Anda di halaman 1dari 79

BAB III

ANALISIS DAN PERANCAN GAN SISTEM

Langkah-langkah pelaksanaan analisis dan perancangan sistem informasi

pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO ini akan

menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), karena merupakan

metode pengembangan yang terstruktur dan digunakan oleh sebagian besar

perusahaan saat ini, seperti yang telah dikemukakan oleh Turban, dkk (2003).

Adapun diagram yang menggambarkan langkah-langkah tersebut dapat dilihat

pada Gambar 3.1.

Sistem Informasi Pengelolaan Aset


Komputer dan Peripheral

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Identifikasi Analisis Perancangan Pembuatan Desain Impelementasi Evaluasi
Masalah Sistem Sistem Program Uji Coba

Gambar 3.1 Diagram Pelaksanaan Sistem Informasi Pengelolaan Aset

3.1 Identifikasi Masalah

Dalam pengumpulan data sebagai penyusunan laporan dan penyelesaian

masalah dalam Tugas Akhir ini, dilakukan dengan survei dan wawancara pada

bagian Information Technology di PT. SUCOFINDO. Kegiatan survei dan

wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan

dalam membuat sistem informasi pengelolaan aset komputer dan peripheral. Data

dan informasi yang diperlukan diperoleh dari Bapak Budiyanto selaku Kepala

Information Technology, dengan memberikan masukan yang lengkap untuk

pengembangan sistem informasi pengelolaan aset komputer dan peripheral ini.

26
27

Dari hasil pengamatan, permasalahan pengelolaan aset komputer dan

peripheral yang ditemui antara lain, proses pemeliharaan dilakukan apabila ada

kerusakan dan tidak ada penjadwalan pemeliharaan secara berkala. Selain itu,

tidak adanya informasi penghapusan aset yang bermasalah membuat bagian

Information Technology sulit memantau keadaan aset yang telah dihapus, tidak

dapat diketahui dengan pasti dimana dan apakah aset tersebut masih ada atau

tidak. Masalah ini juga menghambat dalam memantau kondisi dan keadaan aset,

yaitu tidak adanya informasi mengenai masa manfaat dari suatu aset komputer

dan peripheral. Selama ini bagian Information Technology hanya mencatat data

pengguna, nama aset, dan detil aset pada file excel tanpa adanya informasi

mengenai kapan masa manfaat dari umur suatu aset akan habis.

Masalah lainnya, yaitu tidak adanya pencatatan dan pengarsipan histori aset.

Saat ini bagian Information Technology tidak memiliki informasi berkaitan

dengan seluruh aset komputer dan peripheral yang dimiliki, misalnya pendataan

dari aset yang digunakan, aset yang bermasalah, aset yang diganti atau dipindah.

Catatan terhadap seluruh aset yang dimiliki hanya diketahui berdasarkan dokumen

excel dan catatan tertulis. Hal ini menghambat fungsi bagian Information

Technology untuk memantau keadaan dan kondisi suatu aset.

Aset yang dibahas pada Tugas Akhir ini adalah aset komputer dan

peripheral. Pada PT. SUCOFINDO yang termasuk aset komputer dan peripheral,

meliputi: CPU, monitor, keyboard, mouse, scanner, printer dot matrix, printer

inject, printer laser jet, UPS, speaker, LCD dan proyektor. Berikut ini adalah

gambaran proses bisnis dari hasil identifikasi yang ada, digambarkan dalam

document flow berikut ini.


28

A. Document Flow Pengadaan Aset Komputer dan Peripheral

Pada proses pengadaan aset dimulai dari bagian unit melakukan proses

identifikasi kebutuhan aset, dari proses tersebut menghasilkan dua dokumen surat

Permintaan Pengadaan Barang/Jasa. Surat tersebut diarsip unit dan diberikan ke

bagian Information Technology untuk dilakukan proses pemberian rekomendasi

dan spesifikasi barang, dari proses tersebut menghasilkan dokumen rekomendasi

dan spesifikasi barang beserta surat Permintaan Pengadaan Barang/Jasa yang

diberikan kembali ke unit untuk dilakukan proses pembuatan Term of Reference

oleh unit. Proses pembuatan Term of Reference menghasilkan dua dokumen

berupa surat Permintaan Pengadaan Barang/Jasa, spesifikasi dan Term of

Reference. Dokumen tersebut diarsip unit dan diberikan ke General Affair untuk

dilakukan proses pengecekan dokumen. Apabila dokumen tersebut tidak disetujui

General Affair maka, unit melakukan identifikasi kebutuhan kembali dan apabila

dokumen tersebut disetujui maka, General Affair akan melakukan proses

penawaran harga. Dari proses tersebut akan menghasilkan dokumen surat

permintaan penawaran harga. Dokumen tersebut oleh General Affair dilakukan

proses pengecekan harga. Jika harganya lebih dari lima juta maka, dilakukan

proses tender dan menghasilkan dua dokumen berita acara kemenangan tender.

Dokumen tersebut diarsip General Affair dan diberikan ke Supplier untuk

dilakukan proses pengadaan aset. Sedangkan jika harganya kurang dari lima juta

maka, melakukan proses negosiasi ke Supplier hingga melakukan proses

pengadaan aset. Dari proses pengadaan aset akan menghasilakan dua dokumen

surat pengantar beserta barang atau aset. Dokumen tersebut diarsip Supplier dan

diberikan ke General Affair beserta barangnya untuk proses penerimaan aset.


29

Document flow pengadaan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada

Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Document Flow Pengadaan Aset Komputer dan Peripheral

B. Document Flow Penerimaan Aset Komputer dan Peripheral

Pada proses penerimaan, General Affair menerima barang beserta surat

pengantar dari Supplier. Setelah diterima General Affair melakukan proses

pembuatan berita acara penerimaan aset, dari proses pembuatan berita acara akan

menghasilkan berita acara penerimaan aset. Dokumen berita acara penerimaan

digunakan General Affair untuk proses pembuatan laporan penerimaan aset.


30

Proses tersebut menghasilkan dua dokumen laporan penerimaan. Laporan

penerimaan diarsip General Affair dan diberikan kepada bagian Information

Technology. Document flow penerimaan aset komputer dan peripheral dapat

dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Document Flow Penerimaan Aset Komputer dan Peripheral

C. Document Flow Pemindahan Aset Komputer dan Peripheral

Proses pemindahan aset dilakukan oleh General Affair. Dari proses

pemindahan tersebut menghasilkan dua dokumen data pemindahan. Dokumen

diarsip General Affair dan diberikan kepada bagian Information Technology untuk

proses pembuatan laporan pemindahan. Proses pembuatan laporan pemindahan

aset menghasilkan dua dokumen laporan pemindahan aset. Laporan pemindahan

aset diarsip bagian Information Technology dan diberikan kepada General Affair.
31

Document flow pemindahan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada

Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Document Flow Pemindahan Aset Komputer dan Peripheral

D. Document Flow Pemeliharaan Aset Komputer dan Peripheral

Proses pemeliharaan dimulai dari unit melakukan proses pembuatan berita

acara kerusakan hingga menghasilkan berita acara kerusakan. Berita acara

kerusakan tersebut diserahkan kepada bagian Information Technology untuk

memeriksa jadwal pemeliharaan aset. Proses tersebut menghasilkan laporan aset

yang harus dipelihara. Dari laporan tersebut dilakukan proses pemeliharaan aset

dan proses pembuatan laporan pemeliharaan aset. Laporan pemeliharaan aset

diarsip oleh bagian Information Technology dan diberikan kepada bagian unit.

Document flow pemeliharaan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada

Gambar 3.5 di halaman 32.


32

Gambar 3.5 Document Flow Pemeliharaan Aset Komputer dan Peripheral

E. Document Flow Penyusutan Aset Komputer dan Peripheral

Pada proses penyusutan aset dimulai dari General Affair melakukan proses

pembuatan laporan aset. Proses pembuatan laporan aset menghasilkan dua

dokumen laporan aset yang diarsip General Affair dan diberikan ke bagian

Information Technology. Laporan tersebut digunakan untuk proses perhitungan

penyusutan dan proses pembuatan laporan penyusutan. Laporan penyusutan

diarsip General Affair dan diberikan kepada bagian Information Technology.


33

Document flow penyusutan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada

Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Document Flow Penyusutan Aset Komputer dan Peripheral

F. Document Flow Penghapusan Aset Komputer dan Peripheral

Proses penghapusan aset dimulai dari General Affair membuat daftar usulan

penghapusan aset. Dari proses tersebut menghasilkan tiga dokumen daftar usulan

penghapusan aset. Daftar usulan penghapusan diarsip General Affair dan

diberikan kepada Information Technology. Daftar usulan penghapusan yang

diserahkan kepada kantor pusat dilakukan proses pengecekan. Apabila pada

proses pengecekan tidak sesuai maka, kantor pusat melakukan proses pembuatan

berita acara tidak ada penghapusan aset. Dari proses tersebut menghasilkan dua
34

dokumen berita acara tidak ada penghapusan aset. Dokumen tesebut diarsip

kantor pusat dan diberikan kepada General Affair. Sedangkan jika pada proses

pengecekan sesuai maka, kantor pusat akan melakukan proses pembuatan berita

acara penghapusan aset. Dari proses pembuatan berita acara penghapusan aset

akan menghasilkan dua dokumen berita acara penghapusan aset. Dokumen berita

acara penghapusan aset diarsip oleh kantor pusat dan diberikan kepada bagian

Information Technology untuk dilakukan proses penghapusan aset. Setelah proses

penghapusan aset selesai dilakukan maka, bagian Information Technology akan

melakukan proses pembuatan laporan penghapusan aset. Proses pembuatan

laporan penghapusan aset menghasilkan dua dokumen laporan penghapusan aset.

Dokumen laporan penghapusan aset tersebut diarsip bagian Information

Technology dan diberikan kepada General Affair. Document flow penghapusan

aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Document Flow Penghapusan Aset Komputer dan Peripheral


35

3.2 Analisis Sistem

Pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO masih

dilakukan secara manual, dimana proses pengelolaan aset tersebut meliputi

pengadaan, penerimaan, pemindahan, pemeliharaan, penyusutan, penghapusan

dan pembuatan laporan. Dengan pengelolaan aset komputer dan peripheral yang

masih manual tersebut, menyebabkan beberapa masalah yang terjadi seperti telah

dijelaskan pada sub bab identifikasi masalah. Untuk mempercepat kerja pada

bagian Information Technology dalam melakukan pengolahan aset komputer dan

peripheral, maka pada bagian Information Technology membutuhkan suatu

aplikasi untuk mengelola aset komputer dan peripheral yang dapat melakukan

pengadaan, penerimaan, pemindahan, pemeliharaan, penyusutan, penghapusan

maupun pembuatan laporan aset komputer dan peripheral.

Proses pengadaan, penerimaan, pemindahan, pemeliharaan, penyusutan, dan

penghapusan dilakukan dengan merancang database dan membuat sistem. Data-

data dari proses-proses tersebut nantinya akan ditampung dan diolah oleh aplikasi

sehingga dapat memberikan informasi dengan lebih terstruktur yang dapat

bermanfaat bagi pengguna. Aplikasi menyediakan beberapa menu, yaitu menu

pengadaan. Menu ini menyimpan data aset pengadaan dan pemberian label aset.

Menu berikutnya adalah menu penerimaan, dimana pada menu ini dapat

menyimpan data penerimaan aset, data pengguna aset, dan menghasilkan berita

acara penerimaan aset. Pada menu yang ketiga adalah menu pemindahaan. Menu

ini menyimpan data pemindahaan sepert data pengguna, letak, dan kondisi aset.

Menu pemindahaan ini juga menghasilkan daftar pemindahaan aset. Selanjutnya

adalah menu pemeliharaan aset, yang dapat menyimpan data pemeliharaan aset.
36

Selain itu di menu ini juga dapat menjadwalkan pemeliharaan secara berkala dan

harian. Menu lainnya yaitu menu penyusutan yang dapat melakukan perhitungan

penyusutan dan menyimpan data penyusutan. Menu yang terakhir yaitu menu

penghapusan. Pada menu ini dapat menyimpan data penghapusan aset.

Aplikasi pengelolaan aset ini membutuhkan spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak sebagai acuan antara pengembang dan user. Pada bagian ini mendefinisikan

kebutuhan perangkat lunak meliputi antarmuka eksternal, yaitu antarmuka antara

sistem dengan sistem lain, perangkat lunak dan perangkat keras dan pengguna;

performansi yaitu kemampuan perangkat lunak dari segi kecepatan, tempat

penyimpanan yang dibutuhkan serta keakuratan; dan atribut yaitu feature

tambahan yang dimiliki sistem serta mendefinisikan fungsi perangkat lunak.

Aplikasi pengelolaan aset ini digunakan oleh user dengan berinteraksi

antarmuka yang ditampilkan dalam layar komputer dengan tampilan halaman

dekstop. Antarmuka ini digunakan user untuk menggunakan fasilitas yang

diberikan sistem dalam mencatat dan menyimpan daftar pengadaan, penerimaan,

pemindahan, pemeliharaan, penyusutan, dan penghapusan. Selain itu, juga dapat

melakukan transaksi pengadaan, penerimaan, pemindahan, pemeliharaan,

penyusutan, dan penghapusan hingga melakukan pembuatan laporan. Antar muka

komunikasi dalam aplikasi pengelolaan aset menggunakan jaringan LAN.

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi pengelolaan

aset komputer dan peripheral adalah sebagai berikut.

1. Windows 7 sebagai sistem operasi komputer.

2. Visual Studio 2008 untuk pembuatan Aplikasi Pengelolaan Aset.

3. SQL Server 2008 sebagai Database tools yang digunakan.


37

Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk mendukung aplikasi

pengelolaan aset ini adalah 1 PC sebagai server. Server yang digunakan sudah

tersedia dengan spesifikasi PC sebagai berikut.

1. Hardisk = 500 GB

2. Processor = FC-PGA Mikro 478

3. Monitor = 16”

4. Memori = 4 GB

5. Mouse

6. Keyboard dan Printer

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang

berkenaan dengan aplikasi yang dibangun serta untuk memudahkan pemahaman

terhadap sistem. Perancangan sistem ini dilakukan dengan menggunakan system

flow lanjutan dari document flow yang sudah terkomputerisasi secara keseluruhan,

sehingga pengguna mengetahui hak akses apa saja yang didapatkan ketika login

pada sistem ini. Setelah system flow dibuat, perancangan sistem selanjutnya

adalah membuat Data Flow Diagram yang berfungsi untuk menggambarkan

aliran data yang terjadi didalam sistem dimulai dari tingkat yang rendah hingga

tingkat yang tertinggi. Dengan DFD memungkinkan pengembangan sistem untuk

membagi sistem menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana. Dilanjutkan dengan

membuat Entity Relationship Diagram terdiri dari Conceptual Data Model dan

Physical Data Model yang memberikan gambaran mengenai struktur logical dari

basis data melalui hubungan atau relasi antar entitas yang satu dengan yang lain.
38

Proses selanjutnya adalah membuat struktur tabel yang berisi struktur tabel yang

telah dibuat pada PDM. Terakhir adalah perancangan antar muka yang nantinya

menjadi konsep untuk diterjemahkan kedalam Visual Basic 2008 sehingga

menjadi form-form yang terintegrasi pada sistem informasi pengelolaan aset ini.

3.3.1 Model Pengembangan

Rancangan penelitian yang digunakan untuk membantu pembuatan rancang

bangun ini berupa diagram blok seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8.

INPUT PROSES OUTPUT

Surat permintaan pengadaan


Barang
Informasi aset yang belum diterima
Informasi aset yang sudah diterima
Data kebutuhan aset Pengadaan Aset Laporan pengadaan aset
Komputer dan
Peripheral Berita acara penerimaan aset
Surat PPBJ (permintaan
pengadaan barang/jasa) Informasi user, letak, kondisi, dan umur
ekonomis penerimaan aset
Penerimaan Aset
Komputer dan Laporan penerimaan aset
Tor (Term Of Reference)
Peripheral Laporan aset keseluruhan
Barang Informasi user, letak, kondisi, dan umur
Pemindahaan Aset ekonomis pemindahan aset

Surat pengantar Komputer dan Laporan pemindahan aset


Peripheral Informasi jadwal pemeliharaan
Data pemindahan aset Informasi aset yang terlambat pemeliharaan
Pemeliharaan Aset Informasi aset yang masih diservice
Komputer dan
Data pemeliharaan aset Peripheral Informasi aset yang sudah diservice
Informasi merk aset yang sering
Berita acara kerusakan bermasalah
Penyusutan Aset
Komputer dan Informasi merk aset yang jarang
Data aset Peripheral bermasalah
Informasi aset yang harus diganti
Laporan aset Penghapusan Aset Laporan pemeliharaan aset
Komputer dan Informasi aset yang akan melewati umur
Data penghapusan aset Peripheral ekonomis
Informasi aset yang telah melewati umur
ekonomis
Laporan penyusutan aset
Laporan penghapusan aset

Gambar 3.8 Diagram Blok


39

Pada Gambar 3.8 menunjukkan bahwa terdapat input, proses, dan output

yang ada pada diagram blok. Pada bagian input adalah bagian dimana data-data

yang dibutuhkan dikumpulkan untuk selanjutnya diproses. Bagian proses adalah

bagian dimana data-data pada bagian input mulai diproses untuk dapat

menghasilkan output yang informatif. Bagian selanjutnya adalah bagian output,

yang merupakan hasil dari data-data yang diolah pada bagian proses.

3.3.2 System Flowchart

System flow merupakan proses lanjutan dari document flow dimana proses

yang masih manual dihilangkan dan basis data dimunculkan. Dalam sistem

informasi pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO

terdapat lima system flowchart, yaitu proses pemesanan, pengadaan, dan

penerimaan aset, proses pemeliharaan aset, proses penghapusan aset, proses

penyusutan aset, dan proses pemindahan aset komputer dan peripheral. Berikut

ini uraian dari masing-masing proses.

A. System Flow Pengadaan, dan Penerimaan Aset Komputer dan Peripheral

System flow ini dimulai dari unit melakukan input data usulan pengadaan.

Selanjutnya Information Technology melakukan proses persetujuan usulan

pengadaan. Jika disetujui maka melakukan pemberian rekomendasi spesifikasi

yang diberikan kepada General Affair untuk proses input data pemesanan. Dari

laporan pemesanan selanjutnya adalah cetak surat pengantar. Surat pengantar

digunakan untuk melakukan input data pengadaan dan cetak laporan pengadaan

aset. Laporan pengadaan aset diberikan General Affair untuk pembuatan berita

acara penerimaan aset dan laporan penerimaan aset. System flow pengadaan dan

penerimaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.9 di halaman 40.


40

Sistem Flowchart Pemesanan, Pengadaan, Penerimaan Aset Komputer Dan Peripheral


Unit General Affair Information Technology
START Surat
Permintaan
Pengadaan
Input Data Usulan Daftar Usulan
Pengadaan Aset KP Pengadaan Aset
KP

Simpan Daftar Persetujuan


Aset KP Usulan Pengadaan Usulan Pengadaan
Aset KP

N Setuju?
Rekomendasi
Input Data Surat Spesifikasi Y
Permintaan Pengadaan
Pemberian Rekomendasi
Spesifikasi Aset KP
Simpan Surat Input Data
Permintaan Pengadaan Pemesanan Aset KP
Pengadaan Rekomendasi
Pengadaan Spesifikasi
Simpan Daftar
Pemesanan Aset KP
Cetak Daftar Usulan
Pengadaan dan Aset KP Pemesanan
Surat Permintaan Cetak Laporan
Pengadaan Pemesanan Aset KP

Laporan
Surat Pemesanan
Permintaan Aset KP
Pengadaan
Daftar Usulan
Pengadaan Aset Cetak Surat
KP Pengatar

Surat
Surat Surat
Pengantar
Pengantar Pengantar

1
Surat
Pengantar
Surat
Pengantar
TTD
Penandatanganan
Surat Pengantar

Input Data
Pengadaan Aset KP
Surat
Pengantar
TTD Pemesanan Simpan Daftar
Laporan Aset KP Pengadaan Aset KP
Pengadaan
Aset KP Pengadaan

Cetak Laporan
Pembuatan Berita Pengadaan Aset KP
Pengadaan
Acara Penerimaan
Aset KP
Aset KP Laporan
Laporan
Pengadaan
Pengadaan
Berita Penerimaan
RB. SI. Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral pada PT. SUCOFINDO

Berita Acara Aset


AsetKP
KP
Acara
Penerimaan
Penerimaan 1
Aset
AsetKPKP
1 Berita Acara
Penerimaan
Aset KP Cetak Laporan
Aset KP
Penerimaan
Penerimaan
Aset KP

Laporan Laporan
Penerimaan Penerimaan
Aset KP Aset KP
1

FINISH

Gambar 3.9 System Flow Pengadaan dan Penerimaan


Aset Komputer dan Peripheral
41

B. System Flow Pemeliharaan Aset Komputer dan Peripheral

System flow pemeliharaan dimulai dari bagian Information Technology

melakukan input data pemeliharaan aset komputer dan peripheral, kemudian

disimpan ditabel pemeliharaan. Setelah itu, proses selanjutnya adalah cetak

laporan pemeliharaan yang disimpan oleh bagian Information Technology dan

diberikan kepada bagian General Affair. System flow pemeliharaan aset komputer

dan peripheral dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 System Flow Pemeliharaan Aset Komputer dan Peripheral

C. System Flow Penghapusan Aset Komputer dan Peripheral

System flow penghapusan aset dimulai melakukan input data usulan

penghapusan aset untuk proses pembuatan daftar usulan penghapusan aset yang

diberikan kepada Information Technology dan Kantor Pusat untuk dilakukan

pengecekan, jika tidak sesuai maka dilakukan pembuatan berita acara tidak ada

penghapusan dan jika sesuai maka dilakukan pembuatan berita acara penghapusan

aset dan diberikan kepada Information Technology untuk proses penghapusan.


42

Selanjutnya, melakukan cetak laporan penghapusan yang diarsip Information

Technology dan diberikan kepada General Affair. System flow penghapusan aset

komputer dan peripheral dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 System Flow Penghapusan Aset Komputer dan Peripheral

D. System Flow Penyusutan Aset Komputer dan Peripheral

System flow penyusutan dimulai dari General Affair melakukan input data

penyusutan aset untuk proses perhitungan penyusutan aset. Kemudian dilakukan

proses cetak laporan. Laporan penyusutan aset tesebut diarsip General Affair dan

diberikan kepada bagian Information Technology. System flow penyusutan aset

komputer dan peripheral dapat dilihat pada Gambar 3.12 di halaman 43.
43

Gambar 3.12 System Flow Penyusutan Aset Komputer dan Peripheral

E. System Flow Pemindahan Aset Komputer dan Peripheral

System flow pemindahan aset komputer dan peripheral dimulai dari General

Affair melakukan input data pemindahan aset, simpan daftar pemindahan ditabel

pemindahan, dan kemudian dilakukan proses cetak daftar pemindahan aset. Daftar

pemindahan aset diarsip oleh bagian General Affair dan diberikan kepada bagian

Information Technology untuk proses cetak laporan pemindahan aset komputer

dan peripheral. Laporan pemindahan aset komputer dan peripheral tersebut

diarsip oleh bagian Information Technology dan diberikan kepada bagian General

Affair. System flow pemindahan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada

Gambar 3.13 di halaman 44.


44

Gambar 3.13 System Flow Pemindahan Aset Komputer dan Peripheral

3.3.3 Context Diagram

Perancangan DFD dimulai dari context diagram menggambarkan entity

yang berhubungan langsung dengan sistem dan aliran data secara umum.

