Potret Metropolitan Di Indonesia Studi Kasus: Cekungan Bandung
Potret Metropolitan Di Indonesia Studi Kasus: Cekungan Bandung
TOPIK KHUSUS
PERENCANAAN
POTRET METROPOLITAN
DI INDONESIA
STUDI KASUS : CEKUNGAN
BANDUNG
Kelompok 8
Dosen Pengampu
Dr. Eng. Ir. IB Ilham Malik, ST., MT Husna Tiara Putri, S.T., M.T
Anggota
20156)
Muhamm
07)
Khai
07)
Khai
02
02
02
ru
ru
ad
22
22
12
sa
ni
sa G
ni
0 ila ( 0
an Ik 2
ik (12 ng a O (1
a oc via
ta Ramadh ctavia
33)
Regit
)
Da
02
50
a
0)
Da
rr
22
01
C
el
hy
23
R
m
a
2
02
2
an 1 ay iM 0
i Yasmiin (
a
mon 2 2
d P (1 arc
elo (12 02
1
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Bel akang 3
1.2 Rumusan Masal ah 5
1.3 Tujuan dan Sasaran 5
BAB V KESIMPULAN 19
DAFTAR PUSTAKA 20
2
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan kota-kota metropolitan di
Indonesia semakin pesat pada beberapa tahun terakhir, kini
berada dalam level pemanfaatan ruang yang semakin
kompleks. Kota metropolitan merupakan secercah harapan
bagi sebagian orang. Berbicara metropolitan ini memiliki
daya tarik tersendiri yang cenderung akan di padatkan
penduduk. Alhasil, seiring berjalan nya waktu penduduk pun
semakin padat, bertambah pula kompleksitas pada kawasan
itu. Pada akhirnya, kompleksitas yang meningkat ini
menyebabkan masalah tambahan yang harus ditangani oleh
pengelola dan penghuni metropolitan. Bahkan, itu terjadi
ketika tidak dikelola secara efektif yang akhirnya akan
menyebabkan masalah semakin banyak, dari yang bersifat
fisik hingga non fisik, mulai dari lonjakan penduduk,
degredasi lingkungan, buruknya sistem pelayanan,
keruweatan mobilitas dan lain sebagainya.
Kota metropolitan adalah pusat pemukiman besar yang
terdiri dari suatu kota besar dan beberapa kawasan yang
berada di sekitarnya dengan satu atau lebih kota besar yang
melayani sebagai titik hubung dengan kota-kota di
sekitarnya.
Kota metropolitan di Indonesia dapat digambarkan
dengan beberapa hal yang sama seperti penduduk yang
sangat padat, gedung-gedung tinggi, kemacetan masif,
ekonomi, status sosial yang tinggi dan gaya hidup yang
serba cepat, Begitu pula yang ada di Cekungan Bandung.
Gaya hidup modern saat ini membuat Kota Cekungan
Bandung selalu dipadati dengan kendaraan bermotor setiap
harinya. Tingkat kemacetan sekan menjadi hal yang biasa.
3
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
4
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
1.3.1 Tujuan
1.3.2Sasaran
5
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
6
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
7
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
8
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
9
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Struktur Kota Metropolitan
11
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
12
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
13
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
14
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
Karakteristik Demografi
Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung adalah
gabungan dari beberapa wilayah seperti Kota Bandung,
Kota Cimahi, Padalarang, Lembang, Majalaya, Cileunyi,
Banjaran, Soreang, Pangalengan, Ciwidey, Ciparay,
Sumedang dan Subang dengan total luas kawasan
perkotaan sebesar 9.153,44 km². Dikarenakan kawasan
perkotaan ini merupakan gabungan dari 5 kabupaten di
Provinsi Jawa Barat maka kawasan ini memiliki banyak
penduduk, yaitu sebanyak 11.793.918 jiwa pada tahun
2020. Dengan perhitungan jumlah penduduk dan luas
wilayah, maka didapatkan bahwa kepadatan penduduk
di wilayah ini sebanyak 1.287 jiwa/km².
Pusat Kegiatan
Tekstil menjadi sektor utama yang menggerakkan
perekonomian di kawasan metropolitan Cekungan
Bandung. Selain tekstil, wilayah Kabupaten Bandung
dan Kabupaten Bandung Barat juga dikenal sebagai
pusat pertanian. Komoditas utama yang dihasilkan
adalah teh, sayuran, dan buah-buahan. Pertanian
menjadi sektor pekerjaan yang penting di kawasan ini.
Kawasan metropolitan Cekungan Bandung juga dikenal
sebagai kawasan pendidikan. Kota Bandung sendiri
memiliki beberapa universitas terkemuka di Indonesia,
seperti Universitas Padjadjaran, ITB, dan Universitas
Parahyangan.
15
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
Karakteristik Infrastruktur
Pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan
metropolitan cekungan Bandung. Proyek LRT ini akan
menghubungkan kota Bandung dengan kota-kota di
sekitarnya seperti Cimahi dan Padalarang.
Pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja. Proyek tol
ini akan menghubungkan Soreang dengan Pasirkoja dan
mengurangi kemacetan di jalan raya yang
menghubungkan Bandung dengan Garut. Pengembangan
kawasan pariwisata di Lembang, Kabupaten Bandung
Barat. Kawasan ini akan menjadi pusat pariwisata yang
menawarkan berbagai atraksi seperti taman hiburan,
waterpark, dan hotel berbintang.
16
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
17
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
18
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
BAB V KESIMPULAN
19
PL2254
TOPIK KHUSUS PERENCANAAN
DAFTAR PUSTAKA
http://cekunganbandung.jabarprov.go.id/
https://pu.go.id/berita/rtr-cekungan-bandung-akan-
dibuat
Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, M., Ir. Andi Oetomo, M., &
dkk. (2006). Metropolitan di Indonesia: Kenyataan dan
Tantangan dalam Penataan Ruang. Kebayoran Baru,
Jakarta : Direktorat Jenderal Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum .
20