Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP IT Al-Muslih


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Ketentuan Bersuci dari Hadas Kecil dan Hadas Besar
Alokasi Waktu : 1Pertemuan (3 Jam Pelajaran)
Kode KD : 1,7, 2.7, 3.7, 4.7.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran berbasis online dan praktik, peserta didik mampu:
1. Menyebutkan arti taharah dengan tepat
2. Membedakan antara hadas dan najis dengan tepat
3. Menjelaskan tiga macam najis dengan benar
4. Menyebutkan macam-macam hadas dengan tepat
5. Mengemukakan empat hal penyebab terjadinya hadas kecil dengan benar
6. Mengungkapkan cara menyucikan dari hadas kecil dengan benar
7. Menyebutkan enam hal penyebab hadas besar dengan baik
8. Menguraikan cara menyucikan dari hadas besar dengan tepat
9. Menyimpulkan beberapa hikmah taharah dengan benar
B. Langkah-Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan:
1) Melalui aplikasi Google Meet/Meeting Zoom atau postingan/audio via whatsapp,
guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam, dilanjutkan berdo’a belajar
dan pembacaan tadarus Q.S. Al-Maidah: 6-10.
2) Melakukan appersepsi dan memotivasi peserta didik pentingnya mempelajari materi
Thaharah
3) Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan tahapan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan membaca teks tentang thaharah.
2) Peserta didik menyimak penguatan materi dari guru tentang thaharah melalui
Meeting Zoom/Google Meet/GC PAI 7 atau postingan/video via wa.
3) Peserta didik mengerjakan LKS dan mengirimkan foto tugas tersebut dan ke guru
melalui GC/wa.
c. Kegiatan Penutup:
1) Peserta didik membaca do’a kifaratul masjlis.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap Spiritual: Teknik Penilaian: Observasi; Bentuk Instrumen : Jurnal.
2. Sikap Sosial: Teknik Penilaian: Observasi; Bentuk Instrumen: Jurnal.
3. Pengetahuan: Teknik Penilaian: Tes Tertulis; Bentuk Instrumen: Lembaran Tes Tertulis.
4. Keterampilan: Teknik Penilaian: Praktik; Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Praktik.

Cianjur, Juli 2020


Mengetahui:
Kepala SMP IT Al-Muslih
Guru Mata Pelajaran,

H. Apep Parhan Soleh, S.Pd.I Rina Marlin

1
BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Ketentuan Bersuci dari Hadas Kecil dan Hadas Besar
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 Jam Pelajaran)
Kode KD : 1,7, 2.7, 3.7, 4.7.

TAHARAH
(Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman)

Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yg menjadi sebab
terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt. Sedangkan hadas adalah keadaan
tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan lain
sebagainya.

Apa saja yang harus dibersihkan?. Semua harus dibersihkan, termasuk badan, pakaian, tempat
dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktivitas kita. Lebih-lebih tempat yang kita
gunakan untuk melaksanakan ibadah salat . Lokasi ibadah ini harus suci dari najis dan bersih
dari segala kotoran pasti akan menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Taharah meliputi 2 hal yaitu: taharah dari najis dan taharah dari hadas. taharah dari najis
maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis. Ada tiga macam najis, yaitu najis
mukhaffafah, najis Mutawassitah, dan najis mugalazah.

Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum
berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya
sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan
yang terkena najis.
Najis mutawassitah adalah najis pertengahan. Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air
seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya. Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis
hukmiyyah dan najis ‘ainiyyah. Najis hukmiyyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya
(zatnya), bau dan rasanya. Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada
benda yang terkena najis. Sedangkan najis ‘ainiyyah adalah najis yang tampak wujudnya (zat-
nya) dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah dengan
menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suci.

Najis mugaladah adalah najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan babi. cara
menyucikkannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh sebanyak tujuh kali. Satu
kali diantaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah. Nah, kalian sudah
mengetahui cara bersuci dari najis.

Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:
1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,
2. Hilang akal (contoh tidur),
3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan
4. Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.

Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudu. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal,
maka bisa dengan tayammum.

Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/ melakukan
salah satu dari enam perkara, yaitu:
2
1. Berhubungan suami istri (setubuh),
2. Keluar mani,
3. Haid (menstruasi),
4. Melahirkan,
5. Nifas, dan
6. Meninggal dunia.

Cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib, yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung
rambut sampai ujung kaki. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan
tayammum.

Masalah hadas besar bagi perempuan menjadi sangat penting dan menarik untuk dipelajari.
Perempuan mengalami peristiwa khusus yang tidak dialami oleh seorang laki-laki. Seorang
perempuan mengalami peristiwa haid, nifas, dan terkadang istihadaah.

Darah yang keluar dari rahim perempuan ada beberapa macam. Ada yang dinamakan haid,
nifas, dan istihadaah. Pertama darah haid, yaitu darah yang keluar pada perempuan saat
kondisi sehat. Adapun ciri-ciri secara umum adalah kental, hangat, baunya kurang sedap,
hitam, merah tua, kemudian berangsur-angsur menjadi semakin bening.

Masa haid minimal adalah sehari semalam, biasanya 6 atau 7 hari, dan paling lama adalah 15
hari. Kalau setelah 15 hari darah masih terus keluar, maka darah itu merupakan darah
istihadah (penyakit). Apabila kalian ada yang mengalami kondisi ini, segeralah berkonsultasi
dengan dokter.

Kedua darah nifas, yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim dari
kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. Sedikit atau banyaknya darah nifas juga
bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari, atau dua hari. Rata-rata perempuan
mengeluarkan darah nifas selama 40-an hari, dan paling lama 60 hari. Adapun cara mandi
wajib untuk perempuan yang nifas sama sebagaimana mandinya haid.

Ketiga darah istihadah, yaitu darah yang keluar tidak pada hari-hari haid dan nifas karena
suatu penyakit. Darah istihadah ada empat macam yaitu:
1. Keluar kurang dari masa haid;
2. Keluar lebih dari masa haid;
3. Keluar sebelum usia haid atau setelah masa menopause;
4. Keluar lebih lama dari maksimal masa nifas.

Seorang perempuan yang mengeluarkan darah istihadah tetap harus melaksanakan kewajiban
salat dan puasa. Apabila hendak salat maka bersihkan darah itu, pakailah pembalut, kemudian
ambillah air wudu.

Adapun keutamaan taharah yaitu


 Mendidik manusia agar terbiasa hidup bersih, terutama ketika hendak menghadap
Tuhannya, karena kebersihan lahiriyah sangat besar pengaruhnya pada kebersihan jiwa.
 Menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari timbulnya kuman bakteri dan penyakit
 Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
 Bersuci adalah sebagian dari iman, sebagaimana pepatah islam mengatakan “ kebersihan
sebagian daei Iman”.
 Memelihara sikap dan mendidik manusia berahlak mulia yang sadar akan kebersihan.

Next_

Tata Cara Taharah


3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMP IT Al-Muslih Tanggal : .......................


Mata Pelajaran : PAI dan BP Nama : ........................
Kelas/Semester : VII/1 Kelas : VII
Materi Ajar : Ketentuan Bersuci dari Hadas Kecil dan No. Absen : ........................
Hadas Besar Nilai : ........................
Kode KD : 1,7, 2.7, 3.7, 4.7.

A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah do’a sebelum belajar!
2. Simak contoh bacaan dari guru serta pelajarilah materi asmaul husna melalui GC PAI
7/wa/buku paket!
3. Selanjutnya, silahkan kerjakan tugas-tugas berikut ini dengan baik!

B. Langkah-langkah Kerja dan Tugas


1. Tulislah pengertian taharah!
2. Tuliskan beberapa macam najis berikut penjelasannya!
3. Jelaskan keutamaan dan manfaat bersuci!

“Selamat beribadah dan belajar ya Anakku yang sholih/sholihah 

4
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VII/1
Materi Pokok : Ketentuan Bersuci dari Hadas Kecil dan Hadas Besar
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 Jam Pelajaran)
Kode KD : 1,7, 2.7, 3.7, 4.7.
A. Sikap Spiritual
Jika pembelajaran dilakukan tatap muka secara Online/Daring melalui Google Meet atau
Zoom maka guru melakukan penilaian sikap spiritual, khususnya saat peserta didik berdo’a
dan tadarus al-Qur’an. Adapun teknik penilaian yang digunakan adalah Observasi dengan
menggunakan instrumen penilaian jurnal sebagai berikut:

Butir Rencana
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Paraf
Sikap Tindak Lanjut
1 Abdul Kholik Iskandar
2 Abdul Rouf
3 Delis Saadah
4 Lusi Nabilah
5 Mawar Purnasari
6 Maya Nuraini
7 Muhamad Abdul Ajiz
8 Muhamad Faisal
9 Muhamad salim al idrus
10 Mutiara Salwa
11 Neng Zahra
12 Rubi Ramadani
13 Salwa Pihurmatani
14 Sri Masriah
15 Siti Nurjanah
16 Wafa Aulia

B. Sikap Sosial
Penilaian dilakukan terhadap sikap sosial peserta didik, khusunya nilai karakter Tanggung
jawab, yaitu dengan cara menilai tugas peserta didik (baik melalui GC/wa maupun
diserahkan ke sekolah oleh orang tuanya) yang dikumpulkan tepat pada waktunya. Adapun
teknik penilaian yang digunakan adalah Observasi dengan menggunakan instrumen
penilaian jurnal seperti format penilaian sikap spiritual.
C. Pengetahuan
Penilaian terhadap LKS peserta didik yang dikumpulkan baik melalui GC/wa maupun
diserahkan ke sekolah oleh orang tuanya, dengan rubrik penilaian sbb:
Bobot
No Uraian Tugas Ket.
Nilai
1 Menjelaskan pengertian taharah! 40
2 Menguraikan beberapa macam najis berikut penjelasannya! 30
3 Menjelaskan keutamaan dan manfaat bersuci. 30
D.Keterampilan
1. Penilaian langsung oleh guru terkait materi Thaharah dengan rubrik penilaian sbb:
Jml Tindak
Aspek yang dinilai Nilai Ketuntasan
No. Nama siswa Score Lanjut
1 2 3 T TT R P

5
1 Abdul Kholik Iskandar
2 Abdul Rouf

3 Delis Saadah

4 Lusi Nabilah

5 Mawar Purnasari

6 Maya Nuraini

7 Muhamad Abdul Ajiz

8 Muhamad Faisal

9 Muhamad salim al idrus

10 Mutiara Salwa

11 Neng Zahra

12 Rubi Ramadani

13 Salwa Pihurmatani

14 Sri Masriah

15 Siti Nurjanah

16 Wafa Aulia

Aspek yang dinilai : 1. Ketepatan → Score 4


2. Kreativitas → Score 3
3. Usaha → Score 3

Anda mungkin juga menyukai