Pembahasan:
Jawaban: E
2. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan…
A. Kalium hidroksida
B. Natrium klorida
C. Barium sulfat
D. Asam klorida
E. Natrium nitrat
Pembahasan:
Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda
setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa.
Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah
bila dimasukkan kedalam larutan asam klorida, karena asam klorida merupakan asam kuat.
Jawaban: D
3. Untuk mengukur derajat keasaman asam atau basa yang akurat, paling tepat menggunakan. . . .
A. Fenolftalein
B. Metil jingga
C. pH meter
D. Bromtimol biru
E. Universal
Pembahasan:
pH meter adalah alat pengukur pH dengan ketelitian yang sangat tinggi. pH meter dapat menyatakan pH larutan
sampai dua angka desimal pada suhu tertentu.
Jawaban: C
4. Reaksi yang tidak menghasilkan gas adalah . . . .
Cu tidak bereaksi dengan HCl karena Cu terletak disebelah kanan H dalam deret volta. Logam-logam yang
terletak disebelah kanan H dalam deret volta bersifat mulia atau setengah mulia.
Logam setengah mulia seperti Cu hanya larut dalam asam oksidator( asam sulfat pekat, asam nitrat pekat dan
asam nitrat encer ) sedangkan logam mulia seperti emas dan platina hanya larut dalam campuran HCl pekat dan
asam nitrat pekat.
Jawaban: E
A. Gula
B. Alkohol
C. Amoniak
D. Asam nitrat
E. Asam klorida
Pembahasan:
pH gula adalah netral(pH=7), sedangkan asam memiliki pH<7, pH alkohol adalah hampir netral 7,33. Amoniak
merupakan basa, yang memiliki pH=12. Sehingga larutan yang mempunya pH lebih besar dari 7 adalah amoniak
Jawaban: C
A. 2 – log 4
B. 2 + log 4
C. 2 + log 2
D. 12 + log 4
E. 12
Pembahasan:
[H+] = Ma x Val
= 0,02 x 2 = 4 x 10-2
= 2-log 4
Jawaban: A
7. Berapakah konsentrasi ion [OH–] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M (Diketahui Kw = 10-14)
A. 5 X 10-10
B. 5 X 10-18
C. 0,2 X 10-10
D. 0,2 X 10-8
E. 2 X 10-10
Pembahasan:
Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku :
Jawaban: A
8. Larutan asam lemah NH4OH 0,1 M,dan Kb = 10-5 , nilai pH larutan tersebut adalah… . .
A. 11
B. 3
C. 9
D. 14
E. 6
Pembahasan:
Jawaban : A
9. dari senyawa-senyawa dibawah berikut yang berperan sebagai asam Bronsted dan basa Bronsted adalah…..
A. Cl–
B. H2O
C. CO2
D. CO32-
E. NO3–
Pembahasan:
H2O dapat berperan sebagai asam Bronsted karena mengandung atom hydrogen dengan bilangan oksidasi +1.
Dan dapat juga berperan sebagai basa Bronsted karena mengandung paling sedikit satu pasang elektron bebas.
Hal ini dapat ditinjau dari struktur Lewis H 2O.
Jawaban: B
10. Diantara zat-zat berikut yang memiliki keasaman paling kuat adalah….
Berdasarkan nilai Ka urutan keasaman adalah sebagai berikut: NH 3< H2O< HCN< CH3COOH<HCl
Jadi, HCl adalah zat yang memiliki keasaman paling kuat
Jawaban: C
11. Diantara spesi berikut manakah yang tidak berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry…..
A. NH4+
B. H2O
C. HCO3–
D. CO32-
E. H2CO3
Pembahasan:
Berdasarkan teori Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai pendonor 1 ion H + pada basa, dan basa
didefinisikan sebagai penerima 1 ion H + dari asam.
Spesi yang tidak memiliki atom H tidak dapat berperan sebagai pendonor H +, oleh karena itu spesi yang tidak
berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry ialah CO 32-
Jawaban: D
12. Larutan CH3COOH 0,01 M ,Harga Ka = 1,8 x 10-5, nilai kosentrasi ion H+ larutan tersebut adalah……
A. 8 x 10-7
B. 4,2 x 10-4
C. 4,2 x 10-6
D. 2,4 x 10-4
E. 2,4 x 10-6
Pembahasan:
Jawaban: B
13. Berapa harga Ka asam asetat jika 0,1 mol CH3COOH dalam 1 liter laerutan mengandung 0,001 M ion H +?
A. 1 x 10-7
B. 1 x 10-6
C. 1 x 105
D. 1 x 10-5
E. 1 x 106
Pembahasan:
Jawaban: D
14. Hitunglah pH larutan jika 17,1 gram Ba(OH) 2 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 500 mL. (Ar
Ba = 137; O = 16; H = 1)
A. 13,60
B. 16,30
C. 8
D. 9,70
E. 11
Pembahasan:
Jawaban: A
Nilai pH untuk asam <7 sehingga berdasarkan data diatas dapat diketahui air limbah yang tercemar asam adalah
Q dan T
Jawaban: B
16. Beberapa larutan diuji dengan kertas lakmus didapat hasil sebagai berikut.
1 Merah Merah
2 Biru Biru
3 Merah Merah
4 Biru Biru
5 Merah Biru
Berdasarkan data di atas, larutan yang bersifat asam adalah…..
A. Larutan 1 dan 2
B. Larutan 1 dan 3
C. Larutan 2 dan 3
D. Larutan 2 dan 4
E. Larutan 4 dan 5
Pembahasan
Lakmus merupakan salah satu indikator pH dengan perubahan warna merah ke biru trayek pH 4,5-8,3. Lakmus
merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
Jawaban : B
1. pH dari larutan garam NH4CN 0,2M. Diketahui Ka HCN = 4,0 x 10-10 mol/L, Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L adalah …..
A. 8,287
B. 8,227
C. 8,872
D. 8,827
Pembahasan
Jawaban : D
2. Jika suatu asam kuat dicampur dengan basa lemah, maka akan terbentuk larutan garam yang bersifat . . . .
Pembahasan
Sifat larutan garam yang terhidrolisis dapat dikelompokan berdasarkan jenis asam dan basa pembentuknya :
Garam dari asam kuat dan basa lemah terhidrolisis mebentuk larutan garam yang bersifat asam (pH < 7)
Garam dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis mebentuk larutan garam yang bersifat basa (pH > 7)
Garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis membentuk larutan garam yang dapat bersifat asam,
basa, atau netral.
Juga :
Jawaban : D
3. Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam, jika . . . .
A. Ka > Kb
B. Ka < Kb
C. Kb > Ka
D. Ka = Kb
Pembahasan
Garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis membentuk larutan garam yang dapat bersifat asam, basa,
atau netral.
Opsi B : Ka < Kb (Basa)
4. pH dari larutan garam NH4Cl 0,2 M jika diketahui Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L adalah . . . .
A. 4,74
B. 4,82
C. 4,98
D. 5,26
Pembahasan
Jawaban : C
A. 3
B. 9
C. 11
D. 7
E. 13
Pembahasan :
Jawaban : B
A. 3
B. 9
C. 5
D. 7
E. 13
Pembahasan
Jawaban : C
7. Jika 5,35 g NH4Cl ( Mr = 53,5 ) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250 mL, akan diperoleh larutan
dengan pH . . . .
A. 5 – log 2
B. 9 – log 4
C. 5
D. 5 + log 4
E. 9 – log 4
Pembahasan :
Jawaban : A
8. Terdapat 1,0 L larutan garam NH4CH3COO 0,25 M. Diketahui Ka CH3COOH = 1,75 x 10-5 mol/L dan Kb NH3 = 1,8
x 10-5 mol/L berapakah nilai tetapan hidrolisis adalah . . .
A. 5,13 x 10-5 mol/L
B. 4,72 x 10-5 mol/L
C. 8,31 x 10-5 mol/L
D. 3,17 x 10-5 mol/L
E. 4,12 x 10-5 mol/L
Pembahasan
Jawaban : D
A. 8,85
B. 6,23
C. 3,88
D. 4,73
E. 4,85
Pembahasan
Jawaban : E
10. pH dari larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M, jika diketahui Ka HCN = 1 x 10-
10
adalah . . . .
A. 9
B. 10
C. 11
D. 12
E. 13
Pembahasan
Jawaban : C
Jawaban : A
12. Larutan garam NH4Cl 0,72 M mempunyai pH sebesar . . . . . ( Kb = 1,8 x 10-5)
A. 2 – log 5
B. 3 – log 3,6
C. 5 – log 2
D. 9 – log 2
E. 11 + log 3,6
Pembahasan
Jawaban : A
13. Sebanyak 4,1 gram garam LX dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan 500 cm 3. Jika pH larutan 9
dan Ka = 10-5 maka masa molekul relatif garam LX adalah . . . .
A. 820
B. 205
C. 125
D. 82
E. 76
Pembahasan
pH = 14 – pOH
9 = 14 – pOH
pOH = 14 – 9 = 5
pOH = – log [OH–]
5 = – log [OH–]
= – log 10-5
Jadi didapat hasil kosentrasi OH– = 10-5
Jawaban : D
14. Dilarutkan 0,98 gram NaCN sampai volume 125 mL, pH larutan adalah. . . .
(Ka HCN = 4 x 10-10, Ar Na = 23, C = 12, N = 14)
A. 2 – log 3
B. 3 – log 2
C. 12 + log 3
D. 11 – log 2
E. 11 + log 2
Pembahasan
Jawaban : D
15. Jika 2 L larutan CH3COONa memiliki pH = 8 Ka CH3COOH = 10-5 dan Mr CH3COONa = 82, jumlah garam yang
terlarut adalah . . . .
A. 82 mg
B. 41 mg
C. 164 mg
D. 246 mg
E. 328 mg
Pembahasan
pH = 14 – pOH
8 = 14 – pOH
pOH = 14 – 8 = 6
pOH = – log [OH–]
6 = – log [OH–]
= – log 10-6
Jadi didapat hasil kosentrasi OH– = 10-6
Jawaban : C
16. Sebanyak 100 ml larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. Jika K a = 10 -
5
maka pH larutan setelah dicampurkan adalah…
A. 2
B. 4
C. 5
D. 6
E. 9
Penyelesaian :
pOH = – log [OH–]
= – log 10-5
=5
pH = 14 – pOH
= 14 – 5
=9
Jawaban : E
17. Dua jenis larutan yaitu 25 ml NaOH 0,5 M dan 25 ml CH 3COOH 0,5 M dicampur menjadi satu. Jika
Ka CH3COOH = 10-5, ph larutan campuran adalah …
A. 8 – log 1,58
B. 8 + log 1,58
C. 9 – log 1,58
D. 9 + log 1,58
E. 10 + log 1,58
Jawaban : D
Penyelesaian :
pOH = 5 – log 1,58
pH = 14 – ( 5 – log 1,58 )
= 9 + log 1,58
18. Larutan NaOH 0,30 M sebanyak 20 ml ditambahkan kedalam 40 ml larutan CH 3COOH 0,15 M (Ka = 10-5).
Harga pH larutan campuran adalah…
A. 7,0
B. 7,5
C. 8,0
D. 8,5
E. 9,0
Jawaban : E
Penyelesaian :
pH = 14 – 5
=9
19. Sebanyak 50 ml larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 ml larutan NH 4OH 0,1 M. Jika Kb = 5 x 10-5, pH
larutan campuran adalah..
A. 4,0
B. 5,0
C. 5,5
D. 6,0
E. 7,0
Jawaban : C
Penyelesaian :
20. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat basa tersebut adalah…
Jawaban : E
Pembahasan :
Karena Hidrolisis yang berasal dari asam lemah menghasilkan ion OH– . akibatnya kosentrasi ion OH– menjadi
lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion H +.
A. NH4Cl
B. NH4CN
C. KCN
D. CuSO4
E. MgSO4
Jawaban : B
Pembahasan :
Hidrolisis yang berasal dari asam lemah dan basa lemah merupakan hidrolisis total, sebab kedua ion garam
mengalami reaksi hidrolisis dengan air.
Dari soal diatas penyusun dari garam NH4CN adalah NH4OH ( basa lemah ) dan HCN ( asam lemah ) Dan akan
terjadi hidrolisis total. Maka NH4CN akan terionisasi menjadi NH4+ dan CN– .
Oleh karena dihasilkan ion H+ dan OH– maka sifat larutan ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan dari kedua
reaksi tersebut.
22. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah..
A. CH3COONa
B. HCOOK
C. NH4Cl
D. KCl
E. CH3COONH4
Jawaban : C
Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah yaitu contohnya NH 4Cl jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah, kation tersebut bereaksi dengan air dan menghasilkan ion
H+ yang menyebabkan larutan bersifat asam.
Adanya ion H+ yang dihasilkan reaksi tersebut mengakibatkan konsentrasi ion H + didalam air lebih banyak
dibandingkan dengan konsentrasi ion OH – sehingga larutan bersifat asam.
Dari kedua ion yang dihasilkan oleh garam tersebut hanya ion NH 4+ yang mengalami hidrolisis,
sedangkan Cl– tidak bereaksi dengan air.
Jika dianggap bereaksi maka HCl yang terbentuk akan segera terionisasi menghasilkan ion Cl– kembali.
Oleh karena itu hidrolisis ini disebut hidrolisis sebagian karena hanya sebagian ion yang mengalami hidrolisis. Jadi
garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian.
23. Jika tetapan asam CH3COOH = 10-5 maka pH larutan CH3COONa 0,01 M .
A. 7,0
B. 7,5
C. 8,0
D. 8,5
E. 9,0
Jawaban : D
Penyelesaian :
CH3COONa adalah garam yang bersifat basa karena berasal dari CH3COOH ( asam lemah ) dan NaOH ( basa
kuat ).
Maka :
24. Jika 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5 ) dilarutkan dalam air volume 500 ml maka akan diperoleh larutan dengan pH
sebesar… (diketahui Kb NH3 = 10-5 )
A. 5 – log 2
B. 5
C. 5 + log 2
D. 9 – log 2
E. 9
Jawaban : A
Penyelesaian :
NH4Cl adalah garam yang bersifat asam karena berasal dari NH 4OH ( basa lemah ) dan HCl (asam kuat ).
Maka :
25. Massa CH3COONa (Mr = 82 ) yang terlarut dalam 10 ml larutan CH 3COONa pH = 9 adalah…
A. 8,20 gram
B. 4,10 gram
C. 2,05 gram
D. 0,082 gram
E. 0,041 gram
Jawaban : D
Penyelesaian :
CH3COONa adalah garam yang bersifat basa karena berasal dari CH3COOH ( asam lemah ) dan NaOH ( basa
kuat )
Maka :
pH = 9
pOH = 14 – pH
= 14 – 9
=5
26. Di antara campuran berikut ini, yang tidak dapat membentuk garam terhidrolisi adalah…
Pembahasan :
Ion – ion yang dihasilkan dari ionisasi garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak ada yang bereaksi
dengan air, sebab jika dianggap bereaksi maka akan segera terionisasi kembali secara sempurna membentuk ion-
ion semula.
Jadi, HCl (asam kuat) dan NaOH (basa kuat) konsentrasi ion H + dan ion OH– dalam air tidak akan terganggu,
sehingga larutan bersifat netral.
27. Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah….
A. CH3COONa
B. CH3COONH4
C. NaCl
D. NH4Cl
E. NaCN
Jawaban : B
Penyelesaian :
CH3COO NH4 berasal dari CH3COOH (asam lemah) dan NH4OH (basa lemah)
28. Larutan garam yang mempunyai pH > 7 adalah…
A. KCl
B. NaCN
C. CuSO4
D. NH4Cl
E. K2SO4
Jawaban : B
Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat maka larutan akan bersifat basa, pH nya > 7. NaOH (basa
kuat) sedangkan HCN (asam lemah).
29. Perhatikan persamaan reaksi berikut!
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Jawaban : D
Pembahasan :
Reaksi hidrolisis yang bersifat asam pada reaksi di atas ditandai dengan dihasilkannya ion H +. Sedangkan reaksi
hidrolisis yang bersifat basa ditandai dengan dihasilkannya ion OH −.
Dengan demikian, reaksi nomor 1, 2, dan 4 adalah reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat basa.
Sedangkan reaksi nomor 3 dan 4 merupakan reaksi hidrolisis yang garamnya bersifat asam.
30. Jika Kw air = 10-14 dan Ka HCN = 10-14 maka larutan NaCN 0,01 M dalm air akan mempunyai pH sebesar…
A. 3
B. 4
C. 8
D. 9
E. 10
Jawaban : D
Penyelesaian :
Uji Lakmus
Rumus
No
Garam
Merah Biru
1 NaCl Merah Biru
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah ….
Jawaban : A
Pembahasan :
NaCl terbentuk atas basa kuat dan asam kuat. Larutan garam ini bersifat netral dan ketika uji lakmus, maka
lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru
CH3COONa terbentuk atas basa kuat dan asam lemah. Larutan ini garam bersifat basa dan ketika uji lakmus
maka lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru tetap biru
NH4Cl terbentuk atas basa lemah dan asam kuat. Larutan garam ini bersifat asam dan ketika uji lakmus maka
lakmus merah tetap merah dan lakmus biru menjadi merah
(Sains Kimia SMA/MA Kelas XI.Sri Rahayu Ningsih dkk.Bumi Aksara.2002.hal:220)
Pembahasan :
Garam merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap
berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam. Jadi setiap garam mempunyai komponen
basa (kation) dan asam (anion).
Jawaban : E
Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dan dikatakan terhidrolisis
sempurna
Karena CH3COOH asam lemah maka ion CH3COO– dari garam beraksi dengan ion H+ dari air. Demikian juga,
karena NH3 basa lemah maka ion NH4+ dari garam bereaksi dengan ion OH– dari air reaksinya sbb:
Ion NH4+ bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan. Hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah
merupakan hidrolisis total, sebab kedua ion garam mengalami reaksi hidrolisis dengan air.
( Sains Kimia SMA/MA Kelas XI.Sri Rahayu Ningsih dkk.Bumi Aksara.2002.hal:227)
34. Ke dalam 250 ml air dilarutkan 5,35 gram NH 4 Jika harga Kb NH4OH adalah 1,8 x 10-5, Hitung pH larutannya …
(Mr NH4Cl=35,5)
A. 4,5
B. 5,5
C. 4,8
D. 5,8
E. 6,8
Jawaban : C
Pembahasan :
NH4Cl adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah.
[NH4Cl] = x = 0,4 M
Jawaban : C
35. Berapa gram NH4Br harus dilarutkan dalam 500 ml larutan untuk mendapatkan larutan dengan pH = 5- log 2 …
( Kb NH4OH = 1,8 x 10-5, Ar N = 14, H = 1 Br = 80)
A. 24,5 gram
B. 35,3 gram
C. 24,2 gram
D. 37,4 gram
E. 45,7 gram
Jawaban : B
Pembahasan :
36. Air akan berubah pHnya menjadi lebih kecil dari 7, jika kedalam air di larutkan garam …
A. NaCN
B. NH4Cl
C. CH3COONa
D. NaCl
E. K2SO4
Jawaban : B
Pembahasan
Air akan berubah pHnya menjadi lebih kecil dari 7, jika kedalam air di larutkan garam NH 4Cl karena garam ini
terbentuk dari basa lemah dan asam kuat.
Akibatnya:
37. Senyawa yang larutannya dalam air yang tidak mengalami hidrolisis adalah …
A. NH4Cl
B. K2SO4
C. CH3COOK
D. (NH4)2SO4
E. CH3COONH4
Jawaban : B
Pembahasan :
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat.
K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut merupakan basa kuat dan asam kuat.
K2SO4 tidak mengalami hidrolisis
K2SO4 → 2K+ + SO4–
K+ + H2O → tidak ada reaksi (basa kuat)
SO42- + H2O → tidak ada reaksi (asam kuat)
Sifat larutan netral
38. Garam dibawah ini yang dilarutkan ke dalam air mengalami hidrolisis, kecuali …
A. CH3COOK
B. (NH4)2SO4
C. CH3COONH4
D. NaCl
E. Al2S3
Jawaban : D
Pembahasan :
NaOH (aq) + Hcl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
Ion Na+ berasal dari basa kuat dan ion Cl- juga berasal dari asam kuat, jadi kedua ion tersebut merupakan asam
dan basa Bronsted-Lowry lemah sehinga keduanya tidak bereaksi dalam air (tidak terhidrolisis).
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 11
Jawaban : C
Pembahasan
CH3COONa merupakan campuran asam lemah dan basa kuat sehimgga bersifat basa.
( Kimia 2.Sandri Justiana dkk.Yudhistira.2009.hal:215)
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
Jawaban: E
Pembahasan :
CH3COONH4 merupakan campuran asam lemah dan basa lemah sehingga sifatnya bergantung pada pH
A. NH4Cl
B. NH4CN
C. CaCl2
D. Na2SO4
E. KCN
Jawaban : E
Pembahasan :
Persamaan diatas adalah persamaan hidrolisis dari asam lemah dan basa kuat. Dari data pada soal, garam yang
berasal dari basa kuat dan asam lemah adalah KCN.
A. 5 – log 2
B. 9 – log 4
C. 5
D. 5 + log 4
E. 9 – log 4
Jawaban : A
Pembahasan :
43. Diantara garam-garam berikut, yang mengalami hidrolisis sempurna adalah …
A. CH3COONa
B. CH3COONH4
C. NaCl
D. NH4Cl
E. NaCN
Jawaban : B
Pembahasan :
Salah satu contoh garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah adalah CH 3COONH4 .
(1) KNO3
(2) NH4Cl
(3) Na2SO4
(4) Na2CO3
(5) CH3COOK
Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh nomor….
Pembahasan :
Garam yang bersifat netral (pH = 7), terbentuk dari pasangan asam kuat + basa kuat.
Dari soal yang termasuk asam dan basa kuat: