Anda di halaman 1dari 2

‫هي أ ْنزلَ ْالف ْرقانَ هل ْلعال هميْنَ ب هشي ًْرا ونذ هي ًرا‬

َْ ‫ ا ْلح ْمدَ هللهَ الَّذ‬،‫اَ ْلح ْمدَ هلل‬ Atas perkenan dan pertolongan Allah, Alhamdulillah, kita berada diujung akhir bulan
Ramadhon yang artinya sebentar lagi ramadhon akan meninggalkan kita, dan kita
ََّ ‫ وأ ْشهدَ أ‬،‫لَّ للاَ وحْ دهَ لَ ش هريْكَ له‬
َ‫ن مح َّمدًا عبْده‬ َْ ‫أ ْشهدَ أ‬
َ ‫ن لَ إهلهَ إه‬ hampir berhasil menyelesaikan ujian Tuhan terhadap kita dengan merampungkan

َْ ‫ورس ْولهَ ْالمبْع ْوثَ الَّذ‬


َ ‫هي أ ْنزلَ عليْنا هبأ ْنو‬
ً ‫اعه ال هنِّع هَم هم ْدر‬
kewajiban berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan. Marilah kita sambut dengan
‫ارا‬
penuh kesyukuran dan ketakwaan, Dengan senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas
َ‫ك على س هيِّدهنا مح َّمدَ وعلى آ هل هَه وصحْ هب هَه الَّ هذيْن‬ ‫ل وس هلِّ َْم وب ه‬
َْ ‫ار‬ َِّ‫اللَّه ََّم فص ه‬ keimanan kita kepada Allah SWT dengan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu

‫فيا ايُّها ْالح ه‬. ‫ط ههي ًْرا‬


ْ ‫يط ه ِّهر ْونَ للاَ ت‬ melaksanakan perintah Allah SWT sekuat tenaga kita dan bersungguh-sungguh dalam
َْ ‫ي ن ْف هس‬
َ‫ي و هإيَّاك ْم‬ َْ ‫ص ْي هن‬
‫ أ ْو ه‬،‫اضر ْون‬ meninggalkan semua larangan Allah SWT, karena hanya dengan bertaqwa kita akan

َ‫ فق َْد فازَ ْالمتَّق ْون‬،‫هَبت ْقوى للاه‬ meraih kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akherat nanti.
Hadirin jamaah shalat jum’ah rokhimakumulloh
‫ى هكتابه هَه ْالك هري هَْم‬
َْ ‫قالَ للاَ فه‬ Tugas puasa yang sebentar lagi kita selesaikan, sebenarnya merupakan gemblengan
untuk mencapai kemerdekaan diri yang sesungguhnya. Merdeka dari penjajahan
َ ‫ يا أيُّهاَ الَّ هذيْنَ ءامنوا اتَّقوا‬.َ‫الر هجي هْم‬
َ‫للا ح َّق‬ َّ ‫ان‬ َّ ‫هلله همنَ ال‬
َ‫شيْط ه‬ َ ‫اع ْوذَ بها‬ penjajah paling laknat yang sekaligus kekuasaannya paling membelenggu diri kita:
yaitu nafsu dan syahwat yang mendapat dukungan setan.
َ ‫لَّ وأنت َْم ُّم ْس هلم ْو‬
‫ن‬ ََّ ‫تقاته هَه ولَ تم ْوت‬.
َ ‫ن إه‬ pesan Rasulullah saw: “Sekiranya umatku mengetahui — dengan baik — sesuatu —
rahasia, hikmah, atau keutamaan — yang ada di dalam bulan Ramadhan, sungguh
‫ح لك َْم‬ ْ ‫ ي‬.‫لً س هد ْيدًا‬
َْ ‫ص هل‬ َ ‫يا أيُّها الَّ هذي‬
َ ‫ْن ءامنوا اتَّقوَا للاَ وق ْول ْوا ق ْو‬ mereka akan berharap seluruh tahun menjadi Ramadhan semua” (Riwayat Ibnu Hajar
al-‘Asqalani dari Ibnu Masud al-Ghifary). Pesan tersebut menggambarkan betapa
‫از‬ َْ ‫أعْمالك َْم وي ْغ هف َْر لك َْم ذن ْوبك َْم وم‬
َ ‫ن ي هط َهع للاَ ورس ْول َه فق َْد ف‬ sangat mulia, agung, dan luar biasanya keberadaan bulan suci Ramadhan. Di dalamnya

‫ف ْو ًزَا ع هظ ْي ًما‬. berlimpah kasih sayang dan keberkahan yang Allah limpahkan kepada hamba-hamba-
Nya, yang merindukan akan surga dan perjumpaan dengan Allah yang kenikmatannya
tidak bisa dibayangkan dengan apapun. Ampunan-Nya mengalahkan semua sikap
Hadirin jamaah shalat jum’ah rokhimakumulloh benci, dosa, salah, dan segala macam sifat dan sikap negatif lainnya.
ibadah dan ketaqwaan kita di bulan Ramadhan, agar terus dapat terjaga dengan
Hadirin jamaah shalat jum’ah rokhimakumulloh berkesinambungan sepanjang tahun. Karena itulah, kita perlu juga terus berdoa kepada
Di dalam bulan Ramadhan, Allah ‘Azza wa Jalla menyiramkan samudera maghfirah Allah Taala, agar senantiasa dalam kebaikan. Wa antum kulla ‘am bi khair.
dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya, yang mau berdoa dengan rendah hati dan
memohon kepada-Nya, dan senantiasa menjaga kualitas iman dan taqwanya. Rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa
Keutamaan dan pahala dilipatgandakan. Pada bulan Ramadhan, Allah Ta’ala mengirim
takhassyu’ana wa tadharru’ana wa i’tikafana wa tammim
para malaikat pembawa kasih sayang dari malam hingga terbit fajar. Dalam kaitan
inilah, Alquran menyebutnya sebagai malam lailatul qadar atau malam penentuan, yang taqshirana ya Allah ya arhamar rahumin. Alhamdu lillahi
lebih mulia dari seribu bulan (83,3 tahun). Rabbil alamin.
Hadirin jamaah shalat jum’ah rokhimakumulloh
Terasa begitu berat, kala bulan Ramadhan berangsur segera akan meninggalkan kita.
َ‫ وجعلنه ْيَ و هإيَّاك ْمَ بهما فه ْي ههَ همن‬،َ ‫آن ْالع هظي هْم‬َ‫ي ولك ْمَ فهي ْالق ْر ه‬ َْ ‫باركَ للاَ هل‬
َ‫أعوذ‬. َ‫الر هحيْم‬ َّ َ‫ هإنَّهَ هوَ الب َُّر الت َّ َّواب‬. ‫ْاْلياهت وال هذِّ ْك هَر ْالح هكي هَْم‬
Namun itu tak bisa dibendung, karena bulan Syawal 1444 H juga segera hadir
menyambut dengan penuh kegembiraan, karena hamba-hamba Allah yang boleh jadi
َّ َ‫الرؤ ْوف‬

ْ ‫ و ْالع‬،‫ بسم للا الرحمن الرحيم‬،‫الر هجيْم‬


)١( َ‫ص هر‬ َّ َ‫ْطان‬
‫شي ه‬ َّ ‫هلله همنَ ال‬
َ ‫هبا‬
banyak berlumuran dosa, telah lahir laksana manusia baru yang tanpa noda dan dosa,
laksana lembaran kertas putih yang tak bertuliskan apapun. Itulah gambaran sederhana

‫ت وتواص ْوَا‬ َّ ‫ل الَّذهينَ آمن َوا وع هملوا ال‬


َ‫صا هلحا ه‬ ََّ ‫ ) هإ‬٢( َ‫اْل ْنسانَ ل هفي خسْر‬
‫ن ْه‬ََّ ‫هإ‬
tentang fitrah manusia. setelah mungkin ada yang belepotan dosa, baik dosa individual,
dosa vertikal maupun dosa sosialnya.
Hadirin jamaah shalat jum’ah rokhimakumulloh
‫ )ـ‬٣( ‫ْر‬
َ‫صب ه‬ َ‫وتواص ْوا به ْالح ِّه‬
َّ ‫ق وتواص ْوا بهال‬
Dalam riwayat Imam At-Tirmidzi, Rasulullah saw bersabda: “Belajar dan kenalilah
kerabat-kerabat dekat kalian agar dapat bersilaturrahim. Karena bersilaturrahim itu
dapat meningkatkan mahabbah (rasa cinta) di antara kerabat, memperbanyak harta, dan
bertambahnya keberkahan”. Idul Fitri atau kembalinya diri kita pada kesucian, sudah ‫اح هميْنَ َـ‬
‫الر ه‬ ْ ‫ل ربِّهَ ا ْغ هف َْر و‬
ِّ َ‫ارح َْم وأ ْنتَ أ ْرحم‬ َْ ‫وق‬
semestinya kita rawat dan jaga dengan mempertahankan dan melanggengkan spirit

Anda mungkin juga menyukai