Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Pemeriksaan Antenatal Care adalah pemeriksaan kehamilan untuk


mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga
mampu menghadapi persalinan,kala P,persiapan pemberian ASI dan
kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.

2. Tujuan Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayananan antenatal
care yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat,
bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi sehat.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Perawatan Wayabula, Nomor : 03 KAPUS/ 01/2018
TENTANG SK PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM
4. Referensi Pedoman pelayanan antenatal terpadu Kemenkes RI
5. Alat dan bahan A. Peralatan dan bahan
1. Timbangan berat badan
2. Pengukur tinggi badan
3. Tensimeter
4. Dopler
5. Metlin
6. Reflek hammer
7. Jelly
8. Hb sahli
9. Vaksin TT
10. Spuit 3 cc
11. Tablet tambah darah
12. Buku KIA

6. Prosedur/
Langkah-langkah B. Pemeriksaan
a. Meyapa pasien dengan ramah
b. Melihat buku KIA
c. Melakukan anamnesa
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Mengukur lila untuk menentukan status gizi ibu hamil
3. Mengukur tekanan darah
4. Mengukur tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita
pengukur
5. Menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
6. Skrenning status imunisasi tetanus dan memberikan
imunisasi tetanus toxoid (TT) bila di perlukan
7. Memberikan tablet tambah darah minimal 90 tablet
selama kehamilan
8. Pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus
9. Tatalaksana/Penanganan kasus

C. Temuwicara (konseling)

Pelaksanaan
1. Buatkan kartu Ibu atau buku KIA untuk pasien baru

2.Lakukan anamnese pada ibu hamil dengan mengacu pada kartu Ibu
dan Buku KIA

3. Lakukan pemeriksaan sesuai Standar 11T


-Timbang berat badan dan ukur tinggi badan (pada pasien baru)
-Mengukur lengan lingkar atas (pada pasien baru)
-Mengukur tekanan darah
-Mengukur tinggi fundus
-Tentukan presentasi janin DJJ
-Skrening status TT dan pemberian TT billa perlu
-Pemberian tablet FE
-Pemeriksaan laborat
- Pemeriksaan ECG bilamana IMT bumil lebih dari normal ( >27,0 )
-Tata laksana kasus (dilakukan rujukan bila perlu)
-Temu wicara (konsling)

4. Catat semua hasil pemeriksaan pada kohort ibu atau buku KIA disertai dengan
tanda tangan petugas yang memeriksa

7. Bagan Alir

Siapkan Ibu Anamesa Lakukan Pemeriksaan Catat hasil Buku

Selesai

8. Unit Terkait -Poli Kia


-Kamar Bersalin
-Poli Gigi
-Poli Umum
-Poli Gizi
-Laboratorium
9. Rekaman Historis NO Isi Perubahan Tgl Mulai
diberlakukan
1

Anda mungkin juga menyukai