PT.

ASTRA AGRO LESTARI

PROGRAM CSR DAYAK TOMUN

01 CSR BIDANG PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

PROGRAM VIRTUAL TRAINING GURU DAN KOMITE BISA PEMBERIAN BANTUAN MASKER DAN HAND SANITIZER

Sambutan Camat Arut Utara

membuka kegiatan Virtual Training
Darwanto peserta pertama yang
sedang berkonsultasi dengan Dr.Rika
03 CSR BIDANG EKONOMI
PROGRAM VIRTUAL TRAINING GURU DAN KOMITE BISA
PROGRAM PEMBERIAN BEASISWA

Sambutan Camat Arut Utara sekaligus membuka secara resmi kegiatan pemberian Beasiswa Bupati Kotawaringin Barat menerima Lurah Pangkut menerima bantuan sembako
bantuan PT. SINP-PBNA PT. SINP-PBNA
SANGGAR SENI DAYAK TOMUN
04 CSR BIDANG LINGKUNGAN
APEL SIAGA KARHUTLA

CSR BIDANG KESEHATAN

02
PEMBERIAN BANTUAN PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Penyemprotan Desinfektan
PEMBANGUNAN DAN PERAWATAN JALAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN

Penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di kecamatan Arut Utara

 KREDIT MULTIGUNA KONSUMTIF

Bank Kalteng menawarkan suatu bentuk kredit

untuk memudahkan Anda memenuhi kebutuhan
dan meraih keinginan Anda

ATM BERSAMA
Kartu ATM Bank Kalteng menawarkan
kenyamanan dan kemudahan hidup
nasabah Bank Kalteng

KPR SEJAHTERA FLPP

Bunga Ringan dan Tetap

Selama Jangka Waktu Kredit

TABUNGAN SIMPEL

Simpanan Pelajar

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH

CALL CENTER KALIMANTAN TENGAH
PT BANK KALTENG
Jl. RTA Milono No. 12 Palangka Raya
Layanan Bank Melalui Sarana Telpon
Call Center
Telp : 0536 - 3225602 (hunting)
Fax : 0536 - 3225602, 3242470
Email : callcenter@bankkalteng.co.id
www.bankkalteng.co.id
 RUMAH SAKIT HARAPAN INSANI
Jl. Iskandar No. 88 RT. 07 Pangkalan Bun
Kalimantan Tengah
Telp. (0532) 2067332, Hp. 081254754745
email : borneo.harapan.insani@gmail.com

VISI RAWAT JALAN DAN TINDAKAN

Menjadi Rumah Sakit Yang Bermutu Dan Profesional. IGD Spesialis Anastesi
Rumah Sakit Harapan Insani Pangkalan Bun 4 Poli Umum PERINATOLOGI ( Ruang Perawatan Bayi )
Poli Spesialis VK ( Ruang Bersalin )
MISI OK ( Kamar Operasi )
Poli Spesialis Penyakit Dalam
1. Menyediakan layanan kesehatan yang bermutu dan profesional Poli Spesialis Kandungan 7. ICU (Intensive Care Unit)
kepada masyarakat luas. Poli Spesialis Anak
2. Memberi pelayanan yang berpusat pada pasien. Poli Spesialis Bedah RAWAT INAP
3. Membangun persaudaraan sejati antara pelayan kesehatan, Poli Spesialis THT-KL Kelas VIP ( SAFIR )
pasien dan masyarakat tanpa membedakan status sosial, Poli Gigi dan Bedah Mulut Kelas I ( ZAMRUD )
golongan dan agama. Poli Spesialis Paru Kelas III ( KECUBUNG )

LAYANAN PENUNJANG
Instalasi Bedah Sentral dan Endoskopi THT Laboratorium
USG 2 D dan USG 4 D Farmasi
Rekam Jantung ( EKG )

MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI

SARANA PENUNJANG RUMAH SAKIT HARAPAN INSANI

FRONT OFFICE

POLI KANDUNGAN

RUANG VIP (SAFIR) RUANG IGD 24 JAM LABORATORIUM RS. HARAPAN INSANI RUANG TUNGGU I

RUANG PERINATOLOGI NURSE STATION INSTALASI FARMASI RS HARAPAN INSANI

 TIM PENYUSUN

Penulis
SORAYA B LARASATI

Editor
REZA AHMAD

Sumber Data
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Ide Kreatif
AFRIA AL ZAINI

Desain & Penata Grafis

OTHENG SATTAR

Penerbit
PT MICEPRO INDONESIA
Berbicara mengenai perjalanan Kabupaten
Kotawaringin Barat di bawah kepemimpinan Hj.
Nurhidayah, S.H., M.H., maka kita akan berbicara
mengenai beragam pencapaian dan keberhasilan.
Bukan hanya di sektor ekonomi, potensi wisata juga tak
bisa dipandang sebelah mata.
Berada di kawasan Provinsi Kalimantan Tengah,
Kabupaten Kotawaringin Barat selama kepemimpinan
Hj. Nurhidayah menjelma menjadi mutiara yang terus
berkilau. Perlahan, kilaunya semakin terasa. Tak aneh
jika Kabupaten Kotawaringin Barat kini menjadi salah
satu wilayah tujuan, tak lagi sekadar persinggahan.
Dalam buku Investment Guide Book Kotawaringin
Barat 2020 Bersama membangun Bumi Marunting
Batu Aji. Kami coba memberikan gambaran mengenai
pencapaian-pencapaian tersebut. Kami juga berharap
buku Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020
Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji. bisa
menjadi salah satu acuan dan gambaran mengenai
apa yang sudah dicapai dan direncanakan Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Barat.
Buku ini kami harapkan dapat membuka mata
nasional, termasuk dunia, bahwa Kabupaten
Kotawaringin Barat kini bisa disejajarkan dengan
kota-kota besar lainnya. Bahkan, bukan tak mungkin,
sebentar lagi akan melampaui capaian nasional.
Di akhir kata, kami menuturkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang sudah terlibat dan membantu
menyukseskan penyusunan, promosi, hingga penerbitan
buku Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020
Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji.
Talking about the journey of West Kotawaringin
Regency under the leadership of Hj. Nurhidayah, S.H.,
M.H., then we will talk about various achievements and
successes. Not only in the economic sector, tourism
potential cannot be underestimated.
Located in the area of Central Kalimantan Province,
West Kotawaringin Regency during the leadership
of Hj. Nurhidayah has now turned into a pearl that
continues to shine. Slowly, the sparkle became more
visible. Therefore, Kotawaringin Barat Regency has
now become one of the destination areas, no longer
just a stopover In the bookInvestment Guide Book
Kotawaringin Barat 2020 Bersama membangun Bumi
Marunting Batu Aji,we try to give you an idea of those
achievements. We also hope that the book Investment
Guide Book Kotawaringin Barat 2020 Bersama
membangun Bumi Marunting Batu Aji can be one
of the references and an overview of what the West
Kotawaringin Regency Government has achieved and
planned.
We hope this book can open the eyes of the national,
including the world, that West Kotawaringin Regency
can now be aligned with other big cities. In fact,
it seems that in the future it will surpass national
achievements.
At the end of the word, we would like to thank all those
who have been involved and helped in the success
of the preparation, promotion, and publication of the
book Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020
Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji.
SAMBUTAN
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT
Regent of West Kotawaringin

Hj. Nurhidayah, S.H., M.H

Puji dan syukur kami panjatkan atas limpahan berkah Tuhan
Yang Maha Esa. Atas izin dan ridha-Nya, penyusunan buku
Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020 Bersama
membangun Bumi Marunting Batu Aji. dapat diterbitkan.
Sesuai visi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat,
Gerakan Membangun Kotawaringin Barat Menuju Kejayaan
Dengan Kerja Nyata dan Ikhlas, kami selalu berusaha untuk
memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat.
Dengan kehadiran buku ini, kami berharap keberhasilan yang
terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam beberapa
tahun belakangan tak hanya dirasakan penduduk setempat,
melainkan nasional hingga internasional.
Kendati belum merangkum secara keseluruhan, mengingat
potensi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat masih
seluas lautan, setidaknya buku ini dapat menggambarkan
bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat tak hanya menjadi
barometer di Provinsi Kalimantan Tengah.
Di sektor pariwisata, misalnya, pertumbuhan hotel dan
penyedia layanan jasa terus berkembang seiring terus
bertambahnya kunjungan wisatawan.
Dari sisi perekonomian, buku ini kami harapkan bisa
memberikan gambaran jelas tentang kemajuan yang terjadi
di Kabupaten Kotawaringin Barat, termasuk peluang investasi
yang bisa menjadi potensi.
Seluruh perkembangan dan kemajuan di Kabupaten
Kotawaringin Barat, tak lain kami tujukan hanya untuk
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kepada seluruh pihak yang ikut berperan dalam penyusunan
buku Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020
Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji, secara
pribadi saya mengucapkan terima kasih. Semoga publikasi ini
bisa bermanfaat untuk kita semua.
Praise and gratitude for the abundant blessings of God
Almighty, because of His permission and blessing, the
preparation of the book Investment Guide Book Kotawaringin
Barat 2020 Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji
can be published.
In accordance with the vision of the West Kotawaringin
Regency Government, the Movement to Build West
Kotawaringin Towards Glory With Real Work and Sincerity, we
always try to give the best to the whole community.
With the presence of this book, we hope that the success that
has occurred in West Kotawaringin Regency in recent years
will not only be felt by the local population, but also in the
national and international environment.
Although it has not yet summarized as a whole, considering
the potential that exist in West Kotawaringin Regency is still
as wide as the ocean, at least this book can illustrate that
West Kotawaringin Regency is not only a barometer in Central
Kalimantan Province.
For example in the tourism sector, the growth of hotels and
service providers continues to grow as tourist visits continue to
increase.
From an economic point of view, we hope this book can
provide a clear picture of the progress that is happening
in West Kotawaringin Regency, including investment
opportunities that could become potential.
All developments and progress in West Kotawaringin Regency
are merely intended to provide the best service to the
community.
To all the parties who participated in the preparation of the
book Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020
Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji, I personally
thank you. Hopefully this publication can be useful for all of us.
SAMBUTAN
WAKIL BUPATI KOTAWARINGIN BARAT
Deputy Regent of West Kotawaringin

Ahmadi Riansyah
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena
berkat rahmat-Nya buku Investment Guide Book Kotawaringin
Barat 2020 Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji
dapat terpublikasi.
Buku ini, kami harapkan mampu menjadi salah satu media
komunikasi antara pemerintah kabupaten, masyarakat, dan
seluruh pihak terkait.
Buku ini juga bisa menggambarkan pencapaian pembangunan,
pelayanan publik, dan beragam kinerja yang dilakukan
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sesuai komitmen dan tekad kami, pelayanan publik dan
usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat selalu menjadi
prioritas. Caranya beragam, antara lain dimulai dari tata kelola
kelembagaan, akuntabilitas, hingga pengawasan pelayanan.
Karena itu, semoga dengan terpublikasikannya buku
Investment Guide Book Kotawaringin Barat 2020 Bersama
membangun Bumi Marunting Batu Aji bisa menjadi gambaran
ihwal pelayanan publik yang kami berikan. Buku ini juga
diharapkan mampu menjadikan komunikasi antara pemerintah
daerah dan masyarakat semakin erat.
Praise and gratitude for the abundant blessings of Allah
SWT, because of His grace, the book Investment Guide
Book Kotawaringin Barat 2020 Bersama membangun Bumi
Marunting Batu Aji, can be published.
We hope that this book will become a communication media
between the regency government, the community, and all
related parties.
This book can also illustrate the achievements of development,
public services, and various performances carried out by the
West Kotawaringin Regency Government.
In accordance with our commitment and determination, public
services and efforts to improve community welfare are always
a priority. There are many ways that can be done, including
starting from institutional governance, accountability, to service
supervision.
Therefore, hopefully with the publication of the
bookInvestment Guide Book Kotawaringin Barat 2020
Bersama membangun Bumi Marunting Batu Aji, can be an
overview of the public service that we provide. This book is
also expected to strengthen communication between local
governments and communities.
 SEKAPUR SIRIH
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Head of Investment Service and One-Stop Integrated Service Regent of West Kotawaringin

Drs. Encep Hidayat, M.AP.

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan izin-Nya buku dan
e-book “INVESTMENT GUIDE BOOK KOTAWARINGIN BARAT
2020” dapat tersusun dan diterbitkan.
Praise and gratitude for the abundant blessings of Allah
SWT, God Almighty, because of His permission and
blessing, the book and e-book “INVESTMENT GUIDE BOOK
KOTAWARINGIN BARAT 2020” can be compiled and
published.

Penerbitan buku ini bertujuan untuk memberikan informasi
kepada para calon investor baik lokal maupun asing mengenai
potensi dan peluang investasi yang ada di Kabupaten
Kotawaringin Barat. Dengan kehadiran buku ini, diharapkan
masyarakat luas hingga mancanegara dapat mengetahui
capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam meningkatkan
program minat investasi demi menunjang pertumbuhan
ekonomi dan sektor unggulan yang ada di Bumi Marunting
Batu Aji.
The publication of this book aims to provide information to
prospective investors both local and foreign regarding the
potential and investment opportunities in West Kotawaringin
Regency. With the presence of this book, it is hoped that
the wider community and foreign countries can find out the
achievements of the Regional Government’s performance in
increasing investment interest programs to support economic
growth and the leading sectors in Bumi Marunting Batu Aji.

Harapan kami dengan hadirnya buku ini, dapat memudahkan
para calon investor untuk mengenal lebih jauh potensi dan
peluang investasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat
sehingga kedepannya akan terjalin kerjasama yang saling
menguntungkan antara Pemerintah Daerah dan para calon
investor lokal maupun asing.
With the presence of this book, we hope that it will make it
easier for prospective investors to get to know more about the
potential and investment opportunities in West Kotawaringin
Regency so that in the future there will be mutually beneficial
cooperation between the Regional Government and prospective
local as well as foreign investors.

Terima kasih kepada Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Thank you to the Regent of West Kotawaringin, Hj.
Nurhidayah, SH, MH atas dukungannya dan seluruh pihak Nurhidayah, SH, MH for her support and all parties who
yang ikut berperan dalam penyusunan buku ini baik dari played a role in the preparation of this book, both from Local
Pemerintah Daerah maupun Pihak Swasta. Government and Private Parties.

Semoga buku dan e-book ini bermanfaat bagi semua pihak Hopefully this book and e-book can be useful for all parties
yang membutuhkan untuk lebih mengenal wilayah Bumi who need to know more about the region of Bumi Marunting
Marunting Batu Aji. Batu Aji.
02
DAFTAR ISI

MARUNTING BATU AJI BERSATU MENUJU AYO BERINVESTASI DI KOTAWARINGIN BARAT

KEJAYAAN KOTAWARINGIN BARAT 03
01 Marunting Batu Aji United Towards the
Let’s Invest In West Kotawaringin

Glory of West Kotawaringin

Menilik Iklim Perekonomian Kobar
59
Kobar Economic Climate
Jejak Sejarah Kotawaringin Barat
19 Smelter Kotawaringin Barat Beri Nilai
Historical Review of West Kotawaringin
Tambah Optimal Bagi Industri Nasional
61
West Kotawaringin Smelter Provides Optimal
Visi Dan Misi Pemerintah Daerah
22 Added Value for the National Industry
Vision and Mission of Local Government

Sektor Pertanian, Perkebunan Dan Peternakan

Penggerak Roda Perekonomian
64
The Agriculture, Plantation and Animal Husbandry
Sector are the Driving Force for the Economy

BERSAMA MEMBANGUN KOTAWARINGIN

BARAT 61 TAHUN BUMI MARUNTING BATU AJI
02 Together To Build West Kotawaringin
61 Years Of Bumi Marunting Batu Aji

Berbenah Menuju Smart City

40
Towards Smart City

Pertahankan Predikat Kabupaten Sehat

44 Maintain Healthy Regency Predicate

Torehan Prestasi Dan Penghargaan

48
Achievements and Awards

Raih Adipura Ke-12 Kobar Patut Berbangga

52
Achieving the 12th Adipura, Kobar Should Be Proud
 Potensi Investasi Sektor Tanaman
Terapkan Sistem Perizinan Daring
Pangan,Holtikultura Dan Perkebunan 117
65 Implement An Online Licensing System
Investment Opportunities in the Animal
Husbandry Sector Kartu Tani Untuk Petani Maju
120 Farmer Cards For Advanced Farmers
Komoditas Sektor Peternakan
72 Animal Husbandry Sector Commodities
Asuransi Untuk Kesejahteraan Nelayan
122 Insurance For Fishermen’s Welfare
Sawit Untuk Kotawaringin Barat
74 Palm Potential for West Kotawaringin

Peluang Investasi Sektor Perikanan

79 Investment Opportunities in the Fisheries Sector

Sektor Industri Dan Perdagangan

88 Industry and Trade Sector

Tempenek Jadi Kawasan Industri

Strategis Nasional
92
Tempenek Becomes a National
Strategic Industrial Zone

Sektor Pariwisata AYO BERKUNJUNG KE

96 Tourism Sector 05 KOTAWARINGIN BARAT
Let’s Visit West Kotawaringin
Sarana Dan Prasarana Penunjang Investasi

102 Facilities And Infrastructure In Pesona Habitat Orang Utan Terbesar Di Dunia
Supporting Investment 124 The Enchantment of the Largest Orangutan
Habitat in the World

INFRASTRUKTUR ,INVESTASI DAN

Menikmati Kuliner Kotawaringin Barat
04 KESEJAHTERAAN
150 Enjoying The Culinary Of West Kotawaringin
Infrastructure, Investment And Welfare

Batik Kobar, Representasi Keindahan

Pemerintah Kabupaten Dan Swasta
Alam Dan Budaya Leluhur
109 Bergandengan Tangan Membangun Kobar 153
Kobar Batik, Representation Of Natural Beauty
Regency Government And Private Sector
And Ancestral Culture
Work Together To Build Kobar

Hidupkan Lagi Budaya Bantaran Sungai Sarana Dan Prasarana Pariwisata

Arut Lewat Water Front City Terus Ditingkatkan
113 155
Reviving The Riverbank Culture Through The Tourism Facilities And Infrastructure
Waterfront City Continuously Improved
 MARUNTING BATU AJI
BERSATU MENUJU KEJAYAAN
KOTAWARINGIN BARAT
MARUNTING BATU AJI UNITED TOWARDS
THE GLORY OF WEST KOTAWARINGIN

Kabupaten Kotawaringin Barat berada di Provinsi
Kalimantan Tengah, dengan ibukota Pangkalan Bun.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 10.759 km²
dan berpenduduk sebanyak 235.274 jiwa (hasil
Sensus Penduduk Indonesia 2010). Bersemboyankan
“Marunting Batu Aji” yang artinya Menuju Kejayaan.
West Kotawaringin is an area that continues to
develop and is rich in natural resources, located in
the Province of Central Kalimantan, with its capital
is Pangkalan Bun. This region has an area of 10,759
km² and a population of 235,274 people (results of
the 2010 Indonesian Population Census). The motto of
“Marunting Batu Aji” which means Towards Glory.

14
Kotawaringin Barat berasal
dari Kata “Kutawaringin” dan
“Barat”. Kuta berarti Gapura,
Waringin berarti Pohon Beringin
yang bermakna Pengayoman,
sedangkan Barat berasal dari
pembagian tempat. Secara
keseluruhan Kotawaringin Barat
berarti “Gapura Pengayoman di
Sebelah Barat”.

Kotawaringin Barat terletak di

daerah khatulistiwa diantara:
1°19’ sampai dengan 3° 36’
Lintang Selatan, 110° 25’ sampai
dengan 112° 50’ Bujur Timur.
Berbatasan langsung dengan tiga
kabupaten lainnya yakni:

Kotawaringin Barat comes

from the words “Kutawaringin”
and “Barat”. Kuta means gate,
Waringin means banyan tree
which means protection, while
Barat comes from the division of
places. Overall Kotawaringin Barat
means “Gate of Protection in the
West”.

West Kotawaringin is located on

the equatorial region between:
1°19 “to 3° 36” South Latitude,
110 ° 25 “to 112 ° 50” East
Longitude. Directly adjacent to
three other regencies namely:

15
16
Seiring dengan semakin berkembangnya Kabupaten
Kotawaringin Barat maka sejak tahun 2003 sesuai dengan
Peraturan Daerah No. 10 tahun 2003 terjadi pemekaran
kecamatan dari 4 Kecamatan menjadi enam kecamatan.
Kecamatan yang mengalami pemekaran adalah Kecamatan
Kumai yaitu menjadi Kecamatan Kumai, Kecamatan
Pangkalan Lada dan Kecamatan Pangkalan Banteng.
Kecamatan Kumai merupakan kecamatan terluas dengan
luas wilayah 2.921 km2 atau 28,13 persen dari total
luas kabupaten. Sementaa itu,Kecamatan Pangkalan Lada
merupakan kecamatan yang terkecil dengan luas wilayah 229
km2 atau 3,08 persen dari total luas kabupaten.
Topografis Kabupaten Kotawaringin Barat digolongkan menjadi
4 bagian dengan ketinggian antara 0 -500m dari permukaan
laut dan kemiringan antara 0 – 40 persen, yaitu dataran,
daerah datar berombak, daerah berombak berbukit dan daerah
berbukit-bukit yang terdiri dari :
1. Sebelah Utara adalah pegunungan dan macam tanah
Lotosal tahan terhadap erosi.
2. Bagian Tengah terdiri dari tanah Podsolik Merah Kuning,
juga tahan terhadap erosi.
3. SebelahSelatan terdiri dari danau dan rawa Allupial/
Organosal banyak mengandung air.
Along with the development of West Kotawaringin Regency,
then since 2003 in accordance with Regional Regulation
no. 10 of 2003 there was a division of the sub-district from
four sub-districts to six sub-districts. The sub-districts that
experienced expansion were Kumai Sub-district, namely
become Kumai Sub-district, Pangkalan Lada Sub-district and
Pangkalan Banteng Sub-district.
Kumai sub-district is the largest sub-district with an area
of 2,921 km2 or 28.13 percent of the total regency area.
Meanwhile, Pangkalan Lada Sub-district is the smallest sub-
district with an area of 229 km2 or 3.08 percent of the total
regency area.
The topography of West Kotawaringin Regency is classified into
4 parts with an altitude between 0 -500m above sea level and
a slope between 0 - 40 percent, namely plains, hilly flat areas,
hilly choppy areas and hilly areas consisting of :
1. The North is mountains and a wide variety of Lotosal soil
is resistant to erosion.
2. The Center consists of Red-Yellow Podsolic soil, also
resistant to erosion.
3. The South consists of lakes and swamps. Allupial /
Organosal contains a lot of water
17
 Total Luas Wilayah Berdasarkan Kecamatan KotaWaringin Barat
Total Area Based on Sub-district in West Kotawaringin

Presentase terhadap luas

Ibukota Kecamatan / Capital of Luas1 (km2) kabupaten/Kota
Kecamatan / Subdistrict
Subdistrict Total Area1 (Square,km) percentage to regency/
Municipality’s areaa
(1) (2) (3) (4)
Kotawaringin Lama Kotawaringin Hilir 1 218.00 11.32
Arut Selatan Madurejo 2 400.00 22.31
Kumai Candi 2 921.00 27.15
Pangkalan Banteng Karang Mulya 1 306.00 12.14
Pangkalan Lada Pandu Sanjaya 229.00 2.13
Arut Utara Pangkut 2 685.00 24.94
Kotawaringin Barat Pangkalan Bun 10 759.00 100.00

Sumber: BPS Kotawaringin Barat 2020/ Source: BPS of West Kotawaringin 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Barat
dalam senarai terbit 2020 mencatat, selama 2019 memiliki
curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi
di bulan Juni dengan curah hujan sebesar 441,6 mm3 dan
terendah pada bulan September 24,8 mm3, dengan jumlah
hari hujan sepanjang tahun sebanyak 178 hari. Berdasarkan
data dari BMKG, rata-rata kelembaban udara paling rendah
terjadi pada bulan Agustus dengan 78 persen dan yang paling
tinggi pada bulan Februari dengan 89 persen.
The Central Bureau of Statistics (BPS) of West Kotawaringin
Regency in the 2020 published list noted that during 2019,
it has quite high rainfall. The highest rainfall occurred in June
with 441.6 mm3 of rainfall and the lowest in September 24.8
mm3, with 178 days of rainy days throughout the year. Based
on data from BMKG, the lowest average air humidity occurred
in August with 78 percent and the highest in February with 89
percent.

Kabupaten Kotawaringin Barat mendapatkan rata-rata
penyinaran matahari per bulan sekitar 50-78 persen. Rata-rata
suhu udara maksimum di kabupaten ini terjadi pada bulan
Oktober sebesar 27,2°C dan suhu minimum terjadi pada bulan
Februari sebesar 26,2°C dan kecepatan angin rata-rata per
bulan bervariasi antara 0,9 knot sampai 3,9 knot.
West Kotawaringin Regency receives an average of 50-78
percent of the sun’s rays per month. The maximum average air
temperature in this regency occurs in October of 27.2 ° C and
the minimum temperature occurs in February of 26.2 ° C and
the average wind velocity per month varies from 0.9 knots to
3.9 knots.

18
Jejak Sejarah Kotawaringin Barat
Historical Review of West Kotawaringin
Menyusuri jejak-jejak sejarah Kerajaan Kotawaringin,
terlebih dahulu harus mengetahui Kerajaan Banjar.
Karena keturunan Raja Banjarlah yang mula pertama
membangun Kerajaan Kotawaringin. Dengan kata lain
bahwa Daerah Kerajaan Kotawaringin adalah di bawah
kekuasaan Banjar pada mulanya. Sultan Musta’inubillah
Raja Kerajaan Banjar berputera empat orang dan
seorang putri masing-masing bernama:
Pangeran Adipati Tuha, Dialah yang menjadi Raja di
Kerajaan Banjar bergelar Sultan Inayatullah.
Pangeran Adipati Anom
Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional)
Pangeran Adipati Antakusuma
Putri Ratu Ayu
Studying the historical traces of the Kotawaringin
Kingdom, first you have to know the Banjar Kingdom.
Because the descendants of King Banjar were the first
to build the Kotawaringin Kingdom. In other words,
the Kotawaringin Kingdom area was under Banjar rule
at first. Sultan Musta’inubillah, the King of the Banjar
Kingdom had four sons and a daughter, namely:
Prince Adipati Tuha, He was the King of Banjar Kingdom
as Sultan Inayatullah.
Prince Adipati Anom
Prince Antasari (National hero)
Prince Adipati Antakusuma
Princess Ratu Ayu 19
 Karena masing-masing putra mahkota berminat untuk menjadi
sultan memegang tampuk pimpinan kerajaan, membuat sang
ayah harus berpikir bijaksana. Putra mahkota yang berminat
untuk menjadi sultan, sedangkan dia bukan seorang putra
tertua, maka diputuskan agar mencari wilayah baru untuk
mendirikan kerajaan sendiri.
Perjalanan mencari wilayah kerajaan baru inilah lantas
membawa Pangeran Adipati Antakusuma akhirnya tiba di
suatu desa yang bernama Desa Pandau. Masyarakat Suku
Dayak yang sudah lama berada di Desa Pandau berada
di bawah kepemimpinan demang Petinggi di Umpang
akhirnya menerima kehadiran rombongan Pangeran Adipati
Antakusuma.
Demang Petinggi sebagai Kepala Suku Dayak, Anom
menyerukan kepada rakyatnya agar menerima rombongan
Pangeran Adipati Antakusuma ini yang mana akan
dijadikan raja dari rakyat Dayak dengan syarat raja harus
memperlakukan kita bukan sebagai hamba, tetapi sebagai
pembantu utama dan kawan yang terdekat atau sebagai
saudara yang baik. Rakyat tidak akan meyembah sujud
kehadapan Pangeran Adipati Antakusuma. Usulan ditimbang
dan diterima baik oleh Pangeran dan seluruh rombongannya.
Dari pihak Suku Dayak Arut, mengusulkan agar perjanjian ini
bukan sekedar di bibir saja, melainkan harus bermaterai darah
manusia yang diambil seorang dari Suku Dayak Arut dan
seorang dari Pangeran Adipati Antakusuma. Sukar diterima
oleh pikiran manusia hanya untuk sebuah janji saja, tetapi
karena adat mendesak, maka masing-masing menarik salah
seorang diantara kedua rombongan untuk dijadikan korban
perjanjian.
Kedua calon korban ini tidak pernah menyangkal, malahan
mereka merasa bangga karena terpilih sebagai korban. Mereka
menganggap kesatria dan pahlawan bangsa. Dengan rela
mereka dijadikan korban perjanjian setia antara kedua suku
yang saling mengikat rasa kekeluargaan.
Perjanjian ini selanjunya dinamai “PANTI DARAH JANJI
SAMAYA” yang berarti perjanjian yang dikokohkan dengan
tetesan darah yang menjadi satu. Kasultanan Kutaringin yang
20
Because each crown prince was interested in becoming a
sultan and holding the reins of the kingdom, it made the
father think wisely. The crown prince who was interested in
becoming a sultan, while he was not the oldest son, then
he decided to look for new territories to establish his own
kingdom.
The journey to find a new kingdom then brought Prince Adipati
Antakusuma to a village called Pandau Village. The Dayak
people who had been in Pandau Village for a long time were
under the leadership of a high-ranking official in Umpang
finally accepted the presence of the group of Pangeran Adipati
Antakusuma.
Demang Petinggi as the Head of the Dayak Tribe, Anom
calls on his people to accept this group of Prince Adipati
Antakusuma which will be made the king of the Dayak people
on the condition that the king must treat us not as servants,
but as main helpers and closest friends or as good brothers.
The people would not bow down before Pangeran Adipati
Antakusuma. Finally, it was considered and accepted by the
Prince and his entire entourage.
From the Dayak Arut tribe, proposed that this agreement
should not be just a word of speech, but must be stamped
with human blood which was taken by a Dayak Arut tribe and
one from Prince Adipati Antakusuma. It was difficult for the
human mind to accept just a promise, but because custom
is urgent, then each of them draws one of the two groups to
become a victim of the agreement.
The two would-be victims never denied, but they felt proud
because they were chosen as victims. They considered the
knights and heroes of the nation. Willingly they were made
victims of a loyal agreement between the two tribes which
binds each other with a sense of kinship.
This agreement was later called “PANTI DARAH JANJI
SAMAYA” which means the agreement that is confirmed by the
droplets of blood that become one. The Kotaringin Sultanate
diperintah oleh Pangeran Adipati Antkusuma sejak 1679.
dalam masa pemerintahannya Pangeran Adipati Antakusuma
mengangkat Kyai Gede menjadi Perdana Menteri Kerajaan
Kotawaringin.
Untuk Pertama kalinya Keraton Kesultanan dibangun di
Kotawaringin Lama dengan nama Astana Alnusari selanjutnya
pada tahun 1814 Keraton Kesultanan dipindahkan ke
Pangkalan Bun sebagai pusat pemerintahan yang disebut
dengan Keraton Kuning atau Indra Kencana.
Setelah Proklamasi kemerdekaan RI maka wilayah Kesultanan
Kotawaringin menjadi bagian wilayah negara RI, dengan status
Swapraja / Kwedanan dan selanjuntnya berkembang menjadi
Kabupaten Daerah Tingkat II Kotawaringin Barat sebagai
Daerah Otonom Pangkalan Bun sebagai ibu kota Kabupaten.
was ruled by Prince Adipati Antakusuma since 1679. During
his reign, Pangeran Adipati Antakusuma appointed Kyai Gede
to be the Prime Minister of the Kotawaringin Kingdom.
For the first time the Sultanate Palace was built in
Kotawaringin Lama with the name Astana Alnusari, then in
1814 the Sultanate Palace was moved to Pangkalan Bun
as the center of government called Keraton Kuning or Indra
Kencana.
After the proclamation of the independence of the Republic
of Indonesia, the Kotawaringin Sultanate area became part
of the territory of the Republic of Indonesia, with the status
of Swapraja / Kwedanan and subsequently developed into
Regency Level II West Kotawaringin as the Pangkalan Bun
Autonomous Region as the capital of the Regency.
21

VISI DAN MISI
PEMERINTAH
DAERAH
Vision and Mission of
Local Government
Kabupaten Kotawaringin Barat kini dipimpin
duet pemimpin muda Hj. Nurhidayah SH,
MH bersama wakilnya Ahmadi Riansyah yang
bertekad menjunjung prinsip keberlangsungan
dalam melaksanakan pembangunan dan
memajukan KotaWaringin Barat. Berikut ini visi
misi yang diusung duet pemimpin muda ini:
West Kotawaringin Regency is now led by a
young leaders Hj. Nurhidayah SH, MH together
with her representative Ahmadi Riansyah
who are determined to uphold the principle of
sustainability in carrying out development and
advancing the City of West Kotawaringin. The
following is the vision and mission carried out by
these young leaders:
22
VISI :
“GERAKAN MEMBANGUN KOTAWARINGIN BARAT
MENUJU KEJAYAAN DENGAN KERJA NYATA DAN IKHLAS”
MISI :
1. Memperkuat tata pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan transparan
2. Meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pendidikan,
kesehatan dan olahraga
3. Mendorong penguatan kemandirian ekonomi yang
berbasis pada pertanian dalam arti luas, kelautan, industri
serta pengelolaan potensi daerah dan sumber energi
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan
bermasyarakat
5. Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram,
dan dinamis
6. Melestarikan situs budaya, kesenian lokal dan masyarakat
lainnya guna meningkatkan kunjungan wisata
VISION :
“THE MOVEMENT TO BUILD WEST KOTAWARINGIN
TOWARDS GLORY WITH REAL AND SINCERE WORK”
MISSION :
1. Strengthening clean, effective, democratic and transparent
governance.
2. Improving the quality of human life through education,
health and sports.
3. Encouraging the strengthening of economic independence
based on agriculture in the broadest sense, marine,
industrial as well as the management of regional potential
and energy sources by paying attention to environmental
sustainability.
4. Improving the quality of religious and social life.
5. Realizing a safe, peaceful, and dynamic society.
6. Preserving cultural sites, local arts and other communities
in order to increase tourist visits.
23
 ARTI LAMBANG KABUPATEN
KOTAWARINGIN BARAT

MEANING OF COAT OF ARMS OF WEST

KOTAWARINGIN REGENCY

Warna merah melambangkan keberanian dalam

The red color symbolizes courage in defending and
membela dan memperjuangkan kebenaran / keadilan
fighting for truth / justice and being willing to sacrifice,
dan rela berkorban, melambangkan semangat
symbolizing the spirit of the Government and the people
Pemerintah dan rakyat dalam melaksanakan
in carrying out development.
pembangunan.

Warna hijau berarti kedamaian, kesetiaan/ketaatan, dan The green color means peace, loyalty / obedience, and
kekayaan alam kabupaten Kotawaringin Barat. the natural wealth of West Kotawaringin Regency.

Warna putih berarti suci, bersih,

White color means pure, clean, honest and sincere.
jujur dan ikhlas.

Warna kuning emas berarti luhur, Golden yellow color means sublime, majestic
agung dan mulia. and noble.

Warna coklat berarti pengabdian

Brown color means devotion to the motherland.
kepada ibu pertiwi.
24
ARTI / MAKSUD LUKISAN DALAM
LAMBANG
Perisai bersudut lima, melambangkan tekad rakyat dalam
mempertahankan Pancasila yangmelandasi seluruh perjuangan
dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan
ikatan tali yang melambangkan persatuan dan kesatuan
bangsa / masyarakat Kotawaringin Barat.
Untaian Padi dan bunga kapas melambangkan kesejahteraan
dan kemakmuran serta keadilan sosial yang merupakan
cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dicetuskan dalam
proklamasi 17 Agustus 1945. Selain itu dilambangkan juga
jumlah butir padi berjumlah 17, bunga kapas berjumlah 8,
daun padi berjumlah 4, dan kapas berjumlah 5.
Bintang bersudut 5 dengan warna kuning emas
melambangkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, sebagai sumber dari segala sumber kekuasaan dan
melambangkan pengabdian kepada kepentingan Nasional
maupun kemanusiaan.
Pohon beringin kembar sebagai gerbang yang berarti Kuta
(gerbang), waringin yang berarti pohon beringin yang
melambangkan sifat keterbukaan dan keramahan rakyat
Kotawaringin Barat dalam pergaulan dan hubungan antar
suku maupun bangsa. Juga melambangkan pengayoman dari
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk rakyatnya
yang kokoh dan kuat.
Rumah / Balai Adat dengan warna atap kuning emas,
berdinding putih dalam motif bangunan rumah tua di Daerah
Kabupaten Kotawaringin Barat melambangkan Wadah
Persatuan dan Kesatuan serta kebutuhan pokok bagi rakyat
akan perumahan.
Pita warna putih dengan tulisan cokelat bertuliskan kata-
kata “Marunting Batu Aji” yang berarti “Menuju Kejayaan”.
Marunting berarti menuju, sedangkan Batu Aji berarti nama
sebuah Bukit batu yang tinggi dan terletak dibagian Utara
Daerah Kotawaringin Barat.
THE MEANING OF PAINTING IN A
COAT OF ARMS
The five-angled shield symbolizes the people’s determination
in defending the Pancasila which underlies all struggles in
realizing a just and prosperous society with ties symbolizing
the unity and integrity of the nation / community of West
Kotawaringin.
The strands of rice and cotton flowers symbolize welfare and
prosperity as well as social justice which are the ideals of the
Indonesian nation as sparked in the proclamation of 17 August
1945. Besides that, it is also symbolized by the number of
grains of rice totaling 17, cotton flowers amounting to 8, rice
leaves totaled 4, and cotton totaled 5.
The 5-pointed star with golden yellow color symbolizes
devotion to God Almighty, as the source of all sources of power
and symbolizes devotion to national interests and humanity.
The twin banyan tree as a gate which means Kuta (gate),
waringin which means a banyan tree which symbolizes the
openness and hospitality of the people of West Kotawaringin in
the interactions and relationships between tribes and nations.
Also symbolizes the protection of the West Kotawaringin
Regency Government for its sturdy and strong people.
A traditional house / hall with a golden yellow roof, white walls
in the motif of an old house building in the West Kotawaringin
Regency, symbolizes the form of Oneness and Unity as well as
the basic needs of the people for housing.
A white ribbon with brown writing inscribed with the
words “Marunting Batu Aji” which means “Towards Glory”.
Marunting means towards, while Batu Aji means the name
of a high rock hill located in the northern part of the West
Kotawaringin area. 25
 PENDAPATAN ALTERNATIF
BAGI PETANI MITRA BAHAUM
Pada RabuPada
18 Desember
Rabu 18 Desember
2019, merupakan
2019, merupakan
hari yang penuh
hari yang
harapan
penuhbagi
harapan
para petani
bagi para
plasma
petani
yang
plasma
tergabung
yang tergabung
dalam Koperasi
dalamMitra
Koperasi
Bahaum
Mitrayang
Bahaum yang
belokasi dibelokasi
PT Bumitama
di PT Bumitama
Gunajaya Abadi
Gunajaya
(BGB)
Abadi
Wilayah
(BGB) 5 karena
Wilayahberkesempatan
5 karena berkesempatan
memperoleh memperoleh
pendapatanpendapatan
alternatif selain
alternatif
dari selain
hasil perkebunan
dari hasil perkebunan
sawit melalui
sawit
Program
melaluiBudidaya
Program Ikan
Budidaya
Patin Ikan
di Dekat
Patinkawasan
di DekatSungai
kawasanLamandau,
Sungai Lamandau,
Desa Sakabulin
Desa Sakabulin
dan Desa Lalang,
dan Desa Kel.
Lalang,
Kotawaringin
Kel. Kotawaringin
Hulu, Kec.Hulu, Kec.
Kotawaringin
Kotawaringin
Lama, Kab.Lama,
Kotawaringin
Kab. Kotawaringin
Baru, Provinsi
Baru,Kalimantan
Provinsi Kalimantan
Tengah. Tengah.

Lebih dari Lebih

100 Ribu
daribibit
100 Ikan
RibuPatin
bibit Ikan
ditebar
Patin
secara
ditebar
bersama-sama
secara bersama-sama
di 6 kolamdi
yang
6 kolam
telahyang
dibangun
telah (dari
dibangun
rencana
(dari12rencana
kolam dengan
12 kolam luas
dengan
900 m2luas
per900 m2 per
kolam) diatas
kolam)
lahan
diatas
seluas
lahan
1,7seluas
Ha. Penebaran
1,7 Ha. Penebaran
bibit ikan tersebut
bibit ikandilakukan
tersebut dilakukan
oleh Ketuaoleh
Koperasi
Ketua Mitra
Koperasi
Bahaum
MitraMasyakin
Bahaum beserta
Masyakinanggotanya,
beserta anggotanya,
Bupati Kobar
Bupati
Hj. Nurhidayah,
Kobar Hj. Nurhidayah,
S.H., M.H, S.H.,
Direktur
M.H,Pengembangan
Direktur Pengembangan
UKM & Koperasi
UKM &Bappenas
Koperasi Bappenas
RI Ahmad RI Dading
Ahmad Gunadi,
DadingDirector
Gunadi, ofDirector
Sustainability
of Sustainability
& Compliance
& Compliance
BGA Group BGA
Hadi
Group
Fauzan,
HadiKepala
Fauzan,
Dinas
Kepala
Perikanan
Dinas Perikanan
Kobar Rusliansyah
Kobar Rusliansyah
dan Kepaladan
DLHKepala
KobarDLH
Bambang
Kobar Djatmiko
BambangTrikora
Djatmiko
serta
Trikora
tokohserta tokoh
masyarakat masyarakat
setempat. setempat.

Ditargetkan,
Ditargetkan,
Budidaya Budidaya
Ikan patin Ikan
yangpatin
bernilai
yanginvestasi
bernilai Rp.
investasi
1,7 Milyar
Rp. 1,7
ini akan
Milyarmenghasilkan
ini akan menghasilkan
5 ton per 5bulan.
ton per
Pengelolaan
bulan. Pengelolaan
dikelola secara
dikelola secara
profesionalprofesional
sesuai standar
sesuaibudidaya
standar dari
budidaya
Dinasdari
Perikanan
Dinas Perikanan
Kotawaringin
Kotawaringin
Barat yangBarat
dilaksanakan
yang dilaksanakan
melalui pelatihan
melalui sebagai
pelatihanpembekalan
sebagai pembekalan
ilmu. ilmu.
Untuk memastikan
Untuk memastikan
ini berjalaninidengan
berjalanbaik,
dengan
dilakukan
baik, dilakukan
program pendampingan
program pendampingan
kepada parakepada
petani
para
agar
petani
mendapatkan
agar mendapatkan
solusi tepat
solusi
ketika
tepat ketika
menghadapimenghadapi
kendala-kendala
kendala-kendala
operasional.operasional.

Program Budidaya
Program Perikanan
Budidaya Perikanan
ini terbentuk
ini melalui
terbentukskema
melalui
kerjasama
skema kerjasama
inklusif yang
inklusif
melahirkan
yang melahirkan
sebuah kemitraan
sebuah kemitraan
strategis antar
strategis
stakeholder
antar stakeholder
dan dan
diharapkandiharapkan
memiliki dampak
memilikipositif
dampak yang
positif
luas yang
bagi masyarakat
luas bagi masyarakat
sekitar. Pihak
sekitar.
yangPihak
terlibat
yang
dalam
terlibat
kemitraaan
dalam kemitraaan
strategis ini
strategis
antara lain;
ini antara
Bumitama
lain; Bumitama
Gunajaya Agro
Gunajaya
(Group),
AgroBappenas
(Group), Bappenas
RI, KoperasiRI,Mitra
Koperasi
Bahaum,
MitraCVBahaum,
Dari Teman
CV Dari
Sejati
Teman
selakuSejati
off-taker
selakuhasil
off-taker
panen,
hasil
Pemkab
panen,Kobar,
PemkabDinas
Kobar,
Perikanan,
Dinas Perikanan,
Dinas Koperasi,
Dinas Dinas
Koperasi,
Lingkungan
Dinas Lingkungan
Hidup, DinasHidup,
Pekerjaan
Dinas Pekerjaan
Umum danUmum Bappeda.
dan Bappeda.

Dikatakan Dikatakan
Bupati Kobar,
Bupati
Hj.Nurhidayah,
Kobar, Hj.Nurhidayah,
ini merupakan
ini merupakan
program kemitraan
program kemitraan
pengembangpengembang
budidaya perikanan,
budidaya perikanan,
yaitu ikan patin
yaitu dan
ikan diharapkan
patin dan diharapkan
dari dari
kolaborasikolaborasi
ini dapat juga
ini dapat
menunjang
juga menunjang
kemajuan kemajuan
KabupatenKabupaten
Kobar. “SayaKobar.
sangat
“Saya
senang
sangat
dengan
senang
adanya
dengan
peresmian
adanya peresmian
program budidaya
program ikan
budidaya
patin ikan patin
ini karena ini
dari
karena
pengembangan
dari pengembangan
kemitraan kemitraan
ikan patin ikan
ini dapat
patin juga
ini dapat
membantu
juga membantu
kemajuan kemajuan
khususnyakhususnya
perekonomian
perekonomian
di Kabupaten
di Kabupaten
Kobar,” ujar
Kobar,” ujar
Nurhidayah Nurhidayah
Bupati Kobar
Bupati
kepada
Kobar
awak
kepada
media.
awak media.
Tercatat budidaya Perikanan ini diawali dengan penyusunan rencana kerja berdasarkan identifikasi kondisi supply chain management, lima pilar
bisnis (pasar, produksi, keuangan, sumber daya manusia, legalitas usaha), QCD (Quality, Cost, Delivery), model bisnis, dan ekosistem bisnis.
Setelah terbentuk grand design/peta jalan program pembinaan dan pengembangan usaha Budidaya Perikanan ini, para petani mendapatkan
program Pengembangan kapasitas, dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, pemagangan dan pendampingan. Kemudian juga diberikan
Penguatan Kelembagaan koperasi serta memfasilitasi sertifikasi usaha melalui pendampingan dan pelatihan.

Periode awal, program jangka panjang yang akan berlangsung hingga 5 tahun ini disosialisasikan kepada kelompok tani dan ditindaklanjuti
dengan kegiatan pelatihan Budidaya Perikanan. Pada kesempatan ini, berbagai pihak berupaya membangun kepercayaan kepada kelompok
plasma bahwa ini adalah usaha yang menguntungkan jika dikelola secara profesional dan efisien. Pembudidayaan ikan ini menggunakan metode
alami dengan pengolahan air tertutup dan dibersihkan secara periodik sehingga dipastikan tidak mencemari sungai sekitar.

Lokasi kolam untuk Budidaya Perikanan ini dipilih dekat dengan sungai sehingga dapat menawarkan transportasi alternatif melalui air jika
diperlukan. Selain itu, lokasi ini bukan kawasan hutan generatif dan bukan kawasan gambut (untuk mengurangi emisi karbon). Penilaian tanah
dilakukan oleh tim Geographic Information System dan tim Sustainability BGA Group. Kemudian, pemilik lahan secara jelas diidentifikasi dan telah
dilakukan pembebasan lahan lewat akta jual beli secara legal formal.

Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Ahmad Dading Gunadi
menjelaskan, saat ini Direktorat Pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian PPN/Bappenas sedang melaksanakan kegiatan Implementasi
Perluasan Kemitraan Strategis antara Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dengan Usaha Menengah dan Besar (UMB). Salah satu lokasi percontohan
kemitraan strategis adalah di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah yang bekerjasama dengan PT Bumitama Gunajaya Agro
(BGA) di Kecamatan Kotawaringin Lama.

Ketua Koperasi Mitra Bahaum Masyakin mengaku antusias dengan Program Budidaya Perikanan ini. Menurutnya, ini merupakan secercah harapan
untuk membantu kebutuhan ekonomi para petani disaat harga sawit yang kurang mendukung. “Harga Tandan Buah Segar (TBS) yang cenderung
naik turun, tentunya ini solusi tepat untuk tambahan penghasilan selain dari hasil kelapa sawit. Dengan adanya kegiatan budidaya ikan patin ini
tentunya akan membantu menambah penghasilan pekebun sekaligus upaya antisipasi apabila harga TBS menurun.”, ujar Masyakin.

Kedepannya, jika program ini berhasil, kedepannya akan dijadikan contoh (role model) oleh Bappenas RI terkait pengembangan kemitraan
strategis yang lebih masif, berkelanjutan dan dapat direplikasi di berbagai wilayah lain di seluruh Indonesia. “Mudah-mudahan ini dapat berjalan
dengan baik. Kedepan, program ini dapat direplika sesuai dengan komoditas unggulan masing-masing daerah,” ujar Ahmad Dading Gunadi.
BGA GROUP KOTAWARINGIN
BANTU PERBAIKI
INFRASTRUKTUR DI KOBAR
Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group melalui anak usahanya PT Bumitama Gunajaya Abadi (BGB) mengambil peran dalam
membantu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Tepatnya melalui kegiatan perbaikan sejumlah ruas jalan dan
tempat ibadah yang ada di wilayah Kumai.

Melalui program CSR, pihak perusahaan berupaya membantu perbaikan jalan di Desa Sakabulin dan Desa Sukaraja. Selain itu
pengerukan jalan di Desa Sukamakmur, Kotawatingin Hulu, pemasangan gorong-gorong di Desa Ipuh Bangun Jaya, perataan
jalan Desa Palih Baru.

Selain itu ada pula perataan halaman perumahan Puskesmas Riam Durian, pengurukan atau pencucian parit lahan persawahan
warga Desa Lalang, dan gotong royong membangun perbaikan Masjid Desa Palih Baru.

“Ini bagian dari kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Kami sadar ini hanya bagian kecil dari program CSR BGA Group
untuk masyarakat.” ucap Corporate Affair Region Kotawaringin, Jauhari.

Tahun ini, lanjut Jauhari, berbagai upaya dilakukan perusahaan melalui program CSR untuk membantu masyarakat. Baik dalam
bidang kesenian budaya, sosial, kesehatan hingga pendidikan.

Meskipun saat ini situasi sawit sedang turun drastis diterpa isu kampanye hitam sawit, namun BGA tetap berupaya melakukan
kontribusi kepada elemen masyarakat secara bertahap.

“Kita komitmen, setiap tahun terus berupaya melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ini akan terus kita jaga untuk
kedepanya yang lebih baik,” jelasnya.

PELEBARAN JALAN 9,2 KM

PT Andalan Sukses Makmur (ASMR) yang merupakan anak usaha BGA Group mendapat kepercayaan Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar). Tepatnya dalam pengerjaan jalan sepanjang 9,2 Km di Kelurahan Kumai Hilir (seberang) sampai Desa
Sungai Bedaun.

“Pekerjaan yang dilakukan berupa pelebaran jalan dari tujuh meter menjadi 20 meter, Pembuatan parit pada sisi kanan dan kiri
jalan serta pengerasan material latriet,” kata Corporate Affair BGA Gruop Kalteng Zainal Mustofa, kemarin, usai kegiatan
penyerahan hibah.

Diketahui, panjang jalan 9,2 Km dengan nilai Rp4,8 Milyar itu didukung pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa serta
masyarakat setempat.

“Dengan adanya peningkatan dan pelebaran jalan ini PT ASMR berharap terjadi peningkatan perekonomian bahi masyarakat dan
juga masuknya jaringan listrik di Kumai Seberang,” ucap Zainal.

