Anda di halaman 1dari 25

4.

4 Implementasi Keperawatan

Hari / No.
tgl / Dx/ Implementasi Evaluasi
jam SP
Kamis Dx l Fase Orientasi: S:
/ 20- P: Selamat pagi 1. Klien mengatakan iadibenci keluarganya.
6-19 / Sp l K: Pagi 2. Klien mengatakan tidak mau bergaul
08:00 P: Perkenalkan nama saya marcheylla karisoh, saya mahasiswa dengan teman-teman karena merasa

AKPER Gunung Maria Tomohon yang sedang praktek di sini dari bodoh.
08:15
jam 08:00 WITA sampai jam 19:00 WITA. 3. Klien mengatakan ingin cepat pulang tapi
Nama anda siapa? takut keluarga menjauhinya.
Senangnya di panggil apa?
K: Nama saya Y.K, biasanya di panggil Y. O:
Fase kerja 1. Kontak matakurang
P: Bagaimana perasaan Y hari ini? 2. Klien malu-malu
K: Saya merasa baik hari ini. 3. Klien bicara spontan
P: Apakah Y mempunyai masalah? Jika ada masalah saya akan
membantu Y. A: Hubungan saling percaya terbina degan
baik.

72
K: Iya ses, saya malu bergaul dengan orang-orang disekitar saya,
saya merasa bodoh.
P: Ohh iya selama 4 hari ke depan dari hari ini sampai minggu nanti
saya akan merawat P: Pertemuan selanjutnya pukul 09:20 WITA
dengan topik mengidentifikasi kemampuan
K: Iya ses dan aspek positif yang dimiliki.
Fase terminasi
P: Baiklah pertemuan kita sampai disini dulu ya Y. kita akan
bertemu lagi diruangan ini pukul 09:20 WITA, dan kita akan
membahas tentang mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif
yang Y miliki
K : iya ses
Kamis Dx l Fase orientasi : S:
/ 20- P: Selamat pagi Y 1. Klien mengatakan klien merasa senang
6-19 / Sp 2 K: Pagi karena mampu menyebutkan kemampuan
09:20 P : Apakah Y masih ingat dengan saya? yang dimiliki selama sakit.

K : Iya ses Marsela
09:35
P : apakah Y masih ingat topik yang akan kita bahas? O:
K : masih ses, kita akan membahas tentang mengidentifikasi 1. Kontak mata kurang
kemampuan dan aspek positif. 2. Klien kadang menunduk

73
P : bagus ternyata Y masih ingat. 3. Klien kadang tersenyum.
A: Klien mampu menyebutkan kemampuan
Fase kerja yang dimiliki selama sakit.
P: selama di rumah sakit apa saja kemampuan yang biasa Y
kerjakan? P: Pertemuan selanjutnya pada pukul 11:30
K: Saya biasa mencuci piring dan membersihkan ruangan. WITA dengan topik menilai kemampuan
P: Apa masih ada lagi? yang dapat dilakukan
K: tidak ada ses.
P: bagus Y, ternyata Y suka mencuci piring dan membersihkan
ruangan ya. Saya harap Y tetap melakukannya.
K: Iya ses.

Fase Terminasi:
P: bagaimana perasaan Y sekarang?
K: saya merasa senang ses .
P : Y, pertemuan saat ini kita akhiri sampai disini dulu nanti kita
lanjutkan sebentar pada pukul 11:30 WITA dengan topik menilai
kemampuan yang masih dapat dilakukan selama sakit.
“sampai bertemu sebentar Y, selamat pagi”.

74
Kamis Dx l Fase Orientasi: S:
/ 20- P: selamat siangY 1. Klien mengatakan merasa senang karena
6-19 / Sp 3 K: selamat siang juga ses. klien mampu menilai kemampuan yang
11:30 P: Apa Y masih ingat apa yang akan kita bahas saat ini? masih dapat dilakukan.

K: masih ses,yaitu menilai kemampuan yang dimilikki. O:
11:45
P: bagus, ternyata Y masih ingat. 1. Kontak mata baik
K: iya ses . 2. Klien kadang tersenyum
3. Klien tampak senang membersihkan
Fase Kerja: ruangan : Lap meja.
P: kegiatan apa yang biasa Y rasa mampu untuk dilakukan?
K: membersihkan ruangan dan mencuci piring. A: Klien mampu menilai kemampuan yang
P: baiklah Y, untuk kegiatan membersihkan ruangan dan mencuci masih dapat dilakukan.
piring coba Y masukan kedalam jadwal harian Y agar supaya
kegiatan ini dapat terus berlanjut. P: Pertemuan selanjutnya pada pukul

K: Iya ses, saya akan masukan kedalam jadwal harian saya. 12:40WITA dengan topik menetapkan

P: Bagus sekali Y. kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.

75
Fase Terminasi:
P: Bagus sekali Y bisa mengungkapkan kemampuan yang bisa Y
lakukan.
K: Iya ses .
P: baiklah Y, pertemuan kita saat ini sampai disini dulu nanti kita
lanjutkan percakapan kita sebentar pukul 12:40 WITA dengan
topik menetapkan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.”
“Ok Y, sampai bertemu sebentar, selamat siang.
Kamis Dx l Fase Orientasi: S:
/ 20- P: selamat siang Y 1. Klien mengatakan klien merasa senang
6-19 / Sp 4 K: selamat siang juga ses. karena klien dapat menetapkan kegiatan
12:40 P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bahas saat ini? sesuai kemampuan yang dia miliki.

K: masih ses, membersihkan ruangan dan mencuci piring.
12:55
P: bagus, ternyata Y masih ingat. O:
K: Iya ses. 1. Kontak mata baik
2. Klien kadang tersenyum sendiri
3. Klien bicara spontan

A: Klien dapat menetapkan kegiatan sesuai

76
kemampuan yang dia miliki.
Fase Kerja:
P: Baiklah Y, saat ini Y dapat mengatur kegiatan yang akan Y P: Pertemuan selanjutnya pukul 14:30 WITA
lakukan setiap hari, baik itu kegiatan mandiri seperti makan, dengan topik klien dapat melakukan kegiatan
minum, mandi, berdoa, atau kegiatan yang memerlukan bantuan sesuai kondisinya.
seperti mencuci piring dan membersihkan ruangan.
K: iya ses.
Fase Terminasi:
P: Y, jadi saat ini kegiatan yang dapat Y lakukan adalah
mandi,makan, minum, berdoa, mencuci piring, dan membersihkan
ruangan.
K: Ohh Iya ses
P:Y, pertemuan kita sampai disini dulu nanti kita lanjutkan lagi
sebentar pukul pukul14:30 WITA dengan topik klien dapat
melakukan kegiatan sesuai kondisinya.”
“sampai ketemu sebentar, selamat sore.”

Kamis Dx l Fase Orientasi: S:


/ 20- P: selamat soreY 1. Klien mengatakan klien merasa senang
6-19 / Sp 5 K: selamat sore ses. karena klien mampu melakukan kegiatan

77
14:30 yang telah direncanakan.
– P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? O:
14:45
K: Masih ses, melatih kegiatan yang sudah di rencanakan. 1. Kontak mata baik
P: bagus ternyata Y masih ingat. 2. Klien tampak tersenyum dan tertawa
K: Iya ses. 3. Klien tampak senang
Fase Kerja:
P: baiklah Y, saat ini kita akan melatih kegiatan yang sudah Y A: Klien mampu melakukan kegiatan yang
rencanakan yaitu membersihkan ruangan. telah direncanakan.
K: iya ses.
P: saat ini kita akan membersihkan ruangan atau meja tempatY dan P: Pertemuan selanjutnya pada besok hari
pukul 08:00 WITA dengan topik resiko
teman-teman makan.
perilaku kekerasan
K: iya ses
P: baiklah sekarang Y sudah boleh membersihkan ruangan atau meja
tempatY dan teman-teman makan.
K: Iya ses, saya akan membersihkan meja makan saya.
Fase Terminasi:
P: Bagus sekali, ternyata Y dapat membersihkan danmerapikanmeja
makan, saya harap Y bisa melakukannya setiap hari.
K: Iya ses, saya akan melakukannya setiap hari.

78
P: baiklah Y, pertemuan kita yang membahas tentang harga diri
rendah sampai disini.kita akan Bertemu lagi pada besok hari pukul
08:00 WITA dengan topik resiko perilaku kekerasan
K : iya ses
Jumat Dx ll Fase Orientasi: S:
/ 21-
P: Selamatpagi Y 1. Klien mengatakan klien merasa tenang
6-19 /
08:00 Sp 1 K: Selamat pagi juga ses karena telah mengungkapkan perasaanya

P: Bagaimana perasaan Y hari ini? O:
08:15
K: Baik-baik saja ses 1. Kontak mata kurang.
P: Apakah Y masih ingat dengan saya? 2. Klien sering menunduk.
K: Iya ses, saya masih ingat nama anda ses marsela 3. Klien bicara spontan
P: Bagus ternyata Y masih ingat. 4. Nada bicara kadang keras
Fase kerja:
P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? A: Hubungan saling percaya terbina dengan
K: Iya ses, kita akan membahas tentang resiko perilaku kekerasan. baik
P: Bagus ternyata Y masih ingat
K: Iya ses. P: Pertemuan selanjutnya pada pukul 09:00
WITA dengan topik mengidentifikasi tanda-
Fase terminasi: tanda perilaku kekerasan.
P: Bagaimana perasaanya Y sekarang?

79
K: Baik ses
P: Kalau begitu sebentar pukul 09:00 WITA kita bertemu kembali
dengan topik mengidentifikasi perilaku kekerasan.
Jumat Dx ll Fase Orientasi: S:
/ 21-
P: Selamat pagi Y 1. Klien mengatakan kesal
6-19 /
09:00 Sp 2 K: Selamat pagi juga ses 2. Klien mengatakan pernah merontak

P: Apa Y masih ingat apa yang akan kita bahas saat ini? dirumah
09:15
K: saya sudah lupa ses
P: Baiklah Y saya ingatkan lagi bahwa saat ini kita akan O:
membicarakan tentang mengidentifikasi perilaku kekerasan. 1. Kontak mata ada
K: Ohh iya ses 2. Klien kadang tersenyum
P: Baiklah Y pertemuan kita saat ini kita akhiri dulu sampai disini 3. Bicara spontan
nanti kita bertemu sebentar pukul 09:20 WITA. 4. Nada bicara kadang pelan dan tidak
Fase Kerja: terdengar
P: Apa yang rasakan saat ini?
K: saya ingin memukul teman saya. A: Klien dapat mengidentifikasi perilaku

P: Apa masih ada lagi? kekerasan.

K: hanya itu ses


P: Baiklah Y saya ingin bertanya lagi. Apa yang menyebabkan Y P: Pertemuan selanjutnya pada pukul 09:30
WITA dengan topik yaitu mengidenti- fikasi
ingin memukul teman?. perilaku kekerasan

80
K: karena saya kesal ses.
P: Bagus Y ternyata Y mampu mengungkapkan perasaan Y selama
ini.
K: Iya ses.
Fase Terminasi:
P: Bagaimana kalau kita bertemu kembali jam 09.30 ?
K: Ohh Iya ses.
P: kita bertemu kembali dengan topik mengidentifikasi tanda-tanda
perilaku kekerasan.
K: Iya ses
P: Baiklah, sampai ketemu sebentar, selamat pagi.
K: Iya, selamat pagi.

Jumat Dx ll Fase Orientasi: S:


/ 21-
P: Selamat pagi Y 1. Klien mengatakan merasa tenang karena
6-19 /
09:30 Sp 3 K: Selamat pagi telah mengungkapkan apa ia alami saat

P: Bagaimana perasaan Ysaat ini? marah.
09:45
K: Saya merasa baik.
O:

81
P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini?
K: Iya masih ses, mengetahui tanda-tanda perilaku kekerasan 1. Kontak mata ada
P: Bagus,ternyataY masih ingat. 2. Bicara kadang cepat
K: Iya ses. 3. Klien bicara spontan
Fase Kerja:
P: Apa yang Y lakukan saat marah? A: Klien mampu mengidentifikasi tanda-
K: saya mengepalkan tangan dan ingin memukul teman saya tanda perilaku kekerasan
P: apa masih ada lagi yang dilakukan?
K: tidak ada ses P: Pertemuan selanjutnya pada pukul

P: Oh begitu ya 10:00WITA

K: Iya ses dengan topik mengidentifikasi cara

P: Y, sebelumnya apa Y pernah memukul orang lain? mengontrol perilaku kekerasan

K: Tidak ses, saya hanya menghancurkan barang dirumah


P: Y sebaiknya jangan begitu, jika mau menyelesaikan masalah
dengan melakukan kekerasan itu sangat tidak baik karena dapat
menyakiti orang lain
K:Iya ses
Fase Terminasi:
P: Bagaimana perasaan Y sekarang?

82
K: Baik ses
P: Baiklah Y, ternyata jika Y marah, Y akan mengepalkan tangan dan
ingin memukul teman ya.?
K: Iya ses
P: Apakah dengan memukul Y merasa tenang?
K: saya tidak tau ses, karena saya belum pernah memukul teman
P: Baiklah, karena Y tidak mengetahui apa yang akan Y rasakan
setelah memukul teman, jadi sebaiknya tidak usah memukul
teman, nanti sebentar saya akan menjelaskan cara mengontrol
marah kepada Y.
K: Iya ses
P:Y saat ini kita akhiri pertemuan kita, nanti kita lanjutkan lagi
sebentar pukul 10:00 WITA dengan topik mengidentifikasi cara
mengontrol perilaku kekerasan.
Jumat Dx ll Fase Orientasi: S:
/ 21-
P: Selamat pagiY 1. Klien mengatakan merasa senang karena
6-19 /
10:00 Sp 4 K: Selamat pagi Ses telah mempelajari cara mengontrol

P: Apa Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? marah secara sehat
10:15
K: Masih ses, yaitu cara baru mengontrol perilaku kekerasan O:
P: Bagus ternyata Y masih ingat. 1. Kontak mata baik

83
K: Iya ses 2. Bicara lambat
P: Maukah Y belajar cara mengontrol marah secara sehat tanpa 3. Nada suara pelan dan kadang tidak
menimbulkan kerugian? terdengar
K: Iya ses, saya mau. 4. Klien kadang tersenyum
Fase Kerja:
P: Baiklah Y, karena tadi Y mengatakan sering merasa ingin A: Klien dapat mengetahui cara mengontrol
memukul orang jika Y sedang marah, jadi saya akan ajarkan cara perilaku kekerasan.
lain yang lebih baik.
“Sekarang yang perlu Y ketahui cara mengontrol perilaku P: Pertemuan selanjutnya pukul 10:30
WITA dengan topik memilih cara yang paling
kekerasan ada 3 cara yaitu: tepat dalam mengotrol perilaku kekerasan
1. Tarik napas dalam.
2. Mengatakan secara langsung perasaan marah dengan tidak
menyakiti atau melukai orang lain
3. Berdoa
“Bisakah Y mengulangi cara baru apa yang sudah saya jelaskan
tadi?
K: 1.Tarik napas dalam.
2. Mengatakan secara langsung perasaan marah dengan tidak
melukai orang lain.

84
3. Berdoa
P: Bagus ternyata Y bisa mengulanginya
K: Iya ses.
Fase Terminasi:
P: Bagaimana perasaan Y saat ini?
K: Senang sekali ses
P: Baiklah Y , pertemuan kita sampai disini dulu, nanti kita lanjutkan
lagi sebentar pukul 10:30 WITA dengan topik memilih cara yang
tepat dalam mengontrol perilaku kekerasan.
“Baiklah Y, sampai bertemu lagi, selamat pagi.
Jumat Dx ll Fase Orientasi: S:
/ 21-
P: Selamat pagi Y. 1. Klien mengatakan klien merasa senang
6-19 /
10:30 Sp 5 K: Selamat pagi . karena klien telah memilih cara yang

P: Apa Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? paling tepat unutk mengontrol marah
10:45
K: Masih ses, yaitu memilih cara tepat mengontrol perilaku O:
kekerasan 1. Kontak mata baik
P: Bagus ternyata Y masih ingat. 2. Bicara lambat
K: Iya ses . 3. Nada suara pelan dan kadang tidak
Fase Kerja: terdengar

85
P: Baiklah Y, sekarang yang perlu Y ketahui yaitu cara mengontrol 4. Klien kadang tersenyum
perilaku kekerasan ada 3 cara yaitu:
1. Tarik napas dalam. A: Klien dapat memilih cara tepat untuk
2. Mengatakan secara langsung perasaan marah dengan tidak mengontrol perilaku kekerasan.
menyakiti atau melukai orang lain. P: Pertemuan selanjutnya pukul 11:00
3. Berdoa. WITA dengan topik kegunaan obat-obat
K: Ohh Iya ses diminum.
P: Dari ketiga cara ini mana yang Y rasa paling baik?
K: Berdoa ses
P: Baiklah Y karena Y memilih untuk berdoa , jadi mulai sekarang
jika Y mulai merasa marah, mulailah untuk berdoa dengan
sungguh-sungguh kepada TUHAN agar Y merasa tenang dan lebih
baik lagi.
K: Iya ses.
P: Coba sekarang Y Berdoa
K: TUHAN maafkan hamba dan berikanlah kesabaran untuk hamba
karena teman hamba yang membuat marah.
P: Bagus ternyata Y bisa Berdoa.dan untuk cara ini, coba Y masukan
kedalam jadwal harian Y.

86
K: Iya ses .
Fase Terminasi:
P: Bagaimana perasaan Y?
K: Senang ses
P: Baiklah Y, pertemuan kita sampai disini dulu Y, nanti kita
lanjut lagi sebentar pukul 11:00 WITA dengan topik kegunaan
obat yang diminum.
“Baiklah Y, sampai bertemu lagi, selamat Pagi.”
Jumat Dx ll Fase Orientasi: S:
/ 21-
P: Selamat siang Y 1. Klien mengatakan klien merasa senang
6-19 /
11:00 Sp 6 K: Selamat siang ses marsela karena klien telah mengetahui jenis-jenis

P: Masih ingatkah apa yang akan kita bahas saat ini? obat yang klien konsumsi.
11:15
K: saya sudah lupa ses 2. Klien mengatakan klien merasa senang
P: jadi saat ini kita akan membahas tentang manfaat obat yang Y karena klien talah mengetahui kegunaan
konsumsi saat ini. obat yang klien konsumsi.
K: Ohh Iya ses 3. Klien mengatkan klien merasa senang
Fase Kerja: karena telah mengetahui kerugian jika
P: Jenis-jenis obat yang akan Y konsumsi.yaitu: tidak minum obat.
1. Obat Tryhexypenidil 2 mg,3x1 sesudah makan, gunanya untuk O:

87
menghilangkan halusinasi. 1. Klien bicara spontan
2. Diazepam 2 mg, 2x1 sesudah makan, sebagai obat anti cemas 2. Suara pelan dan kadang tidak terdengar
3. Haloperidol 5 mg, 3x1 sesudah makan, gunanya untuk 3. Kontak mata baik
mengatasi skizofrenia
4. Obat Chlorpromazine 100 mg, 3x1 sesudah makan, gunanya A: Klien mengerti manfaat dan penggunaan
unutk membuat klien tertidur. obat yang di konsumsi
K: Ohh Iya ses P: Pertemuan selanjutnya pukul 14:00
WITA dengan topik penyebab menarik diri.
P: Baiklah Y, perlu Y ketahui semua obat-obat yang sudah diberikan
harus diminum oleh Y agar dapat mengontrol Y mengatasi resiko
perilaku kekerasan. Dan jika putus obat atau berhenti minum obat,
maka Y tidak akan mampu menguasai diri.
K: Iya ses, saya akan rutin dan teratur minum obat.
Fase Terminasi:
P: Bagaimana perasaan Y setelah mengetahui kegunaan obat yang Y
minum?
K: Senang sekali ses
P: Baiklah Y, pertemuan kita sampai disini dulu, nanti kita lanjutkan
sebentar pukul 14:00 WITA dengan topik penyebab menarik diri.”
“sampai jumpa, selamat siang.”

88
Jumat Dx Fase Orientasi: S:
/ 21-
6-19 / lll P: Selamat sore Y 1. Klien mengatakan klien merasa senang
14:00
K: Selamat sore . karena klien telah mengetahui tentang

14:15 Sp 1 P: Apa yang sedang Y lakukan saat ini? perilaku menarik diri.
K: saya sedang duduk-duduk ses. 2. Klien mengatakan senang karena klien
P: Apa Y masih ingat tentang apa yang akan kita bahas saat ini? telah mengungkapkan penyebab klien
K: saya sudah lupa ses. menarik diri.
P: saat ini kita akan membahas tentang penyebab menarik diri
K: Ohh iya ses. O:
Fase Kerja: 1. Klien mampu menjawab pertanyaan yang
P: Apa Y mengerti dengan arti dari menarik diri? diberikan
K: Tidak tahu ses 2. Klien kadang menunduk
P: Y menarik diri itu adalah tidak mau bergaul atau berinteraksi 3. Kontak mata kurang
dengan orang lain.
K: Ohh iya ses . A: Klien dapat mengungkapk-an penyebab
P: Coba Y ceritakan kenapa Y suka menyendiri? menarik diri.
K: Saya tidak mau bergaul dengan orang lain karena saya merasa
bodoh dan karna saya malas berbicara dengan mereka. P: Pertemuan selanjutnya sebentar pada
pukul 14:30 WITA dengan topik keuntungan
P: Kalau boleh tau siapa yang saat ini paling dekat dengan Y? berhubungan dengan orang lain dan kerugian

89
K: Tidak ada ses. tidak berhubungan atau dengan orang lain.
P: Apakah ada orang yang tidak dekat dengan Y dan apa yang
menyebabkan mereka tidak dekat dengan Y.
K: banyak yang tidak dekat dengan saya karena saya tidak
ingindekatdengan mereka.
P: bagus Y sudah mengungkapkan apa yang selama ini Y rasakan.
K: Iya ses .
Fase Terminasi:
P: bagaimana perasaan Y saat ini setelah bercakap-cakap dengan
saya?
K: saya merasa baik ses.
P: baguslah Y kalau merasa baik. Sebentar kita bertemu lagi di
tempat ini pada pukul 14:30 WITA dengan topik keuntungan
berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain.”
“sampai bertemu sebentar ya Y, selamat sore.”
Jumat Dx Fase Orientasi: S:
/ 21-
lll P: Selamat sore Y 1. Klien mengatakan senang setelah
6-19 /
14:30 K: Selamat sore juga ses mengetahui keuntungan berhubungan

90
Sp 2 P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? dengan orang lain.
14:45
K: masih ses, yaitu keuntungan berhubungan dengan orang lain dan 2. Klien merasa senang setelah
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. mengungkapkan perasaannya.
P: Bagus, ternyata Y masih ingat. O:
Fase Kerja: 1. Kontak mata kurang
P: Y kalau kiat bergaul dengan orang lain, kita akan punya banyak 2. Klien kadang menunduk
teman dan dapat berbincang-bincang sehingga tidak akan merasa 3. Bicara kadang lambat
kesepian.
K: Ohh iya ses. A: Klien mampu mengungkapkan manfaat
P: Coba Y katakan kembali apa yang ses katakan tadi tentang behubungan dengan orang lain dan
manfaat berhubungan dengan orang lain? kerugian tidak behubungan dengan orang
K: kalau banyak teman kita tidak akan kesepian. lain
P: Bagus sekali Y sudah bisa mengungkapkan kembali apa yang
sudah saya jelaskan. P: Pertemuan selanjutnya pukul 15:05 WITA
dengan membahas tentang cara memulai
K: Iya ses berhubungan dengan orang lain
P: Bagaimana perasaan Y, tentang kerugian jika tidak berhubungan
dengan orang lain?
K: jika tidak memiliki teman maka kita akan kesepian.
P: ternyata Y sudah tau kerugiannya, jadi mulai saat ini sebaiknya Y

91
sering bergaul dengan orang lain agar bisa mempunyai banyak
teman.
K: Iya ses.
Fase Terminasi:
P: Bagaimana perasaan Y setelah berbincang-bincang tentang
manfaat dan kerugian berhubungan dengan orang lain?
K: Saya merasa senang ses .
P: Ok Y, sampai disini dulu pertemuan kita saat ini, nanti sebentar
kita bertemu pukul 15:05 WITA dengan topik cara memulai
berhubungan dengan orang lain.
“Sampai bertemu lagi, selamat sore.”
Jumat Dx Fase Orientasi: S:
/ 21-
lll P: selamat sore Y 1. Klien mengatakan merasa senang karena
6-19 /
15:05 K: selamat sore juga ses klien sudah bisa berhubungan dengan
– Sp 3 P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? orang lain.
15:20
K: Masih ses, yaitu cara berhubungan dengan orang lain.
P: bagus ternyata Y masih ingat. O:
Fase Kerja: 1. Kontak mata kurang
P: 1. Klien dengan perawat. 2. Klien kadang menunduk

92
2. Klien-perawat-perawat lain. 3. Klien bicara lambat
3. Klien-perawat-keluarga.
4. Klien-perawat-kelompok. A: Klien dapat berinteraksi dengan orang
“Y ini ada teman ses yang praktek disini dan bertugas di ruangan lain.
ini juga, sekarang Y dapat berkenalan dengan ses dan bisa P: Pertemuan selanjutnya pukul 18:30 WITA
dengan topik membicarakan tentang apa yang
bercakap-cakap.
klien rasakan ketika berkenalan atau
K: Perkenalkan nama saya Y.K, saya senang dipanggil Y. alamat berhubungan dengan orang lain.
rumah saya di Remboken.
P.L:ohiyaia Y, senang berkenalan dengan Y . Saya ses F.T
K : iya ses F
P: sekarang Y dapat berhubungan dengan orang lain di ruangan ini
seperti yang sudah ses ajarkan tadi.
K: Iya ses
P: Y, kegiataan kita saat ini coba Y masukkan kedalam jadwal
kegiatan harian .
K: Iya ses
P: untuk mengisi waktu Y, coba Y berbincang-bincang dengan
teman-teman agar Y lebih mudah untuk bergaul dan bisa
memiliki banyak teman.

93
K: Ohh iya ses.
Fase Terminasi:
P: Bagaimana perasaan Y sekarang?
K: Senang ses .
P: Baiklah, Y pertemuan kita sampai disini dulu, kita akan bertemu
lagi sebentar pukul 18:30 WITA dengan topik membicarakan
tentang apa yang Y rasakan ketika berkenalan dengan orang
lain.”
“sampai bertemu lagi sebentar ya, selamat sore.”
Jumat Dx Fase Orientasi: S:
/ 21-
lll P: selamat malam Y 1. Klien mengatakan merasa tenag karena
6-19 /
18:30 K: selamat malam klien telah mengungkapkan perasaannya
– Sp 4 P: Apakah Y masih ingat apa yang akan kita bicarakan saat ini? setelah berhubungan dengan orang lain.
18:45
K: saya sudah lupa ses. 2. Klien mengatakan merasa senang karena
P: saat ini kiata akan membicarakan tentang perasaan Y setelah telah mempunyai banyak teman.
berkenalan atau berhubungan dengan orang lain.
K: Ohh iya ses. O:
Fase Kerja: 1. Kontak mata baik
P: sekarang Y sudah banyak teman, jadi bagaimana perasaan Y? 2. Klien sering tersenyum sendiri

94
K: saya merasa senang ses . 3. Klien bicara spontan
P: Y sekarang sudah merasakan bagaimana jika sudah memiliki
banyak teman, kita tidak merasa sendiri dan kesepian dan akan A:
merasa lebih baik lagi dari sebelumnya. Klien merasa senang ketikan
K: Iya ses, saya sudah banyak teman. berhubungan dengan orang lain.
P: Bagus Y, Ternyata Y dapat bergaul dengan banyak orang. Jadi P: masalah keperawatan teratasi sebagian,
intervensi dihentika .
mulai saat ini Y bisa bergaul dengan orang lain supaya lebih
banyak teman dan tidak merasa kesepian.
K: Iya ses .
Fase Terminasi:
P: baiklah , jadi jangan lupa untuk selalu berhubugan dengan orang
lain dan jangan selalu menyendiri.
K: iya ses
P: dan jangan lupa juga melakukan semua yang saya katakan pada Y
sebelumnya.
K: iya pasti itu ses.
P: baiklah Y, pertemuan kita sampai disini.
“ jadi saat ini kita akan mengakhiri seluruh kegiatan yang telah
kita lakukan selama kurang lebih 3 hari.”

95
“ saya harap Y dapat mengingat semua kegiatan yang telah kita
lakukan selama ini, saya sangat senang dapat mengenal Y dan
bisa membantu merawat Y tapi saya harus kembali besok
ketempat kuliah saya di Akademi Keperawatan Gunung Maria
Tomohon. Saya harap apa yang telah kita latih dan bicarakan
selama ini dapat diingat dan berguna untuk Y”
“Y tidak perlu cemas akan kesehatan Y karena Y akan dirawat
oleh perawat yang ada disini, dan jika Y memerlukan bantuan
tidak usah malu unutk memanggil perawat yang ada di ruangan
ini.”
“Pesan dan Harapan seskiranya apa yang sudah dibicarakan dan
diajarkan dapat bermanfaat, dan juga Y harus rajin minum obat.
Ses permisi dulu yah Y, semoga Y cepat sembuh.
“Selamat berisitirahat Y selamat malam”

96

Anda mungkin juga menyukai