Anda di halaman 1dari 8

Lembar Kerja Peserta Didik

Kelas : VII (Tujuh)


Tema : Sucikan Lahir Batinmu
Gapaialah Cinta Tuhanmu
Subtema : Bersuci dari hadast &
Najis
Oleh :

Mokhammad Khoiron, S.Pd.I


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Satuan Pendidikan : MTs Hasan Jufri

Mata Pelajaran : Fikih

Kelas / Semester : VII /Ganjil

Tema : Bersuci Dari Hadast dan Najis

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. KD, Indikator dan Tujuan Pembelajaran

KD Indikator Tujuan Pembelajaran

1.1. Meyakini Peserta didik mampu: melalui pendekatan saintifik


ketentuan bersuci dari - Menyebutkan pengertian dengan metode komperatif
hadas dan najis
taharah dan dalilnya tentang ketentuan taharah,
2.1. Menghayati kaifiah
bersuci dari hadas dan - Menyebutkan pengertian peserta didik dapat:
najis najis - Menyebutkan pengertian
3.1. Memahami najis - Menyebutkan macam-macam taharah dan dalilnya
dan tata cara najis dan contohnya - Menyebutkan pengertian
menyucikan - Menjelaskan ketentuan najis
3.2. Memahami bersuci dari najis - Menyebutkan macam-
hadast dan kaifiah
- Menyebutkan pengertian macam najis dan contohnya
mensucikan
hadas - Menjelaskan ketentuan
4.1.Mendemonstrasikan
tata cara bersuci - Menyebutkan macam-macam bersuci dari najis
hadas dan contohnya - - Menyebutkan pengertian
Menjelaskan ketentuan bersuci hadas
dari hadas kecil dan hadas - Menyebutkan macam-
besar macam hadas dan contohnya -
- Mempraktikkan bersuci dari Menjelaskan ketentuan
hadas dan najis bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar
- bersuci dari hadas dan najis

Latihan 1

Petunjuk :
1. Guru menampilkan materi tentang bersuci dari hadast dan najis di
tampilan slide Ms. Powerpoint
2. Siswa diminta mengamati dan memahami.
3. Kemudian siswa menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan guru
mengenai isi materi.
4. Siswa harus mengangkat tangan agar diberi kesempatan untuk menjawab.
Bersuci dari hadast dan najis
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan materi tersebut!
1. Jelaskan pengertian thaharah!?
2. Sebutkan macam-macam najis!?
3. Bagaimana cara bersuci dari Najis mugholadoh?
4. Sebutkan yang termasuk Najis mutawasitah!?
5.
Latihan 2

Petunjuk :
1. Guru memberikan materi tentang hadast.
2. Siswa kemudian mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan seseorang
ber hadast besar/ kecil.
3. Siswa mengelompokkan hal-hal yang menyebabkan hadast & bagaimana
cara bersucinya pada table yang tersedia.

Hadas terdiri dari hadas besar dan hadas kecil. Di antara yang menyebabkan seseorang
berhadas kecil adalah buang air kecil, buang angin, menyentuh kemaluan dan sebagainya.
Cara bersucinya adalah dengan berwudu atau tayamum. Sedangkan yang menyebabkan
seseorang berhadas besar adalah haid, nifas, jima, dan sebagainya. Cara bersucinya adalah
dengan mandi atau tayamum.
NO Peristiwa/ kejadian Jenis Hadast Cara Bersuci
1 Tidur berat
2 Tidur ringan
3 Buang angin
4. Jima’
5 Haid
6 Bersentuhan yang bukan
muhrim
7 Menyentuh kemaluan
8 Nifas
9 Buang air kecil
10 Buang air besar

Latihan 3

Petunjuk :
1. Guru menampilkan gambar-gambar tata cara wudlu dan tayamum.
2. Siswa diminta mengamati gambar-gambar tersebut.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk mempraktekkan wudlu dan tayamum.
4. Siswa harus mengangkat tangan agar diberi kesempatan untuk menjawab.
Kunci Jawaban

Latihan 1

1. Thaharh berasal dari bahasa Arab yang artinya bersih, kebersihan/


bersuci. Menurut istilah thaharah berarti membersihkan diri, pakaian,
tempat atau benda-benda lain dari Najis dan Hadast.
2. Najis mukhofafah, mutawasitah dan mugholadoh.
3. Di bilas menggunakan air dengan 7X bilasan yang salah satunya
menggunakan air campuran tanah.
4. Darah, nanah, muntah, bangkai.

Latihan 2

NO Peristiwa/ kejadian Jenis Hadast Cara Bersuci


1 Tidur berat Kecil berwudlu
2 Tidur ringan Kecil berwudlu
3 Buang angin Kecil berwudlu
4. Jima’ Besar mandi
5 Haid Besar mandi
6 Bersentuhan yang bukan muhrim Kecil berwudlu
7 Menyentuh kemaluan Kecil berwudlu
8 Nifas Besar mandi
9 Buang air kecil Kecil berwudlu
10 Buang air besar kecil berwudlu
Skor nilai:
Apabila peserta didik bisa menyebutkan jenis hadasnya, lengkap dengan cara
membersihkannya, skor 4.
Apabila peserta peserta didik bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi
dengan cara membersihkannya, skor 3.

Apabila peserta peserta didik tidak bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi
dengan cara membersihkannya, skor 1
Pedoman penskoran:
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
Latihan 3

Aspek yang dinilai Jumlah

No Nama siswa
Skor
1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Aspek yang dinilai:


1. Niat wudu dan tayamum Skor 4.
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil, skor 4.
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil, skor 3.
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar, skor 1.

2. Gerakan wudu dan tayamum Skor 4


Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna, skor 4
Jika peserta didik dapat melakukan gerakan kurang sempurna, skor 2

3. Doa sesudah wudu dan tayamum skor 4


Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tartil, skor 4
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tidak tartil, skor 3
Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah tidak lancar, skor 1

4. Tertib wudu dan tayamum Skor 4


Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib, skor 4
Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib, skor 2

Pedoman penskoran: Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai