Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JALAN SALOTUNGO NO. TELP (0484) 21506 KODE POS 90812
WATANSOPPENG

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SOPPENG
Nomor: 143/SK/DIKBUD/VI/2022

TENTANG

KALENDER PENDIDIKAN KABUPATEN SOPPENG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SOPPENG

MENIMBANG : a. bahwa untuk memberikan pedoman kepada satuan pendidikan baik


negeri maupun swasta di Kabupaten Soppeng dalam mengatur
waktu untuk kegiatan pembelajaran selama Tahun Pelajaran
2022/2023. Dipandang perlu menetapkan Kalender Pendidikan
Kabupaten Soppeng Tahun Pelajaran 2022/2023;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a
perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Soppeng;
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah. Sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 204 tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2010 tentang Stndar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Sebagaimana
telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59
Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55
Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di
Sekolah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
57Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
58Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
61Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
62Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
63Tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
danMenengah;
18. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2017 tentang Hari Sekolah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah;
23. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
24. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15
Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari
Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19).
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Penerimaan Peserta Didik baru Pada Taman
Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
26. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
27. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah.
28. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar
Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
29. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar
Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
30. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
31. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum
Merdeka.
32. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen
dan Sublemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
33. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1
Tahun 2022, Nomor 01 Tahun 2022 Tanggal 7 April 2022
tentang Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun
2022.
34. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
01/KB/2022,Nomor 408 Tahun 2022, Nomor
HK.01.08/Menkes/1140/2022 dan Nomor 420-1026
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada di
Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19.
35. Surat Edaran Bupati Soppeng Nomor
003/475/BKPSDM/IV/2022 tentang perubahan atas
keputusan bersama Menteri Agama, Ketenagakerjaan
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3
Tahun 2021, Nomor 4 tahun 2021 Tentang hari Lbur
Nasional dan Cuti Bersama tahun 2022.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Kalender Pendidikan Kabupaten Soppeng Tahun Pelajaran


2022/2023.

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Kalender Pendidikan yang selanjutnya disingkat dengan Kalpend adalah pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur’
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan;
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan;
4. Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian
dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya sekolah,
pembelajaran intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja,
maupun ekstrakurikuler yang terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4)
berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.
5. Intrakurikuler adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah;
6. Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan.
7. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. projek
profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik,
dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran
8. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus;
9. Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada setiap tahun;
10. Laporan Hasil Belajar (LHB) atau Rapor adalah merupakan ringkasan hasil penilaian terhadap
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan peserta didik dalam kurun waktu tertentu;
11. Jeda tengah semester adalah adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester ganjil dan
semester genap;
12. Libur antar semester adalah waktu libur antara semester ganjil dan genap maksimal dua minggu;
13. Libur akhir tahun pelajaran adalah waktu libur yang diadakan pada akhir tahun pelajaran
maksimal tiga minggu;
14. Libur umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati peristiwa nasional atau
keagamaan, yang ditetapkan oleh Pemerintah;
15. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan, hari
peringatan lainnya, keadaan musim, karena sesuatu bencana alam atau ada keperluan
lainnya di luar ketentuan libur umum;
16. Libur Ramadhan adalah libur yang diadakan pada bulan Ramadhan. Libur Ramadhan terdiri
dari libur awal ramadhan dan 11 hari terakhir ramadhan;
17. Libur Hari Raya Idul Fitri adalah libur pada 1-2 Syawal 1444 H dan di tambah tanggal 24 s.d
29 April 2023;
18. Amaliah Ramadhan adalah kegiatan keagamaan pada bulan suci Ramadhan;
19. Porseni adalah kegiatan lomba olahraga dan seni yang dilaksanakan satuan pendidikan
dengan tujuan mengembangkan potensi diri peserta didik pada bidang olahraga dan seni;
20. Penilaian adalah proses pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dari hasil
pembelajaran peserta didik. Penilaian tersebut berbentuk Penilaian Harian (PH), Penilaiain
Akhir Semester (PAS) untuk semester ganjil dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk semester
genap;
21. Ujian Akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan
pendidikan. Ujian berbentuk Ujian Sekolah (US);
22. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran
23. Penerimaan Peserta Didik Baru yang disingkat PPDB adalah penerimaan peserta didik baru
pada satuan Pendidikan.
24. Pembelajaran jarak jauh Dalam Jaringan/online (Daring) adalah pembelajaran memanfaatkan
jaringan internet dengan menggunakan gawai (gadget) maupun laptop melalui beberapa portal
dan aplikasi pembelajaran daring.
25. Pembelajaran jarak jauh Luar Jaringan/offline (Luring) adalah pembelajaran yang
menggunakan televisi, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak, alat
peraga dan media belajar dari benda di lingkungan sekitar.
BAB II
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

Pasal 2
(1) Penerimaan Peserta Didik Baru Satuan Pendidikan (PAUD, SD dan SMP).
dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022.
(2) Kegiatan penerimaan peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah
yang bersangkutan yang dilakukan secara terbuka;
b. Pendaftaran peserta didik baru;
c. Seleksi sesuai dengan jalur pendaftaran;
d. Pengumuman penetapan peserta didik baru; dan
e. Daftar ulang.
(3) Pendaftaran peserta didik baru terdiri atas 3 (tiga) jalur, yaitu :
(1) Zonasi;
(2) Prestasi; dan
(3) Perpindahan tugas orang tua/wali.
(4) Pendaftaran peserta didik baru dilakukan dengan cara online dan atau ofline.
(5) Kegiatan PPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(6) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menyusun pedoman
pelaksanaan PPDB yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan.

BAB III
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

Pasal 3
(1) Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin Tanggal 11 Juli 2022.
(2) Untuk peserta didik baru pada awal tahun pelajaran diadakan kegiatan
Pengenalan Lingkungan Sekolah selama 3 (tiga hari) tanggal 11 sd. 13 Juli 2022.
(3) Pengenalan lingkungan sekolah bertujuan :
a. Mengenali potensi diri peserta didik baru;
b. Membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana
prasarana sekolah;
c. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai peserta
didik baru;
d. Mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah lainnya;
e. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap
saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan,
hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki nilai
integritas,etos kerja, dan semangat gotong royong.
(4) Silabus (materi dan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah), contoh formulir, atribut dan
aktivitas yang dilarang tercantum dalam lampiran I, II dan III Permendikbud No. 18 Tahun
2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
(5) Setiap satuan pendidikan agar pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah agar
berpedoman seperti tersebut pada ayat (4) di atas.
(6) Dilarang melakukan perpeloncoan maupun kekerasan lainnya dalam kegiatan pengenalan
lingkungan sekolah.
(7) Karena kondisi pandemi maka satuan pendidikan diwajibkan menambahkan materi
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
(8) Satuan Pendidikan dapat menambah materi atau kegiatan pengenalan lingkungan sekolah
yang tercantum dalam lampiran 1 Permendikbud No. 18 Tahun 2016 dan PHBS sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan,
Pasal 4
(1) Untuk peserta didik lainnya atau yang bukan peserta didik baru awal tahun pelajaran
tanggal 11 Juli 2022 telah memulai kegiatan proses belajar mengajar.
(2) Apabila terjadi kejadian luar biasa akibat pandemi Covid 19 atau lainnya,
sehingga pemerintah tidak mengizinkan dibukanya sekolah di awal tahun
pelajaran baru, maka kegiatan peserta didik baru maupun peserta didik lainnya
di awal tahun pelajaran baru dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh dengan
moda daring, luring dan atau kombinasi daring luring.

BAB IV
KURIKULUM

Pasal 5
(1) Kurikulum yang berlaku pada satuan Pendidikan di Kab. Soppeng tahun pelajaran
2022/2023 adalah :
a. Kurikulum 2013
b. Kurikulum Merdeka
(2) Mekanisme implementasi kurikulum merdeka dilakukan dengan tiga opsi yaitu :
a. Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti
kurikulum satuan Pendidikan (Mandiri Belajar)
b. Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah
disediakan oleh Pemerintah Pusat (Mandiri Berubah)
c. Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan pengembangan berbagai perangkat ajar oleh
satuan pendidikan (Mandiri Berbagi)
(3) Satuan Pendidikan yang terpilih pada program sekolah penggerak, mekanisme
implementasi kurikulum merdeka diharapkan memilih opsi c seperti tersebut pada ayat
(2) pada pasal ini (Mandiri Berbagi)

Pasal 6
(4) Satuan Pendidikan yang menerapkan dua kurikulum yaitu Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Merdeka, maka menyusun dua kurikulum operasional yaitu :
a. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) untuk Kurikulum 2013.
b. KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) untuk Kurikulum Merdeka.

(5) Dalam penyusunan KTSP dan KOSP agar melibatkan unsur-unsur di antaranya :
a. Kepala Sekolah;
b. Guru;
c. Tenaga Pendidik;
d. Peserta didik;
e. Pengawas;
f. Komite sekolah;
g. Orang Tua Peserta Didik.
h. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
i. Stakeholder (dunia usaha, alumni dll)

Pasal 7
(1) Dokumen KTSP terdiri atas :
a. Dokumen 1 yang disebut (Buku I KTSP) berisi sekurang - kurangnya visi, misi,
tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan.
b. Dokumen 2 yang disebut dengan (Buku 2 KTSP) berisi silabus dan
c. Dokumen 3 yang disebut dengan (Buku 3 KTSP) berisi rencana pelaksanaan
pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta
didik di lingkungan belajar.
(2) Isi dokumen 1 KTSP seperti tersebut pada ayat (1) a. di atas yang berupa
kalender pendidikan di ambil dari kalender pendidikan yang dikeluarkan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng
(3) Tanggal 1 s.d 8 Juli 2022 Dokumen 1 atau Buku 1 KTSP setiap satuan pendidikan
divalidasi atau verfikasi oleh Pengawas, khusus Kelompok PAUD Non Formal oleh
Penilik.
(4) Selambat-lambatnya tanggal 11 Juli 2022 Dokumen 1 atau Buku 1 KTSP setiap
satuan pendidikan sudah mendapatkan pengesahan dari Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.
(5) Mekanisme pelaksanaan validasi dan verifikasi Dokumen 1 atau Buku 1 KTSP
satuan pendidikan sebagaimana disebutkan pada ayat (3) pasal ini menjadi
tanggung jawab Korwas dan Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng.

Pasal 8
(1) Dokumen KOSP terdiri atas :
a. Buku 1 berisi sekurang- kurangnya karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan
pembelajaran, pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional dll.
b. Buku 2 berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau Modul Ajar.
(2) Penerapan kurikulum merdeka bersifat mandiri, maka validasi atau verifikasi
oleh pengawas terhadap dokumen KOSP (buku 1) sampai dengan tanggal 31 Juli
2022.
(3) Walaupun validasi atau verifikasi dokumen KOSP (buku 1) sampai tanggal 31 Juli 2022
tetapi Tanggal pengesahan KOSP tetap tanggal 11 Juli 2022.
(4) Contoh KOSP dapat diunduh pada platform merdeka belajar .
(5) Mekanisme pelaksanaan validasi dan verifikasi Dokumen KOSP (buku 1) satuan
pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka sebagaimana disebutkan pada
ayat (2) pasal ini menjadi tanggung jawab Korwas dan Pengawas Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng

BAB V
PERANGKAT AJAR

Pasal 9
(1) Perangkat pembelajaran untuk kurikulum 2013 terdiri atas :
a. Silabus (Buku 2);
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP (Buku 3);
c. Buku teks pelajaran;
d. Media pembelajaran.
(2) Silabus telah disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP adalah tanggung jawab masing-masing
pendidik di setiap satuan Pendidikan.
(3) Silabus (buku 2) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP (buku 3) untuk semua
mata pelajaran pada setiap satuan Pendidikan untuk semester ganjil sudah rampung
atau tersusun selambat-lambatnya 6 Agustus 2022 dan semester genap selambat-
lambatnya 31 Januari 2023.

Pasal 10
(1) Perangkat pembelajaran untuk kurikulum merdeka terdiri atas :
a. Capaian Pembelajaran (CP);
b. Modul ajar;
c. Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila;
d. Buku teks pelajaran;
e. Media pembelajaran.
(2) Capaian pembelaran (CP) telah disusun oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan,
Ristek dan Teknologi yang dituangkan dalam Keputusan BSKAP No. 8-H-KR-2002
tentang CP pada kurikulum merdeka.
(3) Modul ajar dan modul projek telah disiapkan oleh Kementerian melalui platform
merdeka belajar
(4) Satuan Pendidikan yang terpilih pada program sekolah penggerak diharapkan
mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di satuan Pendidikan masing-
masing.
(5) Perangkat ajar kurikulum merdeka untuk semua mata pelajaran baik modul ajar
maupun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila pada setiap satuan
pendidikan untuk semester ganjil sudah rampung atau tersusun selambat- lambatnya
30 September 2022 dan semester genap selambat-lambatnya 28 Februari 2023.
BAB VI
PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER DAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Pasal 11
(1) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
(2) Dalam penyelenggaraan pendidikan, satuan pendidikan menggunakan sistem
semester yang membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan
semester genap.
(3) Jumlah minggu efektif belajar dalam 1 (satu) tahun pelajaran
a. Minimal 36 minggu atau minimal 213 hari efektif belajar untuk 6 hari sekolah
dan;
b. Minimal 180 hari efektif belajar untuk 5 hari sekolah.
(4) Jumlah minggu efektif belajar sebagaimana dimaksud pada pasal 11 ayat (3),
untuk kelas VI, IX hanya 32 minggu efektif dengan rincian minimal 18 minggu
efektif semester ganjil dan 14 minggu efektif semester genap.

Pasal 12
Pembelajaran intrakurikuler adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu dan
atau setahun yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam sesuai karakteristik satuan
Pendidikan yang berbasis keagamaan.

Pasal 13
Pembelajaran Intrakurikuler pada Kurikulum 2013 adalah :
(1) PAUD
a. Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar
minimal 900 menit per minggu.
(2) SD
a. Jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk kurikulum 2013 kelas 1
minimal 30 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per jam
pelajaran;
b. Jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk kurikulum 2013 kelas II
minimal 32 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per jam
pelajaran;
c. Jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk kurikulum 2013 kelas III
minimal 34 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per jam
pelajaran;
d. Jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk kurikulum 2013 kelas IV,
V dan VI minimal 36 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per
jam pelajaran.
e. Jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk kurikulum 2013 kelas I
sampai VI masing – masing dapat ditambah maksimal 2 jam pelajaran
dengan alokasi waktu 35 menit per jam pelajaran.
(3) SMP
a. Jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk kurikulum 2013 kelas VII,
VIII dan IX masing-masing 38 jam pembelajaran dan dapat ditambah
maksimal 2 jam pelajaran dengan alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran.

Pasal 14
Pada kurikulum merdeka kegiatan pembelajaran intrakurikuler di bagi 2 kegiatan :
a. Pembelajaran intrakurikuler atau pembelajaran tatap muka
b. Kokurikuler atau Projek penguatan profil pelajar Pancasila
Pasal 15
Pembelajaran intrakurikuler pada kurikulum merdeka adalah :
Alokasi Projek
Alokasi Penguatan Profil Total JP
No Satuan Pendidikan IntrakurikulerPer Pelajar Pancasila Per Tahun Keterangan
Tahun (Minggu) Per
Tahun
1. PAUD
360 menit perminggu
a. Usia 3 – 4 Tahun
900 menit perminggu
b. Usia 4 – 6 Tahun
2 SD Asumsi 1 Tahun =
a. Kelas 1 828 (23) 252 1080 36 minggu dan 1
b. Kelas 2 890 (25) 262 1152 JP = 35 menit
c. Kelas 4 dan Kelas 5 1044 (29) 252 1296
3. SMP Asumsi 1 tahun =
Kelas 7 dan 8 1044 (29) 360 1404 36 minggu dan 1
JP = 40 menit
Pasal 16
(1) Mata pelajaran Bahasa Daerah Bugis adalah muatan lokal utama pada setiap
satuan pendidikan dengan jumlah jam pembelajaran adalah 2 (dua) jam baik
kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.
(2) Dalam rangka pendidikan anti korupsi, maka materi anti korupsi diintegrasikan
pada materi mata pelajaran PKn.
Pasal 17
(1) Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila.
(2) Projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh
sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun.
(3) Dalam 1 (satu) tahun pelajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
sekurang-kurangnya :
a. 1 (satu) projek dengan 1 (satu) tema di PAUD
b. 2 (dua) projek dengan 2 (dua) tema berbeda di SD;
c. 3 (tiga) projek dengan 3 (tiga) tema berbeda di SMP.
(4) Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk PAUD adalah :
a. Aku Sayang Bumi;
b. Aku Cinta Indonesia;
c. Bermain dan Bekerja sama/Kita Semua Bersaudara;
d. Imajinasiku/ Imajinasi dan Kreativitasku.
(5) Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk SD dan SMP adalah :
a. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP);
b. Kearifan Lokal (SD, SMP);
c. Bhineka Tunggal Ika (SD, SMP);
d. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD, SMP);
e. Suara Demokrasi (SMP);
f. Rekayasa dan Teknologi (SD, SMP);
g. Kewirausahaan (SD, SMP).
(6) Pengaturan waktu pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan dengan
tiga acara sebagai berikut :
a. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek;
b. Menentukan satu minggu dalam sebulan untuk pelaksanaan projek (misalnya minggu
keempat setiap bulan). Seluruh jam belajar pada minggu itu digunakan untuk projek;
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya
3 minggu atau 1 bulan), dimana semua guru berkolaborasi mengajar projek setiap hari
selama durasi waktu yang ditentukan.
(7) Pengaturan waktu pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dijelaskan ayat
(6) pada pasal ini diserahkan pada satuan Pendidikan masing-masing.
Pasal 18
(1) Hari sekolah ada dua yaitu, 6 (enam hari sekolah) dan 5 (lima) hari sekolah.
(2) Penetapan sekolah yang melaksanakan 5 (lima) hari sekolah berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Soppeng.
BAB VII
EKSTRAKURIKULER

Pasal 19
(1) Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, dibawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan.
(2) Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara
optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.

Pasal 20
(1) Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas :
a. Ekstrakurikuler wajib
b. Ekstrakurikuler pilihan
(2) Kegiatan Ekstrakurikuler wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berbentuk
pendidikan kepramukaan.
(3) Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan
Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan
sesuai bakat dan minat peserta
(4) Kegiatan ekstrakurikuler pilihan bentuknya berupa :
a. Krida misalnya Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya;
b. Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan
dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
c. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan
budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa,
dan lainnya;
d. Keagamaan, misalnya: ceramah keagamaan, baca tulis Al-Qur’an; atau
e. Bentuk kegiatan lainnya.
(5) Satuan pendidikan memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik dalam Kegiatan
Ekstrakurikuler secara kualitatif dan dideskripsikan pada rapor peserta didik.
(6) Kegiatan ekstrakurikuler ekuivalensi dengan pemenuhan jam pembelajaran guru, untuk
pemenuhan minimal 24 jam tatap muka pembelajaran
(7) Jadwal kegiatan ekstrakurikuler diserahkan pada setiap satuan pendidikan

BAB VIII
ASESMEN DAN UJIAN SEKOLAH

Pasal 21
(1) Asesmen nasional program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah,
dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan
pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi,
numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan
pendidikan yang mendukung pembelajaran.
(2) Instrumen Asesmen Nasional adalah :
a. AKM (Asesmen Kompetensi Minimum);
b. Survei Karakter;
c. Survei Lingkungan Belajar;
(3) Peserta Asesmen Nasional adalah kepala sekolah, seluruh guru dan peserta didik
(4) Asesmen Nasional diikuti peserta didik kelas V jenjang SD dan kelas VIII jenjang
SMP.
(5) Peserta didik yang ikut asesmen nasional untuk SD maksimal 30 peserta didik
dan SMP maksimal 45 orang dengan masing-masing cadangan 5 peserta didik
dan dipilih oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi.
Pasal 22
(1) Jenis penilaian untuk Kurikulum 2013 adalah :
a. Penilaian Harian (PH);
b. Penilaian Tengah Semester (PTS);
c. Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk semester ganjil;
d. Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk semester genap).
(2) Jenis Penilaian untuk Kurikulum Merdeka adalah :
a. Asesmen diagnostik yang dilakukan pada awal pembelajaran yang bertujuan untuk
mengetahui karakterisitik peserta didik.
b. Asesmen Formatif
c. Asesmen Sumatif lingkup materi
d. Asesmen Sumatif Akhir Semester

Pasal 23
(1) Ujian sekolah adalah ujian terakhir bagi peserta didik kelas VI SD dan kelas IX SMP
(2) Dalam pelaksanaan ujian sekolah di setiap satuan Pendidikan, agar membuat
POS (Prosedur Operasional Standar) sebagai acuan dalam pelaksanaan ujian
sekolah
(3) Pelaksanaan ujian sekolah seperti disebutkan pada ayat (1) di atas harus
berdasarkan peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.

Pasal 24
(1) Tanggal dalam penulisan rapor sama dengan tanggal penyerahan rapor, kecuali
kelas IX SMP dan kelas VI SD untuk semester genap tanggal penulisan rapornya
sama dengan tanggal pengumuman kelulusan.
(2) Kumpulan nilai atau legger setiap kelas hasil penilaian akhir semester/
penilaian akhir tahun atau asesmen sumatif akhir semester di kirimkan ke
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 rangkap selambat- lambatnya 10
hari setelah penyerahan rapor ke peserta didik.
(3) Jadwal asesmen nasional, penilaian atau asesmen dan ujian sekolah tahun
pelajaran 2022/2023 tercantum pada lampiran 1 pada surat keputusan ini.

BAB IX
PENGATURAN WAKTU LIBUR

Pasal 25
(1) Hari libur adalah hari yang ditetapkan untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di satuan pendidikan.
(2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini terdiri atas hari libur
antar semester, hari libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan termasuk
libur bulan Ramadhan, libur hari raya Idul Fitri, hari libur umum termasuk hari-
hari besar nasional dan libur khusus.
(3) Pada hari libur antar semester, hari libur akhir tahun pelajaran, libur Ramadhan
dan Libur hari raya Idul Fitri hanya berlaku bagi peserta didik.
(4) Pada saat peserta didik libur antar semester, libur akhir tahun pelajaran dan libur
Ramadhan, guru dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas sebagai
ASN.
(5) Pada hari libur Ramadhan diharapkan sekolah memberikan penugasan yang
berkaitan keagamaan kepada peserta didik dan dilaporkan kepada guru agama
Islam.
(6) Jadwal libur antar semester, libur akhir tahun dan libur Ramadhan tercantum pada
lampiran 1 surat keputusan ini.
Pasal 26
(1) Libur Ramadhan adalah awal bulan Ramadhan selama 1 (satu) hari dan 11
(sebelas) hari akhir bulan Ramadhan 1444 Hijriah
(2) Libur hari raya Idul Fitri adalah libur setelah tanggal 2 Syawal 1444 H dari
tanggal 24 s.d 29 April 2023.
(3) Hari libur awal bulan Ramadhan disesuaikan dengan keputusan pemerintah
tentang awal bulan Ramadhan.

Pasal 27
(1) Hari libur umum adalah hari-hari besar keagamaan dan hari-hari besar nasional
yang ditetapkan pemerintah.
(2) Penentuan hari libur umum berdasarkan keputusan bersama menteri agama,
menteri ketenagakerjaan dan menteri pendayagunaan aparatur negara dan
reformasi birokrasi Republik Indonesia.
(3) Hari libur umum semester ganjil adalah :
a. 30 Juli 2022 : Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah;
b. 17 Agustus 2022 : Hari Kemerdekaan RI;
c. 08 Oktober2022 : Maulid Nabi Muhammad SAW;
d. 25 Desember 2022 : Hari Raya Natal.
(4) Hari libur umum semester genap adalah :
a. 1 Januari 2023 : Tahun Baru Masehi;
b. 22 Januari 2023 : Tahun Baru Imlek;
c. 18 Februari 2023 : Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW;
d. 22 Maret 2023 : Hari Raya Nyepi;
e. 07 April 2023 : Wafat Isa Al-Masih;
f. 22-23 April 2023 : Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah;
g. 01 Mei 2023 : Hari Buruh Nasional;
h. 06 Mei 2023 : Hari Raya Waisak;
i. 18 Mei 2023 : Kenaikan Isa Al-Masih;
j. 01Juni 2023 : Hari Lahirnya Pancasila
Hari libur umum seperti disebutkan pada ayat (4) pasal ini masih bersifat perkiraan,
sambil menunggu keputusan bersama menteri agama, menteri ketenagakerjaan dan
menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia
tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 dan apabila surat
keputusan bersama 3 menteri tersebut sudah terbit maka hari libur umum seperti
tersebut pada ayat (4) pasal inimenyesuaikan.

Pasal 28
(1) Hari libur khusus yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan,
keadaan musim, bencana alam, atau libur lain di luar ketentuan libur umum.
(2) Hari libur khusus ditetapkan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan
satuan pendidikan.
(3) Hari libur khusus yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dilaporkan dan
mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Soppeng.
(4) Hari libur khusus yang dimaksud ayat (3) pasal ini hanya untuk bencana alam
dan keagamaan untuk satuan pendidikan keagamaan dengan memperhatikan
minggu efektif pembelajaran.
(5) Cuti bersama adalah libur bersama untuk merayakan hari raya keagamaan.
(6) Cuti bersama ditetapkan berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama,
Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
(7) Cuti bersama semester ganjil tidak ada, kecuali ada revisi keputusan Bersama
Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang Hari Libur Nasional
dan Cuti Bersama tahun 2022.
(8) Cuti bersama semester genap menunggu keputusan bersama Menteri Agama,
Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang Hari Libur Nasional dan Cuti
Bersama Tahun 2023.

BAB X
AMALIAH RAMADHAN DAN PORSENI

Pasal 29
(1) Amaliah Ramadhan adalah kegiatan keagamaan pada bulan suci Ramadhan
yang bertujuan meningkatkan nilai keimanan pada peserta didik yang
berlangsung selama 3 (tiga) hari.
(2) Kegiatan Amaliah Ramadhan bentuk pelaksanaannya diserahkan pada satuan pendidikan.
(3) Pelaksanaan Amaliah Ramadhan pada tanggal 27-29 Maret 2023.

Pasal 30
(1) Porseni adalah kegiatan lomba olahraga dan seni yang dilaksanakan satuan
pendidikan dengan tujuan mengembangkan potensi diri peserta didik pada
bidang olahraga dan seni.
(2) Cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan diserahkan pada satuan
Pendidikan masing-masing.
(3) Jadwal pelaksanaan Porseni tercantum pada lampiran surat keputusan ini.

BAB XI
PENILAIAN KINERJA KASEK DAN
PENILAIAN KINERJA GURU

Pasal 31
(1) Sebelum permulaan tahun pelajaran, kepala sekolah berkewajiban membuat program yang
mencakup :
a. Program Manajerial (8 Standar Nasional Pendidikan);
b. Program pengembangan kewirausahaan;
c. Program Supervisi.
(2) Program-program yang tersebut pada huruf a, b dan c pada ayat (1) di atas, adalah bahan-
bahan penilaian kinerja kepala sekolah.
(3) Penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan :
a. Semester Ganjil bulan Desember 2022
b. Semester Genap bulan Juni 2023

Pasal 32
(1) Penilaian Kinerja Guru (PKG) dilaksanakan :
a. Semester ganjil bulan Desember 2022
b. Semester genap bulan Juni 2023
(2) Penilai PKG adalah kepala sekolah dan atau guru senior, dengan maksimal 10 guru yang
dinilai untuk setiap penilai.
BAB XII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 33
(1) Dengan kondisi pandemi maka kegiatan pembelajaran berdasar pada :
a. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
01/KB/2022,Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/Menkes/1140/2022
dan Nomor 420-1026 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada di
Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19);
b. Peraturan ketua tim Satgas Covid-19 Kabupaten Soppeng;
c. SOP protokol kesehatan Covid-19 di masing-masing sekolah.
(2) Apabila ada warga sekolah yang terpapar Covid-19, maka sekolah ditutup paling
singkat 3 x 24 Jam.
(3) Apabila sekolah ditutup seperti tersebut pada ayat (2) pada pasal ini, maka
pembelajaran di lakukan moda daring, luring dan atau kombinasi daring luring

Pasal 34
Dalam pengimplementasian kurikulum merdeka, maka sekolah berpedoman pada Keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

BAB
XIII
SANKSI

Pasal 35
Penyelenggara satuan pendidikan yang melakukan penyimpangan terhadap
ketentuan yang diatur dalam keputusan ini dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 36
Uraian Kalender Pendidikan untuk satuan pendidikan tercantum pada lampiran 1
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kab. Soppeng.

Pasal 37
Uraian kalender pendidikan seperti tersebut pada pasal 30 meliputi gambaran
tentang tanggal, bulan dan tahun tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang ditandai
dengan simbol warna atau gambar pada tanggal kalender pendidikan dari bulan Juli
2022 sampai dengan Juli 2023.

Pasal 38
Dengan berlakunya peraturan ini, Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Soppeng Nomor 055/SK/DIKBUD/VI/2021 tentang
Kalender Pendidikan Kabupaten Soppeng Tahun Pelajaran 2021/2022 dinyatakan
tidakberlaku.
Pasal 39
Peraturan ini mulai berlaku pada tahun pelajaran 2022/2023, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Watansoppeng
Pada tanggal : 16 Juni 2022

Kepala Dinas,

ANDI SUMANGERUKKA S, S.E., S.Sos., M.Si.


Pangkat: Pembina Utama Muda NIP19730405 199303
1 007

Tembusan Kepada Yth :


1. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jakarta;
2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;
3. Kepala LPMP Propinsi Sulawesi Selatan di Makassar;
4. Bupati Soppeng;
5. Ketua DPRD Kabupaten Soppeng;
6. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng;
7. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng;
8. Ketua PGRI Kabupaten Soppeng;
9. Para Koordinator UPTD Kecamatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Kabupaten
Soppeng;
10. Para Pengawas TK/SD/Mata Pelajaran/Pendais se-Kabupaten Soppeng
11. Para Kepala TK, Kepala UPTD Satuan Pendidikan Formal SD, SMP se-Kabupaten Soppeng;
12. Arsip
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor : 143/SK/DIKBUD/VI/2022
Tanggal : 16 Juni 2022

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023


UPTD SPF SDN 137 LALEBENTENG
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
BULAN JULI 2022 AGUSTUS 2022 SEPTEMBER 2022 BULAN JANUARI 2023 FEBRUARI 2023 MARET 2023

HARI 17 Hari 26 Hari 21 Hari HARI 26 Hari 23 Hari 19 Hari


MINGGU 3 10 17 24/31 7 14 21 28 4 11 18 25 MINGGU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26
SENIN 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26 SENIN 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27
SELASA 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27 SELASA 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28
RABU 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28 RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29
KAMIS 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29 KAMIS 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30
7
JUM'AT 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30 JUM'AT 6 13 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31

SABTU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 SABTU 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25
BULAN OKTOBER 2022 NOPEMBER 2022 DESEMBER 2022 BULAN APRIL 2023 MEI 2023 JUNI 2023

HARI 24 Hari 26 Hari 3 Hari HARI 6 Hari 18 8 Hari


MINGGU 2 9 16 23/30 30 6 13 20 27 4 11 18 25 MINGGU 2 9 16 23/30 7 14 21 28 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24/31 31 7 14 21 28 5 12 19 26 SENIN 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SELASA 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 SELASA 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 RABU 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 28
21
KAMIS 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 KAMIS 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
JUM'AT 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 23 30 JUM'AT 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
16
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10
17 24 31 SABTU 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24

KETERANGAN : BULAN JULI 2023


: Kegiatan proses belajar mengajar /Intrakurikuler
0 Hari
: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah HARI Watansoppeng,
: Penilaian Tengah Semester/A sesmen Sumatif Lingkup Materi MINGGU 2 9 16 23/30 Kepala Dinas
: PAS , PAT/A sesmen Sumatif Akhir Semester SENIN 3 10 17 24/31

: Penyerahan rapor SELASA 4 11 18 25


: Ujian Sekolah SD/SMP RABU 5 12 19 26
KAMIS 6 13 20 27
: Libur bulan Ramadhan dan Idul Fitri ANDI SUMANGERUKKA S, S.E., S.Sos., M.Si.
JUM'AT 7 14 21 28
: Libur antar semester Pangkat : Pembina Utama Muda
SABTU 1 8 15 22 29
: Libur akhir tahun NIP 19730405 199303 1 007
xx : Cuti bersama
: Untuk sekolah 5 hari kerja hari Sabtu adalah hari libur
: Porseni (minggu ke-3 Des untuk SMP) dan penyusunan dokumen nilai rapor
: A sesmen Nasional
: Hari Libur Nasional

Anda mungkin juga menyukai