Anda di halaman 1dari 64

PANDUAN UMUM

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)


TAHUN 2015

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

ii Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

KATA PENGANTAR

Seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan
bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia, sehingga seni dapat diimplementasikan
melalui budaya belajar, berkarya dan pengembangan potensi diri, sikap kompetitif serta meningkatkan dan
memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan
menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti oleh seluruh peserta
didik dari 34 provinsi jenjang Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah (SD/SDLB/
MI), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Madrasah Tsanawiyah (SMP/
SMPLB/MTs), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Madrasah Aliyah (SMA/
SMALB/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sehubungan dengan penyelenggaraan FLS2N tersebut maka disusun buku panduan sebagai acuan bagi
para peserta, pelatih/pendamping, juri, panitia penyelenggara FLS2N tahun 2015 dengan harapan akan
mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi serta pengambilan kebijakan lebih
lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan
FLS2N tahun 2015. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami ucapkan selamat berlomba,
jadilah yang terbaik.

Panitia Festival dan Lomba Seni Siswa


Nasional (FLS2N) 2015,

Dr. Thamrin Kasman


NIP196011261988031001

Panduan Umum FLS2N 2015 iii


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

iv Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Daftar Isi

Kata Pengantar iii

Daftar Isi v

Bab I Pendahuluan 1

Bab II Kegiatan FLS2N 3

Bab III Kilas Balik FLS2N 15

Bab IV Kepanitiaan 33

Bab V Penutup 41

Lampiran 43

Panduan Umum FLS2N 2015 v


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

vi Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesenian merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan merupakan salah satu
wahana bagi siswa untuk berekspresi sehingga memunculkan karya yang dapat dibanggakan oleh
bangsa Indonesia. Dengan kesenian diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter,
sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang
harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Pendidikan karakter menjadi suatu
keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas juga mempunyai
budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna
baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya.

Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 ayat
(1) yang menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan
agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan
sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal.

Dalam pasal 6 ayat (1) PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa
kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (2) kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi, (4) kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa, maka Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, praktisi pendidikan, dan kalangan masyarakat profesi,
menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015, yaitu suatu

Panduan Umum FLS2N 2015 1


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan seni dan sastra serta mampu mengangkat potensi yang
dimiliki siswa hingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan khususnya,
dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Dengan terselenggaranya FLS2N tahun 2015, diharapkan akan tercipta insan cerdas dan berdedikasi
sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa yang akan datang yang bertumpu pada kecintaan
dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945, Bhinneka Tunggal
Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.

B. Tujuan Pelaksanaan

1. Membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra.

2. Menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang
berakar pada budaya bangsa.

3. Membangun karakter bangsa.

4. Mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.

5. Sebagai sarana promosi potensi siswa kepada dunia industri pariwisata.

6. Menyediakan wahana kompetensi putra-putri terbaik Indonesia dalam mengembangkan minat dan
talenta yang dimiliki khususnya di bidang seni.

7. Mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.

C. Hasil yang Diharapkan

1. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar provinsi di bidang
kesenian.

2 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

2. Terwujudnya pengembangan bakat siswa untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang seni dan
sastra secara optimal.

3. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.

4. Terwujudnya sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportivitas siswa.

5. Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat.

D. Tempat Pelaksanaan

FLS2N tahun 2015 dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan, berdasarkan:

1. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar nomor: 1983/C/KP/2014 tanggal 30 April 2014 tentang
Usulan Tuan Rumah FLS2N tahun 2015.

2. Surat Gubernur Sumatera Selatan nomor: 420/1488/Disdik.SS/2014 tanggal 21 Mei 2014 tentang
Kesediaan menjadi Tuan Rumah FLS2N tahun 2015.

E. Tema

Tema FLS2N 2015:

“Kreasi Seni Yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia”

Panduan Umum FLS2N 2015 3


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

4 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

BAB II KEGIATAN FLS2N

A. Jenis Festival dan Lomba FLS2N

Jenjang
No Jenis Lomba Jumlah Peserta
Pendidikan
Menyanyi Solo/Tunggal 34
Tari Kreasi Baru (Kontemporer) 170
Pidato Bahasa Indonesia 34
1 SD
Membuat Gambar Bercerita 34
Kriya Anyam 34
Pantomim 68
    Jumlah Peserta SD 374
Vokal Group 170
Tari Tradisional 170
Musik Tradisional 170
Seni Baca Alqur’an 68
2 SMP
Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia 34
Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (story telling) 34
Baca Puisi 34
Desain Poster 34
    Jumlah Peserta SMP 714
Menyanyi Solo/Tunggal 33
Melukis 33
3 SDLB/SMPLB Cipta dan Baca Puisi 33
MTQ 33
Memainkan Alat Musik Modern 33
    Jumlah Peserta SDLB/SMPLB 165

Panduan Umum FLS2N 2015 5


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jenjang
No Jenis Lomba Jumlah Peserta
Pendidikan
Menyanyi Solo/Tunggal 68
Tari Berpasangan 68
Baca Puisi 68
4 SMA Design Poster 68
Seni Kriya 68
Film Pendek 102
Cipta Puisi 68
    Jumlah Peserta SMA 510
Tari Tradisional 217
Teater Berbahasa Indonesia 159
5 SMK Musik Daerah/Karawitan 158
Musik/Band 167
Musik Gitar Klasik Tunggal 23
    Jumlah Peserta SMK 724
Menyanyi Solo/Tunggal 33
Menari 33
6 SMALB
Merias Wajah dan Kuku 33
Design Grafis 33
Jumlah Peserta SMALB 132
Total Jumlah Peserta FLS2N 2.619

6 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

B. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia

SDLB/
Uraian SD SMP SMA SMK SMALB Jumlah
SMPLB
Peserta/Siswa 374 714 165 510 724 132 2.619
Pendamping 34 34 165 68 159 132 592
Pembina 34 272 33 - 68 33 440
Juri 30 40 25 21 21 12 149
Ass. Juri - - 15 - 30 - 45
Panitia Pusat 40 40 25 50 60 40 255
Panitia Daerah 5 10 5 14 20 - 54
TOTAL 517 1.110 433 663 1.082 349 4.154

C. Tempat Lomba dan Penginapan

1. Direktorat Pembinaan SD

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


1 Menyanyi Solo/Tunggal Hotel Novotel Hotel Novotel
2 Tari Kreasi Baru (Kontemporer) Hotel Aryaduta Hotel Aryaduta
3 Pidato Bahasa Indonesia Hotel Novotel Hotel Novotel
4 Membuat Gambar Bercerita Hotel Aryaduta Hotel Aryaduta
5 Kriya Anyam Hotel Novotel Hotel Novotel
6 Pantomim Hotel Novotel Hotel Novotel

2. Direktorat Pembinaan SMP

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


1 Vokal Group Hotel Fave Hotel Fave
2 Tari Tradisional Ampera Conv. Center Hotel Grand Zuri

Panduan Umum FLS2N 2015 7


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


3 Musik Tradisional Hotel Aston Hotel Aston
4 Seni Baca Alqur’an Hotel Sintesa Peninsula Hotel Sintesa Peninsula
5 Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia Hotel Grand Zuri Hotel Grand Zuri
6 Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris Hotel Aston Hotel Aston
(story telling)
7 Baca Puisi Hotel Fave Hotel Fave
8 Desain Poster SMKN 7 Palembang Hotel Sintesa Peninsula

3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


1 Menyanyi Solo/Tunggal Puri Maraja Ballroom 1
2 Melukis Emilia Hotel
3 Cipta dan Baca Puisi Puri Maraja Ballroom 2  Emilia Hotel
4 MTQ Bantaeng Room
5 Memainkan Alat Musik Modern Toraja Room

4. Direktorat Pembinaan SMA

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


1 Menyanyi Solo/Tunggal Hotel Horison Ultima Hotel Horison Ultima
2 Tari Berpasangan Hotel Jayakarta Hotel Jayakarta
3 Baca Puisi SMA 1 Palembang Hotel Jayakarta
4 Design Poster Hotel Jayakarta Hotel Jayakarta
5 Seni Kriya SMA 1 Palembang Hotel Jayakarta
Taman Purbakala dan
6 Film Pendek Hotel Jayakarta
Museum Sultan Mahmud
7 Cipta Puisi SMA 1 Palembang Hotel Jayakarta

8 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

5. Direktorat Pembinaan SMK

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


1 Tari Tradisional SMK 2 Palembang
Hotel Sahid, Swarna
2 Teater Berbahasa Indonesia SMK 3 Palembang Dipa, Grand Duta syariah,
3 Musik Daerah/Karawitan SMK Sumsel Palembang Hotel Duta, Rio City, Sin-
tesa Peninsula, Sanjaya
4 Musik/Band SMK 2 Palembang
Hotel
5 Musik Gitar Klasik Tunggal SMK 2 Palembang

6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen

No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap


1 Menyanyi Solo/Tunggal Hotel Amaris
2 Menari SLB Pembina Palembang
Hotel Amaris
3 Merias Wajah dan Kuku Hotel Amaris
4 Design Grafis Hotel Amaris

D. Penghargaan

Penghargaan diberikan dalam bentuk:

1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh Peserta, Juri dan Pendamping Festival dan Lomba.

2. Hadiah Uang/Tabanas; diberikan kepada para juara I, II, III dan Harapan untuk lomba, sementara
untuk festival adalah penampil terbaik sesuai kategori tertentu.

3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III untuk lomba, sementara untuk festival adalah
penampil terbaik sesuai kategori tertentu.

4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum festival dan lomba bagi Provinsi yang memperoleh

Panduan Umum FLS2N 2015 9


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

jumlah medali emas terbanyak.

Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:

1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang, sertifikat dan medali setelah pelaksanaan lomba
selesai di lokasi lomba.

2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat acara penutupan festival dan lomba seni siswa
nasional.

E. Acara Pembukaan

SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN


FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL ( FLS2N)
TAHUN 2015

No Waktu Durasi Agenda Acara


1 08.00-09.30 90’ Pra Acara
Mendikbud dan Gubernur Sumatera Selatan beserta
2 09.30-09.40 10’ rombongan tiba di lokasi acara pembukaan diiringi Tarian
Gending Sriwijaya
3 09.40-09.45 5’ Opening: MC protokoler membuka acara FLS2N
4 09.45-09.50 5’ Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
5 09.50-09.55 5’ Menyanyikan Mars FLS2N
6 09.55-10.00 5’ Pembacaan Do’a
7 10.00-10.05 5’ Laporan Penyelenggaraan FLS2N 2015

8 10.05-10.15 10’ Sambutan Gubernur Sumatera Selatan

10 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

No Waktu Durasi Agenda Acara


Penyerahan piala bergilir FLS2N dari Juara Umum tahun
9 10.15-10.20 5’
2014 ke Tuan Rumah 2015
Sambutan Mendikbud sekaligus membuka FLS2N Tahun
10 10.20-10.40 20’
2015

11 10.40-11.00 20’ Tarian Nusantara dan Sand Art


12 11.00-11.05 5’ Closing
*Acara dapat berubah

F. Acara Penutupan

SUSUNAN ACARA PENUTUPAN


FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
TAHUN 2015

No Waktu Durasi Agenda Acara


1 18.30-19.20 50’ Pra Acara

Gubernur Sumatera Selatan dan Dirjen Dikdasmen bersama


2 19.20-19.30 10’
rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan

3 19.30-19.35 5’ Opening: MC protokoler membuka acara penutupan FLS2N


4 19.35-19.50 15’ Parade Bendera Merah Putih
5 19.50-19.55 5’ Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri
6 19.55-20.00 5’ Pembacaan Do’a
7 20.00-20.05 5’ Laporan hasil Penyelenggaraan FLS2N 2015
8 20.05-20.10 5’ Kilas Balik FLS2N 2015

Panduan Umum FLS2N 2015 11


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

No Waktu Durasi Agenda Acara

Sambutan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus menutup


FLS2N 2015

Baku Terima Cenderamata antara Gubernur Sumatera


9 20.10-20.25 15’ Selatan dan Dirjen Dikdasmen serta Penyerahan Piagam
Penghargaan Kepada Tuan Rumah FLS2N 2015

Prosesi serah terima Pataka kepada tuan rumah FLS2N


2016

Sambutan Dirjen Dikdasmen sekaligus Pengumuman


Pemenang Juara Umum FLS2N 2015
9 20.25-20.35 10’
Penyerahan Piala Bergilir kepada Kontingen Juara Umum
FLS2N 2015

10 20.35-20.50 15’ Hiburan Penampilan para juara FLS2N 2015

11 20.50-21.20 30’ Penampilan Artis

12 21.20-21.25 5’ Closing

*Acara dapat berubah

12 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

G. Tata Tertib

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta dan pendamping adalah sebagai berikut:

1. Peserta menyerahkan berkas kelengkapan administrasi keikutsertaannya.

2. Mengisi biodata peserta yang telah disediakan panitia.

3. Peserta dan pendamping diwajibkan mengenakan tanda pengenal (id card) yang diberikan panitia
selama kegiatan FLS2N berlangsung.

4. Akomodasi/penempatan kamar ditentukan oleh panitia.

5. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung menjadi tanggung jawab panitia.

6. Akomodasi dan konsumsi dan kebutuhan lain diluar yang disediakan panitia, menjadi tanggung
jawab masing-masing peserta.

7. Meninggalkan penginapan di luar jadwal yang telah ditentukan harus dengan izin panitia
penyelenggara.

8. Apabila ada peserta atau pendamping yang sakit atau mendapat suatu halangan, segera melapor
kepada panitia.

9. Dilarang membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras, dan barang-barang yang
dapat membahayakan keamanan diri sendiri maupun orang lain.

10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian melalui pengumuman
resmi yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara.

11. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan FLS2N yang telah ditetapkan oleh
panitia.

12. Pemenang lomba harus siap untuk tampil dalam acara penutupan FLS2N.

Panduan Umum FLS2N 2015 13


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

14 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

BAB III KILAS BALIK FLS2N

A. Perjalanan Pelaksanaan FLS2N

1. Direktorat Pembinaan SD

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Pidato Bahasa Indonesia - - √ - √ √ √ √
2 Menyanyi Tunggal (solo) √ √ √ √ √ √ √ √
3 Mengarang dan bercerita - √ √ √ √ - - -
4 Seni Kerajinan Tangan/Kriya √ √ √ - √ √ √ √
5 Cipta/Baca Puisi √ - - - - - - -
6 Seni Lukis √ - - - - - - -
7 Lomba Kinerja Perpustakaan - - √ - - - - -
8 Tari Tradisional - - - - √ √ - -
9 Tari Kreasi Baru - - - - - - √ √
10 Membuat Gambar Bercerita - - - - - √ √ √
11 Pantomim - - - - - √ √ √

2. Direktorat Pembinaan SMP

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Story Telling √ √ √ √ √ √ √ √

Panduan Umum FLS2N 2015 15


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2 Vokal Grup √ √ √ √ √ √ √ √

3 Menyanyi Tunggal (solo) √ √ √ √ - √ -

4 Seni Baca Al Qur’an √ √ √ √ √ - - √

5 Seni Kerajinan Tangan/Kriya √ √ √ √ - - - -

6 Cipta/Baca Puisi √ - - - - - - √

7 Seni Lukis √ - - - - - - -

8 Cipta Cerpen √ √ √ √ √ √ √ √

9 Musik Tradisional √ √ √ √ - √ √ √

10 Tari √ - √ √ √ √ √ √

11 Membaca & Hifzh Al Quran - - - - - √ √ -

12 Desain Poster - - - - - - - √

3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Menyanyi Tunggal (solo) - - - √ √ √ √ √

2 Cipta/Baca Puisi - - - √ √ √ √ √

3 Melukis dan Mewarnai - - - √ √ √ √ √

4 Memainkan Alat Musik Modern - - √ √ √ √ √ √

5 MTQ - - - - - - √ √

16 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

4. Direktorat Pembinaan SMA

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Menyanyi Tunggal (solo) √ √ √ √ √ √ √ √
2 Seni Baca Al Qur’an √ √ √ √ √ √ - -
3 Seni Kerajinan Tangan/Kriya √ √ √ - √ √ √
4 Seni Poster √ √ √ √ √ √ √ √
5 Cipta/Baca Puisi - √ √ √ √ √ √ √
6 Cipta Cerpen √ - - - - - - √
7 Tari √ - - - - - - -
8 Festival Tari Kreasi Berpasangan - √ √ √ √ √ √ √
9 Festival Drama Singkat - √ √ √ √ √ √ -
10 Festival Band - √ √ - - - - -
11 Film Pendek - - - - - - √ √

5. Direktorat Pembinaan SMK

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Desain Komunikasi Visual - √ √ - - - - -
2 Perfilman - √ √ - - - - -
3 Musik Band √ √ √ - - √ √ √
4 Tari Tradisional √ √ √ - - √ √ √

Panduan Umum FLS2N 2015 17


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
5 Teater √ √ √ - - √ √ √
6 Karawitan √ √ √ - - √ √ √
7 Pedalangan √ √ √ - - - - -
8 Musik Gitar Klasik - - - - - √ √ √

6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen

Tahun
No. Festival/Lomba
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Menyanyi Tunggal (solo) - - - √ √ √ √ √

2 Cipta/Baca Puisi - - - √ - - - -

3 Melukis - - - √ √ √ √ -

4 Desain Grafis - - - √ √ √ √ √

5 Tara Rias/Modelling - - - - √ √ √ -

6 Pantomim - - - √ √ √ √ -

7 Tari Tradisional - - - - - √ √ √

8 Merias Wajah dan Kuku - - - - - - - √

18 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

B. Penyelenggaraan FLS2N

Jumlah Juara
Penyelenggaran Pelaksanaan Tuan Rumah
Peserta Umum
I 21-26 Juli 2008 Bandung, Jawa Barat 1.615 Jawa Tengah

II 1-5 Juni 2009 Yogyakarta, DIY 2.211 Jawa Barat

III 15-18 Juni 2010 Surabaya, Jawa Timur 2.261 Jawa Tengah

IV 19-25 Juni 2011 Makassar, Sulawesi Selatan 1.584 Jawa Barat

V 17-23 Juni 2012 Mataram, NTB 1.743 Jawa Timur

VI 16-22 Juni 2013 Medan, Sumatera Utara 2.838 Jawa Barat

VII 1-7 Juni 2014 Semarang, Jawa Tengah 2.806 Jawa Barat

VIII 23-29 Agustus 2015 Palembang, Sumatera Selatan 2.619 ………

C. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2014

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2008

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 2 0 13
2 Bangka Belitung 0 0 1 25
3 Bali 5 1 1 5
4 Banten 2 2 1 10
5 Bengkulu 1 1 0 15
6 D.I. Yogyakarta 5 1 3 4
7 DKI Jakarta 3 2 2 8

Panduan Umum FLS2N 2015 19


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
8 Gorontalo 0 0 0 31
9 Jambi 1 1 0 14
10 Jawa Barat 9 3 2 2
11 Jawa Tengah 10 2 1 1
12 Jawa Timur 7 1 2 3
13 Kalimantan Barat 1 0 1 17
14 Kalimantan Selatan 0 0 0 26
15 Kalimantan Tengah 1 0 0 18
16 Kalimantan Timur 0 0 0 27
17 Kep. Riau 1 0 2 16
18 Lampung 0 0 1 23
19 Maluku 1 0 0 20
20 Maluku Utara 0 0 0 30
21 Nusa Tenggara Barat 2 0 1 11
22 Nusa Tenggara Timur 0 0 1 24
23 Papua 0 0 0 29
24 Papua Barat 0 0 0 32
25 Riau 0 1 0 21
26 Sulawesi Barat 0 0 0 33
27 Sulawesi Selatan 4 1 0 7
28 Sulawesi Tengah 2 0 0 12
29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 28
30 Sulawesi Utara 1 0 0 19
31 Sumatera Barat 4 1 1 6

20 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
32 Sumatera Selatan 0 0 1 22
33 Sumatera Utara 2 3 1 9
63 22 22
Total  
107 Medali

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2009

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 0 1 1 22
2 Bangka Belitung 0 0 0 30
3 Bali 8 1 3 5
4 Banten 3 1 0 11
5 Bengkulu 0 0 1 26
6 D.I. Yogyakarta 5 2 1 6
7 DKI Jakarta 11 3 4 3
8 Gorontalo 1 0 1 18
9 Jambi 0 1 1 23
10 Jawa Barat 13 2 2 1
11 Jawa Tengah 10 4 3 4
12 Jawa Timur 12 3 4 2
13 Kalimantan Barat 1 0 0 19
14 Kalimantan Selatan 0 0 1 24
15 Kalimantan Tengah 2 0 0 15

Panduan Umum FLS2N 2015 21


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
16 Kalimantan Timur 5 1 1 7
17 Kep. Riau 0 0 0 31
18 Lampung 2 1 0 13
19 Maluku 1 0 0 20
20 Maluku Utara 1 0 0 21
21 Nusa Tenggara Barat 4 5 0 8
22 Nusa Tenggara Timur 1 0 1 17
23 Papua 0 0 0 29
24 Papua Barat 0 0 0 32
25 Riau 1 1 1 16
26 Sulawesi Barat 0 0 0 33
27 Sulawesi Selatan 3 1 0 10
28 Sulawesi Tengah 0 0 0 28
29 Sulawesi Tenggara 2 1 0 14
30 Sulawesi Utara 0 0 1 25
31 Sumatera Barat 4 2 2 9
32 Sumatera Selatan 2 1 2 12
33 Sumatera Utara 0 0 0 27
92 31 30
Total
153 Medali  

22 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2010

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 0 0 1 25
2 Bangka Belitung 0 0 0 32
3 Bali 1 1 1 12
4 Banten 1 1 1 13
5 Bengkulu 1 0 1 16
6 D.I. Yogyakarta 7 3 0 3
7 DKI Jakarta 4 4 5 7
8 Gorontalo 0 1 0 23
9 Jambi 0 3 0 20
10 Jawa Barat 5 5 3 6
11 Jawa Tengah 16 5 4 1
12 Jawa Timur 13 10 8 2
13 Kalimantan Barat 4 2 1 8
14 Kalimantan Selatan 0 0 1 28
15 Kalimantan Tengah 0 0 0 31
16 Kalimantan Timur 6 2 4 5
17 Kep. Riau 1 0 1 17
18 Lampung 0 1 0 21
19 Maluku 1 1 0 14
20 Maluku Utara 0 0 1 30
21 Nusa Tenggara Barat 1 1 0 15
22 Nusa Tenggara Timur 0 1 0 22
23 Papua 0 0 2 24

Panduan Umum FLS2N 2015 23


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
24 Papua Barat 0 0 0 33
25 Riau 2 3 2 10
26 Sulawesi Barat 1 0 0 19
27 Sulawesi Selatan 3 2 0 9
28 Sulawesi Tengah 1 0 0 18
29 Sulawesi Tenggara 1 1 1 11
30 Sulawesi Utara 0 0 1 29
31 Sumatera Barat 7 2 1 4
32 Sumatera Selatan 0 0 1 27
33 Sumatera Utara 0 0 1 26
76 49 41
Total
166 Medali  

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2011

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 3 1 0 7
2 Bangka Belitung 0 0 0 30
3 Bali 4 1 2 4
4 Banten 1 2 1 12
5 Bengkulu 0 1 0 21
6 D.I. Yogyakarta 3 1 1 6
7 DKI Jakarta 4 2 3 3

24 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
8 Gorontalo 0 0 0 31
9 Jambi 0 0 1 24
10 Jawa Barat 7 3 3 1
11 Jawa Tengah 4 1 1 5
12 Jawa Timur 5 6 3 2
13 Kalimantan Barat 0 0 0 25
14 Kalimantan Selatan 1 1 0 13
15 Kalimantan Tengah 0 0 0 26
16 Kalimantan Timur 0 0 2 23
17 Kep. Riau 2 1 0 9
18 Lampung 0 1 0 20
19 Maluku 1 0 2 16
20 Maluku Utara 0 1 0 22
21 Nusa Tenggara Barat 1 0 3 15
22 Nusa Tenggara Timur 1 0 1 17
23 Papua 0 0 0 29
24 Papua Barat 0 0 0 32
25 Riau 2 0 0 10
26 Sulawesi Barat 0 0 0 33
27 Sulawesi Selatan 2 1 1 8
28 Sulawesi Tengah 0 0 0 27
29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 28
30 Sulawesi Utara 1 1 0 14
31 Sumatera Barat 1 2 2 11

Panduan Umum FLS2N 2015 25


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
32 Sumatera Selatan 1 0 0 18
33 Sumatera Utara 0 2 2 19
44 28 28
Total
100 Medali  

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2012

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 6 1 2 7
2 Bangka Belitung 0 0 0 32
3 Bali 8 0 0 4
4 Banten 5 0 1 9
5 Bengkulu 6 2 0 6
6 D.I. Yogyakarta 2 2 2 11
7 DKI Jakarta 1 1 6 16
8 Gorontalo 0 1 0 26
9 Jambi 0 0 0 29
10 Jawa Barat 8 7 3 3
11 Jawa Tengah 10 8 1 2
12 Jawa Timur 15 3 2 1
13 Kalimantan Barat 0 3 1 23
14 Kalimantan Selatan 1 0 0 22
15 Kalimantan Tengah 0 0 1 27

26 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
16 Kalimantan Timur 2 1 0 13
17 Kep. Riau 2 1 4 12
18 Lampung 0 0 0 30
19 Maluku 2 0 0 15
20 Maluku Utara 0 0 1 28
21 Nusa Tenggara Barat 1 1 2 18
22 Nusa Tenggara Timur 1 1 0 20
23 Papua 0 1 4 24
24 Papua Barat 5 0 0 10
25 Riau 5 4 5 8
26 Sulawesi Barat 0 0 0 33
27 Sulawesi Selatan 2 0 2 14
28 Sulawesi Tengah 0 1 1 25
29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 31
30 Sulawesi Utara 1 1 1 19
31 Sumatera Barat 6 2 0 5
32 Sumatera Selatan 1 0 1 21
33 Sumatera Utara 1 1 2 17
91 42 42
Total
175 Medali  

Panduan Umum FLS2N 2015 27


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2013

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 1 1 13
2 Bangka Belitung 0 2 0 18
3 Bali 6 0 2 5
4 Banten 2 2 1 11
5 Bengkulu 0 0 0 31
6 D.I. Yogyakarta 2 2 3 10
7 DKI Jakarta 9 3 1 3
8 Gorontalo 0 0 1 28
9 Jambi 0 0 1 24
10 Jawa Barat 11 1 4 1
11 Jawa Tengah 10 5 4 2
12 Jawa Timur 8 2 2 4
13 Kalimantan Barat 2 3 3 9
14 Kalimantan Selatan 0 0 2 23
15 Kalimantan Tengah 1 0 1 15
16 Kalimantan Timur 1 1 0 14
17 Kep. Riau 2 2 1 12
18 Lampung 0 0 0 29
19 Maluku 0 0 1 25
20 Maluku Utara 0 0 1 27
21 Nusa Tenggara Barat 0 1 1 21
22 Nusa Tenggara Timur 1 0 0 17
23 Papua 0 0 1 26

28 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
24 Papua Barat 0 0 0 32
25 Riau 3 5 0 7
26 Sulawesi Barat 0 0 0 33
27 Sulawesi Selatan 0 1 1 20
28 Sulawesi Tengah 1 0 1 16
29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 30
30 Sulawesi Utara 0 1 1 19
31 Sumatera Barat 4 4 1 6
32 Sumatera Selatan 0 0 2 22
33 Sumatera Utara 3 3 2 8
67 39 39
Total
145 Medali  

Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2014

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 2 0 1 16
2 Bali 4 0 2 7
3 Bangka Belitung 1 0 1 22
4 Banten 1 3 0 19
5 Bengkulu 0 3 1 33
6 D.I. Yogyakarta 2 1 6 12
7 DKI Jakarta 3 2 1 8
8 Gorontalo 1 0 0 23

Panduan Umum FLS2N 2015 29


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
9 Jambi 4 1 0 5
10 Jawa Barat 12 4 2 1
11 Jawa Tengah 10 6 3 2
12 Jawa Timur 6 9 4 3
13 Kalimantan Barat 1 2 1 20
14 Kalimantan Selatan 2 0 0 18
15 Kalimantan Tengah 0 0 1 28
16 Kalimantan Timur 6 2 0 4
17 Kepulauan Riau 2 1 2 13
18 Lampung 3 2 0 9
19 Maluku 0 0 1 29
20 Maluku Utara 0 0 0 32
21 Nusa Tenggara Barat 0 0 1 30
22 Nusa Tenggara Timur 0 0 2 27
23 Papua 0 0 0 31
24 Papua Barat 2 0 1 17
25 Riau 2 0 3 14
26 Sulawesi Barat 0 1 1 26
27 Sulawesi Selatan 2 3 0 11
28 Sulawesi Tengah 3 0 2 10
29 Sulawesi Tenggara 1 0 0 24
30 Sulawesi Utara 4 1 0 6
31 Sumatera Barat 2 0 2 15
32 Sumatera Selatan 0 1 2 25

30 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Jumlah Medali
No Provinsi
Emas Perak Perunggu Peringkat
33 Sumatera Utara 1 1 3 21
77 43 43
Total
163 Medali  

Panduan Umum FLS2N 2015 31


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

32 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

BAB IV KEPANITIAAN

A. Struktur Kepanitiaan

Struktur kepanitiaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015 terdiri atas unsur:

1. Pelindung

a. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.

2. Penasehat

a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

3. Pengarah Teknis

Para Direktur di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Ketua I dan II

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Selatan.

5. Sekretaris Umum

Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah.

Panduan Umum FLS2N 2015 33


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

6. Sekretaris I, II, dan III

Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Umum, dan Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Sekretariat

Para pejabat eselon dan staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi Transportasi, Seksi
Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi
Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.

B. Uraian Tugas

1. Ketua I, II, dan III :

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar maupun ke dalam untuk
suksesnya acara FLS2N.

b. Koordinator umum semua panitia.

c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan.

2. Sekretaris Umum:

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya yang berkaitan dengan
administrasi mulai dari persiapan sampai selesainya FLS2N.

b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara, seksi publikasi dan
dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan dan perlengkapan.

34 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

3. Sekretaris I, II dan III:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.

b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum.

c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir.

C. Seksi-Seksi

1. Seksi Acara:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan dan selama kegiatan
FLS2N berlangsung.

b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan FLS2N.

c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.

2. Seksi Akomodasi:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta.

b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran harga dengan
mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran.

c. Mendata peserta FLS2N sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur waktu check-in dan
check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam penginapan.

Panduan Umum FLS2N 2015 35


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, terutama seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

3. Seksi Konsumsi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta FLS2N.

b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier makanan/catering, yang berkualitas,
tepat waktu dan harga terjangkau.

c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama.

e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

4. Seksi Transportasi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia pusat dan panitia daerah
dari tempat penginapan ke tempat kegiatan.

b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.

c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

5. Seksi Sekretariat:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan dengan FLS2N.

b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi FLS2N.

c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.

36 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam melaksanakan tugas-tugas
kepanitiaan.

6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:

a. Bertanggung jawab terhadap publikasi FLS2N melalui berbagai media yang bisa dijangkau,
seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul, dll.

b. Membuat bulletin atau website tentang FLS2N.

c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan FLS2N.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat.

7. Seksi Keamanan:

a. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan kegiatan FLS2N.

b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Gubernur Sumatera Selatan).

c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat atau dengan pihak-
pihak pengamanan lain jika dianggap perlu.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

Panduan Umum FLS2N 2015 37


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

D. Media Center

Sebagai pusat kehumasan dan penyaluran informasi hasil-hasil Festival dan Lomba berada di Kantor
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Kapten A. Rivai No.47, Palembang.

E. Kontak Person (Penghubung)

1. Kontak Person Panitia Pusat

a. Sekretariat Ditjen Dikdas

1. Yudistira Wahyu W., M.Si 081513063344

2. Guritno Wahyu W., ME 0811193433

3. Muhammad Rizal, SE 081219308577

4. Margo Subekti 081218519455

b. Direktorat Pembinaan SD

1. Drs. Samino, MA 081315324259

2. Gusmayadi Muharmansyah, SE., M.Ed 08129726904

3. Drs. Agus Firmansyah 081218823106

c. Direktorat Pembinaan SMP

1. Dra. Ninik Purwaning Setyorini, MA 081284480706

38 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

2. Agus Sirajuddin, S.Sos 08179102468

3. Retno Juni R., S.Sos 0818425232

d. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas

1. R. Achmad Yusuf SA, SE., M.Ed 08129732414

2. Kurniawan, ST., MBA 08112110612

3. Eka Purwantara, SH 0818961691

e. Direktorat Pembinaan SMA

1. Suharlan, SH., MM 08111009297

2. Rizal Alfian 081410048534

3. C. Devita Andini 081389491429

f. Direktorat Pembinaan SMK

1. Ir. Teguh Widodo, MM 08129915380

2. Dra. Augustin Wardhani 08567303062

3. Endang 0816939298

g. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen

1. Dra. Siti Masitoh, MM 08129915380

Panduan Umum FLS2N 2015 39


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

2. Wachid Hidayat 081383509390

3. Iim Ibrahim, S.PdI 081394836085

2. Kontak Person Panitia Provinsi

a. Dr. Nurlina, S.Pd., M.M. Ketua 081271147000 

b. Drs. Sutarman, MM Sekretaris 08127813220

c. Rosmalinda Sekretariat 081271132155

d. Mayorlan Effendi, SH Sekretariat 08127853099

e. Drs. H. Aridi Akuan, MM Koordinator SD 08127866623

f. Hertati, SE., MM Koordinator SMP 081368718198

Koordinator
g. Dra. Erani Rusti 081367670674
SDLB/SMPLB

h. Jatmiko Koordinator SMA 082177804849

i. Ryacudu Koordinator SMK 081368852851

Koordinator
j. Drs. Syamsurizal 081377835801
SMALB

40 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

BAB V PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015 ditentukan
adanya faktor: 1) Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2) Tenaga yang profesional dan 3) Adanya
pengelolaan yang baik dan terkoordinir.

Untuk itu, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan masing-
masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh seluruh pihak yang relevan agar apa yang menjadi tujuan
dapat tercapai. Selain itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait dibina dengan baik agar pelaksanaan
program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.

Dengan mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, marilah kita laksanakan tugas yang dibebankan kepada
kita dengan sebaik-baiknya serta tulus dan ikhlas.

Panduan Umum FLS2N 2015 41


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

42 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

LAMPIRAN

Lampiran 1. Maskot FLS2N


“Pujangga Belida”

Maskot Ikan Belida/Belido yang sudah langka ini sangat


menginspirasi terwujudnya FLS2N ini, eksplorasi talenta
1 terhadap seni dan budaya yang mengarah pada profesionalisme
perlu dikembangkan dan digali melalui festival dan kompetisi
di kalangan pelajar agar mampu bersaing secara sehat di forum
nasional bahkan internasional.
2 1. Ikan Belida

Identitas Ikan Belida ini diambil dari nama salah satu sungai di
3 Sumatera Selatan yang menjadi habitatnya. Sekarang keberadaan
ikan Belida ini sudah langka karena sudah sulit ditangkap dan
rusaknya mutu sungai. Ikan ini merupakan bahan baku kerupuk
kemplang dan pempek khas Palembang. Namun kini karena
kelangkaannya sering digantikan oleh ikan tenggiri. Tampilan
ikan Belida yang unik dengan ciri bentuk punggungnya yang seperti pisau, membuatnya dipelihara di
akuarium sebagai ikan hias.

2. Kain Songket

Kain Songket Lepus khas Sumatera Selatan, yang bermotif kembang goyang cempako, dengan warna
merah jambu dipadu dengan warna keemasan, kedua warna tersebut diyakini sebagai cermin keagungan
para bangsawan sriwijaya.

3. Tanjak

Ikat kepala laki-laki yang disebut tanjak merupakan bagian dari kelengkapan Aesan Gede(pakaian adat
Sumatera Selatan).

Panduan Umum FLS2N 2015 43


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Lampiran 2. Sekilas Sumatera Selatan

Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad
ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan
kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar
di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara
terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai
datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga
menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.

Sumber: sumselprov.go.id

A. Sejarah

Sumatera Selatan atau pulau Sumatera bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera
Selatan didirikan pada tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Jambi, Bengkulu,
Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah yang terakhir disebutkan kemudian
masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri akan tetapi memiliki akar budaya bahasa dari
keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto bahasa Melayu dengan pembagian daerah bahasa

44 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

dan logat antara lain seperti Palembang, Ogan, Komering, Musi, Lematang dan masih banyak bahasa
lainnya.

Menurut sumber antropologi disebutkan bahwa asal usul manusia Sumatera bagian selatan dapat
ditelusuri mulai dari zaman paleolitikum dengan adanya benda-benda zaman paleolitikum pada
beberapa wilayah antara lain sekarang dikenal sebagai Kabupaten Lahat, Kabupaten Sarolangun
Bangko, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Tanjung Karang yakni desa Bengamas lereng utara
pergunungan Gumai, di dasar (cabang dari Sungai Musi) sungai Saling, sungai Kikim lalu di desa
Tiangko Panjang (Gua Tiangko Panjang) dan desa Padang Bidu atau daerah Podok Salabe serta
penemuan di Kalianda dan Kedaton dimana dapat ditemui tradisi yang berasal dari acheulean yang
bermigrasi melalui sungai Mekong yang merupakan bagian dari bangsa Monk Khmer.

Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya;
pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang
juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya
bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini
berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan
bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.

Sumber: sumselprov.go.id

B. Geografi

1. Letak Geografis

Garis Lintang : 10 sampai 40 Lintang Selatan

Garis Bujur : 1020 sampai 1060 Bujur Timur

Panduan Umum FLS2N 2015 45


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

2. Batas Wilayah

Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Jambi

Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung

Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung

Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

3. Luas Wilayah

87.017.41 km² (33,597.61 mil²)

C. Struktur Pemerintahan

1. Ibukota Provinsi

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar
kedua di Sumatera setelah Medan.

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara
pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya
pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan “Bumi Sriwijaya”. Berdasarkan
prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang
menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni
682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota
Palembang juga dijuluki Venice of the East (“Venesia dari Timur”)

46 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

2. Periode Pemerintahan

Periode Nama Gubernur


1945 1. A. K. Gani

1945 - 1952 2. M. Isa

1952 - 1954 3. Sumarno

4. Husen

5. Mochtar Prabu Mangkunegara 

1959 - 1963 6. H. A. Bastari 

1963 - 1966 7. Abu Yasid Bustomi  

1966 - 1967 8. Ali Amin  

1967 - 1978 9. Asnawi Mangku Alam 

1978 - 1988 10. Sainan Sagiman 

1988 - 1998 11. Letjen H.Ramli Hasan Basri

1998 - 2003 12. H. Rosihan Arsyad

2003 - 2008  13. Ir. Syahrial Oesman, MM  

2008 14. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG 

2008 - sekarang  15. H. Alex Noerdin

Panduan Umum FLS2N 2015 47


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Lampiran 3. Objek Wisata

1. Objek Wisata Jembatan Ampera Palembang

Jembatan Ampera merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan


dan menjadi Trade Mark bagi kota Palembang. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting
untuk menghubungkan daerah ulu dan ilir sehingga transportasi menjadi lancar dan otomatis juga
memperlancar kehidupan ekonomi. Jembatan Ampera merupakan hadiah Bung Karno bagi masyarakat
Palembang yang dananya diambil dari dana pampasan perang Jepang (juga untuk membangun Monas,
Jakarta). Dahulu jembatan ini sempat diberi nama Jembatan Bung Karno, tetapi beliau tidak setuju
(supaya tidak ada kultus individu), maka nama Ampera lebih cocok sesuai dengan fungsinya sebagai
Amanat Penderitaan Rakyat, yang pernah menjadi slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960-an.

