Anda di halaman 1dari 10

Contoh surat permohonan

KOP LEMBAGA

Nomor : ………………. Tempat, tgl/ bln / tahun


Lamp : …….
Perihal : Permohonan Tanda Daftar
Lembaga TPQ …………….

Kepada Yth,
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Pringsewu
di-
Pringsewu

Assalamu’Alaikum Wr. Wb
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ……………………………...
NIK : ……………………………...
Pekerjaan : ……………………………...
Jabatan : ……………………………...
Alamat : ……………………………...

Bersama ini mengajukan Permohonan Pendaftaran Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang


diselenggarakan oleh masyarakat:
Nama Calon Lembaga : ……………………………...
Alamat Calon Lembaga : ……………………………...
Nama Yayasan Calon Lembaga : ……………………………...
Alamat Yayasan Calon Lembaga : ……………………………...
Nomor Akte Notaris : ……………………………...

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan formulir permohonan pendaftaran
lembaga pendidikan al-qur’an beserta kelengkapan persyaratan yang ditetokan.
Demikian untuk menjadikan maklum dan atas dikabulkannya proposal ini kami sampaikan terima
kasih.
Wassalaamu’Alaikum Wr. Wb.

Ketua TPQ……….,

Ttd dan stempel

………………………….
Contoh format profil lembaga

KOP LEMBAGA

Format Profil Lembaga

1. Data Umum
a. Identitas Lembaga
1) Jenjang : PAUD Al-Qur’an/Dasar/Lanjut*
2) Jenis Satuan Pendidikan : …………………………………………….
TPQ atau jenis lainnya
TQA atau jenis lainnya
RTQ atau jenis lainnya
3) Nama Lembaga : …………………………………………….
4) Alamat Lembaga : …………………………………………….
5) Provinsi : …………………………………………….
6) Kab/Kota : …………………………………………….
7) Kecamatan : …………………………………………….
8) Desa/Kelurahan : …………………………………………….
9) RT/RW atau jalan : …………………………………………….
10) Kode pos : …………………………………………….
11) Email : …………………………………………….
12) Kepala : …………………………………………….
13) No kontak : …………………………………………….
14) Lembaga pembina : Maarif/Aisyiyah/LPPTKA/Badko
TPQ/BKPaksi/Qiroati/Yanbu’a/An
Nahdliyah/Tilawati/................*
15) Metode pembelajaran : Qiroati/Iqra/al barqi/Yanbu’a /Tilawati/An
Nahdliyah/Al Jabari /.................*
b. Organisasi Pengelola LPQ
1) Nama : …………………………………………….
2) Alamat : …………………………………………….
3) Provinsi : …………………………………………….
4) Kab/Kota : …………………………………………….
5) Kecamatan : …………………………………………….
6) Desa/Kelurahan : …………………………………………….
7) RT/RW atau Jalan : …………………………………………….
8) Nomor Akta Yys : …………………………………………….
9) NPWP : …………………………………………….
10) Struktur : …………………………………………….
CONTRENG KOLOM SESUAI DG DOKUMEN YG DILAMPIRKAN (√)

A. Persyaratan Administratif
Kelengkapan
No Dokumen Ket
Ya Tidak
1 Fc. Akte Notaris Lembaga Penyelenggara Pendidikan
2 Fc. Sah SK Struktur Organisasi Penye- lenggara dan
susunan pengurus lembaga
3 Fc. KTP pengurus lembaga penyelenggara
4 Fc. Struktur Lembaga pendidikan (Kepala, Guru,
Tendik)
5 Fc. KTP Kepala, Guru, Tendik

B. Persyaratan Teknis
Kelengkapan
No Dokumen Ket
Ya Tidak
1 Standar Kompetensi Lulusan
2 Standar Isi
3 Standar Proses
4 Standar Evaluasi

C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Kelengkapan
No Dokumen Ket
Ya Tidak
1 Jumlah Minimal Guru
2 Kompetensi Guru
3 Kompetensi Kepala
4 Kompetensi tenaga administrasi

D. Sarana dan Prasarana


Kelengkapan
No Dokumen Ket
Ya Tidak
1 Ruang belajar
2 Ruang guru
3 Ruang kepala
4 Ruang tenaga administrasi
5 Ruang ibadah
6 Ruang bersuci
7 Ruang bermain
8 Media pembelajaran
CONTOH DOKUMEN TEKNIS,,,, DIGANTI DAN DISESUAIKAN DG KONDISI LEMBAGA
PENGUSUL MASING-MASING

