Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar
1.5. Meyakini ketentuan shalat berjama’ah
2.5 Membiasakan diri shalat berjama’ah
3.5 Menganalisis ketentuan shalat berjama’ah
4.5 Mendemonstrasikan tata cara shalat berjama’ah
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelejaran melalui pendekatan saintific dengan metode komperatif tentang ketentuan shalat
berjama’ah, peserta didik dapat:
1. Menyebutkan pengertian shalat berjama’ah
2. Menunjukkan dalil shalat berjama’ah
3. Menjelaskan syarat-syarat menjadi imam
4. Menjelaskan tata cara membuat shaf
5. Menjelaskan ketentuan makmum masbuk
6. Menjelaskan ketentuan imam yang lupa
7. Mempraktekkan tata cara shalat berjama’ah
RINGKASAN MATERI
Nama :
Kelas :
Topik/Tema : Pengertian shalat berjama’ah
Tujuan : Menjelaskan pengertian shalat berjama’ah
Prosedur :
1. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang ada dengan teliti
2. Peserta didik diminta mengisi kolom yang disediakan untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya Amati gambar berikut ini!
NOMOR GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. Shalat berjama’ah
2. Posisi imam dan makmum dalam shalat
berjama’ah
LKPD-2 Menganalisa
Pilihlah jawaban yang paling benar di antara a, b, c dan d pada pertanyaan di bawah ini!
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang kamu anggap paling tepat!
1. Shalat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau lebih disebut juga shalat …
a. Jum’at. c. Jama’ah.
b. Jamak d. Hari raya.
2. Hukum shalat berjama’ah adalah …
a. Sunnah. c. Mubah.
b. Sunnah muakkad. d. Wajib kifayah.
3. Keutamaan shalat jama’ah dibanding shalat sendirian adalah …
a. 27 banding 27 derajat. c. 20 banding 27 derajat.
b. 27 banding 1 derajat. d. 1 banding 27 derajat.
4. Seseorang bisa dijadikan imam apabila …
a. Fasih bacaannya. c. Tinggi badannya.
b. Lebih tua usianya. d. Besar tubuhnya.
5. Shaf dalam berjamaah adalah ...
a. Gerakan imam dan makmum dalam shalat
b. Aturan shalat berjamaah
c. Barisan dalam shalat berjama’ah
d. Keserasian dalam shalat berjamaah
6. Masbuk artinya …
a. Kekurangan. c. Ketinggalan.
b. Kelebihan. d. Kelancaran.
7. Bila ada makmum baru melakukan takbiratul ihram dan imamnya sudah mulai ruku
maka ...
a. Makmum harus mengikuti ruku’ imam
b. Makmum membaca surat Al-Fatihah terlebuh dahulu
c. Makmum menyelesaikan bacaan shalat pada rakaat pertama secara lengkap
d. Makmum membatalkan takbiratul Ihram
8. Pada shalat isya berjama’ah Adi menjadi makmum, lalu pada saat rakaat ketiga imam langsung duduk tasyahud akhir. Yang harus dilakukan Adi
adalah …
a. Mengikuti semua gerakan imam. c. Mengucapkan subhanallah.
b. Mengucapkan Allahu Akbar. d. Membatalkan salatnya.
9. Makmum laki-laki dewasa posisi shafnya berada di ....
a. Belakang imam. c. Belakang shaf laki-laki dewasa.
b. Belakang shaf anak laki-laki. d. Belakang shaf anak perempuan.
10. Posisi makmum yang hanya satu orang berada ...
a. Sebelah kiri imam. c. Sejajar dengan imam.
b. Di belakang imam sebelah kiri. d. Sebelah kanan imam agar mundur.
11. Dalil tentang shalat berjama’ah terdapat pada ...
a. Surat Al-Baqarah: 43 c. Surat Al-Baqarah:23
b. Surat Al-Baqarah: 34 d. Surat Al-Baqarah: 32
12. Jumlah makmum dalam shalat berjamaah paling sedikit adalah ...
a. Satu orang c. Tiga orang
b. Dua orang d. Empat orang
13. Apabila suami istri ingin melaksanakan shalat berjamaah, maka ...
a. Istri makmum kepada suami dan posisinya di depan suami
b. Suami bermakmum dengan istri dan sejajar di samping kanan suami
c. Istri bermakmum kepada suami dan sejajar di samping kiri suami
d. Istri bermakmum kepada suami dan posisinya di belakang suami
14. Perhatikan hal-hal berikut ini...
1. Hujan lebat
2. Sakit
3. Tertinggal satu rakaat
4. Tidak mendapat shaf depan
Hal-hal yang menjadi alasan diperbolehkan seorang muslim melakukan shalat secara munfarid adalah...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 3 dan 4
15. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Pak Umar berumur 55 tahun dan kurang fasih membaca al-Qur'an
2. Ibu Aminah berumur 57 tahun dan fasih membaca al-Qur'an
3. Farhan berumur 15 tahun dan fasih membaca al-Qur'an
4. Pak Rosyid berumur 35 tahun dan fasih membaca al-Qur'an
Orang yang tepat dipilih menjadi imam shalat adalah...
a. Pak Umar c. Farhan
b. Ibu Aminah d. Pak Rosyid
1. Penilaian Spiritual
Memberi pada Mengucap
Berdo’a
Saat Awal Syukur ketika
Sebelum dan
Pembelajaran dan Berhasil Skor Total dan
No Nama Siswa Sesudah Predikat
Akhir Mengerjakan Nilai
Belajar
Pembelajaran Tugas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Ahmad v v v 11 (92) A
2 Andi v v v 9 (75) C
3 Dst...
Keterangan:
4 : Selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Pedoman penskoran: Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100 Ahmad = 11 x 100 = 92
Jumlah skor maksimal 12
Kriteria predikat dan nilai :
A = Sangat Baik (90-100)
B = Baik (80-89)
C = Cukup Baik (70-79)
D = Kurang Baik (00-69)
2. Penilaian Sosial
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya. Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (300 : 400) x 100 = 75
Kriteria predikat dan nilai :
A = Sangat Baik (90-100)
B = Baik (80-89)
C = Cukup Baik (70-79)
D = Kurang Baik (00-69)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru
telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kriteria predikat dan nilai :
3. Penilaian Pengetahuan
LKPD 1
Kriteria Penilaian Kegiatan Mengamati:
NO. Nama Siswa Skor Predikat
A B C D
1. Ahmad 85 v
2. Andi 70 v
3. Dst...
LKPD 3
Kriteria Penilaian Kegiatan Uji Kompetensi
Kunci jawaban: Pilihan ganda
1. C 6. C 11. A
2. B 7. A 12. A
3. B 8. C 13. D
4. A 9. A 14. A
5. C 10. D 15. D
Pedoman penskoran pilihan ganda:
Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 20 (maksimal 15 x 20 = 300 = 100)
3 3 3
4. Penilaian Keterampilan (LKPD-4)
Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Niat Mampu membaca niat shalat berjama’ah Mampu membaca niat Mampu membaca niat Tidak mampu membaca
dengan sangat fasih shalat berjama’ah dengan shalat berjama’ah dengan niat shalat berjama’ah
fasih cukup fasih dengan fasih
Bacaan Mampu mebaca bacaan shalat Mampu membaca bacaan Mampu membaca bacaan Tidak mampu membaca
berjama’ah dengan sangat fasih dan shalat berjama’ah dengan shalat berjama’ah dengan bacaan shalat berjama’ah
benar fasih dan benar cukup fasih dan benar dengan fasih dan benar
Gerakan Mampu menunjukkan tata cara shalat Mampu menunjukkan tata Mampu menunjukkan tata Tidak mampu
berjama’ah dengan sangat baik dan benar cara shalat berjama’ah cara shalat berjama’ah menunjukkan tata cara
dengan baik dan benar dengan cukup baik dan shalat berjama’ah dengan
benar baik dan benar