Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Pringgowirawan Kecamatan

Sumberbaru Kabupaten Jember, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru

Sebelah Timur : Desa Pondok Dalem Kecamatan Sumberbaru

Sebelah Selatan : Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru

Sebelah Barat : Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru

Lokasi yang dipilih terkait dengan pandangan masyarakat Desa

Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Adapun yang

membuat peneliti memilih lokasi ini karena berkaitan dengan apa yang telah

peneliti temukan dikalangan masyarakat tentang Pernikahan Dini, selain itu

tempat penelitian juga terhitung dapat dijangkau oleh peneliti.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang peneliti gunakan termasuk kategori jenis

penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan dengan

pendapat dan perilaku anggota masyarakat dalam hubungan hidup

bermasyarakat. Empiris mengungkapkan implementasi hukum yang hidup

(living law) dalam masyarakat melalui perbuatan yang dilakukan oleh

masyarakat.٣٦

٣٦
P٣M Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Miftahul Ulum, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
(Lumajang, ٨١٠٢), h. ٠١.

٧٤
٨٤

C. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

holistik dan dengan cara dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu

konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

ilmiah.٤٦

D. Metode Penentuan Subyek Penelitian

Subjek penelitian atau informan merupakan orang yang bisa

memberikan informasi-informasi utama serta keterangan tentang

permasalahan yang dibutuhkan dalam penelitian

Subjek penelitian ini bisa disebut sebagai penentu sumber data.

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah:

١. Lima tokoh masyarakat.

٢. Satu P٣N.

Teknik yang dilakukan dalam menentukan subjek dengan purposive

sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber

data denganpertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang

tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau

٤٦
Moleong Lexy J, Metodologi PenelitianKualitatif (Bandung : PT Remaja, ٠٠٠٢), h. ٦
٩٤

mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti

menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti.٥٦

E. Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam sebuah penelitian adalah asal atau tempat data

penelitian dapat diperoleh.٦٦ Adapun sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini, sebagai berikut:

١. Sumber data primer

Adapun sumber data primer yang peneliti gunakan untuk

mengumpulkan data-data yang terkait langsung dengan objek penelitian.٧٦

Data yang diperoleh melalui wawancara baik itu terstruktur atau tidak

terstruktur. Subjek yang menjadi data primer adalah beberapa tokoh

masyarakat Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru Kabupaten

Jember.

Sumber data dalam penelitian ini dilakukan atau diperoleh dari

beberapa responden diantaranya ialah KH. Hasyim, KH. Fauzi, KH.

Mahbub, KH. Mukhlis, Nyai Muslihah dan Bapak Agus Salim Selaku

P٣N.

٢. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah data-data yang didapat dari literatur

atau perpustakaan.٨٦ Data ini didapat dari kemampuan peneliti seperti

buku-buku, skripsi, dokumentasi, jurnal, majalah, Kompilasi Hukum Islam

٥٦
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, ٥٠٠٢), h. ٨١٢
٦٦
Imron Rosidi, Suxses Menulis Karya Ilmiah (Pasuruan: Pustaka sidogiri. ٩٢٤١ H), h. ٢٢.
٧٦
Sofyan A.P. kau, Metode Penelitian Hukum Islam Penuntun Praktis untuk Penulisan Skripsi dan
Tesis (Yogyakarta: Mitra Pustaka, ٣١٠٢), h. ٥٥١.
٨٦
Sofyan A.P. kau, Metode Penelitian, h. ٥٥١.
٠٥

yang mana dikumpulkan terlebih dahulu oleh seseorang yang melakukan

penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian dapat berupa

wawancara, observasi, dokumentasi penyebaran angket, uji laboratorium, tes,

dan studi pustaka.٩٦ Peneliti disini menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data yaitu:

١. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data dengan cara bercakap-cakap, bersua muka dengan

responden (fase to fase). Wawancara adalah bercakap dua belah pihak

dengan maksud tertentu.٠٧ Peneliti disini menggunakan dua wawancara,

yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur

adalah wawancara yang dilakukan dalam bentuk pertanyaan. Wawancara

tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan cara lebih

terbuka.١٧

٢. Observasi

Adapun observasi yang peneliti gunakan adalah observasi terus

terang dalam hal ini, peneliti melakukan pengumpulan data menyatakan

terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian,

jadi yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktifitas

٩٦
Imron Rosidi, Sukses Menulis, h. ٩١.
٠٧
Imron Rosidi, Sukses Menulis, h. ٠٢.
١٧
Sofyan A.P. kau, Metode Penelitian, h. ٨٦١-٧٦١.
١٥

peneliti, Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus terang, maka peneliti

diijinkan untuk melakukan observasi. ٢٧

٣. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihat dan

menyelidiki data-data tertulis yang ada dalam buku-buku dan dokumen.٣٧

Dokumen ini digunakan untuk melengkapi data yang berhubungan dengan

penelitian baik berupa foto, rekaman, dan lain sebagainya.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. ٤٧ Setelah data-data terkumpul,

maka selanjutnya peneliti melakukan penyaringan terhadap data yang

diperolehnya. Analisis data biasanya dilakukan melalui tahap-tahapan sebagai

berikut:

١. Editing (Pemeriksaan Data)

Editing dalam penelitian ini, peneliti melakukan proses editing

terhadap hasil wawancara dari beberapa tokoh masyarakat dan beberapa

rujukan yang peneliti gunakan dalam menyusun penelitian ini.

٢. Classifying (Klasifikasi)

Classifying adalah kegiatan peneliti dalam memilih dan

mengelompokkan data dari hasil wawancara٥٧, yang dimaksud

mengelompokkan data disini, mana yang dianggap benar diambil dan

٢٧
Sugionso, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, ٧١٠٢), h.
٨٢٢.
٣٧
Imron Rosidi, Sukses Menulis, h. ١٢.
٤٧
Imron Rosidi, Sukses Menulis, h. ٨٧.
٥٧
Imron Rosidi, Sukses Menulis, h. ٦٥.
٢٥

mana yang dianggap salah dibuang. Hal ini dilakukan agar data yang telah

diperoleh menjadi mudah dibaca dan dipahami, serta memberikan

informasi yang objektif yang diperlukan oleh peneliti.

٣. Verifying (Verifikasi)

Verifying adalah memeriksa data dan informasi yang telah didapat

dari lapangan agar validitas data dapat diakui dan digunakan dalam

penelitian. Selanjutnya dengan mengkonfirmasi ulang dengan

menyerahkan data yang sudah didapat dari subjek, agar tingkat kevalidan

benar-benar bisa dipastikan tanpa adanya manipulasi.

٤. Concluding (Pembuatan kesimpulan)

Concluding adalah kegiatan analisis yang lebih dikhususkan pada

penafsiran data yang telah disajikan.٦٧ Dalam metode ini peneliti membuat

kesimpulan dari semua data yang telah diperoleh dari semua kegiatan

penelitian yang sudah dilakukan baik melalui observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

H. Teknik Keabsahan Data

Teknik pengujian keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji.

Dalam hal ini karena penelitian yang digunakan adalah studi kasus data

tunggal, maka peneliti hanya menguji validitas dan reliabilitasnya dengan

satu (١) uji, yaitu:

٦٧
Imron Rosidi, Sukses Menulis, h. ٣٣.
٣٥

١. Uji Kredibilitas, kredibilatas data hasil penelitian empiris, antara lain

dilakukan dengan menggunakan bahan refrensi dan mengadakan

membercheck.

a. Menggunakan Bahan Refrensi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan berbagai alat untuk

mendukung serta membuktikan data yang telah ditemukan oleh

peneliti. Antara lain, Hp dan alat perekam suara.

b. Mengadakan Membercheck

Proses pengechekan data yang diperoleh peneliti kepada

pemberi data,٧٧ yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data

yang diperoleh sesuai dengan yang diberikan pemberi data serta

disepakati oleh peneliti dan pemberi data atau informan.

٧٧
Sugiyossno, Memahami Penelitian Kualitatif, h. ٦٧٢

Anda mungkin juga menyukai