Tanggapan Orang Tua Tunggal Santi 2b

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama : Santi Nuraini

NIM : P17324419035
Jalum : 2B

TANGGAPAN MENGENAI DIMENSI SOSIAL DAN PERMASALAHANNYA


“ORANG TUA TUNGGAL”

Kasus

Seorang wanita 18 tahun mengandung anak kembar diusianya yang untuk mengandung anak.
Wanita ini merupakan mahasiswi semester 3 sebuah perguruan tinggi ini membagikan videonya
di Twitter dan terlihat sedih bahkan terlihat ingin menggugurkan kandungannya. Wanita yang
hamil karena pacarnya ini kini ditinggalkan oleh pacarnya. Dan tIa tidak kuasa memberi tahukan
hal ini kepada orang tuanya.

Tanggapan

Banyak sekali orang tua yang membesarkan anaknya sebagai single parent atau orang tua
tunggal, terutama seorang wanita, karena kebanyakan anak akan ikut bersama ibunya. Adanya
orang tua tunggal banyak terjadi karena perceraian, perpisahan karena kematian, kehamilan
diluar nikah, dan ditelantarkan atau ditinggalkan suami tanpa dicerai.

Menurut saya adanya orang tua tunggal kurang baik bagi perkembangan anaknya kelak, anak
akan menjadi minder dan menarik diri dari lingkungannya, pada orang tua dengan ekonomi
rendah asupan nutrisinya akan terganggu (nutrisi rendah), orang tua (dalam kasus ibu) kurang
membimbing anaknya dari segi pendidikan karena akan sibuk untuk mencari nafkah.

Namun bukan hanya untuk anak, Si Ibu pun tentu akan memiliki beban lebih, Ibu akan malu
karena anak tersebut merupakan anak diluar nikah, bahkan ibu bisa di cemooh dan diejek,
ataupun dijauhi lingkungannya, ibu mempunyai peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan
pencari nafkah.

Untuk ibu yang tetap ingin membesarkan anak hasil hubungan diluar nikah atau di pernikahan
yang sah namun telah ditinggalkan sehingga menjadi single parent, beberapa hal perlu
diperhatikan sebelum mendidik anaknya, ibu harus dapat menerima kondisnya dengan baik,
yaitu adanya keterbukaan (bahwa menjadi orang tua tunggal bukan sesuatu yang buruk), orang
tua mengisi waktu dengan melakukan hal-hal positif sehingga semangat positif bisa menular ke
buah hatinya, dan membuka diri untuk masa depan, ibu bisa bercerita kepada orang yang senasib
sama karena hal ini bisa mengurangi beban psikiologi ibu.

Anda mungkin juga menyukai