Anda di halaman 1dari 8

D .

STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK DATA KELOMPOK


Data statistic kelompok disajikan dalam table seperti berikut :

Nilai Frekuensi Nilai tengah (xi)


A -B Banyak data tiap kelas ½ ( batas bawah + batas atas )
……..
………
A = batas bawah
B = batas atas
Tp = tepi kelas = batas bawah
– 0,5
P = Panjang kelas ( B – A + 1 )

1. Ukuran Pemusatan ( Tendensi Sentral )


A. Rataan hitung ( mean )
Formula menentukan rataan hitung data kelompok adalah sebagai berikut

∑𝑛𝑖 𝑓𝑖 𝑑𝑖
𝑥̅ = 𝑥̅𝑠 + 𝑛
∑𝑖 𝑓𝑖

Keterangan :
̅𝗑 = rataan hitung
̅𝗑𝑠̅ = 𝑟𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎
𝗑i = 𝑡i𝑡i𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ = ½ ( batas bawah + batas atas )
𝑑i = 𝗑i − ̅𝗑̅𝑠
𝑓i = frekuensi kelas ke – i

B. Modus
Formula menentukan modus data kelompok

𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + 𝑝 ( )
𝑑1 + 𝑑2
Keterangan :
Keterangan :
𝑡𝑝= tepi kelas ( batas bawah – 0,5 )
P =panjang interval kelas ( batas kelas atas – batas kelas bawah ) + 1
𝑓𝑜 = frekuensi kelas Modus
𝑓−1 =frekuensi sebelum kelas modus
𝑓+1 = frekuensi setelah kelas modus
𝑑1 = 𝑓0 − 𝑓−1 dan 𝑑2 = 𝑓0 − 𝑓+1

STATISTIKA 02
C. Kuartil
Formula menentukan kuartil data kelompok
1
𝑖.𝑛−∑ 𝑓𝑖
4
𝑄𝑖 = 𝑡𝑝 + 𝑝 [ ]
𝑓𝑞

Keterangan :
𝑡𝑝= tepi kelas bawah kuartil ke- i
P =panjang interval kelas
n = banyak data
∑ 𝑓i = jumlah semua frekuensi sebelum kelas kuartil ke – i
𝑓q =frekuensi kelas kuartil ke – i
O1 = kuartil bawah
O2 = kuartil tengah ( Median )
dan O3 = kuartil atas

E . STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK DATA KELOMPOK

Untuk formula statistik data kelompok


a. Simpangan rata – rata

∑𝑖𝑛 𝑓𝑖|𝑥𝑖−𝑥̅|
SR = ∑𝑛𝑖 𝑓𝑖

b. Ragam ( varian )

∑𝒏
𝒊 𝒇𝒊(𝒙𝒊−̅𝒙)
𝟐
𝑺𝟐 =
∑𝒏
𝒊 𝒇𝒊

c. Simpangan baku

𝑆 = √𝑆 2

Contoh – contoh
Contoh 6 : Diberikan data nilai ulangan harian 20 siswa kelas X adalah sebagai berikut :

Nilai Frekuensi
Hitunglah :
32 – 40 4
a. Mean
41 – 49 2
b. Modus
50 – 58 3 c. Kuartil bawah dan kuartil atas
d. Simpangan kuartil
59 – 67 6

68 – 76 4

77 – 85 1

STATISTIKA 02
Penyelesaian :

Nilai Frekuensi Nilai tengah (𝑥i) Simpangan f.d


( d = xi - 𝑥̅𝑠 )
32 – 40 4 ....... ...... .....
41 – 49 2 ....... ...... .....
50 – 58 3 ....... ...... .....
59 – 67 6 ....... ...... .....
68 – 76 4 ....... ...... .....
77 – 85 1 ....... ...... .....
∑ƒ = ⋯ ∑ ƒ. 𝑑 = ⋯ ..

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

Contoh 7

Diberikan data nilai ulangan harian 30 siswa kelas X adalah

Nilai Frekuensi
Hitunglah :

21 – 25 2 a. Mean
26 – 30 8 b. Simpangan rata – rata
c. Ragam
31 – 35 9 d. Simpangan baku
36 – 40 6

41 – 45 3

46 – 50 2

STATISTIKA 02
Penyelesaian :

Nilai frekuensi Nilai tengah |𝑥i − 𝑥̅| (𝑥i − 𝑥̅)2 f.|𝑥i − 𝑥̅| f.(𝑥i − 𝑥̅)2
21 – 25
26 – 30
31 – 35
36 – 40
41 – 45
46 – 50

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

STATISTIKA 02
Ayo berlatih 2

1. Dari hasil ujian 30 siswa diperoleh data sebagai berikut ini !

Nilai Frekuensi Jika siswa yang nilainya tuntas maka


nilainya harus lebih dari 55,5 maka
11 – 20 3
Hitunglah banyaknya :
21 – 30 7
a. Siswa yang tidak tuntas
31 – 40 10
b. Siswa yang tuntas
41 – 50 16

51 – 60 20

61 – 70 14

71 – 80 10

81 – 90 6

91 – 100 4

2. Nilai Frekuensi Data disamping nilai kuartil atasnya


72 maka tentukan :
56 – 60 5
a. Nilai x yang memenuhi
61 – 65 8 b. Mean
c. Modus
66 – 70 14
d. Simpangan rata – rata
71 – 75 X e. Varians
f. Simpangan baku
76 – 80 3

STATISTIKA 02
HISTOGRAM

Data matematika merupakan salah satu jenis data yang lazim ditemui dalam penelitian akademis,
bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. Saat mengerjakan data matematika, terdapat beberapa jenis
data yang harus diperinci untuk menemukan persebaran data secara sesuai. Rentang angka suatu
data pada nilai tertentu haruslah bisa digambarkan sehingga seseorang akan lebih mudah
menganalisa dan menyimpulkan hasil data tersebut.
Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan Histogram. Seperti apa
pengertian dan contoh histogram dalam data matematika dan statistika? .

PENGERTIAN HISTOGRAM

histogram adalah penyajian distribusi frekuensi menggunakan gambar yang berbentuk diagram
batang tegak.
Pada histogram, antara dua batang yang berdampingan tidak terdapat jarak sehingga tiap-tiap
batang berhimpit satu sama lain. Sumbu tegak pada histogram sendiri menyatakan frekuensi dan
sumbu datarnya menyatakan kelas-kelas interval.
Batas kelas interval sendiri merupakan tepi bawah dan tepi atas, jika dalam setiap bagian tengah
sisi atas persegi panjang yang berdampingan dihubungkan dengan suatu garis, akan terbentuk
diagram garis yang disebut poligon frekuensi.

CONTOH HISTOGRAM

x
10 12 14 16

Dari data histogram pohon pinus di atas ini, dapat disimpulkan bahwa:
terdapat 2 pohon pinus yang memiliki rentang tinggi antara 10-12 meter
terdapat 3 pohon pinus yang memiliki
rentang tinggi antara 12-14 meter
terdapat 1 pohon pinus yang memiliki
rentang tinggi 14-16 meter.

STATISTIKA 02
Dengan melihat data matematika dalam histogram ini, maka akan lebih mudah membandingkan
jumlah pohon pinus yang ada dan rentang tingginya pohon. Histogram ini dapat dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan dan data yang ada di lapangan.

Membuat histogram dan polygon frekuensi

Cara membuat histogram bisa dilakukan melalui beberapa langkah. Dalam ilmu Statistik, Histogram
adalah grafis yang menunjukkan distribusi data secara visual.
Sebelum kita membuat Histogram terlebih dahulu kita akan mempelajari cara membuat table
distribusi frekuensi . Untuk lebih jelasnya berikut contoh membuat table distribusi frekuensi dari
data hasil pengukuran berat badan 50 siswa

45 50 55 60 65 70 75 46 50 55 60 66 71 76 47 51 56 60 67 73 77 48 51 57 60
68 74 78 49 52 57 61 68 79 52 62 69 53 58 63 64 53 59 63 54 59 63 64 54 64

Langkah 1 : Menentukan jangkauan data yaitu J = xmaks – xmin = ……………………


Langkah 2 : menentukan banyak kelas interval ( aturan sturges )
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + …………..
= ………………..
= ………………..
𝐽 ……..
Langkah 3 : menentukan Panjang kelas interval yaitu p = = = ⋯ … ….
𝑘 ……..
Langkah 4 : menentukan batas bawah interval kelas pertama ( data terkecil atau dibawahnya data
terkecil )
langkah 5 : frekuensi tiap kelas interval
langkah 6 : Membuat table

Nilai Nilai hitung ( turus) frekuensi Tepi kelas Nilai tengah

STATISTIKA 02
Menggambar histogram dan polygon frekuensi

Ogive

Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk
distribusi komulatif .
Tabel distribusi komulatif ada dua yaitu “ kurang dari “ dan “ lebih dari “

Untuk data yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi komulatif


kurang dari , grafiknya berupa ogive positif
( ogive naik ), sedangkan untuk yang disusun dalam tabel distribusi
frekuensi komulatif lebih dari , grafiknya berupa
Ogive negative ( ogive turun )

Berikut adalah contoh cara membuat ogive


Pada data dibawah buatlah ogive positif dan ogive
Contoh 8
negativenya

STATISTIKA 02

Anda mungkin juga menyukai