Penerapan Teknologi Kecerdasan Buatan Dalam Menguji

Pemahaman Materi Mahasiswa Setelah Mengikuti Kelas Perkuliahan

Pada saat pelaksanaan aktivitas belajar mengajar di Lingkungan Kampus sering kali
kita jumpai beberapa mahasiswa yang kurang paham materi dan beberapa paham dengan
materi yang sudah disampaikan dosen. Dosen kerap kurang tau dengan kondisi tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu memanfaatkan teknologi AI (artificial
intelligence).
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan
yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa
berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan
buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk
menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut
ditampilkan oleh manusia. Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau
kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam menangkap materi yang
disampaikan dosen, perlu adanya sebuah quiz yang sudah disetting oleh dosen dengan
menggunakan teknologi AI. Dalam hal ini dosen hanya perlu menyiapkan materi yang akan
disampaikan lalu AI akan membuat pertanyaan acak sesuai dengan materi yang akan
disampaikan, nantinya pertanyaan tersebut akan dibagikan secara otomatis kira-kira 10/20
menit sebelum jam perkuliahan selesai. Dalam menjawab pertanyaan ini mahasiswa akan
diberi waktu yang sudah ditentukan dosen. Dan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa
akan dilihat berdasarkan nilai minimal dalam menjawab pertanyaan. Untuk mengatasi
mahasiswa yang curang dalam menjawab pertanyaan, AI akan mendeteksi kata-kata yang
dibuat oleh mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya. Nantinya AI sebisa ungkin akan
mengatasi segala bentuk kecurangan mahasiswa pada saat menjawab pertanyaan agar dosen
mendapatkan hasil yang akurat dan sesuai dengan kondisi mahasiswanya dalam aktivitas
belajar mengajar.