Anda di halaman 1dari 36

Contoh Soal Asam Basa dan Pembahasan

1. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai zat yang . . . .

A. Meningkatkan [H+] bila dimasukkan kedalam H2O


B. Menurunkan [H+] bila dimaasukkan kedalam H2O
C. Meningkatkan [OH–] bila dimasukkan kedalam H2O
D. Menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya
E. Memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya

Pembahasan:

Teori asam Brosnted-Lowry:

 Asam: zat yang memberikan 1 H+ pada pasangan reaksinya.


 Basa: zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya.

Jawaban: E

2. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan…

A. Kalium hidroksida
B. Natrium klorida
C. Barium sulfat
D. Asam klorida
E. Natrium nitrat

Pembahasan:
Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda
setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa.

Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah
bila dimasukkan kedalam larutan asam klorida, karena asam klorida merupakan asam kuat.
Jawaban: D

3. Untuk mengukur derajat keasaman asam atau basa yang akurat, paling tepat menggunakan. . . .

A. Fenolftalein
B. Metil jingga
C. pH meter
D. Bromtimol biru
E. Universal

Pembahasan:
pH meter adalah alat pengukur pH dengan ketelitian yang sangat tinggi. pH meter dapat menyatakan pH larutan
sampai dua angka desimal pada suhu tertentu.
Jawaban: C
4. Reaksi yang tidak menghasilkan gas adalah . . . .

A. Logam magnesium dengan asam klorida encer


B. Natrium karbonat padat dengan asam sulfat encer
C. Logam besi dengan asam sulfat encer
D. Amonium klorida dengan natrium hidroksida
E. Logam tembaga dengan asam klorida encer
Pembahasan:

Cu tidak bereaksi dengan HCl karena Cu terletak disebelah kanan H dalam deret volta. Logam-logam yang
terletak disebelah kanan H dalam deret volta bersifat mulia atau setengah mulia.

Logam setengah mulia seperti Cu hanya larut dalam asam oksidator( asam sulfat pekat, asam nitrat pekat dan
asam nitrat encer ) sedangkan logam mulia seperti emas dan platina hanya larut dalam campuran HCl pekat dan
asam nitrat pekat.
Jawaban: E

5. Larutan yang mempunyai pH lebih besar dari 7 adalah . . . .

A. Gula
B. Alkohol
C. Amoniak
D. Asam nitrat
E. Asam klorida

Pembahasan:
pH gula adalah netral(pH=7), sedangkan asam memiliki pH<7, pH alkohol adalah hampir netral 7,33. Amoniak
merupakan basa, yang memiliki pH=12. Sehingga larutan yang mempunya pH lebih besar dari 7 adalah amoniak
Jawaban: C

6. Derajat keasaman dari larutan 100 ml H 2SO4 0,02 M adalah . . . .

A. 2 – log 4
B. 2 + log 4
C. 2 + log 2
D. 12 + log 4
E. 12
Pembahasan:

H2SO4 merupakan asam kuat, bervalensi 2

[H+] = Ma x Val

= 0,02 x 2 = 4 x 10-2

pH   = -log 4 X 10-2

= 2-log 4
Jawaban: A

7. Berapakah konsentrasi ion [OH–] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M (Diketahui Kw  = 10-14)
A. 5 X 10-10
B. 5 X 10-18
C. 0,2 X 10-10
D. 0,2 X 10-8
E. 2 X 10-10
Pembahasan:
Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku :

 
Jawaban: A

8. Larutan asam lemah NH4OH 0,1 M,dan Kb = 10-5 ,   nilai pH larutan tersebut adalah… . .

A. 11
B. 3
C. 9
D. 14
E. 6
Pembahasan:

 
Jawaban : A

9. dari senyawa-senyawa dibawah berikut yang berperan sebagai asam Bronsted dan basa Bronsted adalah…..

A. Cl–
B. H2O
C. CO2
D. CO32-
E. NO3–
Pembahasan:
H2O dapat berperan sebagai asam Bronsted karena mengandung atom hydrogen dengan bilangan oksidasi +1.
Dan dapat juga berperan sebagai basa Bronsted karena mengandung paling sedikit satu pasang elektron bebas.
Hal ini dapat ditinjau dari struktur Lewis H 2O.

Jawaban: B

10. Diantara zat-zat berikut yang memiliki keasaman paling kuat adalah….

A. HCN (Ka  = 6,0 x 10-10)


B. CH3COOH (Ka  = 1,8 x 10-5)
C. HCl (Ka  = 1 x 106 )
D. NH3 (Ka  = 10-33)
E. H2O (Ka  = 1,8 x 10-16)
Pembahasan:

Berdasarkan nilai Ka urutan keasaman adalah sebagai berikut: NH 3< H2O< HCN< CH3COOH<HCl
Jadi, HCl adalah zat yang memiliki keasaman paling kuat
Jawaban: C

11. Diantara spesi berikut manakah yang tidak berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry…..

A. NH4+
B. H2O
C. HCO3–
D. CO32-
E. H2CO3

Pembahasan:

Berdasarkan teori Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai pendonor 1 ion H +  pada basa, dan basa
didefinisikan sebagai penerima 1 ion H +  dari asam.

Spesi yang tidak memiliki atom H tidak dapat berperan sebagai pendonor H +, oleh karena itu spesi yang tidak
berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry ialah CO 32-
Jawaban: D

12. Larutan CH3COOH 0,01 M ,Harga Ka = 1,8 x 10-5, nilai kosentrasi ion H+ larutan tersebut adalah……

A. 8 x 10-7
B. 4,2 x 10-4
C. 4,2 x 10-6
D. 2,4 x 10-4
E. 2,4 x 10-6
Pembahasan:
 
Jawaban: B

13. Berapa harga Ka asam asetat jika 0,1 mol CH3COOH dalam 1 liter laerutan mengandung 0,001 M ion H +?

A. 1 x 10-7
B. 1 x 10-6
C. 1 x 105
D. 1 x 10-5
E. 1 x 106
Pembahasan:

 
Jawaban: D

14. Hitunglah pH larutan jika 17,1 gram Ba(OH) 2 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 500 mL. (Ar
Ba = 137; O = 16; H = 1)

A. 13,60
B. 16,30
C. 8
D. 9,70
E. 11
Pembahasan:
 
Jawaban: A

15. Perhatikan data pengujian pH beberapa sampel air limbah berikut!

Jenis air limbah P Q R S T

pH 8 5,5 7,6 9,4 4,7


Air limbah yang tercemar asam adalah . . . .
A. P dan Q
B. Q dan T
C. R dan S
D. S dan T
E. T dan R
Pembahasan:

Nilai pH untuk asam <7 sehingga berdasarkan data diatas dapat diketahui air limbah yang tercemar asam adalah
Q dan T
Jawaban: B

16. Beberapa larutan diuji dengan kertas lakmus didapat hasil sebagai berikut.

Larutan Lakmus Merah Lakmus biru

1 Merah Merah

2 Biru Biru

3 Merah Merah
4 Biru Biru

5 Merah Biru
Berdasarkan data di atas, larutan yang bersifat asam adalah…..

A. Larutan 1 dan 2
B. Larutan 1 dan 3
C. Larutan 2 dan 3
D. Larutan 2 dan 4
E. Larutan 4 dan 5

Pembahasan
Lakmus merupakan salah satu indikator pH dengan perubahan warna merah ke biru trayek pH 4,5-8,3. Lakmus
merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.

Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
Jawaban : B

17. Menurut konsep asam-basa Bronsted-Lowry dalam reaksi


NH3 + H2O → NH4+ + OH–
Dapat ditarik kesimpulan…..
A. Air adalah asam karena dapat menerima sebuah proton
B. Amonia dan air adalah pasangan asam-basa konjugat
C. NH3 dan NH4+ adalah pasangan asam-basa konjugat
D. NH3 adalah asam karena memberi sebuah proton
E. e. NH4+ dan OH– adalah basa kuat
Soal Hidrolisis Garam Serta Pembahasan

1. pH dari larutan garam NH4CN 0,2M. Diketahui Ka HCN = 4,0 x 10-10 mol/L, Kb  NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L adalah …..

A. 8,287
B. 8,227
C. 8,872
D. 8,827

Pembahasan

Jawaban : D

2. Jika suatu asam kuat dicampur dengan basa lemah, maka akan terbentuk larutan garam yang bersifat . . . .

A. Asam jika Ka  > Kb


B. Basa jika Ka < Kb
C. Netral
D. Asam

Pembahasan
Sifat larutan garam yang terhidrolisis dapat dikelompokan berdasarkan jenis asam dan basa pembentuknya :

 Garam dari asam kuat dan basa lemah terhidrolisis mebentuk larutan garam yang bersifat asam (pH < 7)
 Garam dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis mebentuk larutan garam yang bersifat basa (pH > 7)
 Garam dari asam lemah dan basa lemah  terhidrolisis membentuk larutan garam yang dapat bersifat asam,
basa, atau netral.

Juga :

 Larutan garam bersifat asam (pH < 7 ) jika Ka > Kb


 Larutan garam bersifat basa (pH > 7 ) jika Ka < Kb
 Larutan garam bersifat netral (pH = 7) jika Ka = Kb

Jawaban : D

3. Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam, jika . . . .
A. Ka > Kb
B. Ka < Kb
C. Kb > Ka
D. Ka = Kb

Pembahasan
Garam dari asam lemah dan basa lemah  terhidrolisis membentuk larutan garam yang dapat bersifat asam, basa,
atau netral.

 Larutan garam bersifat asam (pH < 7 ) jika Ka > Kb


 Larutan garam bersifat basa (pH > 7 ) jika Ka < Kb
 Larutan garam bersifat netral (pH = 7) jika Ka = Kb

Opsi A : Ka > Kb  (Asam)   

Opsi B : Ka < Kb (Basa)

Opsi C : Kb > Ka  (Basa)

Opsi D : Ka = Kb  (Netral)


Jawaban : A

4. pH dari larutan garam NH4Cl 0,2 M jika diketahui Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L adalah . . . .

A. 4,74
B. 4,82
C. 4,98
D. 5,26

Pembahasan
Jawaban : C

5. Jika Ka (CH3COOH) = 1 X 10-5 maka pH larutan CH3COONa 0,1 M adalah . .

A. 3
B. 9
C. 11
D. 7
E. 13

Pembahasan :
Jawaban : B

6. Jika Kb (NH3) = 1 x 10-5, pH larutan NH4Cl 0,1 M adalah . . . . .

A. 3
B. 9
C. 5
D. 7
E. 13
Pembahasan
Jawaban : C

7. Jika 5,35 g NH4Cl ( Mr = 53,5 ) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250 mL, akan diperoleh larutan
dengan pH . . . .

(Kb  NH3 = 1x 10-5)

A. 5 – log 2
B. 9 – log 4
C. 5
D. 5 + log 4
E. 9 – log 4
Pembahasan :
Jawaban : A

8. Terdapat 1,0 L larutan garam NH4CH3COO 0,25 M. Diketahui Ka CH3COOH = 1,75 x 10-5 mol/L dan Kb NH3 = 1,8
x 10-5 mol/L berapakah nilai tetapan hidrolisis adalah . . .

A. 5,13 x 10-5 mol/L  
B. 4,72 x 10-5 mol/L
C. 8,31 x 10-5 mol/L
D. 3,17 x 10-5 mol/L
E. 4,12 x 10-5 mol/L

Pembahasan

Jawaban : D

9. pH dari larutan (NH4)2SO4 0,1 M dengan nilai Kb NH3 = 1 x 10-5 adalah . . .

A. 8,85
B. 6,23
C. 3,88
D. 4,73
E. 4,85

Pembahasan
Jawaban : E

10. pH dari larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M, jika diketahui Ka  HCN = 1 x 10-
10
 adalah . . . .

A. 9   
B. 10  
C. 11
D. 12
E. 13

Pembahasan

Jawaban : C

Baca Juga : Soal Asam Basa


11. pH dari larutan yang merupakan campuran dari 100mL CH 3COOH 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,2 M ,
jika Ka CH3COOH = 10-5 adalah ….
A. 9
B. 8
C. 7
D. 10
E. 11
Pembahasan

Jawaban : A

12. Larutan garam NH4Cl 0,72 M mempunyai pH sebesar . . . . . ( Kb  = 1,8 x 10-5)

A. 2 – log 5
B. 3 – log 3,6
C. 5 – log 2
D. 9 – log 2
E. 11 + log 3,6

Pembahasan
Jawaban : A

13. Sebanyak 4,1 gram garam LX dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan 500 cm 3. Jika pH larutan 9
dan Ka = 10-5 maka masa molekul relatif garam LX adalah . . . .

A. 820
B. 205
C. 125
D. 82
E. 76

Pembahasan
pH                          = 14 – pOH
9                             = 14 – pOH
pOH                       = 14 – 9 = 5
pOH                       = – log [OH–]
5                             = – log [OH–]
= – log 10-5
Jadi didapat hasil kosentrasi OH– = 10-5
Jawaban : D

14. Dilarutkan 0,98 gram NaCN sampai volume 125 mL, pH larutan adalah. . . .
(Ka HCN = 4 x 10-10, Ar Na = 23, C = 12, N = 14)
A. 2 – log 3
B. 3 – log 2
C. 12 + log 3
D. 11 – log 2
E. 11 + log 2

Pembahasan
Jawaban : D

15. Jika 2 L larutan CH3COONa memiliki pH = 8 Ka CH3COOH = 10-5 dan Mr CH3COONa = 82, jumlah garam yang
terlarut adalah . . . .

A. 82 mg
B. 41 mg
C. 164 mg
D. 246 mg
E. 328 mg

Pembahasan
pH                          = 14 – pOH
8                             = 14 – pOH
pOH                       = 14 – 8 = 6
pOH                       = – log [OH–]
6                             = – log [OH–]
= – log 10-6
Jadi didapat hasil kosentrasi OH– = 10-6
 
Jawaban : C

16. Sebanyak 100 ml larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. Jika K a = 10 -
5
 maka pH larutan setelah dicampurkan adalah…

A. 2
B. 4
C. 5
D. 6
E. 9

Penyelesaian :
 
pOH     = – log [OH–]
= – log 10-5
=5
pH       = 14 – pOH
= 14 – 5
=9
Jawaban : E

17. Dua jenis larutan yaitu 25 ml NaOH 0,5 M dan 25 ml CH 3COOH 0,5 M dicampur menjadi satu. Jika
Ka CH3COOH = 10-5, ph larutan campuran adalah …

A. 8 – log 1,58
B. 8 + log 1,58
C. 9 – log 1,58
D. 9 + log 1,58
E. 10 + log 1,58

Jawaban : D

Penyelesaian :
 
pOH     = 5 – log 1,58
pH       = 14 – ( 5 – log 1,58 )
= 9 + log 1,58

18. Larutan NaOH 0,30 M sebanyak 20 ml ditambahkan kedalam 40 ml larutan CH 3COOH 0,15 M (Ka = 10-5).
Harga pH larutan campuran adalah…

A. 7,0
B. 7,5
C. 8,0
D. 8,5
E. 9,0

Jawaban : E

Penyelesaian :
 

pOH     = – log 10-5


                
=5

pH       = 14 – 5

=9
19. Sebanyak 50 ml larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 ml larutan NH 4OH 0,1 M. Jika Kb = 5 x 10-5, pH
larutan campuran adalah..

A. 4,0
B. 5,0
C. 5,5
D. 6,0
E. 7,0

Jawaban : C

Penyelesaian :
 
20. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat basa tersebut adalah…

A. a. K+   +    OH–  →   KOH


B. b. CN– +    H+    →   HCN
C. c. K+   +    H2O  →   KOH +  H+
D. d. CN– +    KOH  →   KCN  + OH–
E. e. CN– +  H2O    →   HCN + OH– 

Jawaban : E

Pembahasan :

Karena Hidrolisis yang berasal dari asam lemah menghasilkan ion  OH– . akibatnya kosentrasi ion OH– menjadi
lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion H +.

Dengan demikian, larutan garam tersebut bersifat basa dan memiliki pH > 7.


21. Diantara garam-garam berikut yang mengalami hidrolisis total dalam air adalah…

A. NH4Cl
B. NH4CN
C. KCN
D. CuSO4
E. MgSO4

Jawaban : B

Pembahasan :
Hidrolisis yang berasal dari asam lemah dan basa lemah merupakan hidrolisis total, sebab kedua ion garam
mengalami reaksi hidrolisis dengan air.

Dari soal diatas penyusun dari garam NH4CN adalah NH4OH ( basa lemah ) dan HCN ( asam lemah ) Dan akan
terjadi hidrolisis total. Maka NH4CN akan terionisasi menjadi NH4+    dan CN– .

NH4CN → NH4+   +  CN–

kedua ion tersebut dapat terhidrolisis dengan reaksi berikut :

NH4+ + H2O → NH4OH + H+

CN–  + H2O  → HCN + OH–

Oleh karena dihasilkan ion H+ dan OH–   maka sifat larutan ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan dari kedua
reaksi tersebut.
22. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah..

A. CH3COONa
B. HCOOK
C. NH4Cl
D. KCl
E. CH3COONH4

Jawaban : C

Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah yaitu contohnya NH 4Cl  jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah, kation tersebut bereaksi dengan air dan menghasilkan ion
H+ yang menyebabkan larutan bersifat asam.

NH4Cl → NH4+   +  Cl–

Ion NH4+ bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan :

NH4+   +  H2O ↔ NH4OH + H+

Adanya ion H+ yang dihasilkan reaksi tersebut mengakibatkan konsentrasi ion H + didalam air lebih banyak
dibandingkan dengan konsentrasi ion OH – sehingga larutan bersifat asam.

Dari kedua ion yang dihasilkan oleh garam tersebut hanya ion NH 4+   yang mengalami hidrolisis,
sedangkan Cl– tidak bereaksi dengan air.

Jika dianggap bereaksi maka HCl yang terbentuk akan segera terionisasi menghasilkan ion Cl–  kembali.

Oleh karena itu hidrolisis ini disebut hidrolisis sebagian karena hanya sebagian ion yang mengalami hidrolisis. Jadi
garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian.
23. Jika tetapan asam CH3COOH = 10-5 maka pH larutan CH3COONa 0,01 M .

A. 7,0
B. 7,5
C. 8,0
D. 8,5
E. 9,0

Jawaban : D

Penyelesaian :
CH3COONa adalah garam yang bersifat basa karena berasal dari CH3COOH ( asam lemah ) dan NaOH ( basa
kuat ).

Maka :

 
24. Jika 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5 ) dilarutkan dalam air volume 500 ml maka akan diperoleh larutan dengan pH
sebesar… (diketahui Kb NH3 = 10-5 )

A. 5 – log 2
B. 5
C. 5 + log 2
D. 9 – log 2
E. 9

Jawaban : A

Penyelesaian :

NH4Cl adalah garam yang bersifat asam karena berasal dari NH 4OH ( basa lemah ) dan HCl (asam kuat ).

Maka :
 
25. Massa CH3COONa (Mr = 82 ) yang terlarut dalam 10 ml larutan CH 3COONa pH = 9 adalah…

A. 8,20 gram
B. 4,10 gram
C. 2,05 gram
D. 0,082 gram
E. 0,041 gram

Jawaban : D

Penyelesaian :

CH3COONa adalah garam yang bersifat basa karena berasal dari CH3COOH ( asam lemah ) dan NaOH ( basa
kuat )
Maka :
pH = 9
pOH = 14 – pH
= 14 – 9
=5

 
26. Di antara campuran berikut ini, yang tidak dapat membentuk garam terhidrolisi adalah…

A. 100 ml CH3COOH 0,1 M + 100 ml NaOH


B. 100 ml HF 0,1 M + 100 ml KOH 0,1 M
C. 100 ml HCl 0,1 M + 100 ml NaOH 0,1 M
D. 100 ml HCl 0,1 M + 100 ml NH4OH 0,1 M
E. 100 ml HCOOH 0,1 M + 100 ml KOH 0,1 M
Jawaban : C

Pembahasan :

Ion – ion yang dihasilkan dari ionisasi garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak ada yang bereaksi
dengan air, sebab jika dianggap bereaksi maka akan segera terionisasi kembali secara sempurna membentuk ion-
ion semula.

Jadi, HCl (asam kuat) dan NaOH (basa kuat) konsentrasi ion H + dan ion OH– dalam air tidak akan terganggu,
sehingga larutan bersifat netral.
27. Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah….

A. CH3COONa
B. CH3COONH4
C. NaCl
D. NH4Cl
E. NaCN
Jawaban : B

Penyelesaian :

Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal asam lemah dan basa lemah.

CH3COO NH4 berasal dari CH3COOH  (asam lemah) dan NH4OH (basa lemah)
28. Larutan garam yang mempunyai pH > 7 adalah…

A. KCl
B. NaCN
C. CuSO4
D. NH4Cl
E. K2SO4

Jawaban : B

Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat maka larutan akan bersifat basa, pH nya > 7. NaOH (basa
kuat) sedangkan HCN (asam lemah).
29. Perhatikan persamaan reaksi berikut!

 (1) CH3COO− + H2O ⇌ CH3COOH + OH−


 (2) CN− + H2O ⇌ HCN + OH−
 (3) Al3+ + 3H2O ⇌ Al(OH)3 + 3H+
 (4) NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
 (5) S2− + 2H2O ⇌ H2S + 2OH−

Pasangan reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah ….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Jawaban : D

Pembahasan :

Reaksi hidrolisis yang bersifat asam pada reaksi di atas ditandai dengan dihasilkannya ion H +. Sedangkan reaksi
hidrolisis yang bersifat basa ditandai dengan dihasilkannya ion OH −.

Dengan demikian, reaksi nomor 1, 2, dan 4 adalah reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat basa.
Sedangkan reaksi nomor 3 dan 4 merupakan reaksi hidrolisis yang garamnya bersifat asam.
30. Jika Kw air = 10-14 dan Ka HCN = 10-14 maka larutan NaCN 0,01 M dalm air akan mempunyai pH sebesar…

A. 3
B. 4
C. 8
D. 9
E. 10

Jawaban : D

Penyelesaian :

31 – 45 Soal Hidrolisis Garam Pilihan Ganda Beserta Pembahasan


31. Berikut ini adalah uji kelarutan sifat asam/basa dari beberapa garam.

Uji Lakmus
Rumus
No
Garam
Merah Biru
1 NaCl Merah Biru

2 CH3COONa Biru Biru

3 NH4Cl Merah Merah


4 Na2SO4 Biru Biru
5 NaCN Merah Biru

Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah ….

A. (1), (2) dan (3) 


B. (1), (2) dan (4)             
C. (2), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (5)
E. (3), (4) dan (5)

 ( Sains Kimia SMA/MA Kelas XI.Sri Rahayu Ningsih dkk.Bumi Aksara.2002.hal:244)

Jawaban : A

Pembahasan :
NaCl terbentuk atas basa kuat dan asam kuat. Larutan garam ini bersifat netral dan ketika uji lakmus, maka
lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru

CH3COONa terbentuk atas basa kuat dan asam lemah. Larutan ini garam bersifat basa dan ketika uji lakmus
maka lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru tetap biru

NH4Cl terbentuk atas basa lemah dan asam kuat. Larutan garam ini bersifat asam dan ketika uji lakmus maka
lakmus merah tetap merah dan lakmus biru menjadi merah
(Sains Kimia SMA/MA Kelas XI.Sri Rahayu Ningsih dkk.Bumi Aksara.2002.hal:220)

32. Kelompok garam yang mengalami hidrolisis anionnya adalah …

A. NaCN, CH3COONa, NaHCO3


B. NaCl, NH4Cl, ZnCl2
C. NaHCO3, ZnCl2, NH4Cl
D. NH4Cl, MgCl2, NaCN
E. CH3COONa, NaCl, NH4Cl
Jawaban : B

Pembahasan :
Garam merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap
berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam. Jadi setiap garam mempunyai komponen
basa (kation) dan asam (anion).

 NaCl ⇌ Na+ kation (aq) + Cl-anion(aq)


 NH4Cl ⇌  NH4+ (aq) + Cl–
 ZnCl2 ⇌ Zn + 2Cl–

33. Pasangan senyawa berikut yang mengalami hidrolisis total adalah …

A. NH4Cl dan AlCl3             


B. NH4CN dan Al2(SO4)3 
C. CaCN dan CH3COONa
D. Na2CO3 dan ZnCl2
E. CH3COONH4 dan NH4CN

Jawaban : E

Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dan dikatakan terhidrolisis
sempurna

CH3COONH4(aq) →  CH3COO–(aq)  +  NH4+(aq)

H2O(l)  ⇌  H+(aq)  +  OH–(aq)

Karena CH3COOH asam lemah maka ion CH3COO–  dari garam beraksi dengan ion H+ dari air. Demikian juga,
karena NH3 basa lemah maka ion NH4+ dari garam bereaksi dengan ion OH– dari air reaksinya sbb:

CH3COO–(aq) + H+(aq) ⇌  CH3COOH(aq)

NH4+(aq)  +  OH–(aq) ⇌  NH4OH(aq)

NH4CN(aq) →  NH4+(aq)  +  CN–(aq)

Ion NH4+  bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan. Hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah
merupakan hidrolisis total, sebab kedua ion garam mengalami reaksi hidrolisis dengan air.
( Sains Kimia SMA/MA Kelas XI.Sri Rahayu Ningsih dkk.Bumi Aksara.2002.hal:227)

34. Ke dalam 250 ml air dilarutkan 5,35 gram NH 4 Jika harga Kb NH4OH adalah 1,8 x 10-5, Hitung pH larutannya …
(Mr NH4Cl=35,5)

A. 4,5   
B. 5,5   
C. 4,8
D. 5,8
E. 6,8

Jawaban : C

Pembahasan :
NH4Cl adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah.

[NH4Cl] =  x  = 0,4 M
 
Jawaban : C

35.  Berapa gram NH4Br harus dilarutkan dalam 500 ml larutan untuk mendapatkan larutan dengan pH = 5- log 2 …
( Kb NH4OH = 1,8 x 10-5, Ar N = 14, H = 1 Br = 80)

A. 24,5 gram     
B. 35,3 gram    
C. 24,2 gram 
D. 37,4 gram
E. 45,7 gram

Jawaban : B

Pembahasan :

Jadi massa NH4Br yang di larutkan adalah 35,3 gram 


Jawaban : B

36.  Air akan berubah pHnya menjadi lebih kecil dari 7, jika kedalam air di larutkan garam …

A. NaCN    
B. NH4Cl  
C. CH3COONa
D. NaCl
E. K2SO4

Jawaban : B 

Pembahasan 
Air akan berubah pHnya menjadi lebih kecil dari 7, jika kedalam air di larutkan garam NH 4Cl karena garam ini
terbentuk dari basa lemah dan asam kuat.

Dalam air garam akan terionisasi sbb:

NH4Cl(aq)  →  NH4+(aq)  + Cl–(aq)

H2O(l)  ⇌  H+(aq)  +  OH–(aq)


10-7        10-7
Karena NH3(aq) basa lemah maka maka ion NH4+ dari garam bereaksi dengan ion OH– dari air, reaksi sbb:
NH4+(aq) + OH–(aq)  ⇌  NH3(aq) +  NH3(aq)
Karena HCl asam kuat maka ion H+ tidak bereaksi dengan ion Cl–. Berarti garam NH4Cl hanya mengalami
hidrolisis sebagian atau terhidrolisis parsial.

Akibatnya:

 [OH–] berkurang, lebih kecil dari 10-7 karena diikat ion NH4+


 [H+] bertambah, lebih besar dari 10-7 karena kesetimbangan bergeser ke kanan (bergeser kearah yang
berkurang)
 pH larutan lebih kecil dari 7
 larutan bersifat asam

( Sains Kimia SMA/MA Kelas XI.Sri Rahayu Ningsih dkk.Bumi Aksara.2002.hal:224)

37.  Senyawa yang larutannya dalam air yang tidak mengalami hidrolisis adalah …

A. NH4Cl   
B. K2SO4  
C. CH3COOK
D. (NH4)2SO4
E. CH3COONH4

Jawaban : B

Pembahasan :
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat.
K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut merupakan basa kuat dan asam kuat.
K2SO4  tidak mengalami hidrolisis
K2SO4    →  2K+   + SO4–
K+  + H2O → tidak ada reaksi (basa kuat)
SO42-  +  H2O →  tidak ada reaksi (asam kuat)
Sifat larutan netral

38. Garam dibawah ini yang dilarutkan ke dalam air mengalami hidrolisis, kecuali …
A. CH3COOK    
B. (NH4)2SO4   
C. CH3COONH4
D. NaCl
E. Al2S3

Jawaban : D

Pembahasan :
NaOH  (aq) + Hcl  (aq) → NaCl  (aq) + H2O  (l)

NaCl  (aq) → Na+  (aq) + Cl–  (aq)

Ion Na+ berasal dari basa kuat dan ion Cl- juga berasal dari asam kuat, jadi kedua ion tersebut merupakan asam
dan basa Bronsted-Lowry lemah sehinga keduanya tidak bereaksi dalam air (tidak terhidrolisis).

Oleh karena itu larutan bersifat netral atau pH = 7


39. Berapa pH larutan garam CH3COONa 0,1 M … (Ka = 10-5)

A. 7    
B. 8    
C. 9
D. 10
E. 11

Jawaban : C

Pembahasan 
CH3COONa merupakan campuran asam lemah dan basa kuat sehimgga bersifat basa.

 
( Kimia 2.Sandri Justiana dkk.Yudhistira.2009.hal:215)

40. Berapa pH dari larutan CH3COONH4 0,1 M … (Ka = 10-5, Kb = 10-5)

A. 3    
B. 4    
C. 5
D. 6
E. 7

Jawaban: E

Pembahasan :

CH3COONH4  merupakan campuran asam lemah dan basa lemah sehingga sifatnya bergantung pada pH

pH 7 berarti larutan CH3COONH4 bersifat netral


41. Diberikan persamaan hidrolisis berikut:

Z–(aq) + H2O(l) HZ(aq) + OH–(aq)


Garam berikut ini yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis diatas adalah ….

A. NH4Cl     
B. NH4CN   
C. CaCl2
D. Na2SO4
E. KCN
Jawaban : E

Pembahasan :

Persamaan diatas adalah persamaan hidrolisis dari asam lemah dan basa kuat. Dari data pada soal, garam yang
berasal dari basa kuat dan asam lemah adalah KCN.

KCN(aq) + H2O → HCN (aq) + K+ + OH–(aq)


42. Jika 5,35 gram NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250 ml, akan diperoleh
larutan dengan pH … (Kb NH3 = 1 x 10-5)

A. 5 – log 2     
B. 9 – log 4     
C. 5
D. 5 + log 4
E. 9 – log 4
Jawaban : A 

Pembahasan :
43. Diantara garam-garam berikut, yang mengalami hidrolisis sempurna adalah …

A. CH3COONa      
B. CH3COONH4  
C. NaCl
D. NH4Cl
E. NaCN

Jawaban : B

Pembahasan :
Salah satu contoh garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah adalah CH 3COONH4  .

Dalam air garam terionisasi sbb:

CH3COONH4(aq) → CH3COO–(aq) + NH4+(aq)


H2O(l)  ⇌  H+(aq)  +  OH–(aq)
Karena CH3COOH asam lemah maka ion CH3COO–  dari garam beraksi dengan ion H+ dari air. Demikian juga,
karena NH3 basa lemah maka ion NH4+ dari garam bereaksi dengan ion OH– dari air reaksinya sbb:
CH3COO–(aq) + H+(aq) ⇌  CH3COOH(aq)
NH4+(aq)  +  OH–(aq) ⇌  NH4OH(aq)
Berarti garam CH3COONH4  mengalami hidrolisis total atau terhidrolisis sempurna
44. Garam yang memiliki pH > 7 dalam larutannya adalah …
A. NaCl      
B. Na2SO4 
C. NH4Cl
D. K2CO3
E. K2SO4
Jawaban : D
Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat maka larutan akan bersifat basa`
2KOH + H2CO3  →  K2CO3  +  2H2O
KOH adalah basa kuat sehingga ion K+ tidak bereaksi dengan ion OH–. Berarti garam K2CO3  hanya mengalami
hidrolisis sebagian dan disebut mengalami hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial, akibatnya pH larutan lebih
besar dari 7
45. Berikut adalah beberapa larutan:

(1) KNO3
(2) NH4Cl
(3) Na2SO4
(4) Na2CO3
(5) CH3COOK
Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh nomor….

A. (1) dan (3)


B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Jawaban : A

Pembahasan : 
Garam yang bersifat netral (pH = 7), terbentuk dari pasangan asam kuat + basa kuat.
Dari soal yang termasuk asam dan basa kuat:

Asam Kuat Basa Kuat


HNO3 KOH
HCl NaOH
H2SO4  
asam dan basa lemah

Asam Lemah Basa lemah


H2CO3 NH4OH
CH3COOH  
Terlihat KNO3 dan Na2SO4 terbentuk dari asam kuat dan basa kuat sehingga bersifat netral

Anda mungkin juga menyukai