Proposal 1
Proposal 1
Diajukan oleh :
“KIDANG JAYA”
Alamat : Leuwikidang RT 001/RW 002 Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan
Bungursari Kota Tasikmalaya
Kode Pos 46151
Nomor : 001/Prop/KJ/2021
Lampiran : 1 (Satu) Bundel
Perihal : Permohonan Bantuan Modal Usaha
Ayam Petelur
Kepada Yth.
Bapak Walikota Tasikmalaya
di
Kota Tasikmalaya
Puji Syukur kami Panjatkan semoga Bapak selalu ada dalam lindungan-Nya dan diberi kelancaran
dalam menjalankan aktiftas sehari-hari.
Selanjutnya dalam rangka pengembangan kelompok Tani maka dengan ini kami kelompok Tani
“KIDANG JAYA” Leuwikidang RT 001/RW 002 Kelurahan Cibunigeulis Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya
Mengajukan proposal permohonan bantuan pengembangan ternak ayam petelur sebesar Rp.
198.000.000 (Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Juta Rupiah). Sebagai bahan pertimbangan kami
lampirkan 1 (satu) bundel proposal.
Demikian Proposal ini kami buat,atas perhatian serta bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Sekretaris,
Mengetahui,
Camat Bungursari Lurah Cibunigeulis
Lapangan Pekerjaan pada saat ini semakin sulit.Apalagi dimasa Sekarang ini banyak perusahaan yang
terdampak Covid-19,Banyak Perusahaan yang terpaksa merumahkan pekerja nya, hal ini
menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja
masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak
terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif
yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain
menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu
usaha- usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam petelur karena
banyak orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh diwilayah Kecamatan Bungursari dan
sekitarnya terdapat beberapa pasar tradisional, warung kelontongan dan satu mini market, dan
sebagainya yang membutuhkan telur ayam yang terus meningkat setiap harinya. Untuk memenuhi
kebutuhan ini suplai telur rata-rata berasal dari luar Kecamatan Bungursari. Mengapa? Karena
kebanyakan peternak ayam lebih memilih memelihara ayam pedaging sebagai usahanya, hal ini
dianggap lebih menguntungkan dan mengurangi resiko bisnis, karena kondisi saat ini peternak ayam
pedaging dijamin suplai sarana produksi dan sarana pemasaran oleh salah satu perusahaan ayam
pedaging terbesar di Priangan Timur.
Latar belakang di atas yang menjadikan kami, Kelompok Tani “KIDANG JAYA” ingin mengembangkan
usaha Ayam Petelur.
IDENTIFIKASI MASALAH
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak ayam petelur, namun kurang sukses dan
banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan saat mereka akan mendirikan usaha mereka
tidak memperhatikan konsep-konsep dasar berusaha dalam membentuk usaha, membina serta
mengembangkan usaha, selain itu, mereka kurang sukses karena mereka tidak memiliki sikapsikap
wirausahawan yang baik dan tangguh. Maka dari itu agar kita bisa sukses dalam berwira usaha kita
harus melaksanakan konsep-konsep dasar berusaha dan memiliki sikap wirausahawan yang baik
serta sabar dan ulet dalam berwirausaha.
Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung maupun menghambat usaha ini adalah :
1. Faktor Pendukung
h. Tidak memerlukan waktu yang begitu lama untuk setiap kali panen.
2. Faktor Penghambat
b. Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih dalam mengenai beternak ayam petelur.
c. Cukup sulit mendapatkan bibit ayam Petelur yang bagus.
Prospek Usaha beternak ayam Petelur di Kecamatan Bungursari masih mempunyai peluang yang
cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya
memenuhi pasar lokal. Dapat dilihat dari nilai ekonomisnya, karena itu kualitas ayam sangat
menentukan untuk mendapat tujuan yang diharapkan.
TUJUAN
1. Dapat melakukan usaha pemeliharaan ayam petelur dengan baik dan memberikan manfaat
yang besar.
ARGOEKOSISTEM
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan peternakan ayam petelur bila dibiarkan dan tidak dikelola
dengan baik akan menimbulkan masalah-masalah lingkungan serta mengakibatkan ternak yang
dipelihara dan peternaknya mudah terkena penyakit. Untuk itu, perlu upaya pengelolaan limbah
ternak ayam petelur melalui teknologi daur limbah yang meniru sistem daur di alam, sehingga
merubah fungsi dari limbah menjadi bahan baku baik sebagai sumber energi (bioarang), sebagai
sumber pakan, maupun sebagai sumber pupuk organik. Agroekosistem ini yang akan menjadi kajian
baru bagi kelompok dalam pengelolaan limbah ayam petelur. Lingkungan kelompok KIDANG JAYA
merupakan kawasan pertanian yang telah lama intens dalam pengembangan pertanian organik
dengan pola Pengelolaan Tanah Terpadu (PTT). Program inilah yang kemudian akan menjadi mata
pencaharian baru ataupun pengurangan biaya produksi petani dalam pembelian pupuk
organik.Selain Itu kawsan Cibunigeulis merupakan kawsan Minapolitan, maka rencananya diatas
kandang ayam akan ditebar benih Lele,untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan.
4. Dapat mengembangkan sifat gotong royong dan saling bantu dalam kelompok.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok Kelompok Tani yang memiliki pengalaman dalam ternak
ayam petelur dan kelompok masyarakat yang awam terhadap ternak ayam petelur dengan harapan
terjadinya transfer ilmu secara teoritis maupun praktis.
SARANA DAN PRASARANA:
Lokasi tempat usaha ini cukup strategis dan jauh dari pemungkiman masyarakat sehingga jauh dari
kebisinggan sehingga tidak menyebabkan ayam ini stres, sebab apabila ayam ini mengalami stres
maka akan susah bertelur. Dan juga aman dari polusi ke rumah warga sekitar, sehingga tidak
menimbulkan konflik atau kontra di masyarakat.
KETERSEDIAAN SDM
Karena usaha ini sepenuhnya dikelola oleh kelompok, maka ketersediaan SDM sudah dapat
terpenuhi dengan ketersediaan anggota kelompok ditambah dengan kegiatan pembelajaran rutin
kelompok yang sering dilakukan baik yang berasal dari internal kelompok maupun yang berasal dari
eksternal dalam hal ini pemerintah ataupun lembaga lainnya.
Melihat usaha ini dikelola oleh kelompok, maka sistem manajemen diatur berdasarkan musyawarah
secara kelompok. Segala permasalahan dan pengambilan keputusan berdasar atas kebijakan
bersama.
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai
dengan kalkulasi anggaran dengan modal awal Rp 198.000.000(Seratus Sembilan Puluh delapan Juta
Rupiah), dengan rincian kebutuhan anggaran sebagai berikut :
Kesimpulan
3. Pemeliharaan akan ayam petelur yang tidak begitu sulit untuk dilaksanakan.
5. Wirausaha dibidang pemeliharaan ayam petelur memiliki prospek yang cerah dengan resiko
yang kecil.
6. Dengan banyaknya peternak ayam telur di Kota Tasikmalaya bisa mengurangi Infor telur yang
selama ini masih di dominasi dari Wilayah luar kota Tasikmalaya
Segenap anggota Kelompok Tani/Ternak “ KIDANG JAYA ” Leuwikidang RT 001/RW 002 Kelurahan
Cibunigeulis Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya menyadari bahwa dana yang dibutuhkan dalam
proposal ini tidak sedikit jumlahnya, namun demikian besar harapan kami proposal ini dapat
perhatian khusus dari oleh pemerintah atau instansi terkait.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan struktur anggota kelompok
tani/ternak.dan berita Acara Pembentukan Kelompok.
Ketua Sekretaris,
“KIDANG JAYA”
Alamat : Leuwikidang RT 001/RW 002 Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari
Kota Tasikmalaya
Kode Pos 46151
======================================================================================
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI KIDANG JAYA
Anngota :
1. Dadang
2. Eyin
3. Dedih
4. Uwen
5. Henhen
6. Eros
7. Yuli astute
8. Yoyoh
9. Iyos
10. Firman
11. Maman
12. H.iji sudrajat