PANGERAN DIPONEGORO
Pangeran Diponegoro
Nama Lahir : B.R.M. Antawirya
Tempat, Tanggal Lahir : Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785
Meninggal : Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855
Ayah : Hamengkubuwono III
Ibu : R.A. Mangkarawati
Pangeran Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong, sebuah goa yang terletak di Dusun
Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul, sebagai basisnya. Pangeran menempati goa sebelah
Barat yang disebut Goa Kakung, yang juga menjadi tempat pertapaan beliau. Sedangkan
Raden Ayu Retnaningsih (selir yang paling setia menemani Pangeran setelah dua istrinya
wafat) dan pengiringnya menempati Goa Putri di sebelah Timur.
Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5
tahun lamanya. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat
Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai
mati. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro.
Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Maja yang juga menjadi pemimpin spiritual
pemberontakan.