PERTEMPURAN-PERTEMPURAN YANG TERJADI DALAM RANGKA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NO Nama Pertempuran Pemimpinnya Waktu terjadi Latar belakang Penyebabnya Tempatnya Keterangan
1. Pertempuran Surabaya Bung Tomo, 10 November 1945 Pada 25 Oktober 1945 Sekutu di bawah Meninggalnya Brigjen A.W.S. Kota Surabaya Tanggal 10
Moestopo, Komando Brigjen A.W.S. Mallaby tiba di Mallaby Sekutu murka dan Nopember dijadikan
Mayjen Sungkono Surabaya. Pada 28 Oktober 1945 terjadi meminta rakyat bersenjata sebagai Hari
pertempuran antara rakyat Surabaya melawan menyerahkan diri pada 9 Pahlawan
Sekutu yang menewaskan Brigjen A.W.S. November 1945 sebelum pukul
Mallaby 18.00. Jika ultimatum tidak
dipenuhi, Sekutu akan menyerang
Surabaya pada 10 November
1945. Namun, rakyat Surabaya
tidak mengindahkan ultimatum
tersebut.
2. Pertempuran Jendral Sudirman 12-15 Desember Peristiwa ini dimulai saat pasukan Sekutu di Pasukan Sekutu yang sedang Kota Ambarawa Tanggal 15 Desember
Ambarawa 1945 bawah pimpinan Brigjen Bethel mendarat di menuju Magelang membuat 1945. Tanggal
Semarang pada 20 Oktober 1945 kerusuhan. Hal ini membuat tersebut dijadikan
masyarakat Magelang memboikot Hari Juang Kartika
dan menyerang Sekutu. Pasukan TNI-AD
Sekutu terpaksa mundur ke daerah
Magelang dan meneror rakyat
lokal
3. Pertempuran Bandung - Kolonel 23-24 Maret 1946 Awal peristiwa Bandung Lautan Api dimulai Tentara sekutu pada tanggal 27 Kota Bandung Peristiwa ini disebut
Lautan Api Abdul Haris ketika pada 13 Oktober 1945 pasukan Sekutu November 1945, mereka dengan Bandung
Nasution diboncengi NICA tiba di kota Bandung. mengeluarkan ultimatum kepada Lautan Api
- Muhammad Pasukan Sekutu mulai menduduki kota para pejuang agar meninggalkan
Toha Bandung dengan alasan melucuti dan menawan area Bandung Utara, namun para
tentara Jepang. pejuang menolak. Baru setelah
pemerintah pusat Jakarta turun
tangan Tentara Republik
Indonesia (TRI) bersedia
mengosongkan Bandung. Sebelum
meninggalkan Bandung, pada 23-
24 Maret 1946 para pejuang
menyerbu pos-pos Sekutu dan
membumihanguskan kota
Bandung.