Anda di halaman 1dari 3

Dinas PELAYANAN PRENATAL CARE (PNC)

Kesehatan Kota Nomor : SOP/UKP/VII/71


Tanjungpinang Terbit ke :1
No.Revisi : 00
SOP Tgl.Diberlaku : 01 Agustus 2016
Halaman : 1/2

Puskesmas
Kampung Bugis Nama: dr. Delvy
Ditetapkan Kepala Atriani
Puskesmas Kampung Bugis NIP. 19810510 200902 2 005

A. Pengertian : Pelayanan PNC adalah pelayanan yang di berikan pada masa nifas atau
puerperium di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat
alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil
B. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan PNC
sehingga dapat dapat mengetahui pemeriksaan fisik pada ibu nifas,
Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun pisikologis,
Mengetahui tanda-tanda bahaya pada ibu nifas, Memberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,nutrisi,keluarga
berencana,menyusui,imunisasi pada bayi dan perawatan bayi sehat
C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kampung Bugis tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Nomor: 012 Tahun 2016
D. Referensi : 1. Buku panduan pelayanan prenatal care (ANC)
2. Buku pintar kesehatan ibu dan anak

3434. Moacnhutbar 1ru9s9ta8a8milm1u99k8ebsuindoapnsaisn


opbesntyeatrkicit jdiliadla1m
E. Alat : 1. Doppler/spekulum sorong
dan 2. Meteren kain pengukur tfu
Bahan 3. Meteran pengukur
lila 4.Timbangan
5.Tensimeter
6. Stetoskop
F. Langkah- :
langkah/ 1. Petugas melakukan Immediate post partum adalah masa segera
Prosedur setelah plasenta lahir sampai 24 jam post partum.
2. Petugas melakukan Early post partum adalah masa 24 jam post partum
dan berlangsung sampai 1 minggu post partum.
3. Petugas melakukan late post partum adalah masa dari satu minggu
post partum dan berlangsung sampai 5 minggu post partum.
4. Petugas melaksanakan kebijakan program nifas dilakukan minimal 4 x
yang tujuanny dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir
serta untuk mencegah,mendeteksi,dan menangani masalah yang
terjadi.
a. Kunjungan 1
Dilakukan pada 6 – 8 jam setelah persalinan, dengan tujuan mencegah
masa nifas karena atonia uteri, menjaga bayi tetap sehat dengan cara
menjaga hipotermi dan memberikan penyuluhan tentang perawatan tali
pusat.
b. Kunjungan 2
Dilakukan 6 hari setelah persalinan, dengan tujuan memastikan involusi
uterus berjalan normal dan menilai adanya tanda – tanda infeksi atau
perdarahan abnormal, memastikan ibu menyusui dengan benar dan tidak
ada penyulit.
c. Kunjungan 3
Di lakukan setelah 2 minggu persalinan, memantau perdarahan post
partum serta memeriksa adanya penyulit.
d. Kunjungan 4
Dilakukan setelah 6 minggu post partum, dengan tujuan memberikan
G. Unit Terkait penyuluhan tentang alat kontrasepsi yang akan di gunakan
: 1. Apotek
2. Ruang KIA, KB
Dinas PELAYANAN PRENATAL CARE (PNC)
Kesehatan Kota Tanjungpinang Nomor : SOP/UKP/VII/71
Terbit ke No.Revisi:Tgl.Diberlaku
1 Halaman
: 00
SOP : 01 Agustus 2016
: 2/2

Puskesmas
Kampung Bugis Nama: dr. Delvy Atriani
Ditetapkan Kepala NIP. 19810510 200902 2 005
Puskesmas Kampung Bugis

H. Rekam Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
Dinas PELAYANAN PRENATAL CARE (PNC)
Kesehatan Kota Tanjungpinang Nomor : SOP/UKP/VII/71
Terbit ke No.Revisi:Tgl.Diberlaku
1 Halaman
: 00
SOP : 01 Agustus 2016
: 3/2

Puskesmas
Kampung Bugis Nama: dr. Delvy Atriani
Ditetapkan Kepala NIP. 19810510 200902 2 005
Puskesmas Kampung Bugis

Anda mungkin juga menyukai