Anda di halaman 1dari 3

Jumlah/ Bagian

Serangga Hama Dokumentasi


Populasi Tanaman
N1(Pagi)
Walang Sangit 2 Bulir
(Leptocorisa oratorius)

Belalang Garis (Oxya 1 Daun


servile)

Belalang Hijau
(Dhichromorpha viridis)

N1 (Sore)
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
3.1.2 Hasil Intensitas Serangan Hama
Berdasarkan tabel 1, pada lahan tanaman padi sampling pagi hari ke-1 di Jl. Kyai
Mojo No. 10, Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ditemukan beberapa hama
yang menyerang tanaman padi. Pada pagi hari di petak 1 ditemukan hama walang sangit
(Leptocorisa oratorius) yang berjumlah 2 pada bagian bulir, belalang garis (Oxya servile)
berjumlah 1 di bagian daun, dan belalang hijau (Dhichromorpha viridis) berjumlah 2 pada
bagian daun. Lalu pada saat pengamatan di sore hari ditemukan belalang garis (Oxya servile)
berjumlah 3, belalang hijau (Dhichromorpha viridis) berjumlah 2, ngengat (Mythimna
separate) berjumlah 1, dan ulat berjumlah 1, semuanya ditemukan di daun kecuali ulat yang
ditemukan di bulir padi.
Hama yang menyerang tanaman padi pada bagian petak 2 yaitu terdapat belalang garis
(Oxya servile) berjumlah 5 pada bagian daun, dan walang sangit (Leptocorisa oratorius)
berjumlah 2 ditemukan pada bulir padi. Lalu pada saat pengamatan sore hari ditemukan
belalang garis (Oxya servile) dan belalang hijau (Dhichromorpha viridis) ditemukan pada
daun di mana masing-masing berjumlah 3 dan 2, walang sangit (Leptocorisa oratorius)
berjumlah 2, jenis hama ini ditemukan pada bulir padi.
Pengamatan pada petak 3 dipagi hari dapat ditemukan hama belalang hijau
(Dhichromorpha viridis) berjumlah 1 pada bagian daun, walang sangit (Leptocorisa oratorius)
pada bagian bulir dengan jumlah 3, dan kepiding tanah (Scotinophara coarctata) berjumlah 1
ditemukan di bulir. Sedangkan saat pengamatan di sore hari ditemukan belalang garis (Oxya
servile) berjumlah 2 ditemukan di daun dan bulir padi, lalu ada walang sangit (Leptocorisa
oratorius), dan kupu-kupu putih (Sanurus indecora) di mana masing-masing berjumlah 1
dapat ditemukan di daun padi.
Pada pengamatan petak 4 di pagi hari terdapat hama belalang garis (Oxya servile) dan
belalang hijau (Dhichromorpha viridis) yang berada pada bagian daun dengan masing-
masing berjumlah 3, selain itu juga ditemukan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius)
berjumlah 2 pada bagian bulir. Pada sore hari di petak 4 ditemukan walang sangit
(Leptocorisa oratorius) dan belalang garis (Oxya servile) masing-masing berjumlah 3,
ditemukan di bulir padi dan daun padi,
Pengamatan di pagi hari pada petak 5 terdapat hama walang sangit (Leptocorisa
oratorius), belalang cokelat (Phlaeoba fumosa), dan belalang garis (Oxya servile) dengan
jumlah masing-masing 4, 1, 2 populasi. Pada sore hari di petak 5 ditemukan walang sangit
(Leptocorisa oratorius) berjumlah 2, belalang garis (Oxya servile) berjumlah 2, dan ngengat
(Duponcjelia fovealis) berjumlah 1. Berdasarkan pengamatan hari ke-1 di lahan milik Pak
Samin, hama dominan yang menyerang tanaman padi yaitu belalang garis (Oxya servile)
dengan jumlah 24 ekor. Sedangkan hama lain yang ada yaitu walang sangit (Leptocorisa
oratorius) berjumlah 22 ekor, belalang hijau (Dhichromorpha viridis) berjumlah 9 ekor. Selain
itu terdapat belalang cokelat (Phlaeoba fumosa), ngengat (Duponcjelia fovealis) dan
(Mythimna separate), ulat, kupu-kupu putih (Sanurus indecora), dan kepiding tanah
(Scotinophara coarctata) yang masing- masing berjumlah 1 ekor. Jumlah tersebut berdasarkan
perhitungan dari 5 petak sampling pada satu hari pengamatan baik itu pagi maupun sore hari.
Semua hama yang dapat ditemukan pada saat pengamatan memiliki gejala serangan yang
berbeda-beda, ada yang merusak dengan memakan bagian daun dan menyerap bulir padi yang
masih muda.

Anda mungkin juga menyukai