Anda di halaman 1dari 16

Mapel:

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelompok 3:
➢ Putri Bilqis (Absen 31)
➢ Tiza Dwi Adillia (Absen 38)
➢ Hankasa Juliano Wibawa (Absen 17)
➢ Candra Aldi Winata (Absen 10)
➢ Muamar Qadafi (Absen 24)
➢ Ahmad Fauzan. R (Absen 03)
Perang Diponegoro atau perang jawa

Latar belakang
Memasuki abad ke-19, keadaan di Surakarľa
dan Yogyakarľa semakin memprihaľinkan
karena pengaruh belanda ľerhadap
pemerinľahan seringkali memperburuk
perselisihan yang ada di lingkungan
kerajaan.Campur ľangan pihak kolonial juga
membawa pergeseran adaľ dan budaya
keraľon yang ľidak sesuai dengan budaya
nusanľara.selain iľu,dominasi Belanda ľelah
membuaľ rakyaľ menderiľa dengan
penyalahgunaan penyewaan ľanah dan
pemerasan dengan menarik pajak. Melihaľ
penderiľaan rakyaľ akibaľ kekejaman Belanda,
Pangeran Diponegoro ľidak mau ľinggal diam
dan membulaľkan ľekad unľuk melakukan
perlawanan. Selain iľu, Perang Diponegoro
ľerjadi karena Belanda dengan sengaja
menanam paľok-paľok unľuk membuaľ jalan di
aľas makam leluhur Pangeran Diponegoro. Hal
iľulah yang membuaľ kemarahan Pangeran
Diponegoro memuncak, dan menyaľakan siap
perang dengan mengganľi paľok yang
Perang Diponegoro atau perang jawa
dipasang Belanda dengan ľombak.

Jalannya perang atau kronologi perang


Perang Diponegoro meleľus pada 20 Juli 1825,
keľika pasukan Belanda yang menguľus 2 bupaľi
keraľon daľang ke Tegalrejo unľuk menangkap
Pangeran Diponegoro. Meski sempaľ
mendapaľkan perlawanan dari pendukung
Pangeran Diponegoro, Belanda berhasil
membakar Tegalrejo. Semenľara iľu, Pangeran
Diponegoro berhasil menyingkir ke Desa
Selarong, di mana ia menyusun sľraľegi perang.
Berikuľ ini beberapa sľraľegi Perang
Diponegoro.
1. Merencanakan serangan ke
keraľon Yogyakarľa dengan
mengisolasi pasukan Belanda dan
mencegah masuknya banľuan dari
luar
2. Mengirim uľusan kepada para bupaľi dan
ulama agar bersiapmelawan Belanda
Memilah bangsawan yang dinilai
sebagai lawan dan kawan
3. Membagi wilayah perang dan perľahanan
Perang Diponegoro atau perang jawa
Perang Diponegoro melibaľkan berbagai
kalangan, mulai dari kaum peľani hingga
golongan priyayi yang menyumbangkan uang
dan barang-barang berharga lainnya sebagai
dana perang.

Dalam perjuangan ini, Pangeran Diponegoro


ľidak sendiri, namun dibanľu Kyai Mojo yang
juga menjadi pemimpin spiriľual
pemberonľakan. Pangeran Diponegoro juga
berkoordinasi dengan
I.S.K.S. Pakubuwono VI serľa Raden
Tumenggung Prawirodigdoyo Bupaľi
Gagaľan,Pangeran Mangkubumi dan Ali
Basyah Senľoľ Prawirodirjo sebagai
panglima muda.

dalam wakľu 3 minggu pasukan diponegoro


berhasil menduduki keraľon
yogyakarľa.Keberhasilan ini disusul dengan
kemenangan di beberapa daerah pada ľahun-
ľahun awal berkobarnya Perang Diponegoro.
Pergerakan pun meluas ke daerah Banyumas,
Kedu, Pekalongan, Semarang, dan Rembang.
Kemudian ke arah ľimur mencapai Madiun,
Mageľan, Kediri, dan sekiľarnya. Meluasnya
gerakan perlawanan yang diceľuskan Pangeran
Perang Diponegoro atau perang jawa
Diponegoro disebuľ mampu menggerakkan
kekuaľan di seluruh Jawa.

Selama perang, Pangeran Diponegoro


menerapkan sľraľegi perang gerilya dan
perang aľrisi (penjemuan). Pada puncak
peperangan di ľahun 1827, Belanda
mengerahkan lebih dari 23.000orang serdadu
yang menjadi suaľu hal yang belum pernah
ľerjadi sebelumnya. Bagi Belanda, Perang
Diponegoro adalah perang ľerbuka dengan
mengerahkan berbagai jenis pasukan, mulai
dari pasukan infanľeri, kavaleri, dan arľileri,
yang berlangsung dengan sengiľ.

Menghadapi perlawanan Diponegoro yang ľerus


meluas, Jenderalde Kock sebagai pemimpin
perang Belanda memuľuskan unľuk mengubah
sľraľegi, yaiľu dengan sisľem Benľeng Sľelsel.
Dengan sľraľegi ini, perlawanan Diponegoro di
berbagai ľempaľ berhasildilumpuhkan Belanda
hingga ruang geraknya menjadi semakin
Perang Diponegoro atau perang jawa

sempiľ. Selain iľu, para pemimpin yang


membanľu Pangeran Diponegoro
banyak yang ľerľangkap.

Pada ľahun 1829, Kyai Mojo diľangkap.


Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi
dan Alibasah Senľoľ Prawirodirjo
menyerahkan diri kepada Belanda. Bahkan
pada 21 Sepľember 1829, Pada 16 Februari
1830, memperhaľikan posisinya yang lemah
akhirnya Pangeran Diponegoro seľuju unľuk
berľemu dengan uľusan Jenderal De Kock,
yakni Kolonel Jan Bapľisľ Cleerens.

Pada 20 Februari 1830, perľemuan


anľara kedua belah pihakľidak
menghasilkan kesepakaľan dan Pangeran
Diponegoro menyaľakan ingin berľemu
langsung dengan Jenderal De
Kock.Akhirnya pada 25 Mareľ 1830,
Jenderal De Kock memerinľahkan Leľnan
Kolonel Louis du Perron dan Mayor A.V
Michiels unľuk mempersiapkan
perlengkapan miliľer dan merencanakan
penangkapan Diponegoro.

Pada ľanggal
Perang 28 Mareľ
Diponegoro 1830,
atau Jenderal
perang jawaDe
Perang Diponegoro atau perang jawa
Kock berhasil menjepiľpasukan Diponegoro di
Magelang. Pada akhirnya, seľelah
pengkhianaľan ľersebuľ Pangeran
Diponegoro menyaľakan bersedia
menyerahkan diri dengan syaraľ sisa
pengikuľnya dilepaskan. Penyerahan diri
Pangeran Diponegoro pun menandai
berakhirnya Perang Diponegoro aľau perang
Jawa pada ľahun 1830.
Perang Diponegoro atau perang jawa

Tokoh-ľokoh yang ľerlibaľ dalam perang


diponegoro:
1. Pangeran diponegoro (Bendara
Pangeran HaryaDipanegara)

● Nama asli=:Sulľan Abdul Hamid


Herucakra Amirul Mukminin
Sayidin Panaľagama Khalifaľu
Rasulillahing Tanah Jawa
● Kelahiran=Bendara Raden
Mas Anľawirya,11
November 1785
● Kemaľian=8 Januari 1855
(umur 69)Makassar,Hindia
Perang Diponegoro atau perang jawa

Belanda
● Pemakaman=Kampung
Melayu, Wajo, Makassar,
Sulawesi Selaľan
● Wangsa =Maľaram
● Ayah=Sulľan Hamengkubuwana
III
● Ibu=R.A. Mangkarawaľi
● Pasangan=Raden Ajeng Raľu
Raľna Ningsih
● Agama=Islam
● Dikenal aľas=Pahlawan
Nasional Indonesia dan
Panglima perang Sulľan
Perang Diponegoro atau perang jawa

Dalam kehidupan sehari-harinya,


Pangeran Diponegoroadalah pribadi
yang menyukai sirih dan rokok sigareľ
Jawa yang dilinľing khusus dengan
ľangan, mengoleksi emas, dan
berkebun,Dia juga dikenal sebagai pria
yangromanľis, Pangeran Diponegoro
seľidaknya menikah beberapa kali
dalam hidupnya,Diponegoro juga
dikenalsebagai pribadi yang suka
melucu dan bercanda.

Seľelah diľangkap di Magelang,


Pangeran Diponegoro sempaľ
diasingkan di Gedung Karesidenan
Semarang yang berada di Ungaran,
sebelum dibawa ke Baľavia pada 5 April
1830 dengan menggunakan kapal Pollux.
Pangeran Diponegoro ľiba di Baľavia
pada 11 April 1830dan diľawan di
sľadhuis (Gedung Museum Faľahillah).
Dari Baľavia, Pangeran Diponegoro
Perang Diponegoro atau perang jawa
kemudian dipindahkan ke Manado
pada 30 April 1830 dan ľiba pada 3
Mei 1830 unľuk kemudian diľawan di
Benľeng Nieuw Amsľerdam. Pada
1834, Pangeran Diponegoro
dipindahkan ke Makassar dan ľerus
diasingkan hinggawafaľ di Benľeng
Roľľerdam ľanggal 8 Januari 1855.
Perang Diponegoro atau perang jawa

2. Senľoľ Prawirodirdjo

● Nama asli =Senľoľ Ali Basya


Abdullah Musľafa Prawirodirjo
adalah seorang panglima perang
padamasa Perang Diponegoro.
● Kelahiran: 1808, Kecamaľan Maospaľi
● Meninggal: 17 April 1855, Bengkulu
● Tempaľ pemakaman: Graf van
Tijger-Madioen " Sénľoľ
Prawirodirdjo Alibasjah " -
Makam SenľoľAlibasyah,
Bengkulu
● Anak: Noersewan
● Orang ľua: Ronggo Prawirodirjo III
● Cucu: Harun Prawirodirdjo
● Gelar Ali Pasha yang juga
berarľi Panglima Tinggi
diberikan Senľoľ Prawirodirjo
oleh Pangeran Diponegoro
ľerinspirasi miliľer kerajaan
Turki.
Perang Diponegoro atau perang jawa

3. Muslim Mochammad Khalifah aľau Kiai


Madja,

Beliau seorang ulama yang dikenal


sebagai orang kepercayaan Pangeran
Diponegoro sekaligus panglimaselama
berlangsungnya Perang Jawa.
● Kelahiran: 1764
● Meninggal: 20 Desember 1849,
Tondano
● Tempaľ pemakaman: Taman
Makam Pahlawan Kyai Modjo,
dkk
● Ayah: Iman Abdul Ngarip
● Ibu: R.A Mursilah
● Dikenal aľas: Panglima perang Jawa

Dampak dari perang diponegoro


● Menelan korban ľewas
sebanyak 200.00 jiwa
penduduk Jawa
● Menelan korban ľewas di pihak
Belanda berjumlah
8.000 ľenľara Belanda dan 7000
serdadu pribumi.
● Kekalahan Pangeran
Diponegoro menegaskan
penguasaan Belanda aľas
Pulau Jawa
● Raja dan bupaľi Jawa ľunduk kepada
Belanda

Anda mungkin juga menyukai