1 Peta Konsep (Beberapa 1. Pengertian Hari Jum’at istilah dan definisi) di modul Prof. Dr. Shalih bin Ghanim al-Sadlan berkata, “Hari bidang studi Jumat merupakan hari terbaik dan termulia, yang Allah khusukan untuk umat Islam. Pada hari itu, Allah mensyariatkan kaum muslimin untuk berkumpul. Di antara hikmahnya, yaitu menjadi sarana perkenalan, persatuan, saling mencintai dan kerjasama di antara mereka. Jadilah hari Jumat sebagai hari raya pekanan dan menjadi hari terbaik.” Rasulullah bersabda: “Sebaik-baiknya hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, masuk dan keluar dari syurga dan hari kiamat hanya akan terjadi pada hari Jumat”. (HR Imam Muslim).
2. Hukum Salat Jum’at
Rasulullah saw bersabda: “Jumat itu wajib bagi setiap Muslim dengan berjamaah, kecuali empat (golong- an), yaitu: hamba sahaya, wanita, anak-anak, dan orang yang sakit.” (HR. Abu Daud dan Hakim).
3. Syarat Wajib Salat Jum`at
Syarat wajib melaksanakan salat Jumat adalah: 1. Muslim 2. Balig 3. Berakal 4. Laki-laki, Merdeka, dan Sehat 5. Orang yang Menetap dan Bukan Musafir 6. Orang yang Tidak Ada Uzur/Halangan yang Mencegahnya untuk Menghadiri 4. Syarat Sah Salat Jumat Adapun syarat sah salat Jumat adalah sebagai berikut: 1. Salat Jumat Diadakan dalam Satu Tempat (Tempat Tinggal), baik di kota maupun di desa. 2. Salat Jumat Diadakan Secara Berjamaah 3. Salat Jumat dan Kedua Kutbahnya Dikerjakan pada Waktu Zuhur 4. Salat Jumat Dilaksanakan Setelah Dua Khutbah
5. Tata Cara Pelaksanaan Salat Jumat
Tata cara pelaksanaan salat Jumat secara umum adalah sebagai berikut : a. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muazin mengumandangkan azan yang kedua b. Khatib menyampaikan khutbahnya dengan dua kali khutbah diselingi dengan duduk di antara dua khutbah; c. Pada saat khutbah dibacakan, jamaah memperhatikan dengan khusuk, tidak bercakap- cakap, meskipun suara khutbah tidak terdengar d. Setelah selesai khutbah, muazin mengumandangkan iqamah sebagai tanda di mulainya salat Jumat e. Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan salat Jumat f. Sebelum salat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan saf serta mengisinya yang masih kosong g. Imam memimpin salat Jumat berjamaah dua rakaat h. Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah selesai salat Jumat i. Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk melaksanakan salat ba’diyah terlebih dahulu.
6. Tata Cara Khutbah Jumat
1. Rukun Khutbah Jumat a. Hamdalah b. Salawat kepada Nabi saw. c. Wasiyat untuk Taqwa d. Membaca ayat Al-Quran pada Salah Satunya Minimal satu kalimat dari ayat al-Qur’an yang mengandung makna lengkap, bukan sekedar potongan yang belum lengkap pengertiannya. e. Doa untuk Umat Islam
2. Syarat Khutbah Jumat
a. Khutbah dilaksanakan pada waktu Zuhur b. Khatib berdiri pada dua khutbah ketika ia mampu c. Khatib hendaklah duduk di antara kedua khutbah, sekurang-kurangnya berhenti sebentar d. Hendaklah khatib menyampaikan khutbah dengan suara yang keras e. Hendaklah berurutan baik rukun, jarak kedua khutbah, maupun jarak keduanya dengan salat f. Khatib harus suci dari hadas kecil maupun hadas besar, suci pula dari najis yang tidak dimaafkan yaitu pada pakaian, badan dan tempat. g. Khatib hendaklah menutup aurat.
3. Syarat Khatib Jumat
Salah satu syarat sahnya mendirikan salat Jumat ialah harus didahului khotbah oleh khatib dengan ketentuan: a. Muslim yang telah balig, berakal sehat, dan taat beribadah b. Mengetahui syarat, rukun dan sunat khutbah c. Suci dari hadatas baik badan dan pakaian serta tertutup auratnya d. Fasih mengucapkan al-Qur’an dan hadis e. Memiliki akhlak yang baik, tidak tercela di mata masyarakat dan tidak melakukan perbuatan dosa f. berpenampilan baik, rapih dam sopan.
4. Sunnah Kutbah Jum`at
a. Dilakukan di tempat yang lebih tinggi atau di atas mimbar b. Memberi salam pada permulaan khutbah jumat c. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. d. Di sampaikan dengan kalimat yang jelas, sistematik dan temanya sesuai dengan kondisi yang terjadi e. Materi khutbah hendaklah pendek, jangan terlalu panjang sebaiknya salatnya saja yang panjang f. Khatib menghadap Jamaah. 5. Adab salat Jumat a. Sebelum berangkat ke masjid, hendaklah terlebih dahulu mandi jumat, memotong kuku dan kumis, berpakaian bersih dan putih, dan memakai wangi-wangian b. Hendaknya berangkat ke mesjid lebih awal. Dihindari datang sesudah imam menyampaikan khutbahnya. c. Mengisi saf yang kosong, kemudian mengerjalan salat “tahiyatul masjid” sebanyak dua rakaat d. memperbanyak zikir, beroda membaca salawat Nabi atau membaca al-Qur’an sebelum imam naik mimbar e. Mendengarkan khutbah, tidak boleh berbicara, menegur jamaah dan mengantuk/ tidur sehingga tidak mengetahui isi khutbah. f. Jamaah tenang mendengarkan khutbah dan duduk menghadap ke arah kiblat. g. Jamaah berdoa atau membaca istigfar saat khatib duduk di antara dua khutbah.
7. Nilai-nilai Pendidikan Ibadah Salat Jumat
a. Disiplin Waktu b. Memilih untuk Mengingat Allah swt. dan Tidak Hubbudunya c. Nilai Kebersamaan d. Nilai Menghargai Orang Lain e. Membiasakan Hidup Bersih dan Rapi
8. Perselisihan Ulama dalam Masalah Salat Jumat
a. Khutbah dengan Bahasa Arab 1. Menurut Hanafiyah mengatakan bahwa khutbah dengan selain bahasa Arab adalah dibolehkan 2. Menurut Hanabilah mengatakan bahwa khutbah itu tidak sah selain bahasa Arab bagi orang yang mampu berbahasa Arab, baik jamaahnya orang Arab atau bukan Arab. 3. Menurut Syafi’iyah mengatakan bahwa rukun- rukun khutbah harus disampaikan dengan bahasa Arab. Adapun tambahan dari rukun-rukun tersebut boleh menggunakan selain bahasa Arab. 4. Menurut Malikiyah mengatakan bahwa khutbah harus disampaikan dengan bahasa Arab sekalipun jamaahnya bukan orang Arab yang tidak mengerti bahasa Arab. b. Adzan Jumat Imam Syafi’i, bahwa ia berkata: “Seorang yang saya percaya mengabarkan kepada saya bahwa azan jumat itu di masa Nabi saw. dan masa khalifah Abu Bakar dan Umar adalah satu kali. Maka setelah khalifah ketiga (Utsman), ketika itu orang sudah bertambah banyak, maka disuruh azan sebelum imam duduk di mimbar. Sejak waktu itu, terjadilah keadaan azan seperti sekarang.
c. Jumlah Orang yang Hadir pada Salat Jumat
Para imam mazhab sepakat bahwa salat Jumat itu tidak sah dilakukan, kecuali dengan berjamaah. Akan tetapi, mereka berselisih pendapat tentang jumlah jamaah yang sah untuk salat Jumat yakni : 1. Menurut Malikiyah batas minimal jumlah jamaah yang sah untuk salat Jumat adalah dua belas orang laki-laki selain imam. 2. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa jamaah yang sah untuk salat Jumat adalah tiga orang selain imam sekalipun mereka tidak menghadiri khutbah Jumat. 3. Ulama Syafi’iyah dan Hanabilah berpendapat bahwa jamaah yang sah untuk salat Jumat adalah empat puluh orang yang memenuhi syarat Jumat sekalipun dengan imamnya.
d. Hari Raya pada Hari Jumat
Apabila hari raya seperti Idul Fitri atau Idul Adha bertepatan pada hari Jumat, maka kewajiban salat Jumat menjadi gugur bagi mereka yang telah ikut salat Ied. Akan tetapi, kewajiban salat Zuhur mereka tidak menjadi gugur. Mereka berpegang pada ucapan Ibnu al-Zubair yang dirawikan oleh Abu Daud: “ Dua hari raya berhimpun pada hari ini.” lalu ia (Ibnu Zubair) melaksanakan salat Id dua rakaat di pagi hari, dan tidak menambahkan apa pun selainnya, sampai saat ia melaksanakan salat Asar. Zaed bin Arqam bahwa Rasulullah saw. salat Id kemudian meringankan (meninggalkan) salat jumat dan bersabda: Barang siapa yang menghendaki salat Jumat, maka hendaklah salat Jumat. (Hadis Riwayat Khamsah dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim.). Tetapi kebanyakan para sahabat tetap menunaikan salat Jumat sebagaimana hadis dari Ibnu Abbas r.a. berkata: “Telah berkumpul pada hari kamu ini dua Id, barang siapa yang menghendaki salat Jumat, maka salat Jumat sudah dianggap cukup, tetapi kami termasuk orang-orang yang menunaikan salat Jumat juga”. (HR. Ibnu Maja). 1. Sabda Rasulullah SAW; apabila Anda berkata kepada temanmu, pada hari Jumat “diamlah” padahal imam telah menyampaikan khutbahnya, maka Jumatmu Daftar materi bidang studi sia-sia. (HR. Bukhari dan Muslim). 2 yang sulit dipahami pada modul Apakah ketika kita lewat didepan orang kemudian kita mengatakan “permisi” juga menjadikan shalat jum’at kita sis-sia?
1. Saya baru tahu bahwa Apabila hari raya seperti Idul
Fitri atau Idul Adha bertepatan pada hari Jumat, maka kewajiban salat Jumat menjadi gugur bagi mereka yang telah ikut salat Ied. Akan tetapi, Daftar materi yang sering kewajiban salat Zuhur mereka tidak menjadi gugur. 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran Bersumber dari Ibnu al-Zubair yang dirawikan oleh Abu Daud: “ Dua hari raya berhimpun pada hari ini.” lalu ia (Ibnu Zubair) melaksanakan salat Id dua rakaat di pagi hari, dan tidak menambahkan apa pun selainnya, sampai saat ia melaksanakan salat Asar.