Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PELAYANAN KLINIS

VULVITIS

No. Dokumen PPK-002/YANKES-TEBET/UKP

PPK No. Revisi 01

Tanggal Terbit 04 JULI 2022


Halaman 3 Halaman

PUSKESMAS dr. Myrna


KECAMATAN Kantjananingrat
TEBET NIP:196405301989112001

1. Definisi Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita),
sedangkan Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina. Gejala
yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina,
dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak serta baunya menyengat
atau disertai gatal-gatal dan nyeri.
2. Kode ICD X N76.0 Acute Vaginitis
3. Anamnesa Keluhan
(Subjektif) 1. Rasa gatal di kemaluan
2. keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau
3. rasa terbakar di daerah kemaluan
4. Kemerahan dan iritasi
5. Keputihan

Faktor Risiko
1. Alergi, khususnya sabun, kertas toilet berwarna, semprot vagina,
detergen, gelembung mandi atau wewangian
2. Dermatitis jangka panjang, seborrhea atau eksim
3. Infeksi seperti infeksi pedikulosis atau kudis jamur dan bakteri
4. Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik
Fisik dan 1. Inspeksi daerah genital didapati kulit vulva yang menebal, lesi dan
penunjang kemerahan
sederhana 2. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari vagina
(objektif)
Pemeriksaan Penunjang : -
5. Penegakan Diagnosis Klinis
Diagnostik Diagnosis klinis dapat di tegakkan dengan anamnesa dan pemeriksaan fisik
(assesment)
Diagnosis Banding : dermatitis kontak alergi

Komplikasi
1. Infertilitas
2. Infeksi sekunder karena sering digaruk
3. Vulva distrofi
6. Penatalaksanaan Penatalaksanaan
(Plan) 1. Salep Hidrokortison 2xue sehari.
2. Jika vulvitis disebabkan infeksi vagina, dapat dipertimbangkan
Hal. 1 dari 2 hal. PPK Vulvitis
pemberian antibiotic sesuai penatalaksanaan vaginitis atau
vulvovaginitis.

Konseling dan Edukasi


1. Menjaga higenitias daerah kemaluan
2. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan iritasi di
sekitar daerah genital
7. Kriteria Rujukan 1. Vulvitis yang tidak mengalami perbaikan setelah diterapi dengan salep
kortikosteroid maupun dengan antibiotik sistemik
8. Sarana dan 1. Lup
Prasarana
9. Prognosis 1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam

10. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Pelayanan Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
11. Rekam Historis
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
1 Referensi Keputusan Menteri Kesehatan 4 Juli 2022
Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022

Hal. 2 dari 2 hal. PPK Vulvitis

Anda mungkin juga menyukai