Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Ki Hadjar Dewantara, KM. 40 No. 1, Balbar, Kec. Oba Utara
e-mail : dikbudmalut@yahoo.com
SOFIFI

SURAT EDARAN
NOMOR : 800/157/DISDIKBUD-MU/2023

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Yth. 1. Kepala Cabang Dinas Pendidikam dan Kebudayaan


Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara
2. Pengawas SMA,SMK dan SLB se-Provinsi Maluku Utara
3. Kepala SMA,SMK dan SLB se-Provinsi Maluku Utara
di
Tempat

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional,
dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021, tentang Peniadaan
Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Berkenaan dengan ditiadakannya Ujian
Nasional tahun 2021 dan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, serta langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir
dan batin peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Sehubungan dengan hal tersebut,
bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

A. UJIAN SEKOLAH
I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH
1) Tugas dan kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dalam
pelaksanaan Ujian Sekolah sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyusun dan menetapkan petunjuk teknis
pelaksanaan Ujian Sekolah;
2. Melakukan sosialisasi pelaksanaan Ujian Sekolah ke Cabang Dinas Pendidikan dan
Satuan Pendidikan;
3. Melakukan pendataan dan rekapitulasi satuan pendidikan pelaksana Ujian Sekolah
tingkat Provinsi jenjang SMA, SMK dan SLB(SDLB, SMPLB dan SMALB);
4. Melakukan pendataan dan rekapitulasi peserta Ujian Sekolah pada masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan laporan Cabang Dinas Pendidikan dan inputan data
satuan pendidikan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
5. Dinas Pendidikan Provinsi berkoordinasi dan memfasilitasi MKKS Kabupaten/Kota
dan satuan pendidikan untuk penyusunan kisi-kisi, dan naskah soal Ujian Sekolah
pada jenjang SMA, SMK dan SLB(SDLB, SMPLB dan SMALB);
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Ujian Sekolah jenjang SMA,
SMK dan SLB (SDLB, SMPLB, dan SMALB) dengan melibatkan pengawas pembina;
7. Mengumpulkan dan menganalisa naskah soal dan data hasil Ujian Sekolah jenjang
SMA, SMK dan SLB (SDLB, SMPLB, dan SMALB) dari Cabang Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
8. Membuat laporan pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB (SDLB,
SMPLB, dan SMALB).
9. Memanfaatkan hasil Ujian Sekolah untuk pemetaan, pembinaan dan peningkatan
mutu pendidikan.

2) Tugas dan kewenangan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota


dalam pelaksanaan Ujian Sekolah sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi pelaksanaan Ujian Sekolah ke MKKS dan Satuan Pendidikan;
2. Melakukan pendataan dan rekapitulasi peserta Ujian Sekolah pada masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan laporan kepala satuan pendidikan dan inputan data
satuan pendidikan pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tingkat kabupaten/Kota.
3. Menyerahkan rekapitulasi peserta dan satuan pendidikan pelaksana Ujian Sekolah
tingkat kabupaten/kota ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Menetapkan pengawas ruang ujian sekolah berdasarkan usulan dari sekolah melalui
MKKS Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing;
5. Melakukan pemantauan penyelenggaraan Ujian Sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB
(SDLB, SMPLB, dan SMALB) dengan melibatkan pengawas pembina;
6. Menyerahkan naskah soal dan rekapan hasil penilaian Ujian Sekolah dari satuan
pendidikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi sebelum pengumuman kelulusan oleh
satuan pendidikan;
7. Membuat laporan pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB (SDLB,
SMPLB, dan SMALB) tingkat Kabupaten/Kota.

3) Tugas dan kewenangan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan Ujian Sekolah sebagai
berikut:
1. Satuan pendidikan wajib menyelenggarakan ujian sekolah yang bertujuan untuk
menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran;
2. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan sesuai kurikulum
yang berlaku;
3. Satuan pendidikan menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan
Ujian Sekolah tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran 2022/2023;
4. Satuan pendidikan menetapkan minimal 2 (dua) atau lebih bentuk penilaian yang
digunakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Wajib melaksanakan Ujian Sekolah dalam bentuk ujian tes tertulis dengan
berbasis kertas, berbasis Komputer atau kombinasi ujian berbasis komputer dan
kertas;
b. bentuk portofolio yang dapat digunakan pada semua mata pelajaran bagi semua
peserta ujian, dalam bentuk evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku dan
prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan
sebagainya);
c. bentuk penugasan yang dapat digunakan pada beberapa atau semua mata
pelajaran bagi bagi semua peserta ujian;
d. bentuk ujian praktik pada mata pelajaran tertentu (yang memiliki keterampilan
konkrit) sebagai salah satu bentuk penilaian lain;
5. Melaksanakan tahapan Ujian Sekolah berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan Ujian
Sekolah dan Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Ujian Sekolah di
Satuan Pendidikan;
6. Membentuk panitia pelaksana Ujian Sekolah dan melaporkan ke Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing;
7. Melakukan sosialisasi pelasanaan Ujian Sekolah kepada pendidik, peserta ujian,
orang tua dan komite sekolah;
8. Satuan Pendidikan melaksanakan pendataan dan melakukan verifikasi data calon
peserta Ujian Sekolah berdasarkan inputan data satuan pendidikan pada Data Pokok
Pendidikan (Dapodik);
9. Kepala Satuan Pendidikan menetapkan daftar peserta Ujian Sekolah dan
menyerahkan ke Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di wilayah masing-
masing sebagai laporan;
10. Mencetak kartu peserta Ujian Sekolah;
11. Mengatur ruang Ujian Sekolah, menugaskan pengawas ruang Ujian Sekolah dan
disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan melalui MKKS kabupaten/Kota;
12. Menentukan kriteria kelulusan siswa tingkat satuan pendidikan;
13. Menyiapkan sarana pendukung Ujian Sekolah dan mengamankan master soal
beserta kelengkapannya;
14. Menggandakan naskah soal Ujian Sekolah berikut kelengkapannya sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan;
15. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ujian sekolah;
16. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan Ujian Sekolah bagi peserta didik
berkebutuhan khusus;
17. Melaksanakan Ujian Sekolah sesuai POS Ujian Sekolah;
18. Menugaskan guru untuk melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta Ujian
Sekolah;
19. Kepala satuan pendidikan menetapkan kelulusan peserta Ujian Sekolah;
20. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil Ujian Sekolah kepada peserta
Ujian Sekolah;
21. Mengirimkan hasil Ujian Sekolah ke Kementerian Pendidikan melalui Dapodik atau
Dapodikdasmen;
22. Membuat laporan hasil penilaian Ujian Sekolah ke Cabang Dinas dan Dinas
Pendidikan Provinsi sebagai laporan;

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH


1. Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan SMA, SMK, dan
SLB (SDLB, SMPLB, dan SMALB);
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan tertentu mulai
semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir;
3. Bagi siswa SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran
selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti Ujian Sekolah;
4. Siswa yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti Ujian Sekolah, atau
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program SKS.
5. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti Ujian Sekolah;
6. Peserta Ujian Sekolah yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti Ujian Sekolah utama dapat mengikuti Ujian Sekolah susulan;
7. Peserta Ujian Sekolah wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan;
8. Peserta Ujian Sekolah wajib mematuhi tata tertib peserta Ujian Sekolah;
III. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
A. Sekolah Menengah Atas (SMA)
1) Mekanisme Penyusunan dan Naskah Soal Ujian Sekolah
1. Kepala satuan pendidikan menugaskan guru mata pelajaran untuk menyusun kisi-
kisi dan naskah soal Ujian Sekolah;
2. Kisi-kisi dan naskah soal disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku;
3. Penyusunan naskah soal Ujian Sekolah oleh guru di satuan pendidikan dilakukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
a. Bentuk soal Ujian Sekolah untuk jenjang SMA terdiri soal Pilihan Ganda (PG)
dan soal uraian dengan mengacu kepada lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku, berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman
penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda;
b. Naskah soal Ujian Sekolah disusun minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu)
paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran;
4. Seluruh Kisi-kisi dan Naskah Soal disusun oleh guru dari satuan pendidikan
pelaksana Ujian Sekolah;
5. Satuan pendidikan yang mengalami keterbatasan dalam penyusunan kisi-kisi dan
naskah soal dapat berkoordinasi dengan MKKS kabupaten/kota untuk
memfasilitasi penyusunan master soal, dan melaporkan kepada Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
6. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal Ujian Sekolah, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan
naskah soal Ujian Sekolah.
7. Bagi Satuan Pendidikan yang melaksanakan Pendidikan dengan menggunakan
Sistim Kredit Semester (SKS) dan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dapat
menyesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

2) Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu


Bentuk soal, jumlah butir soal dan alokasi waktu yang digunakan pada tes tertulis
diserahkan kepada guru atau MGMP penyusun soal yang di bentuk oleh satuan
pendidikan atau MKKS. tabel berikut ini sebagai gambaran mata pelajaran, jumlah
butir soal dan alokasi waktu:

Bentuk dan
Jumlah Butir Soal Alokasi
No. Mata Pelajaran
Waktu
PG Uraian
A. Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 5 120
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 40 5 120
Bahasa Indonesia 40 5 120
Matematika 30 5 120
Sejarah Indonesia 40 5 120
Bahasa Inggris 40 5 120
B. Kelompok B (umum)
SeniBudaya 40 5 120
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 40 5 120
Prakarya dan Kewirausahaan 40 5 120
Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan
C.
Alam)
Matematika 30 5 120
Biologi 35 5 120
Fisika 35 5 120
Kimia 35 5 120
D. Peminatan (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Geografi 40 5 120
Sejarah 40 5 120
Sosiologi 40 5 120
Ekonomi 35 5 120
E. Peminatan (Bahasa dan Budaya)
Bahasa dan Sastra Indonesia 40 5 120
Bahasa dan Sastra Inggris 40 5 120
Bahasa dan Sastra Asing lain 40 5 120
Antropologi 40 5 120
E. Lintas Minat 40 5 120

Catatan:
a. Untuk mata pelajaran praktik bentuk dan waktu pelaksanaan diserahkan ke
satuan pendidikan masing-masing;
b. Bagi satuan pendidikan yang tidak melaksanakan ujian praktik, maka satuan
pendidikan dapat menggunakan rata-rata nilai keterampilan pada semester 1
(satu) sampai dengan semester 6 (enam);
c. Untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi (tunanetra, tunarungu,
tunadaksa, dan tunalaras) waktu Ujian Sekolah dapat ditambah 45 menit.

3) Penggandaan Naskah Soal Ujian Sekolah


1. Penggandaan naskah soal Ujian Sekolah beserta kelengkapannya untuk jenjang
Sekolah Menengah Atas dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan
berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
2. Naskah soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

4) Jadwal Ujian Sekolah


1. Pelaksanaan Ujian Sekolah utama jenjang SMA dilaksanakan pada hari Senin s.d.
Senin tanggal 13 s.d. 20 Maret 2023 dan jadwal Ujian Sekolah susulan ditetapkan
oleh satuan pendidikan. Jadwal Ujian Sekolah sebagaimana terlampir;
2. Acuan jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi sesuai dengan kewenangannya;
3. Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis komputer ditetapkan oleh satuan
pendidikan dengan memperhatikan waktu pelaksanaan ujian yang ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah diluar jadwal yang
telah ditentukan, wajib menyampaikan surat permohonan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dan tembusan kepada Kepala
Cabang Dinas Pendidikan dan Pengurus MKKS Kabupaten/Kota;

5) Model Pelaksanaan Ujian Sekolah


1. Ujian Sekolah dapat dilaksanakan dengan moda ujian berbasis kertas, ujian
berbasis komputer (media elektronik lainnya) atau kombinasi ujian berbasis
komputer dan kertas.
2. Pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis komputer, atau media elektronik lainnya,
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Soal Ujian Sekolah tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal
uraian;
b. Kesiapan infrastruktur;
c. Kesiapan aplikasi; dan
d. Kesiapan sumber daya.

6) Pemeriksaan dan Pengelolaan Hasil Ujian Sekolah


1. Soal Ujian Sekolah bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau
menggunakan alat pemindai;
2. Soal bentuk uraian:
a. Diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata pelajarannya,
mengacu pada pedoman penskoran.
b. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
c. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
3. Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah diatur sebagai berikut:
a. Nilai Ujian Sekolah merupakan gabungan nilai soal Pilihan Ganda dan nilai
soal uraian, dengan rentang nilai 0 - 100.
b. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan
perbandingan yang proporsional.

B. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


1) Mekanisme Penyusunan dan Naskah Soal Ujian Sekolah
1. Kepala Satuan Pendidikan menugaskan guru mata pelajaran untuk menyusun
kisi-kisi dan naskah soal Ujian Sekolah;
2. Kisi-kisi dan naskah soal disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku;
3. Penyusunan naskah soal Ujian Sekolah oleh guru di satuan pendidikan dilakukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
c. Bentuk soal Ujian Sekolah untuk jenjang SMK terdiri soal Pilihan Ganda (PG)
dan soal uraian dengan mengacu kepada lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku, berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman
penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda;
a. Naskah soal Ujian Sekolah disusun minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu)
paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran;
4. Seluruh kisi-kisi dan naskah soal disusun oleh guru dari satuan pendidikan
pelaksanan Ujian Sekolah;
5. Satuan Pendidikan yang mengalami keterbatasan dalam penyusunan kisi-kisi dan
naskah soal dapat berkoordinasi dengan MKKS kabupaten/kota untuk
memfasilitasi penyusunan master soal, dan melaporkan kepada Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya;
6. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal Ujian Sekolah, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan
naskah soal Ujian Sekolah.
2) Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu
Bentuk soal, jumlah butir soal dan alokasi waktu yang digunakan pada tes tertulis
diserahkan kepada guru atau MGMP penyusun soal yang di bentuk oleh satuan
pendidikan atau MKKS. tabel berikut ini sebagai gambaran mata pelajaran, jumlah
butir soal dan alokasi waktu:
Bentuk dan
Jumlah Butir Soal Alokasi
No. Mata Pelajaran
Waktu
PG Uraian
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 5 120
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 40 5 120
Bahasa Indonesia 40 5 120
Matematika 35 5 120
Sejarah Indonesia 40 5 120
Bahasa Inggris 40 5 120
B. Muatan Kewilayahan
Seni Budaya 40 - 120
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 40 - 120
C1. Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi Digital 40 5 120
Fisika 40 - 120
Kimia 40 - 120
Biologi 40 - 120
Pengantar Ekonomi Bisnis 40 - 120
Pengantar Administrasi Umum 40 - 120
Ilmu Pengetahuan Alam 40 - 120
Ilmu Pengetahuan Alam Terapan 40 - 120
Pengantar Kepariwisataan 40 - 120
C2. Dasar-Dasar Program Keahlian (C2) 40 - 120
C3. Kompetensi Keahlian (C3) 40 - 120
Catatan:
a. Untuk mata pelajaran praktik jumlah butir soal dan alokasi waktu ujian ditetapkan
oleh masing-masing satuan pendidikan.
b. Untuk mata pelajaran Kompetensi Keahlian (C3) dan Dasar Program Keahlian (C2)
dapat digabungkan secara proporsional sesuai dengan Program Keahlian masing-
masing atau dapat diujiankan permata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan
pendidikan;

3) Penggandaan Naskah Soal Ujian Sekolah


1. Penggandaan naskah soal Ujian Sekolah beserta kelengkapannya untuk jenjang
SMK dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan berkoordinasi dengan
Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
2. Naskah soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4) Jadwal Ujian Sekolah
1. Pelaksanaan Ujian Sekolah utama jenjang SMK dilaksanakan pada hari Senin s.d.
Senin tanggal 13 s.d. 20 Maret 2023 dan jadwal Ujian Sekolah susulan ditetapkan
oleh satuan pendidikan. Jadwal Ujian Sekolah sebagaimana terlampir;
2. Acuan jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah ditetapkan oleh dinas pendidikan
provinsi sesuai dengan kewenangannya;
3. Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis komputer ditetapkan oleh satuan
pendidikan dengan memperhatikan waktu pelaksanaan ujian yang ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Bagi Satuan Pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah diluar jadwal yang
telah ditentukan, wajib menyampaikan surat permohonan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dan tembusan kepada Kepala
Cabang Dinas Pendidikan dan Pengurus MKKS Kabupaten/Kota;
5) Moda Pelaksanaan Ujian Sekolah
1. Ujian Sekolah dapat dilaksanakan dengan moda ujian berbasis kertas, ujian
berbasis komputer atau kombinasi ujian berbasis komputer dan kertas.
2. Pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis komputer, mempertimbangkan beberapa hal
sebagai berikut.
a. Soal Ujian Sekolah tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal
uraian;
b. Kesiapan infrastruktur;
c. Kesiapan aplikasi; dan
d. Kesiapan sumber daya.
6) Pemeriksaan dan Pengelolaan Hasil Ujian Sekolah
1. Soal Ujian Sekolah bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau
menggunakan alat pemindai;
2. Soal bentuk uraian:
a. Diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata pelajarannya,
mengacu pada pedoman penskoran.
b. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
c. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
3. Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah diatur sebagai berikut:
a. Nilai Ujian Sekolah merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai
soal uraian, dengan rentang nilai 0 - 100.
b. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan
perbandingan yang proporsional.

7) Uji Kompetensi Keahlian (UKK)


1) Mekanisme Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
1. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian
terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI
dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan
pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri dengan
memperhatikan paspor keterampilan dan/atau portofolio.
2. Dinas Pendidikan Provinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK kepada
penyelenggara atau pengelola penyelenggaraan UKK (satuan pendidikan);
3. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan menetapkan SMK yang
layak menjadi TUK;
4. Satuan pendidikan menetapkan jenis skema penyelenggaraan Uji Kompetensi
Keahlian, sebagai berikut:
1. Ujian melalui sistem sertifikasi mitra DUDIKA atau Asosiasi Profesi: SMK
terakreditasi dan mitra DUDIKA atau asosiasi profesi melakukan uji
kompetensi pada TUK yang telah disepakati bersama mengacu standar
kualifikasi kompetensi yang ditetapkan mitra DUDIKA atau asosiasi
profesi dengan tujuan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh mitra
DUDIKA, asosiasi profesi, asosiasi industri, dan/atau mitra dari mitra
DUDIKA;
2. Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh lembaga
pendidikan dan atau pelatihan dengan tujuan utama melaksanakan
sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan
berbasis kompetensi dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerja
lembaga induknya, sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
3. Ujian melalui LSP Pihak Kedua (LSP-P2): LSP yang didirikan oleh
DUDIKA atau instansi dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja terhadap sumber daya manusia yang bernaung dalam
lembaga induknya, sumber daya manusia dari pemasoknya, dan/atau
sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang lingkup yang
diberikan oleh BNSP;
4. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) atau Lembaga Sertifikasi
Keterampilan (LSK) : LSP/LSK yang didirikan oleh asosiasi industri
Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian SMK Tahun Pelajaran
2020/2021 dan/atau asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan
sertifikasi kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai
ruang lingkupnya;
5. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang
dikeluarkan oleh BNSP;
6. UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara
mandiri menggunakan instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah
pusat sebagai standar minimal dengan melibatkan mitra DUDIKA, dan
berorientasi pada standar kompetensi lulusan.
5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan menetapkan SMK yang
layak menjadi TUK;
6. Satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK melaksanakan
ujian dalam pelaksanaan setiap jenis skema penyelenggaraan ujian agar
melibatkan mitra DUDIKA sebagai bentuk endorsement (pengakuan) kepada
kualitas lulusan SMK;
7. Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada masa pandemi COVID-19
memperhatikan peraturan nasional dan daerah yang berlaku, rekomendasi
otoritas pemerintah daerah yang menangani pandemi, serta protokol
kesehatan;
2) Jadwal Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
Jadwal pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian yang bekerjasama dengan mitra
DUDIKA atau Asosiasi Profesi, LSP Pihak Kesatu (LSP-P1), Ujian melalui LSP
Pihak Kedua (LSP-P2), LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) atau Lembaga Sertifikasi
Keterampilan (LSK) dan Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK), waktu
pelaksanaan disesuaikan dengan mitra pelaksanan;
2. Pelaksanaan UKK Mandiri ditetapkan oleh Dinas Pendidikan berdasarkan
wilayah Kabupaten/Kota dan dapat dilangsungkan pada rentang waktu
tanggal 13 Februari s.d. 30 April 2023. Jadwal pelaksanaan UKK Mandiri
disampaikan dalam petunjuk yang terpisah.
3) Pembiayaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
UKK dibiayai dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah, DUDIKA, LSP, atau BNSP untuk dapat berkontribusi dan
sumber lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4) Pemantauan dan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
1. Dinas Pendidikan Provinsi melaksanakan pemantauan atau supervisi UKK
SMK dan dapat melibatkan unsur DUDIKA, perguruan tinggi, atau instansi
lain sesuai dengan kebutuhan;
2. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan evaluasi dan
menetapkan program tindak lanjut pelaksanaan UKK SMK berdasarkan hasil
pemantauan atau supervisi.

