Anda di halaman 1dari 11

Instrumen 1:

PROFIL LEMBGA PENDIDIKAN ALQURAN


Dusun : Pariangan Desa: Batu Bini
Kec. : Padang Batung Kab.: Hulu Sungai Selatan

Nama Jumlah
Nama Tahun Nama
No Pendiri/ Guru Murid
Lembaga Mulai Pimpinan
Perintis L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Darul Huda 2013 Bahraini 2 3 24 31 Bahraini

Petunjuk Pengisian:
Kolom 1 : Nomor urut pendataan.
: Nama lembaga yg menyelenggarakan pendidikan
Kolom 2 Alquran, seperti: PAUD/SD/SLTP/SLTA...,TK/
TPA..., MDA..., Ponpes..., Kelompok... (sebutkan
nama lengkap lembaganya).
: Tahun berdiri (bagi TK/TPA)/awal dimulai BTA.
Kolom 3 : Nama perorangan/tim/organisasi pendiri/perintis.
Kolom 4 : Jumlah di waktu pendataan per jenis kelamin.
Kolom 5-8 : Nama pimpinan lembaga sekarang.
Kolom 9
Instrumen 1 (lanjutan):

PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN ALQURAN

Waktu
Metode Status Sumber
No Jam Tempat
Khusus Frek Tanah Dana
(WITA)
10 11 12 13 14 15 16
1 Iqra, 15.30 s / d 60 Menit Sekolah Hak pakai Pemerintah

Hafalan 16.30 Desa Batu Bini

Tanya

Jawab dan

ceramah

Petunjuk Pengisian:
Kolom 10 : Nomor urut pendataan (harus sama dg di atas)
Kolom 11 : Metode khusus belajar Alquran yg diterapkan
(qa’idah baghdadiyyah/qira’ati/iqra/al-banjari, dsb.)
Kolom 12 : Waktu pembelajaran (misalnya 14.30-16.00)
Kolom 13 : Frekuensi pembelajaran (tiap hari/Sen-Jum/ dsb.)
Kolom 14 : Tempat pembelajaran (gedung sendiri/ rumah/
masjid/ langgar/dsb.)
Kolom 15 : pilih: milik sendiri/hak pakai/wakaf bersertifikat/
wakaf nonsertifikat
Kolom 16 : Sumber dana (Pemerintah/SPP/Donatur tetap)
Analisis Masalah:
1. Masih ada warga yang rendah tingkat kemampuan baca Alqurannya karena
kurangnya alokasi waktu, kurangnya perhatian sebagian orang tua dll.
2. Fasilitas pendukung pembelajaran kurang memadai ( regal banyak yang rusak,
buku iqra banyak yang rusak dan alat bantu mengaji / tuding ngaji kurang
memadai.
3. Tidak ada papan nama TPA yang tertera di depan bangunan.
4. Sebagian para santri ada yang terlambat datang bahkan tidak berhadir tanpa
alasan yang jelas

Instrumen 2:

IDENTITAS SUBJEK DAMPINGAN

Nama KK/ Jumlah Nama Subjek/ Status dlm


No
Umur Anggota Umur Keluarga
1 2 3 4 5
1 Martinah (35 thn ) 4 orang Martinah (35 thn ) Ibu

2 Gazali Rahman 3 orang Asmiati ( 31 thn ) Istri

( 36 thn )

3 Samitdri ( 50 thn ) 5 orang Marliani ( 45 thn ) Istri

4 Salam 4 orang Muhammad Rindi Anak kandung

( 11 thn )

5 Bustani ( 32 thn ) 4 orang Muhammad Naufal Anak kandung

( 10 tahun )

6 Samitdri ( 50 thn ) 5 orang Muhammad Irhamni Anak kandung

( 9 tahun )

Petunjuk Pengisian:
Kolom 1: Nomor urut subjek dampingan, sebaiknya mengikuti urutan keluarga.
Misalnya para subjek yang berasal dari keluarga Abdullah
didahulukan dari subjek asal keluarga Ahmad;
Kolom 2: Nama kepala keluarga (boleh perempuan) & umur;
Kolom 3: Jumlah anggota keluarga, termasuk kepala keluarga;
Kolom 4: Nama orang yang dibimbing (meskipun merangkap
kepala keluarga) & umur;
Kolom 5: Status orang yang dibimbing dalam keluarganya
a. Ayah/suami jika tanpa anak/duda/jejaka;
b. Ibu/istri jika tanpa anak/janda/perawan;
c. Anak kandung/ anak tiri/anak asuh/ anak angkat.

Instrumen 3:
HASIL TES AWAL BACA ALQURAN DAN SALAT
Hasil Tes Awal Hasil Tes Awal
No Baca Alquran Tata Cara Salat
M S C K T M S C K T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 60 60

2 60 60

3 60 60

4 62 60

5 62 65

6 65 65

7
8
Petunjuk Pengisian Kolom Kemampuan:
1: Disesuaikan dengan nomor urut identitas subjek (lihat instrumen 1).
2: Mampu (lancar, sesuai makhraj huruf & hukum tajwid secara
akumulatif), skor: 80-100.
3: Sedang (kurang lancar, tapi sesuai makhraj huruf & hukum tajwid
secara akumulatif), skor: 60-<80.
4: Cukup (lancar, sesuai sebagian makhraj & tajwid),skor:40-<60.
5: Kurang (kurang lancar & tidak sesuai sebagian makhraj dan hukum
tajwid), skor: 20-<40.
6: Tidak mampu (tidak lancar & tak sesuai sebagian makhraj &
hukum tajwid), skor: 00-<20.
7: Mampu (bisa praktik dengan benar, tahu syarat, rukun, sunnah,
makruh, dan yang membatalkan secara akumulatif), skor: 80-100.
8: Sedang (bisa praktik dengan benar, tahu syarat, rukun, tapi kurang
tahu sunnah, makruh, dan yang membatalkan), skor: 60-<80.
9: Cukup (bisa praktik dengan benar, kurang tahu syarat, rukun,
sunnah, makruh, dan yang membatalkannya), 40-<60.
10:Kurang (kurang bisa praktik dengan benar, kurang tahu syarat, ru-
kun, sunnah, makruh, dan yang membatalkannya), skor: 20-<40.
11:Tidak mampu (tidak bisa praktik dengan benar, tidak tahu syarat,
rukun, sunnah, makruh, dan yang membatalkan), skor: 00-<20.

Instrumen 4:

REALISASI PROGRAM BIMBINGAN


BACA ALQURAN DAN TATA CARA SALAT

Materi Baca Materi


Met F P Met F P
No Alquran Tata Cara Salat
Awal Akhir Awal Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Makharijul Tanda Praktek 14 Ko Syarat Praktek Ceramah 14 Konse
huruf waqaf dan dan kali nse sah shalat ,Hafalan Kali l
hukumnya ceramah lor shalat dan
Praktek

2
3
4
5
6
7
8
Petunjuk Pengisian Kolom:
1: Disesuaikan dengan nomor urut identitas subjek.
2: Materi Baca Alquran yang pertama kali disampaikan.
3: Materi Baca Alquran yang terakhir kali disampaikan.
4: Metode bimbingan (C:Ceramah/D:Demonstrasi/P:Praktik/
metode lainnya), boleh diisi beberapa metode.
5: Total frekuensi bimbingan Baca Alquran (berapa kali).
6: Peran mahasiswa (K:Konselor/M:Motivator/F:Fasilitator).
7: Materi Tatacara salat yang pertama kali disampaikan.
8: Materi Tatacara salat yang terakhir kali disampaikan.
9: Metode bimbingan (C:Ceramah/D:Demonstrasi/P:Praktik/
metode lainnya), boleh diisi beberapa metode.
10: Total frekuensi bimbingan Baca Alquran (berapa kali).
11:Peran mahasiswa (K:Konselor/M:Motivator/F:Fasilitator).
Catatan: Jumlah total pertemuan bimbingan baca Alquran dan salat adalah
minimal 14 kali per subjek bagi peserta KKN.

Instrumen 5:

HASIL TES AKHIR BACA ALQURAN DAN SALAT

Hasil Tes Akhir Hasil Tes Akhir


No Baca Alquran Tata Cara Salat
M S C K T M S C K T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 65 70

2 75 70

3 70 70

4 75 75

5 70 70

6 75 70

7
8
Petunjuk Pengisian Kolom Kemampuan:
1: Disesuaikan dengan nomor urut identitas subjek (lihat instrumen 1).
2: Mampu (lancar, sesuai makhraj huruf & hukum tajwid secara
akumulatif), skor: 80-100.
3: Sedang (kurang lancar, tapi sesuai makhraj huruf & hukum tajwid
secara akumulatif), skor: 60-<80.
4: Cukup (lancar, sesuai sebagian makhraj & tajwid), skor: 40-<60.
5: Kurang (kurang lancar & tidak sesuai sebagian makhraj dan hukum
tajwid), skor: 20-<40.
6: Tidak mampu (tidak lancar & tidak sesuai sebagian makhraj &
hukum tajwid), skor: 00-<20.
7: Mampu (bisa raktik dengan benar, tahu syarat, rukun, sunnah,
makruh, dan yang membatalkan secara akumulatif), skor: 80-100.
8: Sedang (bisa praktik dengan benar, tahu syarat, rukun, tapi kurang
tahu sunnah, makruh, dan yang membatalkan), skor: 60-<80.
9: Cukup (bisa praktik dengan benar, kurang tahu syarat, rukun,
sunnah, makruh, dan yang membatalkannya), 40-<60.
10:Kurang (kurang bisa praktik dengan benar, kurang tahu syarat,
rukun, sunnah, makruh, dan yang membatalkannya), skor: 20-<40.
11:Tidak mampu (tidak bisa praktik dengan benar, tidak tahu syarat,
rukun, sunnah, makruh, dan yang membatalkan), skor: 00-<20.
Instrumen 6:

REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN


TES AWAL DAN TES AKHIR BACA ALQURAN
DAN TATA CARA SALAT
PER SUBJEK

Hasil Baca Alquran Hasil Tata Cara Salat


No
Tes Awal Tes Akhir Tes Awal Tes Akhir
1 2 3 4 5
1 60 65 60 70

2 60 75 60 70

3 60 70 60 70

4 62 75 60 70

5 62 70 60 75

6 65 75 60 70

7 369 430 360 425


8
Jmlh

Petunjuk Pengisian Kolom Rekapitulasi:


1: Disesuaikan dengan nomor urut identitas subjek (lihat instrumen 1).
2: Jumlah skor hasil tes awal baca Alquran.
3: Jumlah skor hasil tes akhir baca Alquran.
4: Jumlah skor hasil tes awal tata cara salat.
5: Jumlah skor hasil tes akhir tata cara salat.

Lampiran 1 (Kriteria Kemampuan):


STANDAR KOMPETENSI MINIMAL
A. Baca Alquran
1. Makharij al-huruf: Mampu praktik membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai
tempat keluarnya bunyi bersangkutan.
2. Hukum izhar: Mampu praktik membaca huruf hamzah, ha, kha, ‘ain,
ghain, & ha secara jelas & tidak dengung.
3. Hukum idgham: Mampu praktik membaca nun mati & tanwin yang
bertemu huruf ya, nun, mim, & waw secara berdengung.
4. Hukum ikhfa: Mampu praktik membaca nun mati & tanwin yang bertemu
huruf ta, tsa, jim, dal, dzal, zai, syin, sin, shad, dhad, tha, zha, fa, qaf, &
kaf secara samar (tidak jelas/dibalik seperti menjadi bunyi ny, nj, atau ng.
5. Hukum iqlab: Mampu praktik membaca nun mati & tanwin yang bertemu
huruf ba secara berdengung & berbunyi huruf mim.
6. Hukum qalqalah: Mampu praktik membaca huruf ba, jim, dal, tha, & qaf
secara terpantul.
7. Hukum mad: Mampu praktik membaca huruf yang bertanda mad secara
panjang.
8. Hukum waqaf: Mampu praktik membaca waqaf lazim (‫ & )ﻡ‬mamnu’ (‫)ﻻ‬.

B. Tata Cara Salat


1. Syarat sah salat
a. Mengetahui masuk waktu,
b. Menghadap kiblat,
c. Menutup aurat,
d. Suci dari hadas,
e. Suci dari najis,
f. Tahu rukun-rukunnya.
2. Rukun salat
a. Niat,
b. Berdiri jika mampu,
c. Takbiratul ihram,
d. Membaca al-Fatihah,
e. Ruku’ ber-thuma’ninah,
f. I’tidal ber-thuma’ninah,
g. Sujud ber-thuma’ninah,
h. Duduk antara dua sujud ber-thuma’ninah,
i. Duduk tasyahud akhir,
j. Membaca tasyahud akhir,
k. Membaca salawat Nabi saw.,
l. Salam pertama,
m. Tertib

3. Sunnat salat
a. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram;
b. Meletakkan kedua tangan di bawah dada di atas pusat tangan kanan
menggenggam pergelangan tangan kiri;
c. Menjarangkan kaki lebih kurang sejengkal;
d. Membaca doa iftitah dengan perlahan;
e. Membaca ta’awudz pada tiap rakaat;
f. Membaca ayat/surat pada dua rakaat pertama;
g. Membaca takbir intiqal;
h. Mengenggamkan kedua telapak tangan pada kedua lutut saat ruku’;
i. Merenggangkan kedua tangan dari lambung dan merenggangkan
perut dari paha bagi laki-laki; me-rapatkan tangan dan perut bagi
perempuan;
j. Membaca tasbih saat ruku’ & sujud 3 kali;
k. Membaca tasmi’ pada permulaan i’tidal;
l. Membaca tahmid saat i’tidal;
m. Mendahulukan lutut ke lantai daripada kedua tangan, kemudian dahi
dan hidung;
n. Meletakkan kedua tangan berbetulan kedua bahu dan
merenggangkan keduanya dari lambung dan me-renggangkan perut
dari paha bagi laki-laki; merapatkan tangan dan perut bagi
perempuan;
o. Duduk iftirasy saat duduk antara dua sujud & tahiyyat awal;
p. Merentangkan kedua tangan di atas kedua paha sekira sama antara
ujung jari dan kepada lutut;
q. Membaca doa istighfar saat duduk antara dua sujud;
r. Duduk istirahat sekadar satu nafas;
s. Menekankan kedua telapak tangan ke lantai lalu bangkit berdiri ke
raka’at selanjutnya;
t. Merentangkan kedua tangan ke atas kedua paha, merapatkan jari dan
ujungnya rata dengan kepala lutut, kecuali jemari tangan kanan
digenggam dan dilepaskan jari telunjuk di atas ibu jari dengan rapat;
u. Membaca tahiyyat awal dan salawat Nabi saw.;
v. Duduk tahiyyat akhir secara tawarruk;
w. Membaca shalawat ibrahimiyyah saat tahiyyat akhir;
x. Membaca doa setelah shalawat;
y. Salam yang kedua;
z. Memalingkan muka ke kanan saat salam pertama sehingga orang
yang berada di belakang melihat pipi kanannya dan begitu pula
memalingkan muka ke kiri saat salam kedua.
4. Makruh salat
a. Memalingkan muka ke kanan atau ke kiri;
b. Menengok ke atas;
c. Mengulurkan tangan ke muka tanpa hajat;
d. Meninggalkan yang sunnat
5. Pembatal salat
a. Berkata sesuatu yang dapat dipahami,
b. Bergerak banyak berturut-turut,
c. Makan atau minum,
d. Ragu-ragu ada tidaknya niat ketika mengerjakan suatu rukun,
e. Berniat memutuskan salat,
f. Menggantungkan (ber-ta’liq) memutuskan salat,
g. Berhadas,
h. Kena najis yang tidak dimaafkan,
i. Terbuka aurat,
j. Menggeser dada dari arah kiblat,
k. Murtad.
Catatan: Rumusan SKM ini sekadar panduan peneliti untuk menetapkan
kriteria kemampuan subjek dampingan dan karenanya bersifat kualitatif
sehingga boleh berbeda satu sama lain. Rumusan yang ada diambil dari kitab
Parukunan Jamaluddin sebagai salah satu referensi fikih ibadah bagi
masyarakat muslim di Kalsel.

Lampiran 2 (Kriteria Peran):


PERAN MAHASISWA
DALAM PROGRAM POKOK WAJIB/PAR

I. Konselor : Mahasiswa membimbing sendiri subjek


dampingannya secara langsung.
II. Motivator : Mahasiswa membimbing subjek dampingan
dengan dibantu oleh orang lain sebagai
pembimbing, dan mahasiswa bersangkutan
tetap mendampingi subjek setiap bimbingan.
III. Fasilitator : Mahasiswa membimbing subjek dampingan
dengan dilaksanakan oleh orang lain, dan
mahasiswa bersangkutan hanya bersifat
mengatur jadwal, tempat, dan menyediakan
fasilitas yang diperlukan dalam bimbingan.

Anda mungkin juga menyukai