Seremoni serah terima aset jalan pemerintah ini dilakukan PT ASMR yang diwakili oleh Zaenal Mustofa kepada Bupati Kobar Hj
Nurhidayah.
PERTANIAN TERPADU SOLUSI PETANI
KETIKA HARGA SAWIT TURUN
 BERSAMA MEMBANGUN
KOTAWARINGIN BARAT
61 TAHUN BUMI MARUNTING BATU AJI
TOGETHER TO BUILD WEST KOTAWARINGIN
61 YEARS OF BUMI MARUNTING BATU AJI

34
Duet serasi Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. dan Ahmadi
Riansyah serta seluruh perangkat daerah dan masyarakat terus
berbenah dalam memajukan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Tanggal 3 Oktober 2020 , Kabupaten Kotawaringin Barat
genap berusia 61 Tahun , tema yang diangkat adalah “Satu
Tekad Menuju Kejayaan.” Semangat tersebut menggambarkan
visi dan misi Pemerintah Daerah dalam gerakan membangun
Kotawaringin Barat menuju kejayaan dengan kerja nyata dan
ikhlas.
Bupati Kobar Nurhidayah menyampaikan, Hari Jadi ke
61 Kotawaringin Barat kali ini harus diperingati dengan
penuh kesederhanaan dan terbatas, karena masih dalam
kondisi Pandemi Covid-19, namun tentu tidak mengurangi
kehidmatan. Hal ini dilakukan Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Barat sebagai upaya pencegahan dan menekan
penyebaran Covid-19.
Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. and Ahmadi Riansyah as well as
all regional and community apparatus continue to improve in
advancing West Kotawaringin Regency.
On October 3, 2020, West Kotawaringin Regency will
turn 61 years old, the theme raised is “One Determination
Towards Glory.” This spirit illustrates the vision and mission
of the Regional Government in the movement to build West
Kotawaringin towards glory with real and sincere work.
The Regent Kobar Nurhidayah conveyed that the 61st
Anniversary of West Kotawaringin this time must be
commemorated with simplicity and limitations, because it is
still in a condition of the Covid-19 Pandemic, but of course it
does not reduce the sense of respect. This is carried out by the
West Kotawaringin Regency Government as an effort to prevent
and reduce the spread of Covid-19.
35
 Di tengah situasi tidak menentu kala pandemi ini, Pemkab
Kobar tengah berupaya agar penanganan kesehatan dan
perbaikan kondisi ekonomi masyarakat dapat bersama-
sama berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, Nurhidayah
memohon kerjasama seluruh masyarakat untuk mendukung
hal ini.
“Pada era adaptasi kebiasan baru ini, sektor pariwisata,
perhubungan, UMKM dan sejumlah sektor pendukung
ekonomi telah dibuka kembali. Namun perlu saya ingatkan
kembali, semuanya harus benar-benar beriringan dengan
penerapan protokol kesehatan,” kata Nurhidayah.
Dalam kesempatan berbahagia ini, Nurhidayah
menyampaikan, bahwa satu tahun terakhir sejumlah capaian
berhasil diraih Kabupaten Kotawaringin Barat. Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) terus membaik disetiap tahun,
IPM di Kotawaringin Barat masuk kategori tinggi yakni 72,85
persen atau melebihi target yang ditetapkan dalam RPJMD.
“Dalam pembangunan disektor kesehatan juga mengalami
perbaikan signifikan, salah satunya yaitu lembaga layanan
kesehatan yang terakreditasi,” ungkap Nurhidayah.
Selain itu, lanjut Nurhidayah, tingkat konektivitas jalan
Kabupaten juga semakin meningkat yakni mencapai
88,73 persen, diantaranya melalui kolaborasi konsorsium
pembangunan dari desa ke desa, dari desa ke kota.
36
In the uncertain situation during this pandemic, the Kobar
Regency Government is working to ensure that health
management and the improvement of the economic conditions
of the community can work together optimally. Therefore,
Nurhidayah asked for the cooperation of the whole community
to support this.
“In this era of adaptation to new habits, the tourism,
transportation, MSMEs and a number of economic support
sectors have been reopened. However, I need to remind
you that everything must really go hand in hand with the
implementation of health protocols,” said Nurhidayah.
On this happy occasion, Nurhidayah said that in the past
year a number of achievements have been achieved by West
Kotawaringin Regency. The Human Development Index (HDI)
continues to improve every year, the HDI in West Kotawaringin
is in the high category, namely 72.85 percent or exceeds the
target set in the RPJMD.
“In the development of the health sector has also experienced
significant improvements, one of which is the increasingly
accredited health service institutions,” said Nurhidayah.
Moreover, continued Nurhidayah, the level of regency road
connectivity has also increased, reaching 88.73 percent,
including through the collaboration of development consortium
from village to village, from village to city.
“Indeks E-Gov yakni sistem pemerintahan berbasis elektronik
juga semakin membaik sejumlah inovasi berbasis digital
juga dilakukan oleh Pemkab Kobar untuk meningkatkan dan
mempermudah layanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Layanan tersebut seperti layanan Kependudukan dan Catatan
Sipil yaitu Sida’kam Kobar, layanan perpustakaan online
yaitu E-Pusdakobar, layanan untuk merespon kekerasan pada
perempuan dan anak yaitu Jolu Basega (Jemput Ulun Bantu
Segera), Jempol (Jendela Advokasi Maps Online), dan Si Lobih
(Sistem Informasi Layanan Online BPHTB).
Nurhidayah melanjutkan, Pemerintah Daerah Kotawaringin
Barat juga telah berhasil mengembangkan destinasi-destinasi
wisata baru antara lain, saat ini Kabupaten Kotawaringin
Barat mengikuti kompetisi Anugerah Pesona Indonesia Award
dengan kategori destinasi wisata baru terpopuler yaitu Arut
River Side dan makanan nasional terpopuler yaitu Coto
Menggala.
“The E-Gov index namely an electronic-based government
system, is also getting better and a number of digital-
based innovations have also been carried out by the Kobar
Government to improve and facilitate services to the public,”
she said.
These services include Population and Civil Registry services,
namely Sida’kam Kobar, online library services namely
E-Pesdakobar, services for responding to violence against
women and children namely Jolu Basega, Jempol (Windows
Advocacy Maps Online), and Lobih (BPHTB Online Service
Information System).
Nurhidayah continued, the West Kotawaringin Regional
Government has also succeeded in developing new tourist
destinations, among others, currently West Kotawaringin
Regency is participating in the Anugerah Pesona Indonesia
Award competition with the most popular new tourist
destination category, Arut River Side and the most popular
national food, namely Coto Menggala. 37
 “Saat ini sudah masuk dalam 10 besar, semoga kita bisa
menjadi yang terbaik, sehingga akan sangat berdampak
pada sektor pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Barat,”
imbuhnya.
Tidak kalah penting, dalam tata kelola keuangan daerah,
terutama atas laporan keuangan Pemerintah Daerah,
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat telah 6 kali
mendapatkan Opini Wajar Pengecualian (WTP).
Kita ketahui bersama, tambah Nurhidayah, pada tahun 2020
karena pandemi Covid-19, Kotawaringin Barat dan Indonesia
secara umum telah mengalami hantaman yang cukup besar.
Kesiapsiagaan sektor kesehatan telah diuji, begitu pula pada
sektor ekonomi, pendidikan dan sosial.
“Kado terbaik yang dapat bapak ibu saudara berikan pada
HUT ke 61 Kotawaringin Barat sesungguhnya adalah
kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan, yakni
memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga
jarak dan menghindari kerumunan,” tuturnya.
Perlu diketahui bersama, saat ini telah diundangkan Peraturan
Bupati Kabupaten Kobar Nomor 54 Tahun 2020 tentang
penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan
sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Dalam Perbup ini memuat sanksi administrasi bagi yang
melanggar protokol kesehatan. Perbup Nomor 54 Tahun 2020
saat ini masih dalam tahap sosialisasi, selanjutnya penindakan
akan dilakukan oleh Tim Yustisi mulai pekan depan. Ketegasan
ini diperlukan agar masyarakat tidak abai pada persoalan ini,”
kata Nurhidayah.
Nurhidayah berpesan, pada tanggal 9 Desember 2020
nanti, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. “Saya berharap
seluruh masyarakat dapat ikut serta menyukseskan pesta
demokrasi ini dengan datang ke TPS-TPS untuk memberikan
suara. Pilkada tahun ini memang digelar dalam kondisi
pandemi Covid-19, namun masyarakat tidak perlu khawatir,
karena pemerintah berkomitmen untuk menerapkan protokol
kesehatan pada setiap tahapan,” imbaunya.
38
“At this time, it is currently in the top 10, hopefully we can be
the best, so it will greatly impact the tourism sector in West
Kotawaringin Regency,” she added.
In regional financial governance is also very important,
especially on the financial statements of the Regional
Government, the Regional Government of West Kotawaringin
Regency has received an Qualified Opinion (WTP) 6 times.
We all know together, added Nurhidayah, that in 2020 due
to the Covid-19 pandemic, West Kotawaringin and Indonesia
in general have suffered quite a big hit. Health sector
preparedness has been tested, as well as in the economic,
education and social sectors.
“The best gift that you can give to the 61st Anniversary of
West Kotawaringin is actually compliance to implement health
protocols, namely wearing masks, washing hands with soap,
social distancing and avoiding crowds,” she said.
We need to know that at this time, the Kobar Regency Regent
Regulation Number 54 of 2020 has been promulgated
regarding the application of discipline and law enforcement of
health protocols as an effort to prevent and control Covid-19.
“This Regent Regulation (Perbup) contains administrative
sanctions for those who violate health protocols. Perbup
Number 54 of 2020 is currently still in the socialization stage,
and then prosecution will be carried out by the Yustisi Team
starting next week. This assertiveness is needed so that people
do not ignore this issue,” Said Nurhidayah.
Nurhidayah advised that on 9 December 2020, the Province
of Central Kalimantan (Kalteng) will hold an election for the
Governor and Deputy Governor. “I hope that all people can
participate in the success of this festival of democracy by
coming to the polling stations to vote. Regional head elections
this year are indeed held in the conditions of the Covid-19
pandemic, but the public doesn’t need to worry, because the
government is committed to implementing health protocols in
every stage, “she said.
“Sekali lagi, kepada masyarakat yang telah mempunyai hak “Once again, to people who already have the right to vote,
pilih, kami harapkan untuk tidak golput dan tetap disiplin we hope that they will not abstain and remain disciplined
melaksanakan protokol kesehatan saat pemilihan nantinya,” in implementing health protocols during the election,” she
pungkasnya. concluded.

39
 BERBENAH MENUJU
SMART CITY
Towards Smart City

Kabupaten Kobar, smart city merupakan konsep kota yang
dirancang dengan memanfaatkan teknologi infomasi (TI) untuk
menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai
sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan
efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya
40 serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
West Kotawaringin Regency, a smart city is a city concept
designed by utilizing information technology (IT) to to connect,
monitor and control various resources in the city more
effectively and efficiently to maximize services to its citizens
and support sustainable development.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama wakilnya Ahmadi
Riansyah telah mencanangkan Kobar menuju smart city
sejak menjabat. Demi mewujudkan Kobar menuju smart city,
Pemerintah Kabupaten Kobar melakukan kaji tiru Smart City ke
Kota Semarang awal tahun 2019 lalu. Kunjungan ini dipimpin
langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah,
SH,MH dengan didampingi Wakil ketua I DPRD, Asisten
Perekonomian dan pembangunan, Kepala Bappeda, Kadis
Kominfo, Kadis DPMPTSP serta pejabat eselon III dan IV.
Kedatangan Bupati Kobar beserta rombongan disambut oleh
Sekretaris Daerah Kota semarang, Ir. Agus Riyanto dan Kepala
dinas Kominfo di Situation Room Kantor Walikota Semarang.
Dalam sambutannya, Bupati Kobar mengatakan bahwa tujuan
kedatangannya bersama rombongan dalam rangka melihat
secara langsung dan menggali informasi serta langkah awal
kerjasama penerapan smart city di Kabupaten Kobar.
Kabupaten Kobar sebagai salah satu kabupaten yang telah
mengikuti assesment gerakan 100 smart city, juga memiliki
potensi yang cukup baik untuk penerapan smart city. Oleh
sebab itu, untuk persiapan lebih matang perlu melakukan kaji
tiru di Kota Semarang.
Pada kunjungan tersebut Bupati Kobar beserta rombongan
berkesempatan mengunjungi pusat informasi, dan pusat
pengelolaan data yang berada dikomplek kantor walikota
Semarang tersebut.
Konsep smart city sejatinya sudah diterapkan Pemerintah
Kabupaten Kobar, caranya dengan melakukan pemasangan
internet gratis di beberapa titik, tempat bermain ramah
anak, dan beberapa inovasi lain guna mendukung kota
cerdas. Pemerintah Kabupaten Kobar, dalam tujuan lain,
menginginkan konsep smart city bisa membuat kota semakin
nyaman, aman, serta memperkuat daya saing ekonomi.
Tak pelak, seluruh jajaran pimpinan organisasi perangkat
daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kobar
terus diingatkan agar penyusunan Rencana Strategis OPD,
RKPD, dan Rencana Kerja OPD berpedoman pada RPJMD
2017-2022.
The Regent of Kobar Hj Nurhidayah along with her deputy
Ahmadi Riansyah have launched Kobar towards a smart city
since taking office. In order to realize Kobar towards a smart
city, the Kobar Regency Government conducted a comparative
study of Smart City to Semarang City in early 2019. This
visit was led directly by the Regent of West Kotawaringin,
Hj. Nurhidayah, SH, MH accompanied by Deputy Head I
of DPRD, Assistant for Economy and development, Head of
Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis DPMPTSP and echelon III and
IV officials.
The arrival of the Kobar Regent and her entourage was
welcomed by the Regional Secretary of Semarang, Ir. Agus
Riyanto and Head of the Ministry of Communication and
Information in the Situation Room of the Semarang Mayor’s
Office. In her speech, the Regent of Kobar said that the
purpose of her visit with the entourage was in order to see
firsthand and dig up information and the initial steps for
collaborating in implementing smart cities in Kobar Regency.
Kobar Regency as one of regencies that has participated in
the assessment of the 100 smart city movement, also has
quite good potential for implementing smart cities. Therefore,
for more thorough preparation it is necessary to conduct a
comparative study in the city of Semarang.
During the visit, the Regent of Kobar and her entourage had
the opportunity to visit the information center, and the data
management center located in the Semarang Mayor’s office.
The concept of smart city has actually been implemented by
the Kobar Regency Government, by installing free internet
at several points, child-friendly playgrounds, and several
other innovations to support smart cities. The Kobar Regency
Government, in another goal, wants the concept of a smart
city to make the city more comfortable, safer, and strengthen
economic competitiveness.
Therefore, all levels of leaders of regional apparatus
organizations (OPD) within the Kobar Regency Government
are continuously reminded that the preparation of the OPD
Strategic Plan, RKPD, and OPD Work Plan is guided by the
2017-2022 RPJMD.
41
 Maka itu, pelayanan yang diberikan harus berbasis elektronik,
seperti e-planning, e-budgeting, e-KTP, dan pelayanan lainnya
yang lebih efektif dan efisien. Tujuannya, memudahkan
masyarakat.
Kini, pengembangan smart city menjadi salah satu prioritas
Pemerintah Kabupaten Kobar. Namun, pengembangan smart
city tak hanya membutuhkan software dan hardware yang
cerdas, tetapi juga manusia sebagai pengguna.
Pengguna merupakan elemen krusial, sementara teknologi
hanyalah alat untuk memudahkan pengelolaan kota.
Yang perlu diingat, ada tahapan untuk membangun kota
cerdas. Pertama, yakni pembangunan infrastruktur dasar,
sederhananya penyediaan internet bisa melalui pembangunan
jaringan kabel fiber optik.
Jika infrastruktur dasar sudah selesai, pembangunan pusat
pengolahan data jadi fokus berikutnya. Setelah jejaring
dan pengolahan data selesai, pemerintah bisa melanjutkan
pengembangan dengan memasukkan dan mengolah data kota
yang didapat dari sensor, aplikasi, atau lainnya.
42
Therefore, the services provided must be electronic based,
such as e-planning, e-budgeting, e-KTP, and other services that
are more effective and efficient. The goal is to make it easier
for the community.
At this time, the development of smart city is one of the
priorities of the Kobar Regency Government. However, the
development of a smart city requires not only intelligent
software and hardware, but also humans as users.
Users are a crucial element, while technology is only a tool to
facilitate city management. The thing to remember, there are
stages to building a smart city. First, namely the development
of basic infrastructure, simply the provision of internet can be
through the construction of a fiber optic cable network.
If the basic infrastructure is complete, the construction of a
data processing center will be the next focus. After the network
and data processing is complete, the government can continue
development by entering and processing city data obtained
from sensors, applications, or others.
Selain itu, orang-orang di dalam smart city memiliki peran
penting untuk memadukan aspek sosial dan kapasitas SDM
guna memantik kreativitas, inovasi, dan juga menerima
keberagaman. Pemerintah Kabupaten Kobar, dalam prosesnya,
telah menjalankan program peningkatan literasi media digital.
Program ini bertujuan menjadikan masyarakat semakin melek
teknologi.
Setelah ini, Pemerintah Kabupaten Kobar bisa merancang
literasi digital. Caranya, bisa dengan memasukkan kajian
ini dalam kurikulum di sekolah dasar, sekolah menengah
pertama, sekolah menangah atas, hingga universitas.
Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Kobar bisa mengajak
masyarakat untuk membuat konten positif, termasuk
menyertakan komunitas lokal, tokoh masyarakat, hingga
publik figur untuk terlibat. Jejaring ini bisa menjadi bagian dari
upaya memberdayakan masyarakat sipil, menambah aktivitas
sosial, juga ikut meningkatkan literasi digital.
Moreover, people in smart cities have an important role to play
in integrating social aspects and human resource capacity
in order to spark creativity, innovation, and also accept
diversity. The Kobar Regency Government, in the process, has
implemented a digital media literacy enhancement program.
This program aims to make society more technology literate.
After this, the Kobar Regency Government can design digital
literacy. This can be realized by including this study in the
curriculum in elementary schools, junior high schools, senior
high schools, and universities.
Finally, the Kobar Regency Government can invite the
community to create positive content, as well as include local
communities, community leaders, and public figures to be
involved. This network can be part of an effort to empower
civil society, increase social activities, and also increase digital
literacy.
43
 PERTAHANKAN PREDIKAT
KABUPATEN SEHAT
Maintain Healthy Regency Predicate

Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI)
Pangkalan Bun berhasil menerima penghargaan
prestisius dalam masa pandemi ini. Penghargaan
tersebut adalah TOP BUMD Awards 2020 yang
diterima awal Agustus 2020.
Sultan Imanuddin Regional Public Hospital (RSSI)
Pangkalan Bun has successfully received a prestigious
award during this pandemic. The award is the TOP
BUMD Awards 2020 which was received in early
August 2020.

44
TOP BUMD Awards merupakan satu-satunya kegiatan
corporate rating (penilaian kinerja BUMD), yang terbesar
paling kredibel, dan komprehensif di Indonesia. TOP BUMD
Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada
BUMD-BUMD terbaik di Indonesia, atas Achievement
(prestasi), Improvement (perbaikan) dan Contribution
(Kontribusi) BUMD yang telah dilakukan. Penghargaan ini
diberikan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi
terhadap perekonomian daerah.
Kegiatan TOP BUMD Awards diselenggarakan oleh majalah
Top Business (yang diterbitkan PT Madani Solusi Internasional)
bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA). turut
bekerja sama dengan Lembaga, Asosiasi dan Konsultan Bisnis,
seperti SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya
Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman dan Associate,
dan Solusi Kinerja Bisnis.
TOP BUMD Awards is the only corporate rating activity
(assessment of BUMD performance), the largest and most
credible, and comprehensive in Indonesia. TOP BUMD Awards
are awards given to the best BUMDs in Indonesia, for their
Achievements, Improvement and Contribution of BUMDs that
have been made. This award is given in relation to business
performance, services, and contribution to the regional
economy.
The TOP BUMD Awards activities are organized by Top
Business magazine (published by PT Madani Solusi
Internasional) in collaboration with the Regional Autonomy
Institute (i-OTDA). Collaborating with organizations,
associations and business consultants, such as SGL
Management, PPM Management, Sinergi Daya Prima, Dwika
Consulting, Melani K Harriman and Associates, and Business
Performance Solutions.
45
 Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan secara obyektif
dan independen, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) bersama
RSUD Sultan Imanuddin. Pangkalan Bun memenangkan tiga
kategori penghargaan, yaitu TOP Pembina BUMD 2020 diraih
oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah, TOP BUMD Awards 2020
Sektor RSUD Bintang 4 diraih oleh RSSI Pangkalan Bun dan
TOP CEO BUMD 2020 diraih oleh Direktur RSSI Pangkalan
Bun, dr. Fachruddin.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas memang jadi fokus
kerja pemerintahan Bupati Nurhidayah. Selain pelayanan
RSUD yang senantiasa ditingkatkan, pelayanana kesehatan
pembantu mulai dari puskesmas hingga klinik juga jadi
perhatian.
Tak hanya fasilitas kesehatannya, tenaga kesehatan juga bahu-
membahu menjadi ujung tombak pentik peningkatan kualitas
kesehatan di Kabupaten Kobar. Berikut ini rincian pelayanan
kesehatan di Kotawaringin Barat berdasarkan catatan Badan
Pusat Statistik 2020:
46
Based on the results of the assessment carried out objectively
and independently, the Regent of West Kotawaringin (Kobar)
together with the Sultan Imanuddin Regional Public Hospital.
Pangkalan Bun won three award categories, namely TOP
BUMD coach 2020 won by Kobar Regent Hj Nurhidayah,
TOP BUMD Awards 2020 for RSUD 4 stars won by RSSI
Pangkalan Bun and TOP CEO BUMD 2020 won by Director of
RSSI Pangkalan Bun, dr. Fachruddin.
Quality health care is the focus of the government of Regent
Nurhidayah. In addition to hospital services that are constantly
being improved, supporting health services ranging from public
health center to clinics are also a concern.
Not only health facilities, health workers also work together
to spearhead the important aspects of improving the quality
of health in Kobar Regency. The following is a breakdown of
health services in West Kotawaringin based on Central Bureau
of Statistics records 2020:
Jumlah Tenaga Kesehatan Kotawaringin Barat Berdasarkan Kecamatan
Number of West Kotawaringin Health Workers by Sub-district

Perawat Farmasi/ Ahli Gizi /

Kecamatan / Subdistrict Dokter / Doctor Bidan/Midwife
Nirse Pharmaceutical Nutritionist

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kotawaringin Lama 8 38 48 - 4
Arut Selatan 37 107 93 - 10
Kumai 17 68 79 - 4
Pangkalan Banteng 13 48 56 - 2
Pangkalan Lada 7 23 20 - 3
Arut Utara 4 23 27 - 3
Kotawaringin Barat 86 307 323 - 26

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat/Healt Office of Kotawaringin Barat Regency

Jumlah Fasilitas Kesehatan Kotawaringin Barat Berdasarkan Kecamatan

Number of West Kotawaringin Health Facilities by Sub-district

Rumah Sakit bersalin,

Rumah Sakit Umum / Rumah Sakit Khusus / Puskesmas/Public Healt
Rumah Bersalin/
Kecamatan / Subdistrict General Hospital Special Hospital Center
Maternity Hospital

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kotawaringin Lama - - - - - - 3 3
Arut Selatan 2 2 - - - - 6 6
Kumai - - - - - - 3 3
Pangkalan Banteng - - - - - - 2 2
Pangkalan Lada - - - - - - 2 2
Arut Utara - - - - - - 2 2
Kotawaringin Barat 2 2 - - - - 18 18

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat/Healt Office of Kotawaringin Barat Regency
47
 TOREHAN PRESTASI
DAN PENGHARGAAN
Achievements and Awards

“Dalam perjalanan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin

Barat mewujudkan good governance, ragam torehan
prestasi lantas jadi bukti kinerja pemerintah. Berikut
ini daftar Prestasi dan Penghargaan Pemda dibawah
kepemimpinan Bupati Hj. Nurhidayah SH, MH dan
Wakil Bupati Ahmadi Riansyah:”

“The implementation of the West Kotawaringin Barat

Regency Government to realize good governance, various
achievements have become evidence of the government’s
performance. The following is a list of the achievements
and awards of the local government under the leadership
of Regent Hj. Nurhidayah SH, MH and Deputy Regent
Ahmadi Riansyah:”

48
Piagam Penghargaan Mentri Dalam Negeri atas
Partisipasi aktif dan kerjasamanya dalam mendukung
sukses pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019

The Minister of Home Affairs Award Charter for active

participation and cooperation in supporting the successful
implementation of concurrent elections in 2019.

Piagam Penghargaan Komisi Pemilihan Umum atas

Partisipasi dan dukungannya dalam mensukseskan
pemilu serentak pada tahun 2019

Certificate of Merit of the General Election Commission

for participation and support in the success of the
simultaneous elections in 2019.

Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

TA 2019

Unqualified opinion on Regional Government Financial

Reports for Fiscal Year 2019.

Peringkat 1 dibidang keterbukaan informasi publik tingkat

Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah tahun 2019
The First rank in the field of public information disclosure
at the Regency / City level in Central Kalimantan in 2019.

Piagam Penghargaan Gubernur Kalimantan Tengah

Sebagai Badan Publik Peringkat 1 Menuju Informatif

Certificate of Merit for the Governor of Central Kalimantan

as a Rank 1 Public Agency Towards Informative.

Sertifikat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

atas Peran aktifnya sebagai Srikandi lingkungan hidup
dan kehutanan inspirasi generasi muda
Certificate of the Ministry of Environment and Forestry for
the active role as an environmental and forestry heroine
inspires the younger generation.

49
 Sertifikat Juara 1 Lomba Cipta Menu (LCM) Festival
pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
(B2SA) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah TA 2019
1st winner certificate of Menu Cipta Competition (LCM)
Various Local Food Festivals, Nutritious, Balanced and
Safe (B2SA) National Level in Kendari, Central Sulawesi
in 2019.
Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2018- 2019:
a. Peringkat Hijau: PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi,
PT. Gunung Sejahtera Puti Pesona
b. Peringkat Biru: PT. Bangun Jaya Alam Permai,
PT. Eagle High Plantations, PT Gunung Sejahtera
Dua Indah, PT. Indoturba Tengah, PT. Kalimantan
Sawit Abadi, PT. Mitra Mendawai Sejati, PT. Sawit
Sumbermas Sarana, PT. Sinar Alam Permai-Kumai,
PT. Surya Indah Nusantara Pagi, PT. Wana Sawit
Subur Lestari
Results of the Rating of Company Performance in
Environmental Management for 2018-2019:
a. Green Rating: PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi, PT.
Gunung Sejahtera Puti Pesona.
b. Blue Rating: PT. Bangun Jaya Alam Permai, PT. Eagle
High Plantations, PT Gunung Sejahtera Dua Indah,
PT. Indoturba Tengah, PT. Kalimantan Sawit Abadi,
PT. Mitra Mendawai Sejati, PT. Sawit Sumbermas
Sarana, PT. Sinar Alam Permai-Kumai, PT. Surya
Indah Nusantara Pagi, PT. Wana Sawit Subur Lestari.
Sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata
Mandiri tahun 2019:
a. Sekolah Adiwiyata Nasional: SMPN 2 Pangkalan
Lada, SMP Pesona Astra, SDN 8 Mendawai, SDN 2
Sidorejo,
b. Sekolah Adiwiyata Mandiri: SMAN 3 Pangkalan Bun,
SMPN 1 Arut Selatan, SMPN 7 Arut Selatan, SDN 1
Sidorejo
50
National Adiwiyata School and Adiwiyata Mandiri School
in 2019:
a. National Adiwiyata School: SMPN 2 Pangkalan
Lada, SMP Pesona Astra, SDN 8 Mendawai, SDN 2
Sidorejo,
b. Adiwiyata Mandiri School: SMAN 3 Pangkalan Bun,
SMPN 1 South Arut , SMPN 7 South Arut, SDN 1
Sidorejo.
Penerapan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kotawaringin
Barat: SDN 1 Pandu Sanjaya, SDN 1 Kotawaringin Hulu,
SMPS Bumitama
Implementation of Adiwiyata School, West Kotawaringin
Regency: SND 1 Pandu Sanjaya, SDN 1 Kotawaringin
Hulu, SMPS Bumitama
Penetapan Pemuda Pelopor Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2019 a.n. M. Diaz Nugraha
Determination of the Pioneer Youth of Central Kalimantan
Province in 2019 on behalf of M. Diaz Nugraha.
Piagam Penghargaan Tournament Koni Cup Banjarmasin
2019 Juara 3 Kata Senior Putra a.n. Rizal Azhari
Koni Cup Tournament Certificate of Merit Banjarmasin
2019 as the 3rd Winner on behalf of Rizal Azhari.
Sertifikat Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
Juara II Karate Komite Putra Pada Kegiatan Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SD/MI Tingkat
Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019
Certificate of Central Kalimantan Provincial Education
Office as Second Winner of the Men’s Karate Committee
at the National Student Sports Olympiad (O2SN) at the
SD / MI Level for Central Kalimantan Province in 2019.

Piagam Penghargaan Badan Kepegawaian Negara
diberikan kepada Pemkab Kotawaringin Barat sebagai
Instansi yang menggunakan metode Computer
Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara dalam
pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun
2018
Award from the Ombudsman in the form of an Executive
Summary of Compliance Results 2019, DPMPTSP West
Kotawaringin Regency entered green zone ranked 69th
(80.65).
Penghargaan Bupati Enterpreneur Award 2019 untuk
Kategori Kesehatan dan Pariwisata

The State Civil Service Agency Certificate of Merit is Regent Entrepreneur Award 2019 for Health and Tourism
given to the West Kotawaringin Regency Government Category.
as an Agency that uses the Computer Assisted Test
(CAT) method of the State Civil Service Agency in the
Penghargaan untuk Kabupaten Kotawaringin Barat
implementation of the selection of Candidates for Civil
sebagai Kabupaten/Kota Sehat tahun 2019
Servants for 2018.
Award for West Kotawaringin Regency as a Healthy
Regency / City in 2019.
.Juara 3 Wisata Air Terpopuler

3rd Winner of Most Popular Water Tourism.
Peringkat Pertama pada Penyelesaian Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPK Semester I dan II se
Provinsi Kalimantan Tengah
Penghargaan Anugrah Pesona Indonesia dari Kementrian
Pariwisata
Anugerah Pesona Indonesia Award from the Ministry of
Tourism.

First Rank in the Completion of Follow-up on Audit

Results (TLHP) BPK Semester I and II in Central
Kalimantan Province.

Sertifikat hasil evaluasi sebagai Unit Penyelenggaraan

Pelayanan Publik Kategori Cukup Tahun 2019 dari
Kemenpan dan RB

Certificate of evaluation results as a Public Service

Implementation Unit Category Enough in 2019 from the
Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform.

Penghargaan dari Ombudsman berupa Ringkasan

Eksekutif Hasil Kepatuhan 2019, DPMPTSP Kabupaten
Kotawaringin Barat masuk Zona Hijau Peringkat 69
(80,65)
51
 RAIH ADIPURA KE-12 KOBAR
PATUT BERBANGGA
Achieving the 12th Adipura, Kobar Should Be Proud
Masyarakat Kotawaringin Barat patut berbangga, karena
Pangkalan Bun berhasil meraih penghargaan adipura
untuk yang ke-12 kali berturut-turut. Penghargaan Adipura
diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla
pada Senin (14/1/2019) di Auditorium Dr.Soejarwo Gedung
Manggala Wanabakti Jakarta Selatan dan diterima langsung
oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H.
Kota berjuluk kota manis memperoleh penghargaan tertinggi
dari pemerintah RI di bidang lingkungan ini untuk kategori
kota kecil. Dalam program adipura 2017-2018 kali ini, dua
daerah di wilayah Kalimantan Tengah yang meraih adipura
adalah Pangkalan Bun dan Sampit.
52
The people of West Kotawaringin should be proud, because
Pangkalan Bun won the Adipura award for the 12th time.
The Adipura Award was handed over directly by the Vice
President of the Republic of Indonesia Yusuf Kalla on Monday
(14/1/2019) at the Dr. Soejarwo Auditorium, Manggala
Wanabakti Building, South Jakarta and received directly by the
Regent of West Kotawaringin Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H.
The city with the nickname kota manis received the highest
award from the Government of Indonesia in the environmental
sector for the small town category. In this 2017-2018 adipura
program, two regions in the Central Kalimantan region that
won adipura are Pangkalan Bun and Sampit.
Adipura merupakan sebuah penghargaan dari Pemerintah
Indonesia (Kementerian Negara Lingkungan Hidup),
yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang dinilai
berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan
perkotaan secara berkelanjutan.
Ada dua aspek utama yang menjadi dasar penilaian
Adipura, yang pertama meliputi kondisi fisik, yaitu
kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan. Dan
yang kedua kondisi non fisik, yaitu mengenai institusi,
manajemen, dan daya tanggap dalam mengelola
lingkungan perkotaan.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah, S.H.,M.H mensyukuri
raihan adipura yang ke-12 ini. Hj. Nurhidayah
mengatakan jika ini adalah penghargaan atas kerja
bersama, baik tim dari pemerintah daerah, pihak
swasta, dan yang paling utama ialah peran serta seluruh
masyarakat Kotawaringin Barat.
“Ke depan tantangan kita adalah bagaimana
mempertahankan penghargaan ini, dan ini tentu saja
harus didukung oleh sinergitas semua elemen yang ada,”
kata Hj. Nurhidayah. Hj. Nurhidayah juga berharap
jika ke depan Kobar tidak hanya meraih penghargaan
adipura, namun mampu meraih Adipura Kencana.
Sementara itu Pj. Sekretaris Daerah Kobar Suyanto,
S.H.,M.H. mengatakan raihan penghargaan adipura
ini adalah keberhasilan pemerintah daerah, DPRD
Kab. Kobar beserta seluruh masyarakat Kobar. Suyanto
melanjutkan, jika ke depan pemerintah daerah akan terus
melakukan penguatan pengelolaan persampahan.
“Pengelolaan persampahan selain menjadi indikator
dalam raihan penghargaan adipura, juga menjadi satu
dari tigabelas indikator untuk memperoleh dana insentif
daerah,” kata Suyanto. “Tiga belas kriteria kinerja itu
salah satunya mengenai pengelolaan persampahan,
ini penting karena keberhasilan dalam pengelolaan
persampahan juga akan berdampak terhadap reward dari
pemerintah pusat berupa dana insentif daerah,” jelasnya.
Adipura is an award from the Government of Indonesia
(State Ministry of Environment), which is given to
regencies or municipalities that are considered successful
in managing cleanliness and the urban environment in a
sustainable manner.
There are two main aspects that form the basis of
Adipura’s assessment, the first includes physical
conditions, namely the cleanliness and shade of the
urban environment. And the second is non-physical
conditions, namely regarding institutions, management,
and responsiveness in managing the urban environment.
The Regent Hj Nurhidayah, S.H., M.H was grateful for
the achievement of this 12th adipura. Hj. Nurhidayah
said that if this was an appreciation for joint work, both
the team from the local government, the private sector,
and most importantly the participation of the entire West
Kotawaringin community.
“In the future, our challenge is how to maintain this
award, and of course it must be supported by the synergy
of all existing elements,” said Hj. Nurhidayah. Hj.
Nurhidayah also hopes that in the future Kobar will not
only win the Adipura award, but will also be able to win
the Adipura Kencana.
Meanwhile the Acting Regional Secretary of Kobar
Suyanto, S.H., M.H. said the achievement of this Adipura
award was the success of the local government, the
Kobar Regency DPRD and the entire Kobar community.
Suyanto continued that in the future the local government
will continue to strengthen solid waste management.
Waste management is an indicator in the achievement of
the Adipura award and is also one of thirteen indicators
for obtaining regional incentive funds,” said Suyanto.
“One of the thirteen performance criteria is solid waste
management. This is important because the success in
solid waste management will also have an impact on
the reward from the central government in the form of
regional incentive funds,” he explained.
53
JASA KEPELABUHANAN KUMAI :
Pelayanan Kapal, Pandu, Tunda dan Tambat;
Pelayanan Air Kapal, PBM (Perusahaan Bongkar Muat),
Pelayanan Terminal Penumpang dan Roro;
Sewa lahan/properti.

JASA KEPELABUHANAN BUMIHARJO :

Pelayanan Kapal, Pandu, Tunda dan Tambat;
Pelayanan Petikemas;
Pelayanan Curah Cair Non BBM, Curah Kering dan General Cargo;
PBM (Perusahaan Bongkar Muat) dan Sewa lahan/properti.

Pelabuhan Kumai

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Jl. Perak Timur 610 Surabaya 60165
Telp : 031-3298631-37, Fax : 031-3295204,3295207
www.pelindo.co.id

Dermaga Jetty 1 & 2 untuk Curah Cair Non BBM_Bumiharjo

Dermaga Multipurpose_Bumiharjo Kantor beserta Mitra Sewa lahan_Bumiharjo

 AYO BERINVESTASI
DI KOTAWARINGIN BARAT
LET’S INVEST
IN WEST KOTAWARINGIN

Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan kawasan

yang terus berkembang. Oleh karena itu pemerintah
membuka secara luas peluang berinvestasi di segala
bidang.

Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, upaya

pembangunan di segala bidang terus dilakukan.
Sehingga Kabupaten Kobar bisa lebih maju. “Pemkab
Kobar terus berupaya meningkatkan pembangunan
di segala bidang. Namun hal itu juga bukan perkara
mudah. Untuk memajukan Kobar, kami menawarkan
peluang investasi bagi para investor,” ucapnya.

West Kotawaringin Regency is an area that continues

to develop. Therefore, the government opens up
opportunities to invest in all fields.

The regent of Kobar Nurhidayah said development

efforts in all fields are continuously being made. So
that Kobar Regency can be more advanced. “Kobar
Regency Government continues to strive to improve
development in all fields. But it is also not an easy
matter. To advance Kobar, we offer investment
opportunities for investors, “she said.

56
Kotawaringin Barat merupakan salah satu kawasan strategis
di Kalimantan Tengah yang selama ini telah dianggap
ramah investasi oleh para investor. “Kita mempunyai
Bandara Iskandar, Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan juga
infrastruktur jalan yang terus kita tingkatkan. Ini semuanya
untuk mendukung investasi yang ada di Kobar,” jelas Bupati
Nurhidayah.
West Kotawaringin is one of the strategic areas in Central
Kalimantan which has been considered investment friendly by
investors. “We have Iskandar Airport, Panglima Utar Kumai
Port and road infrastructure which we continue to improve.
This is all to support existing investment in Kobar, ”explained
Regent Nurhidayah.
57
 Selain sarana dan prasarana yang memadai, Kotawaringin
Barat juga memiliki kondisi ekonomi yang stabil, keamanan
dan kenyamanan berinvestasi di Kabupaten Kobar juga
terjamin. Bupati Nurhidayah turut menegaskan bahwa
keamanan Kobar juga menjadi perhatian serius untuk menjaga
iklim investasi. “Maka peluang ini juga terbuka lebar bagi para
investor yang ingin membuka hotel atau restoran. Karena ini
bisa bersinergi dengan program pemerintah yakni dalam upaya
mendukung program pariwisata,” tuturnya.
58
In addition to adequate facilities and infrastructure, West
Kotawaringin also has a stable economic condition, security
and investment comfort in Kobar Regency is also guaranteed.
Regent Nurhidayah also emphasized that Kobar’s security is
also a serious concern to maintain the investment climate.
“So this opportunity is also wide open for investors who want
to open a hotel or restaurant. Because this can synergize with
government programs in an effort to support tourism programs,
“she said.
MENILIK IKLIM
PEREKONOMIAN KOBAR
Kobar Economic Climate
“Nilai Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga
berlaku pada tahun 2019 mencapai 19.334,84 miliar rupiah.
Kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2019 tercatat sebanyak
170.652 jiwa atau 54,54% penduduk termasuk dalam
angkatan kerja. Pada tahun 2019 Upah Minimum Kabupaten
(UMK) sebesar Rp. 2.808.528,-
Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh usaha
pengolahana atau manufacturing dan lapangan usaha
pertanian, kehutanan dan perikanan. Dari 17 lapangan usaha
ekonomi yang ada, 15 diantaranya mengalami pertumbuhan
yang positif. Lima lapangan usaha mengalami pertumbuhan
positif diatas lima persen. Berikut ini catatan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kobar berdasarkan catatan
Badan Pusat Statistik 2020:”
“The value of Gross Regional Domestic Income (PDRB) at
the current price in 2019 reached 19,334.84 billion rupiah.
The employment conditions in 2019 were recorded at
170,652 people or 54.54% of the population included in the
workforce. In 2019 the Regency Minimum Wage (UMK) is Rp.
2,808,528,-
The highest economic growth is achieved by processing or
manufacturing businesses and agricultural business fields,
forestry and fisheries business fields. Of the 17 existing
economic business fields, 15 of them experienced positive
growth. Five business fields experienced positive growth of
above five percent. The following is a record of the Gross
Regional Domestic Product (PDRB) of Kobar Regency based
on the records of the Central Bureau of Statistics 2020:”
59
 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2018,2019
Gross Regional Domestic Product (PDRB) at Current Prices According to Business Fields 2018,2019

Lapangan Usaha/Industry 2018x 2019xx

(1) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan / Agriculture, Forestry, and Fishing 4 434.50 4 620.06

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 228.17 262.44

C Industri Pengolahan / Manufacturing 4 554.67 4 772.81

D Pengadaan Listrik dan Gas / Electricity and Gas 9.16 10.35

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang / Water

E 15.74 17.86
Supplay, Sewerage, Waste Managemen and Remediation Activities

F Konstruksi / Constuction 1 623.84 1 852.16

Perdaganagn Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/

G 2 363.71 2 665.65
Wholesale and Retail trade, repair of motor vehicles and motorcycles

H Transportasi dan Pergudangan / Transportation and Storage 1 528.75 1 717.20

Penyediaan Akomodasi dan makan minum / Accomodation and food

I 242.90 270.32
service acctivitie

J Informasi dan Komunikasi / Information and Communication 161.13 177.55

K Jasa Keuangan dan Asuransi / Financial and Insurance Activities 877.60 957.71

L Real Estate / Real Estate Activities 344.15 386.13

M,N Jasa Perusahaan / Bisiness Activities 8.45 9.48

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib / Public

O 576.83 651.98
Administraction and Defence;Compulsory Social Security

P Jasa Pendidikan / Education 470.39 532.73

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / Human Healt and Social Work
Q 208.21 231.51
Activities
R,S,T,U Jasa Lainnya / Other Services Activities 177.68 198.89

PDRB/GRDP 17 825.89 19 334.84

Sumber: BPS Kotawaringin Barat 2020

60
SMELTER KOTAWARINGIN BARAT BERI NILAI
TAMBAH OPTIMAL BAGI INDUSTRI NASIONAL
West Kotawaringin Smelter Provides Optimal Added Value
for the National Industry
Dua investasi smelter mineral logam di Kabupaten
Kotawaringin Barat mendapatkan apresiasi dari Pemerintah
Provinsi Kalimantan Tengah, karena dinilai telah menjalankan
Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batu bara (Minerba), yang
mewajibkan seluruh pertambangan mineral untuk memurnikan
hasil tambangnya.
Two metal mineral smelter investments in West Kotawaringin
Regency have received appreciation from the Central
Kalimantan Provincial Government, because they are
considered to have implemented Law Number 4 of 2009
concerning Mineral and Coal Mining (Minerba), which requires
all mineral mining to purify the mining products.
61
 Asisten II Setda Provinsi Kalteng, Ir.Syahrin Daulay, dan Kepala
Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kalteng,
Ir.Syahril Tarigan dengan didampingi Kasubag Pengendalian
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup pada Bagian
Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotawaringin Barat,
Letus Kilat, telah meninjau dua investasi smelter tersebut
yakni PT. Irvan Prima Pratama dan PT. Kapuas Prima Coal
(KPC), yang keduanya berada di kawasan Pelabuhan Sei Kalap
Bum Harjo, Kobar.
Pemprov Kalteng sangat mendukung kegiatan ini, karena
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, sehingga
nantinya tidak ada lagi pengiriman mineral dalam bentuk
bahan mentah (raw material). “Diharapkan bahan mineral
tambang dari Kalteng itu tidak lagi mengirim ‘raw material’ ke
luar daerah atau luar negeri, karena semuanya itu harus diolah
terlebih dahulu sesuai amanah UU Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” ujar Letus
mengutif ucapan Asisten II Setda Provinsi Kalteng.
62
Assistant II of the Central Kalimantan Regional Secretariat,
Ir. Syahrin Daulay, and the Head of the Central Kalimantan
Mining and Energy Service, Ir. Syahril Tarigan, accompanied
by the Head of Subdivision of Natural Resources and
Environmental Control in the Economic and Development
Section of the West Kotawaringin Regional Secretariat, Letus
Kilat, have reviewed the two smelter investments, namely PT.
Irvan Prima Pratama and PT. Kapuas Prima Coal (KPC), both
of which are located in the Sei Kalap Bum Harjo Port area,
Kobar.
The Central Kalimantan Provincial Government is very
supportive of this activity, because it is in accordance with
the applicable laws, so that in the future there will be no
more mineral shipments in the form of raw materials. “It is
hoped that the mineral materials from Central Kalimantan will
no longer send raw materials outside the region or abroad,
because all of these must be processed first in accordance with
the mandate of Law Number 4 of 2009 concerning Mineral
and Coal Mining,” said Letus quoting the words of Assistant II
Regional Secretariat of Central Kalimantan Province.
Keterbatasan berbagai perusahaan pertambangan
akan pembangunan smelter tersebut seharusnya tidak
menyurutkan industri mineral di Provinsi Kalteng, katanya.
Letus mengatakan, bagi yang belum memiliki Smelter, bisa
bergabung dengan perusahaan yang telah memiliki smelter,
sehingga proses industri pertambangan mineral logam dapat
berjalan baik.
Peranan smelter sangat penting, sebagai bagian proses
produksi pembersihan mineral logam dari pengotor, kemudian
pemilahan dari berbagai kandungan yang ada di dalamnya,
dan pemurnian yang dapat meningkatkan kualitas kandungan
logam hingga memenuhi standar sebagai bahan baku produksi
akhir.
Keberadaan smelter baru milik PT. KPC dan PT. Irvan
Prima Pratama ini diharapkan menjadi pelopor banyaknya
smelter baru dan beroperasi dengan teknologi terdepan
di Kotawaringin Barat. Pembangunan smelter akan
membangkitkan gairah membangun dari proses produksi hulu
dan hilir dapat tercapai, sehingga berdampak mengurangi
angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan asli
daerah.
The limitations of various mining companies regarding smelter
construction should not discourage the mineral industry in
Central Kalimantan Province, he said. Letus said that those
who do not have a smelter can join companies that already
have a smelter, so that the metal mineral mining industry
process can run well.
The role of a smelter is very important, as part of the
production process of cleaning metal minerals from impurities,
then sorting the various contents in it, and refining which can
improve the quality of metal content to meet standards as raw
material for final production.
The existence of a new smelter owned by PT. KPC and PT.
Irvan Prima Pratama is expected to be the pioneer of many
new smelters and operate with advanced technology in West
Kotawaringin. The construction of a smelter will generate
enthusiasm for building from the upstream and downstream
production processes to be achieved, thereby reducing
unemployment and increasing local revenue.
63
 SEKTOR PERTANIAN, PERKEBUNAN
DAN PETERNAKAN PENGGERAK RODA
PEREKONOMIAN
The Agriculture, Plantation and Animal Husbandry
Sector are the Driving Force for the Economy

Berdasarkan RTRW Kabupaten Kotawaringin Barat Based on the RTRW for West Kotawaringin Regency in 2018,
tahun 2018 kawasan tanaman pangan, holtikultura dan the areas for food crops, horticulture and plantations are as
perkebunan adalah sebagai berikut: follows:

• Kawasan pertanian pangan (lahan sawah) luas
±9.469 ha;
• Kawasan pencadangan lahan tanaman pangan luas
±21.288 ha;
• Kawasan hortikultura luas ± 8.605 ha;
• Kawasan perkebunan ± 145.203 ha.
• Kawasan peruntukan pertanian tersebar di 6
kecamatan (Arut Selatan, Kumai, Arut Utara,
Kotawaringin Lama, Pangkalan Banteng dan Pangkalan
Lada).
• The area of food agriculture (paddy fields) is ± 9,469 ha.
• The reserved area for food crops is ± 21,288 ha,
• Horticultural area ± 8,605 ha,
• Plantation area ± 145,203 ha.
• The agricultural designation areas are spread across 6
sub-districts (South Arut, Kumai, North Arut, Kotawaringin
Lama, Pangkalan Banteng and Pangkalan Lada).

64
POTENSI INVESTASI SEKTOR TANAMAN
PANGAN,HOLTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
Investment Potentials in the Food Crops, Horticulture and
Plantation Sector

BUDIDAYA TANAMAN AREN DI KECAMATAN CULTIVATION OF PALM TREES IN KOTAWARINGIN LAMA

KOTAWARINGIN LAMA SUB-DISTRICT

• Luas Areal : 99 Ha • Land area : 99 Ha

• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
PDAM dan sumber air sungai water from PDAM and river
DAS Arut, Irigasi (saluran water sources in the Arut
primer dan sekunder) watershed, irrigation (primary
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Kecamatan (Kcp and secondary channels)
BRI) • Supporting Facilities : Banking in Sub-District (Kcp
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan BRI)
lahan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Pasar management
Internasional • Market opportunities : National and International
Market 65
 Budidaya tanaman kopi di Kecamatan Arut Selatan, Cultivation of coffee plants in South Arut Sub-district,
Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Lama Sub-district, Kumai Sub-district,
Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kecamatan Pangkalan Pangkalan Banteng Sub-district and Pangkalan Lada Sub-
Lada. district.

• Luas Areal : 152,51 Ha • Land area : 152,51 Ha

• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
PDAM dan sumber air sungai water from PDAM and river
DAS Arut, Irigasi (saluran water sources in the Arut
primer dan sekunder) watershed, irrigation (primary
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Kecamatan (Kcp and secondary channels)
BRI) • Supporting Facilities : Banking in Sub-District (Kcp
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan BRI)
lahan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar management
Internasional • Market opportunities : National and International
Market

66
Produksi Tanaman Hortikultura Berdasarkan Jenis Tanaman (dalam hektare)
Horticultural Crop Production Based on Plant Types (in hectares)

Jenis Tanaman / Kind of Plants 2016 2017 2018 201

(1) (2) (3) (4) (5)
Sayuran / Vegetabel
Bawang Daun / WLech Onion 2 079 2 399 3 199 3 695
Bawang Merah / Shallot - 199 1 177 815
Bawang Putih / Garlic - - - -
Bayam / Spinach 1 648 1 913 1 484 1 190
Buncis / Green Bean 1 556 2 985 2 523 5 184
Cabai Besar / Chili (Capsicum Annum) 1 172 1 246 - -
Cabai Rawit / Chili (Capsicum Frustescens) - - 11 598 23 435
Cabai / Chili - - - -
Jamur / Mushroom - - - -
Kacang Merah / Red Bean - - - -
Kacang Panjang / Yarldlong Bean 5 558 6 737 8 956 11 358
Kakngkung / Kangkong - - - -
Kembang Kol/Cauliflower - - - 85
Kentang / Potato 4 543 4 872 2 940 5 847
Ketimun/Cucumber - - - -
Kubis / Cabbage - - - -
Labu Siam / Chayote - - - -
Lobak / Radish - - - -
Paprika / Bell Papper - - - -
Petsai/Chinese Cabbage 3 817 8 242 3 830 2 512
Terung / Egglant 5 739 8 506 9 799 16 355
Tomat / Tomato - - - 8 955
Wortel / Carrot - - - -
BUAH -BUAHAN / FRUITS
Blewah/Cantaloupe - - - -
Melon/Melon 320 336 747 951
Semangka/Watermelon 6 590 6 702 29 711 31 685
Stoberi / Strawberry - - - -
67
 Sementara itu, untuk subsektor peternakan, yang menjadi
primadonanya yakni produksi daging sapi. Produksi daging
di Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2018 mencapai
5.081,79 ton, yang berasal dari daging sapi sebesar 818 ton,
daging kambing/domba sebesar 31,6 ton, daging babi sebesar
166,6 ton dan daging unggas sebesar 4.064,979 ton.
Meanwhile, for the subsector of the farm, the primadonna is
the production of beef. Meat production in West Kotawaringin
Regency in 2018 reached 5,081.79 tons, which came from
818 tons of beef, 31.6 tons of mutton / lamb, 166.6 tons of
pork and 4,064.979 tons of poultry.

POTENSI INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN

Potential Investment in the Animal Husbandry Sector

68
Kawasan Pengembangan Peternakan Sapi Potong, Ayam Development Area of Beef Cattle livestock, Broilers and
Potong dan Ayam Petelur di Desa Kumpai Batu Atas dan Laying Hens in Kumpai Batu Atas and Kumpai Batu Bawah
Kumpai Batu Bawah; Villages;

• Luas Areal : 450 Ha • Land Area : 450 Ha

• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, Air • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
Bersih PDAM dan Sumber water from PDAM and river
Air Sungai DAS Arut, Irigasi water sources in the Arut
(saluran primer dan sekunder) watershed, irrigation (primary
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota and secondary channels)
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
+ 10 km) Danamon, etc. + 10 km
• Pola Status Investasi : Investasi Langsung dan distance)
Investasi Mitra • Investment Status Pattern : Direct Investment and Partner
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional’ Investment
• Market opportunities : Local and Regional Markets

Kawasan Pengembangan Peternakan Sapi Potong, Ayam Development Area of Beef Cattle Livestock, Broilers
Potong dan Ayam Petelur di Desa Sakabulin, Desa Riam and Laying Hens in Sakabulin Village, Riam Durian
Durian, Desa Sukajaya, Desa Rungun, Desa Lalang, Desa Village, Sukajaya Village, Rungun Village, Lalang Village,
Sukamakmur, Desa Dawak, Desa Sagu Suka Mulya; Sukamakmur Village, Dawak Village, Sagu Suka Mulya
Village;
• Luas Areal : 1500 Ha
• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Area : 1500 Ha
Masyarakat • Land Status : Cultivation Rights dan
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, Air Community Property Rights
Bersih PDAM dan Sumber Air • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
Sungai DAS Arut water from PDAM and river
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota water sources in the Arut
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, watersheds
BCA, Danamon, dll jarak + 60 • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
km) (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan Danamon, etc. + 60 km
lahan dan Investasi Mitra distance)
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional • Investment Status Pattern : Direct investment in land
management and investment
partners
• Market opportunities : Local and Regional Markets

69
 Kawasan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Padang Development Area of Beef Cattle Livestock in Padang
Sembilan (Desa Bedaun) berupa padang Savana; Sembilan (Bedaun Village) in the form of Savanna field;
• Land Area : 250 Ha
• Luas Areal : 250 Ha • Land Status : Cultivation Rights
• Status Lahan : HGU • Supporting infrastructure : River Transportation
• Infrastruktur pendukun : Transportasi Sungai • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, Danamon, etc. + 30 km
BCA, Danamon, dll jarak + 30 distance)
km) • Investment Status Pattern : Direct investment in land
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan management
lahan • Market opportunities : Local and Regional Markets
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional

Kawasan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Development Area of Beef Cattle Livestock in the SM
Kawasan Penyangga SM. Lamandau (Sungai Bersau) berupa Lamandau Buffer Zone (Bersau River) in the form of
padang gembala; shepherd’s field;

• Luas Areal : 650 Ha • Land Area : 650 Ha

• Status Lahan : HGU • Land Status : Cultivation Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Sungai • Supporting infrastructure : River Transportation
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 60 Danamon, etc. + 60 km
km) distance)
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
lahan management
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional • Market opportunities : Local and Regional Markets

Kawasan Pengembangan Peternakan Sapi Potong, Ayam
Potong dan Ayam Petelur di Desa Purbasari, Pangkalan Satu,
Sumber Agung, Natai Baru, Natai Raya, Pandu Sanjaya,
Mandala Jaya, Makarti Jaya, Kadipi Atas, Pangkalan Tiga,
Pangkalan Dewa;
Development Area for Beef Cattle livestock, Broilers and
Laying Hens in Purbasari Village, Pangkalan Satu, Sumber
Agung, Natai Baru, Natai Raya, Pandu Sanjaya, Mandala
Jaya, Makarti Jaya, Kadipi Atas, Pangkalan Tiga, Pangkalan
Dewa;

• Luas Areal : 6500 Ha • Land Area : 6500 Ha

• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat • Supporting infrastructure : Land transportation
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 60 Danamon, etc. + 60 km
km) distance)
70
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
lahan management
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional • Market opportunities : Local and Regional Markets

Kawasan Pengembangan Peternakan Sapi Potong, Ayam Development Areas of Beef Cattle livestock, Broilers
Potong dan Ayam Petelur di Desa Berambai Makmur, and Laying Hens in Berambai Makmur Village, Simpang
Simpang Berambai, Arga Mulya, Sidomulyo, Kebun Agung, Berambai, Arga Mulya, Sidomulyo, Kebun Agung, Sungai
Sungai Kuning, Sungai Hijau, Karang Mulya, Sungai Pakit, Kuning, Sungai Hijau, Karang Mulya, Sungai Pakit, Amin
Amin Jaya; Jaya;
• Land Area : 6500 Ha
• Luas Areal : 6500 Ha • Land Status : Cultivation Rights dan
• Status Lahan : HGU dan Hak Milik Community Property Rights
Masyarakat • Supporting infrastructure : Land transportation
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, Danamon, etc. + 60 km
BCA, Danamon, dll jarak + 60 distance)
km) • Investment Status Pattern : Direct investment in land
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan management
lahan • Market opportunities : Local and Regional Markets
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional

71
 KOMODITAS SEKTOR PETERNAKAN
ANIMAL HUSBANDRY SECTOR COMMODITIES

SAPI POTONG BEEF CATTLE

• Jumlah Pengolah/UPI : 2 (dua) Unit Usaha PMDN • Number of Manufactures / UPI : 2 (two) PMDN
Livestock Livestock Business Units
• Produksi (ton/tahun) : 2000 ekor per tahun • Production (ton / year) : 2000 per year
• Jenis Produk : Sapi Potong Hidup • Types of Product : Live Beef Cattle
• Infrastruktur pendukung : Mesin Pengolah Pakan, • Supporting infrastructure : Feed processing machines,
Fasilitas Kandang, Jalan, air cage facilities, roads, water
dan Listrik tersedia. and electricity are available.
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 45 Danamon, etc. + 45 km
km) distance)
• Pola Status Investasi : Penjualan dan Pemasaran • Investment Status Pattern : Sales and Marketing
• Peluang Pasar : Kebutuhan Nasional • Market opportunities : National Needs

AYAM POTONG BROILERS

• Number of Manufactures / UPI : 5 (five) Integrators,
• Jumlah Pengolah/UPI : 5 (lima) Integrator yaitu PT. namely PT. Prima Utama, PT.
Prima Utama, PT. Bintang Bintang Terang, UD. SUN,
Terang, UD. SUN, PT. PT. Kharisma, PT. SMJ
Kharisma, PT. SMJ • Production (ton / year) : 32.000 ekor per bulan
• Produksi (ton/tahun) : 32.000 ekor per bulan • Types of Product : Live Broilers
• Jenis Produk : Livebird (Ayam Potong/Broiler • Supporting infrastructure : Roads, Water, Electricity and
Hidup) Infrastructure
• Infrastruktur pendukung : Jalan, Air, Listrik dan • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Infrastruktur (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota Danamon, etc. + 15 km
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, distance)
BCA, Danamon, dll jarak + 15 • Investment Status Pattern : Marketing
km) • Market opportunities : Local and Regional Markets
• Pola Status Investasi : Pemasaran
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional

TELUR AYAM RAS FREE-RANGE CHICKEN EGGs

• Number of Manufactures / UPI : 20 (twenty) local
• Jumlah Pengolah/UPI : 20 (dua puluh) peternak lokal breeders
• Produksi (ton/tahun) : - ton per tahun • Production (ton / year) : tons per year
72
• Jenis Produk : Telur Ayam Ras • Types of Product : Free-range chicken eggs
• Infrastruktur pendukung : Jalan, Air, Listrik dan • Supporting infrastructure : Roads, Water, Electricity and
Infrastruktur Infrastructure
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Mandiri, BCA, Danamon, Danamon, etc. + 15 km
dll jarak + 15 km) distance)
• Pola Status Investasi : Pemasaran • Investment Status Pattern : Marketing
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regiona • Market opportunities : Local and Regional Markets

73
 SAWIT UNTUK KOTAWARINGIN BARAT
Palm Potential for West Kotawaringin
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menargetkan
peremajaan kebun kelapa sawit milik rakyat seluas 1.530
hektare (ha) pada 2019. Lahan seluas itu tersebar di enam
kecamatan, dari enam kecamatan itu terluas berada di
Pangkalan Lada.
74
The West Kotawaringin Regency government is targeting
rejuvenation of the people’s oil palm plantations covering an
area of 1,530 hectares (ha) by 2019. This area is spread over
six sub-districts, of the six sub-districts, the widest is located
in Pangkalan Lada.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun,
mengatakan, target tersebut karena Kotawaringin Barat
mendapat alokasi anggaran lebih dari Rp 38 miliar dari
program pendanaan murni Badan Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Melalui program itu masyarakat yang memiliki kebun kelapa
sawit akan diberikan bantuan Rp 25 juta per ha. Dana itu
untuk membantu masyarakat meremajakan pohon kelapa
sawitnya,” ujar Bupati Nurhidayah.
Karena itu, lanjut Bupati, adanya sosialisasi program tersebut
sangat memberikan keuntungan besar terutama bagi para
petani. “Ini karena bantuan dana murni diberikan secara
cuma-cuma tanpa harus mengembalikan di kemudian hari,”
kata Bupati Nurhidayah.
The Regent of West Kotawaringin Nurhidayah in Pangkalan
Bun said that the target is because West Kotawaringin received
a budget allocation of more than Rp 38 billion from the pure
funding program of the Oil Palm Plantation Fund Management
Agency (BPDPKS).
“Through this program, people who have oil palm plantations
will be given Rp. 25 million per ha. The funds are to
help people rejuvenate their oil palm trees,” said Regent
Nurhidayah.
Therefore, the socialization of the program is very beneficial,
especially for farmers, she continued. “This is because pure
financial assistance is given freely without having to return it at
a later date,” said Regent Nurhidayah.
75
 Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
dan Perkebunan Kotawaringin Barat Kamaludin mengatakan,
program peremajaan sawit ini sangat penting mengingat sawit
merupakan salah satu komoditi yang memiliki standardisasi.
“Kita harus menjawab tantangan pasar internasional terkait
perdagangan sawit yang memenuhi standar yang diinginkan
pasar sehingga tidak lagi ditolak oleh pasar,” katanya .
76
Meanwhile, Head of the Office of Horticultural Food Crops
and West Kotawaringin Plantation Kamaludin said that the oil
palm rejuvenation program is very important considering that
oil palm is a standardized commodity. “We must answer the
challenges of the international market related to palm trade
that meets the standards desired by the market so that it is no
longer rejected by the market,” he said.
Pemkab Kotawaringin Barat melihat kebun rakyat menghadapi
banyak permasalahan seperti produktivitas yang rendah
sebagai akibat penggunaan bibit non-unggulan yang juga
membuat kualitas sawit menjadi rendah. Karena itulah,
dilakukan peremajaan kebun sawit sebagai salah satu
upaya meningkatkan produktivitas dan memenuhi standar
internasional.
“Satu yang perlu diketahui, peremajaan ini tidak hanya
ditujukan untuk tanaman yang tua saja, tetapi juga terhadap
tanaman muda yang bermasalah,” tutur Kamaludin. Dia juga
menuturkan untuk tahap awal di tahun ini dana bantuan yang
sudah siap dikucurkan untuk peremajaan kebun sawit kurang
lebih Rp 10 miliar atau setara lahan seluas 400 ha. “Pada
2018 lalu kami telah menargetkan 1.000 ha kebun sawit
diremajakan, karena kita mendapatkan alokasi dana seluas
itu. Tapi, kami hanya mampu merealisasikan seluas 400 ha,”
jelasnya.
The West Kotawaringin Regency government sees that people’s
gardens face many problems such as low productivity as a
result of using non-superior seeds which also make oil palm
quality becomes low. For this reason, oil palm plantations have
been rejuvenated as an effort to increase productivity and meet
international standards.
“One thing to know, this rejuvenation is not only intended
for old plants, but also for young plants with problems,” said
Kamaludin. He also said that for the initial stage this year, the
aid funds that are ready to be disbursed for the rejuvenation
of oil palm plantations of approximately IDR 10 billion or the
equivalent of an area of 400 ha. “In 2018 we have targeted
1,000 ha of oil palm plantations to be rejuvenated, because
we get an allocation of funds for this area. However, we are
only able to realize an area of 400 ha,” he explained.
77
 Berikut ini rincian kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan (PKSP) yang dibiayai
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)
The following are details of Rejuvenation of Palm Oil Plantations (PKSP) activities
financed by the Indonesian Palm Oil Plantation Fund Management Agency (BPDPKS)

REPLANTING SAWIT YANG DIBIAYAI PEMERINTAH PUSAT /

OIL PALM REPLANTING FUNDED BY THE CENTRAL GOVERNMENT

Tahun / Y Luas yang di Replanting (Ha) Dana dari BPDPKS (Rp)

2017 69,1814 1.729.535.000
2018 438,7548 10.968.870.000
2019 853,2240 21.336.157.500
2020 385,2240 Dana belum dicairkan
Total 1,746,8665 34.034.562.500

78
PELUANG INVESTASI SEKTOR PERIKANAN
Investment Potential in the Fisheries Sector
Keberadaan kawasan perairan di Kabupaten Kotawaringin
Barat sangat potensial. Kobar memiliki potensi pengembangan
sektor perikanan budidaya air tawar yang cukup luas yaitu
sekitar 11.000 ha yang tersebar di kawasan sungai, rawa
pasang surut, lahan rawa gambut. Tak pelak ragam perairan
luas ini pula menyimpan hasil perikanan yang melimpah serta
potensi wisata yang layak diperhatikan.
Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki panjang garis pantai
sebesar 178 km. Kawasan peruntukan perairan perikanan
seluas ± 11.469 ha terdiri dari :
1. Kawasan peruntukan perikanan tangkap ± 3.930 ha;
2. Kawasan peruntukan budidaya perikanan ± 7.541 ha.
Potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki Kabupaten
Kotawaringin Barat meliputi luas areal penangkapan ikan di
perairan umum yang mencapai 135.00 ha, potensi perikanan
lestari 50% per tahun (48.120 ton/th); dengan rincian
perairan umum 5.400 ton/th dan perairan laut 42.720 ton/th,
dan lahan pertambakan udang sebesar 766 ha.
The existence of water areas in West Kotawaringin Regency
is very potential. Kobar has the potential to develop the
freshwater aquaculture sector, which is quite wide, which is
around 11,000 ha spread over river areas, tidal wetland, and
peat swamps. Therefore, this wide variety of waters also stores
abundant fishery products and tourism potential that deserves
attention.
West Kotawaringin Regency has a long coastline of 178 km.
The area designated for fishery waters covering an area of ±
11,469 ha consists of:
1. The area for capture fisheries is ± 3,930 ha,
2. The area for aquaculture is ± 7,541 ha.
The fishery and marine potential owned by West Kotawaringin
Regency covers the area of fishing in public waters which
reaches 135.00 ha, the potential for sustainable fisheries
is 50% per year (48,120 tons / year), with details of public
waters of 5,400 tons / year and sea waters of 42,720 tons /
year, and shrimp farming land of 766 ha.
79
 Kawasan Budidaya Air Tawar desa Tanjung Terantang dan The Freshwater Cultivation Area in the villages of Tanjung
Kumpai Batu Atas Terantang and Kumpai Batu Atas

• Luas Areal : 50 Ha • Area : 50 Ha

• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Area status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
PDAM dan sumber air sungai water from PDAM and river
DAS Arut, Irigasi (saluran water sources in the Arut
primer dan sekunder) watershed, irrigation (primary
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota and secondary channels)
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 20 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) Danamon, etc. + 20 km
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan distance)
lahan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar management
Internasional • Market opportunities : National and International
Market
Kawasan Budidaya Air Tawar Danau Seluluk
Seluluk Lake Freshwater Cultivation Area
• Luas Areal : 50 Ha • Area : 50 Ha
• Status Lahan : HGU • Area Status : Cultivation Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi sungai • Supporting infrastructure : River transportation
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 10 Danamon, etc. + 10 km
km) distance)
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
lahan management
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar • Market opportunities : National and International
Internasional Market

Kawasan Budidaya Air Tawar Danau Gatal Kanan Gatal Kiri Gatal Lake Freshwater Cultivation Area
• Area : 150 Ha
• Luas Areal : 150 Ha • Area Status : Cultivation Rights
• Status Lahan : HGU • Supporting infrastructure : River transportation
• Infrastruktur pendukung : Transportasi sungai • Supporting Facilities : Banking in Regency Capital
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, Danamon, etc. + 30 km
BCA, Danamon, dll jarak + 30 distance) and Sub-district
km) dan perbankan Kecamatan banking (KCP BRI +10 km)
(KCP BRI +10 km) • Investment Status Pattern : Direct investment in land
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan management
lahan • Market opportunities : National and International
80 • Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar Market
Internasional
Kawasan Budidaya Tambak Desa Sungai Bakau Fishpond Cultivation Area in Sungai Bakau Village
• Luas Areal : 650 Ha • Area : 650 Ha
• Status Lahan : HGU • Area Status : Cultivation Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat dan Listrik • Supporting infrastructure : Land Transportation and
tersedia Electricity is available
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak +60 Danamon, etc. + 60 km
km) dan perbankan di distance) and banking in the
Kecamatan (Kcp BRI, Mandiri, Sub-district (Kcp BRI,
BNI) Mandiri, BNI)
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
lahan management
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar • Market opportunities : National and International
Internasional Market

Kawasan Budidaya Tambak Desa Tanjung Putri Fishpond Cultivation Area in Tanjung Putri Village
• Luas Areal : 650 Ha • Area : 650 Ha
• Status Lahan : HGU • Land Status : Cultivation Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat dan air • Supporting infrastructure : Land and Water
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota Transportation
• Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri,
(BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 60
Danamon, etc. + 60 km
km)
distance)
• Pola Status Investasi : Investasi langsung • Investment Status Pattern : Direct investment in land
pengelolaan lahan management
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar • Market opportunities : Regional and International
Internasional Market

Kawasan Budidaya Tambak Desa Sungai Cabang Fishpond Cultivation Area in Sungai Cabang Village
• Luas Areal : 1.250 Ha • Area : 1.250 Ha
• Status Lahan : HGU • Area Status : Cultivation Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat dan air • Supporting infrastructure : Land and Water
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota Transportation
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
(BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 60
Danamon, etc. + 60 km
km)
distance)
• Pola Status Investasi : Investasi langsung pengelolaan • Investment Status Pattern : Direct investment in land
lahan management
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar • Market opportunities : Regional and International
Internasional Market

Investasi Armada Penangkapan Ikan Fishing Fleet Investment

• Luas Areal : Laut Jawa WPP 712 wilayah • Area : Java Sea WPP 712
pengelolaan Propinsi Kalteng management area of Central
dan > 12 Mil laut 81
 • Status Lahan : -- Kalimantan Province and>
• Infrastruktur pendukung : Pelabuhan 12 nautical miles
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Area Status : --
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting infrastructure : Port
BCA, Danamon, dll jarak + 60 • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
km) (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Penyediaan armada Danamon, etc. + 60 km
penangkapan kap. < 30 GT distance)
dengan target penangkapan • Investment Status Pattern : Provision of a fishing fleet
ikan pelagis kecil dan cumi- <30 GT targeting small
cumi pelagic fish and squid
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan dan Pasar • Market opportunities : Regional and International
Internasional Market

Kawasan Centra Pengolahan Desa Sungai Kapitan Processing Center Area in Sungai Kapitan Village
• Luas Areal : 2 Ha • Area : 2 Ha
• Status Lahan : Aset Pemerintah Kabupaten • Area Status : Government Assets of West
Kotawaringin Barat Kotawaringin Regency
• Infrastruktur pendukung : Pelabuhan, akses jalan, listrik • Supporting infrastructure : Ports, road access, electricity
dan air and water
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capital
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak +14 Danamon, +14 km
km), perbankan di Kecamatan distance), banking in Sub-
(Kcp BRI, BNI, Mandiri) district (Kcp BRI, BNI,
• Pola Status Investasi : Penyediaan armada Mandiri)
penangkapan kapal< 30 GT • Investment Status Pattern : Provision of a fishing fleet
dengan target penangkapan <30 GT targeting small
ikan pelagis kecil dan cumi- pelagic fish and squid
cumi • Market opportunities : The export market for squid
• Peluang Pasar : Pasar ekspor cumi-cumi dan and small pelagic fish
ikan pelagis kecil
Small crab meat processing in Teluk Bogam Village
Pengolahan daging Rajungan Desa Teluk Bogam • Area : --
• Luas Areal : -- • Area Status : --
• Status Lahan : -- • Supporting infrastructure : Ports, road access, electricity
• Infrastruktur pendukung : Pelabuhan, akses jalan, listrik and water
dan air • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, Danamon, etc. +68 km
BCA, Danamon, dll jarak +68 distance)
km) • Investment Status Pattern : Development of processing
• Pola Status Investas : Pembangunan UPI pengolahan UPI for Portunid crab
Rajungan • Market opportunities : Export Market
• Peluang Pasar : Pasar Ekspor
82
Penyediaan Es Balok/Pembangunan Pabrik Es Provision of Ice Cube / Ice Factory Construction
• Luas Areal : Wilayah pesisir Kumai dan • Area : The coastal areas of Kumai
Desa Tanjung Putri and Tanjung Putri Village
• Status Lahan : -- • Land Status : --
• Infrastruktur pendukung : Pelabuhan, akses jalan, listrik • Supporting infrastructure : Ports, road access, electricity
dan air and water
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, Capitals (BRI, BNI, Mandiri,
BCA, Danamon, dll jarak +68 BCA, Danamon, etc. +68 km
km) distance)
• Pola Status Investasi : Pembangunan Pabrik es • Investment Status Pattern : Ice Factory Construction
• Peluang Pasar : Lokal (nelayan dan pengolah) • Market opportunities : Local (fishermen and
processors)

KOMODITAS UNGGULAN KABUPATEN

KOTAWARINGIN BARAT SEBAGAI BERIKUT
MAIN COMMODITIES OF WEST
KOTAWARINGIN REGENCY ARE AS FOLLOWS

Tepung Ikan Fish flour

• Jumlah Pengolah/UPI : 1 Unit Pabrik Pengolahan • Number of Manufactures /UPI : 1 Unit of Fish Meal
Tepung Ikan Processing Factory
• Produksi (ton/tahun) : 1000 ton per tahun • Production (ton / year) : 1000 tons per year
• Jenis Produk : Tepung Ikan • Types of Product : Fish flour
• Infrastruktur pendukung : Mesin Pengolah Tepung • Supporting infrastructure : Fish flour processing machine
Ikan kap. 10 ton/hari, 10 tons / day, road, water
Jalan, air dan Listrik tersedia. and electricity are available.
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
(BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri,
Danamon, etc. + 15 km
BCA, Danamon, dll jarak + 15
distance)
km)
• Investment Status Pattern : Sales and Marketing
• Pola Status Investasi : Penjualan dan Pemasaran
• Market opportunities : National needs
• Peluang Pasar : Kebutuhan nasional
Frozen Shrimp processing
Olahan Udang Beku • Number of Manufactures /UPI : 2 UPI, namely PT. Jaya
• Jumlah Pengolah/UPI : 2 UPI yaitu PT. Jaya Sakti dan Sakti and PT. Ujung Timur
PT. Ujung Timur (sudah tidak (no longer do the process)
proses) • Production (ton / year) : 197.6 tons per year
• Produksi (ton/tahun) : 197,6 ton per tahun • Types of Product : Frozen Shrimp, Frozen Rays
• Jenis Produk : Udang Beku, Pari Beku dan and Frozen Fish
Ikan Beku • Supporting infrastructure : Cold Storage, ABF, Contact
• Infrastruktur pendukung : Cold Storage, ABF, Contact Plate Freezer, UPI, Termoking
83
 Plate Freezer, UPI, Mobil Car with a capacity of 20
Termoking kap. 20 ton tons
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 15 Danamon, etc. + 15 km
km) distance)
• Pola Status Investasi : Pemasaran • Investment Status Pattern : Marketing
• Peluang Pasar : Ekspor • Market opportunities : Export

Papay Shrimp processing

Olahan Udang Papay
• Number of Manufactures /UPI : 1 UPI (PT. Laut Pilar
• Jumlah Pengolah/UPI : 1 UPI (PT. Laut Pilar Perkasa)
Perkasa)
• Produksi (ton/tahun) : 496,8 ton per tahun
• Production (ton / year) : 496.8 tons per year
• Jenis Produk : Udang Papay Kering
• Types of Product : Dried Papay Shrimp
• Infrastruktur pendukung : Cold Storage, ABF, Contact
• Supporting infrastructure : Cold Storage, ABF, Contact
Plate Freezer, UPI, Mobil Plate Freezer, UPI, Termoking
Termoking kap. 20 ton Car with a capacity of 20
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota tons
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 15 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) Danamon, etc. + 15 km
• Pola Status Investasi : Pemasaran distance)
• Peluang Pasar : Ekspor • Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : Export
Olahan Kerupuk
• Jumlah Pengolah : 150 UMKM pengolah Crackers processing
• Produksi (ton/tahun) : 65,0 ton per tahun • Number of Manufactures : 150 MSMEs
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Production (ton / year) : 65.0 tons per year
PDAM dan sumber air sungai • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
DAS Arut, Irigasi (saluran water from PDAM and river
primer dan sekunder) water sources in the Arut
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota watershed, irrigation (primary
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, and secondary channels)
• Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 16
(BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km)
Danamon, etc. + 16 km
• Pola Status Investasi : Pemasaran
distance)
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan
• Investment Status Pattern : Marketing
Pasar Internasional • Market opportunities : National and International
Market
Olahan Amplang
• Jumlah Pengolah : 100 UMKM pengolah Amplang processing
• Produksi (ton/tahun) : 76,8 ton per tahun • Number of Manufactures : 100 MSMEs
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Production (ton / year) : 76.8 tons per year
PDAM dan sumber air sungai • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
DAS Arut, Irigasi (saluran water from PDAM and river
primer dan sekunder) water sources in the Arut watershed, irrigation (primary
84 • Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota and secondary channels)
 Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 16 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) Danamon, etc. + 16 km
• Pola Status Investasi : Pemasaran distance)
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan • Investment Status Pattern : Marketing
Pasar Internasional • Market opportunities : National nd International
Market
Olahan Stick Ikan
• Jumlah Pengolah : 100 UMKM pengolah Fish stick processing
• Number of Manufactures : 100 MSMEs
• Produksi (ton/tahun) : 2,0 ton per tahun
• Production (ton / year) : 2 tons per year
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih
• Supporting infrastructure : Pioneering roads, electricity,
PDAM dan sumber air sungai
clean water from PDAM
DAS Arut, Irigasi (saluran
and river water sources in
primer dan sekunder)
the Arut watershed, irrigation
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota (primary and secondary
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, channels)
BCA, Danamon, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
dll jarak + 16 km) (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Pemasaran Danamon, etc. + 16 km
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan distance)
Pasar Internasional • Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : National and International
Olahan daging Rajungan Market
• Jumlah Pengolah : 35 UMKM pengolah
• Produksi (ton/tahun) : 8,3 ton per tahun Small crab meat processing
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Number of Manufactures : 35 MSMEs
PDAM dan sumber air sungai • Production (ton / year) : 8.3 tons per year
DAS Arut, Irigasi (saluran • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
primer dan sekunder) water from PDAM and river
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota water sources in the Arut
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, watershed, irrigation (primary
BCA, Danamon, dll jarak + and secondary channels)
• Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
16-70 km)
(BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Pemasaran
Danamon, etc. + 16-70 km
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan
distance)
Pasar Internasional
• Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : National nd International
Olahan Abon Ikan Market
• Jumlah Pengolah : 19 UMKM pengolah
• Produksi (ton/tahun) : 5 ton per tahun Shredded fish processing
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Number of Manufactures : 19 MSMEs
PDAM dan sumber air sungai • Production (ton / year) : 5 tons per year
DAS Arut, Irigasi (saluran • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
primer dan sekunder) water from PDAM and river
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota water sources in the Arut
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, watershed, irrigation (primary 85
and secondary channels)
 BCA, Danamon, dll jarak + 16 • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
km) (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Pemasaran Danamon, etc. + 16 km
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan distance)
Pasar Internasional • Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : National and International
Olahan Terasi Udang Market
• Jumlah Pengolah : 21 UMKM pengolah
• Produksi (ton/tahun) : 7 ton per tahun Shrimp paste processing
• Number of Manufactures : 21 MSMEs
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih
• Production (ton / year) : 7 tons per year
PDAM dan sumber air sungai
• Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
DAS Arut, Irigasi (saluran
water from PDAM and river
primer dan sekunder)
water sources in the Arut
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota
watershed, irrigation (primary
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, and secondary channels)
BCA, Danamon, dll jarak + • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
30-50 km) (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Pemasaran Danamon, etc. + 30-50 km
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan distance)
Pasar Internasional • Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : National and International
Olahan Pari Asap Market
• Jumlah Pengolah : 5 UMKM pengolah
• Produksi (ton/tahun) : 9,5 ton per tahun Smoked Stingray processing
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Number of Manufactures : 5 MSMEs
PDAM dan sumber air sungai • Production (ton / year) : 9.5 tons per year
DAS Arut, Irigasi (saluran • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
primer dan sekunder) water from PDAM and river
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota water sources in the Arut
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, watershed, irrigation (primary
BCA, Danamon, dll jarak + and secondary channels)
16-20 km) • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
(BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Pemasaran
Danamon, etc. + 16-20 km
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan
distance)
Pasar Internasional
• Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : National and International
Olahan Ikan Asin Market
• Jumlah Pengolah : 175 UMKM pengolah
• Produksi (ton/tahun) : 1.750 ton per tahun Salted fish processing
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih • Number of Manufactures : 175 MSMEs
PDAM dan sumber air sungai • Production (ton / year) : 1,750 tons per year
DAS Arut, Irigasi (saluran • Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
primer dan sekunder) water from PDAM and river
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota water sources in the Arut
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, watershed, irrigation (primary
86 BCA, Danamon, dll jarak + and secondary channels)
 16-70 km) • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
• Pola Status Investasi : Pemasaran (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan Danamon, etc. + 16-70 km
Pasar Internasional distance)
• Investment Status Pattern : Marketing
Lobster Hidup • Market opportunities : Regional and International
• Jumlah Pengolah : 10 UMKM pengumpul Market
• Produksi (ton/tahun) : 2 ton per tahun
Live Lobster
• Infrastruktur pendukung : Jalan rintisan, Listrik, air bersih
• Number of Manufacture : 10 MSMEs collectors
PDAM dan sumber air sungai
• Production (ton / year) : 2 tons per year
DAS Arut, Irigasi (saluran
• Supporting infrastructure : Pathway, electricity, clean
primer dan sekunder) water from PDAM and river
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota water sources in the Arut
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, watershed, irrigation (primary
BCA, Danamon, dll jarak + and secondary channels)
16-70 km) • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
• Pola Status Investasi : Pemasaran (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Peluang Pasar : Pasar Kawasan (Nasional) dan Danamon, etc. + 16-70 km
Pasar Internasional distance)
• Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : Regional and International
Market

87
 SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN
Industry and Trade Sector

Luas areal yang tersedia pada tata ruang wilayah

Kabupaten Kotawaringin Barat untuk kawasan
peruntukan industri, terdiri dari; kawasan sentra
industri kecil menengah dan kawasan industri, kawasan
ekonomi khusus dan kawasan strategi industri dengan
rincian sebagai berikut:

• Luas kawasan industri dalam hutan ± 1.995 ha;

• Luas kawasan industri ± 1.580 ha;
• Luas Kawasan Ekonomi Khusus ± 20.000 ha.

The area available in the spatial layout of West

Kotawaringin Regency for industrial areas, consists of
small and medium industrial centers and industrial
areas, special economic zones and industrial strategic
areas with the following details:

• Area of industrial area in the forest is ± 1.995 ha;

• Industrial area ± 1,580 ha;
• Area of Special Economic Zones ± 20,000 ha.
•
88
Sektor industri di Kabupaten Kotawaringin Barat
masih didominasi oleh usaha kecil dan menengah,
dimana jenis usaha seperti ini sangat berperan
penting dalam penyerapan tenaga kerja. Jumlah unit
usaha pada tahun 2016 sebanyak 536 unit dengan
penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.643 orang. Pada
tahun 2017 bertambah menjadi 578 unit dengan
penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.846 orang.
The industrial sector in West Kotawaringin Regency
is still dominated by small and medium enterprises,
where this type of business plays an important role
in absorbing labor. The number of business units in
2016 were 536 units with a workforce absorption of
1,643 people. In 2017 it increased to 578 units with
a workforce absorption of 1,846 people.
89
 Komoditas Industri dan Perdagangan Kabupaten Industrial and Trade Commodities of West Kotawaringin
Kotawaringin Barat sebagai berikut : Regency as follows:

Komoditas Perfagangan: Trade Commodities:

a. Crude Palm Oil (CPO)/lemak dan minyak hewani/nabati a. Crude Palm Oil (CPO) and animal / vegetable oil with an
dengan nilai ekspor di tahun 2018 sebesar US$ export value in 2018 of US $ 145,477,297.92.
145.477.297,92.
b. Plywood dan Wood Chip/kayu dan barang dari kayu b. Plywood and Wood Chip / wood and goods made of wood
dengan nilai ekspor di tahun 2018 sebesar US$ with an export value in 2018 of US $ 84,247,807.47
84.247.807,47
Industrial Commodities:
Komoditas Industri: A. Lead and zinc Number of Manufactures / UPI:
A. Timbal dan Zink /timah sari Jumlah Pengolah/UPI : PT. KAPUAS PRIMA CITRA
PT. KAPUAS PRIMA CITRA PT. ANGKASA CITRA LESTARI
PT. ANGKASA CITRA LESTARI PT. KOBAR LAMANDAU MINERAL
PT. KOBAR LAMANDAU MINERAL • Production (ton / year) :
• PT. KAPUAS PRIMA CITRA: 20.000 Pb bullions,
• Produksi (ton/tahun) • PT. ANGKASA CITRA LESTARI:53.200 ZnO clinker
• PT. KAPUAS PRIMA CITRA: 20.000 Pb bullions, • PT. KOBAR LAMANDAU MINERAL 30.000 Zn ingot
• PT. ANGKASA CITRA LESTARI: 53.200 ZnO clinker • Types of Product : Pb bullions, ZnO clinker,
• PT. KOBAR LAMANDAU MINERAL: 30.000 Zn ingot
Zn ingot
• Jenis Produk : Pb bullions, ZnO clinker, Zn
• Supporting infrastructure : Roads, water, electricity
ingot
• Infrastruktur pendukung : Jalan, air, listrik dan and infrastructure
infrastruktur • Supporting Facilities : Banking in regency capital
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di ibukota (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, Danamon, etc. +60 km
BCA, Danamon, dll jarak +60 distance)
km) • Investment Status Pattern : Marketing
• Pola Status Investasi : Pemasaran • Market opportunities : Local and national
• Peluang Pasar : Pasar lokal dan nasional markets

Industrial Wood Processing is located in Natai Peramuan

Village, Kumai Hulu Urban Village, Kumai Sub-district
Industrial Wood Processing bertempat di Desa Natai • Number of Manufactures / UPI : PT. KORINTIGA
Peramuan, Kelurahan Kumai Hulu Kec. Kumai HUTANI
• Jumlah Pengolah/UPI : PT. KORINTIGA HUTANI • Production (ton / year) : ChipMill 963.636 m3/th
• Produksi (ton/tahun) : ChipMill 963.636 m3/th atau atau 530.000BDT
530.000BDT (Woodchip (Woodchip type), Sawmill
type), Sawmill 35.000 m3/th 35.000 m3/th (sawn timber
(sawn timber product type), product type), Pellet Mill
Pellet Mill 265.000 m3/th 265.000 m3/th (wood pellet
(wood pellet production type) production type)
• Jenis Produk : Woodchip , Pellet, Wood • Types of Product : Woodchip , Pellet, Wood
90 Pellet Pellet
• Infrastruktur pendukung : Jalan, air, dan infrastruktur • Supporting infrastructure : Roads, water and infrastructure
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di ibukota kabupaten • Supporting Facilities : Banking in regency capital
(BRI, BNI, Mandiri, BC (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
Danamon, dll jarak +60 km) Danamon, etc. +60 km
• Pola Status Investasi : Pemasaran distance)
• Peluang Pasar : Pasar nasional dan luar negeri • Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : National and International markets

C. Crude Palm Oil (CPO) C. Crude Palm Oil (CPO)

• Jumlah Pengolah/UPI : PT. CBI Group, PT. SAP, PT. • Number of Manufactures / UPI : PT. CBI Group, PT.
MEDCO SAP, PT. MEDCO
• Produksi (ton/tahun) : 260.920 • Production (ton / year) : 260.920
• Jenis Produk : CPO • Types of Product : CPO
• Infrastruktur Pendukung : Jalan, air, listrik dan infrastruktur • Supporting infrastructure : Roads, water,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di ibukota kabupaten electricity and infrastructure
(BRI, BNI, Mandiri, BCA, • Supporting Facilities : Banking in regency capitals
Danamon, dll jarak +60 km) (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
• Pola Status Investasi : Pemasaran Danamon, etc. +60 km distance)
• Peluang Pasar : Pasar lokal dan nasional • Investment Status Pattern : Marketing
• Market opportunities : Local and national markets

91
 TEMPENEK JADI
KAWASAN INDUSTRI
STRATEGIS NASIONAL
Tempenek Becomes a National
Strategic Industrial Zone

kawasan industri Surya Borneo Industri (SBI) di

Tempenek, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin
Barat masuk dalam sembilan kawasan industri yang
diprioritaskan oleh Kementerian PPN Bappenas. Mewakili
Menteri PPN Bappenas Suharso Manoarfa, yakni
Perencana Madya Direktorat Pengembangan Wilayah dan
Kawasan Beppenas RI, Supriyadi pada akhir 2019 lalu
mengadakan peninjauan ke SBI Tempenek.

The Surya Borneo Industri (SBI) industrial area in

Tempenek, Kumai Sub-district, West Kotawaringin
Regency is included in the nine industrial areas prioritized
by the Ministry of National Development Planning of the
National Development Planning Agency. Representing the
Minister of PPN Bappenas Suharso Manoarfa, namely
the Intermediate Planner of the Directorate of Regional
and Regional Development of the Indonesian National
Development Planning Agency, Supriyadi at the end of
2019 then conducted a review to SBI Tempenek.

92
“Peninjauan pihak Kementerian PPN Bappenas
terkait dengan finalisasi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-
2024 mengenai kawasan industri prioritas,”
kata Supriyadi.

“Kawasan industri SBI di Kobar ini masuk

dalam sembilan kawasan industri yang
diprioritaskan,” lanjut Supriyadi. Tujuan
dari kunjungan Bappenas RI tersebut ingin
memastikan terkait dukungan apa saja yang
dibutuhkan dari pemerintah pusat, untuk
membantu pengembangan kawasan industri
ini.

Bappenas yang datang melakukan peninjauan

sangat mengapresiasi adanya kawasan
industri SBI ini. Investasi semacam inilah yang
dibutuhkan oleh daerah, dan harus sepenuhnya
didukung oleh pemerintah pusat.

“The Ministry of National Development

Planning Agency’s review is related to the
finalization of the 2020-2024 National Medium
Term Development Plan (RPJMN) regarding
priority industrial areas,” said Supriyadi.

“The SBI industrial area in Kobar is included

in the nine priority industrial areas,” Supriyadi
continued. The purpose of the visit of the
Indonesian National Development Planning
Agency (Bappenas) is to ascertain what support
is needed from the central government, to help
develop this industrial area.

The National Development Planning Agency

(Bappenas) who came to conduct the survey
really appreciated the existence of this SBI
industrial area. This kind of investment is what
the regions need, and must be fully supported
by the central government.
93
 Bupati Kobar Hj Nurhidayah yang memimpin dan
mendampingi peninjauan menyampaikan jika Kobar memiliki
potensi sebagai wilayah perdagangan dan industri. “Kobar
juga berperan sebagai salah satu kabupaten yang mempunyai
pelabuhan bongkar muat barang, pelayaran rakyat dan
pelabuhan penumpang,” kata Hj Nurhidayah.
Hj. Nurhidayah menyatakan, Kabupaten Kobar merupakan
salah satu sub pusat pengembangan dalam
kebijakan perwilayahan pembangunan provinsi Kalteng untuk
wilayah pembangunan (WP) bagian barat. Dengan adanya
berbagai upaya pengembangan kawasan-kawasan sentra
produksi di Provinsi Kalimantan Tengah, Kobar menjadi salah
satu pusat pengembangan kawasan sentra produksi yang
mempunyai nilai prospektif bagi pengembangan wilayah.
94
The Regent of Kobar Hj Nurhidayah who led and accompanied
the review said that Kobar had the potential as a trade and
industrial area. “Kobar also plays a role as one of the regencies
that has a port of loading and unloading goods, public
shipping and a passenger port,” said Hj Nurhidayah.
Hj. Nurhidayah stated that Kobar Regency is one of the
development sub-centers in the regional development policy
of Central Kalimantan province for the western part of the
development area (WP). With the various efforts to develop
production center areas in Central Kalimantan Province, Kobar
has become one of the development centers for production
centers that have prospective value for regional development.
PELUANG INVESTASI SEKTOR INDUSTRI

Pembangunan Industri Minyak Goreng

Nilai Investasi Target Investasi :

Rp. 407.128.923.000,- Pabrik minyak goreng dengan kapasitas pengolahan 150 ton CPO per-hari yang
menempati lahan seluas 2.5 hektar.
Asumsi hari kerja adalah 300 hari kerja.
Produk yang dihasilkan adalah minyak goreng (RBD Olein) dan Stearin
dengan komposisi 70:30.
Kebutuhan Investasi :

1. Mesin dan peralatan produksi (Refinery Plant, Unit Fraction Plant, Unit Pendingin Air
(Water Cooling Plant), Unit Pengolahan Limbah Cair, Unit Tangki Penyimpanan (Tank Fam).
2. Fasilitas pendukung (Broiler, Compresor, Genset, Pompa, Water Treatment, Laboratorium)
3. Peralatan kantor
4. Bangunan produksi
5. Bangunan pendukung
6. Modal kerja

Perhitungan Profitabilitas
Indikator Indikator Indikator Indikator
Benefit/Cost Ratio (i=12%) Net Present Value (i=12%) IRR (i=12%) Payback Period (tahun)

Hasil Perhitungan Hasil Perhitungan Hasil Perhitungan Hasil Perhitungan

1,24 Rp. 650.377.050.000,- 39,09 % 2,21

Keputusan Keputusan Keputusan Keputusan

Layak Layak Layak Layak

95
 SEKTOR PARIWISATA
Tourism Sector
Data Kunjungan wisatawan asing maupun wisatawan
domestik pada tahun 2019 sebesar + 30.000 jiwa. Luas
areal yang tersedia pada tata ruang wilayah Kabupaten
Kotawaringin Barat untuk Kawasan Peruntukan Pariwisata
dengan luas ± 25 ha meliputi:
1. Kawasan peruntukan wisata budaya di Kecamatan Arut
Selatan dan Kotawaringin Lama;
2. Kawasan peruntukan wisata alam di Kecamatan Kumai;
3. Kawasan peruntukan wisata buatan di kota Pangkalan Bun
(saat ini telah ada Taman Wisata Alam Jurung Tiga, Wisata
Edukasi Taman Kelinci dan Petik Buah Kelengkeng).
96
Data of foreign and domestic tourist visits in 2019 amounted
to + 30,000 people. The area available in the spatial layout
of West Kotawaringin Regency for the Allocated Tourism Area
covers an area of ± 25 ha:
1. The area designated for cultural tourism in South Arut and
Kotawaringin Lama Sub-districts.
2. Nature tourism area in Kumai Sub-district.
3The area designated for artificial tourism in the city of
Pangkalan Bun (currently there is Jurung Tiga Nature
Tourism Park, Rabbit Park Educational Tour and Longan
Fruit Picking).
Secara umum Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki banyak
potensi pariwisata yang dapat dikembangkan dan jenisnya
cukup beraneka ragam. Secara garis besar, jenis wisata yang
ditawarkan terbagi atas beberapa, yaitu:
a. Wisata Alam, antara lain Taman Nasional Tanjung Puting;
b. Wisata Sejarah/Budaya, antara lain Istana Kuning, Istana
Mangkubumi, Astana Al-Nursari, Palagan Sambi, Masjid
Kyai Gede;
c. Wisata Bahari, antara lain Kawasan Wisata Bugam
Raya (Pantai Kubu, Pantai Teluk Bogam, dan Tanjung
Penghujan) dan Pantai Tanjung Keluang.
In general, West Kotawaringin Regency has a lot of tourism
potential that can be developed and the types are quite
diverse. In broad outline, the types of tourism offered are
divided into several, namely:
a. Nature tourism, including Tanjung Puting National Park.
b. Historical / Cultural Tour, including Yellow Palace,
Mangkubumi Palace, Al-Nursari Palace, Palagan Sambi,
Kyai Gede Mosque.
c. Marine Tourism, including the Bugam Raya Tourism Area
(Kubu Beach, Teluk Bogam Beach, and Tanjung Pengujan)
and Tanjung Keluang Beach.

Peluang Investasi sektor pariwisata sebagai berikut: Investment Opportunities of the tourism sector as follows:

Pembangunan Homestay dan permainan air di Danau Gatal Construction of homestay and water games in Gatal Lake,
Kecamatan Kotawaringin Lama. Kotawaringin Lama Sub-district.
• Luas Areal : 1708,75 Ha • Area : 1708,75 Ha
• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat , listrik, jalur • Supporting infrastructure : Land transportation,
distribusi , air bersih. electricity, distribution lines,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota clean water.
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in regency capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 60 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) dan perbankan kecamatan Danamon, etc. + 60 km
(Kcp BRI) distance) and sub-district
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan banking (Kcp BRI)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Wisatawan domestik dan luar Local Governments
negeri • Market Opportunities : Domestic and foreign tourists

Pembangunan Gedung Film dan wisata buatan di Pangkalan Construction of the Film Building and artificial tourism in
Bun Park Pangkalan Bun Park
• Luas Areal : 5,9 Ha • Area : 5,9 Ha
• Status Lahan : Milik Pemerintah Daerah • Land Status : Owned by Local Government
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat , listrik, jalur • Supporting infrastructure : Land transportation,
distribusi , air bersih. electricity, distribution lines,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota clean water.
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capital
BCA, Danamon, dll jarak + (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
1-15km) Danamon, etc. + 1-15km
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan distance)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional Local Governments 97
• Market Opportunities : Local and Regional Markets
 Pembangunan rest area dan kios wisata serta dermaga Construction of rest areas and tourist kiosks and tourism
pariwisata pada Desa Wisata TNTP di Desa Sei Sekonyer docks at the TNTP Tourism Village in Sei Sekonyer Village,
Kecamatan Kumai Kumai Sub-district
• Luas Areal : --- Ha • Area : --- Ha
• Status Lahan : HGU dan Hak Milik • Land Status : Cultivation Rights dan
Masyarakat Community Property Rights
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat dan Sungai, • Supporting infrastructure : Land and river transportation,
listrik, jalur distribusi , air electricity, distribution lines,
bersih. clean water.
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota • Supporting Facilities : Banking in regency capitals
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
BCA, Danamon, dll jarak + 25 Danamon, etc. + 25 km
km) dan perbankan kecamatan distance) and banking in
(Kcp BRI, Mandiri, BNI the sub-district (Kcp BRI,
+10km) Mandiri, BNI + 10 km
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan distance)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Wisatawan domestik dan luar Local Governments
negeri • Market Opportunities : Domestic and foreign tourists

Pembangunan Outbond di Desa Kumpai Batu Atas Outbound Development in Kumpai Batu Atas Village, South
Kecamatan Arut Selatan Arut Sub-district
• Luas Areal : +47 ha • Area : +47 ha
• Status Lahan : Milik Pemerintah Daerah • Land Status : Owned by Local Government
(hibah Tanggal 17 Mei 2017, (grant dated 17 May
Nomor: 2017, Number: 590/98 /
590/98/62.01.03.2015/ 62.01.03.2015 / KBA / V /
KBA/V/2017 2017
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat , listrik, jalur • Supporting infrastructure : Land transportation,
distribusi , air bersih. electricity, distribution lines,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota clean water.
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 15 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) Danamon, etc. + 15 km
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan distance)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional Local Governments
• Market Opportunities : Local and Regional Markets
Pembangunan Hotel/Resort dan destinasi wisata di Desa
Sabuai Kecamatan Kumai Construction of hotels / resorts and tourist destinations in
Sabuai Village, Kumai Sub-district
• Luas Areal : +3,5 ha • Area : +3,5 ha
• Status Lahan : Milik Pemerintah Daerah • Land Status : Owned by the Regional
98 (hibah Tanggal 10 November Government (grant dated 10
 2017, Nomor: 140/356/DS- November 2017, Number:
SB/Pem 140/356 / DS-SB / Pem
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat , listrik, jalur • Supporting infrastructure : Land transportation,
distribusi , air bersih. electricity, distribution lines,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota clean water.
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 60 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) dan perbankan kecamatan Danamon, etc. + 60 km
(Kcp BRI, Mandiri, BNI distance) and Sub-district
+30km) banking (Kcp BRI, Mandiri,
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan BNI + 30 km)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Wisatawan domestik Local Governments
• Market Opportunities : Domestic tourists
Pengembangan wisata susur Sungai Arut di Kecamatan Arut
Selatan Development of tourism along the Arut River in South Arut
• Luas Areal : ---- ha Sub-district
• Status Lahan : ---- • Area : ---- ha
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat dan sungai, • Land Status : ----
listrik, jalur distribusi , air • Supporting infrastructure : Land and river transportation,
bersih. electricity, distribution lines,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota clean water.
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
1-2 km) Danamon, etc. + 1-2 km
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan distance)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Wisatawan domestik dan luar Local Governments
negeri • Market Opportunitie : Domestic and foreign tourists

Pembangunan Dermaga apung dan kapal pesiar di Gosong Construction of floating jetty and cruise ship at Gosong
Senggora Senggora
• Luas Areal : --- ha • Area : --- ha
• Status Lahan : --- • Land Status : ---
• Infrastruktur pendukung : Transportasi Darat , listrik, jalur • Supporting infrastructure : Land transportation,
` distribusi , air bersih. electricity, distribution lines,
• Fasilitas Pendukung : Perbankan di Ibukota clean water.
Kabupaten (BRI, BNI, Mandiri, • Supporting Facilities : Banking in Regency Capitals
BCA, Danamon, dll jarak + 15 (BRI, BNI, Mandiri, BCA,
km) Danamon, etc. + 15 km
• Pola Status Investasi : Pola Kerjasama dengan distance)
Pemerintah Daerah • Investment Status Pattern : Cooperation Patterns with
• Peluang Pasar : Pasar Lokal dan Regional Local Governments
• Market Opportunities : Local and Regional Markets 99
100
101
 SARANA DAN PRASARANA
PENUNJANG INVESTASI
FACILITIES AND INFRASTRUCTURE IN
SUPPORTING INVESTMENT

JALUR PENDUKUNG TRANSPORTASI DARAT

LAND TRANSPORTATION SUPPORT LINE

Berdasarkan data dari Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin
Barat, panjang jalan keseluruhan di Kabupaten Kotawaringin
Barat pada akhir tahun 2018 adalah 2.469,75 km, dimana
panjang jalan negara yakni 156,96 km, jalan provinsi 55,40
km, jalan kabupaten 1.222,84 km dan jalan desa 1.034,55
102 km.
Based on data from the PUPR Office of West Kotawaringin
Regency, the total length of roads in West Kotawaringin
Regency at the end of 2018 was 2,469.75 km, where the
length of state roads is 156.96 km, provincial roads 55.40
km, regency roads 1,222.84 km and village roads 1,034.55
km.
BANDAR UDARA Airport

Panjang landasan pacu (runway) Bandara Iskandar 2.120 The runway length of Iskandar Airport is 2,120 meters and 45
meter dan lebar 45 meter. Berikut daftar maskapai yang ada meters wide. Here is the list of airlines in West Kotawaringin
di Kabupaten Kotawaringin Barat : Regency:

MASKAPAI RUTE

GARUDA INDONESIA Ketapang, Semarang

NAM AIR Jakarta, Ketapang, Sampit, Semarang, Surabaya

TRIGANA AIR Jakarta, Semarang, Surabaya

WINGS AIR Sampit, Semarang

TRANS NUSA Palangkaraya-Balikpapan

XPRESS AIR Yogyakarta

PERCEPATAN PEMBANGUNAN BANDARA

AIRPORT DEVELOPMENT ACCELERATION

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah, berusaha mempercepat pembangunan bandara baru
di Desa Sebuai, Kecamatan Kumai. Beragam upaya telah
dilakukan, seperti melakukan pertemuan dengan jajaran
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
The West Kotawaringin Regency Government, Central
Kalimantan, is trying to accelerate the construction of a new
airport in Sebuai Village, Kumai Sub-district. Various efforts
have been made, such as holding meetings with the ranks of
the Directorate General of Forestry Planning and Environmental
Management, Ministry of Environment and Forestry (KLHK) of
the Republic of Indonesia.

“Pertemuan ini untuk menyamakan persepsi antara
pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, terkait status
kawasan dan langkah-langkah bersama terkait rencana
pembangunan bandara baru Desa Sebuai,” kata Bupati
Kotawaringin Barat Nurhidayah.
“This meeting is to equalize perceptions between the regional
government and the central government, regarding the status
of the area and joint steps related to the plan to build a new
airport in Sebuai Village,” said Regent of West Kotawaringin,
Nurhidayah. 103
 Selain membahas status kawasan lokasi bandara baru, turut In addition to discussing the status of the area where the new
disampaikan rencana pemerintah daerah untuk membangun airport is located, the regional government plans to build a
pelabuhan laut dalam di lokasi yang sama, rencana ini juga deep sea port in the same location as well. This plan is also
terkendala status kawasan. constrained by the status of the area.

Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji itu mengatakan, The number one person in Bumi Marunting Batu Aji said that
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah memulai the West Kotawaringin Regency Government has started steps
langkah pembangunan bandara baru sejak tahun 2013 to build a new airport since 2013 with the preparation of a
dengan penyusunan studi kelayakan. feasibility study.

Selanjutnya disusun studi rencana induk atau masterplan Furthermore, a master plan study was prepared in 2014 and a
pada tahun 2014 dan Rencana Teknik Terinci (RTT), fasilitas Detailed Engineering Plan (RTT), airside facilities and land side
sisi udara dan fasilitas sisi darat serta studi analisis mengenai facilities as well as an analysis study of environmental impacts
dampak lingkungan atau amdal pada 2015. or Environmental Impact Analysis in 2015.

Tak hanya terkait status kawasan, Pemerintah Kotawaringin Not only related to the status of the area, the West
Barat juga mendoong percepatan pembangunan infrastruktur Kotawaringin Government also supports the acceleration of
pendukung. Ini tentu saja dibutuhkan infrastruktur, seperti supporting infrastructure development. Of course it requires
akses jalan dari dan ke bandara. infrastructure, such as road access to and from the airport.

104
PELABUHAN LAUT
SEAPORTS
Pelabuhan Laut Panglima Utar terletak di Kecamatan Kumai
dan memiliki peran serta kontribusi yang besar bagi pelayaran
dan perdagangan nasional dengan jalur pelayaran antara lain
ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya. Pelabuhan Panglima Utar Kumai terdiri dari
terminal penumpang dan terminal general cargo.
Selain pelabuhan Panglima Utar Kumai,Kabupaten
Kotawaringin Barat juga memiliki pelabuhan lain yakni
Pelabuhan Bumi harjo Kumai yang melayani terminal
multipurpose dan terminal curah cair. Adapun jumlah
perusahaan yang memiliki Terminal Umum Untuk Kepentingan
Sendiri (TUKS) sebanyak 13 perusahaan.
Panglima Utar Seaport is located in Kumai Sub-district and
has a major role and contribution to national shipping and
trade with shipping routes including the Tanjung Mas Port of
Semarang and the Port of Tanjung Perak Surabaya. Panglima
Utar Kumai Port consists of a passenger terminal and a general
cargo terminal.
Apart from Panglima Utar Kumai port, West Kotawaringin
Regency also has another port, namely the Bumiharjo
Kumai Port which serves multipurpose terminals and liquid
bulk terminals. The number of companies that have Public
Terminals for Own Interest (TUKS) is 13 companies.
105
Production Process PT. Sinar Alam Permai - Kumai

Fractionation Plant :
The Processing Plant RBD Palm Oil (RPO ) into RBD
Palm Olein ( ROL / Cooking Oil ) and RBD Palm Stearin
(RPS ), Consisting of 2 Plant a Total capacity of
3,000 / Day.
 INFRASTRUKTUR ,INVESTASI
DAN KESEJAHTERAAN
INFRASTRUCTURE, INVESTMENT AND
WELFARE

Sudah banyak keberhasilan pembangunan Kabupaten
Kotawaringin Barat selama ini telah dinikmati masyarakat
di bawah kepemimpinan Bupati Kobar Hj. Nurhidayah,
S.H., M.H. dan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah
menuju pembangunan yang berkelanjutan, demi mencapai
kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh untuk Kobar
Jaya.
The community has enjoyed many successes in the
development of West Kotawaringin Regency under the
leadership of Regent Kobar Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. and
Deputy Regent of Kobar Ahmadi Riansyah towards sustainable
development, in order to achieve the overall welfare of the
community for West Kotawaringin Regency.

108
PEMERINTAH KABUPATEN DAN
SWASTA BERGANDENGAN TANGAN
MEMBANGUN KOBAR
REGENCY GOVERNMENT AND PRIVATE SECTOR
WORK TOGETHER TO BUILD KOBAR

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah, berhasil menggandeng dan melibatkan 30
pelaku usaha untuk membiayai pembangunan jalan yang
menghubungkan Desa Kumpai Batu Bawah (KBA) menuju
Desa Pesisi Terpadu yakni Desa Sebuai di Kecamatan Kumai.
The West Kotawaringin Regency Government, Central
Kalimantan, has successfully partnered with and involved
30 business actors to finance the construction of a road
connecting Kumpai Batu Bawah (KBA) Village to Pesisi
Terpadu Village, namely Sebuai Village in Kumai Sub-district.

109
 Keterlibatan pelaku usaha yang tergabung dalam
bentuk konsorsium tersebut berasal dari perusahaan
besar swasta maupun perorangan, kata Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Kabupaten Kobar Juni Gultom. “Itu dilakukan
Pemkab Kobar sebagai bentuk inovasi pembiayaan
infarastruktur di tengah pandemi COVID-19. Jadi,
banyaknya anggaran yang dialihkan untuk menangani
COVID-19, tapi beberapa pembangunan infrastruktur
masih bisa dilakukan dengan melibatkan pelaku
usaha,” jelas Juni Gultom.
Pembangunan infrastruktur jalan yang berbentuk
konsorsium tersebut tidak ada jumlah dan besaran
anggaran yang ditentukan. Program ini sifatnya
lebih pada kegotongroyongan, sehingga masing-
masing pihak swasta dalam membantu pengerjaan
jalan penghubung antar desa disesuaikan dengan
kemampuan mereka.
Juni mengatakan bantuan yang diberikan oleh pihak
swasta tersebut berupa tanah timbunan, bahan bakar
minyak, lahan untuk perluasan jalan, dan dalam hal
ini pemkab menyumbangkan bantuan mobilisasi
alat berat. Dengan begitu, ada bentuk semangat
kebersamaan pemerintah daerah bersama pihak
swasta untuk membangun daerahnya.
“Sekalipun kita menyadari bahwa sekarang ini
hampir semua terdampak pandemi COVID-19, tapi
setidaknya ada kebersamaan agar pembangunan di
Kobar bisa tetap berjalan lancar,” kata Juni.
Pertengahan 2020 lalu, Bupati Kotawaringin Barat
Nurhidayah melakukan groundbreaking sebagai
tanda dimulainya pembangunan infrastruktur jalan
penghubung antar desa dengan pola konsorsium di
Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.
Pembukaan jalan penghubung antar desa tersebut,
nantinya akan memperpendek jarak tempuh menuju
Desa Sebuai dari 65 kilometer melalui Kecamatan
Kumai menjadi 26 kilometer.
110
The involvement of business actors who are
members of the consortium comes from large private
companies and individuals, said the Head of the
Kobar Regency Public Works and Spatial Planning
(PUPR) Office, Juni Gultom. “This was carried out
by the Kobar Regency Government as a form of
infrastructure financing innovation in the midst of
the COVID-19 pandemic. So, a lot of budget has
been diverted to deal with COVID-19, but some
infrastructure development can still be done by
involving business actors,” said Juni Gultom.
The road infrastructure development which
takes the form of a consortium has no specified
budget amount. This program is more of a mutual
cooperation, so that each private party in helping
to work on connecting roads between villages is
adjusted to their abilities.
Juni said that the assistance provided by the private
sector is in the form of landfills, fuel oil, land for road
expansion, and in this case the regency government
donates assistance to mobilize heavy equipment. In
that case, there is a form of togetherness between the
local government and the private sector to develop
their regions.
“Even though we realize that almost all of them are
currently affected by the COVID-19 pandemic, at
least there is unity so that development in Kobar can
continue to run smoothly,” said Juni.
In the middle of 2020, the Regent of West
Kotawaringin, Nurhidayah, conducted a
groundbreaking as a sign of the start of the
construction of a connecting road infrastructure
between villages with a consortium pattern in Kumpai
Batu Atas Village, South Arut Sub-district. The
opening of the connecting road between the villages
will later shorten the distance to Sebuai Village from
65 kilometers through Kumai Sub-district becomes
26 kilometers.
111
112
HIDUPKAN LAGI BUDAYA
BANTARAN SUNGAI
ARUT LEWAT WATER
FRONT CITY

REVIVING THE RIVERBANK

CULTURE THROUGH THE
WATERFRONT CITY

Puluhan ibu-ibu menjajakan kue-kue dan beragam penganan

tradisional di atas jembatan kayu, jalan di atas bantaran
sungai yang telah menua, sejauh sekitar 200-an meter. Yang
menakjubkan, pengunjung berjubel memadati jembatan itu,
tanpa khawatir akan kondisi kayu yang mereka pijak dan air di
sisinya.

Ini merupakan pemandangan sore hari biasa di bantaran

Sungai Arut, Kelurahan Raja, Pangkalan Bun, Ibukota
Kabupaten Kotawaringin Barat. Di jembatan tua Sungai Arut
ini pula kerap berlangsung event bulanan, yang diinisiasi
warga sekitar bantaran sungai Kelurahan Raja, yang bertajuk
“Bejaja Wadai”. Wadai artinya kue.

Dozens of mothers peddle cakes and various traditional snacks

on a wooden bridge, a road that extends over an aging river,
about 200 meters away. Amazingly, visitors are very busy
filling the bridge, without worrying about the condition of the
wood they are stepping on and the water on its side.

This is an ordinary afternoon view on the banks of the Arut

River, Raja Urban Village, Pangkalan Bun, the capital of West
Kotawaringin Regency. At the old Arut River bridge, there
is often a monthly event, initiated by residents around the
riverbank of the Raja Urban Village, entitled “Bejaja Wadai”.
Wadai means cake.
113
 Kuliner tradisional masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya,
seperti bubur telur keruang, bubur gunting, bubur randang,
coto menggala, kekicak, gamat, klepon labu, kerupuk basah,
lapat, pais, roti tangkup, yang tidak selalu mudah diperoleh di
pasar, tersaji di sana. Meski informasi event ini hanya beredar
lewat media sosial, pengunjung yang datang sangat banyak.
Sebagian mereka memang datang karena ingin mendapatkan
jajanan tradisional. Sebagian yang lain karena penasaran,
sekaligus ingin jalan-jalan menikmati suasana pinggir sungai.
Ada pula yang melanjutkan perjalanan susur sungai dengan
perahu getek, setelah berbelanja.
Sebelum inisiasi “bejaja wadai” pada awal 2019 silam,
bantaran sungai Kelurahan Raja ini mati suri. Tidak ada
kehidupan ekonomi di situ. Mengembalikan lagi fungsi sungai
sebagai pusat dari dinamika sosial ekonomi masyarakat
Pangkalan Bun lebih dari dua dekade lalu merupakan tujuan
dari event ini.
Sungai Arut, yang melintasi Kota Pangkalan Bun, sejak dua
abad lalu di masa Kesultanan Kotawaringin menjadi urat
nadi kehidupan masyarakat sekitarnya. Namun, seiring
perkembangan zaman, situasi mulai berubah.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ternyata
berdampak pada masyarakat di sekitar sungai. “Sejak adanya
jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Arut
Selatan dan Kotawaringin Lama sumber ekonomi berpindah.
Dulu di situ pusat transaksi perdagangan, karena jalur air
pertama kali memang lewat Sungai Arut, sebelum adanya
jembatan. Jadi berkuranglah pendapatan warga-warga
bantaran sungai tersebut,” jelas Mardani, aktivis masyarakat
adat, yang terlibat dalam inisiasi kegiatan ini.
Mardani mengatakan, mengubah fungsi sungai menjadi objek
wisata dengan masyarakat sekitar sebagai pelaku utama, bisa
jadi solusi. “Salah satunya dengan kuliner zaman dulu. Dan
dengan adanya view yang bagus kerinduan-kerinduan terhadap
sungai bisa diakomodir oleh warga melalui wisata kampung,”
lanjut Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
114
Kotawaringin Barat ini.
Traditional culinary of Pangkalan Bun community and its
surroundings, such as keruang egg porridge, gunting porridge,
randang porridge, coto menggala, kekicak, gamat, klepon labu,
wet crackers, lapat, pais, tangkup bread, which are not always
easily available in the market, are presented there. Even
though information on this event is only circulating through
social media, there are many visitors who come here.
Some of them come because they want to get traditional
snacks. Some of the others are curious, and at the same time
want to take a walk to enjoy the river side atmosphere. There
are also those who continue their trip along the river by boat
after shopping.
Before the initiation of “bejaja wadai” in early 2019, the
riverbanks of the Raja Urban Village were suspended
animation. There is no economic life there. To restore the
river’s function as the center of the socio-economic dynamics
of the Pangkalan Bun community more than two decades ago
is the goal of this event.
The Arut River, which crosses the city of Pangkalan Bun,
has been the lifeblood of the surrounding community for two
centuries during the Kotawaringin Sultanate. However, as time
goes by then the situation starts to change.
The construction of road and bridge infrastructure actually has
an impact on the communities around the river. “Since the
existence of a bridge connecting South Arut Sub-district and
Kotawaringin Lama Sub-districts, the source of the economy
has shifted. It used to be the center of trade transactions,
because the first water route was through the Arut River,
before the bridge existed. So the income of the residents
along the river has decreased,” explained Mardani, indigenous
community activists, who were involved in the initiation of this
activity.
Mardani said, changing the function of the river into a tourist
attraction with the surrounding community as the main actor
could be a solution. “One of them is with ancient culinary
delights, and with a good view the longing for the river can be
accommodated by residents through village tours,” continued
the Chairman of the Indigenous Peoples’ Alliance of the
Archipelago (AMAN), West Kotawaringin.
Ia menjelaskan, di sekitar event itu digelar, dahulunya dikenal
sebagai dengan sebutan Jamban Dalam. Tempat ini begitu
familiar bagi masyarakat Pangkalan Bun tempo dulu. Dulu
di sekitar kawasan itu sejak masa kerajaan terdapat tempat
yang disebut pesanggrahan. Juga ada mess milik pemerintah
daerah yang diperuntukkan menginap bagi masyarakat
pedalaman yang datang ke Pangkalan Bun. Menurutnya, event
ini juga berfungsi menautkan kembali sejarah budaya sungai
di Pangkalan Bun yang telah berkembang sejak abad ke-19.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menyambut baik
event ini. Saat ini, di bagian hilir Sungai Arut, pemerintah
telah memulai pembangunan fisik proyek water front city.
Dermaga sepanjang 100 meter di tahap awal sudah selesai
dibangun di Kelurahan Mendawai, dan masih terus berlanjut
pengerjaannya.
Nurhidayah, Bupati Kotawaringin Barat, mengatakan akan
menyambungkan koneksi antara dua kelurahan itu melalui
proyek water front city. “Jadi akses antara dua keluarahan ini
akan hidup. Dan juga ada pasar. Tapi pada prinsipnya ini yang
akan kami kembangkan, sungai ini,” kata Nurhidayah.
He explains that around the event was held, it was formerly
known as Jamban Dalam. This place was very familiar to
the people of Pangkalan Bun in the past. In the past, around
the area since the kingdom era there is a place called a
pesanggrahan. There is also a mess belonging to the regional
government which is intended to stay overnight for rural
communities who come to Pangkalan Bun. According to him,
this event also functions to relate the cultural history of the
river in Pangkalan Bun that has developed since the 19th
century.
West Kotawaringin Regency Government welcomed this event.
Currently, in the downstream of the Arut River, the government
has started the physical construction of the water front city
project. The 100 meter long pier in the early stages has been
completed in Mendawai Urban Village, and construction is still
ongoing.
Nurhidayah, Regent of West Kotawaringin, said that she will
connect the two urban villages through the water front city
project. “So the access between these two urban villages will
be alive, and there is also a market. But in principle, we will
develop this river, “said Nurhidayah. 115
 Bupati Nurhidayah optimistis, Pangkalan Bun bisa seperti
Banjarmasin, yang dinamika sosial ekonomi sungainya tetap
hidup. “Semoga dalam 5 tahun ini bisa terwujudkan, yaitu
water front city, pembangunan dermaga di daerah bantaran
sungai,” lanjutnya.
Bupati menyebutkan untuk membangun water front city
sepanjang bantaran Sungai Arut dibutuhkan dana sekitar
Rp 900 miliar. “Kami memang bertahap. Kami akan
siasati karena kami bukan fokus menggunakan anggaran
pemerintah daerah saja. Kami juga berupaya dengan anggaran
dari pemerintah pusat, kementerian, dan provinsi. Dan
alhamdulillah untuk penataan kawasan ini kami dapat kucuran
Rp 25 miliar untuk menata (sungai) buun dulu,” kata dia.
Sungai Buun merupakan sungai kecil yang bermuara di Sungai
Arut, hanya beberapa ratus meter saja dari event Bajaja Wadai
dihelat. Nama Buun ini pula yang menjadi cikal bakal nama
kota Pangkalan Bun, yang dulunya disebut Pangkalan Buun.
116
Regent Nurhidayah is optimistic that Pangkalan Bun can be
like Banjarmasin, where the socio-economic dynamics of the
river are still alive. “Hopefully within the next 5 years, it can
be realized, namely a water front city, construction of docks
on the riverbanks,” she continued.
The Regent said that to build a water front city along the
banks of the Arut River, around Rp 900 billion is needed. “We
are in stages. We will keep an eye on it because we are not
just focusing on using local government budgets. We are also
working with budgets from the central government, ministries
and provinces, and thank God for the arrangement of this area
we have disbursed IDR 25 billion to organize the river “she
said.
Buun River is a small river that empties into the Arut River,
only a few hundred meters from the Bajaja Wadai event. The
name Buun also became the forerunner to the name of the city
of Pangkalan Bun, which was formerly called Pangkalan Buun.
TERAPKAN SISTEM PERIZINAN DARING
IMPLEMENT AN ONLINE LICENSING SYSTEM
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar)
melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) Kobar melakukan terobosan baru dalam hal
pelayanan perizinan kepada masyarakat dengan meluncurkan
layanan perizinan daring dengan tanda tangan elektronik.
Saat ini pelayanan perizinan di DPMPTSP Kobar telah dilayani
melalui 3 aplikasi yaitu Online Single Submission (OSS),
Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) dan
SiCantik Cloud. Pengurusan perizinan berusaha dilakukan
melalui OSS dan pemenuhan komitmennya melalui SiCantik
Cloud. SIMBG digunakan untuk pelayanan pembuatan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
West Kotawaringin Regency Government through the Kobar
Investment and One Stop Integrated Services (DPMPTSP) has
made a new breakthrough in the terms of licensing services
to the public by launching an online licensing service with an
electronic signature.
Currently, licensing services at DPMPTSP Kobar have
been served through 3 applications, namely Online Single
Submission (OSS), Building Management Information
System (SIMBG) and SiCantik Cloud. In the term of licensing
management, it is done through OSS and fulfillment of its
commitments through SiCantik Cloud. SIMBG is used for
services for making building permits (IMB) and Certificate of
Acceptability (SLF).
117
 Encep Hidayat menuturkan bahwa jenis perizinan dan
non perizinan yang dilayani oleh DPMPTSP Kobar saat
ini berjumlah 102 jenis. Selain melalui OSS dan SIMBG,
sebanyak 18 perizinan sudah dilayani melalui SiCantik Cloud
sehingga pemohon izin bisa mencetak sendiri izin yang
didapatnya diserta tanda tangan elektronik yang setiap saat
dapat diperiksa keabsahannya.
Kedepannya secara bertahap seluruh jenis perizinan akan
dilakukan secara daring. Encep menambahkan, layanan
perizinan daring dari DPMPTSP Kobar merupakan langkah
dari Pemkab Kobar untuk mewujudkan layanan perizinan yang
mudah, cepat dan trasparan.
“Sistem perizinan secara daring ini akan mengurangi kontak
langsung antara petugas kami dengan masyarakat apalagi
dimasa pandemi covid-19. Ini untuk menghindari hal-hal
negatif yang mungkin bisa terjadi. Masyarakat maupun
pemilik modal bisa mendaftar secara daring tidak perlu datang
langsung ke kantor ini,” ucap Encep.
Siapapun yang berkepentingan bisa menggunakan aplikasi ini
dimana saja, dimanapun mereka bisa melakukan pendaftaran
perizinan. Di dalam perizinan daring ini juga sudah ada
informasi syarat pendaaran perizinannya dan juga sudah ada
sistem tracking, sehingga masyarakat akan cepat mengetahui
prosesnya.
118
Encep Hidayat said that the types of licensing and non-
licensing served by DPMPTSP Kobar currently total 102 types.
Apart from the OSS and SIMBG, as many as 18 licenses have
been served through SiCantik Cloud so that the applicant can
print the license himself, along with an electronic signature
which can be checked at any time for the validity.
In the future, all types of licenses will gradually be carried
out online. Encep added that the online licensing service
from DPMPTSP Kobar is a step from the Kobar Regency
Government to realize easy, fast and transparent licensing
services.
“This online licensing system will reduce direct contact
between our officers and the community, especially during the
Covid-19 pandemic. This is to avoid negative things that might
happen. People and capital owners can register online and
don’t need to come directly to this office, ”said Encep.
Anyone with an interest can use this application anytime,
anywhere they can register for licensing. In this online
licensing there is also information on the registration
requirements for the license and there is also a tracking
system, so the public will quickly find out the process.
Dengan berjalannya perizinan daring ini, Encep berharap dapat
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pelaku
usaha sehingga diharapkan mampu memberikan dampak
positif bagi peningkatan investasi di daerah. “Ini semata-mata
untuk kemudahan masyarakat, masyarakat ini maksudnya
masyarakat perorangan maupun masyarakat dunia usaha.
Dunia usaha ini nanti kita harapkan bukan hanya dari investor
lokal akan tetapi juga dari investor luar daerah. Disinikan
ada dua pelayanan, penanaman modal dan perizinan, ini
harus seimbang. Oleh karena itu untuk memudahkan investor
berinvestasi, kita akan membantu mempermudah dalam hal
perijinannya,” tutupnya.
CHART FLOW TATA CARA PERIZINAN DARING
CHART FLOW TATA CARA PERIZINAN DARING
With this online licensing method, Encep hopes to provide
excellent service to the community and businesses so that it is
expected to have a positive impact on increasing investment
in the region. “This is solely for the convenience of the
community, this community means the individual community
and the business community.
We expect this business world not only from local investors but
also from investors outside the region. There are two services
here, investment and licensing and these must be balanced.
Therefore, to make it easier for investors to invest, we will help
make it easier in terms of licensing, “he concluded.
119
 KARTU TANI UNTUK PETANI MAJU
FARMER CARDS FOR ADVANCED FARMERS
Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah
melaksanakan launching Kartu Tani Pupuk Bersubsidi 2020
awal September lalu. Kegiatan yang berlangsung di halaman
kantor bupati ini juga dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD,
kepala dinas terkait, Kepala Cabang BRI Pangkalan Bun,
distributor pupuk bersubsidi serta perwakilan petani.
Kartu tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk
melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani,
bekerjasama dengan BUMN Bank BRI. Bupati Nurhidayah
mengapresiasi program ini, karena penggunaan kartu tani ini
sebagai upaya mendukung percepatan kegiatan pembangunan
pertanian sekaligus mendukung pelayanan agar pupuk
bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.
120
West Kotawaringin Regent (Kobar), Hj Nurhidayah launched
the 2020 Subsidized Fertilizer Farmers Card in early
September. The activity which took place at the regent’s office
yard was also attended by the Deputy Regent, Chairman of
the DPRD, heads of related offices, Head of BRI Pangkalan
Bun Branch, subsidized fertilizer distributor and farmer
representatives.
The farmer card is a card specifically designed to allocate
subsidized fertilizer to farmers, in collaboration with BUMN
Bank BRI. Regent Nurhidayah appreciates this program,
because the use of this farmer card is an effort to support the
acceleration of agricultural development activities as well as
support services so that subsidized fertilizers become more
targeted.
“Para petani harus dibantu dan dipermudah, penggunaan
kartu tani ini adalah salah satu inovasi dalam hal aksesbilitas
11 ribuan petani terhadap pupuk bersubsidi,” kata
Nurhidayah. Tentu saja melalui kartu tani ini, program menjadi
lebih transparan dan benar-benar membantu para petani.
“Terobosan ini sangat baik, keterbukaan, apresiasi untuk
Dinas TPHP dan Bank BRI, atas nama Pemkab Kobar
mengucapkan terima kasih. Ini agenda pemerintah untuk
mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri dan melindungi
mensejahterakan petani,” jelas Bupati Nurhidayah.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kobar, Kamaludin
menyampaikan bahwa pencapaian pembangunan sektor
pertanian 2020 dengan insfrartukur jalan usaha tani,
optimalisasi lahan, pengembangan padi, dan produk
pertanian, serta sumber dana APBN digunakan untuk
rehabilitasi lahan, irigasi, budidaya padi hibrida, jagung dan
berbagai tanaman produktif sekitar Rp 45 milyar.
“Adapun pupuk bersubsidi Kalteng 43.546 ton dan untuk
kobar 7.300 ton dengan persentase alokasi menurun secara
nasional,” kata Kamaludin. Kamaludin menambahkan jika
mencermati penyaluran subsidi pupuk, sejak tahun 2017
dilaksanakan pemutakhiran data dan dibuat kartu tani, yang
sudah diujicobakan di daerah Jawa dan mulai diterapkan
secara nasional pada tahun 2020.
Kartu tani diserahkan kepada anggota kelompok tani yang
terdaftar di Kobar dimana yang terdapat sebayak 11.109 NIK
petani yang tersebar di seluruh kecamatan. Peluncuran Kartu
Tani Pemkab Kobar menjadi yang pertama di Kalteng dengan
menggandeng Bank BRI.
BRI turut berperan dalam program ini, bukti sinergitas
bersama pemkab dan elemen lainnya, dan ini menjadi yang
pertama. Melalui kartu tani ini juga dapat memudahkan
monitoring penyaluran pupuk dengan cepat dan tepat.
Selain itu, tujuan kartu tani agar bisa dipakai berbelanja
pupuk di kios pupuk. Dan di akhir acara dilakukan peragaan
penggunaan aplikasi kartu tani oleh para petani.
“Farmers must be assisted and facilitated. The use of farmer
cards is one of the innovations in terms of the accessibility
of 11 thousand farmers to subsidized fertilizers,” said
Nurhidayah. Of course through this farmer card, the program
has become more transparent and really helps the farmers.
“This breakthrough is very good, openness, appreciation
for the TPHP Office and BRI Bank, on behalf of the
Kobar Regency Government to say thank you. This is the
government’s agenda to meet domestic food needs and protect
the welfare of farmers,” Regent Nurhidayah explained.
In his report, the Head of the Food Crops, Horticulture and
Plantation Service (TPHP) Kobar, Kamaludin said that the
achievement of agricultural sector development in 2020
by means of agricultural business roads, land optimization,
development of rice and agricultural products, as well as
sources of APBN funds are used for land rehabilitation,
irrigation , cultivation of hybrid rice, maize and various
productive crops of around Rp. 45 billion.
“As for the subsidized fertilizer for Central Kalimantan,
43,546 tons and for kobar 7,300 tons with the percentage of
allocation decreased nationally,” said Kamaludin. Kamaludin
added that if you look at the distribution of fertilizer subsidies,
since 2017 data updates have been carried out and farmer
cards are made, which have been tested in the Java area and
will be implemented nationally in 2020.
Farmers cards are handed over to members of farmer groups
located in Kobar, where there are 11,109 NIK farmers
scattered throughout the sub-districts. The launch of the
Kobar Regency Government Farmers Card becomes the first in
Central Kalimantan by cooperating with Bank BRI.
BRI also plays a role in this program, proof of synergy with the
regency government and other elements, and this is the first.
Through this farmers card, it can also facilitate monitoring
of fertilizer distribution quickly and precisely. In addition, the
purpose of the farmers card is so that it can be used to shop
for fertilizer at fertilizer stalls. And at the end of the event,
farmers demonstrated the use of the farmers card application.
121
 ASURANSI UNTUK KESEJAHTERAAN NELAYAN
INSURANCE FOR FISHERMEN’S WELFARE
Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) menggelontorkan
anggaran sebesar Rp75 miliar untuk memberikan asuransi
bagi sejuta nelayan di seluruh Indonesia. Khusus untuk
Kabupaten Kobar sejumlah 1000 nelayan kebagian jatah
asuransi.
“Program asuransi nelayan ini merupakan program nasional,
Kabupaten Kobar dalam hal ini kebagian 1000 nelayan dan
mereka terdiri dari nelayan perairan umum dan laut,” kata
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten
Kotawaringin Barat, Rusliansyah.
Berdasarkan kontrak yang dilakukan oleh KKP dengan pihak
asuransi maka ditetapkan besaran premi yang diberikan
kepada nelayan adalah sebesar Rp175 ribu pertahun. Dengan
Asuransi Nelayan tersebut nilai manfaat yang diterima nelayan
adalah santunan kecelakaan akibat aktifitas penangkapan
122
The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) disbursed
a budget of IDR 75 billion to provide insurance for a million
fishermen throughout Indonesia. Especially for Kobar Regency,
a number of 1000 fishermen received insurance allotments.
“This fishermen insurance program is a national program,
in this case, Kobar Regency gets 1000 fishermen and they
consist of fishermen in public and marine waters,” said the
Head of the West Kotawaringin Regency Marine and Fisheries
Service (DKP), Rusliansyah.
Based on the contract made by KKP with the insurance
company, it is determined that the amount of premium
given to fishermen is IDR 175 thousand per year. With
this Fishermen’s Insurance, the value of benefits received
by fishermen is compensation for accidents due to fishing
ikan dengan santunan apabila meninggal dunia adalah Rp
200 juta, cacat tetap Rp100 juta rupiah dan biaya perobatan
ditanggung asuransi sebesar Rp20 juta.
“Besaran santunan diberikan karena kecelakaan yang
disebabkan karena menjalankan aktifitas penangkapan ikan,
namun ada juga santunan yang diberikan selain itu,” terang
Rusli.
Santunan tersebut adalah karena akibat lain karena melakukan
aktifitas penangkapan ikan. Artinya tidak melautpun mereka
ini diberikan asuransi. Apabila meninggal besaran santunan
adalah Rp160 juta apabila meninggal, cacat tetap Rp100 juta
rupiah dan untuk biaya perobatan sebesar Rp20 juta.
“Pemegang asuransi ini baik mengalami kecelakaan saat
menangkap ikan atau sebab lain. Artinya meninggal secara
wajar saat di rumah tetap diberikan santunan asuransi,”
ungkap dia.
Ia menjelaskan lebih lanjut, kriteria untuk mendapatkan
asuransi tersebut adalah nelayan yang kecil tradisional
berusia maksimal 65 tahun, tidak menggunakan alat tangkap
yang dilarang dan tidak pernah mendapatkan asuransi dari
pemerintah serta mempunyai kartu anggota nelayan.
activities with death compensation is Rp. 200 million,
permanent disability Rp. 100 million and medical expenses
covered by insurance of Rp. 20 million.
“The amount of compensation is given due to an accident
caused by carrying out fishing activities, but there is also
compensation provided in addition to that,” said Rusli.
The compensation is due to other consequences for fishing
activities. It means that they are not given insurance when
they go to sea. In case of death, the amount of compensation
is IDR 160 million if die, permanent disability IDR 100 million
and for medical expenses IDR 20 million.
“This insurance holder either has an accident while fishing or
other causes. It means that if dies naturally while at home,
they are still given insurance compensation,” he said.
He explained further that the criteria for obtaining this
insurance are traditional small fishermen with a maximum
age of 65 years, do not use illegal fishing gear and have never
received insurance from the government and have a fisherman
membership card.
123
 AYO BERKUNJUNG KE
KOTAWARINGIN BARAT
LET’S VISIT WEST KOTAWARINGIN

