Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN


MERMAID GOWN DENGAN TEKNIK KERUT
DI AYU ISMAIL BONDOWOSO

Disusun oleh :

1. Nur.Aini

2. Adibah Bahanan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 BONDOWOSO
Jalan A.Yani No.48 Bondowoso, Jawa Timur
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, karena rahmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul “Mermaid Gown
Dengan Teknik Kerut.

Tujuan penulisan laporan ini merupakan pertanggungjawaban penulis selama


melaksanakan praktik kerja lapangan selama lima bulan di Ayu Ismail.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada beberapa


pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini, yaitu:

1. Drs. Faturrahman , M.M.pd selaku kepala SMK Negeri 2 Bondowoso

2. Ibu Ayu Ismail selaku pemimpin Du/Di.

3. Dra.Soesminiwati selaku pembimbing Du/Di

4. Ibu Retno Sukesi S.pd selaku pembimbing sekolah

5. Teman-teman dan orang tua yang memberi motivasi dalam pembuatan


laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharap kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini.

Semoga laporan sederhana ini bermanfaat bagi pembaca.

Bondowoso , 28 Juli 2019

Penulis

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini sudah diperiksa dan setujui oleh:

Guru Pembimbing

Drs. Soesminiwati
NIP. 19640504 198303 2 013
Diuji pada tanggal :
Tempat:
Penguji 1 Penguji 2

Penguji 3

Dra. Sadiyani Herawati


NIP.19660212 199903 2 005

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Bondowoso

Drs. Faturrahman, M.M.Pd


Pembina
NIP. 19620202 199303 1 012

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya zaman, fungsi busana mengalami sedikit
pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari gangguan alam dan
untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan ekspresi seni dari
perancangnya. Busana dibedakan menjadi beberapa kesempatan antara lain :
busana untuk kesempatan di rumah, busana untuk kesempatan pesta, busana
untuk kesempatan rekreasi, busana untuk kesempatan sekolah, dan busana untuk
kesempatan olahraga. Busana juga berfungsi estetis sebagai penambah
keindahan penampilan. Pemilihan busana dikatakan baik selain sesuai dengan
kesempatan, juga harus sesuai dengan karakter si pemakai, dan sesuai dengan
trend mode. Trend mode tersebut tercipta karena masyarakat yang semakin
kreatif dalam menciptakan mode dan disain yang beranekaragam. Salah satu
busana yang memiliki beragam bentuk siluet dan disain adalah busana pesta.
Busana pesta mempunyai keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan busana-
busana yang lainnya. Busana pesta merupakan busana yang dikenakan untuk
menghadiri pesta pada waktu pagi, siang, sore maupun malam hari.
Keistimewaan dari busana pesta adalah selalu dibuat istimewa baik dari segi
disain yang dirancang khusus, bahan dengan kualitas bagus, 2 warna menarik
dan menyolok, teknik jahit yang halus, serta aksesoris yang indah dan mewah
melengkapi busana pesta tersebut.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan judul diatas dibuat rumusan masalah sebagai
berikut Bagaimana cara membuat mermaid gown dengan teknik kerut di Ayu
Ismail?

1.3 Tujuan Pemilihan Judul


1.3.1 Untuk mengetahui cara pembuatan kerutan yang mudah
1
1.3.2 Untuk menambah ilmu mengenai pengaplikasian brokat dan payet pada
bagian busana
1.3.3 Dapat menerapkan pada bagian busana

1.4 Metode Pengumpulan Data


1.4.1 Observasi atau pengamatan
Penulis melakukan pengamatan cara pembuatan gaun duyung dengan
teknik kerut di Ayu Ismail
1.4.2 Praktik atau Uji Coba
Setelah melakukan pengamatan secara langsung, penulis membuat gaun
duyung dengan teknik kerut ini

2
BAB II
GAMBARAN UMUM DU/DI

2.1 Sejarah Berdirinya Ayu Ismail


Ayu Ismail telah berdiri pada tahun 2014. Awal perjalanan sebelum butik
didirikan, Ayu sudah menyukai dunia fashion sejak usia 15 tahun. Beliau
memulai online shop melalui media social facebook dan Instagram. Produk
yang di produksi yaitu Ready To Wear yang pada saat itu sudah bersama 1
penjahit . dalam seharinya bisa memproduksi 3 pcs jaitan jika di jumlahkan
maka dalam seminggu dapat memproduksi 20 pcs jahitan.
Pada awal tahun 2015, Ayu Ismail telah di percayai komunitas
fotografer Indonesia untuk menghandle model pada acara pemotretan Ready To
Wear. Beberapa Kota yang di kunjungi untuk acara pemotretan yaitu Malang,
Gresik, Surabaya, Probolinggo, Jakarta, Yogyakarta, Serang, dan Blitar.
Kemudian di tahun 2016, Ayu Ismail di percayai salah satu Pejabat yang
cukup terkenal di Bondowoso untuk mengerjakan proyek seragam yang pada
saat itu sudah memiliki 6 pekerja. Pada saat itulah Ayu Ismail berkembang
karena adanya pelanggan dari kalangan pemerintahan yang cukup banyak di
Bondowoso.
Tahun 2017,Ayu Ismail sempat mendaptkan tawaran dari Indonesian
Fashion Chamber (IFC). Tetapi tidak jadi di karenakan faktor lokasi.
Selanjutnya pada tahun 2018 Ayu Ismail resmi di lantik sebagai anggota IFC di
hotel “HARRIS” Malang.
Kemudian Ayu Ismail launching produk baru dengan lebel AMAJEE_A
Official khususnya gaun pengantin yang juga memasarkan melalui via online.
Pada tahun 2014 hingga 2019 sebenarnya Ayu Ismail sendiri berprofesi
sebagai model busana. Di tahun 2019 ini Ayu Ismail memiliki keinginan untuk
membuka lapangan pekerjaan khususnya warga sekitar daerah tenggarang
dengan memproduksi batik yang berlabel H&A Batik Project

3
2.2 Lokasi
Jl.Situbondo No.275 RT 011 RW 004 Tenggarang Kec. Tenggarang
Kab.Bondowoso Jawa Timur

2.3 Jenis Usaha .


2.3.1 Privat order
2.3.2 Memproduksi Gaun Pengantin
2.3.3 Memproduksi Baju Muslim.
2.3.4 Memproduksi Gaun Malam
2.3.5 Memproduksi Batik

2.4 Fasilitas Yang Dimiliki


2.4.1 1 mesin Highspeed
2.4.2 1 mesin Portable
2.4.3 3 mesin obras
2.4.4 1 alat pembuat kancing bungkus
2.4.5 1 mesin neci
2.4.6 2 setrika
2.4.7 1 meja potong
2.4.8 mesin jahit dynamo

2.5 Sistem Kerja


2.5.1 Masuk jam 07.20 pagi – jam 15.30 sore
2.5.2 Cara kerjanya menggunakan sistem pola esmod,pola dasar maupun pola
konveksi

4
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Mermaid Gown


Apa itu mermaid gown/gaun Duyung?
Gaun Duyung /Mermaid gown adalah gaun panjang dengan bagian pinggul
sampai paha agak mengecil, kemudian melebar dari lutut ke bawah. Hal ini akan
memberikan tampilan seperti ikan duyung.saat dikenakan. Karena itu disebut
gaun duyung /mermaid gown
Karena gaun ini akan fit di pinggang sampai atas lutut, usahakan untuk
menggunakan material yang tebal dan strech. Tebal agar tidak nyeplak, strech
agar lebih nyaman saat bergerak.Ukuran sebaiknya disesuaikan dengan pemakai,
jangan terlalu kebesaran, atau kesempitan. Harus pas. Gunakan zipper di bagian
samping / belakang gaun lebih mudah saat digunakan dan lebih fit

3.2 Cara Membuat


3.2.1 Jabarkan kain, kain bagian bagus menghadap ke atas
3.2.2 Lipat kain sesuai arah serat.
3.2.3 Memotong kain,kemudian di rader
3.2.4 Menjahit bagian badan depan (bagian potongan princess) dan bagian
belakang
3.2.5 Menjahit resleting sampai batas ukuran resleting
3.2.6 Membuat kerutan tile dengan cara:
A.Kain di bagi menjadi 4 potongan dengan panjang kain 57 cm
B. Sambung 4 potongan tersebut sehingga kain menjadi lebih panjang
C.kemudian potong bagian kain yang tebal dengan alasan ketika di kerut
tidak akan terlihat sambungannya
D.Jahit bagian atas dengan jarak 2 cm menggunakan setikan besar
kemudian sisakan benang sebelum di potong
E.Tarik atau serut benang bagian atas dengan cara menahan benang bagian
bawah, kemudian di sesuaikan dengan lebar kain yang di butuhkan.
5
3.2.7 Menyambung tile yang sudah di kerut ke bagian bawah gaun
3.2.8 Menjahit bagian kerung lengan.
3.2.9 Membuat krah shanghai dengan lapisan kain keras.
3.2.10 Pemberian aplikasi di bagian leher dan bagian potongan bawah gaun.
3.2.11 Penambahan payet mutiara untuk mempercantik gaun tersebut.
3.3 Manfaat Kerutan
3.3.1 Untuk mempercantik bagian gaun
3.3.2 Supaya bagian bawah gaun terlihat lebih tebal
3.4 Macam-macam Bisban
Ada 3 Jenis Macam Bisban Yaitu

3.4.1 Kain Tile Halus


Kain tile berjenis lembut ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan lemes
kalau dipegang karena itu kain ini sangat cocok ketika anda
mempergunakannya untuk kebutuhan menjahit pakain resmi seperti kebaya
untuk pernikahan, fashion, maupun untuk dalaman brokat

3.4.2 Kain Tile Medium


Kain tile medium ini adalah kain yang teksturnya berada di tengah-tengah
yaitu tidak terlalu lembut/lemes tapi juga tidak terlalu kasar/kaku karena itu
kain tile jenis medium ini banyak digunakan sebagai bahan utama
pembuatan dress tutu, sebuah jenis rok yang biasa digunakan untuk acara
santai, pre wedding, maupun veil untuk asesoris rambut dari mempelai
pengantin wanita.

3.4.3 Kain Tile Kaku


Kain yang ketiga ini disebut dengan kain tile kaku atau kasar dimana
teksturnya memang sangat kaku sehingga jika digunakan untuk bahan
utama maka banyak dijumpai untuk kebutuhan membuat bungkus asesoris
pernikahan atau detil dekorasi rumah tangga

6
BAB IV
PEMBUATAN GAUN DUYUNG DENGAN TEKNIK KERUT

4.1 Bahan Utama Membuat Gaun Duyung Dengan Teknik Kerut


4.1.1 Kain Sugar Candy
4.1.2 Kain Velvet

4.1.3 Kain Tile

4.1.4 Potongan Brokat

4.2 Bahan Pelengkap Membuat Gaun Duyung Dengan Teknik Kerut


4.2.1 Bahan Pelengkap Sebagai Unsur Dekoratif

4.2.1.1 Potongan Brokat

4.2.2 Bahan Pelengkap Sebagai Unsur Fungsional

4.2.2.1 Resleting

4.2.2.2 Mutiara

4.2.2.3 Benang

4.3 Alat Membuat Mermaid Gown Dengan Teknik Kerut

4.3.1 Gunting

4.3.2 Jarum.

4.3.3 Mesin jahit.

4.3.4 Kapur jahit.

4.3.5 Meteran

7
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang
memberi peluang kepada kami untuk mengalami proses belajar melalui bekerja
langsung pada pekerjaan seungguhnya, sehingga kami dapat berlatih untuk
mampu bergabung dan bekerja sama dengan masyarakat luar. Prakerin dapat
menunjang kami untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional
dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu kami akan mempunyai sikap yang akan menjadi
bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa
yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya program Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 2
Bondowoso ini sangat berguna dan bermanfaat serta memberikan pengetahuan
dan pengalaman yang tidak pernah diberikan disekolah. Karena teori dan
praktikum sangat berbeda dan perbedaan itulah yang mejadikan pengetahuan dan
pengalaman yang baik sekali bagi kami di SMK Negeri 2 Bondowoso.
Khususnya bagi penulis, karena penulis jadi mengetahui bagaimana praktek kerja
yang sebenarnya di suatu tempat (butik). Dan dengan adanya pembuatan laporan,
penulis mengakui sangat berguna sekali karena didalam laporan itu diterangkan
beberapa kegiatan yang penulis kerjkan selama melakukan prakerin. Bahkan
kami dapat menatur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah.

5.2 Saran
Demi kelancaran dalam pelaksanaan prakerin, kami mengusulkan beberapa saran
diantaranya sebagai berikut:
5.2.1 Menjaga sikap yang baik (positif) ditempat dimana prakerin dilasanakan.
5.2.2 Usaha memperbanyak dan memperdalam ilmu produktif, teori, dan praktek
yang telah diberikan

8
DAFTAR PUSTAKA

Sumber http://www.griyaraditya.com/2016/10/apa-itu-rok-duyung-mermaid-skirt-
oleh.html
Sumber http://eprints.uny.ac.id/9366/2/bab%201%20-09514131007.pdf
Sumber http://www.ninboshop.net/tips-diy/macam-macam-kain-tile-dan-
kegunaannya/

9
BIODATA DU/DI

NAMA : Ayu Ismail


TANGGAL LAHIR : O3 Maret 1990
ALAMAT : Jln.Situbondo No.275 RT 011 RW 004 Tenggarang Kec.
Tenggarang Kab. Bondowoso Jawa Timur
PEKERJAAN : Fashion Desainer,Model Busana
KOMUNITAS : IFC (Indonesian Fashion Chanber)
BONAFID (Bondowoso Association Fashion
Designer ).
PRODUK : AMAJEE_A Official
H&A Batik Project

10
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………..………………………..i
Kata Pengantar ………………………………….…….……………………………ii
Halaman Pengesahan……………………………….………………. ……………iii
Daftar isi………………………………………………………………………...…iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….……1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………1
1.3 Tujuan Pemilihan judul ………...…………………………………………1
1.4 Metode Pengumpulan Data………………………………………………..2
BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI...…………………………………………..3
2.1 Sejarah Du/Di……..………………………………………………………3
2.2 Lokasi ……………………………………………………………………..4
2.3 Jenis Usaha………………………………………………………………...4
2.4 Fasilitas Yang Dimiliki……… ……………………………………………4
2.5 Sistem Kerja…… ..………………………………………………………..4
BAB III Landasan Teori ..………………………………………………………….6
3.1 Pengertian Mermaid Gown..………………………………………………6
3.2 Cara Membuat…………………………………………………………….6
3.3 Manfaat Kain Tile……………………………………………………..….6
3.4 Macam-macam Kain Tile…………………………………………………6
BAB IV PEMBUATANMERMAID GOWN DENGAN TEKNIK KERUT..……7
4.1 Bahan Utama…… ……………………………………………………....7
4.2 Bahan Pelengkap……………… ………………………………………..7
4.3 Alat Membuat……………………………………………………………7
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………8
5.1 Kesimpulan…………… …………………………………………………8
5.2 Saran……………… ………………………………………………….….8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………9
Biodata Du/Di……………………………………………………………………..10
Lampiran…………………………………………………………………………..11
LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai