Semua kenangan seakan berlalu Semua proses begitu cepat Begitu pula berharga Detik-detik yang berganti hari Seakan mempercepat pertemuan kita Ada harapan disetiap hati kami Ada keinginan yang begitu besar Wahai kawan... Di depan mata perpisahan itu berada Kebersamaan kita akan menjadi kenangan hati Kebersamaan kita akan menjadi cerita Tawa kita Canda kita Marah kita Semua emosi kita dulu Akan menjadi kenangan yang indah Kita berpisah demi sebuah impian Impian yang berbeda Juga jalan yang berbeda Semua cerita tentang kelas kita Serta penghuninya Adalah kita. Wahai guruku… Engkau pahlawan penerang dalam batin yang masih kosong Tiada arti dan tak mengerti bagaimana harus dijalani Tanpamu mungkin kami akan bersama gelapnya asa kehidupan Dengan hadirmu membawa kemerlapan cahaya kesuksesan Guruku … Tak jarang kami sengaja membuatmu kesal dan kecewa Kenakalan yang terus kami lakukan tak pernah kami sadarkan Teguran terhiraukan dengan sulitnya tingkat keangkuhan Nasehat tidak pernah kami dengarkan tertutup dengan kepuasan Guruku … Maafkan segala perlakuan kami yang selalu mengganggu tenang batinmu Kebiasaan yang tidak memperhatikan pengajaran Gaduh mengusik suasana kelas saat belajar bersama Badung selalu tak taat aturan yang ada dan berlaku Dulu, kami tiada lagi mengenal sikap disiplin pada diri Sesuka hati demi kepuasan untuk memenuhi diri sendiri Tiada lagi kebaikan yang kami munculkan Semuanya tertutupi dengan kenakalan Sungguh tiada lagi selain kata penyesalan yang terjadi Wahai guruku terimakasih atas semua jasa dan baktimu Telah mencerdaskan kami dengan berbagai macam ilmu Semua baktimu akan terukir indah dikalbu Perpisahan ini akan selalu mengandung rindu