Sedangkan proses-proses yang lebih detail yang terdapat dalam sistem masih

belum bisa diketahui. Pada context diagram sistem informasi pengelolaan aset

komputer dan peripheral terdapat tiga external entity, yaitu Unit, General Affair,

dan kantor pusat. Pada context diagram ini proses-proses yang lebih detil masih

belum terlihat. Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.14 di halaman 45.
45

Daftar Usulan Penghapusan


Data Penghapusan Disetujui
Kantor
Pusat Data Penghapusan Tidak Disetujui
Data Surat Permintaan Pengadaan Unit
Data Usulan Pengadaan Unit

Data Pemindahan 0
Data Penyusutan
Data Usulan Penghapusan Surat Pengantar
Data Penerimaan
Data Pemesanan
Sistem Informasi Pengelolaan Aset
Data Pemeliharaan Komputer dan Peripheral PT SUCOFINDO

Lap Pemeliharaan
Daftar Usulan Pengadaan
Surat Permintaan Pengadaan
Lap Pemesanan
Surat Pengantar
General Affair Lap Pengadaan
Berita Acara Penerimaan
Lap Penerimaan
Daftar Usulan Penghapusan
Lap Penghapusan
Lap Penyusutan
Lap Pemindahan

Gambar 3.14 Context Diagram

3.3.4 Diagram Berjenjang

Pada diagram berjenjang ini menggambarkan proses umum yang dimiliki

pada context diagram berupa diagram berjenjang dari sistem informasi

pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO, yang dibagi

menjadi empat proses, yaitu proses pemesanan, proses pemeliharaan, proses

pemindahan, dan laporan. Pada proses pemesanan terdiri dari usulan pengadaan

dan pengadaan. Sedangkan proses pemeliharaan terdiri dari rencana penghapusan

dan penyusutan. Pada proses pengadaan terdiri dari penerimaan dan proses

rencana penghapusan terdiri dari usulan penghapusan dan penghapusan. Diagram

berjenjang untuk sistem yang akan dibangun ini dapat dilihat pada Gambar 3.15 di

halaman 46.
46

0
Sistem Informasi Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral

1 2 3 4
Pemesanan Pemeliharaan Pemindahan Laporan

1.1 1.2 2.1 2.2


Usulan Pengadaan Rencana Penyusutan
Pengadaan mmm Penghapusan mm

1.2.1 1.1 1.2


Penerimaan Usulan Penghapusan
bbb Penghapusan mmm

Gambar 3.15 Diagram Berjenjang

3.3.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada

metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan lebih detail. DFD

menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

a. Diagram Level 0

Pada DFD level 0 terdapat empat proses, yaitu:

1. Proses pemesanan

2. Proses pemeliharaan

3. Proses pemindahan

4. Proses pembuatan laporan

Diagram level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.16 di halaman 47.


47

Input Data Pemesanan


3 Pemesanan Output Data Pemesanan
Output Data Pengadaan
2 Pengadaan Input Data Pengadaan
Input Data Penerimaan
4 Penerimaan

Output Data Penerimaan


[Daftar Usulan Pengadaan] Gener
Gener
Gene
[Surat Permintaan Pengadaan] Gene
alal
Gener
Unit
Unit
Unit [Data Usulan Pengadaan] ral
[Data Pemesanan] Gene
ral
Affair
Affair
al
Gener
Unit
Unit
Unit [Data Surat Permintaan Pengadaan] Affair
[Lap Pemesanan] ral
Affai
Affair
al
Pemesanan General
[Surat Pengantar] Affair
r
Affair
[Surat Pengantar] Affair
[Lap Pengadaan]
1 Aset [Data Penerimaan]
Input Data Aset
+ [Berita Acara Penerimaan]
[Lap Penerimaan]
2
Input Data Aset

Kantor [Daftar Usulan Penghapusan]


[Data Pemeliharaan] Gene
Gener
Pusat [Data Penghapusan Disetujui] Gene
Gene
[Lap Pemeliharaan] Gene
ral
al
Genera
ral
ral
[Data Penghapusan Tidak Disetujui]
Pemeliharaan
[Data Usulan Penghapusan] lralAffair
Affair
General
Affair
Affair
5 Pemeliharaan Input Data Pemeliharaan [Daftar Usulan Penghapusan] Affai
Affair
r
Output Data Pemeliharaan [Lap Penghapusan]
6 Penghapusan Input Data Penghapusan [Data Penyusutan]
Output Data Penghapusan [Lap Penyusutan]
7 Penyusutan +
Input Data Penyusutan
Output Data Penyusutan
3
Input Data Aset Gener
8 Pemindahan Input Data Pemindahan [Data Pemindahan] General
al
Pemindahan Affair
Output Data Pemindahan Affair
[Lap Pemindahan]

4
Input Data Pemindahan Laporan Pemeliharaan
Input Data Penyusutan Laporan Pemesanan
Input Data Penghapusan Laporan Pengadaan General
Input Data Pemeliharaan Laporan Affair
Laporan Penerimaan
Input Data Aset
Laporan Penghapusan
Input Data Penerimaan
Laporan Penyusutan
Input Data Pengadaan
Input Data Pemesanan Laporan Pemindahan

Gambar 3.16 Diagram Level 0

b. Diagram Level 1 Proses Pemesanan

Pada DFD level 1 proses pemesanan dibagi menjadi dua proses, yaitu proses

usulan pengadaan dan proses pengadaan. Diagram level 1 proses pemesanan dapat

dilihat pada Gambar 3.17 di halaman 48.


48

1.1
[Data Usulan Pengadaan] [Daftar Usulan Pengadaan]
General
Unit Unit
[Data Surat Permintaan Pengadaan] [Surat Permintaan Pengadaan] Affair
Usulan Pengadaan
[Output Data Pengadaan]
1 Aset
[Input Data Aset]

2 Pengadaan
2 Pengadaan
[Input Data Pengadaan]

1.2
Input Data Aset
Input Data Pengadaan
[Data Pemesanan]
General
General [Lap Pemesanan]
Affair [Input Data Penerimaan] 4 Penerimaan
General
Affair
General
Affair [Surat Pengantar] Pengadaan [Output Data Penerimaan]
Affair [Lap Pengadaan]
[Data Penerimaan] [Output Data Pemesanan]
[Berita Acara Penerimaan] +
[Lap Penerimaan]

33 Pemesanan
Pemesanan
[Input Data Pemesanan]
Unit Unit
[Surat Pengantar]

Gambar 3.17 Diagaram Level 1 Proses Pemesanan

c. Diagram Level 1 Proses Pemeliharaan

Pada DFD level 1 proses pemeliharaan dibagi menjadi dua proses, yaitu

proses rencana penghapusan dan proses penyusutan. Diagram level 1 proses

pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 3.18.

5 Pemeliharaan

Output Data Penghapusan


6 Penghapusan
Input Data Pemeliharaan
Output Data Pemeliharaan

1
Kantor Input Data Penghapusan
Pusat
Data Pemeliharaan
Daftar Usulan Penghapusan Gener
Lap Pemeliharaan Genera
al
General
l Affair
General
Affair
Affair
Data Penghapusan Disetujui Rencana Penghapusan Data Usulan Penghapusan Affair

Data Penghapusan Tidak Disetujui Daftar Usulan Penghapusan

Lap Penghapusan
1 Aset +
Input Data Aset

2
Input Data Aset
Input Data Penyusutan
General Penyusutan
Data Penyusutan
Affair
Lap Penyusutan

7 Penyusutan
Output Data Penyusutan

Gambar 3.18 Diagaram Level 1 Proses Pemeliharaan


49

d. Diagram Level 2 Proses Pengadaan

Pada DFD level 1 proses pengadaan dibagi menjadi satu proses, yaitu proses

penerimaan. Diagram level 1 proses pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.19.

1 Aset 3
3 Pemesanan
Pemesanan 2 Pengadaan

[Input Data Pemesanan]


[Output Data Pemesanan]

1.2.1
[Input Data Aset] [Input Data Pengadaan]

General
Genera [Data Pemesanan]
General
Genera
Affair
l Affair [Lap Pemesanan]
lAffair
General
Affair [Surat Pengantar] Unit Unit
General
Affair [Surat Pengantar] Penerimaan
Affair
[Lap Pengadaan]
[Data Penerimaan] [Input Data Penerimaan]
[Berita Acara Penerimaan]
[Lap Penerimaan]

4 Penerimaan
Penerimaan
[Output Data Penerimaan]

Gambar 3.19 Diagaram Level 2 Proses Pengadaan

e. Diagram Level 2 Proses Rencana Penghapusan

Pada DFD level 1 proses rencana penghapusan dibagi menjadi dua proses,

yaitu proses usulan penghapusan dan proses penghapusan. Diagram level 1 proses

rencana penghapusan dapat dilihat pada Gambar 3.20.


2.1.1
Kantor
Kantor [Daftar Usulan Penghapusan] [Data Pemeliharaan]
Pusat
Pusat [Data Penghapusan Disetujui] [Lap Pemeliharaan] General
Affair
[Data Penghapusan Tidak Disetujui] Usulan Penghapusan [Data Usulan Penghapusan]
[Input Data Pemeliharaan] [Daftar Usulan Penghapusan]
[Input Data Penghapusan]

55 Pemeliharaan
Pemeliharaan [Output Data Pemeliharaan]
[Input Data Aset] 6 Penghapusan
[Output Data Penghapusan]

1 Aset

Input Data Aset

2.1.2
Input Data Pemeliharaan Input Data Penghapusan

[Lap Penghapusan] Penghapusan


General
Affair

Gambar 3.20 Diagaram Level 2 Proses Rencana Penghapusan


50

3.3.6 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang menunjukkan

hubungan antar entitas dan relasinya. ERD menyediakan bentuk untuk

menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Entity

Relationship Diagram terbagi menjadi Conceptual Data Model (CDM) dan

Physical Data Model (PDM).

a. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) dari rancang bangun sistem informasi

pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO, dijelaskan

bahwa sistem di perusahaan ini memiliki 19 entitas yang saling berkaitan untuk

menyediakan data yang dibutuhkan. Kemudian merelasikan entitas-entitas yang

saling berhubungan untuk menghasilkan rancangan ERD dalam bentuk

Conceptual Data Model (CDM). Conceptual Data Model dapat dilihat pada

Gambar 3.21.
Neraca
HakAkses
Jumlah
NoUrut UserAkses Total COANeraca
Form Kelompok
StatusHak SaldoNormalN

UserSpek UserPenerimaan
UserWarna UserLogin UserPengadaan
IdUser UserPemeliharaan
UserMerek UserPenghapusan
NamaUser
WarnaAset UserKat UserPemindahan
Jabatan
KodeWarna KategoriWarna Username UserPenyusutan Pengadaan
NamaWarna UserSupplier Pemindahan Pemeliharaan
Password COA KodePengadaan
KetWarna UserJadwal KodePemindahan KodePemeliharaan
TglInputUser KodeAkun TglPengadaan
LabelWarna KategoriAset TglPemindahan TglPemeliharaan
NamaAkun AlasanP engadaan
TglInputWarna Kodekategori StatusPemindahan Tahun
Supplier TipeAkun KetPengadaan
NamaKategori UserCOA Dari JadwalKe
KodeSupplier UnitUser Header
KetKategori Ke StatusUsulan
NamaSupplier JadwalPemeliharaan SaldoNormal Penerimaan
Spek LabelKategori UmurPemindahan TglMulai
Alamat KodeJadwal Saldo KodePenerimaan
NoSpek TglInputKategori Unit PenggunaPemindahan TglSelesai
KategoriSpek TglJadwal KetAkun TglPenerimaan
NamaSpek Telp KodeUnit Penerima KetPemeliharaan
KetSupplier TahunJ TglInputAkun NamaPengirim
TglInputSpek NamaUnit JabatanPengirim
TglInputSupplier Ruang Pemeliharaan1
MerekAset Penghapusan BagianP engirim
Lantai Pemeliharaan2
KodeMerek KodePenghapusan PengadaanDetil
KategoriMerek KetUnit Pemeliharaan3
NamaMerek TglPenghapusan
TglInputUnit KetJadwal
KetMerek SisaUmur
LabelMerek MerekAset NilaiEkonomis
TglInputMerek Penyusutan StatusPenghapusan
UnitAset KodePenyusutan KetPenghapusan
TglPenyusutan FlagPenghapusan DetailPenerimaan
DetailPemesanan JumlahSusut StatusPenerimaan
KatPesan COAPenyusutan
SpekACC KetPenerimaan PenerimaanDetil
AsetKP DetailPengadaan
StatusPesan KatAset KodeAset StatusPengadaan
Pemesanan NamaAset AsetPenyusutan FlagPengadaan
KodePemesanan StatusAset Spek
TglPemesanan KatPengadaan TglBeli TglACC
PesanDetil TglPakai PenerimaanAset
AsetPenghapusan UserACC
StatusPemesanan SuppPemesanan
Model Aset
SpekPengadaan
KatPengadaanSpek LabelAset
KetSpek
SpekPengadaan Umur
Nilai Pengadaan_Spek
WarnaAset Pengguna
Kondisi
AsetKPSpek
KetAset
AsetPemindahan
FlagHapus
TglInputAset AsetPemeliharaan

Gambar 3.21 Conceptual Data Model


51

b. Physical Data Model

Dari rancangan Conceptual Data Model (CDM), maka dapat di-generate

untuk menghasilkan rancangan Physical Data Model (PDM). PDM ini merupakan

gambaran dari struktur database dari sistem informasi pengelolaan aset komputer

dan peripheral pada PT. SUCOFINDO. Physical Data Model dapat dilihat pada

Gambar 3.22.
PEMELIHARAAN
IDUSER = IDUSER KODEPEMELIHARAAN varchar(50)
KODEASET varchar(50)
KATEGORIWARNA HAKAKSES IDUSER varchar(50)
KODEKATEGORI varchar(50) IDUSER varchar(50) TGLPEMELIHARAAN datetime
KODEWARNA varchar(50) MEREKASET NOURUT int NERACA TAHUN int
FORM varchar(500) KODEAKUN varchar(50) JADWALKE int
KODEMEREK varchar(50)
STATUSHAK varchar(100) JUMLAH mon ey STATUSUSULAN varchar(100)
IDUSER varchar(50) KODEMEREK = KODEMEREK TOTAL mon ey TGLMULAI datetime
NAMAMEREK varchar(500)
KELOMPOK varchar(100) TGLSELESAI datetime
KETMEREK varchar(500) IDUSER = IDUSER
SALDONORMALN varchar(10) KETPEMELIHARAAN varchar(500)
LABELMEREK varchar(4)
TGLINPUTMEREK datetime IDUSER = IDUSER
USERLOGIN KODEAKUN = KODEAKUN IDUSER = IDUSER
IDUSER = IDUSER IDUSER varchar(50) IDUSER = IDUSER
WARNAASET IDUSER = IDUSER KODEUNIT varchar(50) IDUSER = IDUSER
KODEWARNA varchar(50) NAMAUSER varchar(500) COA
KATEGORIMEREK
IDUSER varchar(50) JAB ATAN varchar(100) KODEAKUN varchar(50)
KODEKATEGORI varchar(50) IDUSER = IDUSERUSERNAME varchar(50)
NAMAWARNA varchar(500) IDUSER varchar(50)
KODEWARNA = KODEWARNA KODEMEREK varchar(50) PASSWORD varchar(50)
KETWARNA varchar(500) NAMAAKUN varchar(500) PENGADAAN
LABELWARNA varchar(4) KODEKATEGORI = KODEKATEGORI TGLINPUTUSER datetime TIPEAKUN varchar(50) KODEPENGADAAN varchar(50)
TGLINPUTWARNA datetime HEADER bit IDUSER varchar(50)
IDUSER = IDUSER
KATEGORIASET SALDONORMAL varchar(10) TGLPENGADAAN datetime
KODEKATEGORI = KODEKATEGORI KODEKATEGORI varchar(50) KODEUNIT = KODEUNIT SALDO mon ey ALASANPENGADAAN varchar(100)
IDUSER varchar(50) KETAKUN varchar(500) KETPENGADAAN varchar(500)
KATEGORISPEK NAMAKATEGORI varchar(500) IDUSER = IDUSER TGLINPUTAKUN datetime
IDUSER = IDUSER
KODEKATEGORI varchar(50) KODEKATEGORI = KODEKATEGORI KETKATEGORI varchar(500)
LABELKATEGORI varchar(4) PEMINDAHAN
NOSPEK varchar(10)
KODEMEREK = KODEMEREK TGLINPUTKATEGOR I datetime KODEPEMINDAHAN varchar(50)
NOSPEK = NOSPEK IDUSER varchar(50)
UNIT IDUSER = IDUSER KODEASET varchar(50)
KODEUNIT varchar(50) KODEAKUN = KODEAKUN TGLPEMINDAHAN datetime
SPEK
NAMAUNIT varchar(500) STATUSPEMINDAHAN varchar(50)
NOSPEK varchar(50) KODEWARNA = KODEWARNA IDUSER = IDUSER DARI varchar(50) KODEPENGADAAN = KODEPENGADAAN
IDUSER varchar(50) RUANG varchar(100)
LANTAI varchar(100) KE varchar(50)
NAMASPEK varchar(500) JADWALPEMELIHARAAN UMURPEMINDAHAN int
TGLINPUTSPEK datetime KETUNIT varchar(500) KODEJADWAL varchar(50) PENGGUNAPEMINDAHAN varchar(100)
KODEKATEGORI = KODEKATEGORI TGLINPUTUNIT datetime IDUSER varchar(50) PENERIMA varchar(100) PENERIMAAN
NOSPEK = NOSPEK PEMESANAN SUPPLIER TGLJADWAL datetime KODEPENERIMAAN varchar(50)
KODEPEMESANANKODEKATEGORI
varchar(50) = KODEKATEGORI KODESUPPLIER varchar(50) TAHUNJ int IDUSER varchar(50)
ASETKPSPEK KODESUPPLIER varchar(50) IDUSER varchar(50) PEMELIHARAAN1 datetime TGLPENERIMAAN datetime
PEMELIHARAAN2 datetime PENGHAPUSAN NAMAPENGIRIM varchar(100)
KODEASET varchar(50) TGLPEMESANAN datetime NAMASUPPLIER varchar(500)
varchar(100) PEMELIHARAAN3 datetime KODEPENGHAPUSAN varchar(50) JAB ATANPENGIRIM varchar(100)
NOSPEK varchar(10) STATUSPEMESANAN varchar(50) ALAMAT
KODESUPPLIER = KODESUPPLIERTELP varchar(50) KETJADWAL varchar(500) KODEASET varchar(50) BAGIANPENGIRIM varchar(100)
KETSUPPLIER varchar(500) IDUSER varchar(50)
ASETKP TGLPENGHAPUSAN datetime
TGLINPUTSUPPLIER datetime
KODEASET varchar(50) SISAUMUR int
KODEPEMESANAN = KODEPEMESANANKODEUNIT varchar(50) NILAIEKONOMIS mon ey KODEPENERIMAAN = KODEPENERIMAAN
KODEKATEGORI varchar(50) KODEUNIT
KODEASET = KODEUNIT
= KODEASET STATUSPENGHAPUSAN varchar(50)
KODEMEREK varchar(50) KODEASET = KODEASET KETPENGHAPUSAN varchar(500)
DETAILPEMESANAN KODEWARNA varchar(50) FLAGPENGHAPUSAN varchar(50)
NAMAASET varchar(500) KODEASET = KODEASET DETAILPENERIMAAN
KODEKATEGORI varchar(50) PENYUSUTAN KODEPENERIMAAN varchar(50)
STATUSASET varchar(10) KODEASET = KODEASET
KODEPEMESANAN varchar(50) KODEPENYUSUTAN varchar(50) KODEASET varchar(50)
TGLBELI datetime
SPEKACC varchar(100) IDUSER varchar(50) STATUSPENERIMAAN varchar(100)
TGLPAKAI datetime
STATUSPESAN varchar(50) KODEAKUN varchar(50) KETPENERIMAAN varchar(500)
MODEL varchar(500)
LABELASET varchar(50) KODEASET varchar(50) KODEASET = KODEASET
TGLPENYUSUTAN datetime DETAILPENGADAAN
UMUR int KODEASET = KODEASET
JUMLAHSUSUT mon ey KODEKATEGORI varchar(50)
NILAI mon ey
KODEPENGADAAN varchar(50)
PENGGUNA varchar(100)
KODEKATEGORI = KODEKATEGORI STATUSPENGADAAN varchar(100)
KONDISI varchar(100)
FLAGPENGADAAN varchar(100)
KETASET varchar(500) SPEKPENGADAAN SPEK varchar(500)
FLAGHAPUS int KODEPENGADAAN varchar(50) TGLACC datetime
TGLINPUTASET datetime KODEKATEGORI = KODEKATEGORI KODEKATEGORI varchar(50) USERACC varchar(50)
NOSPEK varchar(10) ASET varchar(50) KODEPENGADAAN = KODEPENGADAAN
NOSPEK = NOSPEK KETSPEK varchar(100)

Gambar 3.22 Physical Data Model

Pada Gambar 3.22 mengenai Phisycal Data Model pada proses Sistem

Informasi Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral, dijelaskan bahwa setiap

tabel database memiliki keterangan tipe data yang berguna untuk melakukan

penyimpanan database dan pemanggilan isi database ke dalam program Sistem

Informasi Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral pada PT. SUCOFINDO.


52

3.3.7 Struktur Tabel

Struktur tabel digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan

Aset Komputer dan Peripheral pada PT. SUCOFINDO. Data-data dibawah ini

akan menjelaskan satu per satu secara detil dari struktur tabel sistem.

1. Nama Tabel : Aset KP

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Aset KP

Tabel 3.1 Aset KP

No Name Type Size Keterangan


1 KodeAset Varchar 50 Primary Key
2 KodeUnit Varchar 50
3 KodeKategori Varchar 50
4 KodeMerek Varchar 50
5 KodeWarna Varchar 50
6 NamaAset Varchar 500
7 StatusAset Varchar 10
8 TglBeli Datetime -
9 TglPakai Datetime -
10 Model Varchar 500
11 LabelAset Varchar 50
12 Umur Int -
13 Nilai Money -
14 Pengguna Varchar 100
15 Kondisi Varchar 100
16 KetAset Varchar 500
17 FlagHapus Int -
18 TglInputAset Datetime -

2. Nama Tabel : Kategori Aset

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Kategori Aset

Tabel 3.2 Kategori Aset

No Name Type Size Keterangan


1 KodeKategori Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
53

Tabel 3.2 Kategori Aset

No Name Type Size Keterangan


3 NamaKategori Varchar 500
4 KetKategori Varchar 500
5 LabelKategori Varchar 4
6 TglInputKategori Datetime -

3. Nama Tabel : Merek Aset

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Merek Aset

Tabel 3.3 Merek Aset

No Name Type Size Keterangan


1 KodeMerek Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 NamaMerek Varchar 500
4 KetMerek Varchar 500
5 LabelMerek Varchar 4
6 TglInputMerek Datetime -

4. Nama Tabel : Kategori Merek

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Kategori Merek

Tabel 3.4 Kategori Merek

No Name Type Size Keterangan


1 KodeMerek Varchar 50 Primary Key
2 KodeKategori Varchar 50

5. Nama Tabel : Warna Aset

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Warna Aset

Tabel 3.5 Warna Aset

No Name Type Size Keterangan


1 KodeWarna Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 NamaWarna Varchar 500
54

Tabel 3.5 Warna Aset

No Name Type Size Keterangan


4 KetWarna Varchar 500
5 LabelWarna Varchar 4
6 TglInputWarna Datetime -

6. Nama Tabel : Kategori Warna

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Kategori Warna

Tabel 3.6 Kategori Warna

No Name Type Size Keterangan


1 KodeWarna Varchar 50 Primary Key
2 KodeKategori Varchar 50 Primary Key

7. Nama Tabel : Spek

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Spek

Tabel 3.7 Spek

No Name Type Size Keterangan


1 NoSpek Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 NamaSpek Varchar 500
4 TglInputSpek Datetime -

8. Nama Tabel : Kategori Spek

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Kategori Spek

Tabel 3.8 Kategori Spek

No Name Type Size Keterangan


1 KodeKategori Varchar 50 Primary Key
2 NoSpek Varchar 10 Primary Key
55

9. Nama Tabel : Aset KP Spek

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Aset KP Spek

Tabel 3.9 Aset KP Spek

No Name Type Size Keterangan


1 KodeAset Varchar 50 Primary Key
2 NoSpek Varchar 10 Primary Key

10. Nama Tabel : Pengadaan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Pengadaan

Tabel 3.10 Pengadaan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePengadaan Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 TglPengadaan Datetime -
4 AlasanPengadaan Varchar 100
5 KetPengadaan Varchar 500

11. Nama Tabel : Pengadaan Spek

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Spek Pengadaan

Tabel 3.11 Pengadaan Spek

No Name Type Size Keterangan


1 KodePengadaan Varchar 50
2 KodeKategori Varchar 50
3 NoSpek Varchar 10
4 KetSpek Varchar 100

12. Nama Tabel : Pengadaan Detail

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Detail Pengadaan

Tabel 3.12 Pengadaan Detail

No Name Type Size Keterangan


1 KodeKategori Varchar 50
56

Tabel 3.12 Pengadaan Detail

No Name Type Size Keterangan


2 KodePengadaan Varchar 50
3 StatusPengadaan Varchar 100
4 FlagPengadaan Varchar 100
5 Spek Varchar 500
6 TglAcc Datetime -
7 UserAcc Varchar 50
8 Aset Varchar 50

13. Nama Tabel : Pemesanan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Pemesanan

Tabel 3.13 Pemesanan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePemesanan Varchar 50 Primary Key
2 KodeSupplier Varchar 50
3 TglPemesanan Datetime -
4 StatusPemesanan Varchar 50

14. Nama Tabel : Pemesanan Detail

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Detail Pemesanan

Tabel 3.14 Pemesanan Detail

No Name Type Size Keterangan


1 KodeKategori Varchar 50
2 KodePemesanan Varchar 50
3 SpekACC Varchar 100
4 StatusPesan Varchar 50

15. Nama Tabel : Penerimaan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Penerimaan

Tabel 3.15 Penerimaan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePenerimaan Varchar 50 Primary Key
57

Tabel 3.15 Penerimaan

No Name Type Size Keterangan


2 IdUser Varchar 50
3 TglPenerimaan Datetime -
4 NamaPengirim Varchar 100
5 JabatanPengirim Varchar 100
6 BagianPengirim Varchar 100

16. Nama Tabel : Penerimaan Detail

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Detail Penerimaan

Tabel 3.16 Penerimaan Detail

No Name Type Size Keterangan


1 KodePenerimaan Varchar 50
2 KodeAset Varchar 50
3 StatusPenerimaan Varchar 100
4 KetPenerimaan Varchar 500

17. Nama Tabel : Pemindahan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Pemindahan

Tabel 3.17 Pemindahan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePemindahan Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 KodeAset Varchar 50
4 TglPemindahan Datetime -
5 StatusPemindahan Varchar 50
6 Dari Varchar 50
7 Ke Varchar 50
8 UmurP Int -
9 PenggunaP Varchar 100
10 Penerima Varchar 100
58

18. Nama Tabel : Penyusutan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Penyusutan

Tabel 3.18 Penyusutan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePenyusutan Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 KodeAkun Varchar 50
4 KodeAset Varchar 50
5 TglPenyusutan Datetime -
6 JumlahSusut Money -

19. Nama Tabel : Penghapusan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Penghapusan

Tabel 3.19 Penghapusan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePenghapusan Varchar 50 Primary Key
2 KodeAset Varchar 50
3 IdUser Varchar 50
4 TglPenghapusan Datetime -
5 SisaUmur Int -
6 NilaiEkonomis Money -
7 StatusPenghapusan Varchar 50
8 KetPenghapusan Varchar 500
9 FlagPenghapusan Varchar 50

20. Nama Tabel : Jadwal Pemeliharaan

Fungsi : Untuk Menyimpan Jadwal Pemeliharaan

Tabel 3.20 Jadwal Pemeliharaan

No Name Type Size Keterangan


1 KodeJadwal Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 TglJadwal Datetime -
4 TahunJ Int -
59

Tabel 3.20 Jadwal Pemeliharaan

No Name Type Size Keterangan


5 Pemeliharaan1 Datetime -
6 Pemeliharaan2 Datetime -
7 Pemeliharaan3 Datetime -
8 KetJadwal Varchar 500

21. Nama Tabel : Pemeliharaan

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Pemeliharaan

Tabel 3.21 Pemeliharaan

No Name Type Size Keterangan


1 KodePemeliharaan Varchar 50 Primary Key
2 KodeAset Varchar 50
3 IdUser Varchar 50
4 TglPemeliharaan Datetime -
5 Tahun Int -
6 JadwalKe Int -
7 StatusUsulan Varchar 100
8 TglMulai Datetime -
9 TglSelesai Datetime -
10 KetPemeliharaan Varchar 500

22. Nama Tabel : Neraca

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Neraca

Tabel 3.22 Neraca

No Name Type Size Keterangan


1 NoNeraca I - Primary Key
2 KodeAkun Varchar 50
3 Jumlah Money -
4 Total Money -
5 Kelompok Varchar 100
6 SaldoNormalN Varchar 10
60

23. Nama Tabel : COA

Fungsi : Untuk Menyimpan Data COA

Tabel 3.23 COA

No Name Type Size Keterangan


1 KodeAkun Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 NamaAkun Varchar 500
4 TipeAkun Varchar 50
5 Header Bit -
6 SaldoNormal Varchar 10
7 Saldo Money -
8 KetAkun Varchar 500
9 TglInputAkun Datetime -

24. Nama Tabel : Supplier

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Supplier

Tabel 3.24 Supplier

No Name Type Size Keterangan


1 KodeSupplier Varchar 50 Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 NamaSupplier Varchar 500
4 Alamat Varchar 100
5 Telp Varchar 50
6 KetSupplier Varchar 500
7 TglInputSupplier Datetime -

25. Nama Tabel : Unit

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Unit

Tabel 3.25 Unit

No Name Type Size Keterangan


1 KodeUnit Varchar 50 Primary Key
2 NamaUnit Varchar 500
3 Ruang Varchar 100
4 Lantai Varchar 100
61

Tabel 3.25 Unit

No Name Type Size Keterangan


5 KetUnit Varchar 500
6 TglInputUnit Datetime -

26. Nama Tabel : User Login

Fungsi : Untuk Menyimpan Data User Login

Tabel 3.26 User Login

No Name Type Size Keterangan


1 IdUser Varchar 50 Primary Key
2 KodeUnit Varchar 50
3 NamaUser Varchar 500
4 Jabatan Varchar 100
5 Username Varchar 50
6 Password Varchar 50
7 TglInputUser Datetime -

27. Nama Tabel : Hak Akses

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Hak Akses

Tabel 3.27 Hak Akses

No Name Type Size Keterangan


1 NoHak I - Primary Key
2 IdUser Varchar 50
3 NoUrut Int -
4 Form Varchar 500
5 StatusHak Varchar 100

3.3.8 Desain Input dan Output

Desain input atau output merupakan rancangan input atau output berupa

form untuk menu utama, login, master, transaksi, History, dan laporan. Desain

input atau output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam Sistem Informasi

Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral pada PT. SUCOFINDO.


62

A. Desain Form Menu Utama

Form menu utama terdapat menu utama yang terdiri dari menu yang

mengarah ke halaman file, master, transaksi, dan laporan. Desain form menu

utama dapat dilihat pada Gambar 3.23.

FORM MENU UTAMA


FILE MASTER TRANSAKSI LAPORAN

Logo Perusahaan

Gambar 3.23 Desain Form Menu Utama

B. Desain Form Login

Form login ini digunakan untuk menetukan hak akses user dalam program.

Desain form login dapat dilihat pada Gambar 3.24.

FORM LOGIN
Username :
Password :

LOGIN EXIT
Gambar 3.24 Desain Form Login

C. Desain Form Master

1. Desain Form Master Aset

Form master aset ini digunakan untuk melakukan input data aset, di dalam

form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan untuk menampung semua

proses ini. Desain form master aset dapat dilihat pada Gambar 3.25 di halaman 63.
63

MASTER ASET
Kode : Label :
Kategori : Status :
Merek : Tgl Beli :
Warna : Tgl Pakai :
Tipe : Masa : Tahun
Nama : Nilai Uang : Rp
Spesifikasi : Unit/Bagian :
No Kode Nama Pilih Keterangan :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Nama Masa
No Spesifikasi Tgl Beli Tgl Pakai Nilai Uang
Aset Kategori Merek Manfaat

Gambar 3.25 Desain Form Master Aset

2. Desain Form Master Kategori

Form master kategori digunakan untuk melakukan input data kategori aset,

didalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.

Desain form master kategori dapat dilihat pada Gambar 3.26 di halaman 64.

3. Desain Form Master Merek

Form master merek ini digunakan untuk melakukan input data merek aset,

di dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.

Desain form master merek dapat dilihat pada Gambar 3.27 di halaman 64.
64

MASTER KATEGORI ASET


Kode :
Nama :
Label :
Ket :
Pilih Merek Pilih Warna Pilih Spek
Kode Nama Pilih Kode Nama Pilih Kode Nama Pilih
□ □ □
□ □ □

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Label Keterangan

Gambar 3.26 Desain Form Master Kategori

MASTER MEREK ASET


Kode :
Nama :
Label :
Ket :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Label Keterangan

Gambar 3.27 Desain Form Master Merek

4. Desain Form Master Spesifikasi

Form master spesifikasi ini digunakan untuk melakukan input data

spesifikasi aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form master spesifikasi dapat dilihat

pada Gambar 3.28 di halaman 65.


65

MASTER SPESIFIKASI ASET


Kode :
Nama :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama

Gambar 3.28 Desain Form Master Spesifikasi

5. Desain Form Master Warna

Form master warna ini digunakan untuk melakukan input data warna aset,

di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan untuk menampung

semua proses ini. Desain form master warna dapat dilihat pada Gambar 3.29.

MASTER WARNA ASET


Kode :
Nama :
Label :
Ket :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Label Keterangan

Gambar 3.29 Desain Form Master Warna

6. Desain Form Master Bagian

Form master bagian ini digunakan untuk melakukan input data unit, di

dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.

Desain form master bagian dapat dilihat pada Gambar 3.30 di halaman 66.
66

MASTER BAGIAN
Kode :
Nama :
Ruang :
Lantai :
Ket :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Ruang Lantai Ket

Gambar 3.30 Desain Form Master Bagian

7. Desain Form Master Karyawan

Form master karyawan digunakan untuk melakukan input data karyawan, di

dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.

Desain form master karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.31.

MASTER KARYAWAN
Kode :
Nama :
Jabatan :
Unit/Bagian :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Jabatan Unit/Bagian

Gambar 3.31 Desain Form Master Karyawan

8. Desain Form Master Supplier

Form master supplier ini digunakan untuk melakukan input data supplier, di

dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.

Desain form master supplier dapat dilihat pada Gambar 3.32 di halaman 67.
67

MASTER SUPPLIER
Kode :
Nama :
Alamat :
No. Telp :
Ket :

Simpan Ubah Hapus Keluar


Kode Nama Alamat No. Telp Ket

Gambar 3.32 Desain Form Master Supplier

9. Desain Form Master COA

Form master COA ini digunakan untuk melakukan input data COA, di

dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan untuk menampung

semua proses ini. Desain form master COA dapat dilihat pada Gambar 3.33.

MASTER COA
Tipe Akun :
No. Akun :
Nama Akun :
Saldo Normal :
Saldo : Rp
Ket :

Simpan Ubah Hapus Keluar

Tipe Akun No. Akun Nama Akun Saldo Normal Saldo Ket

Gambar 3.33 Desain Form Master COA


68

D. Desain Form Transaksi

1. Desain Form Transaksi Usulan Pengadaan

Form transaksi usulan pengadaan ini digunakan untuk melakukan transaksi

usulan pengadaan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang

digunakan untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi usulan

pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.34.

TRANSAKSI USULAN PENGADAAN ASET


No. Transaksi :
Tanggal :

Aset Yang Dibutuhkan Detail Pengusul


Kategori Aset : Search Kode User :
Nama : Nama :
Spesifikasi : Jabatan :
Kode Nama Pilih Bagian :

□ Alasan :
□ Keterangan :
Tambah

Detail Usulan Pengadaan History Usulan Pengadaan

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.34 Desain Form Transaksi Usulan Pengadaan

2. Desain Form Persetujuan dan Penolakan Usulan Pengadaan

Form persetujuan dan penolakan usulan pengadaan aset digunakan untuk

melakukan persetujuan dan penolakan usulan pengadaan aset. Desain form

persetujuan dan penolakan usulan pengadaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.35

di halaman 69.
69

PERSETUJUAN DAN PENOLAKAN USULAN PENGADAAN ASET


Kode Tanggal Aset yg Alasan Nama
Spek Ket Bagian Konfirmasi
Usulan Usulan Dibutuhkan Pengadaan Pengusul


SIMPAN KELUAR
Gambar 3.35 Desain Form Persetujuan dan Penolakan Usulan Pengadaan

3. Desain Form Rekomendasi Spesifikasi Aset

Form rekomendasi spesifikasi aset ini digunakan untuk melakukan

pemberian rekomendasi spesifikasi aset, di dalam form ini terdapat beberapa

toolbox yang digunakan untuk menampung semua proses ini. Desain form

rekomendasi spesifikasi aset dapat dilihat pada Gambar 3.36.

REKOMENDASI SPESIFIKASI ASET


No Transaksi :
Kategori Aset :
Nama :
Spesifikasi
:
Yang Diminta

Spesifikasi
Kode Nama Pilih


SIMPAN KELUAR
Gambar 3.36 Desain Form Rekomendasi Spesifikasi Aset

4. Desain Form Transaksi Pemesanan

Form transaksi pemesanan aset digunakan untuk melakukan transaksi

pemesanan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi pemesanan dapat

dilihat pada Gambar 3.37 di halaman 70.


70

TRANSAKSI PEMESANAN ASET


No. Transaksi :
Tanggal :

Supplier
Kode :
Nama :
Alamat :
Telepon :

Detail Pemesanan Aset


No. Usulan :
Tanggal :

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.37 Desain Form Transaksi Pemesanan

5. Desain Form Transaksi Pengadaan

Form transaksi pengadaan digunakan untuk melakukan transaksi pengadaan

aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses

ini. Desain form transaksi pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.38.

TRANSAKSI PENGADAAN ASET


Kode Tgl Aset yg Alasan Kode Nama Nama
Spek Status Ket Bagian Konfirmasi
Usulan Usulan Dibutuhkan Pengadaan Aset Aset Pengusul


SIMPAN KELUAR
Gambar 3.38 Desain Form Transaksi Pengadaan

6. Desain Form Transaksi Penerimaan

Form transaksi penerimaan ini digunakan untuk melakukan transaksi

penerimaan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi penerimaan dapat

dilihat pada Gambar 3.39 di halaman 71.


71

TRANSAKSI PENERIMAAN ASET


No. Transaksi :
Tanggal :
No. Pengadaan :

Detail Penerima
Kode User :
Nama :
Jabatan :
Bagian :

Detail Aset History Pemesanan

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.39 Desain Form Transaksi Penerimaan

7. Desain Form Jadwal Pemeliharaan

Form jadwal pemeliharaan aset digunakan untuk menentukan jadwal

pemeliharaan aset, didalam form ini terdapat toolbox yang digunakan untuk

menampung semua proses ini. Desain form jadwal pemeliharaan aset dapat dilihat

pada Gambar 3.40 di halaman 72.

8. Desain Form Transaksi Pemeliharaan

Form transaksi pemeliharaan ini digunakan untuk melakukan transaksi

pemeliharaan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi pemeliharaan dapat

dilihat pada Gambar 3.41 di halaman 72.


72

JADWAL PEMELIHARAAN
Kode Jadwal :
Tanggal :
Tahun :
Pemeliharaan 1 : Bulan Jan - Apr
Pemeliharaan 2 : Bulan Mei - Agu
Pemeliharaan 3 : Bulan Sep - Des
Keterangan :

Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan


Kode Jadwal Tanggal Tahun
1 2 3

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.40 Desain Form Jadwal Pemeliharaan

TRANSAKSI PEMELIHARAAN ASET


Kode Pemeliharaan :
Tanggal :
Tahun :
Jadwal Pemeliharaan :

Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Pemeliharaan Ke :

Status :
Tanggal Servis :
Tanggal Selesai :
Keterangan :

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.41 Desain Form Transaksi Pemeliharaan
73

9. Desain Form Transaksi Pemeliharaan Harian

Form transaksi pemeliharaan aset harian digunakan untuk melakukan

transaksi pemeliharaan aset harian. Desain form transaksi pemeliharaan aset

harian dapat dilihat pada Gambar 3.42.

TRANSAKSI PEMELIHARAAN ASET HARIAN


Kode Pemeliharaan :
Tanggal :

Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Pemeliharaan Ke :

Status :
Tanggal Servis :
Tanggal Selesai :
Keterangan :

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.42 Desain Form Transaksi Pemeliharaan Harian

10. Desain Form Transaksi Usulan Penghapusan

Form transaksi usulan penghapusan aset digunakan untuk melakukan

transaksi usulan penghapusan aset. Desain form transaksi usulan penghapusan

dapat dilihat pada Gambar 3.43 di halaman 74.

11. Desain Form Transaksi Penghapusan

Form transaksi penghapusan ini digunakan untuk melakukan transaksi

penghapusan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi penghapusan dapat

dilihat pada Gambar 3.44 di halaman 74.


74

TRANSAKSI USULAN PENGHAPUSAN ASET


Kode :
Tanggal :

Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Umur :
Nilai Aset :
Umur Ekonomis :
Nilai Ekonomis :
Status Penghapusan :
Keterangan :

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.43 Desain Form Transaksi Usulan Penghapusan

TRANSAKSI PENGHAPUSAN ASET


Sisa
Kode Kode Nama Umur Nilai Nilai Sisa
Tanggal Umur Status Konfirmasi
Usulan Aset Aset Ekonomis Aset Aset
Ekonomis


SIMPAN KELUAR
Gambar 3.44 Desain Form Transaksi Penghapusan

12. Desain Form Transaksi Penyusutan

Form transaksi penyusutan ini digunakan untuk melakukan transaksi

penyusutan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi penyusutan dapat

dilihat pada Gambar 3.45 di halaman 75.


75

TRANSAKSI PENYUSUTAN ASET


Kode Penyusutan :
Tanggal :

Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Nilai Penyusutan :
Kode Akun :

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.45 Desain Form Transaksi Penyusutan

13. Desain Form Transaksi Pemindahan

Form transaksi pemindahan ini digunakan untuk melakukan transaksi

pemindahan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan

untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi pemindahan dapat

dilihat pada Gambar 3.46.

TRANSAKSI PEMINDAHAN ASET


Kode :
Tanggal :

Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Unit Asal :
Kondisi Awal :
Umur Ekonomis : Tahun
Pengguna Asal :
Unit Tujuan :
Penerima :
Kondisi Akhir :
Alasan Pemindahan :

SIMPAN KELUAR
Gambar 3.46 Desain Form Transaksi Pemindahan
76

E. Desain Form History

1. Desain Form History Usulan Pengadaan

Form history usulan pengadaan digunakan untuk melihat history usulan

pengadaan. Desain form history usulan pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.47

HISTORY USULAN PENGADAAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d ○ Semua ○ Disetujui
○ Proses ACC ○ Ditolak

Tampil Keluar

Gambar 3.47 Desain Form History Usulan Pengadaan

2. Desain Form History Pemesanan

Form history pemesanan ini digunakan untuk melihat history pemesanan.

Desain form history pemesanan dapat dilihat pada Gambar 3.48.

HISTORY PEMESANAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d □ Supplier Tampil Keluar

Gambar 3.48 Desain Form History Pemesanan

3. Desain Form History Pengadaan

Form history pengadaan ini digunakan untuk melihat history pengadaan.

Desain form history pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.49 di halaman 77.
77

HISTORY PENGADAAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d □ Kategori Tampil Keluar

Gambar 3.49 Desain Form History Pengadaan

4. Desain Form History Penerimaan

Form history penerimaan ini digunakan untuk melihat history penerimaan.

Desain form history penerimaan dapat dilihat pada Gambar 3.50.

HISTORY PENERIMAAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d □ Bagian Tampil Keluar

Gambar 3.50 Desain Form History Penerimaan

5. Desain Form History Pemeliharaan

Form history pemeliharaan aset ini digunakan untuk melihat history

pemeliharaan. Desain form history pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 3.51.

HISTORY PEMELIHARAAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d □ Kondisi Tampil Keluar

Gambar 3.51 Desain Form History Pemeliharaan


78

6. Desain Form History Usulan Penghapusan

Form history usulan penghapusan aset ini digunakan untuk melihat history

usulan penghapusan aset. Desain form history usulan penghapusan aset dapat

dilihat pada Gambar 3.52.

HISTORY USULAN PENGHAPUSAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d ○ Semua ○ Dilelang
○ Dimusnahkan ○ Disumbangkan
□ Range s/d
Sisa Umur

Tampil Keluar

Gambar 3.52 Desain Form History Usulan Penghapusan

7. Desain Form History Penghapusan

Form history penghapusan aset ini digunakan untuk melihat history

penghapusan aset. Desain form history penghapusan aset dapat dilihat pada

Gambar 3.53 di halaman 79.

8. Desain Form History Penyusutan

Form history penyusutan aset ini digunakan untuk melihat history

penyusutan aset. Desain form history penyusutan aset dapat dilihat pada Gambar

3.54 di halaman 79.


79

HISTORY PENGHAPUSAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d ○ Semua ○ Dilelang
○ Dimusnahkan ○ Disumbangkan
□ Range s/d
Sisa Umur

□ Range s/d
Nilai Ekonomis
Tampil Keluar

Gambar 3.53 Desain Form History Penghapusan

HISTORY PENYUSUTAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d

□ Range s/d
Nilai Ekonomis Tampil Keluar

Gambar 3.54 Desain Form History Penyusutan

9. Desain Form History Pemindahan

Form history pemindahan aset ini digunakan untuk melihat history

pemindahan aset. Desain form history pemindahan aset dapat dilihat pada Gambar

3.55 di halaman 80.


80

HISTORY PEMINDAHAN ASET


Filter
□ Tanggal s/d

□ Unit □ Unit
Asal Tujuan Tampil Keluar

Gambar 3.55 Desain Form History Pemindahan

F. Desain Form Laporan

1. Desain Form Laporan Data Master Aset

Form laporan data master aset digunakan untuk melihat laporan data master

aset. Desain form laporan data master aset dapat dilihat pada Gambar 3.56.

LAPORAN DATA ASET

Kode Aset Nama Aset Status Kategori Merek Warna Model

Total Aset :
Gambar 3.56 Desain Form Laporan Data Master Aset

2. Desain Form Laporan Data Kategori Aset

Form laporan data kategori aset digunakan untuk melihat laporan data

kategori aset. Desain form laporan data kategori aset dapat dilihat pada Gambar

3.57 di halaman 81.


81

LAPORAN DATA KATEGORI ASET

Kode Kategori Nama Kategori Keterangan Label

Gambar 3.57 Desain Form Laporan Data Kategori Aset

3. Desain Form Laporan Data Merek Aset

Form laporan data merek aset digunakan untuk melihat laporan data merek

aset. Desain form laporan data merek aset dapat dilihat pada Gambar 3.58.

LAPORAN DATA MEREK ASET

Kode Merek Nama Merek Keterangan Label

Gambar 3.58 Desain Form Laporan Data Merek Aset

4. Desain Form Laporan Data Warna Aset

Form laporan data warna aset digunakan untuk melihat laporan data warna

aset. Desain form laporan data warna aset dapat dilihat pada Gambar 3.59.

LAPORAN DATA WARNA ASET

Kode Warna Nama Warna Keterangan Label

Gambar 3.59 Desain Form Laporan Data Warna Aset


82

5. Desain Form Laporan Data Supplier

Form laporan data supplier digunakan untuk melihat laporan data supplier.

Desain form laporan data supplier dapat dilihat pada Gambar 3.60.

LAPORAN DATA SUPPLIER

Kode Supplier Nama Supplier Alamat Telepon

Gambar 3.60 Desain Form Laporan Data Supplier

6. Desain Form Laporan Data Karyawan

Form laporan data karyawan digunakan untuk melihat laporan data

karyawan. Desain form laporan data karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.61.

LAPORAN DATA KARYAWAN

Kode Karyawan Nama Karyawan Jabatan

Gambar 3.61 Desain Form Laporan Data Karyawan

7. Desain Form Daftar Usulan Pengadaan Aset

Form daftar usulan pengadaan aset digunakan untuk melihat laporan daftar

usulan pengadaan aset. Desain form daftar usulan pengadaan aset dapat dilihat

pada Gambar 3.62 di halaman 83.


83

DAFTAR USULAN PENGADAAN ASET

No. Usulan :
Tanggal :

Nama Aset Spesifikasi yang diminta Status

Gambar 3.62 Desain Form Daftar Usulan Pengadaan Aset

8. Desain Form Laporan Pengadaan

Form laporan pengadaan aset digunakan untuk melihat laporan pengadaan

aset. Desain form laporan pengadaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.63.

LAPORAN PENGADAAN ASET

Kode Pengadan : Kode Karyawan :


Tanggal : Nama Karyawan :
Jabatan :
Bagiam :

Nama Aset Jumlah Spesifikasi Status

Gambar 3.63 Desain Form Laporan Pengadaan

9. Desain Form Laporan Pemesanan

Form laporan pemesanan aset digunakan untuk melihat laporan pemesanan

aset. Desain form laporan pemesanan aset dapat dilihat pada Gambar 3.64 di

halaman 84.
84

LAPORAN PEMESANAN ASET

No. Transaksi : Kode Supplier :


Tanggal : Nama Supplier :
No. Refrensi :

Nama Kategori Spesifikasi

Gambar 3.64 Desain Form Laporan Pemesanan

10. Desain Form Laporan Penerimaan

Form laporan penerimaan aset digunakan untuk melihat laporan penerimaan

aset. Desain form laporan penerimaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.65.

LAPORAN PENERIMAAN ASET

No. Transaksi : Kode Pengguna :


Tanggal : Nama Pengguna :
No. Refrensi : Kode Bagian :
Nama Bagian :

Nama Aset Kode Aset Umur Keterangan

Gambar 3.65 Desain Form Laporan Penerimaan

11. Desain Form Laporan Aset Masih Diservis

Form laporan aset masih diservis digunakan untuk melihat laporan aset

masih diservis. Desain form laporan aset masih diservis dapat dilihat pada Gambar

3.66 di halaman 85.


85

LAPORAN ASET MASIH DISERVIS

Status Tanggal Tanggal


Kode Aset Nama Aset
Pemeliharaan Mulai Selesai

Gambar 3.66 Desain Form Laporan Aset Masih Diservis

12. Desain Form Laporan Aset Sudah Diservis

Form laporan aset sudah diservis digunakan untuk melihat laporan aset yang

sudah diservis. Desain form laporan aset yang sudah diservis dapat dilihat pada

Gambar 3.67.

LAPORAN ASET SUDAH DISERVIS

Status Tanggal
Kode Aset Nama Aset
Pemeliharaan Selesai

Gambar 3.67 Desain Form Laporan Aset Sudah Diservis

13. Desain Form Laporan Merek Aset Jarang Rusak

Form laporan aset jarang rusak digunakan untuk melihat laporan aset yang

jarang rusak. Desain form laporan aset yang jarang rusak dapat dilihat pada

Gambar 3.68 di halaman 86.


86

LAPORAN MEREK ASET JARANG RUSAK

Status
No Kode Merek Nama Merek Kerusakan
Pemeliharaan

Gambar 3.68 Desain Form Laporan Merek Aset Jarang Rusak

14. Desain Form Laporan Merek Aset Sering Rusak

Form laporan merek aset sering rusak digunakan untuk melihat laporan

merek aset yang sering rusak. Desain form laporan merek aset yang sering rusak

dapat dilihat pada Gambar 3.69.

LAPORAN MEREK ASET SERING RUSAK

Status
No Kode Merek Nama Merek Kerusakan
Pemeliharaan

Gambar 3.69 Desain Form Laporan Merek Aset Sering Rusak

15. Desain Form Laporan Aset Terlambat Dipelihara

Form laporan aset terlambat dipelihara digunakan untuk melihat laporan

aset terlambat dipelihara. Desain form laporan aset terlambat dipelihara dapat

dilihat pada Gambar 3.70 di halaman 87.


87

LAPORAN ASET TERLAMBAT DIPELIHARA

Kode Aset :
Nama Aset :
Tahun :

Jadwal Tanggal
Pemeliharaan 1 Pemeliharaan 2 Pemeliharaan 3
Ke Pemeliharaan

Gambar 3.70 Desain Form Laporan Aset Terlambat Dipelihara

16. Desain Form Laporan Aset Harus Diganti

Form laporan aset harus diganti digunakan untuk melihat laporan aset harus

diganti. Desain form laporan aset harus diganti dapat dilihat pada Gambar 3.71.

LAPORAN ASET HARUS DIGANTI

Kode Aset Nama Aset Umur Sisa Umur

Gambar 3.71 Desain Form Laporan Aset Harus Diganti

17. Desain Form Laporan Aset Mengalami Penyusutan

Form laporan aset mengalami penyusutan digunakan untuk melihat laporan

aset yang mengalami penyusutan. Desain form laporan aset yang mengalami

penyusutan dapat dilihat pada Gambar 3.72 di halaman 88.


88

LAPORAN ASET YANG MENGALAMI PENYUSUTAN

Kode Aset Nama Aset Tanggal Pakai Umur Sisa Umur

Gambar 3.72 Desain Form Laporan Aset Mengalami Penyusutan

18. Desain Form Laporan Jadwal Pemeliharaan

Form laporan jadwal pemeliharaan aset digunakan untuk melihat laporan

jadwal pemeliharaan aset. Desain form laporan jadwal pemeliharaan aset dapat

dilihat pada Gambar 3.73.

JADWAL PEMELIHARAAN ASET

No. Jadwal :
Tanggal :
Tahun :

Periode Ke-1 Periode Ke-2 Periode Ke-3

Gambar 3.73 Desain Form Laporan Jadwal Pemeliharaan

19. Desain Form Laporan Aset Keseluruhan

Form laporan aset keseluruhan digunakan untuk melihat laporan aset secara

keseluruhan. Desain form laporan aset keseluruhan dapat dilihat pada Gambar

3.74 di halaman 89.


89

LAPORAN ASET KESELURUHAN

Kode Aset Nama Aset Nama Kategori Model/Tipe Status

Gambar 3.74 Desain Form Laporan Aset Keseluruhan

20. Desain Form Laporan Pemindahan

Form laporan pemindahan digunakan untuk melihat laporan pemindahan

aset. Desain form laporan pemindahan dapat dilihat pada Gambar 3.75.

LAPORAN PEMINDAHAN ASET

No. Pemindahan :
Tanggal :

Asal Pengguna Tujuan Pengguna Aset


Bagian : Nama Pengguna :
Nama Pengguna : Jabatan :

Kode Aset Nama Aset Kondisi Aset Umur

Gambar 3.75 Desain Form Laporan Pemindahan

21. Desain Form Surat Permintaan Pengadaan

Form surat permintaan pengadaan aset digunakan untuk melihat laporan

surat permintaan pengadaan aset. Desain form surat permintaan pengadaan aset

dapat dilihat pada Gambar 3.76 di halaman 90.


90

Perihal : Surat Permintaan Pengadaan Aset Baru


Nomor :
Tanggal Pengajuan :
Kepada Yth :

Mengajukan permintaan pengadaan aset baru untuk kegiatan


operasional. Adapun rincian aset adalah sebagai berikut.

Nama Aset Jumlah Spesifikasi Keterangan

Gambar 3.76 Desain Form Surat Permintaan Pengadaan

22. Desain Form Daftar Usulan Pengadaan

Form daftar usulan pengadaan aset digunakan untuk melihat laporan daftar

usulan pengadaan aset. Desain form daftar usulan pengadaan aset dapat dilihat

pada Gambar 3.77.

DAFTAR USULAN PENGADAAN ASET

No. Usulan :
Tanggal :

Nama Aset Spesifikasi yang Diminta Status

Gambar 3.77 Desain Form Daftar Usulan Pengadaan

23. Desain Form Surat Pengantar

Form surat pengantar digunakan untuk melihat surat pengantar. Desain form

surat pengantar dapat dilihat pada Gambar 3.78 di halaman 91.


91

SURAT PENGANTAR

No. Transaksi :
Tanggal :

Kategori Aset Jumlah Spesifikasi

Bag IT Pengirim Penerima Bag GA


Gambar 3.78 Desain Form Surat Pengantar

24. Desain Form Berita Acara Penerimaan

Form berita acara penerimaan digunakan untuk melihat berita acara

penerimaan. Desain form berita acara penerimaan dapat dilihat pada Gambar 3.79

di halaman 92.

25. Desain Form Laporan Aset Sudah Diterima

Form laporan aset sudah diterima digunakan untuk melihat laporan aset

yang sudah diterima. Desain form laporan aset sudah diterima dapat dilihat pada

Gambar 3.80 di halaman 92.

26. Desain Form Laporan Aset Belum Diterima

Form laporan aset belum diterima digunakan untuk melihat laporan aset

belum diterima. Desain form laporan aset belum diterima dapat dilihat pada

Gambar 3.81 di halaman 92.


92

BERITA ACARA PENERIMAAN ASET


Nomor :

No. Nama Barang Jumlah Satuan No. Refrensi

Surabaya,
Pengirim Barang Mengetahui

GA
Gambar 3.79 Desain Form Berita Acara Penerimaan

LAPORAN ASET SUDAH DITERIMA

No. Penerimaan :
Tgl Penerimaan :
No. Usulan :

Kode Aset Nama Aset Penerima Bagian

Gambar 3.80 Desain Form Laporan Aset Sudah Diterima

LAPORAN ASET BELUM DITERIMA

No. Pengadaan :
Tgl Usulan :
Tgl Pengadaan :

Kode Aset Nama Aset Penerima Bagian

Gambar 3.81 Desain Form Laporan Aset Belum Diterima


93

27. Desain Form Laporan Pemeliharaan

Form laporan pemeliharaan digunakan untuk melihat laporan pemeliharaan

aset. Desain form laporan pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 3.82.

LAPORAN PEMELIHARAAN ASET

Kode Aset :
Nama Aset :

No. Pemeliharaan Tahun Jadwal Ke Tanggal Ket Pemeliharaan

Gambar 3.82 Desain Form Laporan Pemeliharaan

28. Desain Form Daftar Usulan Penghapusan

Form daftar usulan penghapusan digunakan untuk melihat daftar usulan

penghapusan. Desain form usulan penghapusan dapat dilihat pada Gambar 3.83.

DAFTAR USULAN PENGHAPUSAN ASET

No. Usulan :
Tanggal :

Kode Aset Nama Aset Sisa Umur Nilai Sisa Ekonomis Status

Gambar 3.83 Desain Form Daftar Usulan Penghapusan

29. Desain Form Laporan Penghapusan

Form laporan penghapusan digunakan untuk melihat laporan penghapusan.

Desain form laporan penghapusan dapat dilihat pada Gambar 3.84 di halaman 94.
94

LAPORAN PENGHAPUSAN ASET

No. Penghapusan Tanggal Kode Aset Nama Aset Sisa Umur Sisa Nilai

Gambar 3.84 Desain Form Laporan Penghapusan

30. Desain Form Laporan Neraca

Form laporan neraca digunakan untuk melihat laporan neraca. Desain form

laporan neraca dapat dilihat pada Gambar 3.85.

NERACA
Tanggal

No. Akun Aktiva Saldo No. Akun Passiva Saldo

TOTAL TOTAL
Gambar 3.85 Desain Form Laporan Neraca

31. Desain Form Laporan Status Usulan Pengadaan Disetujui

Form laporan status usulan pengadaan disetujui digunakan untuk melihat

laporan status usulan pengadaan disetujui. Desain form laporan status usulan

pengadaan disetujui dapat dilihat pada Gambar 3.86 di halaman 95.

32. Desain Form Laporan Status Usulan Pengadaan Ditolak

Form laporan status usulan pengadaan ditolak digunakan untuk melihat

laporan status usulan pengadaan ditolak. Desain form laporan status usulan

pengadaan ditolak dapat dilihat pada Gambar 3.87 di halaman 95.


95

LAPORAN STATUS USULAN PENGADAAN DISETUJUI

Kode Usulan :
Tanggal :

Daftar aset dibawah ini telah disetujui :

Kode Aset Nama Aset Spesifikasi

Pengusul Tanggal
Bagian IT

Gambar 3.86 Desain Form Laporan Status Usulan Pengadaan Disetujui

LAPORAN STATUS USULAN PENGADAAN DITOLAK

Kode Usulan :
Tanggal :

Daftar aset dibawah ini tidak disetujui :

Kode Aset Nama Aset Spesifikasi Alasan

Pengusul Tanggal
Bagian IT

Gambar 3.87 Desain Form Laporan Status Usulan Pengadaan Ditolak


96

33. Desain Form Laporan Rekomendasi dan Spesifikasi Aset

Form laporan rekomendasi dan spesifikasi aset digunakan untuk melihat

laporan rekomendasi dan spesifikasi aset. Desain form laporan rekomendasi dan

spesifikasi aset dapat dilihat pada Gambar 3.88.

LAPORAN REKOMENDASI DAN SPESIFIKASI ASET

Kode Usulan :
Tanggal :
Nama Aset :

Spesifikasi Yang Diminta Spesifikasi Yang Direkomendasikan

Gambar 3.88 Desain Form Laporan Rekomendasi dan Spesifikasi Aset

34. Desain Form Invoice

Form invoice digunakan untuk melihat invoice. Desain form invoice dapat

dilihat pada Gambar 3.89.

INVOICE

No. Pemesanan : Kode Supplier :


Tanggal : Nama Supplier :
No. Usulan : Alamat :
Telepon :
Nama Aset Spesifikasi Jumlah Harga

Total

Tanggal
Disetujui Oleh:

General Affair
Gambar 3.89 Desain Form Invoice
97

3.4 Pembuatan Program

Program atau aplikasi berupa sistem aplikasi desktop dengan menggunakan

bahasa pemrograman Visual Basic 2008, karena bahasa pemrograman ini mudah

digunakan dan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Selain itu, Visual

Basic 2008 ini merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

aplikasi Windows yang berbasis grafis Graphical User Interface, sehingga

diminati oleh banyak orang. Dalam pembuatan sistem ini, juga menggunakan SQL

Server 2008 untuk pengolahan databasenya, karena SQL Server 2008 termasuk

aplikasi yang memiliki tingkat pengolahan data yang mudah dioperasikan.

3.5 Desain Uji Coba

Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat

dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan

atau kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan.

Proses pengujian menggunakan Black Box Testing yaitu aplikasi akan diuji

dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang

telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan. Adapun uji coba yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut.

1. Uji coba fungsi aplikasi

2. Uji coba kesesuaian hasil informasi

3. Uji Coba Kemudahan, Kecepatan, dan Tampilan Aplikasi


98

3.5.1 Uji Coba Fungsi Aplikasi

Proses uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari

aplikasi pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO telah

berjalan dengan benar. Setiap fitur yang disediakan akan diuji hasilnya sesuai

dengan tabel test case. Desain uji coba fungsi aplikasi adalah sebagai berikut.

A. Desain Uji Coba Fungsi Login

Fungsi login digunakan untuk melakukan pembatasan hak akses pengguna.

Pada fungsi ini terdapat pemeriksaan kelengkapan masukan. Sistem memberikan

pesan agar pengguna melengkapi masukan ketika ada masukan yang belum diisi

oleh pengguna. Desain test case ujicoba fungsi login dapat dilihat pada tabel 3.28.

Tabel 3.28 Desain Test Case Fungsi Login

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
1 Memastikan Memasukkan Muncul peringatan
username dan username dan bahwa username dan
password terisi password tidak diisi password tidak terisi
2 Memastikan Memasukkan Muncul peringatan
bahwa username username tidak diisi bahwa form tidak dapat
terisi diakses
3 Memastikan Memasukkan Muncul peringatan
bahwa password password tidak diisi bahwa form tidak dapat
terisi diakses
4 Memastikan Memasukkan Muncul form menu
pemeriksaan username dan
username dan password benar
password yang
diinputkan benar
5 Memastikan Masukkan username Muncul pesan
pemeriksaan dan password salah username dan
username dan password salah
password yang
diinputkan benar
99

B. Desain Uji Coba Fungsi Hasil Informasi

Pada fungsi hasil informasi memeriksa apakah semua data yang diminta

sistem telah terisi semua. Jika data masukan tidak lengkap, maka sistem akan

memberikan pesan kesalahan. Desain test case untuk uji coba fungsi informasi

dapat dilihat pada Tabel 3.29.

Tabel 3.29 Desain Test Case Fungsi Hasil Informasi

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
6 Memastikan Memasukkan data Muncul pesan data
kebenaran data tidak ada tidak ada
7 Memastikan Memasukkan data Muncul hasil informasi
pencarian data benar
benar

C. Desain Uji Coba Fungsi View Hasil Informasi

Pada desain uji coba fungsi simpan hasil informasi, uji coba dilakukan

dengan tujuan apakah sistem berhasil melakukan penyimpanan denagn benar.

Desain test case untuk uji coba fungsi simpan hasil informasi dapat dilihat pada

tabel 3.30.

Tabel 3.30 Desain Test Case Fungsi View Hasil Informasi

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
8 Memastikan fungsi Menampilkan data Muncul informasi yang
view dapat berjalan hasil informasi telah tersimpan
9 Memastikan fungsi Memperbarui data Muncul informasi data
update data dapat telah di update
berjalan
10 Memastikan fungsi Menambahkan data Muncul informasi data
tambah data dapat telah ditambahkan
berjalan pada database
100

D. Desain Uji Coba Fungsi Aplikasi

Pada desain uji coba fungsi aplikasi dilakukan uji coba fungsi button untuk

memanggil form yang berkaitan dengan fungsi rule. Desain test case untuk uji

coba fungsi aplikasi dapat dilihat pada Tabel 3.31.

Tabel 3.31 Desain Test Case Fungsi Aplikasi

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
8 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan usulan pengadaan
usulan pengadaan
berfungsi
9 Memastikan Menekan tombol Muncul form surat
pemanggilan form tampilkan informasi permintaan pengadaan
surat permintaan surat permintaan aset
pengadaan aset pengadaan aset
aktif
10 Memastikan Menekan tombol Muncul form daftar
pemanggilan form tampilkan informasi usulan pengadaan aset
daftar usulan daftar usulan
pengadaan aset pengadaan aset
aktif
11 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan pemesanan aset
pemesanan aset
berfungsi
12 Memastikan Menekan tombol Muncul form surat
pemanggilan form tampilkan informasi pengantar
surat pengantar surat pengantar
aktif
13 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan pengadaan aset
pengadaan aset
berfungsi
14 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan penerimaan aset
penerimaan aset
berfungsi
15 Memastikan Menekan tombol Muncul form berita
pemanggilan form tampilkan informasi acara penerimaan
berita acara berita acara
penerimaan aktif penerimaan
16 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan pemeliharaan aset
101

Tabel 3.31 Desain Test Case Fungsi Aplikasi

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
pemeliharaan aset
berfungsi
17 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan usulan penghapusan
usulan aset
penghapusan aset
berfungsi
18 Memastikan Menekan tombol Muncul form daftar
pemanggilan form tampilkan informasi usulan penghapusan
daftar usulan daftar usulan aset
penghapusan aset penghapusan aset
aktif
19 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan penghapusan aset
penghapusan aset
berfungsi
20 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan penyusutan aset
penyusutan aset
berfungsi
21 Memastikan Menekan tombol Muncul informasi
tombol simpan simpan pemindahan aset
pemindahan aset
berfungsi
22 Memastikan Menekan tombol Muncul form daftar
pemanggilan form tampilkan informasi pemindahan aset
daftar pemindahan daftar pemindahan aset
aset aktif

E. Desain Uji Coba Kontrol Informasi

Pada desain uji coba informasi dilakukan pengujian terhadap kontrol

pengalihan data. Desain test case untuk uji coba fungsi kontrol informasi dapat

dilihat pada Tabel 3.32.

Tabel 3.32 Desain Test Case Kontrol Informasi

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
23 Memastikan Menekan salah satu Muncul data sesuai
kontrol pengalihan kontrol pengalihan kontrol pengalihan data
102

Tabel 3.32 Desain Test Case Kontrol Informasi

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
data berfungsi data
24 Memastikan Menekan tombol Muncul tabel sesuai
pembuatan tampil parameter yang
informasi dalam ditentukan
tabel berfungsi
25 Memastikan data Menekan kontrol Muncul data sesuai
tampil dengan baik pengalihan data dengan database

3.5.2 Uji Coba Kesesuaian Hasil Laporan

Uji coba kesesuaian hasil laporan merupakan uji coba yang bertujuan untuk

memastikan bahwa hasil laporan yang didapat pada aplikasi sesuai dengan

kebutuhan user yang ditetapkan. Uji coba ini dilakukan dengan membuat sebuah

contoh kasus, selanjutnya kasus tersebut diselesaikan dengan dua cara yaitu

menggunakan aplikasi dan menggunakan sistem yang berjalan saat ini. Setelah

mendapatkan hasil laporan yang dibutuhkan, maka kedua hasil tersebut

dibandingkan apakah memperoleh hasil yang sama. Desain test case dari

pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 3.33.

Tabel 3.33 Desain Test Case Kesesuaian Hasil Laporan

Test Output yang


Tujuan Input
Case diharapkan
26 Mengetahui Contoh kasus yang Hasil laporan manual
kesesuaian hasil diselesaikan sama sama dengan hasil
laporan dengan cara manual laporan pada aplikasi
menggunakan aplikasi

3.5.3 Uji Coba Kemudahan, Kecepatan, dan Tampilan Aplikasi

Uji coba ini akan dilakukan dengan cara membagikan angket kepada

beberapa jenis pengguna aplikasi, yaitu bagian unit, bagain Information

Technology, dan bagian General Affair. Berikut ini adalah desain angket yang

akan diberikan kepada beberapa jenis pengguna.


103

ANGKET PENGUJIAN APLIKASI

Sehubungan dengan pelaksanaan Tugas Akhir dengan topik sistem

informasi pengelolaan aset komputer dan peripheral, kami mahasiswa STIKOM

Surabaya yang telah mendapatkan persetujuan dari pihak perusahaan, akan

menyebarkan angket untuk mendapatkan informasi dari pengujian aplikasi. Untuk

mencapai tujuan ini saya mengharap kesediaan Bapak/Ibu untuk bekerjasama

dengan cara memberikan informasi yang sejujurnya sesuai dengan kenyataan.

Atas kesediaan yang Bapak/Ibu berikan, kami mengucapkan terima kasih.

Penjelasan dan Petunjuk Pengisian Angket:

1. Angket atau soal ini diajukan dalam rangka pembuatan Tugas Akhir.

2. Jawaban Bapak/Ibu adalah rahasia dan orang lain tidak mengetahuinya.

3. Dibawah ini disediakan beberapa bentuk pertanyaan terkait masalah

pengujian aplikasi yang sedang diuji. Untuk pertanyaan di bawah ini adalah

pertanyaan tertutup.

4. Berilah tanda centang (√) pada pilihan yang tersedia menurut jawaban

Bapak/Ibu.

Berikut ini adalah angket yang akan digunakan untuk pengujian aplikasi

pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO.

1. Kesesuaian penggunaan warna dan desain latar belakang (background)

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

2. Kesesuaian warna tulisan dengan latar belakang (background)

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

3. Ketepatan ukuran tulisan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik


104

4. Ketepatan pemilihan jenis tulisan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

5. Ketepatan pemilihan warna tulisan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

6. Kesesuaian ukuran tombol

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

7. Kesesuaian warna tombol

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8. Kesesuaian bentuk tombol

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

9. Ketepatan fungsi tombol dengan tujuan menu yang diinginkan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

10. Ketepatan penyampaian laporan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

11. Kemudahan pengoperasian aplikasi

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

12. Kenyamanan menggunakan aplikasi secara keseluruhan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

13. Kecepatan waktu yang dibutuhkan saat aplikasi dijalankan

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

Berilah saran untuk pengembangan aplikasi manajemen aset komputer dan

peripheral di masa mendatang.

Saran: ….…………………………………………………………...........................

………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai