Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SWEEPING BAYI DAN BALITA TIDAK DITIMBANG

A. PENDAHULUAN

Bulan Penimbangan balita merupakan sarana mendidik ibu balita tentang


gizi,kesehatan dan sebagai upaya deteksi dan intervensi dini gangguan pertumbuhan.
Ibu balita, kader dan petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan pembinaan agar
balita tidak jatuh ke gizi kurang.
Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2019 tentang Kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan,
perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta
kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan terknologi.
Bentuk salah satu pelaksanaan kegiatan posyandu dalam mengoptialisasi potensi
tumbuh kembang anak melalui kegiatan penimbangan. Sweeping bayi tidak ditimbang
adalah kegiatan menimbang bayi yang tidak menimbang pada bulan lalu dilakukan
pada bulan ini (sweeping).
B. LATAR BELAKANG
Penetuan status gizi balita sebagai hasil dari bulan pertumbuhan balita merupakandasar
dan acuan untuk penentuan intervensi dan kebijakan program gizi ditahunselanjutnya.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya posyandu
sehingga banyak ibu bayi dan balita yang masih enggan membawa bayi dan balita ke
posyandu.
Oleh karena itu salah satu kegiatan program perbaikan dan peningkatan gizi
masyarakat salah satunya adalah sweeping bayi dan balita yang tidak datang ke
posyandu wilayah kerja puskesmas non rawat inap dwikora jaya
C. TUJUAN
a. Tujuan umum
Untuk mengetahui status gizi bayi dan balita semua
b. Tujuan khusus
Meningkatkan capaian cakupan bayi dan balita di timbang
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Persiapan  Bersama bidan tiyuh Melakukan identifikasi
bayi dan balita yang tidak ditimbang bulan
ini
 Mengatur jadwal pertemuan dengan kader

1
Pelaksanaan sweeping  Bersama kader dan bidan tiyuh
menyampaikan kepada orang tua bayi dan
balita yang tidak di timbang bulan ini, agar
membawa anaknya ke posyandu bulan
depan
 Penimbangan bayi dan balita di posyandu

E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Melakukan persiapan
2. Melaksanakan sweeping bayi dan balita tidak ditimbang
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan
F. SASARAN
Bayi dan balita usia 0-59 bulan yang tidak di bawa ke posyandu pada bulan berjalan di
wilayah UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Dwikora Jaya
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
√ √
1. Persiapan
√ √
2. Pelaksanaan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian
kegiatan dengan menggunakan indikator pelaksanaan (ceklist) kegiatan yaitu :
1. ketepatan terhadap jadwal
2. ketepatan petugas
3. ketepatan sasaran
4. sesuai dengan SOP
5. dan indikator kinerja ( capaian pelayanan)
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan minimal satu bulan sekali oleh penanggung
jawab kegiatan dan Penanggung Jawab program UKM .
Pelaporannya kegiatan dibuat setiap selesai pelaksanaan kegiatan dan di serahkan
kepada penanggung jawab pelaksana program dan Penanggung jawab UKM.
Untuk Pelaporan hasil pelayanan atau kegiatan di serahkan ke PJ. Program dan bagian
pembiayaan.
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dokumentasi kegiatan atau Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan
meliputi bukti bukti kegiatan (SPT, hasil kegiatan, foto kegiatan dll).
2
Mencatat atau melaporkan hasil penimbangan bayi dan balita di kohort bayi dan balita
yang ada di bidan tiyuh.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tahun meliputi hasil evaluasi pencapaian SPM /
indikator kinerja program dan evaluasi pelaksanaan.

KEPALA UPTD PNRI DWIKORA JAYA

Ns. SRIWIDODO, S.Kep


NIP.19741115 199502 1 001

Anda mungkin juga menyukai