A. PERSYARATAN TEKNIS
I. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Manfaat adanya standar kompetensi bagi santri TPQ ( Taman Pendidikan Al Qur’an):
1. Dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan mengajar bagi guru ustadz ustadzah
pengajar TPQ dengan berpegangan SKL sebagai goal atau tujuan pembelajaran.
2. Fokus pembelajaran yang lebih terarah karena adanya patokan dalam kelulusan atau
kemampuan santri selepas selesai pendidikan.
3. Sebagai pedoman dalam penyusunan program kegiatan belajar mengajar pada TPQ dalam
1 tahun pembelajaran selama 2 semester.
4. Penentuan materi ujian mid semester maupun semester serta ujian akhir munakosah yang
menjadi agenda kegiatan rutin teratur dan terpola
5. Jika satu kelompok atau kompleks wilayah pada suatu tempatt sudah seiya sekata dalam
standar ini memudahkan saling tukar bahan dan silang soal ujian karena adanya kesamaan
standar dalam materi yang diberikan dan akan diujikan pada kegiatan Ujian Mid maupun
semester.
6. Sebagai standar kelulusan santri dengan pedoman yang baku dan terukur memudahkan
dalam menentukan kelulusan santri TPQ
7. Dapat dijadikan sebagai dasar pendaftaran wisuda santri bagi lembaga yang menaungi TPQ
(misalnya Badko TPQ) dalam pelaksanaan wisuda bersama.

Berikut ini adalah SKL untuk anak didik pada TPQ ……………………….. adalah:
1. Memiliki kemampuan membaca al qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah
dasar pada ilmu tajwid
2. Menguasai teori ilmu tajwid
3. Hafal dengan baik 22 surat pendek
4. Hafal 27 doa harian dengan fasih dan benar
5. Mampu sholat fardhu dan sunnah secara gerakan dan bacaan secara benar
6. Bisa praktek azan, wudhu, sholat secara benar dan baik
7. Hafal 5 surat pilihan
8. Memiliki kemampuan menulis huruf arab dengan benar dan baik
9. Menguasai dasar agama islam dan bisa mengejawantahkan secara sederhana dalam
kehidupan sehari hari.

II. STANDAR ISI


Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar pada level TK Al Qur’an yang biasa disingkat
dengan TPQ seyogyanya pengelola lembaga pendidikan berpegang kepada kurikulum. Salah
satu acuan kurikulum yang disarankan untuk di pergunakan adalah kurikulum keluaran
Kementerian Agama Republik Indonesia. Yang dimuat dalam buku berjudul Pedoman
Kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an (TKA/TPQ) dan Taman Pendidikan Al Qur’an
(TPA/TPQ) yang dicetak oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam.

1. STRUKTUR KURIKULUM TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN


Struktur Kurikulum Taman Pendidikan Alquran meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh pada satu jenjang pendidikan selama dua tahun atau empat semester.
Struktur Kurikulum disusun berdasarkan kompetensi lulusan dengan ketentuan seperti
dibawah ini :
Kurikulum TPQ memuat tujuh (7) materi pokok dan muatan lokal. Materi pokok adalah
1) dasar pembelajaran Alquran,
2) Hafalan Bacaan sholat,
3) Hafalan surah pendek
4) Latihan dan Praktek Sholat,
5) Doa dan Adab Harian
6) Tahsinul Kitabah
7) Pengenalan dasar dinul Islam
8) Muatan lokal; merupakan kegiatan kurikuler yang mengembangkan kompetensi diri
santri sesuai dengan kebutuhan, ciri khas, potensi daerah masing – masing seperti :
 Senam santri
 Nasyid
 English Kids
 Al Arabiyyah lil aulad, dan sebagainya.

Adapun aplikasi dalam pembelajarannya adalah sebagai berikut :


TPQ Level A TPQ Level B
(1 TAHUN/12 BULAN) (1 TAHUN/12 BULAN)
Materi Pokok Materi Pokok
1. Dasar Pembelajaran Alquran (Buku 1. Dasar Pembelajaran Alquran (Buku
Panduan) Panduan)
2. Hafalan Bacaan Sholat 2. Hafalan Bacaan Sholat
3. Hafalan surat Pendek 3. Hafalan surat Pendek
4. Praktik Sholat 4. Praktik Sholat
5. Doa dan Adab Harian 5. Doa dan Adab Harian
6. Tahsinul Kitabah 6. Tahsinul Kitabah

I. Materi Lokal II. Materi Lokal


Disesuaikan dengan ciri kebutuhan, ciri Disesuaikan dengan ciri kebutuhan, ciri
khas dan potensi khas dan potensi

2. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. PEMBELAJARAN AL QUR’AN


1) Pembelajaran Alquran adalah bimbingan pembelajaran alquran tingkat dasar yang
dimulai dari penguasaan bacaan buku panduan dan pembelajaran alquran mulai juz 1
2) Bahan bimbingan dasar pembelajaran Alquran tersebut diselesaikan oleh santri TK
Alquran selambat lambatnya dalam waktu 1 tahun pada Level A atau Level B
3) Metodologi pengajaran didasarkan pada petunjuk yang sudah dipolakan sedemikian
rupa. Prinsip-prinsip pengajarannya ialah bacaaan secara langsung (tanpa dieja/diurai),
tatap muka langsung, (musyafahah) CBSA, asistensi, modul, dan fun is learning dimana
pembelajaran tersebut didesain dengan pendekatan yang variatif.
4) Dalam pembelajaran. Hendaknya ustadz atau ustadzah memperhatikan perkembangan
psikologis dan karakteristik anak, dengan mengacu prinsip “BELAJAR MELALUI
PERMAINAN” dan “BERMAIN SERAYA BELAJAR”. Dengan begitu tercipta suasana belajar
yang nyaman
5) Dalam pemberian dasar bacaan yang tepat dan baik, pengajar TPQ hendaknya
senantiasa menumbuhkan kecintaan santri pada Alquran, bukan hanya sekedar
bagaimana anak mampu membaca.

3. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. HAFALAN BACAAN SHOLAT


1) Bacaan sholat untuk anak TK Alquran diprioritaskan kepada bacaan sholat fardlu
termasuk bacaan atau doa setelah sholat
2) Dengan beragam bacaan dalam sholat disarankan guru TPQ bijaksana dan mengambil
langkah sebagai berikut :
 Dapat menentukan pilihan salah satu versi bacaan dengan kebiasaan masyarakat
lingkungan tapi tetap berpegang pada dalil yang bisa dipertanggungjawabkan
 Pada tahap tertentu hendaknya santri dikenalkan dengan bacaan versi lain sebagai
pengetahuan dan selanjutnya dapat ditargetkan sebagai materi hafalan
 Hendaknya mampu bersikap arif dan bijaksana dengan tidak terjebak pada potensi
perpecahan umat.
3) Proses pembelajaran hafalan bacaan sholat dilakukan melalui pendekatan yang
bervariasi baik secara klasikal, individual maupun kelompok. Dengan mengindahkan
bacaan sesuai kaidah tajwid
4) Pembelajaran hafalan bacaan sholat didukung dengan monitoring kartu hafalan
individual santri dengan pelaksanaan fleksibel tetapi tetap terprogram untuk setiap
santri.

4. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. HAFALAN SURAT PENDEK


1) Surat pendek yang dimaksud adalah sejumlah surah yang terdapat dalam juz 30 atau
juz amma
2) Target surat pendek untuk santri TPQ sebanyak 13 surat ditempuh dalam 24 bulan pada
level A dan B
3) Metode yang dipakai fun is learning
4) Untuk dimonitor perkembangan hafalan santri dengan kartu

5. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. LATIHAN PRAKTIK SHOLAT DAN AMALAN


IBADAH SHOLAT
1) Yang dimaksud latihan sholat adalah latihan pembiasaan mengerjakan kaifiyat sholat
(sholat fardhu) secara benar, baik gerakan maupun bacaan termasuk didalamnya tata
cara wudhu dan azan yang dilakukan melalui bimbingan dan pengawasan ustadz atau
ustadzah
2) Yang dimaksud amalan ibadah sholat adalah praktek sholat secara utuh yang dilakukan
pada waktu sholat. Dan sebaiknya diprogramkan setiap hari secara berjamaah pada jam
TPQ. Untuk sholat dirumah bisa disediakan buku monitoring sholat fardhu. Buku ini
juga bisa digunakan sebagai motivasi bahan santri munaqosyah, khususnya praktek
sholat (beserta wudhu)
3) Dalam pelaksanaannya, ustadz ustadzah dituntut keteladanan secara mudawamah atau
konsisten. Ketika dirumah dituntut keteladanan atau uswah dari kedua orang tua atau
wali serta lingkungan rumah.
4) Proses pembelajaran praktek solat dilakukan secara bertahap baik gerakan maupun
bacaan sholat sehingga dapat dikuasai secara untuh dalam empat semester.
5) Dalam upaya motivasi akan pentingnya salat dengan kemasan bervariatif seperti cerita,
nyanyian, lomba peragaa sholat, ta’aruf dari masjid ke masjid. Dan kegiatan ekstrakuler
lainnya.

6. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. DOA DAN ADAB HARIAN.


1) Doa dan adab harian yang dimaksud adalah sejumlah doa harian yang harus dikuasai
oleh santri selama empat semester.
2) Target doa dan adab harian yang ditentukan sebanyak 20 macam, yang dasar
pemilihannya berpijak pada pilihan doa yang relatif mudah dihafal serta berhubungan
dengan kehidupan sehari hari.
3) Proses pembelajaran pada adab dan doa harian dengan pendekatan yang bervariasi
baik secara klasikal, individual maupun kelompok yang diberikan secara bervariasi,
seperti tanya jawab, permainan, penugasan dan yang lain dalam rangka belajar yang
menyenangkan. Dalam prosesnya bisa dengan pembiasaan kegiatan sehari hari.
4) Pembelajaran adab dan doa harian didukung dengan monitoring kartu hafalan
individual santri dengan pelaksanaan fleksibel tetapi tetap terprogram untuk setiap
santri.
5) Ruang lingkup Bahan Pembelajaran. Doa dan adab harian.

7. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. TAHSINUL KITABAH


1) Tahsinul kitabah disini adalah bahan pengajaran tata cara menulis angka dan huruf
alquran guna memberikan pengantar atau persiapan motorik halus yang dipadukan
dengan ketrampilan serta bakat santri berkreasi melalui tulisan.
2) Materi dan Teknis pembelajaran tahsinul kitabah disesuaikan dengan taraf kemampuan
dan perkembangan santri
3) Proses pembelajaran melalui pendekatan klasikal, kelompok, dan individual secara
bervariasi. Misalnya mewarnai, lomba menulis cepat, menulis dengan berbagai variasi
alat. Tentunya dengan pelaksanaan yang menyenangkan dan tujuan yang jelas.

8. RUANG LINGKUP BAHAN PEMBELAJARAN. PENGENALAN DASAR-DASAR DINUL ISLAM


1) Mengenalkan konsep dasar keislaman yang terdiri dari aqidah, syariah dan akhlaq
secara sederhana sesuai dengan tahap perkembangan anak melalui pembiasaan
2) Proses ini dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi terhadap keseluruhan materi
pokok melalui pendekatan yang bervariasi.
9. MUATAN LOKAL
Adalah materi tambahan atau penunjang yang sifatnya memberikan penguatan pada
materi pokok yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang
memungkinkan untuk dapat diselenggarakan di lingkungan Taman kanak – kanak alquran
yang bersangkutan. Sebagai alternatif muatan lokal yang sesuai dan menarik minat santri
antara lain :
 Nasyid
 Senam santri
 Al Arabiyyah lil aulad
 English for kids. dan yang lain

III. STANDAR LULUSAN


Santri dinyatakan lulus dari TP  Al-Qur’an apabila mampu:
1. Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik
2. Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar
3. Menghafal Bacaan Sholat
4. Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
5. Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
6. Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq
7. Menghafal beberapa ayat pilihan, minimal … ayat
8. Menguasai dasar-dasar Ulumul Qur’an
9. Menyambung huruf Hijaiyah

IV. STANDAR EVALUASI


Evaluasi terdiri atas:
1. Evaluasi harian;
2. Ujian Akhir Semester
3. Pembagian Raport;
4. Munaqasah;
5. Pembagian Ijazah;
6. Wisuda Santri;
7. Waktu libur semester.

B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


 Usia telah mencapai 18 tahun
 Photocopy Ijazah Terakhir
 Dapat membaca al-Qur’an secara fasih
 Mengetahui dasar-dasar pengajaran
 Menguasai metodologi pembelajaran al-Qur’an
 Menguasai bidang studi yang diajarkan
Tempat tgl Jabatan Pendidikan
N0 Nama No HP
lahir Organisasi Terakhir
1
2
3
dst

C. Peserta Didik
Tempat tgl Nama
N0 Nama Santri Alamat No Hp
lahir orangtua
1
2
3
dst

D. Sarana dan Prasarana


Lampirkan dokumentasi photo
E. PENDANAAN
Sumber pendanaan Taman Pendidikan Al-Qur’an diupayakan melalui berbagai cara dan sumber,
antara lain:
1. Infaq Santri
2. Dana Masyarakat/Donatur
3. Dana Pemerintah (APBD/APBN)
4. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat

Anda mungkin juga menyukai