Nama : Ane fuji astuti

Kelas : Smp21b
Npm : 2120179
Akuntansi biaya ( tugas 3 )

1. Jelaskan perbedaan antara bahan baku dan bahan penolong. Berilah contoh dari masing-masing
kategori bahan tersebut!
Jawab :
- Bahan baku memiliki ciri – ciri :
a. Dapat diidentifikasi secara jelas pada produk jadi
b. Dapat secara mudahdilacak pada produk
c. Memiliki jumlah proporsi kos yang signifikan pada kos produksi.
Contoh bahan baku yaitu : pada perusahaan furniture,kayu dapat dikategorikan sebagai
bahan baku karena ketiga karakteristik diatas terpenuhi
- Bahan penolong memiliki ciri-ciri :
a. Tidak dapat diidentifikasi secara jelas pada produk jadi
b. Tidak dapat secara mudah dilacak pada produk
c. Memiliki jumlah proporsi kos yang tidak signifikan pada kos produksi.
Contoh bahan penolong yaitu : perusahaan pastry adalah ragi yang digunakan sebagai
pengembang roti
2. PT LEZAT merupakan sebuah perusahaan pastry roti yang menghasilkan blackforest spesial.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan blackforest tersebut adalah tepung terigu, telur,
cokelat bubuk, cokelat batangan, gula, pengembang, buah ceri tangkai, mentega, margarin, dan
susu cair. Tentukan manakah yang termasuk bahan baku dan mana yang bahan penolong.
Jelaskan alasannya!
Jawab :
a. Bahan baku yaitu : tepung terigu,telur,cokelat ,cokelat
batangan,gula,mentega,margarine, dan susu cair. Alasannya karena tanpa bahan
tersebut blackforest spesialnya tidak akan jadi.
b. Bahan penolong : ceri tangkai dan pengembang karena walapun barang tersebut tidak
ada roti blackforestnya tetap akan jadi akan tetapi kurang bagus karena tidak ada
pengembang dan buah ceri nya .
3. Jelaskan mengapa pengendalian yang memadai perlu diterapkan dalam pengadaan dan
penggunaan bahan.
Jawab : karena pengendalian yang memadai akan menjamin kos sediaan pada tingkat minimum
dan proses produksi yang lancar tanpa adanya hambatan .
4. Jelaskan kegunaan dokumen-dokumen berikut ini.
Jawab :
a. Permintaan bahan : formulir atau dokumen ini merupakan dokumen yang digunakan
pabrik atau departemen produksi untuk meminta bahan yang dibutuhkan.
b. Permintaan pembelian : formulir ini dibuat dengan tujuan untuk member tahu
departemen pembelian untuk membeli bahan sesui jenis dan kuantitas yang dibutuhkan
serta kapan bahan tersebut akan digunakan .
c. Order pembelian : digunakan untuk mengirimkan bahan sesuai dengan
kuantitas,kualitas,harga, serta termin dan cara pembayaran yang disepakati.
d. Laporan penerimaan bahan : digunakan untuk memberitahukan adanya bahan yang
akan dikirim oleh pemasok.
e. Kartu sediaan : digunakan untuk mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran
bahan,serta berfungsi sebagai catatan sediaan perpetual.
5. PT RIZQI menggunakan 1.000 unit komponen A setiap tahunnya dalam proses produksi.
Komponen tersebut memiliki harga beli Rp55.000,00 per unit. Data berikut masih terkait
dengan komponen A:
Kos pemesanan Rp5.000,00 per order
Persentase kos pengelolaan sediaan 15%
 Diminta: Hitunglah economic order quantity (EOQ).
Jawab : EOQ = √2x1.000xRp5.000,00 = 35 unit
Rp55.000,00x15%
6. Berikut ini data kos dan data lain terkait komponen yang digunakan dalam proses produksi PT
KUKUH:
Kuantitas pesanan 3.500 unit Penggunaan normal per hari (average usage) 500 unit Penggunaan
maksimum per hari (maksimum usage) 600 unit Penggunaan minimum per hari (minimum
usage) 100 unit Lead time 5 hari Diminta:
a) Hitunglah safety stock.
Jawab : Safety stock = (maximum usage – average usage) x lead time
Safety stock = (600-500) x 5 = 500 unit .
b) b) Hitunglah order point.
Jawab : order point = (usage x lead time ) + Safety stock.
order point = (100 unit x 5 hari ) + 500 unit = 1.000 unit.
7. Jelaskan pengertian kos pemerolehan bahan!
Jawab: adalah kos yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh bahan dan menyiapkan
bahan agar siap digunakan .
8. Jelaskan metode aliran kos yang digunakan untuk membebankan kos bahan dalam proses
produksi!
Jawab : metode masuk terakhir keluar pertama adalah metode ini mengansumsikan bahwa kos
yang dibebankan pada bahan yang dikeluarkan dari gudang dan digunakan dalam proses
dimulai dari bahan yang paling baru (akhir) dibeli.
9. Berikut ini adalah data sediaan bahan pada PT Berkah Jaya pada bulan Juli 20XX:
Juli 1 Saldo awal 30.000 unit @ Rp3.000.
4 Diterima 10.000 unit @ Rp3.100.
5 Dikeluarkan 30.000 unit.
8 Diterima 50.000 unit @Rp3.300.
15 Dikeluarkan 20.000 unit
22 iterima 25.000 unit @Rp3.500.
23 28 Dikeluarkan 45.000 unit.
Diminta: Buatlah kartu catatan sediaan dengan metode:
a. Masuk pertama keluar pertama (MPKP).
Jawab :

b. Masuk terakhir keluar pertama (MTKP).

 Jawab :

c. Rata-rataberbobot.
Jawab :

10. Jelaskan perbedaan tenaga kerja langsung dan taklangsung!

Jawab :
a. Tenaga kerja langsung yaitu semua tenaga kerja mudah dilacak atau diidentifikasi pada
produk dan terlibat secara langsung ,
b. Tenaga kerja taklangsung semua tenaga kerja yang tidak dapat dilacak secara langsung
pada produk dan jumlahnya tidak signifikan .
11. Jelaskan informasi yang terkandung dalam kartu jam kerja!
Jawab : informasi yang terkandung dalam kartu jam kerja yaitu pada saat karyawan
datang,istirahat,dan pulang,kartu tersebut diisi dengan cara dimasukkan kedalam mesin
pewaktu (clocking machine ).
12. Jelaskan informasi yang terkandung dalam kartu jam pekerjaan!
Jawab : kartu jam pekerjaan ini berisi informasi mengenai nomor pekerjaan (job), identitas
pekerja,lama waktu yang mengerjakan,tanggal mengerjakan,dan tariff per jam kerja.
13. Bagaimana informasi yang terkandung dalam kartu jam kerja dan kartu jam pekerjaan dapat
saling memverifikasi?
Jawab : informasi yang terkandung dalam kartu jam kerja dan kartu jam pekerjaan dapat saling
memverifikasi karena karyawan dapat saling melengkapi kartu jam kerja dan kartu jam
pekerjaan .
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan upah premium!
Jawab : upah premium(upah besar) adalah upah yang digunakan untuk memotivasi karyawan
agar mau bekerja pada kelompok atau jam 3:00-11 dan 7:00.
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan upah minimum!
Jawab : upah minimum(upah kecil) adalah upah yang digunakan untuk memotivasi karyawan
untuk bekerja lebih efisien dan membantu karyawan baru yang belum memiliki keahlian
memadai untuk menghasilkan jumlah unit tertentu karena sedang dalam tahap belajar.