Anda di halaman 1dari 2

KASUS PENYAKIT HIPERTENSI

Seorang perawat mengunjungi keluarga Tn.M didapatkan data istri Tn.M yaitu Ny.Y, usia 55
tahun, agama Islam, pendidikan tamat SLTA, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, menderita
hipertensi sudah 3 tahun yang lalu. Keluarga Tn.M dan Ny.Y berasal dari suku Sunda.
Keluhan yang sering dialami Ny.Y yaitu sakit kepala dan nyeri pada tengkuk. Hasil
pengkajian keluarga didapatkan data Ny.Y mengatakan sudah menderita hipertensi selama 3
tahun, Ny.Y mengatakan hipertensi adalah penyakit darah tinggi, penyebab hipertensi karena
banyak pikiran, penyebab lainnya Ny.Y mengatakan tidak tahu, tanda dan gejala yang
diketahui hanya sakit kepala dan terasa berat di tengkuk, karena tanda dan gejala tersebut
yang sering dirasakan. Ny.Y mengatakan darah tingginya sering kambuh karena memikirkan
anak yang belum bekerja. Pada saat dikaji Ny.Y mengeluh sakit kepala dan perasaan berat di
tengkuk. Hasil pengukuran TTV yaitu TD: 170/100 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, nadi
teraba cepat dan teratur, RR: 20 x/menit, S: 36.5° C, TB: 155 cm, BB: 56 kg, IMT: 23,33.
Keluarga tidak mengetahui akibat lanjut dari hipertensi jika tidak diatasi. Ny.Y mengatakan
mengetahui harus mengurangi makanan yang asin namun belum mengetahui tentang takaran
garam yang diperbolehkan untuk penderita hipertensi dan belum tahu banyak tentang
makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Walaupun Ny.Y tahu harus mengurangi makanan
yang asin, namun Ny.Y sering makan makanan yang asin seperti ikan asin. Ny.N mengatakan
minum obat Amlodipin 1x 10 mg. Ny.Y tidak tahu bagaimana cara mengatasi agar tidak
banyak pikiran. Suasana rumah bising karena rumah dekat jalan raya, kondisi lantai kamar
mandi tidak licin, penerangan cukup. Keluarga mengatakan rumahnya dekat dengan
Puskesmas Pancoran dan rutin kontrol setiap 1 bulan sekali karena memilki BPJS

Masalah kesehatan lainnya yang dialami oleh keluarga yaitu Tn.M yang menderita gout 3
tahun yang lalu. Keluarga mengatakan penyakit gout adalah penyakit nyeri sendi, Tn.M
mengatakan penyebab gout karena sering makan bayam dan kangkung, penyebab lainnya
Tn.M mengatakan tidak tahu. Tn.M mengatakan tahu tanda gejala gout yaitu nyeri pada sendi
kaki dan tangan, karena gejala tersebut yang sering dirasakan. Saat pengkajian Tn.M sedang
tidak ada keluhan nyeri sendi. Hasil pemeriksaan asam urat 5 mg/dl. Hasil pemeriksaan TD:
120/80mmHg, Nadi: 82x/ menit, RR: 20x/ menit, S: 36ᴼC, TB: 150cm, BB: 60 kg,
pergelangan kaki tidak tampak kemerahan dan bengkak. Keluarga mengatakan tidak tahu
akibat lanjut jika penyakit gout tidak diatasi. Tn.M tidak mengetahui makanan pantangan
untuk penyakit asam urat, yang diketahui hanya tidak boleh makan bayam dan kangkung.
Klien tidak minum obat pereda nyeri sendi, jika terasa nyeri hanya mengolesi balsam pada
sendi yang nyeri. Keluarga menjaga agar tidak berantakan dan kotor, seperti keluarga selalu
menata rapi barang-barang, menyapu dan mengepel rumahnya setiap hari serta
membersihkan kamar mandi setiap hari. Tn.M jarang kontrol ke puskesmas.

1. Buatlah asuhan keperarawatan berdasarkan kasus pemicu tersebut!


2. Kelompok menambahkan sendiri data pengkajian penjajakan tahap 1 sesuai dengan
kasus dan boleh menambahkan data penjajakan tahap 2 apabila terdapat data yang
kurang.
3. Dokumentasikan dalam format asuhan keperawatan yang terdapat dalam modul
praktikum!

Anda mungkin juga menyukai