PRODUKSI
Teori Kontrol dan
Pengantar Otomasi
Sasaran :
• Memberikan pengetahuan dasar tentang teori
kontrol dan sistem otomasi sebagai suatu
penerapan teknologi mekanik, elektronik dan
komputer dalam upaya meningkatkan
produktivitas, efisiensi serta fleksibilitas pada
industri.
• Memberikan alternatif sistem otomasi produksi
yang layak berdasarkan berbagai aspek.
Teori Kontrol dan
Pengantar Otomasi
Uraian :
• Mengenalkan bentuk-bentuk aplikasi sistem otomasi
di industri manufaktur.
• Macam-macam sistem terotomasi (tetap, fleksibel,
terprogram dan terintegrasi ).
• Prinsip-prinsip pengendalian dan prinsip kerja
otomasi , sebagai dasar otomasi (diagram blok, open
loop, closed loop, response transient, steady state,
transformasi Laplace, pengendalian analog dan
digital ).
• Teknologi instrumentasi dan pengendalian proses
( instrumen pengendalian dan yang dikendalikan,
transducer, ADC, DAC, teknik pengkondisian sinyal,
PLC ).
Teori Kontrol dan
Pengantar Otomasi
PUSTAKA (1) :
• Groover,Mikell P., Automation, Production Systems,
and Computer Integrated Manufacturing, Second
Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001.
• Richard C.Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of
Design, Manufacturing and Automation. John Wiley
& Soons Inc, 1994.
• Frank D. Petruzella, Industrial Electronics, McGraw-
Hill,1996.
• Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta,
Penerbit Erlangga, 1995.
Teori Kontrol dan
Pengantar Otomasi
PUSTAKA (2) :
• T-C Chang, R Wysk and H-P Wabng., Computer
Aided Manufacturing Integrated Manufacturing, New
Jersey, Prentice Hall Inc, 1998.
• D.Bedworth M.Hendeerson, and P.Wolfe, Computer
Integrated Design, McGraw-Hill,1991.
• Thomas O. Bouchery, Computer Automation in
Manufacturing, Chapman & Hall,1996.
• Asfahl C.R, , TRobot and Manufacturing Automation,
Singapore, John Willey & Sons, 1995.
PENDAHULUAN
Otomasi SISTEM PRODUKSI
Terminologi :
• Teknik : metode, cara, alat, sistem
• Otomatisasi : bekerja sendiri, start / stop
sendiri
• Kontrol : pengawasan, pengendalian*),
pengaturan
PENDAHULUAN
Pengantar Otomasi
Terminologi :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
• Otomat (n) : alat atau mesin yang dapat bergerak dan bekerja
sendiri.
• Otomatis (a) : bekerja sendiri; secara otomat; dengan sendirinya.
• Otomatisasi (n) ;
(1) perihal otomatis; pengotomatisan
(2) penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin
yg secara otomatis melakukan dan mengatur
pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi
pengawasan manusia ( dalam industri,dsb.)
• Otomatisasi : operasi *) otomatis pada sebuah perlengkapan,
proses, atau sistem dengan peralatan mekanik atau
elektrik yang mengambil alih kemampuan observasi,
usaha dan keputusan manusia.
Pemetaan perkembangan teknologi
terhadap waktu
• Pengendali Otomatis
Produk diinspeksi secara otomatis, informasi diproses untuk
melakukan pengaturan
• Konsep otomasi
Meniru manusia
Sensing thinking decision making
1. Tenaga kerja
❑ Kelangkaan tenaga kerja
yang ahli / trampil
❑ Jumlah tenaga kerja yang
tinggi
1. Daya beli
Human Vs
Speed
Automated
Machine Repeat ability
Power
Acouracy
Flexibility
Judgement
Learning
Human
Machine
Man and Machine ( Metheun, 1976)
Kebaikan Manusia : Kebaikan Mesin :
• Speed lambat • Speed sangat cepat
• Power kecil terbatas, dpt • Power bisa diatur besar + tetap
berubah-ubah • Keseragaman dpt diandalkan
• Keseragaman tdk dpt + cocok u. pek rutin
diandalkan hanya u. pek rutin • Memori / ingatan baik u.
• Memori / ingatan u. sgl macam menyimpan + memprod
u. menentukan dasar2 pikiran, sesuatu yg sdh ditentukan
strategi dan hanya jangka baik u. jangka pendek / panj.
pendek • Berpikir baik secara deduktif
• Berpikir baik secara induksi Kekurangan Mesin :
Kekurangan Manusia : Proses kalkulasi cepat + tepat,
Proses kalkulasi lambat / salah,
tidak mampu mengkoreksi
namun mampu mengkoreksi
Alasan perlunya otomasi (1)
• Meningkatkan produktivitas
Keluaran produksi per jam yang lebih tinggi dapat
dicapai dengan otomasi, dibandingkan dengan operasi
manual
• Ongkos tenaga kerja yang tinggi
Upah buruh selalu meningkat. Oleh karena itu, investasi
tinggi dari teknologi otomasi telah dapat dibenarkan
secara ekonomi untuk menggantikan operasi-operasi
manual
• Kekurangan tenanga kerja
Kecenderungan di negara maju yang mengimpor tenaga
kerja
Alasan perlunya otomasi (2)
• Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang berminat
ke sektor jasa
Adanya pandangan generasi saat ini tentang pekerjaan
pabrik yang kasar, membosankan dan kotor
• Keselamatan kerja
Otomasi mengubah fungsi operator dari peranan yang
menuntut partisipasi aktif ke suatu peran pengawasan
(supervisory)
• Ongkos bahan baku yang tinggi
Tingginya harga bahan mentah menuntut semakin
tingginya efisiensi penggunaan bahan mentah tersebut.
Mengurangi kegagalan produk adalah salah satu
keuntungan otomasi.
Alasan perlunya otomasi (3)
• Meningkatkan kualitas
Selain meningkatkan kecepatan produksi, otomasi juga
meningkatkan konsistensi dan kesesuaian terhadap
spesifikasi kualitas produk
• Mengurangi “manufacturing lead time”
Otomasi mengurangi waktu antara customer-order dan
delivery-product.
• Mengurangi “in-process inventory”
Otomasi mengurangi waktu yang dihabiskan sebuah
benda kerja/produk di dalam pabrik
Alasan perlunya otomasi (4)
• Bila tidak dilakukan otomasi, ongkosnya tinggi
Keuntungan penerapan otomasi seringkali muncul
dengan cara yang tidak dapat dihitung atau terduga,
seperti misalnya meningkatnya kualitas produk,
meningkatkan penjualan dan menciptakan image
perusahaan yang lebih baik.
Pendapat Kontra dan Pro
Otomasi
Kontra ( Kurang Setuju ) Pro ( Setuju / Mendukung )
• Upgraded / downgraded • Alasan pokok mengurangi
(otomasi, “penaklukan minggu kerja.
manusia oleh mesin”). • Memberikan peluang bagi
• Terjadi pengurangan tenaga tenaga kerja yang berkualitas.
kerja (?) • Memberikan kondisi kerja yang
• Mengurangi daya beli lebih aman.
konsumen. • Menhasilkan barang / produk
• Pasokan akan banyak shg. berkualitas tinggi dan berharga
pasar akan saturated, murah.
memperlemah daya beli. • Menaikkan standard
kehidupan.
Argumen untuk tidak menerapkan otomasi
• Pekerjaan tenaga manusia menjadi turun
derajatnya. Otomasi memindahkan ketrampilan
yang diperlukan pada suatu pekerjaan dari
manusia/operator ke mesin
• Akan terjadinya penurunan jumlah kebutuhan
tenaga kerja yang dapat menimbulkan
pengangguran
• Otomasi dapat menurunkan kemampuan daya
beli masyarakat, yang disebabkan karena
menurunnya kemampuan ekonomi masyarakat
akibat meningkatnya jumlah pengangguran
Argumen untuk menerapkan otomasi
• Otomasi adalah kunci untuk menurunkan jumlah
hari kerja (per minggu)
• Otomasi memberikan lingkungan kerja yang lebih
aman bagi para pekerja
• Sistem produksi terotomasi menghasilkan produk
yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah
• Pertumbuhan industri otomasi akan
meningkatkan kesempatan kerja
• Otomasi adalah salah satu cara untuk
meningkatkan standar hidup manusia.
Manfaat otomasi
• Manfaat otomasi dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Output meningkat
Ketelitian meningkat
Waktu proses menurun
Area produksi menurun
Tenaga kerja menurun
Harapan dari otomasi
• Memperpendek waktu kerja
• Kondisi kerja yang aman
• Harga murah, kualitas baik
• Kesempatan kerja
• Meningkatkan standar hidup
Pengaruh Otomasi terhadap
Manajemen
• Manajemen harus dpt memastikan pasar yg
cukup luas bagi produk yg dihasilkan.
• Manajemen harus menyelidiki, merencana dan
menganalisa dengan teliti, hati-hati dan cermat
agar tidak gagal.
• Manajemen harus memahami bahwa otomasi
membutuhkan tenaga yang mempunyai
technical skill maupun manajerial skill, agar tidak
merugi.
Klasifikasi Otomasi
( Mikell P. Groover )
• Fixed Automation
• Programmable Automation
• Flexible Automation
(N.Visnadham)
• Integrated Automation
Klasifikasi Otomasi menurut
Diagram P-Q ( Mikell P. Groover hal. 12)
Product Variety
Progamable
Automation
Flexible
Automation
Manual Fixed
Production Automation
Production Quantity
( unit per years )
Produksi, Pabrik dan Industri
Batch Production
Job Shop
Production quantity
Production rate
Special tooling
• 10 Strategi Otomasi
Automation Migration
Strategy
Product Demand
Automated Integrated
Production
Automated Production
1 Sel Stasiun
Manual Production
1 Sel Stasiun
Sistem Pendukung
Manufaktur
3) Sistem Pendukung
Manufaktur
4) Sistem Pengendalian
Kualitas
1) Sistem Manufaktur
Fasilitas Pabrik
0) Otomasi dan 2) Teknologi Penanganan
Teknik Pengendalian Material
Beberapa Contoh
Tipe Penerapan Otomasi
Komponen-komponennya :
• Mesin-mesin produksi, tools, fixtures, dst
• Sistem pemindahan bahan
• Sistem komputer untuk koordinasi dan
pengendalian
• Pekerja, buruh, operator
Definisi Manufaktur
• As technological process • As an economical process
Machinery
Labor
Power Value aded
Tools
Completed part
or product
Starting
Starting Material in Completed part
Material
Manufacturing material processing or product
process
Scrap and / or
waste
Otomasi dan
Teknik Pengendalian
Contoh :
• Industrial computer control
• Control system component
• Numerical control
• Industrial robot
• Programmable logic controller
5 Tipe Dasar Peralatan
Pemindahan Bahan
Contoh2 :
a. Forklift truck, industrial truck
b. Unit load AGV
c. Monorail
d. Roler conveyor
e. Jib crane with hoist ( crane & hoist )
Sistem Pengendalian
Kualitas
Decision to accept
Inspection or
reject
a) off-line inspection
Sistem Pengendalian
Kualitas
Inspection
Output units
Incoming Manufacturing
workparts process
Output units
Incoming Manufacturing ( acceptable )
workparts
Inspection
process
Parts sortation