SURAT EDARAN
NOMOR : 800/157/DISDIKBUD-MU/2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional,
dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021, tentang Peniadaan
Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Berkenaan dengan ditiadakannya Ujian
Nasional tahun 2021 dan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, serta langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir
dan batin peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Sehubungan dengan hal tersebut,
bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
A. UJIAN SEKOLAH
I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH
1) Tugas dan kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dalam
pelaksanaan Ujian Sekolah sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyusun dan menetapkan petunjuk teknis
pelaksanaan Ujian Sekolah;
2. Melakukan sosialisasi pelaksanaan Ujian Sekolah ke Cabang Dinas Pendidikan dan
Satuan Pendidikan;
3. Melakukan pendataan dan rekapitulasi satuan pendidikan pelaksana Ujian Sekolah
tingkat Provinsi jenjang SMA, SMK dan SLB(SDLB, SMPLB dan SMALB);
4. Melakukan pendataan dan rekapitulasi peserta Ujian Sekolah pada masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan laporan Cabang Dinas Pendidikan dan inputan data
satuan pendidikan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
5. Dinas Pendidikan Provinsi berkoordinasi dan memfasilitasi MKKS Kabupaten/Kota
dan satuan pendidikan untuk penyusunan kisi-kisi, dan naskah soal Ujian Sekolah
pada jenjang SMA, SMK dan SLB(SDLB, SMPLB dan SMALB);
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Ujian Sekolah jenjang SMA,
SMK dan SLB (SDLB, SMPLB, dan SMALB) dengan melibatkan pengawas pembina;
7. Mengumpulkan dan menganalisa naskah soal dan data hasil Ujian Sekolah jenjang
SMA, SMK dan SLB (SDLB, SMPLB, dan SMALB) dari Cabang Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
8. Membuat laporan pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB (SDLB,
SMPLB, dan SMALB).
9. Memanfaatkan hasil Ujian Sekolah untuk pemetaan, pembinaan dan peningkatan
mutu pendidikan.
3) Tugas dan kewenangan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan Ujian Sekolah sebagai
berikut:
1. Satuan pendidikan wajib menyelenggarakan ujian sekolah yang bertujuan untuk
menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran;
2. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan sesuai kurikulum
yang berlaku;
3. Satuan pendidikan menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan
Ujian Sekolah tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran 2022/2023;
4. Satuan pendidikan menetapkan minimal 2 (dua) atau lebih bentuk penilaian yang
digunakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Wajib melaksanakan Ujian Sekolah dalam bentuk ujian tes tertulis dengan
berbasis kertas, berbasis Komputer atau kombinasi ujian berbasis komputer dan
kertas;
b. bentuk portofolio yang dapat digunakan pada semua mata pelajaran bagi semua
peserta ujian, dalam bentuk evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku dan
prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan
sebagainya);
c. bentuk penugasan yang dapat digunakan pada beberapa atau semua mata
pelajaran bagi bagi semua peserta ujian;
d. bentuk ujian praktik pada mata pelajaran tertentu (yang memiliki keterampilan
konkrit) sebagai salah satu bentuk penilaian lain;
5. Melaksanakan tahapan Ujian Sekolah berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan Ujian
Sekolah dan Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Ujian Sekolah di
Satuan Pendidikan;
6. Membentuk panitia pelaksana Ujian Sekolah dan melaporkan ke Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing;
7. Melakukan sosialisasi pelasanaan Ujian Sekolah kepada pendidik, peserta ujian,
orang tua dan komite sekolah;
8. Satuan Pendidikan melaksanakan pendataan dan melakukan verifikasi data calon
peserta Ujian Sekolah berdasarkan inputan data satuan pendidikan pada Data Pokok
Pendidikan (Dapodik);
9. Kepala Satuan Pendidikan menetapkan daftar peserta Ujian Sekolah dan
menyerahkan ke Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di wilayah masing-
masing sebagai laporan;
10. Mencetak kartu peserta Ujian Sekolah;
11. Mengatur ruang Ujian Sekolah, menugaskan pengawas ruang Ujian Sekolah dan
disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan melalui MKKS kabupaten/Kota;
12. Menentukan kriteria kelulusan siswa tingkat satuan pendidikan;
13. Menyiapkan sarana pendukung Ujian Sekolah dan mengamankan master soal
beserta kelengkapannya;
14. Menggandakan naskah soal Ujian Sekolah berikut kelengkapannya sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan;
15. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ujian sekolah;
16. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan Ujian Sekolah bagi peserta didik
berkebutuhan khusus;
17. Melaksanakan Ujian Sekolah sesuai POS Ujian Sekolah;
18. Menugaskan guru untuk melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta Ujian
Sekolah;
19. Kepala satuan pendidikan menetapkan kelulusan peserta Ujian Sekolah;
20. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil Ujian Sekolah kepada peserta
Ujian Sekolah;
21. Mengirimkan hasil Ujian Sekolah ke Kementerian Pendidikan melalui Dapodik atau
Dapodikdasmen;
22. Membuat laporan hasil penilaian Ujian Sekolah ke Cabang Dinas dan Dinas
Pendidikan Provinsi sebagai laporan;
Bentuk dan
Jumlah Butir Soal Alokasi
No. Mata Pelajaran
Waktu
PG Uraian
A. Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 5 120
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 40 5 120
Bahasa Indonesia 40 5 120
Matematika 30 5 120
Sejarah Indonesia 40 5 120
Bahasa Inggris 40 5 120
B. Kelompok B (umum)
SeniBudaya 40 5 120
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 40 5 120
Prakarya dan Kewirausahaan 40 5 120
Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan
C.
Alam)
Matematika 30 5 120
Biologi 35 5 120
Fisika 35 5 120
Kimia 35 5 120
D. Peminatan (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Geografi 40 5 120
Sejarah 40 5 120
Sosiologi 40 5 120
Ekonomi 35 5 120
E. Peminatan (Bahasa dan Budaya)
Bahasa dan Sastra Indonesia 40 5 120
Bahasa dan Sastra Inggris 40 5 120
Bahasa dan Sastra Asing lain 40 5 120
Antropologi 40 5 120
E. Lintas Minat 40 5 120
Catatan:
a. Untuk mata pelajaran praktik bentuk dan waktu pelaksanaan diserahkan ke
satuan pendidikan masing-masing;
b. Bagi satuan pendidikan yang tidak melaksanakan ujian praktik, maka satuan
pendidikan dapat menggunakan rata-rata nilai keterampilan pada semester 1
(satu) sampai dengan semester 6 (enam);
c. Untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi (tunanetra, tunarungu,
tunadaksa, dan tunalaras) waktu Ujian Sekolah dapat ditambah 45 menit.
3. Penyusunan naskah soal Ujian Sekolah oleh guru di satuan pendidikan dilakukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
a. Bentuk soal Ujian Sekolah pada jenjang SLB adalah Pilihan Ganda (PG) dengan
mengacu kepada lingkup materi pada kurikulum yang berlaku, berikut
kelengkapannya berupa format lembar jawaban, dan kunci jawaban untuk
pilihan ganda;
b. Naskah soal Ujian Sekolah disusun minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu)
paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran;
4. Seluruh Kisi-kisi dan Naskah Soal disusun oleh guru dari satuan pendidikan
pelaksana Ujian Sekolah berkoordinasi dengan MKKS dan Dinas pendidikan
Provinsi;
5. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal Ujian Sekolah, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan
naskah soal Ujian Sekolah.
Bentuk dan
Jumlah Butir Soal Alokasi
No. Mata Pelajaran Praktik
Waktu
PG Uraian
Catatan:
a. Untuk mata pelajaran praktik diserahkan jumlah butir soal dan alokasi waktu
ujian ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan.
b. Untuk Disabilitas Tunagrahita, mata pelajaran, jumlah butir soal dan alokasi
waktu diserahkan ke satuan pendidikan dengan berkoordinasi dengan MKKS;
3) Penggandaan Naskah Soal Ujian Sekolah
1. Penggandaan naskah soal Ujian Sekolah beserta kelengkapannya untuk jenjang
Sekolah Luar Biasa (SDLB, SMPLB dan SMALB) dilakukan oleh masing-masing
satuan pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Naskah soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
B. PENUTUP
1. Ujian praktik bagi peserta didik SMK seperti pembelajaran praktik di laboratorium, studio,
bengkel, praktik kerja lapangan, dan tempat pembelajaran praktik lainnya diperbolehkan
dengan wajib menerapkan protokol kesehatan, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Vokasi
Nomor 02 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pembelajaran pendidikan vokasi dalam masa
pandemi Corona Virus Desease (COVID-19) dan Panduan Pembelajaran yang diterbitkan oleh
Direktur Pembinaan SMK.
2. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali sesuai
dengan perkembangan dan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Mata Pelajaran
Hari &
Pukul Peminatan (Matematika
Tanggal Peminatan (Ilmu Peminatan (Bahasa dan
dan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan Sosial) Budaya)
Alam)
catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan
pelaksana Ujian Sekolah.
Lampiran 2. Jadwal Ujian Sekolah jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Provinsi Maluku Utara Tahun Pelajaran 2022/2023
catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.
Lampiran 3. Jadwal Ujian Sekolah jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB)
Provinsi Maluku Utara Tahun Pelajaran 2022/2023
catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.
C.3 Jadwal Ujian Sekolah SDLB
catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.