Anda di halaman 1dari 2

PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Solikhah

Kelompok Mapel : Fiqih 5

Judul Modul : Jinayah dan Jihad

Judul Masalah : Jinayah bagi pelaku pembunuhan anggota keluarga oleh orang tua
di Indonesia menurut Hukum Islam dan KUHP

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah 1. Di dalam kertentuan hukum qishash, orang tua
(berbasis masalah yang tidak diqishash karena membunuh anaknya, akan
ditemukan di lapangan) tetapi jika tidak mendapatkan hukuman maka
akan sering terjadi kejahatan-kejahatan yang
dilakukan orang tua terhadap anaknya saat ini
dan masa yang akan datang,

2. Penyebab Masalah 1. Barangsiapa tidak memutuskan perkara


(dianalisis apa yang menurut apa yang diturunkan Allah, maka
menjadi akar masalah mereka itu adalah orang-orang yang dzalim.
yang menjadi pilihan 2. sistem negara ini sudah tidak lagi menerapkan
masalah) sistem pemerintahan Islam yang mana jika ada
tindak pidana tidak dihukum secara Islam

3. Solusi 1. Menurut Hukum Pidana Islam, tindak pidana


a. Dikaitkan dengan pembunuhan anak oleh orang tuanya adalah
teori/dalil yang tindakan yang dilakukan orang tua terhadap
relevan anaknya yang bertujuan untuk menghilangkan
b. Sesuaikan dengan nyawa atau menghilangkan manfaat dari
langkah/prosedur anggota badan anaknya. Di dalam kertentuan
yang sesuai hukum qishâsh, orang tua tidak diqishâsh
dengan masalah karena membunuh anaknya, akan tetapi jika
yang akan tidak mendapatkan hukuman maka akan sering
dipecahkan terjadi kejahatan-kejahatan yang dilakukan
orang tua terhadap anaknya saat ini dan masa
yang akan datang, karena itu orang tua tetap
mendapat hukuman berupa ta’zir.
2. Menurut KUHP, pindak pidana pembunuan anak
oleh orang tuanya adalah seseorang yang
dengan sengaja merampas nyawa orang lain,
menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja
atau tidak disengaja, maka seseorang tersebut
akan diancam dan dijatuhi dengan hukuman
pidana sesuai dengan KUHP Bab XIX yaitu
kejahatan terhadap nyawa pasal 338 sampai
350 dan dapat juga dilihat dalam UU No.23
tahun 2003 tentang perlindungan anak seperti
pada pasal 80 ayat 3 dan ayat 4.

Anda mungkin juga menyukai