Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dinii Khoirunisa

No.Absen : 12
Kelas : VII D

1. JAHE
Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang
rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-
rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.
Jahe tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis
dengan ketinggian 0 - 2.000 m dpl. Rimpangnya
berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas
tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari
jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.
Kandungan senyawa dalam jahe dipercaya dapat mengatasi gangguan pencernaan. Selain itu,
sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang ada di dalam jahe dapat mengurangi penurunan
kognitif terkait usia. Ada bukti bahwa jahe dapat meningkatkan perhatian dan pemrosesan
kognitif.

2. SERAI
Serai atau sereh (Cymbopogon citratus)
adalah tumbuhan anggota suku rumput-
rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur untuk mengharumkan makanan. Serai
wangi mempunyai syarat tumbuh sebagai
berikut : hidup pada ketinggian 200 – 1.000 m
dpl dengan ketinggian yang ideal 350 – 600 m
dpl. Tanaman ini memiliki tinggi antara 50-
100 sentimeter dengan panjang daun mencapai
70-80 sentimeter dan lebarnya 2-5 sentimeter. Akarnya berimpang pendek dan berwarna
cokelat muda. Daunnya merupakan daun tunggal dengan bangun garis/linear berjumbai. Tepi
daunnya kasar dan tajam, tulang daunnya sejajar, serta permukaan atas dan bawahnya
berambut. Daun tersebut membungkus batangnya yang tegak dan berwarna putih. Jika daunnya
diremas maka akan tercium bau yang khas.
Serai adalah tanaman obat yang sering diolah menjadi minyak untuk pengobatan. Biasanya
minyak serai digunakan untuk mengobati masalah kulit atau dihirup sebagai aromaterapi.
Tanaman satu ini juga antibakteri dan antioksidan yang efektif serta mengandung sifat anit-
inflamasi. Sifat anti-inflamasi yang ada di dalam serai dipercaya dapat meredakan nyeri dan
bengkak, menurunkan demam, meningkatkan kadar gula dan kolesterol dalam darah,
merangsang rahim dan melancarkan aliran menstruasi, serta memiliki sifat antioksidan.

3. SAGA MANIS
Saga manis atau Abrus precatorius merupakan
tanaman perdu merambat, melilit dengan tinggi
dapat mencapai 2-5 m. Daun saga majemuk ganjil
berseling dengan bentuk bulat telur dengan panjang
0,6-2,5 cm dan lebar 3-5 mm.Bunga majemuk,
panjang bunga 1-1,5 cm, warna tajuk ungu muda
hingga kemerahan.Variasi ukuran daun tergantung
tempat tumbuh. Buah saja berbentuk polong dengan
panjang sekitar 2-5 cm, dalam satu buah berisi 3-6 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, bergaris
tengah 0,5 cm, keras, biji segar berwarna merah mengkilat. Di Indonesia, tanaman saga dapat
tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 1-1.000 m dpl. Tanaman saga dapat
tumbuh di berbagai jenis tanah dengan curah hujan 1.500-4.500 mm/tahun. Perlu diingat
tanaman saga ini memerlukan sedikit atau sebagian naungan.
Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan
sariawan, batuk, dan wasir.

Anda mungkin juga menyukai