Anda di halaman 1dari 32

FLS2N

''Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan


Membentuk Karakter Mulia''

FLS2N Dorong Pembentukan


Karakter Siswa Masa Depan
Majalah ini dapat dibaca dan diunduh di laman Ditjen Dikdasmen Kemdikbud: dikdas.kemdikbud.go.id

Edisi 2 / 28 Agustus 2015


Foto: Kiki Raifiandi

DAFTAR ISI
Liputan Pembukaan 3
Liputan Sekolah Dasar 6
Liputan Sekolah Menengah Pertama 10
Liputan SDLB, SMPLB, SMALB 14
Liputan Sekolah Menengah Atas 22
Liputan Sekolah Menengah Kejuruan 26
Kata Mereka 30

2 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


LIPUTAN PEMBUKAAN
Pemda Diharapkan Turut Kembangkan Potensi Seni Siswa
Pemerintah Daerah diharapkan turut memberikan perhatian terhadap potensi seni siswa agar kreativitas mereka
memancarkan prestasi tingkat nasional dan internasional serta membentuk karakter mulia.

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah mereka.


proses pendidikan seni secara akbar terhadap generasi
muda untuk menjadi pewaris sekaligus pelestari seni “Pemda harus
budaya Indonesia. Proses pendidikan akbar ini bisa dilihat mengalokasikan
sejak awal FLS2N dikumandangkan. Siswa-siswi di hampir anggaran yang
setiap satuan pendidikan di berbagai daerah Indonesia banyak untuk
menyambutnya dengan antusias. Mereka ikut seleksi memacu siswa
mulai tingkat satuan pendidikan, kecamatan, kabupaten/ dalam bidang
kota, provinsi, hingga kemudian memperoleh kesempatan seni dan budaya,
unjuk kompetensi di tingkat nasional. s e h i n g g a
guru lengkap,
Antusiasme siswa-siswi Indonesia itu sudah selayaknya fasilitasnya
memperoleh perhatian besar pemerintah. Karena seni juga dicukupi,”
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan dasar dan ujarnya di
menengah seperti dinyatakan dalam Undang-Undang Palembang Sport Convention Center (PSCC), Kota
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin, 24 Agustus
Pasal 37 ayat (1), dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 2015.
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Direktorat
Namun demikian, masih ditemukan beberapa daerah Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Thamrin
yang kurang memberikan perhatian terhadap potensi Kasman. Menurutnya, pemerintah daerah tidak hanya
siswa dalam bidang seni. Ini seperti disampaikan berkewajiban mengirim putera daerahnya berkompetisi
Rahmadi, pendamping peserta FLS2N di bidang seni ke jenjang nasional seperti FLS2N. Namun
dari SMAN 1 Kandangan, Kabupaten mereka juga berkewajiban melakukan pembinaan
Hulu Sungai Selatan. Menurutnya, lanjutan usai FLS2N selesai diseenggarakan.
perhatian Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan terhadap peserta Penghargaan dan Peluang Ikut Lomba Internasional
FLS2N asal Kalimantan Selatan dirasa
masih kurang. Dana pembinaan yang diberikan pihak Sementara itu, sebagai upaya pembinaan lanjutan kepada
Provinsi, ujar Ramadi, tidak seberapa besar. Hanya satu peserta FLS2N, pemerintah pusat c.q. Kementerian
juta rupiah untuk peserta Lomba Tari Berpasangan dan Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan
enam ratus ribu untuk lomba lainnya. Sehingga sekolah penghargaan kepada para juara FLS2N. Bagi juara I, II, dan
harus mengeluarkan biaya tambahan karena peserta III akan memperoleh medali dan beasiswa prestasi. Ada
harus sering berlatih agar siap di pentas FLS2N. juga sertifikat bagi seluruh peserta FLS2N.

Lemahnya perhatian pemerintah daerah seperti “Dan piala bergilir bagi provinsi yang berhasil merebut
disampaikan Rahmadi itu, harusnya tak terjadi. Karena juara umum FLS2N,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan
pada era desentralisasi saat ini, pemerintah daerah juga Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, saat
memiliki tanggung jawab untuk memajukan pendidikan membacakan laporan panitia dalam acara Pembukaan
di daerahnya, termasuk dalam bidang seni. FLS2N ke-8 di PSCC, Kota Palembang.
Terkait hal tersebut, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Hamid menambahkan, khusus bagi siswa SMP yang
Direktorat Jenderal Pendidikan berhasil meraih juara pada FLS2N bidang lomba Vokal
Dasar dan Menengah, Ibrahim Grup, Tari Tradisional dan Melukis akan dikirm ke
Bafadal, menghimbau kepada kompetisi dua tahunan, yaitu International Cultural
pemerintah daerah agar Celesta yang akan dilaksanakan pada April 2016 di India.
lebih mengutamakan sektor Sedangkan bagi juara tingkat SMA pada FLS2N bidang
pendidikan dalam alokasi lomba Desain Poster akan dikirim ke Internasional
Anggaran Pendapatan dan Festival Art and Culture (IFAC) di Tokyo, Jepang.* (M. Adib
Belanja Daerah (APBD) Minanurohim)

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 3


TENGAH POPULER ISTILAH STEAM,
YAITU SCIENCE, TECHNOLOGY,
Foto: Kiki Raifiandi

ENGINEERING, ART, AND MATH

Pagi merambat siang ketika Palembang Sport and gedung. Semuanya penuh dengan nuansa seni. Barang-
Convention Center mulai disesaki para seniman belia, Senin, barang itu, kata Anies, tak hanya dibuat oleh seorang
24 Agustus 2015. Balkon dan arena olahraga di bagian insinyur atau perekayasa, melainkan juga seorang seniman.
tengah telah penuh. Suasana makin riuh ketika band di atas “Saya berharap Anda semua mau memanfaatkan forum
panggung mengalunkan lagu D’Massiv Jangan Menyerah. yang sangat prestisius ini menjadi kesempatan untuk
Ribuan siswa dari seluruh Indonesia turut menembangkan mengembangkan daya kreativitas Anda,” ucapnya.
lagu penyemangat itu.
Maka kini, lanjut Anies, tengah populer istilah STEAM, yaitu
Perhelatan akbar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Science, Technology, Engineering, Art and Math. Komponen
memasuki sesi pembukaan. Menteri Pendidikan dan seni menjadi bagian yang menempel dalam begitu banyak
Kebudayaan Anies Baswedan berdiri di atas podium, aktivitas kemanusiaan.
membakar semangat lebih dari 2.600 siswa se-Indonesia.
Juga ribuan pendamping, juri, official, panitia pusat, dan Anies berpesan kepada para peserta FLS2N agar pengalaman
panitia daerah FLS2N. berlaga di ajang akbar ini dibagi kepada seluruh siswa
Indonesia. Sebab mereka adalah perwakilan dari puluhan
“Anda di sini mendapatkan kesempatan untuk membuktikan juta pelajar nusantara. Pengalaman itu bisa ditulis dalam
bahwa selama pendidikan, Anda mengejar bukan saja blog, situs jejaring sosial Facebook dan Twritter, serta
prestasi akademik tapi juga mengembangkan rasa, catatan harian. “Di luar sana, di jam sama, ada lebih dari 52
kreativitas, dan imajinasi,” ujar Anies dengan nada berapi- juta anak sedang bersekolah. Anda berangkat, tak hadir di
api. Ajang FLS2N, baginya, mendorong pembentukan ruang kelas, tapi izinkan pengalaman Anda hadir di ruang
empat karakter manusia yang dibutuhkan masa depan, kelas dan menginspirasi mereka untuk mau mengikuti jejak

FLS2N DORONG PEMBENTUKAN KARAKATER SISWA MASA DEPAN


yaitu Critical Thinking (berpikir kritis), Communication Anda ke depan,” imbaunya.
Skill (kemampuan berkomunikasi), Collaboration Skill
(kemampuan berkolaborasi), dan Creativity (kreativitas). Peserta FLS2N adalah siswa-siswi jenjang SD/SDLB, SMP/
SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK se-Indonesia. Mereka telah
Imajinasi itu, tambah Anies, harus terus dikembangkan melalui seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kecamatan,
guna mendukung munculnya solusi-solusi kreatif atas kabupaten/kota, hingga provinsi. Ada sejumlah festival dan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa di masa depan. lomba yang digelar, di antaranya menyanyi tunggal, kriya
Menurutnya, seni berbeda dengan matematika dan sains. anyam, dan baca Al-Quran.
Seni mengarahkan orang-orang yang berkesenian untuk
menyadari ada banyak jawaban atas banyak pertanyaan Dalam pembukaan FLS2N ke-8 itu turut hadir Wakil
yang sama. “Pertanyaan yang sama bisa menghasilkan Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki, anggota Komisi X
banyak sekali jawaban,” tegasnya. DPR RI Sri Meliyana, pejabat eselon I dan II di lingkungan
Kemendikbud, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan
Anies kemudian mengajak hadirin mengamati berbagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Indonesia.*
peralatan di sekelilingnya; mikrofon, podium, baju, (Billy Antoro)

4 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


PALEMBANG SPORT &
CONVENTION CENTER
24 AGUSTUS 2015

PEMBUKAAN FLS2N 2015

Foto: Kiki Raifiandi, Senoaji

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 5


SEKOLAH DASAR

DARI HOBI MENJADI PRESTASI


Khoriyahtuz Zakiyah, siswi SD Negeri
KARENA TUHAN, DINDA SAMPAI PALEMBANG 006 Pangkalan Kerinci, Riau, memiliki
bakat menggambar yang tinggi. Itu
Sungguh tidak terduga. Gadis
tampak dari hasil gambarnya yang
kecil pemalu yang cantik bernama
memukau. Ia membuat gambar
Meilany Adinda Blessing, akrab
bertema nusantara yaitu aneka ragam
disapa Dinda, bisa memukau
budaya yang ada di Indonesia.
penonton dengan penampilannya
pada lomba Menyanyi Tunggal Sebelum berangkat ke Palembang, Sumatera Selatan,
jenjang SD dalam Festival dan ia telah mempersiapkan diri dengan baik. Kedua
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2015 di Palembang, orangtuanya memanggil guru pembimbing untuk melatih
Sumatera Selatan. menggambar dan mengarsir di rumah. Kemudian, Dinas
Pendidikan Provinsi Riau menyelenggarakan masa
“Tetap terus berdoa sama Tuhan, panjatkan terus puji
karantina selama seminggu.
dan syukur. Akhirnya saya bisa mengikuti lomba ini dan
semoga saya mendapatkan yang terbaik,” tuturnya di Ternyata kemampuan melukis Zakiyah bukan dari bakat
Hotel Novotel, Palembang, Selasa (25/8/2015). bawaan orangtuanya. Ia menyukai kegiatan melukis
dengan sendirinya. Pelajaran favoritnya di sekolah pun
Siswi asal SD Negeri 001 Mamasa, Sulawesi Barat, ini
menggambar.
berhasil mematahkan ketakutannya pada saat tampil
di depan panggung. Sebelum menaiki panggung, dia Zakiyah beruntung didukung kedua orangtuanya. Ke
tampak ragu dan selalu di dekat sang ayah. Namun ketika Palembang, ia didampingi orangtua beserta adiknya yang
sudah menaiki panggung dan bernyanyi lagu berjudul berusia 2 tahun.* (Mashuri)
Tuhan yang diciptakan oleh Sam Bimbo, dia berhasil
menarik perhatian seluruh penonton.

Makna nyanyian itu, kata Dinda, begitu mendalam. Ia


berpesan kepada teman-temannya agar dalam segala
sesuatu tetap ingat pada Tuhan. “Karena tanpa kehendak
dan kuasa-Nya, kita tidak bisa meraih apa yang kita
inginkan,” tegasnya.* (Harys Kristanto)

6 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


PERSIAPAN MATANG DARI
KALIMANTAN BARAT
RAHASIA ALIYA
Zakaria dan Satya Harprabu, dua siswa asal SDN 17
Singkawang Tengah, Kalimantan Barat, sangat siap
untuk mengikuti lomba dalam ajang Festival dan Lomba
Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan di
Aliya Putri Indrawyta tahu agar Palembang, Sumatera Selatan, pada 23-29 Agustus 2015.
menjadi juara lomba menyanyi,
ia harus menjaga kesehatan dan “Saya selalu latihan lewat Youtube. Dari nonton video,
kemerduan suara. Oleh karena itu, terus nyoba mengikuti memperagakannya,” ucap Zakaria,
siswi SD Negeri 083 Pekanbaru, peserta Lomba Pantomim jenjang SD, di sela-sela
Riau, yang lolos masuk 15 besar pembukaan FLS2N di Palembang Sport and Convention
lomba Menyanyi Tunggal jenjang SD Center (PSCC), Senin, 24 Agustus 2015.
ini selalu menjaga kondisi tubuhnya
dalam setiap penampilan. Sementara Satya siap menjuarai lomba berkat dukungan
dari orangtua, teman, guru, dan pembina. “Berlatih
“Saya biasanya minum vitamin, olahraga yang cukup, dengan kuat dan berjuang dengan giat!” kata Satya,
istirahat yang cukup, dan jangan makan gorengan dan peserta lomba Menyanyi Tunggal.
minum es,” ujarnya, membuka rahasia kesehatannya,
di Hotel Novotel, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu Menurut Eging Regeng, pembina, kedua anak didiknya
(26/8/20150). telah menjalani masa karantina selama seminggu. “Jadi
kami sudah persiapan dari tanggal 12 Agustus di Hotel
Di babak final, Aliya membawakan sebuah lagu wajib Borneo, Pontianak. Persiapannya sudah matang dan kami
berjudul Aku Bangga Jadi Anak Indonesia dan lagu daerah siap tempur!” ujarnya.
Joget Kecik Kebum. Lagu dari Pekanbaru ini memiliki
makna semangat perjuangan anak-anak di Pekanbaru Kendala yang dihadapi, tambah Eging, tentu ada, seperti
dalam mengusung daerahnya agar bisa mendapatkan kelelahan dalam berlatih. Namun ia memberikan solusi
Adipura. agar kedua anak didiknya tidak terlalu terbebani. Ia tetap
memberikan waktu istirahat yang cukup kepada mereka.*
Puswyta, ibu Aliya, senang dengan penyelenggaraan (Harys Kristanto)
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional. Melalui ajang
akbar bagi seniman belia ini, katanya, anak-anak Indonesia
lebih mencintai budayanya.

“Saya berharap dengan adanya perlombaan seperti ini,


anak-anak di Indonesia lebih mencintai kebudayaannya
sendiri, lebih kreatif mengembangkan kemampuannya
dan bangga terhadap apa yang dimiliki Indonesia,”
ucapnya.* (Harys Kristanto)

Foto: Bambang, Alvein


FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 7
SEKOLAH DASAR

BANYAK MAKNA TARI DAERAH


Kebudayaan daerah harus terus dikembangkan agar tidak Maka terciptalah sebuah seni tari kreasi baru khas Nusa
punah. Hal itulah yang dilakukan oleh tim Tari Kreasi Baru Tenggara Barat yang kemudian mereka bawakan.
asal Nusa Tenggara Barat di ajang Festival dan Lomba Seni
Siswa Nasional 2015 di Palembang, Sumatera Selatan. Tarian adat khas Lombok ini menggunakan sebuah
anyaman kurungan ayam yang besar. “Jadi ketika anak
baru lahir atau baru pertama kali menginjakkan kaki di
bumi, mereka dikurung dulu agar terbebas dari hal-hal
yang jahat dan tidak diinginkan,” ungkap Salsa, salah satu
penari, di Hotel Aryaduta, Palembang, Rabu (26/8/2015).

Kontingen NTB yang berasal dari SD Negeri 2 Cakranegara,


Mataram, Nusa Tenggara Barat, merasa lebih percaya diri
dengan membawakan seni tari daerah tersebut. “Semoga
tarian yang kami bawakan ini memiliki makna besar bagi
Indonesia, budaya kita dan bisa menjadi pedoman yang
baik kepada anak-anak lain untuk mencintai budayanya
Dengan persiapan dua bulan, mereka mengangkat adat masing-masing,” kata Ais, salah satu penari.* (Harys
khas Lombok yang dikolaborasi dengan tari modern. Kristanto)

Foto: Bambang, Alvein

8 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SEKOLAH DASAR

pantomim jenjang SD dari DKI Jakarta.

Riyanto mengaku agak kesulitan ketika mengajarkan


pantomim kepada murid SD. Oleh karena itu ia membuat
sebuah konsep yang mudah dimengerti. Ia mengajarkan
pantomim klasik kepada mereka. Gerakannya seperti
komikal dan kartunis. “Jadi ketika mereka mencoba
sendiri, mereka paham apa yang dilakukan dan penonton
dapat mencerna dengan baik pesan yang disampaikan,”
ujarnya di Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan,
Selasa (25/8/2015).

Siswa yang dilatih Riyanto adalah Reishya Shafwah dan


M. Rafif Fadyenkastara Keduanya adalah siswa-siswi
SD Negeri 02 Menteng, Jakarta Pusat. Mereka merasa
bangga dilatih seni teater pantomim oleh Riyanto.

BERGURU PADA Keduanya berharap menjadi juara pertama pada lomba


yang diikuti.* (Harys Kristanto)

RIYANTO
Siapa tak kenal
Riyanto S. Katon
atau Riyanto
RA? Dia adalah
artis sinetron
dan bintang film
yang telah lama
melanglang
buana. Kini, di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional, ia menjadi pelatih bagi kontingen lomba

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 9


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BERLATIH CONVERSATION DENGAN


BERLATIH EKSTRA UNTUK JADI MENGGUNAKAN LAGU BARAT
YANG TERBAIK Chikita Adinda Raudhatun Shafira,
peserta Festival dan Lomba Seni
Damas Ilam Dwimartika, siswa SMP Negeri 3 Berbah, Siswa Nasional (FLS2N) asal
Sleman, D.I. Yogyakarta, telah mempersiapkan diri
Aceh, punya cara ampuh untuk
dengan baik. Ia yakin akan mendapat medali dalam lomba
Tari Tradisional jenjang SMP. Menjelang keberangkatan melatih kemampuan bahasa
ke Palembang, Sumatera Selatan, guna turut berlaga Inggrisnya. Sebelum berangkat
di Festival Lomba Seni Siswa Nasional, ia telah berlatih ke Palembang, ia menyiapkan
ekstra selama tiga bulan. diri dengan banyak berlatih
percakapan bahasa Inggris atau conversation.
Selain itu, ia juga menjalani masa karantina selama enam
hari yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. “Salah satu contoh latihannya
“Kami diberikan materi tambahan dan pemantapan oleh yaitu sering mendengarkan
para juri,” ujar Damas di Ampera Convention Center, lagu barat sambil membaca
liriknya,” ujar nya usai tampil
dalam Lomba Kreativitas
Cerita Berbahasa Inggris (Story
Telling) jenjang SMP di Hotel
Aston Palembang, Selasa
(25/8/2015).

Siswi yang kini duduk di


bangku kelas VIII SMP Negeri
Arun Lhokseumawe, Aceh,
ini mengungkapkan, sebelum
Palembang, Selasa (26/8/2015). Tujuannya untuk berangkat ke Palembang, ia
pengembangan tarian agar lebih sempurna. sempat dikarantina selama
satu minggu di Hotel Lading,
Agus Sukina, penata tari asal Yogyakarta, menargetkan
Kota Banda Aceh. Di sana ia
Damas masuk lima besar. Ia mengandalkan kostum yang
unik dan tidak menghilangkan khas Yogyakarta. “Meski dilatih materi-materi bahasa
kontingen lain bagus, tidak menurunkan semangat kami Inggris oleh Ika dan Maya, juri
untuk mengikuti perlombaan ini,” ujarnya. lomba seleksi tingkat Provinsi.

Dukungan orangtua, Pemda, dan berbagai pihak membuat Dengan persiapan yang
Agus bersyukur. Dengan dukungan itu ia dapat tetap fokus matang, Chikita optimis bisa
dan semangat. Ia pun merasa bangga dapat melestarikan masuk ke babak Final.* (Juju
budaya bangsa melalui tarian tradisional.* (M. Rizal) Surgana)
Foto: Kiki Raifiandi

10 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


HAYATI, RESAPI, DAN TAMPILKAN
DENGAN TENANG TANPA RAGU
Risa Aprilia merupakan siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Sayang, langkah Risa
Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ia punya menggapai mimpi terhenti.
formula khusus sehingga terpilih mewakili provinsinya Kendati telah berusaha
sebagai peserta lomba Baca Puisi jenjang SMP sekaligus maksimal, ia tidak masuk
tuan rumah di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ini. sepuluh besar. Meski demikian
ia tidak putus asa untuk terus
“Hayati, resapi, dan tampilkan dengan tenang tanpa belajar dan berusaha sampai
ragu. Itulah bekal agar dapat membacakan puisi dengan keinginannya tercapai.
baik dan benar,” ungkapnya usai mengikuti lomba yang
dilaksanakan di Fave Hotel Palembang, Rabu siang Kegagalan ini tak membuat
(26/8/2015). Risa larut dalam kesedihan. Ia
mulai mempersiapkan diri dari
Risa mengaku mempelajari hal tersebut dari penyair sekarang. Semoga pada FLS2N
yang dikaguminya yaitu Chairil Anwar. Motivasi lain yang tahun depan, predikat juara
membuatnya percaya diri adalah dukungan orangtua dan I lomba Baca Puisi tingkat
pemerintah daerah. nasional diraihnya.* (M. Rizal)

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 11


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PERKEMBANGAN FESTIVAL TARI TRADISIONAL SANGAT LUAR BIASA


Darmawan Dadijono, juri Festival Iwan melihat tarian yang ditampilkan peserta sangat
Seni Tari jenjang SMP, menilai kompetitif. Ia pun sempat kaget karena tahun ini kualitas
perkembangan festival seni tari tarian yang ditampilkan para peserta Festival Seni
sangat luar biasa. Penampilan peserta Tari Tradisional dalam Festival dan Lomba Seni Siswa
umumnya sangat bagus. Mereka Nasional sangat berkembang dibandingkan dengan tahun
menampilkan tarian-tarian terbaiknya sebelumnya.
dengan penuh semangat.
Untuk pelaksanaan FLS2N mendatang, Iwan mengusulkan
Menurut Iwan, penilaian terhadap penampilan peserta agar penyampaian petunjuk teknis ke berbagai daerah
festival sangat kompleks. “Penilaian terhadap karya dipantau terus agar tidak terlambat. Panduan atau
tari atau koreografi kelompok, terdapat unsur-unsur petunjuk teknis FLS2N pun harus gencar disosialisasikan
yang banyak sekali harus dinilai,” ungkap staf pengajar di daerah. Panduan itu juga harus jelas agar tidak terjadi
jurusan tari di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini, saat perbedaan intrepretasi antara juri dan penata tari di
ditemui usai acara Sarasehan Topeng di Hotel Grand Zuri daerah.* (Juju Surgana)
Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (26/8/2015).

