BAB II Gambaran Umum Wilaya Studi
BAB II Gambaran Umum Wilaya Studi
BAB IV
GAMBARAN UMUM
WILAYAH STUDI
1|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Kecamatan Meuraxa dan berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh. Pelabuhan
Ulee Lheue pada saat itu merupakan salah satu poros transportasi lokal utama yang
memberikan pelayanan infrastruktur pengangkutan penumpang kapal feri untuk kapasitas
600 penumpang per hari. Pelabuhan ini mampu mengirimkan 15 ton barang setiap hari dan
juga menyediakan layanan feri kapal barang besar (500 ton) ke Sabang, Pulo Aceh, daerah di
sepanjang pantai barat Aceh, serta Pulau Simeulue. Sebelum tsunami, pelabuhan ini dilindungi
oleh tanggul pantai (breakwater) pada sisi utara dan selatan. Di darat ada bangunan terminal
besar tiga lantai terbuat dari beton yang juga menjadi tempat bagi syahbandar lokal dan para
pemakai lainnya.
2|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Tabel -4.1
Tipe dan Jenis Kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ulee Lheue
3|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Gambar-4.3 Kondisi Eksisting Batimetri Kolam dan Alur Pelabuhan Ulee Lheue
4|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
5|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Hasil penyelidikan tanah yang lebih lengkap sedang dilakukan pengujian di laboratorium
Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
4.3.3 Hidro-Oceanografi
Pelabuhan Ulee Lheue adalah pelabuhan buatan yang dibangun di daratan dengan
kedalaman pengerukan dasar kolamnya berkisar antara : 5 m – -6.0 m. Zona perairan
pelabuhan dipengaruhi oleh pertemuan antara arus dari Laut Andaman dan Teluk Benggala.
Pelabuhannya sendiri berhadapan dengan Pulau Weh dan berdekatan dengan Pulau Nasi, Pulau
Breuh. Dari hasil penelitian diperoleh data kedalaman air tertinggi biasanya terjadi pada pagi
hari pukul 09:00 WIB yaitu sebesar 6,06 m dan terendah terjadi pada pukul 16:00 yaitu
sebesar 3,82 m. Hal ini yang menyebabkan rute keberangkatan Kapal fery dilakukan pada pagi
hari dan siang hari sebelum jam 16:00 yang menyesuaikan dengan kondisi tinggi muka air di
dalam kolam. Pada siang hari diperlukan kehati-hatian saat kapal melalui alur pelayaran
dengan kedalaman 3.82 m, dimana kondisi alur pelayaran di pelabuhan sudah mengalami
pendangkalan kembali paska pengerukuan yang sudah pernah dilakukan 2 tahun yang lalu.
1. Pasang Surut
Komponen harmonik pasang surut di Pelabuhan Ulee Lheue digunakan untuk
membangkitkan besarnya pasang surut di Pelabuhan Ulee Lheue. Adapun grafik pasang
surut hasil pengukuran disajikan dalam Gambar-4.6. Terlihat bahwa perairan Ulee Lheue
mempunyai tipe pasang surut condong ke harian ganda dengan tinggi pasang surut
mencapai 154.26 cm terhadap LLWL pada saat pasang purnama. Rentang pasut yang
dikikat ke MSL adalah 80.29 cm. Rangkuman nilai elevasi penting pasut yang telah diikat
thd LLWS dan MSL disajikan dalam Tabel-4.2.Nilai elevasi PASUT bila diikat pada HHWL
adalah 80,29 cm dan pada LLWL adalah -73,97 cm.
6|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Tabel-4.2
Nilai Elevasi Penting Pasut
Elevasi
Elevasi Penting Diikat Terhadap MSL
(cm)
Highest High Water Level HHWL 80,29
Mean High Water Level MHL 32,42
Mean Sea Level MSL 0
Mean Low Water Level MLWL - 31,27
Lowest Low Water Level LLWL - 73,97
Elevasi
Elevasi Penting Diikat Terhadap LLWL
(cm)
Highest Water Spring HHWL 154,26
Mean High Water Level MHWL 106,4
Mean Sea Level MSL 73,79
Mean Low Water Level MLWL 42,7
Lowest Low Water Level LLWL 0
2. Arus
Kecepatan arus di pelabuhan Ulee Lheue yang paling besar terjadi pada pukul 09:00
WIB yaitu sebesar 0,357 m/s dan terkecil terjadi pada pukul 12:00 WIB yaitu sebesar
0,01 m/s. Untuk debit air terbesar yang terjadi di pelabuhan Ulee Lheue terjadi pada
pukul 09:00 WIB yaitu sebesar 177,93 m3/s dan debit terkecil terjadi pada pukul 09:00
WIB yaitu sebesar 9,47 m3/s (Rencana Induk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheu,
2015)
3. Kecepatan Angin
Data kecepatan angin biasanya merujuk pada data yang berasal dari Stasiun
Meteorologi Klas II di Blang Bintang Aceh. Data tersebut dikelompokkan dengan
menggunakan data kecepatan angin harian rerata dari tahun 1999-2008. Pembangkitan
data angin untuk zona perairan pelabuhan Ulee Lheue disajikan dalam Gambar-4.7
Rekapitulasi distribusi kecepatan angin menurut arah mata angin disajikan dalam Tabel-
4.3. dan mawar angin ditampilkan dalam Gambar-4.7.
7|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Dari Tabel dan mawar angin dapat dilihat bahwa, kejadian kecepatan angin yang
terbesar (7 Knot s/d 16 Knot) yang paling dominan dan berpengaruh adalah yang
berasal dari arah W, NW, N, dan NE. Kecepatan angin antara 11 Knot s/d 16 Knot paling
sering terjadi dari arah NE, dengan jumlah kejadian 10 kali. Arah angin yang berasal
dari E,SE,S,and SW tidak diperhitungan, sebab keempat arah angin ini pembangkitannya
dari arah daratan
Tabel-4.3
Distribusi Kecepatan Angin Harian Rerata di Pelabuhan Ulee Lheu
Arah <1 1-3 4-6 7 - 10 11 - 16 Total
E 43 73 52 2 170
SE 355 469 91 84 999
S 246 210 28 0 484
SW 66 59 9 3 137
285
W 336 435 72 8 851
NW 208 113 3 0 324
N 134 33 4 0 171
NE 92 154 26 10 282
Total 1480 1546 285 107 3703
Sumber : BMKG Blang Bintang, Hasil Analisa, 2017
4. Gelombang
Tabel-4.4 menunjukkan distribusi tinggi gelombang yang mungkin terjadi di Pelabuhan
Ulee Lheue berdasarkan arah mata yang angin yang diperhitungkan. Tinggi gelombang
> 1 m terjadi dari arah Utara dengan jumlah kejadian 9 kali.
8|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
Tabel -4.4
Distribusi Tinggi Gelombang sesuai dengan Mata Angin
Bangkitan tinggi dan periode gelombang signifikan berdasarkan periode ulang 2 tahunan
s/d 100 tahunan untuk masing-masing arah W, NW, dan N ditampilkan dalam Tabel-4.5.
Pada periode ulang 2 tahun s/d 100 tahun, tinggi dan periode gelombang signifikan
tertinggi berasal dari arah North.
Tabel-4.5
Distibusi Tinggi Gelombang dan Periode Gelombang Signifikan
Periode Ulang W NW N
(Tahun Hs (m) Ts (m) Hs (m) Ts (m) Hs (m) Ts (m)
2 0,25 2,28 0,73 4,99 0,77 5,4
5 0,28 2,37 0,84 5,22 0,88 5,63
10 0,31 2,43 0,9 5,37 0,94 5,79
25 0,33 2,52 0,99 5,56 1,03 5,98
50 0,35 2,57 1,05 5,7 1,09 6,13
100 0,37 2,63 1,11 5,84 1,15 6,27
5. Klimatologi
Iklim yang berlangsung di Pelabuhan Ulee Lheue adalah sama dengan bagian kawasan
lain di Kota Banda Aceh. Secara umum beriklim tropis basah yang dipengaruhi oleh sifat
– sifat iklim laut. Berdasarkan data klimatologi untuk wilayah Kota Banda Aceh yang
diperoleh dari Stasiun Meteorologi Blang Bintang menunjukkan bahwa dari tahun 1986
sampai dengan 2003, suhu udara rata-rata bulanan berkisar antara 25,5ºC hingga 31ºC,
dengan kirasaran antara 18,0ºC sampai 37,0ºC atau suhu rata-rata udara 26,4ºC, dan
tekanan (minibar) antara 1008-1012. Curah hujan kota Banda Aceh terbesar pada tahun
2003 terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 245 mm dan terkecil terjadi pada bulan
Juni sebesar 3 mm. Jumlah curah hujan ini selama tahun 2003 yaitu sebesar 1.065 mm,
dengan rata-rata per bulannya sebesar 88,75 mm/bulan. Sementara itu kelembaban
udara rata-rata per bulan dalam satu tahun yaitu 74,6%. Bulan kering ditandai dengan
jumlah curah hujan kurang dari 60 mm, sedangkan bulan basah adalah jumlah curah
hujan di atas 100 mm. Menurut Schmidt dan Ferguson, untuk menentukan tipe iklim
adalah dengan menghitung angka perbandingan antara rata-rata bulan kering (BK)
dengan bulan basah (BB) dikali 100%. Dari hasil perbandingan didapatkan nilai Q
9|Page
LAPORAN ANTARA
DED Perpanjangan Dermaga Sandar Pelabuhan Ulee Lheu
No.Kontrak 02/KONTRAK-PERENC/PSM/VI/2017
sebesar 100%, berarti tipe iklim pada kawasan penelitian termasuk iklim tipe E (iklim
agak kering). Lebih jelasnya mengenai kondisi iklim ini dapat dilihat pada Tabel-4.6
Tabel-4.6
Kondisi Klimatologi Kota Banda Aceh. Tahun 2016
10 | P a g e