Anda di halaman 1dari 4

KHUTBAH JUM’AT Allah SWT.

dengan memberikan sebagian kekayaan


‫اْلَح ْم ُد ِهّلِل اَّلِذ ْي َع َّر َف الَّطاِئِع ْيَن الَّصاِئِم ْيَن ِاَّن الَّش َهَو اِت َو ِس ْيَلُة‬ kita kepada golongan yang berkeperluan seperti
fakir miskin dan sebaginya yang berupa zakat harta
‫ َو ِبَقْمِع َها َتْطَم ِئُّن الَّنْفُس َو ُتَقِّو ى َع َلى َقْه ِر‬. ‫الَّش ْيَطاِن ِاَلى اْلُقُلْو ِب‬ atau zakat fitrah. Semua itu adalah menunjukkan
‫ َأْش َهُد َاْن اَل ِاَل َه ِااَّل ُهَّللا َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َل ُه‬. ‫الَّش ْيَطاِن ال َّر ِج ْيِم‬ bahwa kita sudah meningkat kepada suatu
, ‫اَّلِذ ْي َش َر َع ِللَّناِس َم ا ِفْيِه َم ْص َلَح َتُهْم َفَأَم َر ُهْم ِبُك ِّل َم ا ِفْي ِه َنْفُعُهْم‬ kehidupan yang suci. Karena hanya dengan jiwa
‫ َو َأْش َهُد َاَّن‬. ‫َو َنَه اُهْم َع ْن ُك ِّل َم ا َيُض ُّر ُهْم ِاَّن َر َّب َك َح ِكْيٌم َع ِلْيٌم‬ mulia saja kita mengenal arti kehidupan yang
‫ َه َد ى الَّن اَس ِاَلى ِص َر اٍط‬. ‫َس ِّيَد َنا َو َنِبَّيَنا ُمَح َّم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه‬ sebenarnya.
‫ الَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َباِرْك َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَح َّم ٍد َو َع َلى َاِل ِه‬. ‫ُم ْسَتِقْيم‬ ‫َم َع اِشَر اْلُم ْس ِلِم ْين َر ِح َم ُك ُم هَّللا‬
. ‫َو َأْص َح اِبِه اَّلِذ ْيَن َس اُرْو ا ِفى الَّناِس َس ْيَر ُه َو اَّتَبُعْو ا َنْهَج ُه َو ُس َّنَتُه‬
Kalau setiap hari hati kita di ajak dan di bawa
‫ ُأْو ِص ْيُك ْم‬. ‫ َفَي ا ِعَب اَد ِهَّللا‬. ‫ َأَّم ا َبْعُد‬. ‫َفَفاُز ْو ا ِباْلِع ِّز َو الَّنِع ْيِم اْلُمِقْيم‬ tunduk to’at kepada Allah dan Rasul Nya, maka hati
. ‫ َو َطاَع ِتِه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو َن‬. ‫َو ِاَّياَي ِبَتْقَو ى ِهَّللا‬ kita akan dipimpin ke jalan yang diridhoi Nya. Yang
‫ َم َع اِشَر اْلُم ْس ِلِم ْين‬yang berbahagia. dengan itu kita memperoleh kehidupan yang suci.
Tetapi kalau setiap hari hati kita selalu mendurhakai
Kita telah lepas dari bulan Ramadhan yang Allah dan Rasul Nya. Niscaya dibawa nyalah kita ke
didalamnya telah kita penuhi umur kita dengan jalan yang sesat buat menuju kepada kehidupan
amal-amal kebajikan dan kita telah melatih diri kita yang kotor dan terus menerus mendapat kemurkaan
ke arah kesucian jiwa. Kemulyaan akhlaq dan dari Allah SWT. Maka dari itu mari peliharalah
kebersihan hati serta patuh dan ta’at kepada Allah kesucian jiwa dan hati kita supaya tetap setia dan
dan rasulnya dengan ikhlas dan jujur. Kemudian kita to’at kepada perintah Allah dan petunjuk Rasul Nya
tutup dengan suatu hari raya, dimana kita
menyatakan kegembiraan dan syukur kita kepada
yang dengan itu mudah-mudahan kita memperoleh tambah dengan lain-lain kebaikan. Ingatlah! pesan
keridhoan Nya. Nabi kita Muhammad SAW dalam hadisnya ;
‫َم َع اِشَر اْلُم ْس ِلِم ْين َر ِح َم ُك ُم هَّللا‬ ‫َاَح ُّب اَأْلْع َم اِل ِاَلى ِهَّللا َاْد َو ُمَها َو ِاْن َقَّل‬
Ingatlah! dibulan Ramadhan itu kita telah menjadi Amal yang paling disukai kepada Allah ialah yang
hamba Allah yang to’at kepada Nya, bertaubat atas dikerjakan dengan tetap sekalipun sedikit. (H.R.
segala dosa kita, mengharapkan rahmat dan pahala Buchori & Muslim).
ganjaran dari Allah SWT. Takut mendapat Dengan selesainya ibadah puasa kita sebulan
kemurkaan dan azab Nya, maka hendaklah dibulan- Romadhon yang baru lalu itu, berarti juga bahwa
bulan lain keadaan kita demikian juga. Ingatlah! kita telah mencapai kemenangan dalam suatu
dibulan Ramadhan itu kita pelihara betul perjuangan besar yang lebih besar dari pada
sembahyang fardlu 5 waktu, kita utamakan benar berjuang di medan perang, sabda nabi kita
sembahyang jum’at dan jama’ah, kita hadiri majelis- Muhammad SAW;
majelis ilmu dan kita bersedia mendengarkan dan
menerima nasehat-nasehat agama. Maka hendaklah ‫َرَج ْعَنا ِم َن اْلِج َهاِد اَاْلْص َغ ِر ِاَلى اْلِج َهاِد اَاْلْك َبِر‬
sesudah Ramadhan kita begitu juga. Kita kembali dari perjuangan yang kecil kepada
Ingatlah! Dibulan Ramadhan itu kita menjadi orang suatu perjuangan yang lebih besar.
bersih dan suci, tunduk dan berbakti, maka sesudah Hadist ini diucapkan rasulullah ketika beliau pulang
syawal hendaklah sikap kita demikian pula. dengan mendapatkan kemenangan di medan perang
Janganlah kita kurangi kebaikan dan ketaatan kita
‫ َبْد ُر اْلُك ْبَر ى‬yang dalam sejarah nabi kita, peperangan
sesudah lepas Ramadhan, kalau bisa sebaiknya kita
‫ َبْد ُر اْلُك ْب َر ى‬ini adalah salah satu peperangan besar,
tetapi junjungan kita mengatakan bahwa perjuangan Berapa banyak orang tenggelam dalam kesesatan,
di medan perang badar itu masih kecil, sehingga ada kejahatan dan kemaksiatan karena menuruti hawa
sahabat yang bertanya kepada nabi, apakah masih nafsunya, berapa banyak orang yang lupa daratan,
ada peperangan yang lebih besar dari pada melalaikan perintah Allah, karena lebih
peperangan badar itu?. Jawab nabi : memang ada, mengutamakan hawa nafsu. Oleh karena yang
dan peperangan yang lebih besar itu adalah perang demikian inilah, maka bagi orang yang takut akan
melawan hawa nafsu angkara murka, atau ‫ ِج َهاُد الَّنْفِس‬. tuhannya dan dapat menundukkan hawa nafsunya,
tidak semua kita dapat melawan hawa nafsunya, Allah SWT. menyediakan surga sebagai tempat
tidak semua kita dapat mengendalikan hawa tinggalnya. Sebagaimana firmannya : surah An-
nafsunya. Karena nafsu itu sangat menyuruh orang Nazi’at ayat 39-40
kepada kejahatan. Firman Allah dalam surah ‫ َف ِاَّن اْلَج َّن َة‬, ‫َو َاَّم ا َم ْن َخ اَف َم َقاَم َر ِّب ِه َو َنَهى الَّنْفَس َع ِن اْلَه َو ى‬
yusuf ;53
‫ِهَي اْلَم ْأَو ى‬
‫ ِاَّن َر ِّبْي َغ ُف ْو ٌر‬, ‫ِاَّن الَّنْفَس َأَلَّم اَر ٌة ِبالُّس ْو ِء ِااَّل َم ا َرِح َم َر ِّبى‬ Artinya : dan adapun orang yang takut akan
‫َّر ِح ْيم‬ kebesaran tuhannya dan menahan hawa
Sesungguhnya nafsu itu sangat menyuruh kepada nafsunya, maka surgalah tempat
kejahatan. Kecuali orang yang disayangi tuhanku. kediamannya.
Sesungguhnya tuhanku maha pengampun lagi maha
penyayang.
‫َم َع اِشَر اْلُم ْس ِلِم ْين َر ِح َم ُك ُم هَّللا‬
‫َم َع اِشَر اْلُم ْس ِلِم ْين َر ِح َم ُك ُم هَّللا‬
Maka alhamdulillah dengan iman yang ada di dalam
hati kita masing-masing kita telah dapat menahan
dan menundukkan hawa nafsu kita dan dapat ‫فأما من طغى و آثر الحياة الدنيا فإن الجحيم هي المأوى وأما‬
mengendalikannya ke jalan yang diridloi Allah ‫من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فإن الجنة هي‬
SWT. yaitu dengan melaksanakan puasa pada siang . ‫المأوى‬
hari dan menjalankan bermacam-macam ibadah
pada malam harinya sebulan Ramadhan yang lalu, di ‫بارك هللا لي ولكم فى القران العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من‬
samping kita masing-masing bekerja mencari rezeki ‫األيات والذكر الحكيم ۞ وتقبل مني ومنكم تالوته انه هو‬
untuk nafkah anak keluarga kita. Mudah-mudahan ‫السميع العليم ۞ أقول قولي هذا واستغفر هللا العظيم لي ولكم‬
segala sifat dan kelakuan kita selama bulan ‫ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات فاستغفره‬
Ramadhan itu selalu menjadi hiasan dada dan . ‫انه هو الغفور الرحيم‬
pakaian hidup kita seterusnya, dengan demikian
mudah-mudahan Allah SWT. memasukkan kita di
dalam golongan orang-orang yang takut akan
kebesaran tuhannya. Dan termasuk orang yang dapat
menahan atau mengendalikan hawa nafsunya seperti
yang telah difirmankan Allah. Amin…3x.

‫َأُع ْو ُذ ِباِهَّلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيم ۝ ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيِم‬

Anda mungkin juga menyukai