Konsep Dasar Ips Makalah
Konsep Dasar Ips Makalah
Disusun Oleh :
A. Kebudayaan Hindu-Budha
1
perunggu di Jember Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, serta patung
Budhadari batu di Palembang .
2
kehidupan masyarakat Indonesia, tanpa menghilangkan unsur-unsur asli
Indonesia.
Seni Bangunan
Seni Rupa/ Seni Lukis
Seni Sastra
Kalender
Kepercayaan / filsafat
a) Pemerintahan
b) Social
c) Ekonomi
d) Kebudayaan
e) Pendidikan dan pembentukan jaringan intelektual
f) Teknologi
3
3. Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Budaya Indonesia pada
Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha.
4
b. Sistem Penguasaan Tanah, Pajak, dan Tenaga kerja pada masa
kerajaan Hindu-Budha
Struktur birokrasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha diberbagai wilayah
Indonesia tidak sama, karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan tradisi
masyarakatnya.
Struktur birokrasi di kerajaan Sriwijaya bersifat langsung, karena raja
yang memegang peranan penting dalam pengawasan terhadap tempat-
tempat yang dianggap strategis.
Pada struktur birokrasi kerajaan Mataram Hindu dikenal adanya daerah
pusat kerajaan dan daerah watak. Daerah pusat kerajaan merupakan istana
tempat tinggal raja dan keluarga, kerabat dekat, petinggi kerajaan dan abdi
dalem (hamba sahaya), sedangkan daerah watak merupakan daerah yang
dikuasai para Rakai atau pamgat yang berkedudukan sebagai pejabat tinggi
dan kepala daerah secara turun- temurun. Seorang putra mahkota berperan
menggantikan kedudukan seorang raja, apabila raja meninggal dunia atau
menundurkan diri. Dalam melaksanakan tugasnya raja-raja daerah bertindak
sebagai raja yang merdeka. Namun tetap mengakui keberadaan raja yang
bertahta dipusat kerajaan Padjajaran sebagai yang dipertuan. Raja bawahan
dapat dipilih menggantikan raja pusat apabila tidak terdapat putra mahkota.
Seorang putra mahkota berperan menggantikan kedudukan seorang raja,
apabila raja meninggal dunia atau menundurkan diri. Dalam melaksanakan
tugasnya raja-raja daerah bertindak sebagai raja yang merdeka. Namun tetap
mengakui keberadaan raja yang bertahta dipusat kerajaan Padjajaran sebagai
yang dipertuan. Raja bawahan dapat dipilih menggantikan raja pusat apabila
tidak terdapat putra mahkota.
Susunan pemerintahan pada kerajaan Bali, seseorang raja dalam
menjalankan pemerintahannya dibantu oleh suatu badan penasihat raja dan
badan-badan yang dibentuk, seperti Panglapuan, Somahanda, Senapati. Para
pembantu raja diangkat dan diberhentikan oleh raja sendiri.
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dikerajaan Majapahit telah
memiliki susunan birokrasi. Seluruh kerajaan Majapahit dianggap sebagai
replika dari jagat raya dan rajanya dianggap sebagai dewa tertinggi yang
5
bersemayam dipuncak Mahameru. Dalam menjalankan tugasnya, raja
dibantu sejumlah pejabat birokrasi. Para putra dan kerabat raja diberikan
kedudukan tinggi dalam jabatan birokrasi kerajaan.
1) Candi
6
Apabila dikelompokkan, candi-candi yang terdapat diseluruh wilayah
Indonesia terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu
Pembagian ini sesuai dengan agama yang dianut, seperti agama Hindu
(terutama beraliran Siwa), agama Budha (terutama aliran Mahayana), dan
aliran Tantrayana (baik yang bersifat hindu maupun budha.
2) Patung Dewa
7
e) Kerajaan Sriwijaya (Sumatra Selatan)
f) Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Tengah )
g) Kerajaan Medang Kamulan (Jawa Timur)
h) Kerajaan Kediri
i) Kerajaan Singasari ( Malang)
j) Kerajaan Bali
k) Kerajaan Padjajaran ( Jawa Barat)
l) Kerajaan Majapahit
e. Kemunduran Tradisi Hindu-Budha di Indonesia
Perkembangan pengakebudayaan Hindu-Budha di Indonesia sejak
kerajaan Kutai hingga runtuhnya kerajaan Majapahi. Terdapat beberapa hal
yang menyebabkan runtuhnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-
Budha di Indonesia, sebagai berikut :
Terdesaknya kerajaan-kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan
yang lebih besar dan kuat.
Tidak ada peralihan kepemimpinan atau kaderisasi, seperti yang
terjadi pada masa kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Berlangsungnya perang saudara yang melemahkan kekuasaan
kerajaan, seperti yang terjadi pada Kerajaan Syailendra dan
Majapahit
Banyak daerah melepaskan diri karena lemahnya pemerintahan pusat
dan raja-raja bawwahab membangus sebuah kerajaan yang merdeka
dan tidak terikatdengan pusat.
Kemudian ekonomi dan perdagangan sehingga banyak diambil alih
oleh para pedagang Melayu dan Islam
Tersiarnya agama islam yang dengan mudah diterima oleh para
adipati daerah pesisir. Hal ini membuat mereka merasa tidak terikat
lagi dengan pemerintahan seperti masa kekuasaan Majapahit.
Setelah runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, bukan berarti
tradisi juga ikut lenyap. Kebudayaan Hindu-Budha masih terus bertahan,
bahkan didaerah-daerah yang berpenduduk Islam. Kebudayaan Hindu-
Budha saat ini masih terus bertahan dalam kehidupan masyarakat Bali.
8
Daftar Pustaka
Buku Konsep Dasar Ips karya/ penulis Drs. H. Idad Suhada, M.Pd.