Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PENGELOLAAN USAHA BUSANA

PUB II

Oleh:
Nama : Tantriana
Nim : 2006104010085
Dosen pembimbing : Nurbaiti,S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena karunianya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pengelolaan Usaha Busana II (PUB II) ini dengan baik. Shalawat
berserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Shalawat berserta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Beserta keluarga dan sahabat beliau
juga bagi kaum muslimin yang mengikuti sunnahnya hingga hari akhir kelak. Laporan ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Pengelolaan Usaha Busana II ( PUB II)
sebagai pertanggungjawaban dari praktek yang dilakukan selama semester 6 ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurbaiti,S.Pd, M.Pd, selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengelolaan Usaha Busana II (PUB II) dan terima kasih kepada teman
teman seperjuangan sudah berkontribusi dan berpartisipasi .
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan laporan ini, Maka
dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbsiksn laporan ini
selanjutnya. Penulis mengucapkan permohonan maaf jika selama proses penyusunan Laporan
banyak melakukan kesalahan, baik berbentuk lisan maupun tulisan, yang dilakukan secara
disengaja maupun tidak disengaja.
Banda Aceh, 2 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengelolaan usaha busana adalah suatau kegiatan yang dilakukan untuk mengatur usaha
dalam bidang busana. Pengelolaan usaha atau disebut juga manajemen yaitu suatu penanganan
atau suatu proses kegiatan yang diatur secara baik melalui kerja sama dengan orang lain.
Manajemen berasal dari bahasa Inggris, management” yang berarti_ seni melaksanakan dan
mengatur. Pengolaan atau manajemen yang baik dan rapi meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

 Planing ( perencanaan )
 Organizing ( pengorganisasian )
 Controlling ( pengawasan )
 Evaluation ( penilaian)

Manajemen menurut Ricky W.Griffin adalah sebuah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasiaan, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sedangkan efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir dan
sesuai dengan jadwal.

Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai ujung rambut hingga ujung kaki.
Busana yang kita kenakan sekarang merupakan perkembangan dari busana dasar. Busana ini
mencakup busana pokok, pelengkap ( milineris dan aksesoris) dan tata rias. Sedangkan pakaian
merupakan dari busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi busana pokok yang digunakan
untuk menutupi bagian-bagian tubuh. Sesuai dengan perkembangan model dan berkembangnya
teknologi, kebutuhan akan pakaian semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
akan busana, maka ada beraneka ragam bentuk usaha untuk memperoleh busana yang
diinginkan, Baik usaha secara perorangan atau usaha.

iv
1.2 Tujuan Kegiatan

a. Mahasiswa Tata Busana


 Menambah pengetahuan Mahasiswa dalam berwirausaha
 Membantu mahasiswa memahami karakter pelanggan
 Membantu mahasiswa dapat hidup Mandiri
b. Jurusan Tata Busana
 Menghasilkan tenaga kerja yang terampil
 Menghasilkan inkubator bisnis
 Memperluas jaringan minat masyarakat terhadap jurusan busana

v
BAB II
PEMBAHASAN

Pada perencanaan usaha busana menerima 6orang pemesan dengan bentuk pesanan
bermacam macam model. Untuk lebih jelasnya lagi dibawah ini saya uraikan nama pesanan,
jenis pesanan, cara kerja, keperluan,dan masing-masing keperluan biaya untuk setiap order.

1) Ibu Sri

1.1 Langkah Kerja


Saya menerima pesanan berupa satu set baju piyama. Baju memakai lengan pendek
dan memakai dua buah kancing pada bagian depan. Celana piyama juga sangat sederhana
karena hanya menggunakan karet pada bagian pinggang.

 Tanggal 22 Januari 2023 menerima pesanan


 Tanggal 25 Januari 2023 membuat pola di kos
 Tanggal 26 Januari 2023 menggunting kain di Lab. PUB
 Tanggal 29 Januari 2023 Menjahit rok di kos
 Tanggal 28 September 2022 Finishing di kos di lab.PUB
 Tanggal 2 Februari 2023 Pesanan selesai

1.2 Keperluan baju


Ongkos untuk baju piyama lengan pendek sebesar Rp. 50.000 dengan keperluan
sebagai berikut:
 Kertas pola : Rp. 5.000
 Benang ; Rp. 3.000
 Obras ; Rp. 5.000
 Viselin : Rp. 1.000
 kancing : Rp. 1.000

vi
Total : Rp. 15.000
2) Ibu Sri

2.1 Langkah Kerja


Saya menerima pesanan celana piyama dari ibu Sri yang merupakan bawahan dari
baju piyama sebelumnya. Celana piyama ini sangat sederhana dan mudah selama proses
menjahitnya karena hanya menggunakan karet pada bangian pinggang.
 Tanggal 22 Januari 2023 menerima pesanan di kos
 Tanggal 25 Januari 2023 membuat pola di kos
 Tanggal 26 Januari 2023 menggunting kain di lab. PUB
 Tanggal 32 Januari 2023 menjahit di kos
 Tanggal 02 Februari 2023 penyelesaian di lab. PUB

2.2 Keperluan Celana

Ongkos untuk celana piyama sebesar Rp. 50.000 dengan keperluan sebagai berikut:
 Kertas pola : Rp. 5.000
 Benang ; Rp. 3.000
 Obras ; Rp. 5.000
 Karet pingganng : Rp. 3.000
Total : Rp. 16.000

3) Ibu Sri

3.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari ibu Sri yaitu: Baju Gamis tanpa model hanya ada potongan
pinggang dan memakai resleting pada bagian depan. Bagian leher juga menggunakan
penyelesaian dengan rompok. langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggal 22 Januari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 25 Januari 2023membuat pola di kos

vii
 Tanggal 26 Januari 2023 menggunting kain di Lab.PUB
 Tanggal 1 Februari 2023 menjahit baju di kos
 Tanggal 2 Oktober 2022 finishing di LAB PUB

3.2 Keperluan Gamis


Ongkos untuk gamis bermodel sebesar Rp. 90.000 dengan keperluan sebagai berikut:
 Kertas Pola : Rp. 5.000
 Benang : Rp. 3.000
 Resleting 1 buah : Rp. 3.000
 Obras ; Rp. 12.000
Total : Rp. 23.000

4) Dara

4.2 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari kak Dara yaitu: Gamis bermodel dengan potongan pinggang
dan model draperi dibagian dada. Gamis ini menggunakan lengan balon serta memakai
kerah sanghai. Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut:
 Tanggal 24 Januari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 2 Februari 2023 membuat pola di kos
 Tanggal 3 Februari 2023 menggunting kain di kos
 Tanggal 5 Februari 2023 Menjahit baju di rumah
 Tanggal 9 Februari 2023 Finishing di Lab PUB

3.1 Keperluan Gamis


Ongkos baju gamis ini sebesar Rp. 110.000. biaya keperluan baju gamis ini sebagai
berikut:
 Kertas Pola : Rp. 5.000

viii
 Benang : Rp. 3.000
 Kerah korea ; Rp. 5.000
 Kancing ; Rp. 3.000
 Sersak : Rp. 5.000
 Resleting : Rp. 3.000
 Obras di luar : Rp. 15.000
Total : Rp. 34.000

5) Via

5.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari kak Via yaitu: Baju gamis bermodel dengan potongan
pinggang dengan aksen draperi dibagia dada sampai ke pinggang. Bagian lenngan
menggunakan model lengan balon dengan besar manset 9 cm. . Langkah-langkah kerja
sebagai berikut:
 Tanggal 26 Januari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 3 Februari 2023 membuat pola di kos
 Tanggal 4 Februari 2023 menggunting kain di Kos
 Tanggal 12 Februari 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 16 Februari 2023 Finishing di Lab PUB

4.1 Keperluan Kemeja


Ongkos jahit baju gamis ini sebesar Rp. 110.000 , Keperluan gamis ini sebagai
berikut:
 Kertas Pola : Rp. 5.000
 Benang : Rp. 3.000
 Kerah korea : Rp. 5.000
 Resleting : Rp. 3.000

ix
 Kancing : Rp. 3.000
 Obras di luar : Rp. 15.000
Total : Rp. 34.000

6) Hanum

6.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari kak yaitu: baju gamis bermodel dengan aksen serut dibagian
pinggan , namun aksen serut ini tertutupi dengan lapisan kedua bagian badan. Kerahnya
menggunakan model kerah rebah. Langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggal 27 Januari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 10 Februari 2023 membuat pola di lab. Busana lt.2
 Tanggal 10 Februari 2023 menggunting kain di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 13 Februari 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 16 Februari 2023 Finishing di Lab. Pub

6.2 Keperluan Gamis


Ongkos jahit baju gamis sebesar Rp. 100.000 , Keperluan gamis bermodel s ini
sebagai berikut:
 Kertas Pola : Rp. 5.000
 Benang : Rp. 3.000
 Viselin : Rp. 2.000
 Karet Tangan : Rp. 5.000
 Obras di luar : Rp. 15.000
Total : Rp. 30.00

x
7) Ana

6.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari kak Ana, yaitu: Gamis dengan model circle menggunakan
kerah sanghai dan lengan balon. Menggunakan aksen tali di bagian pinggang sebesar
10cm. Langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggl 3 Februari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 10 Februari 2023 mesmbuat pola di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 10 Februari 2023 menggunting kain di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 14 Februari 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 16 Februari 2023 Finishing di Lab.PUB

6.2 Keperluan Gamis


Ongkos menjahit blouse sebesar Rp. 100.000 keperluan untu menjahit blouse sebagai
berikut:
 Kertas Pola : Rp. 2.000
 Benang : Rp. 3.000
 Viselin : Rp. 2.000
 Resleting : Rp. 3.000
 Kancing 1 lusin ; Rp. 4.000
 Kerah Korea : Rp. 6.000
 Obras di luar : Rp. 10.000

Total : Rp. 30.000

xi
8) Shysil

8.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari kak Shysil, yaitu: Gamis dengan model potongan pinggang
dan menggunakan model lengan puff dan kerahnya model sanghai. Langkah-langkah
kerja sebagai berikut:
 Tanggal 12 Februari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 17 Februari 2023 membuat pola di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 17 Februari 2023 menggunting kain di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 9 Maret 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 6 April 2023 Finishing di Lab. PUB

8.2 Keperluan gamis


Ongkos Menjahit gamis sebesar Rp. 100.000 keperluan gamis ini sebagai berikut:

 Kertas Pola : Rp. 2.000


 Benang : Rp. 3.000
 Resleting : Rp. 3.000
 Kancing 1 lusin : Rp. 4.000
 Kerah korea : Rp. 6.000
 Viselin : Rp. 2.000
 Obras di luar : Rp. 10.000

Total : Rp. 30.000

xii
9) Ibu Fitria

9.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari Ibu Fitria, yaitu: gamis dengan model resleting rompok pada
bagian depan dan tangan model balon. Manset lengangnnya saya beri rimpel supaya
memperindah gamis ini. Pada bagian leher menggunakan penyelesaian dengan rompok. .
Langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggal 3 Maret 2023 menerima pesanan
 Tanggal 27 Maret 2023 membuat pola di kos
 Tanggal 30 Maret 2023 menggunting kain di Lab. PUB
 Tanggal 31 Maret 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 6 April 2023 Finishing di Lab. PUB

9.2 Keperluan gamis


Ongkos Menjahit gamis sebesar Rp. 100.000 keperluan gamis ini sebagai berikut:

 Kertas Pola : Rp. 5.000


 Benang : Rp. 3.000
 Resleting : Rp. 3.000
 Obras di luar : Rp. 10.000

Total : Rp. 21.000

xiii
10) Hafiza
10.1 Langkah Kerja
Menerima pesanan dari kak Hafiza, yaitu: Baju kemeja tunik. Baju ini menggunakan
kerah rebah setengah tegak. Pada bagian lengan terdapat potongan circle yangan
menutupi bagian lengan atas. Model lengannya seperti kemeja biasa yang menggunakan
manset. Tunik kemeja ini saya beri aksen kantong dengan ruffle supaya lebih cantik dan
selaras dengan rufflr pada kerah rebah. Langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggal 12 Februari 2023 menerima pesanan
 Tanggal 17 Februari 2023 membuat pola di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 17 Februari 2023 menggunting kain di Lab. Busana lt.2
 Tanggal 9 Maret 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 6 April 2023 Finishing di Lab. PUB

10. 2 Keperluan Kemeja Tunik


Ongkos Menjahit gamis sebesar Rp. 100.000 keperluan gamis ini sebagai berikut:

 Kertas Pola : Rp. 5.000


 Benang : Rp. 3.000
 Kancing 1 ½ lusin : Rp. 5.000
 Viselin : Rp. 2.000
 Obras : Rp. 10.000

Total : Rp. 25.000

xiv
11) Fakhri

11.1 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari bang Fakhri, yaitu: Baju batik berfuring. Model bajunya
seperti baju batik pada umumnya yang mempunyai motif pada bagian depan dan harus
di samakan antara badan kanan dan kiri. Langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggal 8 Maret 2023 menerima pesanan
 Tanggal 29 Maret 2023 membuat pola di kos
 Tanggal 30 Maret i 2023 menggunting kain di Lab. PUB
 Tanggal 2 April 2023 Menjahit baju di kos
 Tanggal 6 April 2023 Finishing di Lab. PUB

11.2 Keperluan Kemeja batik berfuring


Ongkos Menjahit baju ini sebesar Rp. 90.000 keperluan baju ini sebagai berikut:

 Kertas Pola : Rp. 5.000


 Benang : Rp. 3.000
 Kancing 1 lusin : Rp. 4.000
 Kerah korea : Rp. 2.000
 Lubang kancing : Rp. 5.000
 Obras : Rp. 10.000

Total : Rp. 23.000

xv
12) Dwi

12.2 Langkah Kerja


Menerima pesanan dari kak Dwi berupa baju kemeja hitam dengan potongan
dibagian bawah yang dijahit serut. Pada bagian punggung belakang menggunakan dua
lapis seperti kemeja pria dan juga menggunakan lipit hadap sekitar 2cm. Pada bagian
kerah menggunakan model kerah rebah setengan tegak. Langkah-langkah kerja sebagai
berikut:
 Tanggal 12 Maret 2023 menerima pesanan
 Tanggal 30 Maret 2023 membuat pola di Kos
 Tanggal 31 Maret 2023 menggunting kain di Kos
 Tanggal 7 April 2023 Menjahit baju di Kos
 Tanggal 8 April 2023 Finishing di Kos

12.2 Keperluan Kemeja


Ongkos Menjahit baju ini sebesar Rp. 70.000 keperluan baju ini sebagai berikut:

 Kertas Pola : Rp. 5.000


 Benang : Rp. 3.000
 Kancing 1 lusin : Rp. 4.000
 Viselin : Rp. 4.000
 Lubang kancing : Rp. 5.000
 Obras : Rp. 8.000

Total : Rp. 30.000

xvi
13) Dwi
13.1 Langkah Kerja
Menerima pesanan dari kak Dwi berupa baju kemeja biasa dengan manset lengan
menggunakan 2 buah kancing. Langkah-langkah kerja sebagai berikut:
 Tanggal 12 Maret 2023 menerima pesanan
 Tanggal 30 Maret 2023 membuat pola di Kos
 Tanggal 31 Maret 2023 menggunting kain di Kos
 Tanggal 8 April 2023 Menjahit baju di Kos
 Tanggal 9 April 2023 Finishing di Kos

13.2 Keperluan Kemeja


Ongkos Menjahit baju ini sebesar Rp. 60.000 keperluan baju ini sebagai berikut:

 Kertas Pola : Rp. 5.000


 Benang : Rp. 3.000
 Kancing 1 lusin : Rp. 4.000
 Viselin : Rp. 4.000
 Lubang kancing : Rp. 5.000
 Obras : Rp. 10.000

Total : Rp. 30.000

xvii
BAB III
ANGGARAN BIAYA, HAMBATAN DAN KEUNTUNGAN

3.1 Anggaran Biaya

Anggaran biaya selama praktek pengelolahan usaha busana saya rincikan sebagai berikut:
No. Orderan Pemasukan Pengeluaran Saldo
1. Baju Piyama Rp. 50.000,- Rp. 16.000,- Rp. 34.000,-
2. Celana Piyama Rp. 50.000,- Rp. 16.000,- Rp. 34.000,-
3. Gamis tanpa model Rp. 90.000,- Rp. 23.000,- Rp. 67.000,-
4. Gamis bermodel Rp. 110.000,- Rp. 34.000,- Rp. 76.000,-
5. Gamis Bermodel Rp. 110.000,- Rp. 34.000,- Rp. 76.000,-
6. Gamis Rp. 100.000,- Rp. 30.000,- Rp. 70.000,-
7. Gamis
Rp. 100.000,- Rp. 30.000,- Rp. 70.000,-
Bermodel/circle
8. Gamis bermodel Rp. 100.000,- Rp. 30.000,- Rp. 70.000,-
9. Gamis Rp. 100.000,- Rp. 22.000,- Rp. 78.000,-
10. Tunik Rp. 80.000,- Rp. 25.000,- Rp. 55.000,-
11. Kemeja batik berfuring Rp. 90.000,- Rp. 23.000,- Rp. 67.000,-
12. Kemeja Rp. 70.000,- Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-
13. Kemeja Rp. 60.000,- Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-
Jumlah Rp. 1.110.000,- Rp. 343.000,- Rp. 767.000,-
Total Rp. 767.000,-

Jumlah dari keseluruhan orderan yang akan saya terima selama praktek PUB II sebesar
Rp. 1.110.000,- dan biaya pengeluaran sebesar Rp. 343.000,- jadi sisa dari hasil orderan sebesar
Rp. 767.000,-
Hasil bersih tersebut akan diserahkan kepada prodi PKK tata busana sebesar 40%, yaitu Rp.
767.000,- x 40% = Rp. 306.800,- Sedangkan sisanya sebesar 60% yaitu Rp.460.200,- akan saya
gunakan untuk keperluan pribadi.

xviii
3.2 Hambatan dan Keuntungan
Di dalam pelaksanaan usaha ini banyak hambatan dan keuntungan yang saya terima,
yaitu:
1) Hambatan
 Kurangnya waktu menjahit (karena jjuga ada tugas-tugas lainnya)
 Dana diawal yang cukup besar karena semua keperluan jahit dibeli diawal

2) Keuntungan
 Membuat saya berani membuka usaha di daerah baru
 Membuat saya lebih terampil agar harga yang saya berikan kepada pelanggan
sesuai dengan hasil jahitan yang pelanggan saya terima
 Menambah penghasilan pribadi
 Menambah ilmu memanajemen hasil jahitan
 Membuat saya benar-benar mempertimbangkan harga jahitan, pengeluaran serta
hasil jahitan yang saya berikan harus benar-benar sesuai.
 Menambah pengalaman dalam berwirausaha

xix
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Jumlah Pesanan
Jumlah Pesanan yang saya terima sebagai pelaksana dalam busana 2 sebagai berikut:
 1 set piyama
 7 potong gamis
 1 potong kemeja tunik
 1 potong kemeja batik
 2 potong kemeja

Jadi, jumlah total jahitan dalam pengelolaan usaha busana II adalah 10 pasang.

4.2 Pendapatan
Pendapatan keseluruhan yang saya terima selama MK PUB II adalah:
 Total : Rp. 1.110.000,-
 Keperluan : Rp. 343.000,-
 Sisa : Rp. 767.000,-
 Untuk prodi 40% : Rp. 306.800,-
 Untuk pribadi 60% : Rp. 460.200,-

xx
BAB V

PENUTUP
5.1 kesimpulan

Mata kuliah pengelolaan usaha busana merupakan salah satu program yang dapat
ditempuh oleh mahasiswa untuk membekali diri dalam bidang wirausaha. Perguruan tinggi
memiliki peran penting dalam pembentukan jiwa kewirausahaan, salah satunya cara
menumbuhkan jiwa kewirausahaan diperguruan tinggi adalah dengan mata kuliah
pengelolaan busana. Mata kuliah pengelolaan busana ini memberikan pengalaman
mengelola usaha busana melalui praktik pengelolaan usaha busana sesuai dengan prinsip
prinsip manajemen usaha yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

6.3 Saran

Sebagai seorang kewirausahaan kita harus bertanggung jawab penuh terhadap orderan
yang diterima, tidak menunda- nunda dengan pekerjaan, serta menyelesaikan semua pesanan
tepat waktu yang sudah disepakati dengan begitu kita akan mendapat kepercayaan dari
pelanggan.

xxi
LAMPIRAN

Refleksi Diri
1. Pesanan ke-1
Pesanan kesatu, saya menerima pesanan dari ibu Sri . Saya menerima pesanan
satu set piyama. Baju piyama berlengan pendek dan memakai kancing depan sebanyak
dua buah. Model celana piyama ini hanya menggunakan karet pada bagian pinggang.
Alhamdulillah dalam menjahit rok ini saya tidak mendapatkan kendala apapun.

2. Pesanan ke-2
Pesanan Kedua, saya menerima pesanan dari ibu Sri. Terhitung ini adalah pesanan
kedua dari ibu Sri. Saya menerima pesanan berupa baju gamis dengan model potongan
pinggang. Pada bagian depan menggunakan resleting sedangkan bagian lengannya
tidak bermodel.

3. Pesanan ke-3
Pesanan ketiga , saya menerima pesanan dari kak Dara. Saya menerima orderan
gamis bermodel. Gamis ini memiliki aksen draping pada bagian depan dengan
tambahan model serut dibagian pinggang. Bagian lengan menggunakan model balon
dengan manset lengan sebesar 9cm menggunakan 3 buah kancing. Pada bagian kerah
kak Dara memilih menggunakan kerah sanghai. Berdasarkan pengalaman menjahit
model draping pada PUB I saya menjadi lebih mudah selama proses menjahit gamis
dengan model draping.

4. Pesanan ke-4
Pesanan keempat, saya menerima pesanan dari kak Via. Saya menerima orderan
gamis dengan model draping pada bagian depan yang menyilang dari bahu kanan ke
bagian pinggang sebelah kiri. Model gamis draping ini sudah pernah saya jahit pada
PUB I sehingga selama proses menjahitnya menjadi lebih mudah karena saya sudah
lebih paham bagaimana teknik menjahit gamis model ini. Selama proses menjahit

xxii
gamis ini saya tidak memiliki kendala apapun. Bagian lengan menggunakan model
balon dengan manset lengan yang cukup besar karena kak Via ingin menggunakan 3
buah kancing.

5. Pesanan ke-5
Pesanan kelima, saya menerima orderan dari kak Hanum berupa gamis bermodel
dengan model kerah rebah. Pada bagian pinggang terdapat aksen serut yang ditutupi
dengan bahu bagian depan. Terhitung badan bagian depan terdapat 2 lapis sampai
bagian pinggang. Saya memiliki kesulitan saat menjahit tempat serut bagian pinggang
karena keliling sampai ke badan belakang tanpa sambungan dibagian sisi kanan kiri.
Alhamdulillah saya dapat menyelsaikan pesanan ini dengan maksimal.

6. Pesanan ke-6
Pesanan keenam, saya menerima pesanan dari kak Ana berupa gamis dengan
model circle. Pada bagian lengan menggunakan lengan balon dan manset lengan yang
cukup besar karena kak Ana ingin bagian manset lengan memakai beberapa buah
kancing. Saya membuat manset lengan sebesar 9cm dan menggunakan 5 buah
kancing. Gamis inimenggunakan kerah sanghai dan resleting pada bagian belakang.
Supaya lebih cantik kak Ana request supaya ditambahkan tali pinggang sebesar 8 cm.
Alhamdulillah saya tidak memili kendala selama proses menjahit gamis circle ini
sehingga proses menjahit menjadi lebih cepat.

7. Pesanan ke-7
Pesanan ketujuh, saya menerima pesanan dari kak Shysil berupa gamis bermodel
potongan pinggang dan lengan puff. Pada bagian kerah menggunakan model kerah
sanghai, namun kak Shysil tidak suka meodel kerah sanghai sehingga kak Shysil
memilih model lingkar leher yang biasa saja. Alhamdulilla setelah saya mengganti
model kerahnya tidak ada kendala lagi selama proses menjahit gamis ini.

xxiii
8. Pesanan ke-8
Pesanan kedelapan, saya menerima pesanan dari ibu Fitria berupa gamis
bermodel sederhana. Gamis ini menggunakan lengan balon dengan aksen rample
dibagian ujung manset lengan. Pada bagian manset lengan menggunakan dua buah
kancing. Gamis ini tidak menggunakan potongan pinggang dan hanya menggunakan
resleting jepang model rompok di bagian depan. Alhamdulillah proses menjahit
gamis ini lebih cepat dan tidak ada kendala apapun.

9. Pesanan ke-9
Pesanan ketujuh, saya menerima pesanan kak Hafiza Tunik bermodel dengan
saku menggunakan rimpel dibagian pinggirnya. Pada bagian lengan dengan manset
cukup besar sehingga menggunakan 2 buah kancing dan terdapat potongan circle
dibagian kerung lengan. Kemeja ini cukup lama dalam proses menjahitnya
dibandingkan dengan kemeja pada umumnya. Alhamdulillah saya mendapatkan
kendala apapun selama proses menjahitnya.

10. Pesanan ke-10


Pesanan kesepeuluh ini saya terima dari bang Fakhri berupa kemeja batik
berfuring. Sebelumnya saya belum pernah menjahit baju kemeja batik apalagi kemeja
batik berfuring. Saya banyak belajar sabar selama proses menjahitnya karena
membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam menyatukan motif batik bagian badan
depan.

11. Pesanan ke -11


Pesanan kesebelas saya terima dari kak Dwi berupa baju kemeja dengan bagian
remplen di bagian bawah kemeja dari badan depan sampai badan belakang. Pada
bagian punggung menggunakan dua lapis kain seperti kemeja laki-laki dan
menggunakan lipit hadap sekitar dua centimeter. Menjahit kemeja model ini terlihat
mudah Namun, lumayan lama karena ada beberapa bagian.

xxiv
12, Pesanan ke-12
Pesanan kedua belas ini saya terima dari kak Dwi juga berupa baju kemeja biasa.
Model kemeja ini seperti model kemeja pada umumnya sehingga proses menjahitnya
lebih mudah dan cepat. Alhamdulillah saya tidak mendapat kendala apapun selama
proses menjahitnya

xxv
LAMPIRAN KEGIATAN

ORDERAN KE-1

Membuat Pola Menggunting Kain

xxvi
ORDERAN KE-2

Membuat Pola Menggunting Kain

Menjahit Hasil akhir

xxvii
ORDERAN KE-3

Membuat Pola Menggunting Kain

Menjahit. Hasil akhir

xxviii
ORDERAN KE-4

Membuat Pola Menggunting Pola

.
Menjahit Hasil akhir

xxix
Pesanan ke 5

Membuat Pola Menggunting

Menjahit Hasil Akhir

xxx
ORDERAN KE-6

Membuat Pola Menggunting Kain

Menjahit Hasil Akhir

xxxi
ORDERAN KE-7

Membuat Pola Menggunting Kain

Menjahit Hasil Akhir

xxxii
ORDERAN KE-8

Membuat Pola Menggunting

Menjahit Hasil akhir

xxxiii
ORDERAN KESEMBILAN

Membuat pola Menggunting

Menjahit Hasil Akhir

xxxiv
CONTROL KESEPULUH

Membuat pola membuat pola

Menjahit hasil akhir

xxxv
ORDERAN KESEBELAS

Membuat pola menggunting

Menjait hasil akhir

xxxvi
ORDERAN KEDUABELAS

Membuat pola menggunting s

Menjahit Hasil Akhir

xxxvii
xxxviii

Anda mungkin juga menyukai