KALIMANTAN Kalimantan Utara,


provinsi termuda
Dalam sejumlah pertemuan pada latihan-latihan yang
dilakukan, Lukman menyampaikan motivasi yang
UTARA SIAP negeri ini, siap membuat Dhea percaya diri. “Juara itu urusan belakangan.
menunjukkan ang terpenting kamu bisa memperkenalkan Provinsi
UNJUK GIGI prestasi terbaiknya. Kalimantan Utara kepada provinsi-provinsi lain karena
Lukman, pelatih lomba Baca Puisi jenjang SMP, telah Kalimantan Utara adalah provinsi yang baru terbentuk,”
menyiapkan anak didiknya dengan sebaik-baiknya. katanya usai mengikuti pembukaan FLS2N di Palembang
Sport dan Convention Center, Palembang, Sumatera
Dhea Sania, anak didiknya yang duduk di kelas IX SMP Selatan, Senin (24/8/2015).
Negeri 5 Tarakan, telah melakukan latihan rutin di sekolah.
Seleksi ketat muali tingkat kabupaten/kota hingga provinsi Dengan berbagai persiapan itu, Lukman yakin Dhea
dilaluinya. Sebelum berangkat ke Palembang sebagai bisa tampil dengan baik. Wajar pula jika hasil yang akan
delegasi provinsi pada Festival dan Lomba Seni Siswa didapat bisa maksimal.* (Juju Surgana)
Nasional, Dhea menjalani karantina selama tiga hari.

12 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

OPTIMIS RAIH JUARA FLS2N Senin, 24 Agustus 2015. Dengan fasilitas yang diberikan,
ia melatih mereka dengan semaksimal mungkin.
Muhammad Ferry Fauzan,
akrab di sapa Ujang, optimis Semua persiapan yang dilakukan, tambah Ujang, didukung
anak didiknya akan meraih penuh oleh pihak-pihak terkait di daerah, khususnya
juara pada ajang Festival dan orangtua dan pemerintah daerah. Dengan begitu siswa-
Lomba Seni Siswa Nasional siswi termotivasi untuk mau berusaha dan berjuang
(FLS2N) 2015. Pelatih Festival meraih hasil yang terbaik.
Musik Tradisional dan Tari Berpasangan asal Kalimantan “Bukan hanya itu saja. Dukungan dari orangtua dan
Selatan ini telah menyiapkan anak didiknya selama pemerintah setempat juga sangat berpengaruh terhadap
sebulan. mental anak-anak,” ungkapnya.
“Juga pelatihan khusus selama satu minggu yang Menurut Ujang, FLS2N dapat memberikan motivasi
difasilitasi oleh pemerintah daerah,” jelasnya usai kepada anak didiknya bahwa ajang ini awal untuk menuju
mengikuti pembukaan FLS2N 2015 di Palembang Sports ke tingkat internasional.* (M. Rizal)
and Convention Center di Palembang, Sumatera Selatan,

Foto: Kiki Raifiandi

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 13


SDLB, SMPLB, SMALB

TUMBUHKAN KREATIVITAS ABK


Sri Suhita, salah satu juri lomba Cipta Sri juga mengapresiasi para peserta yang merupakan
dan Baca Puisi jenjang PK-LK Pendidikan orang-orang terbaik di provinsinya. Mereka memiliki bakat
Dasar, sangat bangga dengan penampilan yang luar biasa dan dapat dikembangkan lebih dalam lagi.
anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Ada beberapa hal yang tidak diduga, tapi kenyataannya
Dari kompetisi Festival dan Lomba Seni mereka sanggup memberikan kejutan kecil saat pentas.
Siswa Nasional ini, ia melihat banyak
manfaat yang dirasakan oleh mereka. “Hampir semuanya sudah memiliki bakat membacakan
puisi, bagaimana iramanya, dan sebagainya. Bahkan
“Terutama kreativitas di bidang seni yang selama ini ekspresi yang disalurkan dalam bentuk gerakan terkadang
terpendam, tidak terlihat oleh kita semua,” katanya tidak terduga,” ujarnya. Modal bakat itu, tambahnya, dapat
di Hotel Emilia Palembang, Sumatera Selatan, Selasa dikembangkan dengan mengekspresikan perasaannya
(25/8/2015). Ia menilai, siswa-siswi jenjang SD sampai terutama cinta tanah air.* (Muhammad Fitrah)
SMP memiliki bakat seni yang sangat besar, tidak kalah
dari rekan-rekannya di sekolah reguler.

Foto: Deddi, Syamsudin, Gunawan

14 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SEMANGAT MERAIH JUARA
Keajaiban datang dari mana yang merupakan penyanyi
saja. Salah satunya dari falsetto Indonesia. Untuk itu,
semangat yang menggebu di Shinta selalu berlatih vokal
dalam dada. Hal itu dirasakan sesuai jadwal yang ditetapkan
Shinta Wulan, siswi kelas oleh pembimbingnya. Dalam
VI SDLB A Bina Insani, Kota seminggu, ia berlatih empat
Bandar Lampung, Lampung. kali.
Dengan semangat untuk
meraih juara, sakit yang Kerja kerasnya membuahkan
bersemayam di dalam hasil. Shinta mewakili
tubuhnya cepat sembuh. Lampung di gelaran FLS2N
2015 ini. Setelah menunggu
“Dengan semangat untuk hasil babak penyisihan, juri
juara, saya dapat sembuh mengumumkannya masuk 12
dari penyakit cacar air yang besar untuk berlaga di babak
mendera satu minggu sebelum berangkat ke Palembang,” final.
kata Shinta sesaat setelah tampil di babak penyisihan
lomba Menyanyi Tunggal jenjang SD yang diselenggarakan Babak final sendiri berlangsung di Palembang Indah Mall,
di Hotel Emilia Palembang, Sumatera Selatan, Selasa Rabu (26/8/2015). Panitia memilih babak final digelar
(25/8/2015). di pusat keramaian agar masyarakat tahu bahwa anak
yang berkebutuhan khusus juga memiliki kelebihan dan
Shinta sangat bersemangat untuk meraih juara. Ia ingin dapat meraih prestasi setara dengan anak normal pada
menggapai cita-cita seperti sang idola yaitu Putri Ayu umumnya.* (Gunawan Laksono)

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 15


SDLB, SMPLB DAN SMALB

PESERTA PKLK WAJIB IKUTI TES KEABSAHAN


Tes keabsahan peserta adalah tes yang tenaga pendidikan akan melakukan pengujian ulang
menerangkan bahwa seorang siswa apakah benar anak tersebut masuk kategori cacat atau
benar berkebutuhan khusus. Tes ini berkebutuhan khusus.
merupakan prasyarat bagi peserta yang
mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Subagyo memberikan contoh. Jika ada peserta menderita
Nasional (FLS2N) kategori pendidikan satu mata tidak bisa melihat, maka dokter akan memvonis
Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK). anak tersebut cacat dan berkebutuhan khusus. “Tapi
kami, dari segi pendidikan, anak tesebut tidak dapat
Subagyo, anggota tim penguji, menjelaskan bahwa tes mengikuti lomba karena masih dapat melihat dengan
keabsahan perlu dilakukan karena adanya perbedaan satu mata dan tidak memiliki perbedaan pengelihatan,”
pandangan antara tenaga pendidik dengan dokter atau ucap dosen jurusan Pendidikan Luar Biasa di Universitas
ahli kesehatan lainnya tentang siswa berkebutuhan Negeri Semarang ini.
khusus. “Untuk itulah tes keabsahan dilakukan,” tegasnya
di Hotel Emilia Palembang, Sumatera Selatan, Senin Tes keabsahan, lanjut Subagyo, telah 5 tahun dilakukan
(24/8/2015). Tes dilakukan sesaat sebelum Technical pada lomba-lomba yang menyertakan siswa berkebutukan
Meeting digelar. khusus. Selain itu, tes keabsahan dilakukan pula untuk
mencegah kecurangan-kecurangan yang dapat terjadi.*
Bila tenaga medis atau dokter memvonis anak tersebut (Gunawan Laksono)
cacat dan berkebutuhan khusus, tambah Subayo, maka

Bagi sebagian orang, membaca Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan, Senin
al-Qur’an dengan lancar dan (24/8/2015).
menghafalkannya adalah hal mudah.
Namun bagi sebagian lain merupakan Riski kemudian mengikuti nasihat gurunya. Katanya,
perkara sulit. Hal itulah yang dialami asalkan punya kemauan kuat belajar al-Qur’an, setiap
orang bisa melantunkan ayat-ayat suci tersebut bahkan

JANGAN PUTUS ASA


dengan nada indah.

Sebelum berangkat ke Palembang, Riski mempersiapkan


Riski Juniarti, siswi SLB Dharma Wanita Kota Bima, Nusa diri dengan berlatih bersama guru di sekolah. “Saya
Tenggara Barat. juga menyiapkan surat al-Imran ayat 184-186 yang akan
saya baca di lomba nanti dan memantapkan diri dengan
“Namun itu tak membuat saya putus asa,” ujar peserta berlatih secara intens,” ucapnya. Kendati ini pengalaman
lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an jenjang PK-Lk pertama di ajang FLS2N, Riski memasang target medali
Pendidikan Dasar ini sebelum acara pembukaan Festival emas.* (M. Fitrah)
dan Lomba Seni Siswa Nasional di Palembang Sport and

18 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SDLB, SMPLB DAN SMALB

SENANG BISA MELIHAT MENTERI


Slamet Wuji Widodo, pendamping Ahmad “Di Semarang anak didik saya dikarantina untuk persiapan,
Faizun, peserta Festival dan Lomba Seni baik masalah kostum, artikulasi hingga ketepatan nada,”
Siswa Nasional (FLS2N) tingkat PKLK ujarnya.
Dikmen, sangat senang dan bersemangat
bisa melihat Menteri Pendidikan dan Selain persiapan, Slamet juga tak letih memberikan
Kebudayaan, Anies Baswedan. Bahkan ia dukungan terhadap anak didiknya.
berharap bisa bersalaman di sela-sela acara Pembukaan
“Saya selalu memberi dukungan untuk Ahmad Faizun
FLS2N yang diselenggarakan di Palembang Sport
agar bisa maksimal untuk meraih juara. Yang terpenting,
Convention Center (PSCC), Kota Palembang, Provinsi
kamu sudah maksimal. Kalau juara, jangan sombong dan
Sumatera Selatan, Senin, 24 Agustus 2015.
kalau tidak juara, jangan bersedih,” tegas Slamet. “Saya
Sementara itu, mengenai persiapan lomba dan festival, juga mempunyai target supaya Jawa Tengah menjadi
Slamet mengatakan bahwa ia telah melakukan pembinaan juara umum dan kami banyak mendapat mendali emas,
terhadap anak didiknya yang ikut Lomba Menyanyi Solo itu yang selalu saya tanamkan di anak didik saya.”*(Ekky
pada masa persiapan selama 10 hari. Ahmadin)

Foto: Deddi, Syamsudin, Taryadi, Jamal, Gunawan

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 19


SDLB, SMPLB DAN SMALB

2 BULAN BERLATIH RAIH EMAS


Meski persiapan Menurut Nurul, perlengkapan make up Adegita dibawa
yang dilakukan sendiri dan baju yang dikenakan juga buah jerih payah
Adegita Milarokuta, Adegita.
peserta Lomba
Merias Wajah “Bajunya juga dibuat oleh Adegita sendiri,” tambah
dan Kuku tingkat Nurul. “Karena sudah disesuaikan dengan tema yang
PKLK Dikmen pada diminta panitia, pakaian yang dibuat oleh Adegita seperti
Festival dan Lomba Srikandi.”
Seni Siswa Nasional
Menurut Nurul, Adegita memiliki cita-cita menjadi model.
(FLS2N), hanya
Keberhasilan Adegita di tahun pertama keikutsertaannya
dua bulan, namun ia berhasil meraih emas. Demikian
dalam FLS2N ini, menurut Nurul sangat berpengaruh
disampaikan Nurul Husna, pendamping Adegita, peserta
pada semangat Adegita.
dari SLB Pertiwi Mojokerto, Jawa Timur.
Di akhir perbincangan, Nurul memberikan masukan
“Perasaan saya deg-degan ya, senang sekali bisa
terkait tempat perlombaan.
mendapat mendali emas dan kami sudah berlatih selama
2 bulan untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional “Pemilihan tempat perlombaannya itu kurang besar,
(FLS2N),” ujar Nurul Husna dengan wajah berseri-seri di sehingga membuat kami jadi kerepotan dalam
Hotel Amaris, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 26 menampilkan baju dalam sesi bridal make up, karena
Agustus 2015. bajunya sangat panjang dan lebar,” ujar Nurul.*(Ekky
Ahmadin)

Foto: Deddi, Syamsudin, Taryadi, Jamal, Gunawan

20 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SDLB, SMPLB DAN SMALB

JAWA TIMUR JUARA FLS2N PKLK


Provinsi Jawa Timur berhasil menjadi juara umum dalam budaya terhadap kreativitas dan talenta siswa PKLK yang
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-8 dilakukan oleh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa
tingkat PKLK Dikmen. Penobatan provinsi yang terletak Timur.
di ujung timur Pulau Jawa ini berdasarkan perolehan dua
medali emas dari lomba Desain Grafis dan Merias Wajah Senada dengan Nuryanto, Siti Masitoh, Ketua Panitia
dan Kuku. Pelaksana FLS2N tingkat PKLK Dikmen mengatakan
bahwa pemenang Lomba Desain Grafis tingkat PKLK
“Harapan kami akhirnya tercapai sebagai juara umum, Dikmen pada FLS2N tahun 2015 ini direncanakan dapat
dan pemenang FLS2N Lomba Desain Grafis jenjang PKLK mewakili Indonesia untuk Lomba Desain Grafis tingkat
tahun ini dapat dilanjutkan ke tingkat internasional,” ucap internasional di Prancis pada tahun 2016 nanti.
Nuryanto, Kepala Bidang TKSD, Pendidikan Khusus, Dinas
Pendidikan Jawa Timur, di Aula Hotel Amaris Palembang, “Lomba Desain grafis direncanakan akan dilanjutkan
Rabu, 25 Agustus 2015. ke tingkat internasional yang diselenggarakan di negara
Prancis tahun 2016,” kata Siti Masitoh, pada acara
Menurut Nuryanto, prestasi yang dicapai Jawa Timur penutupan FLS2N tingkat PKLK Dikmen di Aula Hotel
saat ini merupakan hasil dari pembinaan seni dan Amaris, Palembang.*(Jamal Abdillah)

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 21


SEKOLAH MENENGAH
ATAS

untuk penerbitan
buku. Hingga kini,
sudah 2 buku di
Dian Firiani, siswi kelas 12 SMA Negeri mana ia menjadi
4 Kota Tangerang, Provinsi Banten, kontributor.
mengaku memperbanyak bahan bacaan
Terkait lawan-
jelang mengahadapi Lomba Cipta Puisi,
lawannya dalam
tingkat SMA, dalam Festival dan Lomba
lomba Cipta Puisi,
Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-8 yang diselenggarakan di
Dian menilai ada
Kota Palembang, Provinsi Sumateran Selatan.
dua provinsi yang
“Lebih banyak membaca, ketika ada kata yang sulit, memiliki putea-
aku akan mencari artinya pada Kamus Besar Bahasa puteri hebat.
Indonesia,” ungkapnya di sela-sela acara pembukaan “Diantaranya
FLS2N, di Palembang Sports & Convention Center tuan rumah
(PSCC), Kota Palembang, Senin, 24 Agustus 2015. “Kami Sumatera Selatan
juga mengikuti masa karantina selama 3 hari sebelum dan Sulawesi
diberangkatkan ke Palembang,” tambahnya. Selama Barat, tapi aku
masa karantina itu, Dian dan kawan-kawannya juga optimis bisa
memperoleh motivasi. menang,” ujar
dara manis ini.*
Dian mengaku sering mengikuti lomba cipta puisi dan (Kurniawan
cerpen di internet. Bahkan ia sering menjadi kontributor Hanafi)

MEMPERBANYAK
BAHAN BACAAN
LEBIH BANYAK MEMBACA, KETIKA ADA
KATA SULIT AKU AKAN MENCARI ARTINYA

22 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


PENGALAMAN
BERHARGA JADI
MODAL UTAMA
Elvira Rossa (17) dan Mukhlis (18), siswa SMAN 2
Pandeglang, Banten, memiliki pengalaman yang sangat
berharga. Mereka berdua pernah menari di Istana Negara
pada acara Penurunan Bendera, yang dilakukan sore hari
tanggal 17 Agustus 2015 lalu. Pengalaman istimewa ini,
selain melahirkan kebanggaan, juga menjadi modal utama
bagi mereka
untuk meraih
hasil yang
terbaik dalam
Lomba Tari
B e r p a s a n ga n
tingkat SMA
pada Festival
dan Lomba Seni
Siswa Nasional
( F L S 2 N )
ke-8 di Kota
Palembang,
Provinsi Sumatera Selatan.

“Bisa mengisi acara di Istana itu membuat diri kita bangga,


dan apalagi kita ke sana membawa nama baik sekolah dan
Banten,” ungkap Elvira yang satu sekolah dengan Mukhlis,
di Palembang Sports & Convention Center (PSCC), Kota
Palembang, Senin, 24 Agustus 2015.

Elvira bercerita, di saat mempersiapkan diri menghadapi


FLS2N di Palembang, mereka masih disibukkan
menjadi wakil duta seni pelajar 2015 dari Banten yang
diselenggarakan di Bali. Mereka juga mengikuti berbagai
acara lain, baik nasional dan lokal.

“Di balik itu ada hikmahnya, kita semakin percaya diri


tampil,” tutur Elvira yang juga menguasai kesenian
Debus.* (Dwi Riyanto)

Foto: Seno, Gunawan

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 23


SEKOLAH MENENGAH ATAS
I Wayan Sugiarta, peserta memperoleh banyak masukan dan pengalaman. Bagi
lomba baca puisi tingkat SMA Sugi ini sangat bermanfaat karena bisa meminimalisir
pada Festival dan Lomba kesalahan.
Seni Siswa Nasional (FLS2N),
mengaku bahwa untuk Sugi mengungkapkan, pada mulanya ia tidak begitu
menguasai teknik membaca menguasai teknik membaca puisi. Saat seleksi FLS2N
puisi, ia berguru langsung kepada seniman di daerah, ia mengikuti seleksi grup paduan suara,
teater kenamaan asal Bali. kemudian ia mengaku dipaksa juga ikut seleksi di lomba
baca puisi. Ia lolos dua-duanya, dan harus memilih salah
“Selama sebulan, sebelum acara FLS2N, saya satu. Ia pun memilih baca puisi karena kesempatan untuk
berlatih bersama Pak Abu Bakar, seniman asli lebih besar berprestasi atas nama sendiri .
Bali,” kata pria yang akrab disapa Sugi ini, di SMA
I Palembang, Selasa 25 Agustus 2015. Selain Abu Bakar, penyair lain yang ia idolakan adalah WS

BERGURU LANGSUNG PADA SENIMAN SENIOR


Siswa kelas XII SMAN 3 Denpasar Bali ini Rendra. Nantinya, Sugi akan membawakan puisi berjudul
menjelaskan, Abu Bakar merupakan seniman “Tanah Airmata” karya Surtadji Calzoum Bachri pada
terkenal di Bali, dan sudah banyak menghasilkan babak penyisihan, dan apabila lolos babak penyisihan
karya, baik itu dalam bentuk puisi, syair, ia akan membawakan Karya WS Rendra yang berjudul
monolog dan teater. Menurutnya, Abu Bakar “Gugur”. Menurutnya WS Rendra merupakan sosok
dapat membaca puisi dengan baik, dan enak maestro penyair terbaik Indonesia yang masih berkarya
didengar. Ia membaca santai, tapi mengena. hingga ia meninggal.
Kekagumannya terhadap sosok seniman itu
ia rasakan setelah memperoleh bimbingan Sugi lebih menyukai jenis puisi bertema kepahlawanan
langsung dan merasakan manfaat dalam karena didalamnya terdapat kutipan bait berupa sindiran
penguasaan teknik membaca puisi. kepada masa sekarang yang tak lekang oleh waktu.

Selain itu, siswa yang akrab disapa Sugi ini “Saya optimis dengan diri saya, bisa membawakan
memperdalam teknik membaca puisi dengan penampilan terbaik, walaupun teman-teman dari
mencari di internet, misalkan bagaimana contoh- provinsi lainnya yang merupakan rival pasti juga akan
contoh membaca puisi yang baik. Ia juga berlatih memberikan penampilan terbaik mereka”. Tukasnya
dengan alumni FLS2N sebelumnya. Sehingga ia seraya berharap. *(Dwi Riyanto)

Foto: Seno, Kiki Raifiandi

24 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SEKOLAH MENENGAH ATAS
Edy Dasilva, pendamping salah satu peserta Festival dan kita juga sudah memberitahukan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) asal Provinsi NTT, kepada anak kami untuk selalu fokus
berharap dapat meraih piala. Harapan ini lahir usai ia dalam perlombaan ini,” ungkapnya.
kemampuan anak didiknya yang berlomba Seni Kriya
Putra tingkat SMA. Edy juga mengatakan bahwa untuk
bahan baku pada perlombaan ini bahan
BERHARAP MERAIH PIALA yang digunakan harus dari bahan yang
ada di sekitar dan mudah diolah, seperti kayu dan bambu.
“Kami sudah melakukan persiapan, kami membekali
anak kami dengan materi-materi sesuai perlombaan,” “Kami membuat miniatur perahu, perahu tersebut
ujar pendamping dari Paulus Polidery, di SMA Negeri peninggalan dari jaman penjajahan Portugis yang saat
1 Palembang, Selasa, 25 Agustus 2015. “Tak lupa juga
kami memberikan motivasi kepada anak didik kami agar
KAMI PUN MEMBAWA MISI KEBUDAYAAN
memberikan yang terbaik untuk sekolah dan daerahnya,” ini menjadi ikon pariwisata di daerah kami,” ungkapnya.
ujarnya. “Dalam event ini kami pun membawa misi kebudayaan
bahwa daerah kami pun punya sesuatu yang dapat
Ketika ditanya soal lawan terberat, Edi menunjuk Provinsi dijadikan tujuan wisata,” tambahnya.*(Kurniawan Hanafi)
Jawa Timur sebagai lawan terberat. “Untuk meraih prestasi

Jessica Febri,
siswi SMA Cinta TAK HANYA MOTORIK, TAPI JUGA LOGIKA
Kasih Tzuchi
yang melatih logika.
Jakarta, terlihat sangat terampil dalam
membuat permainan dalam Lomba “Menurut saya membuat permainan itu jangan hanya
Seni Kriya tingkat SMA dalam FLS2N mengandalkan kemampuan motorik seperti maju dan
ke-8 di SMA Negeri 1 Palembang. Jari-jemarinya lincah, mundur saja, tetapi kita harus membuat permainan yang
memasang satu demi satu bahan seni kriya sepert mengasah otak,” kata siswi yang masih duduk di kelas 11
keong, triplek lem, kain, spidol, gunting hingga menjadi ini.
permainan yang menarik.
Jessica menambahkan, ia merasa sangat senang
“Dalam lomba ini saya akan membuat mainan dengan berkompetisi di FLS2N, karena memiliki banyak teman.
memberi unsur permainan logika. Bahan material yang Lebih-lebih, di ajang seni skala nasional ini, ia juga melatih
diperlukan disini adalah keong, triplek lem, kain, spidol, kreatifitas.
gunting dan lain lain,” ujar Jessica, Rabu, 26 Agustus 2015.
“Sekaligus melatih otak kita, karena di sini kita memikirkan
Menurut Jessica, rata rata peserta mempunyai karya yang prosesnya dari awal; apa yang akan kita buat, bahan-
bagus dan mereka memiliki ciri khas daerah masing masing bahan apa yang akan kita gunakan, dan apakah bahan
yang ditonjolkan. Karena itu, ia ingin menghasilkan karya yang kita gunakan aman jika dimainkan sehingga jangan
yang juga berbeda. Ia ingin karya yang ia hasilkan lebih sampai permainan ini melukai penggunanya,” tegas
bermanfaat. Karena itu ia mamasukkan unsur permainan Jessica.*(Kurniawan Hanafi)

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 25


SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN

Sumatera Selatan, Senin, 24 Agustus 2015.

Aristono menambahkan, ia dan tim teaternya ingin


Pepatah “Sadumuk Bathuk
menyampaikan pesan kepada masyarakat bawa saat
Sanyari Bumi Ditohi Pati” yang
ini masih banyak generasi muda yang mulai luntur
secara harfiah bermakna “satu
rasa nasionalismenya. Karena itu, ia dan tim teaternya
sentuhan kening, satu jari luas-
ingin menggugah generasi muda agar memiliki rasa
nya bumi bertaruh nyawa”,
nasionalime yang kuat, supaya kecintaan terhadap tanah
menunjukkan bahwa masalah yang paling
air itu kembali terbina dan utuh.
prinsip dalam kehidupan orang Jawa adalah
“kehormatan” dan “tanah” yang akan dibela Tentang kualitas personel tim teater yang ia dampingi,
mati-matian sampai titik darah penghabisan. Aristono mengatakan bahwa mereka terpilih dari sekian
Makna pepatah Jawa ini, menurut Yus Aristono, banyak siswa siswi di Yogyakarta.
pendamping Tim Teater SMK Yogyakarta, ingin
disampaikan kepada publik. “Mulanya, kita adakan audisi kemudian mereka yang
terpilih dan kita ambil untuk ikut ajang

SUMPAH IBU PERTIWI


di tingkat nasional. Dan saya merasa
optimis, karena sebelum tampil kita
telah berikan motivasi dan arahan
semaksimal mungkin, supaya mereka
Aristono mengatakan, Tim Teater
SMK Yogyakarta yang akan mengikuti
Lomba Teater tingkat SMK pada
Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasiona (FLS2N) di Kota Palembang,
akan menampikan kisah perjuangan
Pangeran Diponegoro. Adapun
kisah yang diberi judul “Sumpah
Bumi Pertiwi” itu mengkisahkan
tentang beberapa laskar Pangeran
Diponegoro yang tergiur dengan
janji-janji kompeni. Tapi karena
mereka sudah terikat janji, akhirnya
perjuangan Diponegoro tetap
diutamakan.

“Sumpah janji para laskar Pangeran


Diponegoro tersebut termuat dalam
lebih percaya diri di dalam memerankan perannya masing-
naskah kami berjudul Sumpah Bumi Pertiwi,”
masing sehingga dapat menampilkan pertunjukan teater
ujar Aristono, di Palembang Sport Convention
yang tebaik,” tegasnya.*(Tata Sumitra)
Center (PSCC), Kota Palembang, Provinsi

26 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


Poso, Sulawesi Tengah, bukanlah daerah yang identik
dengan konflik. Karena masyarakat Poso cinta damai.
Demikian disampaikan Tabita. Siswi SMK 1 Poso, Sulawesi
Tengah, peserta lomba musik band tingkat SMK, dalam
ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional Tahun.

“Kami sangat cinta damai. Poso bukan daerah yang identik


dengan konflik. Mungkin ada pihak yang tidak ingin
daerah kami damai, sehingga membuat konflik di wilayah
poso,” ujar Tabita, di SMK 2 Kota Palembang, Selasa, 25
Agustus 2015.

PESAN DAMAI LEWAT ALUNAN LAGU


Tabita menambahkan, dalam Dorempiape Wale Limo itu,
Poso yang damai itu, disampaikan Tabita dan dua
terdapat pesan terhadap masyarakat Indonesia bahwa
rekannya dalam lagu daerah berjudul Dorempiape Wale
Poso tidak seperti yang mereka dengar dan lihat di media
Limo. Menurut Tabita, lagu itu memiliki makna tentang
elekltronik. Ia mengakui bahwa konflik yang terjadi di
betapa cintanya masyarakat Poso terhadap perdamain.
sana merupakan suatu upaya sebagian orang yang tidak
“Lagu pertama kami dari Nidji berjudul Laskar Pelangi, lagu ingin melihat Poso damai.
kedua dari Vina Panduwinata berjudul Logika, dan lagu
Sepanjang lomba musik band, Tabita yang menempati
ketiga merupakan lagu daerah kami sendiri yang berjudul
posisi vokalis ini tampil dengan percaya diri.“Kami bangga
Dorempiape Wale Limo. Lagu daerah ini memiliki makna
bisa menjadi wakil Provinsi Sulawesi Tengah di FLS2N ini,”
tentang betapa cintanya masyarakat Poso terhadap
ujar Dara manis ini.*(Suleman)
perdamain,” ujar Tabita.

Foto: Satriyo

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 27


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Seni bisa membentuk karakter mulia. Menurut Jabatin, bergelut di dunia seni tak bisa seenaknya
Demikian disampaikan Jabatin Bangun, sendiri. Ada aturannya.
Juri Seni Karawitan tingkat SMK
dalam acara Festival dan Lomba Seni “Kamu nanti main tiga kali, ini empat kali, ini lima kali.
Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015 di Kalau kemudian nambah dan main enam kali, kan salah
Lapangan SMK Negeri 2 Palembang, ini. Bisa dibilang ini ciri-ciri koruptif. Nah, di dalam
Sumatera Selatan, Selasa, 25 Agustus kesenian tidak bisa korupsi, kalau kita korupsi itu salah.
2015. Di situ karakter mulianya terbangun tanpa disadari oleh
pelakunya. Jadi, sifat mulia itu bisa dibangun dari hal

MEMBENTUK KARAKTER MULIA LEWAT SENI


Menurut Jabatin, seni karawitan yang sebagian besar yang kecil-kecil,” jelasnya.
diucapkan dengan syair mengandung nilai-nilai baik, yang
mendorong orang berperilaku baik. Orang baik itu pasti Jabatin memberi contoh, bila sudah disepakatai bahwa
mulia, dan orang mulia sudah pasti ada kejujuran. Ada latihan diadakan jam sepuluh, kemudian jam sebelas
satu aspek lain yang penting yaitu ketekunan. baru datang, maka kemuliaan seseorang itu akan hilang.

“Orang yang tekun dan punya integritas itu pasti “Nanti ditegur sama teman-teman kita; eh! kamu latihan
menghadirkan kemuliaan. Itu tanpa mereka sadari, ketika jam sepuluh, kenapa jam sebelas baru datang? Melalui
mereka latihan bekerjasama dengan orang yang berbeda, teguran ini, pasti di lain waktu kita akan berusaha untuk
itu sudah muncul sifat-sifat kemuliaannya,” ujar Jabatin. memperbaikinya,” ucap Jabatin.*(Tata Sumitra)

Foto: Satriyo

28 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

YANG PENTING ADALAH HARMONISASI


DARI MUSIK YANG DIMAINKAN SECARA
BERSAMAAN DALAM SEBUAH BAND
Setelah mendampingi anak didiknya Center (PSCC), Kota Palembang, Provinsi Sumatera
pada tahap persiapan selama 3 Selatan, Senin, 24 Agustus 2015.
minggu, dan memberikan beberapa
materi selama masa karantina, Yonathan menambahkan, ada hal penting dalam bermain
Yonathan Andreanto Suroso merasa musik, yaitu harmonisasi musik.
yakin anak didiknya bisa meraih
“Yang penting adalah harmonisasi musik dari band itu
juara pertama dalam Lomba Musik
sendiri, karena musik yang kental dengan harmonisasi
Band tingkat SMK pada ajang Festival Lomba Seni Siswa
akan terasa enak didengar,” tambahnya.
Nasional (FLS2N) ke-8 tahun ini.

“Selama masa karantina ada


beberapa pembekalan teori,
dilanjutkan festival musik
YAKIN RAIH JUARA Ia juga memberikan beberapa
pesan kepada anak didiknya
yang terdiri 7 siswa, agar
bermain musik dengan baik, rapi dan bersih. Sehingga
band yang dilombakan di tingkat provinsi, lalu terpilihlah
dapat memberikan suguhan musik yang berkualitas pada
SMK Kristen 1 Tomohon sebagai perwakilan dari Provinsi
saat pementasan mereka nanti.*(Suleman)
Sulawesi Utara,” ujarnya di Palembang Sport Convention

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 29


KATA MEREKA
Yudistira Wahyu Widiasana
Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Dikdas
Sama dengan O2SN, jenis lomba dan festival dalam FLS2N ini perlu ada penyelarasan dari
jenjang ke jenjang supaya ada kesinambungan. Kompetisi FLS2N di tingkat kabupaten harus
dilakukan seobjektif mungkin. Harus ada unsur meritokrasi dan integritas agar
anak-anak ini betul-betul lahir dari kompetisi yang sportif.

Aliyas
Plt. Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian, Setditjen Dikdas
Ada banyak manfaat FLS2N. Satu, menumbuhkan kreativitas siswa. Kedua, sebagai pondasi
dasar siswa saat tumbuh berkembang. Ketiga, FLS2N ini akan jadi pengalaman berharga.
Mereka akan mengingat terus pengalaman ikut FLS2N ini, mungkin hingga tua mereka akan
ingat. Nah, ini bagus untuk perkembangan jiwanya. Ke depan, saya pikir perlu ada yang
dibenahi. Misalkan cabang seni itu perlu dilihat lagi. Karena sekarang ini kan berbasis etnis
daerah. Barangkali masih ada yang belum tergali. Selain itu, di zaman global ini, perlu juga
seni-seni modern ditampilkan.

Samino
Kepala Sub Direktorat Kelembagaan dan Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SD
FLS2N sangat bermanfaat bagi anak-anak karena bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi
mereka, serta menimbulkan semangat dan motivasi. Anak-anak itu sangat bersemangat
mengikuti FLS2N mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Jadi
FLS2N ini bagus dan perlu ditingkatkan terus. Kalau bisa jenis lombanya ditambah.

Achmad Zaini Isa


Kepala Subbag. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran, Bag. Perencanaan dan
Penganggaran, Setditjen Dikdas
Alhamdulillah, Pembukaan FLS2N ini sudah sangat bagus. Cuma sayang sekali, tempatnya
kurang lebar. Tapi mudah-mudahan tidak mengurangi keakraban dan kemeriahan FLS2N.
Manfaat FLS2N bagi siswa sangat luar biasa, salah satunya mengasah potensi siswa dalam
bidang seni dan budaya, dan mereka berpeluang untuk berprestasi ke tingkat yang lebih
tinggi.

Kurniawan
Kasi Kelembagaan, Subdit Kelembagaan Kelembagaan dan Peserta Didik, Direktorat
Pembinaan PKLK Dikdas.
FLS2N ini ajang yang sangat bagus untuk dijadikan evaluasi pembelajaran bagi anak-anak di
bidang seni. FLS2N juga bermanfaat untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara
mereka, karena mereka akan bertemu dengan teman-teman yang beda provinsi. Selain itu
juga akan tercipta jiwa sportif, karena mereka dituntut untuk menunjukkan kemampuan
seoptimal mungkin dalam tiap kompetisi agar bisa menjadi juara.

30 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015


REDAKSI

Susunan Redaksi
EDISI 2 / 27 AGUSTUS 2015
Pengarah Penasihat Penanggung Jawab
Direktur Jenderal Sekretaris Direktorat Jenderal Yudistira Wahyu
Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Dasar dan Menengah
Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana
Guritno Wahyu Muhammad Rizal Margo Subekti

Redaktur
Adib Minanurrohim Billy Antoro

Foto: Adib M.
Reporter
Juju Surgana Harys Kristanto Suleman Abdul R
M. Rizal Gunawan Laksono M. Fitrah
Dwi Riyanto Kurniawan Hanafi Mashuri
Tata Sumitra Ekky Fajrie Jamal Abdillah
Ikhwanul Ghofur Benny Susanto Rezky Parma
Aip Saepudin Ngadirun
Alamat Redaksi:
Fotografer Bag. Perencanaan dan Penganggaran
Sekretariat Direktorat Jenderal
Bambang Suprianto Satriyo Wibowo Deddi Sukmayadi Pendidikan Dasar dan Menengah
Taryadi Samsudin Kiki Raifiandi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 5,
Alvein Damardanto Senoaji Sunhaji Senayan, Jakarta
Desain dan Tata Letak Telepon: (021) 5725613
Laman: http://dikdas.kemdikbud.go.id
Robert Leo Tenggara Ihyak Ulumuddin Achmad Mauludy
Sekretariat
Engkus Kusnandar Mustofik Slamet Elly Herawati
Mukhidin Sunarti Desi Susilawati
Ahmad Farhan Tatang Irawan Usman Supriadi
Agit Supriyanto

FLS2N I 28 AGUSTUS 2015 31


Foto: Seno, Kiki, Tata

SAMPAI JUMPA LAGI PADA


FLS2N 2016 DI MANADO,
SULAWESI UTARA

32 FLS2N I 28 AGUSTUS 2015

Anda mungkin juga menyukai