Struktur Jembatan Ampera

• Panjang : 1.177 m (bagian tengah 71,90 m)

• Lebar : 22 m

48 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

• Tinggi : 11.5 m dari permukaan air

• Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah

• Jarak antara menara : 75 m

• Berat : 944 ton

Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, dinamai Jembatan Bung
Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan
kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan
warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.

2. Benteng Kuto Besak

Berdiri kokoh di ketinggian 10 meter dimana dari sini dapat menyaksikan kapal-kapal berlalu-lalang
di Sungai Musi. Benteng ini adalah kebanggaan masyarakat Palembang karena merupakan benteng
terbesar dan satu-satunya yang terbuat dari batu sebagai saksi perlawanan terhadap penjajah asing.

Panduan Umum FLS2N 2015 49


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Dibangun pada abad ke 17, Kuto Besak merupakan warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang
memerintah pada 1550-1823. Benteng ini memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99
m dan tebal 1,99 m, berfungsi sebagai pos pertahanan. Lokasi Benteng ini baik secara politik dan
geografis sangat strategis karena membentuk pulau sendiri, berbatasan dengan sungai musi di sebelah
selatan, sungai sekanank di sebelah barat, sungai kapuran di sebelah utara dan sungai tengkuruk di
sebelah timur.

Berdasarkan catatan sejarah di Balai Arkeologi Kota Palembang, benteng ini pendiriannya
memakan waktu 17 tahun (1780-1797). Pembangunan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan
Mahmud Badaruddin I yang memerintah 1724-1758. Konstruksinya dimulai pada 1780 selama era
Sultan Mahmud Badaruddin. Benteng ini dimaksudkan sebagai sebuah istana yang dibangun untuk
menggantikan Keraton Kuto Lamo Tua atau Benteng Kuto Lamo yang luasnya tidak cukup besar. Saat
ini, Benteng Kuto Lamo digunakan sebagai Museum Sultan Mahmud Badarudin II. Benteng Kuto
Besak akhirnya digunakan secara resmi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan dari 21 Februari 1797.

Tahun 1821 benteng ini diserbu oleh tentara kolonial Belanda. Benteng Kuto Besak dirampas dan
Sultan Mahmud Badaruddin II dibuang ke Maluku. Kejadian ini menandai akhir dari era Kesultanan
Palembang. Tanda pendudukan Belanda terukir di Benteng Kuto Besak dengan ukir gaya kolonial.

Benteng Kuto Besak adalah refleksi dari masyarakat multi-etnis dari era Kesultanan Palembang
Darussalam. Pengawasan konstruksi dipercayakan kepada seorang supervisor Cina, sementara para
buruh bangunan asli Palembang dan Cina yang bekerja bergandengan tangan dalam keharmonisan.
Keharmonisan ini juga salah satu warisan yang diturunkan sampai hari ini seperti digambarkan dalam
banyak acara-acara di Kota Palembang seperti di Cap Go Meh dan Imlek (Tahun Baru Cina).

Setiap sudut benteng diperkuat dengan bastion. Bastion di sudut barat  lebih besar dan mirip dengan
benteng-benteng lain di Indonesia sementara bastion lainnya bentuknya arsitekturnya unik dan tidak
mungkin ditemukan di tempat lain. Gerbang utama, yang disebut Lawang Kuto, terletak di selatan
menghadap ke Sungai Musi, sedangkan gerbang lainnya yang disebut Lawang borotan terletak di
sebelah barat dan timur, meskipun gerbang barat saat ini satu-satunya yang masih berdiri.

50 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Berada di seberang Sungai Musi ini memiliki bentuk asli bangunan tidak berubah dari masa awal
pendiriannya. Lokasinya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2, Palembang.

Di museum ini Anda dapat menikmati sekitar 556 koleksi benda bersejarah, mulai dari bekas
peninggalan kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. Nama Sultan Mahmud Badaruddin II
dijadikan nama museum ini untuk menghormati jasanya bagi kota Palembang.

Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama (Kuto Tengkurokato Kuto Batu) dimana
Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758)
memerintah. Berdasarkan penyelidikan oleh tim arkeologis tahun 1988, diketahui bahwa pondasi Kuto
Lama ditemukan di bawah balok kayu.

Benteng ini pernah habis dibakar oleh Belanda pada 17 Oktober 1823 atas perintah I.L. Van Seven

Panduan Umum FLS2N 2015 51


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

House sebagai balas dendam kepada Sultan yang telah membakar Loji Aur Rive. Kemudian di
atasnya dibangun gedung tempat tinggal Residen Belanda. Pada masa Pendudukan Jepang, gedung ini
dipakai sebagai markas Jepang dan dikembalikan ke penduduk Palembang ketika proklamasi tahun
1945.  Museum ini direnovasi dan difungsikan sebagai markas Kodam II/Sriwijaya hingga akhirnya
menjadi museum.

4. Masjid Agung Palembang

Merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Masjid ini didirikan oleh Sultan Mahmud
Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Konon
masjid ini merupakan bangunan masjid terbesar di Nusantara pada saat itu.

Masjid Agung Palembang pada mulanya disebut Masjid Sultan dan dibangun pada tahun 1738 oleh
Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian pemakaian masjid ini dilakukan pada tanggal

52 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

28 Jumadil Awal 1151 H (26 Mei 1748). Ukuran bangunan mesjid waktu pertama dibangun semula seluas
1080 meter persegi dengan daya tampung 1200 jemaah. Perluasan pertama dilakukan dengan wakaf
Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab yang dilaksanakan pada
tahun 1897 dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin.

Pada awal pembangunannya (1738-1748), sebagaimana masjid-masjid tua di Indonesia, Mesjid


Sultan ini pada awalnya tidak mempunyai menara. Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Ahmad
Najamudin (1758-1774) barulah dibangun menara yang letaknya agak terpisah di sebelah barat. Bentuk
menaranya seperti pada menara bangunan kelenteng dengan bentuk atapnya berujung melengkung.
Pada bagian luar badan menara terdapat teras berpagar yang mengelilingi bagian badan.

Bentuk masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Agung, jauh berbeda tidak seperti yang
kita lihat sekarang. Bentuk yang sekarang ini telah mengalami berkali-kali perombakan dan perluasan.
Pada mulanya perbaikan dilakukan oleh pemerintah Belanda setelah terjadi perang besar tahun 1819
dan 1821. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilakukan penambahan/perluasan pada tahun 1893,
1916, 1950-an, 1970-an, dan terakhir pada tahun 1990-an. Pada pekerjaan renovasi dan pembangunan
tahun 1970-an oleh Pertamina, dilakukan juga pembangunan menara sehingga mencapai bentuknya
yang sekarang. Menara asli dengan atapnya yang bergaya Cina tidak dirobohkan.

Perluasan kedua kali pada tahun 1930. tahun 1952 dilakukan lagi perluasan oleh Yayasan Masjid
Agung yang pada tahun 1966-1969 membangun tambahan lantai kedua sehingga luas mesjid sampai
sekarang 5520 meter persegi dengan daya tampung 7.750.

Masjid Agung merupakan masjid tua dan sangat penting dalam sejarah Palembang. Masjid yang
berusia sekitar 259 tahun itu terletak di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, tepat di pertemuan
antara Jalan Merdeka dan Jalan Sudirman, pusat Kota Palembang. Tak jauh dari situ, ada Jembatan
Ampera. Masjid dan jembatan itu telah menjadi land mark kota hingga sekarang.

Dalam sejarahnya, masjid yang berada di pusat kerajaan itu menjadi pusat kajian Islam yang melahirkan
sejumlah ulama penting pada zamannya. Syekh Abdus Samad al-Palembani, Kemas Fachruddin, dan

Panduan Umum FLS2N 2015 53


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

Syihabuddin bin Abdullah adalah beberapa ulama yang berkecimpung di masjid itu dan memiliki
peran penting dalam praksis dan wacana Islam.

Lampiran 4. Informasi Hotel

No. Nama Hotel Alamat No. Telepon


1 Novotel Hotel Jl. R. Sukamto No. 8 A 0711 379777

2 Arya Duta Hotel Jl. Pom Ix Kampus 0711 383838


3 Aston Hotel Jl. Basuki Rahmad 0711 383838
4 Sahid Imara Hotel Jl. Jend. Sudirman No.Iii A 0711 366066
5 The Jayakarta Daira Hotel Jl. Jend. Sudirman No.153 0711 365222
6 Arista Hotel Jl. Kapt. A. Rivai 0711 355000
7 Hotel Royal Asia Jl. Veteran No. 521 0711 365555
8 Hotel Sandjaya Jl. Kapt. A. Rivai No.5193 0711 362222
9 Hotel Swarna Dwipa Jl. Tasik No.2 0711 319332
10 Hotel Princess Jl. Kol. Iskandar 0711 313131
11 Hotel Lembang Jl. Kol. Atmo No.16 0711 365555
12 Hotel Classic Jl. Rajawali
13 Hotel Wisata Jl Letkol. Iskandar No.105 0711 352750
14 Hotel Budi Jl. Kol. Iskandar 0711 377878
15 Hotel Anugrah Jl. Jend. Sudirman 0711 312727
16 Hotel Paradise Jl. Kapt. A. Rivai 0711 357142
17 Hotel Raden Jl. Palembang - Betung 0711 384165
18 Hotel Akpari Jl. Kol. H. Burlian Km.5.5

54 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

No. Nama Hotel Alamat No. Telepon


19 Grand Duta Hotel Jl. Radial 0711 374873
20 Hotel Duta Jl.Kol. Iskandar 535
21 Hotel Bumi Asih Jl. Kapt. A. Rivai 36 0711 364349
22 Grand Zuri Hotel Jl. Rajawali No.8 0711 313800
23 Zuri Hotel Jl. Dr. M. Isa No. 988 0711 710800
24 Sintesa Peninsula Hotel Jl. R. H. Abdul Rozak No.168 0711 7826055

Lampiran 5. Kuliner

1. Pempek

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang


paling populer dan sudah sangat terkenal di seluruh
Indonesia. Bahan dasar utama dari pempek adalah dari
daging ikan dan sagu.  Tapi sekarang ini masyarakat
Palembang sudah berhasil bagaimana mengembangkan
bahan dasar pembuatan pempek tersebut menjadi
beragam jenis pempek Isi dari pempek juga makin fariasi.
Bermacam jenis makanan pempek yang sering di jual
di pasaran seperti  pempek kapal selam, pempek lenjer,
pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek
lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak.

Panduan Umum FLS2N 2015 55


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

2. Tekwan

Nama makanan khas lainnya dari  Palembang adalah


Tekwan. Tampilan masakan yang menyerupai sup ikan
ini pembuatannya menggunakan bahan dasar dari daging
ikan dan sagu kemudian dibentuk kecil - kecil hampir
menyerupai bakso ikan. Dalam penyajiannya Tekwan
ditambahkan dengan kaldu udang sebagai kuah, serta soun
dan tak lupa jamur kuping sebagai pelengkap.

3. Otak - Otak

Makanan Otak-otak juga sangat terkenal disamping


Pempek. Pembuatan otak otak menggunakan bahan dasar
hampir mirip dengan bahan dasar pempek yang dicocol
dengan kuah santan dan kemudian bahan ini dibungkus
dengan menggunakan daun pisang, lalu dimasak dengan
cara dipanggang di atas bara api. Makanan ini biasa di
sajikan dan disantap dengan saus cabai / kacang.

56 Panduan Umum FLS2N 2015


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

4. Brengkes Tempoyak

Palembang bukan hanya punya kuliner pempek saja. Ada


banyak lagi kuliner-kuliner khas dari Kota Palembang.
Salah satunya adalah kuliner bernama Brengkes Tempoyak.
Bagi Anda yang pernah merasakan makanan ini, mungkin
Anda akan setuju bahwa rasanya sangat nikmat di lidah.
Brengkes Tempoyak adalah bahasa Palembang yang
berarti pepes durian yang sudah difermentasikan.

5. Mie Celor

Wisata kuliner khas Palembang selanjutnya adalah


kuliner bernama Mie Celor, bukan mie telor, ya. Mungkin
mie celor ini berarti mie rebus atau mie seduh, karena
celor menurut bahasa Palembang berarti diseduh. Kuliner
khas Palembang yang satu ini menjadi salah satu menu
terfavorit masyarakat Palembang untuk sarapan. Jadi di
pagi hari yang masih dingin, Anda bisa menghangatkan
tubuh Anda dengan sarapan mie seduh ini.

6. Pindang Patin

Pindang Patin Khas Palembang yang merupakan salah


satu resep kegemaran masyarakat Palembang, Sumatera
Selatan. Pindang Patin berbahan dasar ikan patin yang
dimasak berkuah dengan bumbu rempah yang khas plus
dengan irisan buah nanas yang membuat rasa pindang
ikan patin ini segar dan lezat.

Panduan Umum FLS2N 2015 57


Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia

CATATAN:

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

58 Panduan Umum FLS2N 2015

Anda mungkin juga menyukai