C. Sekolah Luar Biasa (SDLB, SMPLB dan SMALB)


1) Mekanisme Penyusunan dan Naskah Soal Ujian Sekolah
1. Kepala Satuan Pendidikan menugaskan guru mata pelajaran untuk menyusun
kisi-kisi dan naskah soal Ujian Sekolah;
2. Kisi-kisi dan naskah soal disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku;

3. Penyusunan naskah soal Ujian Sekolah oleh guru di satuan pendidikan dilakukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
a. Bentuk soal Ujian Sekolah pada jenjang SLB adalah Pilihan Ganda (PG) dengan
mengacu kepada lingkup materi pada kurikulum yang berlaku, berikut
kelengkapannya berupa format lembar jawaban, dan kunci jawaban untuk
pilihan ganda;
b. Naskah soal Ujian Sekolah disusun minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu)
paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran;

4. Seluruh Kisi-kisi dan Naskah Soal disusun oleh guru dari satuan pendidikan
pelaksana Ujian Sekolah berkoordinasi dengan MKKS dan Dinas pendidikan
Provinsi;
5. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal Ujian Sekolah, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan
naskah soal Ujian Sekolah.

2) Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu


Bentuk soal, jumlah butir soal dan alokasi waktu yang digunakan pada tes tertulis
diserahkan kepada guru atau MGMP penyusun soal yang di bentuk oleh satuan
pendidikan atau MKKS. tabel berikut ini sebagai gambaran mata pelajaran, jumlah
butir soal dan alokasi waktu:

Bentuk dan
Jumlah Butir Soal Alokasi
No. Mata Pelajaran Praktik
Waktu
PG Uraian

A. SDLB (Tunanetra, Tunarungu dan Tunadaksa)


1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 30 - 120
Pendidikan Pancasila dan
2. 30 - 120
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 30 - 120
4. Ilmu Pengetahuan Alam 30 - 120
5. Matematika 30 - 120
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 35 - 120
7. Seni Budaya 30 - 120
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
8. - - 120 Praktik
Kesehatan
10. Program Kebutuhan Khusus - - 120 Praktik
B. SMPLB dan SMALB (Tunanetra, Tunarungu dan Tunadaksa)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 - 120
Pendidikan Pancasila dan
2. 40 - 120
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 40 - 120
4. Ilmu Pengetahuan Alam 40 - 120
5. Matematika 40 - 120
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 40 - 120
7. Bahasa Inggris 40 - 120
8. Seni Budaya 40 - 120
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
9. - - 120 Praktik
Kesehatan
10. Keterampilan Pilihan - - 120 Praktik
11. Program Kebutuhan Khusus - - 120 Praktik

Catatan:
a. Untuk mata pelajaran praktik diserahkan jumlah butir soal dan alokasi waktu
ujian ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan.
b. Untuk Disabilitas Tunagrahita, mata pelajaran, jumlah butir soal dan alokasi
waktu diserahkan ke satuan pendidikan dengan berkoordinasi dengan MKKS;
3) Penggandaan Naskah Soal Ujian Sekolah
1. Penggandaan naskah soal Ujian Sekolah beserta kelengkapannya untuk jenjang
Sekolah Luar Biasa (SDLB, SMPLB dan SMALB) dilakukan oleh masing-masing
satuan pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Naskah soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

4) Jadwal Ujian Sekolah


1. Pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai berikut:
1. Jenjang SMALB Ujian Sekolah Utama dilaksanakan pada Senin s.d. Sabtu
tanggal 13 s.d. 18 Maret 2023 dan jadwal Ujian Sekolah susulan ditetapkan
oleh satuan pendidikan. Jadwal Ujian Sekolah sebagaimana terlampir;
2. Jenjang SMPLB Ujian Sekolah Utama dilaksanakan pada Senin s.d. Sabtu
tanggal 13 s.d. 18 Maret 2023 dan jadwal Ujian Sekolah susulan ditetapkan
oleh satuan pendidikan. Jadwal Ujian Sekolah sebagaimana terlampir;
3. Jenjang SDLB Ujian Sekolah Utama dilaksanakan pada Senin s.d. Jum’at
tanggal 13 s.d. 17 Maret 2023 dan jadwal Ujian Sekolah susulan ditetapkan oleh
satuan pendidikan. Jadwal Ujian Sekolah sebagaimana terlampir;
2. Acuan jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah ditetapkan oleh dinas pendidikan
provinsi sesuai dengan kewenangannya;
3. Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis komputer ditetapkan oleh satuan
pendidikan dengan memperhatikan waktu pelaksanaan ujian yang ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Bagi Satuan Pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah diluar jadwal yang
telah ditentukan, wajib menyampaikan surat permohonan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dan tembusan kepada Kepala
Cabang Dinas Pendidikan dan Pengurus MKKS Kabupaten/Kota;

