Nomor :
Tanggal :
PETUNJUK TEKNIS
UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
A. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) ini yang dimaksud dengan :
1. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta
didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang
tidak diujikan dalam USBN dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar.
3. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
4. US/USBN susulan adalah ujian sekolah untuk peserta didik yang berhalangan
mengikuti US/USBN karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh
sekolah/madrasah pelaksana US/USBN dan disertai bukti yang sah.
5. Kisi-kisi US/USBN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US/USBN
yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
standar isi, dan kurikulum yang berlaku.
6. Petunjuk Teknis Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut Juknis US adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US maupun
USBN pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Barat.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun
2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan.
4. Surat Edaran Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017
5. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 08/D/HK/2017 tentang Prosedur Operasional
Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Tahun Pelajaran 2016/2017
6. Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2016/2017 di
Lingkungan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
1
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
7. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan N0. 0043/P/BSNP/I/2017 tentang
Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2016/2017.
8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan N0. 08/D/HK/2017 tentang Prosedur
Operasional Standar (POS) Penyelengaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017.
2
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
c. Memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
Islam sedangkan mata pelajaran Agama Hindu dan Kristen dibuat oleh guru
mata pelajaran masing-masing
c. Kementrian menyerahkan 20% - 25% soal USBN ke Dinas Pendidikan Provinsi
kemudian menyerahkannya kepada MGMP yang telah ditetapkan sebagai
penyusun soal USBN untuk dirakit menjadi naskah soal USBN.
d. MGMP merakit soal sesuai dengan yang telah ditetapkan untuk masing-masing
mata pelajaran.
e. MGMP menyerahkan naskah soal yang telah disusun kepada MKKS dengan
diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
f. Ketua MKKS mendistribusikan master naskah soal kepala masing-masing
kepala sekolah.
g. Kepala Sekolah menggandakan naskah soal USBN berikut kelengkapannya
sesuai dengan kebutuhan.
3. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah SMK
a. Mata Pelajaran Ujian Sekolah dan USBN SMK Kurikulum 2006
4
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
Ujian Alokasi Butir Soal
Keteranga
No Mata Pelajaran Tulis Praktik Waktu
PG Uraian n
**)
Pendidikan Agama dan Budi
1 120 40 5 USBN
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 - 120 40 5 USBN
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 120 40 5
4 Bahasa Inggris - 120 40 5
5 Matematika - 120 30 5
6 Sejarah Indonesia - 90 40 5
7 Seni Budaya 90 40 5
8
Pendidikan Jasmani,
-
- - -
Olahraga dan Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan - 90 40 5
10 Dasar Program Keahlian - 90 40 5
11 Kompetensi Keahlian - 90 40 5
12 Simulasi Digital - 120 40 5 USBN
13 Mulok (antara lain) :
a. Bahasa Asing Pilihan - 90 40 5 Pariwisata
b. Bahasa Daerah - 90 40 5
c. PLH *) -
Catatan :
*) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan
**) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan
sepenuhnya kepada satuan pendidikan
6
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
1. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil.
2. Ujian Sekolah Berbasis Komputer
Apabila sekolah penyelenggara sudah menentukan bentuk ujian dapat menggunakan
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2016/2017 yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai
pedoman.
7
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
ujian dan bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban US/USBN. Panitia
dimaksud diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Sekolah Penyelenggara.
Susunan Panitia sekurang-kurangnya terdiri dari:
1) Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
2) Ketua Panitia : Wakasek Kurikulum
3) Sekretaris : Guru yang ditunjuk
4) Bendahara : Guru/Bendahara Sekolah
5) Anggota : Guru yang ditunjuk, minimal 3 (tiga) orang
Panitia penyelenggara Ujian Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
1) Merencanakan pelaksanaan Ujian Sekolah di sekolah/madrasah.
2) Melakukan sosialisasi Permendikbud tentang kriteria kelulusan dan Juknis
US/UN kepada pendidik, peserta ujian, dan orang tua peserta.
3) Menyiapkan naskah soal ujian
4) Melaksanakan kegiatan ujian dan memastikan kesesuaian pelaksanaan US
dan Juknis US.
5) Menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal US.
6) Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan US.
7) Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan Juknis US.
8) Mengirimkan nilai rapor dan nilai US yang selanjutnya menjadi nilai sekolah
ke panitia tingkat Provinsi.
b. menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah
c. melakukan sosialisasi Ujian Sekolah dan USBN kepada pihak terkait
d. menerima master soal USBN beserta kelengkapannya dari Ketua MKKS untuk
digandakan
e. mengamankan master soal USBN beserta kelengkapannya
f. menggandakan soal USBN untuk sekolah yang bersangkutan
g. menyiapkan sarana USBN dan US
h. melaksanakan pemeriksan hasil ujian
i. menetapkan hasil ujian dan US serta mengirimkan hasilnya ke Dinas Pendidikan
Provinsi
j. menerbitkan, menandatangani dan membagikan hasil USBN dan US pada
peserta USBN dan US
k. menyampaikan laporan pelaksanaan USBN dan US kepada Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
8
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017
Mata Pelajaran Keterangan
No. Hari, tanggal Waktu
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Senin, 20 Maret 2017 Pendidikan Agama dan Budi
07.30 09.30 Pendidikan Agama USBN
(Utama) Pekerti
1
Senin, 27 Maret 2017 10.00 12.00 Matematika Matematika
(Susulan) 12.30 14.00 Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Pendidikan Pendidikan Pancasila dan
07.30 09.30 USBN
Selasa, 21 Maret 2017 Kewarganegaraan Kewarganegaraan
(Utama) 10.00 12.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris
2
Rabu, 29 Maret 2017 Fisika *)
(Susulan) 12.30 14.00 Biologi **) Seni Budaya
Bahasa Asing Pilihan ***)
Keterampilan Komputer
Rabu, 22 Maret 2017 07.30 09.30 Simulasi Digital USBN
dan Pengelolaan Informasi
(Utama)
3 10.00 12.00 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Kamis, 30 Maret 2017
Muatan Lokal (Bahasa Muatan Lokal (Bahasa
(Susulan) 12.30 14.00
Daerah) Daerah)
Kamis, 23 Maret 2017 07.30 09.00 Kompetensi Keahlian Paket Keahlian
(Utama)
4
Jumat, 31 Maret 2017
09.30 11.00 Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah Nasional
(Susulan)
Jumat, 24 Maret 2017
07.30 09.00 Ilmu Pengetahuan Alam Dasar Program Keahlian
(Utama)
5
Sabtu, 1 April 2017
09.30 11.00 Kimia ****) -
(Susulan)
Keterangan :
*) Kelompok Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian, Analis Kimia, Kimia Industri
**) Kelompok Pertanian
***) Kelompok Pariwisata
****) Kelompok Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian
J. Pengaturan Ruang Ujian
1. Jumlah ruangan pada pelaksanaan Ujian Sekolah dan USBN SMK disesuaikan
dengan jumlah peserta ujian.
2. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian.
3. Jumlah peserta setiap ruang maksimal 20 peserta.
4. Nomor ruang ujian sekolah secara terpisah setiap paket/kompetensi keahlian.
5. Setiap meja diberi nomor peserta ujian.
6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta disertai foto peserta
yang ditempel di pintu ruang masuk ujian.
7. Setiap ruang disediakan perekat amplop lembar jawaban ujian.
8. Gambar dan alat peraga yang terkait dengan materi ujian agar dikeluarkan dari
ruang ujian.
9. Tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagai berikut :
a. Satu kursi untuk satu orang peserta.
b. Jarak antara meja satu dengan yang lain minimal satu meter.
10. Peserta ujian menempati bangku sesuai dengan nomor peserta dan nomor denah
tempat duduk.
11. Pengaturan nomor tempat duduk peserta dimulai dari depan ke belakang secara
spiral dengan nomor terkecil berada di sebelah kiri peserta/sebelah kanan arah
pengawas/papan tulis.
P. Sanksi
1. Peserta Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas
ruangan, apabila setelah diberi peringatan oleh pengawas ruangan tidak
mengindahkan, maka pengawas ruangan mencatat dan mengusulkan peserta Ujian
Sekolah dinyatakan gagal dan dimuat dalam berita acara serta harus mengikuti
Ujian Sekolah Susulan.
2. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam Juknis Ujian Sekolah
dibebastugaskan dan tidak diikutsertakan dalam kegiatan pengawas Ujian Sekolah
selanjutnya sampai kegiatan Ujian Sekolah selesai.
3. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam Juknis Ujian Sekolah
mendapat pembinaan dari Kepala Sekolah.
Q. Penutup
Petunjuk Teknis Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun
Pelajaran 2016/2017 ini merupakan dasar acuan bagi Panitia Ujian Sekolah dan dapat
dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak yang memerlukan tentang pelaksanaan
Ujian Sekolah sebagai salah satu kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mengukur
capaian kompetensi siswa. Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan akan
memberikan kemudahan bagi panitia Ujian Sekolah dalam melaksanakan tugasnya.
Kerjasama semua pihak dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran, ketertiban
dan terlaksananya kegiatan ini.
Dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT mudah-mudahan pelaksanaan
kegiatan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat berjalan dengan lancar dan
tertib sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK dengan kualitas terbaik.