pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO ini akan
perusahaan saat ini, seperti yang telah dikemukakan oleh Turban, dkk (2003).
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Identifikasi Analisis Perancangan Pembuatan Desain Impelementasi Evaluasi
Masalah Sistem Sistem Program Uji Coba
masalah dalam Tugas Akhir ini, dilakukan dengan survei dan wawancara pada
wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan
dalam membuat sistem informasi pengelolaan aset komputer dan peripheral. Data
dan informasi yang diperlukan diperoleh dari Bapak Budiyanto selaku Kepala
26
27
peripheral yang ditemui antara lain, proses pemeliharaan dilakukan apabila ada
kerusakan dan tidak ada penjadwalan pemeliharaan secara berkala. Selain itu,
Information Technology sulit memantau keadaan aset yang telah dihapus, tidak
dapat diketahui dengan pasti dimana dan apakah aset tersebut masih ada atau
tidak. Masalah ini juga menghambat dalam memantau kondisi dan keadaan aset,
yaitu tidak adanya informasi mengenai masa manfaat dari suatu aset komputer
dan peripheral. Selama ini bagian Information Technology hanya mencatat data
pengguna, nama aset, dan detil aset pada file excel tanpa adanya informasi
mengenai kapan masa manfaat dari umur suatu aset akan habis.
Masalah lainnya, yaitu tidak adanya pencatatan dan pengarsipan histori aset.
dengan seluruh aset komputer dan peripheral yang dimiliki, misalnya pendataan
dari aset yang digunakan, aset yang bermasalah, aset yang diganti atau dipindah.
Catatan terhadap seluruh aset yang dimiliki hanya diketahui berdasarkan dokumen
excel dan catatan tertulis. Hal ini menghambat fungsi bagian Information
Aset yang dibahas pada Tugas Akhir ini adalah aset komputer dan
peripheral. Pada PT. SUCOFINDO yang termasuk aset komputer dan peripheral,
meliputi: CPU, monitor, keyboard, mouse, scanner, printer dot matrix, printer
inject, printer laser jet, UPS, speaker, LCD dan proyektor. Berikut ini adalah
gambaran proses bisnis dari hasil identifikasi yang ada, digambarkan dalam
Pada proses pengadaan aset dimulai dari bagian unit melakukan proses
identifikasi kebutuhan aset, dari proses tersebut menghasilkan dua dokumen surat
Reference. Dokumen tersebut diarsip unit dan diberikan ke General Affair untuk
General Affair maka, unit melakukan identifikasi kebutuhan kembali dan apabila
proses pengecekan harga. Jika harganya lebih dari lima juta maka, dilakukan
proses tender dan menghasilkan dua dokumen berita acara kemenangan tender.
dilakukan proses pengadaan aset. Sedangkan jika harganya kurang dari lima juta
pengadaan aset. Dari proses pengadaan aset akan menghasilakan dua dokumen
surat pengantar beserta barang atau aset. Dokumen tersebut diarsip Supplier dan
Document flow pengadaan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada
Gambar 3.2.
pembuatan berita acara penerimaan aset, dari proses pembuatan berita acara akan
diarsip General Affair dan diberikan kepada bagian Information Technology untuk
aset diarsip bagian Information Technology dan diberikan kepada General Affair.
31
Document flow pemindahan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada
Gambar 3.4.
yang harus dipelihara. Dari laporan tersebut dilakukan proses pemeliharaan aset
diarsip oleh bagian Information Technology dan diberikan kepada bagian unit.
Document flow pemeliharaan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada
Pada proses penyusutan aset dimulai dari General Affair melakukan proses
dokumen laporan aset yang diarsip General Affair dan diberikan ke bagian
Document flow penyusutan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada
Gambar 3.6.
Proses penghapusan aset dimulai dari General Affair membuat daftar usulan
penghapusan aset. Dari proses tersebut menghasilkan tiga dokumen daftar usulan
proses pengecekan tidak sesuai maka, kantor pusat melakukan proses pembuatan
berita acara tidak ada penghapusan aset. Dari proses tersebut menghasilkan dua
34
dokumen berita acara tidak ada penghapusan aset. Dokumen tesebut diarsip
kantor pusat dan diberikan kepada General Affair. Sedangkan jika pada proses
pengecekan sesuai maka, kantor pusat akan melakukan proses pembuatan berita
acara penghapusan aset. Dari proses pembuatan berita acara penghapusan aset
akan menghasilkan dua dokumen berita acara penghapusan aset. Dokumen berita
acara penghapusan aset diarsip oleh kantor pusat dan diberikan kepada bagian
dan pembuatan laporan. Dengan pengelolaan aset komputer dan peripheral yang
masih manual tersebut, menyebabkan beberapa masalah yang terjadi seperti telah
dijelaskan pada sub bab identifikasi masalah. Untuk mempercepat kerja pada
aplikasi untuk mengelola aset komputer dan peripheral yang dapat melakukan
data dari proses-proses tersebut nantinya akan ditampung dan diolah oleh aplikasi
pengadaan. Menu ini menyimpan data aset pengadaan dan pemberian label aset.
Menu berikutnya adalah menu penerimaan, dimana pada menu ini dapat
menyimpan data penerimaan aset, data pengguna aset, dan menghasilkan berita
acara penerimaan aset. Pada menu yang ketiga adalah menu pemindahaan. Menu
ini menyimpan data pemindahaan sepert data pengguna, letak, dan kondisi aset.
adalah menu pemeliharaan aset, yang dapat menyimpan data pemeliharaan aset.
36
Selain itu di menu ini juga dapat menjadwalkan pemeliharaan secara berkala dan
harian. Menu lainnya yaitu menu penyusutan yang dapat melakukan perhitungan
penyusutan dan menyimpan data penyusutan. Menu yang terakhir yaitu menu
lunak sebagai acuan antara pengembang dan user. Pada bagian ini mendefinisikan
sistem dengan sistem lain, perangkat lunak dan perangkat keras dan pengguna;
pengelolaan aset ini adalah 1 PC sebagai server. Server yang digunakan sudah
1. Hardisk = 500 GB
3. Monitor = 16”
4. Memori = 4 GB
5. Mouse
flow lanjutan dari document flow yang sudah terkomputerisasi secara keseluruhan,
sehingga pengguna mengetahui hak akses apa saja yang didapatkan ketika login
pada sistem ini. Setelah system flow dibuat, perancangan sistem selanjutnya
aliran data yang terjadi didalam sistem dimulai dari tingkat yang rendah hingga
membuat Entity Relationship Diagram terdiri dari Conceptual Data Model dan
Physical Data Model yang memberikan gambaran mengenai struktur logical dari
basis data melalui hubungan atau relasi antar entitas yang satu dengan yang lain.
38
Proses selanjutnya adalah membuat struktur tabel yang berisi struktur tabel yang
telah dibuat pada PDM. Terakhir adalah perancangan antar muka yang nantinya
menjadi form-form yang terintegrasi pada sistem informasi pengelolaan aset ini.
bangun ini berupa diagram blok seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8.
Pada Gambar 3.8 menunjukkan bahwa terdapat input, proses, dan output
yang ada pada diagram blok. Pada bagian input adalah bagian dimana data-data
bagian dimana data-data pada bagian input mulai diproses untuk dapat
yang merupakan hasil dari data-data yang diolah pada bagian proses.
System flow merupakan proses lanjutan dari document flow dimana proses
yang masih manual dihilangkan dan basis data dimunculkan. Dalam sistem
penyusutan aset, dan proses pemindahan aset komputer dan peripheral. Berikut
System flow ini dimulai dari unit melakukan input data usulan pengadaan.
yang diberikan kepada General Affair untuk proses input data pemesanan. Dari
digunakan untuk melakukan input data pengadaan dan cetak laporan pengadaan
aset. Laporan pengadaan aset diberikan General Affair untuk pembuatan berita
acara penerimaan aset dan laporan penerimaan aset. System flow pengadaan dan
N Setuju?
Rekomendasi
Input Data Surat Spesifikasi Y
Permintaan Pengadaan
Pemberian Rekomendasi
Spesifikasi Aset KP
Simpan Surat Input Data
Permintaan Pengadaan Pemesanan Aset KP
Pengadaan Rekomendasi
Pengadaan Spesifikasi
Simpan Daftar
Pemesanan Aset KP
Cetak Daftar Usulan
Pengadaan dan Aset KP Pemesanan
Surat Permintaan Cetak Laporan
Pengadaan Pemesanan Aset KP
Laporan
Surat Pemesanan
Permintaan Aset KP
Pengadaan
Daftar Usulan
Pengadaan Aset Cetak Surat
KP Pengatar
Surat
Surat Surat
Pengantar
Pengantar Pengantar
1
Surat
Pengantar
Surat
Pengantar
TTD
Penandatanganan
Surat Pengantar
Input Data
Pengadaan Aset KP
Surat
Pengantar
TTD Pemesanan Simpan Daftar
Laporan Aset KP Pengadaan Aset KP
Pengadaan
Aset KP Pengadaan
Cetak Laporan
Pembuatan Berita Pengadaan Aset KP
Pengadaan
Acara Penerimaan
Aset KP
Aset KP Laporan
Laporan
Pengadaan
Pengadaan
Berita Penerimaan
RB. SI. Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral pada PT. SUCOFINDO
Laporan Laporan
Penerimaan Penerimaan
Aset KP Aset KP
1
FINISH
diberikan kepada bagian General Affair. System flow pemeliharaan aset komputer
penghapusan aset untuk proses pembuatan daftar usulan penghapusan aset yang
pengecekan, jika tidak sesuai maka dilakukan pembuatan berita acara tidak ada
penghapusan dan jika sesuai maka dilakukan pembuatan berita acara penghapusan
Technology dan diberikan kepada General Affair. System flow penghapusan aset
System flow penyusutan dimulai dari General Affair melakukan input data
proses cetak laporan. Laporan penyusutan aset tesebut diarsip General Affair dan
komputer dan peripheral dapat dilihat pada Gambar 3.12 di halaman 43.
43
System flow pemindahan aset komputer dan peripheral dimulai dari General
Affair melakukan input data pemindahan aset, simpan daftar pemindahan ditabel
pemindahan, dan kemudian dilakukan proses cetak daftar pemindahan aset. Daftar
pemindahan aset diarsip oleh bagian General Affair dan diberikan kepada bagian
diarsip oleh bagian Information Technology dan diberikan kepada bagian General
Affair. System flow pemindahan aset komputer dan peripheral dapat dilihat pada
yang berhubungan langsung dengan sistem dan aliran data secara umum.
Sedangkan proses-proses yang lebih detail yang terdapat dalam sistem masih
belum bisa diketahui. Pada context diagram sistem informasi pengelolaan aset
komputer dan peripheral terdapat tiga external entity, yaitu Unit, General Affair,
dan kantor pusat. Pada context diagram ini proses-proses yang lebih detil masih
belum terlihat. Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.14 di halaman 45.
45
Data Pemindahan 0
Data Penyusutan
Data Usulan Penghapusan Surat Pengantar
Data Penerimaan
Data Pemesanan
Sistem Informasi Pengelolaan Aset
Data Pemeliharaan Komputer dan Peripheral PT SUCOFINDO
Lap Pemeliharaan
Daftar Usulan Pengadaan
Surat Permintaan Pengadaan
Lap Pemesanan
Surat Pengantar
General Affair Lap Pengadaan
Berita Acara Penerimaan
Lap Penerimaan
Daftar Usulan Penghapusan
Lap Penghapusan
Lap Penyusutan
Lap Pemindahan
pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO, yang dibagi
pemindahan, dan laporan. Pada proses pemesanan terdiri dari usulan pengadaan
dan penyusutan. Pada proses pengadaan terdiri dari penerimaan dan proses
berjenjang untuk sistem yang akan dibangun ini dapat dilihat pada Gambar 3.15 di
halaman 46.
46
0
Sistem Informasi Pengelolaan Aset Komputer dan Peripheral
1 2 3 4
Pemesanan Pemeliharaan Pemindahan Laporan
a. Diagram Level 0
1. Proses pemesanan
2. Proses pemeliharaan
3. Proses pemindahan
4
Input Data Pemindahan Laporan Pemeliharaan
Input Data Penyusutan Laporan Pemesanan
Input Data Penghapusan Laporan Pengadaan General
Input Data Pemeliharaan Laporan Affair
Laporan Penerimaan
Input Data Aset
Laporan Penghapusan
Input Data Penerimaan
Laporan Penyusutan
Input Data Pengadaan
Input Data Pemesanan Laporan Pemindahan
Pada DFD level 1 proses pemesanan dibagi menjadi dua proses, yaitu proses
usulan pengadaan dan proses pengadaan. Diagram level 1 proses pemesanan dapat
1.1
[Data Usulan Pengadaan] [Daftar Usulan Pengadaan]
General
Unit Unit
[Data Surat Permintaan Pengadaan] [Surat Permintaan Pengadaan] Affair
Usulan Pengadaan
[Output Data Pengadaan]
1 Aset
[Input Data Aset]
2 Pengadaan
2 Pengadaan
[Input Data Pengadaan]
1.2
Input Data Aset
Input Data Pengadaan
[Data Pemesanan]
General
General [Lap Pemesanan]
Affair [Input Data Penerimaan] 4 Penerimaan
General
Affair
General
Affair [Surat Pengantar] Pengadaan [Output Data Penerimaan]
Affair [Lap Pengadaan]
[Data Penerimaan] [Output Data Pemesanan]
[Berita Acara Penerimaan] +
[Lap Penerimaan]
33 Pemesanan
Pemesanan
[Input Data Pemesanan]
Unit Unit
[Surat Pengantar]
Pada DFD level 1 proses pemeliharaan dibagi menjadi dua proses, yaitu
5 Pemeliharaan
1
Kantor Input Data Penghapusan
Pusat
Data Pemeliharaan
Daftar Usulan Penghapusan Gener
Lap Pemeliharaan Genera
al
General
l Affair
General
Affair
Affair
Data Penghapusan Disetujui Rencana Penghapusan Data Usulan Penghapusan Affair
Lap Penghapusan
1 Aset +
Input Data Aset
2
Input Data Aset
Input Data Penyusutan
General Penyusutan
Data Penyusutan
Affair
Lap Penyusutan
7 Penyusutan
Output Data Penyusutan
Pada DFD level 1 proses pengadaan dibagi menjadi satu proses, yaitu proses
penerimaan. Diagram level 1 proses pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.19.
1 Aset 3
3 Pemesanan
Pemesanan 2 Pengadaan
1.2.1
[Input Data Aset] [Input Data Pengadaan]
General
Genera [Data Pemesanan]
General
Genera
Affair
l Affair [Lap Pemesanan]
lAffair
General
Affair [Surat Pengantar] Unit Unit
General
Affair [Surat Pengantar] Penerimaan
Affair
[Lap Pengadaan]
[Data Penerimaan] [Input Data Penerimaan]
[Berita Acara Penerimaan]
[Lap Penerimaan]
4 Penerimaan
Penerimaan
[Output Data Penerimaan]
Pada DFD level 1 proses rencana penghapusan dibagi menjadi dua proses,
yaitu proses usulan penghapusan dan proses penghapusan. Diagram level 1 proses
55 Pemeliharaan
Pemeliharaan [Output Data Pemeliharaan]
[Input Data Aset] 6 Penghapusan
[Output Data Penghapusan]
1 Aset
2.1.2
Input Data Pemeliharaan Input Data Penghapusan
bahwa sistem di perusahaan ini memiliki 19 entitas yang saling berkaitan untuk
Conceptual Data Model (CDM). Conceptual Data Model dapat dilihat pada
Gambar 3.21.
Neraca
HakAkses
Jumlah
NoUrut UserAkses Total COANeraca
Form Kelompok
StatusHak SaldoNormalN
UserSpek UserPenerimaan
UserWarna UserLogin UserPengadaan
IdUser UserPemeliharaan
UserMerek UserPenghapusan
NamaUser
WarnaAset UserKat UserPemindahan
Jabatan
KodeWarna KategoriWarna Username UserPenyusutan Pengadaan
NamaWarna UserSupplier Pemindahan Pemeliharaan
Password COA KodePengadaan
KetWarna UserJadwal KodePemindahan KodePemeliharaan
TglInputUser KodeAkun TglPengadaan
LabelWarna KategoriAset TglPemindahan TglPemeliharaan
NamaAkun AlasanP engadaan
TglInputWarna Kodekategori StatusPemindahan Tahun
Supplier TipeAkun KetPengadaan
NamaKategori UserCOA Dari JadwalKe
KodeSupplier UnitUser Header
KetKategori Ke StatusUsulan
NamaSupplier JadwalPemeliharaan SaldoNormal Penerimaan
Spek LabelKategori UmurPemindahan TglMulai
Alamat KodeJadwal Saldo KodePenerimaan
NoSpek TglInputKategori Unit PenggunaPemindahan TglSelesai
KategoriSpek TglJadwal KetAkun TglPenerimaan
NamaSpek Telp KodeUnit Penerima KetPemeliharaan
KetSupplier TahunJ TglInputAkun NamaPengirim
TglInputSpek NamaUnit JabatanPengirim
TglInputSupplier Ruang Pemeliharaan1
MerekAset Penghapusan BagianP engirim
Lantai Pemeliharaan2
KodeMerek KodePenghapusan PengadaanDetil
KategoriMerek KetUnit Pemeliharaan3
NamaMerek TglPenghapusan
TglInputUnit KetJadwal
KetMerek SisaUmur
LabelMerek MerekAset NilaiEkonomis
TglInputMerek Penyusutan StatusPenghapusan
UnitAset KodePenyusutan KetPenghapusan
TglPenyusutan FlagPenghapusan DetailPenerimaan
DetailPemesanan JumlahSusut StatusPenerimaan
KatPesan COAPenyusutan
SpekACC KetPenerimaan PenerimaanDetil
AsetKP DetailPengadaan
StatusPesan KatAset KodeAset StatusPengadaan
Pemesanan NamaAset AsetPenyusutan FlagPengadaan
KodePemesanan StatusAset Spek
TglPemesanan KatPengadaan TglBeli TglACC
PesanDetil TglPakai PenerimaanAset
AsetPenghapusan UserACC
StatusPemesanan SuppPemesanan
Model Aset
SpekPengadaan
KatPengadaanSpek LabelAset
KetSpek
SpekPengadaan Umur
Nilai Pengadaan_Spek
WarnaAset Pengguna
Kondisi
AsetKPSpek
KetAset
AsetPemindahan
FlagHapus
TglInputAset AsetPemeliharaan
untuk menghasilkan rancangan Physical Data Model (PDM). PDM ini merupakan
gambaran dari struktur database dari sistem informasi pengelolaan aset komputer
dan peripheral pada PT. SUCOFINDO. Physical Data Model dapat dilihat pada
Gambar 3.22.
PEMELIHARAAN
IDUSER = IDUSER KODEPEMELIHARAAN varchar(50)
KODEASET varchar(50)
KATEGORIWARNA HAKAKSES IDUSER varchar(50)
KODEKATEGORI varchar(50) IDUSER varchar(50) TGLPEMELIHARAAN datetime
KODEWARNA varchar(50) MEREKASET NOURUT int NERACA TAHUN int
FORM varchar(500) KODEAKUN varchar(50) JADWALKE int
KODEMEREK varchar(50)
STATUSHAK varchar(100) JUMLAH mon ey STATUSUSULAN varchar(100)
IDUSER varchar(50) KODEMEREK = KODEMEREK TOTAL mon ey TGLMULAI datetime
NAMAMEREK varchar(500)
KELOMPOK varchar(100) TGLSELESAI datetime
KETMEREK varchar(500) IDUSER = IDUSER
SALDONORMALN varchar(10) KETPEMELIHARAAN varchar(500)
LABELMEREK varchar(4)
TGLINPUTMEREK datetime IDUSER = IDUSER
USERLOGIN KODEAKUN = KODEAKUN IDUSER = IDUSER
IDUSER = IDUSER IDUSER varchar(50) IDUSER = IDUSER
WARNAASET IDUSER = IDUSER KODEUNIT varchar(50) IDUSER = IDUSER
KODEWARNA varchar(50) NAMAUSER varchar(500) COA
KATEGORIMEREK
IDUSER varchar(50) JAB ATAN varchar(100) KODEAKUN varchar(50)
KODEKATEGORI varchar(50) IDUSER = IDUSERUSERNAME varchar(50)
NAMAWARNA varchar(500) IDUSER varchar(50)
KODEWARNA = KODEWARNA KODEMEREK varchar(50) PASSWORD varchar(50)
KETWARNA varchar(500) NAMAAKUN varchar(500) PENGADAAN
LABELWARNA varchar(4) KODEKATEGORI = KODEKATEGORI TGLINPUTUSER datetime TIPEAKUN varchar(50) KODEPENGADAAN varchar(50)
TGLINPUTWARNA datetime HEADER bit IDUSER varchar(50)
IDUSER = IDUSER
KATEGORIASET SALDONORMAL varchar(10) TGLPENGADAAN datetime
KODEKATEGORI = KODEKATEGORI KODEKATEGORI varchar(50) KODEUNIT = KODEUNIT SALDO mon ey ALASANPENGADAAN varchar(100)
IDUSER varchar(50) KETAKUN varchar(500) KETPENGADAAN varchar(500)
KATEGORISPEK NAMAKATEGORI varchar(500) IDUSER = IDUSER TGLINPUTAKUN datetime
IDUSER = IDUSER
KODEKATEGORI varchar(50) KODEKATEGORI = KODEKATEGORI KETKATEGORI varchar(500)
LABELKATEGORI varchar(4) PEMINDAHAN
NOSPEK varchar(10)
KODEMEREK = KODEMEREK TGLINPUTKATEGOR I datetime KODEPEMINDAHAN varchar(50)
NOSPEK = NOSPEK IDUSER varchar(50)
UNIT IDUSER = IDUSER KODEASET varchar(50)
KODEUNIT varchar(50) KODEAKUN = KODEAKUN TGLPEMINDAHAN datetime
SPEK
NAMAUNIT varchar(500) STATUSPEMINDAHAN varchar(50)
NOSPEK varchar(50) KODEWARNA = KODEWARNA IDUSER = IDUSER DARI varchar(50) KODEPENGADAAN = KODEPENGADAAN
IDUSER varchar(50) RUANG varchar(100)
LANTAI varchar(100) KE varchar(50)
NAMASPEK varchar(500) JADWALPEMELIHARAAN UMURPEMINDAHAN int
TGLINPUTSPEK datetime KETUNIT varchar(500) KODEJADWAL varchar(50) PENGGUNAPEMINDAHAN varchar(100)
KODEKATEGORI = KODEKATEGORI TGLINPUTUNIT datetime IDUSER varchar(50) PENERIMA varchar(100) PENERIMAAN
NOSPEK = NOSPEK PEMESANAN SUPPLIER TGLJADWAL datetime KODEPENERIMAAN varchar(50)
KODEPEMESANANKODEKATEGORI
varchar(50) = KODEKATEGORI KODESUPPLIER varchar(50) TAHUNJ int IDUSER varchar(50)
ASETKPSPEK KODESUPPLIER varchar(50) IDUSER varchar(50) PEMELIHARAAN1 datetime TGLPENERIMAAN datetime
PEMELIHARAAN2 datetime PENGHAPUSAN NAMAPENGIRIM varchar(100)
KODEASET varchar(50) TGLPEMESANAN datetime NAMASUPPLIER varchar(500)
varchar(100) PEMELIHARAAN3 datetime KODEPENGHAPUSAN varchar(50) JAB ATANPENGIRIM varchar(100)
NOSPEK varchar(10) STATUSPEMESANAN varchar(50) ALAMAT
KODESUPPLIER = KODESUPPLIERTELP varchar(50) KETJADWAL varchar(500) KODEASET varchar(50) BAGIANPENGIRIM varchar(100)
KETSUPPLIER varchar(500) IDUSER varchar(50)
ASETKP TGLPENGHAPUSAN datetime
TGLINPUTSUPPLIER datetime
KODEASET varchar(50) SISAUMUR int
KODEPEMESANAN = KODEPEMESANANKODEUNIT varchar(50) NILAIEKONOMIS mon ey KODEPENERIMAAN = KODEPENERIMAAN
KODEKATEGORI varchar(50) KODEUNIT
KODEASET = KODEUNIT
= KODEASET STATUSPENGHAPUSAN varchar(50)
KODEMEREK varchar(50) KODEASET = KODEASET KETPENGHAPUSAN varchar(500)
DETAILPEMESANAN KODEWARNA varchar(50) FLAGPENGHAPUSAN varchar(50)
NAMAASET varchar(500) KODEASET = KODEASET DETAILPENERIMAAN
KODEKATEGORI varchar(50) PENYUSUTAN KODEPENERIMAAN varchar(50)
STATUSASET varchar(10) KODEASET = KODEASET
KODEPEMESANAN varchar(50) KODEPENYUSUTAN varchar(50) KODEASET varchar(50)
TGLBELI datetime
SPEKACC varchar(100) IDUSER varchar(50) STATUSPENERIMAAN varchar(100)
TGLPAKAI datetime
STATUSPESAN varchar(50) KODEAKUN varchar(50) KETPENERIMAAN varchar(500)
MODEL varchar(500)
LABELASET varchar(50) KODEASET varchar(50) KODEASET = KODEASET
TGLPENYUSUTAN datetime DETAILPENGADAAN
UMUR int KODEASET = KODEASET
JUMLAHSUSUT mon ey KODEKATEGORI varchar(50)
NILAI mon ey
KODEPENGADAAN varchar(50)
PENGGUNA varchar(100)
KODEKATEGORI = KODEKATEGORI STATUSPENGADAAN varchar(100)
KONDISI varchar(100)
FLAGPENGADAAN varchar(100)
KETASET varchar(500) SPEKPENGADAAN SPEK varchar(500)
FLAGHAPUS int KODEPENGADAAN varchar(50) TGLACC datetime
TGLINPUTASET datetime KODEKATEGORI = KODEKATEGORI KODEKATEGORI varchar(50) USERACC varchar(50)
NOSPEK varchar(10) ASET varchar(50) KODEPENGADAAN = KODEPENGADAAN
NOSPEK = NOSPEK KETSPEK varchar(100)
Pada Gambar 3.22 mengenai Phisycal Data Model pada proses Sistem
tabel database memiliki keterangan tipe data yang berguna untuk melakukan
Aset Komputer dan Peripheral pada PT. SUCOFINDO. Data-data dibawah ini
akan menjelaskan satu per satu secara detil dari struktur tabel sistem.
Desain input atau output merupakan rancangan input atau output berupa
form untuk menu utama, login, master, transaksi, History, dan laporan. Desain
input atau output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam Sistem Informasi
Form menu utama terdapat menu utama yang terdiri dari menu yang
mengarah ke halaman file, master, transaksi, dan laporan. Desain form menu
Logo Perusahaan
Form login ini digunakan untuk menetukan hak akses user dalam program.
FORM LOGIN
Username :
Password :
LOGIN EXIT
Gambar 3.24 Desain Form Login
Form master aset ini digunakan untuk melakukan input data aset, di dalam
form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan untuk menampung semua
proses ini. Desain form master aset dapat dilihat pada Gambar 3.25 di halaman 63.
63
MASTER ASET
Kode : Label :
Kategori : Status :
Merek : Tgl Beli :
Warna : Tgl Pakai :
Tipe : Masa : Tahun
Nama : Nilai Uang : Rp
Spesifikasi : Unit/Bagian :
No Kode Nama Pilih Keterangan :
Form master kategori digunakan untuk melakukan input data kategori aset,
didalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.
Desain form master kategori dapat dilihat pada Gambar 3.26 di halaman 64.
Form master merek ini digunakan untuk melakukan input data merek aset,
di dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.
Desain form master merek dapat dilihat pada Gambar 3.27 di halaman 64.
64
spesifikasi aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form master spesifikasi dapat dilihat
Form master warna ini digunakan untuk melakukan input data warna aset,
di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan untuk menampung
semua proses ini. Desain form master warna dapat dilihat pada Gambar 3.29.
Form master bagian ini digunakan untuk melakukan input data unit, di
dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.
Desain form master bagian dapat dilihat pada Gambar 3.30 di halaman 66.
66
MASTER BAGIAN
Kode :
Nama :
Ruang :
Lantai :
Ket :
dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.
MASTER KARYAWAN
Kode :
Nama :
Jabatan :
Unit/Bagian :
Form master supplier ini digunakan untuk melakukan input data supplier, di
dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses ini.
Desain form master supplier dapat dilihat pada Gambar 3.32 di halaman 67.
67
MASTER SUPPLIER
Kode :
Nama :
Alamat :
No. Telp :
Ket :
Form master COA ini digunakan untuk melakukan input data COA, di
dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan untuk menampung
semua proses ini. Desain form master COA dapat dilihat pada Gambar 3.33.
MASTER COA
Tipe Akun :
No. Akun :
Nama Akun :
Saldo Normal :
Saldo : Rp
Ket :
Tipe Akun No. Akun Nama Akun Saldo Normal Saldo Ket
usulan pengadaan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang
digunakan untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi usulan
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.34 Desain Form Transaksi Usulan Pengadaan
persetujuan dan penolakan usulan pengadaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.35
di halaman 69.
69
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.35 Desain Form Persetujuan dan Penolakan Usulan Pengadaan
toolbox yang digunakan untuk menampung semua proses ini. Desain form
Spesifikasi
Kode Nama Pilih
□
□
□
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.36 Desain Form Rekomendasi Spesifikasi Aset
pemesanan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi pemesanan dapat
Supplier
Kode :
Nama :
Alamat :
Telepon :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.37 Desain Form Transaksi Pemesanan
aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox untuk menampung semua proses
ini. Desain form transaksi pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.38.
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.38 Desain Form Transaksi Pengadaan
penerimaan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi penerimaan dapat
Detail Penerima
Kode User :
Nama :
Jabatan :
Bagian :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.39 Desain Form Transaksi Penerimaan
pemeliharaan aset, didalam form ini terdapat toolbox yang digunakan untuk
menampung semua proses ini. Desain form jadwal pemeliharaan aset dapat dilihat
pemeliharaan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi pemeliharaan dapat
JADWAL PEMELIHARAAN
Kode Jadwal :
Tanggal :
Tahun :
Pemeliharaan 1 : Bulan Jan - Apr
Pemeliharaan 2 : Bulan Mei - Agu
Pemeliharaan 3 : Bulan Sep - Des
Keterangan :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.40 Desain Form Jadwal Pemeliharaan
Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Pemeliharaan Ke :
Status :
Tanggal Servis :
Tanggal Selesai :
Keterangan :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.41 Desain Form Transaksi Pemeliharaan
73
Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Pemeliharaan Ke :
Status :
Tanggal Servis :
Tanggal Selesai :
Keterangan :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.42 Desain Form Transaksi Pemeliharaan Harian
penghapusan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi penghapusan dapat
Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Umur :
Nilai Aset :
Umur Ekonomis :
Nilai Ekonomis :
Status Penghapusan :
Keterangan :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.43 Desain Form Transaksi Usulan Penghapusan
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.44 Desain Form Transaksi Penghapusan
penyusutan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi penyusutan dapat
Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Nilai Penyusutan :
Kode Akun :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.45 Desain Form Transaksi Penyusutan
pemindahan aset, di dalam form ini terdapat beberapa toolbox yang digunakan
untuk menampung semua proses ini. Desain form transaksi pemindahan dapat
Detail Aset
Kode Aset :
Nama Aset :
Unit Asal :
Kondisi Awal :
Umur Ekonomis : Tahun
Pengguna Asal :
Unit Tujuan :
Penerima :
Kondisi Akhir :
Alasan Pemindahan :
SIMPAN KELUAR
Gambar 3.46 Desain Form Transaksi Pemindahan
76
pengadaan. Desain form history usulan pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.47
Tampil Keluar
Desain form history pengadaan dapat dilihat pada Gambar 3.49 di halaman 77.
77
pemeliharaan. Desain form history pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 3.51.
Form history usulan penghapusan aset ini digunakan untuk melihat history
usulan penghapusan aset. Desain form history usulan penghapusan aset dapat
Tampil Keluar
penghapusan aset. Desain form history penghapusan aset dapat dilihat pada
penyusutan aset. Desain form history penyusutan aset dapat dilihat pada Gambar
□ Range s/d
Nilai Ekonomis
Tampil Keluar
□ Range s/d
Nilai Ekonomis Tampil Keluar
pemindahan aset. Desain form history pemindahan aset dapat dilihat pada Gambar
□ Unit □ Unit
Asal Tujuan Tampil Keluar
Form laporan data master aset digunakan untuk melihat laporan data master
aset. Desain form laporan data master aset dapat dilihat pada Gambar 3.56.
Total Aset :
Gambar 3.56 Desain Form Laporan Data Master Aset
Form laporan data kategori aset digunakan untuk melihat laporan data
kategori aset. Desain form laporan data kategori aset dapat dilihat pada Gambar
Form laporan data merek aset digunakan untuk melihat laporan data merek
aset. Desain form laporan data merek aset dapat dilihat pada Gambar 3.58.
Form laporan data warna aset digunakan untuk melihat laporan data warna
aset. Desain form laporan data warna aset dapat dilihat pada Gambar 3.59.
Form laporan data supplier digunakan untuk melihat laporan data supplier.
Desain form laporan data supplier dapat dilihat pada Gambar 3.60.
karyawan. Desain form laporan data karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.61.
Form daftar usulan pengadaan aset digunakan untuk melihat laporan daftar
usulan pengadaan aset. Desain form daftar usulan pengadaan aset dapat dilihat
No. Usulan :
Tanggal :
aset. Desain form laporan pengadaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.63.
aset. Desain form laporan pemesanan aset dapat dilihat pada Gambar 3.64 di
halaman 84.
84
aset. Desain form laporan penerimaan aset dapat dilihat pada Gambar 3.65.
Form laporan aset masih diservis digunakan untuk melihat laporan aset
masih diservis. Desain form laporan aset masih diservis dapat dilihat pada Gambar
Form laporan aset sudah diservis digunakan untuk melihat laporan aset yang
sudah diservis. Desain form laporan aset yang sudah diservis dapat dilihat pada
Gambar 3.67.
Status Tanggal
Kode Aset Nama Aset
Pemeliharaan Selesai
Form laporan aset jarang rusak digunakan untuk melihat laporan aset yang
jarang rusak. Desain form laporan aset yang jarang rusak dapat dilihat pada
Status
No Kode Merek Nama Merek Kerusakan
Pemeliharaan
Form laporan merek aset sering rusak digunakan untuk melihat laporan
merek aset yang sering rusak. Desain form laporan merek aset yang sering rusak
Status
No Kode Merek Nama Merek Kerusakan
Pemeliharaan
aset terlambat dipelihara. Desain form laporan aset terlambat dipelihara dapat
Kode Aset :
Nama Aset :
Tahun :
Jadwal Tanggal
Pemeliharaan 1 Pemeliharaan 2 Pemeliharaan 3
Ke Pemeliharaan
Form laporan aset harus diganti digunakan untuk melihat laporan aset harus
diganti. Desain form laporan aset harus diganti dapat dilihat pada Gambar 3.71.
aset yang mengalami penyusutan. Desain form laporan aset yang mengalami
jadwal pemeliharaan aset. Desain form laporan jadwal pemeliharaan aset dapat
No. Jadwal :
Tanggal :
Tahun :
Form laporan aset keseluruhan digunakan untuk melihat laporan aset secara
keseluruhan. Desain form laporan aset keseluruhan dapat dilihat pada Gambar
aset. Desain form laporan pemindahan dapat dilihat pada Gambar 3.75.
No. Pemindahan :
Tanggal :
surat permintaan pengadaan aset. Desain form surat permintaan pengadaan aset
Form daftar usulan pengadaan aset digunakan untuk melihat laporan daftar
usulan pengadaan aset. Desain form daftar usulan pengadaan aset dapat dilihat
No. Usulan :
Tanggal :
Form surat pengantar digunakan untuk melihat surat pengantar. Desain form
SURAT PENGANTAR
No. Transaksi :
Tanggal :
penerimaan. Desain form berita acara penerimaan dapat dilihat pada Gambar 3.79
di halaman 92.
Form laporan aset sudah diterima digunakan untuk melihat laporan aset
yang sudah diterima. Desain form laporan aset sudah diterima dapat dilihat pada
Form laporan aset belum diterima digunakan untuk melihat laporan aset
belum diterima. Desain form laporan aset belum diterima dapat dilihat pada
Surabaya,
Pengirim Barang Mengetahui
GA
Gambar 3.79 Desain Form Berita Acara Penerimaan
No. Penerimaan :
Tgl Penerimaan :
No. Usulan :
No. Pengadaan :
Tgl Usulan :
Tgl Pengadaan :
aset. Desain form laporan pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 3.82.
Kode Aset :
Nama Aset :
penghapusan. Desain form usulan penghapusan dapat dilihat pada Gambar 3.83.
No. Usulan :
Tanggal :
Kode Aset Nama Aset Sisa Umur Nilai Sisa Ekonomis Status
Desain form laporan penghapusan dapat dilihat pada Gambar 3.84 di halaman 94.
94
No. Penghapusan Tanggal Kode Aset Nama Aset Sisa Umur Sisa Nilai
Form laporan neraca digunakan untuk melihat laporan neraca. Desain form
NERACA
Tanggal
TOTAL TOTAL
Gambar 3.85 Desain Form Laporan Neraca
laporan status usulan pengadaan disetujui. Desain form laporan status usulan
laporan status usulan pengadaan ditolak. Desain form laporan status usulan
Kode Usulan :
Tanggal :
Pengusul Tanggal
Bagian IT
Kode Usulan :
Tanggal :
Pengusul Tanggal
Bagian IT
laporan rekomendasi dan spesifikasi aset. Desain form laporan rekomendasi dan
Kode Usulan :
Tanggal :
Nama Aset :
Form invoice digunakan untuk melihat invoice. Desain form invoice dapat
INVOICE
Total
Tanggal
Disetujui Oleh:
General Affair
Gambar 3.89 Desain Form Invoice
97
bahasa pemrograman Visual Basic 2008, karena bahasa pemrograman ini mudah
digunakan dan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Selain itu, Visual
Basic 2008 ini merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
diminati oleh banyak orang. Dalam pembuatan sistem ini, juga menggunakan SQL
Server 2008 untuk pengolahan databasenya, karena SQL Server 2008 termasuk
Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat
dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan
atau kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan.
Proses pengujian menggunakan Black Box Testing yaitu aplikasi akan diuji
telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan. Adapun uji coba yang akan dilakukan
Proses uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari
aplikasi pengelolaan aset komputer dan peripheral pada PT. SUCOFINDO telah
berjalan dengan benar. Setiap fitur yang disediakan akan diuji hasilnya sesuai
dengan tabel test case. Desain uji coba fungsi aplikasi adalah sebagai berikut.
pesan agar pengguna melengkapi masukan ketika ada masukan yang belum diisi
oleh pengguna. Desain test case ujicoba fungsi login dapat dilihat pada tabel 3.28.
Pada fungsi hasil informasi memeriksa apakah semua data yang diminta
sistem telah terisi semua. Jika data masukan tidak lengkap, maka sistem akan
memberikan pesan kesalahan. Desain test case untuk uji coba fungsi informasi
Pada desain uji coba fungsi simpan hasil informasi, uji coba dilakukan
Desain test case untuk uji coba fungsi simpan hasil informasi dapat dilihat pada
tabel 3.30.
Pada desain uji coba fungsi aplikasi dilakukan uji coba fungsi button untuk
memanggil form yang berkaitan dengan fungsi rule. Desain test case untuk uji
pengalihan data. Desain test case untuk uji coba fungsi kontrol informasi dapat
Uji coba kesesuaian hasil laporan merupakan uji coba yang bertujuan untuk
memastikan bahwa hasil laporan yang didapat pada aplikasi sesuai dengan
kebutuhan user yang ditetapkan. Uji coba ini dilakukan dengan membuat sebuah
contoh kasus, selanjutnya kasus tersebut diselesaikan dengan dua cara yaitu
menggunakan aplikasi dan menggunakan sistem yang berjalan saat ini. Setelah
dibandingkan apakah memperoleh hasil yang sama. Desain test case dari
Uji coba ini akan dilakukan dengan cara membagikan angket kepada
Technology, dan bagian General Affair. Berikut ini adalah desain angket yang
1. Angket atau soal ini diajukan dalam rangka pembuatan Tugas Akhir.
pengujian aplikasi yang sedang diuji. Untuk pertanyaan di bawah ini adalah
pertanyaan tertutup.
4. Berilah tanda centang (√) pada pilihan yang tersedia menurut jawaban
Bapak/Ibu.
Berikut ini adalah angket yang akan digunakan untuk pengujian aplikasi
Saran: ….…………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………