5) Model Pelaksanaan Ujian Sekolah


1. Ujian Sekolah dilaksanakan dengan model ujian berbasis kertas, ujian berbasis
komputer atau kombinasi ujian berbasis komputer dan kertas.
2. Pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis komputer, mempertimbangkan beberapa hal
sebagai berikut.
a. Soal Ujian Sekolah tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal
uraian;
b. Kesiapan infrastruktur;
c. Kesiapan aplikasi; dan
d. Kesiapan sumber daya.
6) Pemeriksaan dan Pengelolaan Hasil Ujian Sekolah
1. Soal Ujian Sekolah bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau
menggunakan alat pemindai;
2. Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah diatur sebagai berikut:
a. Nilai Ujian Sekolah adalah nilai soal dengan rentang nilai 0 - 100.
b. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan
perbandingan yang proporsional.

IV. KELULUSAN PESERTA UJIAN


1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ditentukan oleh satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan hasil belajar dari semester 1 (satu)
tahun pertama sampai dengan semester 2 (dua) tahun terakhir;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik dari satuan pendidikan melalui rapat
dewan guru;
c. Mengikuti Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
2. Nilai Akhir Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan adalah gabungan
dari:
1. 60% nilai Portofolio dan 40% nilai tes tertulis
2. 50% Nilai Portofolio, 30% Nilai tes tertulis dan 20% bentuk penilaian lainnya;
3. Kriteria tambahan bentuk penilaian lain ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui
rapat dewan guru;
3. Kepala Satuan Pendidikan menetapkan peserta Ujian Sekolah yang dinyatakan lulus
dengan menerbitkan surat keputusan dan melaporkan ke Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Maluku Utara;
4. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) penyelenggara Uji Kompetensi Keahlian
(UKK) memperhitungkan hasil pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk
dicantumkan sebagai nilai Ujian Sekolah mata pelajaran kompetensi keahlian pada ijazah;
5. Pengumuman kelulusan peserta didik dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan
dengan ketentuan sebagai berikut:

No Jenjang/Jenis Pendidikan Hari/Tanggal


1. SDLB Jum’at, 5 Mei 2023
2. SMPLB Jum’at, 5 Mei 2023
3. SMA/SMK/SMALB Jum’at, 5 Mei 2023

V. PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN


Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang
Dinas Pendidikan, dan Satuan Pendidikan dengan tugas dan kewenangannya.
VI. BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
1. Pelaksanaan ujian sekolah dibiayai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan
Pemerintah Daerah dan sumber lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Biaya pelaksanaan Ujian Sekolah mencakup komponen sebagai berikut:
a. Pengisian data calon peserta;
b. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan Ujian Sekolah;
c. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian
praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;
d. Penyusunan dan pengiriman laporan Ujian Sekolah.
e. Konsumsi dan transportasi Pengawas dan Panitia Ujian Sekolah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
f. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;

B. PENUTUP

1. Ujian praktik bagi peserta didik SMK seperti pembelajaran praktik di laboratorium, studio,
bengkel, praktik kerja lapangan, dan tempat pembelajaran praktik lainnya diperbolehkan
dengan wajib menerapkan protokol kesehatan, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Vokasi
Nomor 02 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pembelajaran pendidikan vokasi dalam masa
pandemi Corona Virus Desease (COVID-19) dan Panduan Pembelajaran yang diterbitkan oleh
Direktur Pembinaan SMK.
2. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali sesuai
dengan perkembangan dan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sofifi, 27 Januari 2023


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Maluku Utara,

Drs. IMAM MAKHDY HASSAN


Pembina Utama Madya
NIP. 1975 0720 199311 1 001
LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1. Jadwal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)


Provinsi Maluku Utara Tahun Pelajaran 2022/2023

Mata Pelajaran
Hari &
Pukul Peminatan (Matematika
Tanggal Peminatan (Ilmu Peminatan (Bahasa dan
dan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan Sosial) Budaya)
Alam)

Pendidikan Agama dan Pendidikan Agama dan Pendidikan Agama dan


Senin, 07.30-09.30
Budi Pekerti Budi Pekerti Budi Pekerti
13 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan


Selasa, 07.30-09.30
Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan
14 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

07.30-09.30 Matematika Matematika Matematika


Rabu,
15 Maret 2023 Pendidikan Jasmani, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Jasmani,
10.00-12.00
Olahraga, dan Kesehatan Olahraga, dan Kesehatan Olahraga, dan Kesehatan
Bahasa dan Sastra
Kamis, 07.30-09.30 Biologi Geografi
Indonesia
16 Maret 2023
10.00-12.00 Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia

07.30-09.30 Fisika Sosiologi Bahasa dan Sastra Inggris


Jum’at
17 Maret 2023 Prakarya dan Prakarya dan Prakarya dan
10.00-12.00
kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan

07.30-09.30 Kimia Sejarah (Peminatan) Bahasa Asing Lainnya


Sabtu,
18 Maret 2023
10.00-12.00 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya

07.30-09.30 Matematika (Peminatan) Ekonomi Antropologi


Senin,
20 Maret 2023
10.00-12.00 Lintas Minat Lintas Minat Lintas Minat

catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan
pelaksana Ujian Sekolah.
Lampiran 2. Jadwal Ujian Sekolah jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Provinsi Maluku Utara Tahun Pelajaran 2022/2023

Hari, Tanggal Pukul Mata Pelajaran

07.30-09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


Senin, 13 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Indonesia
07.30-09.30 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Selasa, 14 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Inggris
07.30-09.30 Matematika
Rabu, 15 Maret 2023
10.00-12.00 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
07.30-09.30 Simulasi dan Komunikasi Digital
Kamis, 16 Maret 2023
10.00-12.00 Sejarah Indonesia
07.30-09.30 Kompetensi Keahlian (C3)
Jum’at, 17 Maret 2023
10.00-12.00 Seni Budaya
07.30-09.30 Dasar-Dasar Program Keahlian (C2)
Sabtu, 18 Maret 2023
10.00-12.00 Kimia/Ekonomi Bisnis/Kepariwisataan
07.30-09.30 Fisika/IPA/IPA Terpadu
Senin, 20 Maret 2023
10.00-12.00 Biologi/ Administrasi Umum

catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.
Lampiran 3. Jadwal Ujian Sekolah jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB)
Provinsi Maluku Utara Tahun Pelajaran 2022/2023

C.1 Jadwal Ujian Sekolah SMALB

Hari, Tanggal Pukul Mata Pelajaran

07.30-09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


Senin, 13 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Indonesia
07.30-09.30 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Selasa, 14 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Inggris
07.30-09.30 Matematika
Rabu, 15 Maret 2023
10.00-12.00 Ilmu Pengetahuan Alam
07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kamis, 16 Maret 2023
10.00-12.00 Seni Budaya
Jum’at, 17 Maret 2023 07.30-09.30 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
07.30-09.30 Keterampilan Pilihan
Sabtu, 18 Maret 2023
10.00-12.00 Program Kebutuhan Khusus
catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.

C.2 Jadwal Ujian Sekolah SMPLB

Hari, Tanggal Pukul Mata Pelajaran

07.30-09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


Senin, 13 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Indonesia
07.30-09.30 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Selasa, 14 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Inggris
07.30-09.30 Matematika
Rabu, 15 Maret 2023
10.00-12.00 Ilmu Pengetahuan Alam
07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kamis, 16 Maret 2023
10.00-12.00 Seni Budaya
Jum’at, 17 Maret 2023 07.30-09.30 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
07.30-09.30 Keterampilan Pilihan
Sabtu, 18 Maret 2023
10.00-12.00 Program Kebutuhan Khusus

catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.
C.3 Jadwal Ujian Sekolah SDLB

Hari, Tanggal Pukul Mata Pelajaran

07.30-09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


Senin, 13 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Indonesia
07.30-09.30 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Selasa, 14 Maret 2023
10.00-12.00 Bahasa Inggris
07.30-09.30 Matematika
Rabu, 15 Maret 2023
10.00-12.00 Ilmu Pengetahuan Alam
07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kamis, 16 Maret 2023
10.00-12.00 Seni Budaya
07.30-09.30 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Jum’at, 17 Maret 2023
10.00-12.00 Program Kebutuhan Khusus

catatan:
*) Jadwal Ujian Sekolah Susulan dan mata pelajaran praktik ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan pelaksana Ujian Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai