Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN FIELD TRIP KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH

Disusun Oleh :

1. Wahyu Rahmah 202201005


2. Adhelia Gita Laksari 202201006
3. Ariana Marantika 202201018
4. Beliawati 202201020
5. Diana Amanda Saputri 202201028
6. Dinatul Aini 202201030
7. Ervidiana Margiuntung Astuti 202201037
8. Faghfirul Wahyu Andhinisya 202201038
9. Febby Fadilla 202201042
10. Ferra Fadkhulil Jannah 202201043
11. Gita Atalia 202201048

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN FIELD TRIP KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH

Oleh :

KELOMPOK 3

Telah disetujui oleh :

Pembimbing/Tutor Kelompok 3 Koor. Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Suwarno, MNS Suwarno, MNS

Mengetahui,

Ketua Prodi S1 Keperawatan

Fakultas Kesehatan

Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Dewi Utari, MNS


DAFTAR ISI
DATA PENGKAJIAN

Nama perawat Kelompok 3 Nama Puskesmas -

Tgl. Pengkajian Rabu, 14 Desember


2022
Nama Kepala Tn. Hariyanto No. Family Folder -
Keluarga (KK)
Alamat & No. telp. Jl. Ringroad Gonjen, RT 02/RW 01, Bantul, Yogyakarta
Pekerjaan/Status Arsitek Tgl lahir/Usia KK 17 Juni 1992 / 30
KK tahun
Jenis Kelamin KK Laki-laki Pendidikan KK SMK
Riwayat Imunisasi Vaksin Sinovac Asuransi BPJS Mandiri
dosis 2 Kesehatan
Riwayat Penyakit Tidak ada Riwayat Penyakit Hipertensi (Ibu dari
Menular Keturunan istri KK)
Pemberi Informasi Ny. Dewi Lestari Hub. dengan KK: Suami istri
(istri)

I. Tujuan perawatan individu


II. Tujuan perawatan keluarga
III. Pengkajian kesehatan keluarga
1. Pengkajian Genogram dan Komposisi Keluarga
a. Lokasi rumah (peta dan denah rumah, jika ada gambar silakan
dilampirkan

Jenis Hub. Pekerjaan/ Asuransi Riwayat Riwayat


No Nama Usia Pendidikan
Kelamin dengan pendapatan kesehatan Imunisasi Penyakit
KK
1. Dewi lestari Perempuan Istri 29 th SMK Wirausaha BPJS Mandiri - Vaksin Hipertensi
Sinovac
dosis 2 (situasional)
- Hepatitis 2x
2. Askaila saquinnarata Perempuan Anak a 6 th TK - BPJS Mandiri Imunisasi Scabies
luminta dasar
lengkap
3. Narendra tanaka Laki-laki Anak 19 bln - - BPJS Mandiri
luminta
b. Daftar anggota keluarga dalam format tabel dengan penjelasan garis
hubungan darah dan gambarlah genogram keluarga.

Genogram (gambarkan minimal 3 generasi dan diberi tanda


anggota keluarga yang serumah)

c. Tipe keluarga:
☑ keluarga inti
☐ keluarga besar (extended family)
☐ single career
☐ dyadic family
☐ commuter family
☐ lain-lain ………………………………

d. Suku bangsa:
☑ jawa
☐ sunda
☐ batak
☐ Madura
☐ lain – lain …………………………………………

e. Agama:
☑ Islam
☐ katolik
☐ Kristen protestan
☐ Hindu
☐ Budha
☐ Konghucu
☐ lain-lain……………………………………………

f. Status ekonomi keluarga:


Status ekonomi keluarga
☐ kurang
☑ menengah
☐ tinggi
Penghasilan
☐< UMR domisili (Rp…………………/bulan)
☑>UMR domisili (Rp2.500.000/bulan)
Pekerjaan (ayah/istri/anak)
☐ buruh
☐ tani
☐ pedagang
☑ swasta
☐ PNS/TNI/POLRI
☐ guru/dosen
☐ lain-lain ………………………….

Alokasi dana
☑dana tabungan ada/tidak ada
☑≤Rp500.000,-/bln ☐≥Rp500.000,-/bln
☑dana kesehatan ada/tidak ada
☑≤Rp500.000,-/bln ☐≥Rp500.000,-/bln
☑dana pendidikan ada/tidak ada
☑≤Rp500.000,-/bln ☐≥Rp500.000,-/bln

g. Aktivitas rekreasi keluarga :


☐ menonton tv bersama
☐ main game bersama
☐ makan bersama di luar rumah
☐ olahraga (voli, sepakbola, badminton dll)
☑ lain-lain : Liburan ke tempat wisata
2. Pengkajian Ecomap Keluarga
a. Informasi lingkungan dalam rumah:
Keadaan dalam rumah (coret yang tidak perlu)
☑ ventilasi kurang/cukup/baik
☑ konsumsi air kurang/cukup/berlebih
☑ listrik / penerangan kurang/cukup/baik
☑toilet bersih/tidak bersih
☑sistem kebersihan dalam rumah kurang/cukup/baik
☑ perabotan rumah tangga tertata/tidak tertata
☑ lantai (keramik, tegel, tanah) bersih/tidak bersih
☑dinding (kayu/tembok/anyaman bamboo/triplek) ada masalah/tidak
☐ lain-lain ………………………………….

b. Informasi lingkungan di luar rumah:


☑ sampah dibakar/ditimbun/dibuang di sungai/TPU
☑ drainase tidak ada/ada/kurang/cukup/baik
☑ hewan peliharaan tidak ada/ ada : burung
☐ sumber budaya/adat istiadat keluarga atau masyarakat sebagai
penyebab sumber jenis penyakit : Percaya sepenuhnya kepada medis

c. Informasi tetangga dan masyarakat:


☑ posyandu ada/tidak ada
☑ posbindu ada/tidak ada
☐ puskesmas keliling ada/tidak ada
☐ puskesmas pembantu ada/tidak ada
☑ puskesmas induk ada/tidak ada
☑ klinik swasta/bidan/dokter umum ada/tidak ada
☑ sepeda/motor/mobil
☐ bis/angkotan kota/ojek online/ojek pangkalan/ tidak ada
d. Informasi jaringan sosial dan sumber-sumber yang bermanfaat bagi
keluarga: ☑ pasar/warung/toko kelontong
☑ sekolahan tk/sd/smp/sma
☑ perguruan tinggi
☑ arisan/dasa wisma/kumpulan RT/karang taruna
☑ pos ronda
☐ papan informasi
☑ tempat rekreasi keluarga terdekat (pura)

e. Gambarkan ecomap keluarga:

3. Pengkajian Attachment (hubungan kasih sayang) keluarga


a. Riwayat perkembangan keluarga sampai saat ini
☐Keluarga pasangan baru menikah
tugas perkembangan keluarga
☐ membangun perkawinan yang saling memuaskan
☐ menetapkan tujuan bersama
☐ membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan
kelompok sosial
☐ persiapan menjadi orang tua
☐ memahami prenatal care
☐ keluarga berencana
☐keluarga mengasuh anak/melahirkan anak
tugas perkembangan keluarga
☐ membentuk keluarga muda sebagai unit yang mantap
(mengintegrasikan bayi baru ke dalam keluarga)
☐ membagi peran dan tanggung jawab
☐ mempertahankan hubungan perkawinan
☐ memperluas persahabatan dengan keluarga besar
☐ KB post partum, biaya, perkembangan anak
☐ mengadakan kebiasaan keagamaan yang rutin
☑ keluarga dengan anak pra sekolah
tugas perkembangan keluarga
☑ memenuhi kebutuhan anggota keluarga
☑ mensosialisasikan anak
☑ mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memnuhi
kebutuhan anak-anak lain
☐ mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan
di luar keluarga
☑ pembagian tanggung jawab
☑ merencanakan dan waktu stimulasi tumbuh dan kembang
anak
☐ keluarga dengan anak sekolah
tugas perkembangan keluarga
☐ mensosialisasikan anak, meningkatkan prestasi sekolah dan
hubungan dengan teman sebaya
☐ menyediakan aktivitas buruk anak
☐ mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
☐memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga
☐ keluarga dengan anak usia remaja
tugas perkembangan keluarga
☐menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika
remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri
☐ Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
☐ Berkomunikasi secara terbuka antara ortu dan anak-anak
☐ keluarga dengan anak usia dewasa muda
tugas perkembangan keluarga
☐ Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota
keluarga baru yang dapat melalui perkawinan anak-anak
☐ membantu anak untuk hidup mandiri
☐ melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan
kembali hubungan perkawinan
☐ membantu ortu lansia dan sakit-sakitan dari suami maupun
istri
☐ berperan suami istri, kakek dan nenek
☐ menciptakan lingkungan rumah sebagai contoh bagi anak-
anak
☐ keluarga dengan orang tua usia pertengahan
tugas perkembangan keluarga
☐ lebih banyak waktu untuk minat sosial dan waktu santai
☐ menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan
☐ mempertahankan hubungan hubungan yang memuaskan dan
penuh arti dengan para ortu lansia dan anak-anak
☐ memperoleh hubungan perkawinan
☐ persiapan masa tua/pensin
☐ keluarga dengan lanjut usia
tugas perkembangan keluarga
☐ mempertahankan pengaturan hidup
☐ menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun/pensiun
☐ mempertahankan hubungan perkawinan
☐ menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
☐ mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi
☐ meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
☐ melakukan life review masa lalu
kesimpulan tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi:
hubungan didalam keluarga tersebut dinilai kurang sehat
dikarenakan ketidakeratan ibu dengan anak pertama maupun
anak kedua. dimana anak pertama usia 6 tahun dan anak kedua
berusia 19 bulan ketidakeratan tersebut diakibatkan kerana ibu
dan ayahnya lebih banyak focus dan menghabiskan waktu
untuk pekerjaan. Dimana pekerjaan ayahnya adalah seorang
arsitek dan pekerjaan ibunya adalah seorang pemilik catering
dan weding orgainaizer.
Dikarenakan kesibukannya tersebut kedua anaknya dititipkan
kepada seorang pengasuh sehingga hal tersebut menyebabkan
kedua anaknya jauh lebih dekat kepada pengasuh dan ayahnya
yang lebih banyak work from home daripada ibunya.
Peran ibu dalam menjaga anak sudah baik namun, Ketika ibu
menjaga anak pertama anak kedua dititipkan kepada pengasuh
begitupun sebaliknya. Sehingga merekapun sulit membangun
kedetan diantara keduanya.

b. Struktur keluarga
⁻ Struktur peran keluarga
Peran keluarga
☑ melindungi dan merawat keluarga Peran ayah
☑ mencari nafkah
☑ melindungi keluarga
☑ mengambil keputusan keluarga secara tepat Peran ibu
☐ merawat anak
☐ mengasuh anak
☑ merawat rumah
☑ memasak
☑ bekerja
Peran anak
☑ belajar
☑ patuh terhadap orang tua
☐ bekerja
☐ membantu perekonomian keluarga
kesimpulan: ada perubahan peran didalam keluarga
peran anggota keluarga jelas/tidak jelas
peran anggota keluarga berubah-ubah/fleksibel/statis
⁻ Nilai sosial dan norma
Gaya hidup keluarga:
☑ budaya asing menerima/menolak
☑ makanan cepat saji menerima/menolak
☑ merokok/alkohol menerima/menolak
☐olahraga rutin Ya/tidak

Kesetaraan gender
☑ ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan
☐ tidak ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan

peran gender
laki-laki
☑ mencari nafkah
☑ mengurus rumah tangga
☑ mengurus anak
☑ mengasuh anak

perempuan
☑ mencari nafkah
☑ mengurus rumah tangga
☑ mengurus anak
☑ mengasuh anak

keadilan dalam keluarga ada/tidak


pendidikan ada/tidak
pekerjaan ada/tidak
agama satu agama/multi agama
kepercayaan terhadap kesehatan ada/tidak
pengetahuan ada/tidak
sikap dan perilaku kesehatan ada/tidak

⁻ Proses komunikasi
pengiriman pesan
☑ langsung/tidak langsung
☑ elektronik komunikasi handphone/telephone
☐ alat pengiriman pesan surat menyurat ya/tidak
Pengirim dan penerima pesan
☑ orang tua
☑ anak
☑ saudara
kejelasan komunikasi keluarga
☑ komunikasi fungsional
☐ komunikasi disfungsional
Hubungan keluarga dengan tetangga dan masyarakat
☑ baik/tidak baik

⁻ Struktur kekuatan keluarga


kekuatan keluarga
☑ Ayah
☑ Istri
☑ Anak
☐ Mertua

proses pengambilan keputusan keluarga


☑ Bersama (musyarawarah)
☐ otoriter
☐ Liberal
☐ diktaktor
c. Fungsi keluarga
⁻ Fungsi afektif (fungsi mempertahankan kepribadian)
☑ keluarga saling mengasihi
☑ keluarga saling menyayangi
☑ keluarga saling memahami
☑ keluarga saling menasihati
☑ keluarga saling menghargai
☑ keluarga saling memberikan dukungan
☑ keluarga saling memotivasi

⁻ Fungsi sosialisasi
☑ keluarga membolehkan anak bermain/berkumpul di luar
rumah
☑ keluarga membolehkan anak bermain/berkumpul dengan
teman-temanya
☑ keluarga membolehkan suami/istri bermain/berkumpul
dengan teman-temanya
☑ keluarga membolehkan suami/istri mengikuti kegiatan di
masyarakat dan kantor
☑ keluarga membolehkan suami/istri/anak bermain/berkumpul
dengan saudara

⁻ Fungsi perawatan kesehatan


Tugas keluarga:
Keluarga mengenal masalah kesehatan terkait penyakit
fisik, mental dan tumbang yang dialami keluarga
☑ definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan penyakit (fisik), pengobatan (coret yang
tidak perlu) : ( Hipertensi & Scabies )
☐ definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan penyakit (psikologis), pengobatan (coret
yang tidak perlu)
☐ definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan, pengobatan, terapi (coret yang tidak perlu) :
( Gigi Keropos )

Keluarga dapat mengambil keputusan terkait dengan


masalah kesehatan yang sedang dialami oleh anggota
keluarga dan keluarga (keadaan sejahtera, permasalahan
fisik, permasalahan psikologis)
☑ dapat mengambil keputusan
☐ tidak dapat mengambil keputusan

Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit fisik dan


psikologis
☑ penanganan primer mampu/tidak mampu
☑ promosi kesehatan mampu/tidak mampu
☑ pencegahan mampu/tidak mampu
☑ penatalaksanaan penyakit mampu/tidak mampu

Keluarga memodifikasi lingkungan


☑ cidera fisik (jatuh, keracunan, dll) mampu/tidak mampu
☑ penyakit tidak menular (Hipertensi, DM, Stroke)
mampu/tidak mampu
☑ penyakit menular (TBC, DBD, HIV/AIDS dll) mampu/tidak
mampu
☑ permasalahan psikis (keamanan dan kenyamanan)
mampu/tidak mampu

Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


☑ Posyandu ya/tidak/rutin
☑ Posbindu ya/tidak/rutin
☑ Klinik Swasta/perawat/bidan ya/tidak/rutin
☑ Dokter swasta ya/tidak/rutin
☑ Puskesmas ya/tidak/rutin
☑ Rumah sakit ya/tidak/rutin

Keluarga memenuhi kebutuhan fisiologis anggota keluarga


☑ fisik mampu/tidak mampu
☑ rasa aman dan nyaman mampu/tidak mampu
☑ hubungan sosial mampu/tidak mampu
☑ Penghargaan mampu/tidak mampu
☑ Aktualisasi diri mampu/tidak mampu
☑ Rumah sakit mampu/tidak mampu

⁻ Fungsi reproduksi
☑ rencana berkeluarga
☑ rencana keturunan pertama
☑ rencana/melakukan pemeriksaan ANC secara berkala
☐ rencana keturunan berikutnya
☐ rencana/melakukan pemakaian KB
☐ rencana/melaksanakan memutuskan untuk menikahkan anak
☐ rencana/melakukan adopsi anak
☑ rencana/melaksanakan pemeriksaan kesehatan reproduksi

⁻ Fungsi ekonomi
☑ mengalokasikan dana pendapatan ya/tidak
☑ alokasi dana belanja harian/bulanan sesuai/tidak sesuai
☑ alokasi dana pendidikan sesuai/tidak sesuai
☑ alokasi dana hari tua sesuai/tidak sesuai
☑ alokasi dana kesehatan sesuai/tidak sesuai
d. Gambar Family Attachment

4. Pengkajian Persepsi keluarga tentang kesejahteraan keluarga (Family


tree wellbeing)
a. Sejarah konfrontasi masa lalu dengan permasalahan keluarga
☐ riwayat keluarga pada masa lampau
☐perceraian,
☐pertengkaran dalam rumah tangga,
☐perjodohan, anak kabur dari rumah,
☐permasalahan keluarga besar,
☐hamil sebelum menikah
☐menikah usia dini
☐permasalahan warisan,
☐permasalahan kesehatan ………………………….…….)
☐permasalahan lainya………………………….…….)

☐ Identifikasi riwayat konfrontasi terakhir dengan masalah-masalah


keluarga

 Tidak ada

☐Reaksi keluarga terhadap masalah tersebut?

 Tidak ada

☐Hal yang telah dilakukan untuk pemecahan masalah tersebut?

 Tidak ada

☐Hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut di


kemudian hari?

 Tidak ada
b. Mengevaluasi bagaimana keluarga menghadapi masalah saat ini
dan perhatian keluarga terhadap faktor risiko terhadap masalah
yang kemungkinan terjadi saat ini dan yang akan datang
☐Identifikasi konfrontasi/masalah keluarga saat ini
 Tidak ada masalah keluarga, namun orang tua merasa kurang
dekat dengan anak kedua.
☐Reaksi keluarga menghadapi masalah tersebut?
 Merasa sedih dan terkadang merasa gagal menjadi orang tua.
☐ Hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut di
kemudian hari ?
 Melakukan pendekatan ke anak dan berusaha membangun
hubungan yang lebih dekat lagi.

c. Pilih dan centang pada salah satu gambar di family tree-wellbeing


sesuai dengan kondisi kesejahteraan keluarga saat ini.
Jelaskan kepada keluarga terkait dengan persepsi mereka terhadap
masalah yang sedang dihadapi saat ini. Lihat penjelasan mengenai skor
pohon masalah pada penjelasan di atas.

Level (0) ☑ Level (1) ………….. Level (2) ………….. Level (3) …………..
Level(4) ……

Tidak ada masalah Masalah sangat rendah Masalah rendah Masalah tinggi atau Masalah sangat tinggi
atau keluarga atau keluarga atau keluarga keluarga atau keluarga
mampu
mengatasi masalah membutuhkan sangat membutuhkan membutuhkan membutuhkan sangat
sedikit bantuan. sedikit bantuan banyak bantuan banyak bantuan.
Pengkajian TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
(berilah tanda centang yang sesuai dan lakukan observasi
tingkat kemandirian keluarga minimal tiga kali kunjungan)
Item Tingkat kemandirian (jika memenuhi
kriteria)
kemandirian I (1 & II (1 s.d III (1 s.d IV (1 s.d
2) 5) 6) 7)
1. menerima petugas kesehatan ☑
2. menerima pelayanan kesehatan sesuai
rencana ☑
3.menyatakan masalah kesehatan secara benar ☑
4.memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai
anjuran ☑
5.melaksanakan perawatan sederhana sesuai ☑
anjuran
6.melaksanakan tindakan pencegahan secara ☑
aktif ☑
7.melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Target pencapaian meningkat dari tingkat kemandirian I, II, III dan bahkan sampai IV, dan
dituliskan di setiap evaluasi
kunjungan home visit

5. Pengkajian dengan 5 kunci pertanyaan (Five key questions)


a. Ketika menghadapi permasalahan keluarga dan kesehatan, apa yang
keluarga paling khawatirkan?
 Keluarga tidak terlalu khawatir karena komunikasi antar
anggota keluarga sangat baik sehingga permasalahan dalam
keluarga sangat jarang terjadi.
b. Jika permasalahan terjadi pada keluarga, siapa yang paling
berpengaruh dan apa reaksi mereka?
 Yang paling berpengaruh adalah istri KK/ibu, kemudian
permasalahan akan diselesaikan dengan tenang dan hanya
anggota keluarga saja yang tau (internal).
c. Ketika permasalahan terjadi, menurut anda siapa yang paling bisa
membantu?
 Suami dan tenaga kesehatan
d. Saat ini, apa yang paling ingin anda/keluarga ketahui?
 Informasi terkait dengan pelayanan di Puskesmas dan masalah
Kesehatan gigi dan mulut
e. Pada aspek apa yang paling ingin anda/keluarga butuhkan dari
perawat?
 Kepekaan dari tenaga Kesehatan
 Ketepatan sasaran pelayanan Kesehatan
 Informasi Kesehatan mengenai masalah Kesehatan gigi
 Informasi jadwal pelayanan Puskesmas

IV. Data Pengkajian Keperawatan Individu dan Keluarga


A. Pengkajian Individu
1. Pengkajian anak pertama usia 6 tahun
⁻ Ibu anak mengatakan gigi anak pertamanya keropos namun tidak
berlubang
⁻ Anak sulit menggosok gigi
⁻ ADL mandiri
⁻ Tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat-obatan
⁻ Nafsu makan baik. Anak diminta untuk mengurangi porsi makan oleh
ibunya karena berat badannya berlebihan
2. Pengkajian anak kedua usia 19 bulan
⁻ Kondisi gigi bagian depan keropos, ada karang gigi
⁻ Ibu anak mengatakan setiap gigi anak tumbuh selalu keropos
⁻ Ibu anak mengatakan setiap hari anak makan coklat dan eskrim karena
ayah anak juga melakukan hal yang sama
⁻ Ibu anak mengatakan anak sulit gosok gigi terutama pada malam hari
⁻ Tidak ada alergi makanan maupun obat-obatan
3. Asuhan keperawatan

No. Analisa Data Masalah Etiologi


1. DS : Defisit Minat
⁻ Ibu anak mengatakan keperawatan melakukan
setiap gigi anak diri Gigi dan perawatan diri
tumbuh selalu Mulut (D.0109) kurang
keropos.
⁻ Ibu anak mengatakan
setiap hari anak
makan coklat dan
eskrim karena ayah
anak juga melakukan
hal yang sama.
⁻ Ibu anak mengatakan
anak sulit gosok gigi
terutama pada
malam hari.
DO :
⁻ Gigi anak terlihat
keropos
⁻ Terdapat karang gigi

Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi


Keperawatan (SLKI) Keperawatan
(SIKI)

Defisit Perawatan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri


Diri Gigi dan keperawatan selama 3x24 jam (I.11348)
Mulut b.d minat diharapkan Perawatan Diri meningkat Observasi
melakukan dengan kriteria hasil : ⁻ Identifikasi kebiasaan
perawatan diri Perawatan Diri (L.11103) aktivitas perawatan diri
kurang d.d ibu ⁻ Minat melakukan perawatan sesuai usia
pasien diri dari cukup menurun (3) ⁻ Monitor tingkat
mengatakan anak menjadi meningkat 5. kemandirian
jarang ⁻ Mempertahankan kebersihan ⁻ Identifikasi kebutuhan
menggosok gigi mulut dari cukup menurun (3) alat bantu kebersihan
terutama pada menjadi meningkat 5. diri
malam hari dan Terapeutik
gigi anak terlihat ⁻ Siapkan keperluan
keropos dan pribadi(sikat gigi, pasta
terdapat karang gigi)
gigi ⁻ Damping dalam
melakukan perawatan
diri sampai mandiri
⁻ Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi
⁻ Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan

Perawatan Mulut (I.11356)


Observasi
⁻ Identifikasi kondisi oral
(mis. luka, karies gigi,
plak, sariawan, tumor)
⁻ Monitor kebersihan
mulut, lidah dan gusi
Terapeutik
⁻ Pilih sikat gigi sesuai
dengan kondisi pasien
⁻ Hindari merawat mulut
dengan sikat gigi jika
mengalami
trombositopenia
⁻ Fasilitasi menyikat gigi
secara mandiri
⁻ Sikat gigi minimal 2 kali
sehari
⁻ Sikat gigi dari arah gusi
ke masing-masing gigi
atas dan bawah
⁻ Bersihkan alat-alat yang
telah dipergunakan
Edukasi
⁻ Anjurkan mengganti
sikat gigi setiap 3-4
bulan
⁻ Anjurkan melakukan
pemeriksaan gigi setiap
6 bulan

Hari/tanggal Implementasi Evaluasi


Selasa, 20 ⁻ Memberikan alat kebersihan gigi
Desember dan mulut kepada pasien
2022 ⁻ Menjelaskan cara menggosok gigi
dengan benar
⁻ Memberikan video edukasi
kebersihan gigi untuk anak
⁻ Menganjurkan anak untuk
melakukan pemeriksaan gigi rutin
setiap 6 bulan sekali

B. Pengkajian keperawatan Keluarga


⁻ Ibu anak mengatakan bahwa anaknya jauh lebih dekat dengan ayah dan
pengasuh anaknya dibandingkan dengan ibunya. Ibu mengatakan
bahwa ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja daripada
bersama dengan anaknya.
⁻ Ketidakdekatan antara ibu dengan anak. Ketika anak kedua dipanggil,
tidak mau mendekat dengan ibunya dan justru malah menjauh

No. Analisa Data Masalah Etiologi Etiologi


1. DS : Penampilan Peran Ketidakadekuatan
⁻ Ibu anak mengatakan bahwa Tidak Efektif sistem pendukung
anaknya jauh lebih dekat (D.0125) atau support sistem
dengan ayah dan pengasuh dan perubahan peran
anaknya dibandingkan
dengan ibunya. Ibu
mengatakan bahwa ia lebih
banyak menghabiskan waktu
untuk bekerja daripada
bersama dengan anaknya.
DO :
⁻ Ketidakdekatan antara ibu
dengan anak. Ketika anak
kedua dipanggil, tidak mau
mendekat dengan ibunya dan
justru malah menjauh

Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Standar Intervemsi


Keperawatan (SLKI) Keperawatan
(SIKI)
Penampilan peran Setelah dilakukan tindakan Dukungan Penampilan Peran
tidak efektif b.d keperawatan selama 3x24 jam (I.13478)
Ketidakadekuatan diharapkan Penampilan Peran Observasi
sistem pendukung membaik dengan kriteria hasil : Identifikasi peran yang ada
atau support sistem Penampilan Peran (L.12119) dalam keluarga
dan perubahan peran ⁻ Verbalisasi kepuasan Identifikasi adanya peran yang
peran dari sedang (3) tidak terpenuhi
menjadi meningkat (5) Terapeutik
⁻ Konflik peran menurun Fasilitasi adaptasi peran
⁻ Tanggung jawab peran keluarga terhadap perubahan
dari sedang (3) peran yang tidak diinginkan
meningkat (5) Fasilitasi diskusi tentang peran
orang tua, jika perlu
Fasilitasi diskusi harapan
dengan keluarga dalam peran
timbal balik
Edukasi
Diskusikan perilaku yang
dibutuhkan untuk
pengembangan peran
Diskusikan strategi postif untuk
mengelola perubahan peran

Edukasi Orang tua : Fase


Anak (I.12399)
Observasi
⁻ Identifikasi pemahaman
orang tua/keluarga
tentang membesarkan
anak
⁻ Identifikasi kesiapan
orang tua dalam
menerima edukasi serta
factor-faktor yang
menghambat
keberhasilan edukasi
Terapeutik
⁻ Minta orang tua
menjelaskan perilaku
anak
⁻ Dengarkan setiap
keluhan dan masalah
yang dihadapi orang tua
⁻ Fasilitasi orang tua
untuk bertanya
Edukasi
⁻ Ajarkan teknik
pengasuhan dan
keterampilan
komunikasi
⁻ Ajarkan
mengidentifikasi sumber
dukungan keluarga
⁻ Jelaskan pendekatan
orang tua yang dapat
digunakan untuk
membantu anak
mengekspresikan
perasaan secara positif

Hari/tanggal Implementasi Evaluasi


Selasa, 20 Desember ⁻ Mengidentifikasi perilaku
2022 anak
⁻ Mengidentifikasi peran yang
tidak terpenuhi
⁻ Mendengarkan keluhan anak
⁻ Memberikan edukasi terkait
dengan peran orang tua
⁻ Memberikan edukasi terkait
cara mengatasi perubahan
peran
⁻ Menjelaskan tentang tumbuh
kembang anak
⁻ Mencari sumber dukungan
keluarga
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai