Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan mengapa organisasi berubah, sampaikan alasannya.

Kemudian berikan contoh


penerapannya pada perusahaan yang Anda ketahui atau organisasi tempat Anda bekerja.

Morgan (1997) memberi penjelasan bahwa organisasi akan selalu mengalami perubahan
Penyebabnya adalah kepentingan yang berbeda dari banyak pihak menjadikan perubahan dalam
organisasi menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari. Disisi lain, ekonomi dan pembelajaran
organisasi juga merupakan alasan organisasi dapat berubah. Asumsi yang melatarbelakangi
alasan
ekonomi disebut sebagai "theory E", yaitu keberlangsungan hidup sebuah organisasi sangat
bergantung pada kepuasan pemegang saham/pemilik terhadap kinerja organisasi. Pemilik atau
investor dapat memindahkan modal/dana ke perusahaan lain yang dinilai lebih menguntungkan.
Hal
ini bisa dikatakan perubahan bagi para manejer, merupakan alat untuk menghindari pemecatan
dirinya dan sekaligus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar sejalan
dengan
kepentingan para pemilik.
Alasan lain yang melatarbelakangi organisasi berubah dapat ditinjau dari perspektif
pembelajaran
organisasi (Lam, 2000) atau "theory O". Tujuan akhir dari eksistensi organisasi yaitu untuk
memuaskan kepentingan para pemilik. Namun tidak boleh dilupakan juga bahwa kepentingan
para
pemilik hanya bisa terwujud jika proses internal berjalan dengan baik. Artinya perubahan
organisasi
tidak secara langsung ditujukan untuk memuaskan kepentingan para pemilik tetapi lebih
ditujukan
untuk memperbaiki kinerja proses organisasi.
Terdapat beberapa faktor pendorong perubahan organisasi :
Mengikuti trend perubahan yg terjadi pada industry
Keharusan melakukan perubahan
Perubahan geopolitik
Penurunan pasar
Terjadi persaingan yang sangat tinggi
Menjaga reputasi dan kredibilitas organisasi

Contoh kasus :
Salah satu perusahaan yang mengalami perubahan cukup besar adalah PT Pos Indonesia. PT Pos
Indonesia sempat mengalami kerugian yang besar pada tahun 2004-2008. Bisnis surat pos di
tahun
tahun tersebut menurun drastis. Penggunaan pesan singkat melalui telepon selular dan internet
menggantikan peran surat pos individu. I Ketut Mardjana, Direktur Utama PT Pos Indonesia, dan
tim
direksi harus berakrobat agar perseroan bisa mencetak untung. PT Pos Indonesia bangkit dengan
melakukan berbagai pengembangan dengan modernisasi. Proses ini secara berturut-turut terus
bergulir mulai dari manajemen level atas sampai pada manajemen level paling bawah. PT Pos
Indonesia yang sebelumnya kegiatan utamanya melaksanakan pengiriman surat, kemudian
berkembang menjadi penyedia layanan pengiriman surat, paket, dan jasa keuangan. Di tahun
2013,
manajemen PT Pos Indonesia melanjutkan program perubahan yang telah dicanangkan
sebelumnya.
Fokus bisnis PT Pos Indonesia tidak lagi hanya di bisnis surat, paket dan jasa keuangan, tapi juga
mengoptimalkan sumber-sumber bisnis baru, seperti logistik, properti, dan asuransi. PT Pos
Indonesia terus mengalami perubahan. PT Pos Indonesia bahkan melakukan transformasi digital
untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis melalui inovasi layanan aplikasi
Qposin Aja
dengan semangat One stop courier mobile application

Anda mungkin juga menyukai