PESONA
HABITAT ORANG
UTAN TERBESAR
DI DUNIA
The Enchantment of
the Largest Orangutan
Habitat in the World

Daerah yang memiliki pesona wisata yang

mampu menarik wisatawan baik domestik
maupun asing ini telah dikenal di dunia
internasional, yaitu Taman Nasional
Tanjung Puting (TNTP).

This area that has a tourist charm that is

able to attract both domestic and foreign
tourists has been known internationally,
namely the Tanjung Puting National Park
124 (TNTP).
Taman Nasional (TN) Tanjung Puting terletak di semenanjung
Kalimantan Tengah. Di sini terdapat konservasi orangutan
terbesar di dunia dengan populasi diperkirakan 30.000
sampai 40.000 orangutan yang tersebar di taman nasional
dan juga di luar taman nasional ini. Selain itu TN Tanjung
Puting juga merupakan cagar biosfer yang ditunjuk pada tahun
1977 dengan area inti TN Tanjung Puting seluas 415.040 ha
yang ditetapkan pada tahun 1982.
Tanjung Puting National Park (TN) is located on the peninsula
of Central Kalimantan. In this place, there is the largest
orangutan conservation in the world with a population of
estimated 30,000 to 40,000 orangutans spread in the national
park as well as outside this national park. In addition, Tanjung
Puting National Park is also a designated biosphere reserve in
1977 with a core area of Tanjung Puting National Park covering
an area of 415,040 ha which was designated in 1982.
125
 Taman nasional Tanjung Puting berukuran seluas Pulau Bali
dan memiliki beberapa tipe ekosistem seperti: hutan hujan
tropis, dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air
tawar, hutan mangrove, hutan pantai dan hutan sekunder.
Letak taman nasional ini berada di ketinggian 0-100 mdpl dan
merupakan rumah bagi satwa endemik dan dilindungi seperti:
orang utan, bekantan, lutung merah, beruang, kancil, dan
kucing hutan.
Terdapat juga 200 jenis burung, 38 jenis mamalia, hewan liar
lainnya dan sejumlah flora yang mendiami taman nasional
ini. Taman Nasional Tanjung Puting selain merupakan pusat
rehabilitasi orang utan pertama juga merupakan yang terbesar
di Indonesia.
Terdapat tiga buah lokasi untuk pusat rehabilitasi orangutan
yaitu, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.
Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat
126
Tanjung Puting National Park has the same area as the island
of Bali and has several types of ecosystems such as: tropical
rain forest, lowland, dry land forest, freshwater swamp forest,
mangrove forest, coastal forest and secondary forest. The
location of this national park is at an altitude of 0-100 meters
above sea level and is home to endemic and protected animals
such as: orangutan, proboscis monkey, maroon leaf monkey,
bear, mouse deer, and forest cat.
There are also 200 species of birds, 38 species of mammals,
other wild animals and a number of flora that inhabit
this national park. Apart from being the first orangutan
rehabilitation center, Tanjung Puting National Park is also the
largest in Indonesia.
There are three locations for orangutan rehabilitation centers,
namely, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, and Camp Leakey.
Endemic and protected endangered species found in the TNTP
di TNTP antara lain: orangutan (pongo satyrus), bekantan include: orangutan (Pongo satyrus), proboscis monkey (Nasalis
(nasalis lavartus), lutung merah (presbytis rubicund rubida), lavartus), maroon leaf monkey (Presbytis rubicund rubida), and
dan beruang (helartos malayanus). bear (Helartos malayanus).

Taman Nasional Tanjung Puting ini dikelola oleh Balai Taman
Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
(PHKA) Kementerian Kehutanan. Dengan status Taman
Nasional dan cagar biosfer TN Tanjung Puting ini dapat terjaga
kelestariannya dan merupakan daya tarik salah satu wisata
di Indonesia, berbeda dengan Konservasi orangutan yang
terdapat d ibagian Kalimantan lainnya kita melihat Orangutan
di habitat buatan manusia. Di TN Tanjung Puting ini kita dapat
melihat langsung habitat alami Orangutan secara langsung
dan melihat langsung hidup mereka di alam liar.
Tanjung Puting National Park is managed by the Tanjung Puting
National Park Office, one of the Technical Implementation
Units (UPT) of the Directorate General of Forest Protection and
Nature Conservation (PHKA), Ministry of Forestry. With the
status of the National Park and the Tanjung Puting National
Park biosphere reserve, its sustainability can be maintained and
is an attraction for one of the tourist attractions in Indonesia,
in contrast to the orangutan conservation found in other parts
of Kalimantan we see orangutans in man-made habitats. In
Tanjung Puting National Park, we can see the natural habitat of
Orangutans directly as well as observe their life in the wild.

Lama Kunjungan Di Taman Nasional Tanjung Puting Berdasarkan Jenis Wisatawan (2019)
Length of Visit in Tanjung Puting National Park based on Type of Tourist (2019)

Kunjungan (orang Hari) Total Orang (Hari Presentase

Bulan / Month
Asing Domestik Kunjungan) Asing Domestik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari/January 1072 847 1919 55.86 44.14
Februari/February 953 988 1936 49.19 50.77
Maret/March 1202 1058 2260 53019 46.81
April/April 1991 994 2985 6.70 33.30
Mei/May 1604 387 1991 80.56 19.44
Juni/June 1885 2132 4017 46.93 53.07
Juli/July 4829 1016 5845 82.62 17.38
Agustus/August 6162 651 6813 90.44 9.56
September/September 3615 753 4368 82.76 17.24
Oktober/October 2813 528 3341 84.20 15.80
Nopember/November 1776 1212 2988 59.43 40.57
Desember/December 1084 1802 2886 37.56 62.44
JUMLAH 28 986 12 363 41 349 70.10 29.90

Sumber / Source: Balai Taman Nasional Tanjung Puting/ Tanjung Puting National Park
127
 Sebagai salah satu destinasi wisata dunia,
pengunjung Taman Nasional Tanjung
Puting terus mengalami peningkatan setiap
tahun. Namun, terjadinya bencana kabut
asap yang berkepanjangan pada tahun
2015 menyebabkan turunnya jumlah
wisatawan yang berkunjung. Walaupun
demikian, pasca kabut asap jumlah
wisatawan kembali meningkat pada tahun
2016 menjadi 15.091 pengunjung.
Berikut ini destinasi wisata lain yang wajib
dikunjungi saat menjejak bumi Marunting
Batu Aji:

As one of the world’s tourist destinations,

visitors to Tanjung Puting National Park
continue to experience an increase every
year. However, the prolonged haze disaster
in 2015 caused a decrease in the number
of tourists visiting. Nevertheless, after the
haze, the number of tourists increased
again in 2016 to 15,091 visitors. Here
are other tourist destinations that must
be visited while exploring the land of
Marunting Batu Aji:

128
129
 MENYUSURI SUNGAI SEKONYER
BAK BERSAFARI DI AMAZON
EXPLORING THE SEKONYER RIVER IS LIKE
AN ADVENTURE IN THE AMAZON

Arungi liuk Sungai Sekonyer yang indah menggunakan
klotok, nikmati formasi vegetasi yang dinamis dari muara
hingga ke hulu, temukan satwa diatas, dikanan dan dikiri,
diantara rimbun semak dan pepohonan. Secara administratif,
Sungai Sekonyer terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten
Kotawaringin Barat dan dikelola oleh Seksi Pengelolaan Taman
Nasional Wilayah III Tanjung Harapan.
Explore the beautiful Sekonyer River using klotok, enjoy
dynamic vegetation formations from estuary to upstream,
find the animals above, right and left, between scrubs and
trees. Administratively, the Sekonyer River is located in Kumai
Sub-district, West Kotawaringin Regency and is managed by
the National Park Management Section Region III Tanjung
Harapan.

130
Tempat ini adalah salah satu surga keanaekaragaman hayati
di Indonesia. Atraksi gerombolan satwa liar seperti orangutan,
bekantan, kera ekor panjang dan ragam flora-fauna eksostis
lainnya khas hutan hujan tropis nan terjaga keasliannya
dapat disaksikan sembari meyusuri Sungai Sekonyer. Sungai
Sekonyer juga memiliki keunikan sungai rawa gambut yakni
airnya yang pekat kehitaman, para turis menjulukinya sungai
“cola-cola” atau sungai air hitam.
Destinasi menyusuri Sungai Sekonyer sendiri menduduki
peringkat ketiga sebagai destinasi wisata air terpopuler
dalam ajang Anugrah Pariwisata Indonesia (API) 2019. Saat
menerima penghargaan pariwisata bergengsi se Indonesia
itu, Bupati Nurhidayah menyatakan komitmen Pemerintah
Kabupaten untuk terus menggali serta melestarikan potensi
pariwisata Kotawaringin Barat.
This place is one of the paradise for biodiversity in Indonesia.
The attractions of wildlife groups such as orangutans,
proboscis monkeys, long-tailed macaques and various other
exotic flora and fauna typical of tropical rain forests can be
witnessed while walking along the Sekonyer River. Sekonyer
River also has a unique peat swamp river, namely its thick
black water, which tourists call it as “cola-cola” river or black
water river.
The destination along Sekonyer River itself is ranked third
as the most popular water tourism destination in the 2019
Indonesian Tourism Award (API). When receiving the
prestigious tourism award in Indonesia, Regent Nurhidayah
stated the Regency Government’s commitment to continue
to explore and preserve the tourism potential of West
Kotawaringin. 131
132
133
 ISTANA LAWANG AGUNG BUKIT
INDRA KENCANA (ISTANA KUNING)
LAWANG AGUNG BUKIT INDRA KENCANA PALACE
(YELLOW PALACE)

Istana ini dahulu bernama Lawang Kuning, merupakan
Istana Kesultanan Kutawaringin yang merupakan pindahan
dari Kotawaringin Lama pada masa Sultan Imanuddin tahun
1811. Pada saat ini istana sudah mengalami renovasi dan
pemugaran besar-besaran, gedung ini pernah menjadi gedung
DPRGR, sebelum dikosongkan tahun 1976, sehingga berubah
134 dari bentuk aslinya.
This palace was formerly called Lawang Kuning, which was
the Kutawaringin Sultanate Palace which was a move from
Kotawaringin Lama during the Sultan Imanuddin era in 1811.
At this time the palace had undergone a major renovation and
restoration, this building was once a DPRGR building, before
being vacated in 1976, so that changed from its original form.
Istana ini terbakar 24 Desember 1986, akibat amuk orang
gila namun telah dipugar kembali. Bangunan ini berkonstruksi
kayu ulin semua, konon ada beberapa bagian ruang istana
antara lain Balai Peranginan, Balai Rumbang dan Balai
Pelantaran.
Peninggalan tiang bendera di depan kraton pada sisi kiri
bangunan, hingga kini masih dikeramatkan. Bentuknya
berupa tiang bendera dari kayu tunggal yang dinamakan Datu
Batu Hitam yang terletak disebelah kiri kraton atau depan
perempatan jalan. Obyek ini berangka tahun 1911, terletak
di Bukit Indra Kencana berjarak kurang lebih 300 meter dari
Sungai Arut . Kraton Lawang Agung menghadap ke barat yang
kini merupakan taman kota. Secara astronomis Lawang Agung
terletak pada posisi 2°40’33.3”S 111°37’57.8”E.
This palace burned down December 24, 1986, due to the
rage of a madman but has been restored. This building is all
constructed of ironwood, it is said that there are several parts
of the palace rooms including the Peranginan Hall, Rumbang
Hall and Pelantaran Hall..
The flagpole in front of the palace on the left side of the
building are still sacred. The shape is in the form of a single
wooden flagpole called Datu Batu Hitam which is located to
the left of the palace or in front of a crossroads. This object
has existed since 1911, located on Bukit Indra Kencana,
approximately 300 meters from the Arut River. Kraton Lawang
Agung faces west which is now a city park. Astronomically
Lawang Agung is located at position 2 ° 40’33.3 “S 111 °
37’57.8” E.
135
 MONUMEN PALAGAN SAMBI
PALAGAN SAMBI MONUMENT
Monumen eks pesawat Dakota 002 yang menerjunkan
para pejuang , yang merupakan tugu peringatan penerjunan
pertama pasukan AURI pada masa Revolusi melawan
Belanda, dengan perjuangan melewati ribuan tentara NICA
dan satuan buru sergap udara Belanda. Penerjunan ini
dilakukan oleh putra-putra Kalimantan untuk memerdekakan
daerahnya.
Hari itu lantas diperingati menjadi hari KOPASSANDA. Pada
tanggal 17 Oktober 1947 di Sambi. Monumen ini terletak di
Kelurahan Madurejo dari pangkalan Bun. Sekarang menjadi
monumen perjuangan di Pangkalan Bun. Secara astronomi
terletak pada posisi 2°42’28.9”S 111°38’51.6”E
136
The monument of the former Dakota 002 aircraft that fielded
the fighters, which is a memorial to the first dropping of Air
Force troops during the Revolution against the Dutch, with the
struggle past thousands of NICA soldiers and Dutch air raid
units. This drop was done by the sons of Borneo to liberate
their region.
At the time, then it was commemorated as KOPASSANDA day.
On October 17, 1947 in Sambi. This monument is located in
Madurejo Village, from the Bun base. Now it is a monument to
the struggle in Pangkalan Bun. Astronomically it is located at
position 2 ° 42’28.9 “S 111 ° 38’51.6” E.
RUMAH ADAT DAYAK PASIR PANJANG
DAYAK PASIR PANJANG TRADITIONAL HOUSE
Rumah adat ini sebenarnya merupakan rumah baru, tetapi
karena bentuknya yang khas berbentuk rumah panjang,
sehingga tampak unik dan berbeda dengan bangunan
sekelilingnya. Rumah ini terletak di jl.Pasir Panjang,
berseberangan dengan SMP N 7 Arut Selatan.
Letak astronomi bangunan 2°43’34.3”S 111°39’19.8”E
Bangunan ini merupakan bangunan tunggal dengan konstruksi
rumah panggung yang ditopang dengan 21 tiang utama, 9
penopang serambi/teras 4 tiang penyangga tangga.
This traditional house is actually a new house, but because of
its unique shape it is in the form of a long house, so it looks
unique and different from the surrounding buildings. This house
is located on Jl.Pasir Panjang, opposite SMP N 7 Arut Selatan.
Astronomical location of the building 2 ° 43’34.3 “S 111
° 39’19.8” E This building is a single building with the
construction of a house on stilts which is supported by 21 main
pillars, 9 supports of the foyer / terrace 4 pillars of the stairs.
137
 Pada tiang-tiang sisi-sisi luar posisi tiang agak condong keluar,
sedang tiang bagian tengah dibuat tegak. Ukuran bangunan
berkisar 24x8 meter ditambah bagian serambi atau teras
yang berukuran 4x4 meter. Bangunan menghadap ke timur,
menghadap ke jalan Pasir Panjang yang merupakan jalan
poros Kumai- Pangkalan Bun.
On the outer side pillars, the position of the pole is slightly
inclined outward, while the middle pole is made upright. The
size of the building ranges from 24x8 meters plus the porch or
terrace measuring 4x4 meters. The building faces east, facing
the Pasir Panjang road, which is the main road of Kumai-
Pangkalan Bun.

PANTAI KERAYA
KERAYA BEACH

Obyek Wisata Pantai Keraya dan Air Terjun Patih

Mambang lokasinya berhadapan dengan pantai
wisata Tangjung Penghujan. Obyek wisata ini
dapat di capai dalam waktu 15 menit perjalanan
darat dari Pantai Tanjung Penghujan Wisatawan di
obyek wisata Pantai Keraya dapat bersantai sambil
menikmati lalu lalang kapal penumpang, perahu
nelayan dan indahnya panorama alam.

Keraya Beach Tourism Object and Patih Mambang

Waterfall are located opposite the Tangjung
Penghujan tourist beach. This tourist attraction can
be reached within 15 minutes of traveling overland
from Tanjung Penghujan Beach. Tourists at Keraya
Beach can relax while enjoying the passing of
passenger boats, fishing boats and the beautiful
natural panorama.

138
PANTAI KUBU
KUBU BEACH
Pantai Kubu terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten
Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan tengah. Pantai ini
merupakan daerah nelayan yang menghadap ke Laut Jawa.
Pantai berpasir putih kecoklatan ini merupakan salah satu obyek
wisata favorit di Pangkalan Bun dan dapat menjadi tempat yang
cocok untuk mengasingkan diri dari keramaian kota.
Kubu Beach is located in Kumai Sub-district, West
Kotawaringin Regency, Central Kalimantan Province. This
beach is a fishing area overlooking the Java Sea. This
brownish white sandy beach is one of the favorite tourist
attractions in Pangkalan Bun and can be a suitable place to
get away from the city crowd.
139
 Air di Pantai Kubu ini berwarna kecoklatan yang disebabkan
oleh pengaruh dari hutan gambut yang berada tak jauh dari
pantai. Ketika berada di Pantai Kubu ini, anda dapat mencoba
bananaboat. Untuk dapat menikmati deburan ombak dengan
bananaboat, Anda harus masuk ke lokasi wisata dengan
sebuah patung di pintu masuknya.
Di lokasi ini terdapat dua pintu masuk, yakni pintu masuk
berbentuk kepiting dan pintu masuk dengan patung buaya
di depannya. Kedua pintu masuk ini memiliki kelebihan
tersendiri. Jika wisatawan datang melalui pintu masuk
berbentuk kepiting, maka wisatawan akan dapat menjejakakan
kaki di dermaga kayu sepanjang kurang lebih 300 meter dari
bibir pantai mengarah ke laut.
TANJUNG KELUANG
TANJUNG KELUANG BEACH
putih bersih dengan laut tenang, sangat cocok untuk berenang
dan berjemur sambil menikmati pesona pantai yang khas.
Pantai ini langsung menghadap ke Laut Jawa, dapat dicapai
dengan perahu penyebrangan (kelotok wisata) dalam waktu
30 menit dari Pantai Kubu.
140
The water on Kubu Beach is brownish due to the influence of
the peat forest which is not far from the beach. While at Kubu
Beach, you can try bananaboat. To be able to enjoy the waves
crashing with bananaboat, you must enter a tourist location
with a statue at the entrance.
At this location there are two entrances, namely the entrance
in the shape of a crab and the entrance with a crocodile statue
in front of it. These two entrances have their own advantages.
If tourists come through a crab-shaped entrance, tourists will
be able to set foot on a wooden pier along approximately 300
meters from the shoreline to the sea.
Tanjung Keluang Beach covering an area of 200 hectares is
located at the end of Kubu Beach, formed from a stretch of
clean white sand with a calm sea, it is perfect for swimming
and sunbathing while enjoying the charm of a unique beach.
This beach is directly facing the Java Sea, it can be reached
by boat crossing (tour kelotok) within 30 minutes from Kubu
Beach.
Pantai ini jauh dari keramaian sehingga wisatawan yang
mendambakan ketenangan dan keheningan alam dapat
menjumpainya di tempat ini. Obyek wisata Tanjung Keluang
saat ini menjadi tanggung jawab dan dikelola oleh Balai
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) oleh sebab itu
keaslian lingkunganya masih amat terjaga.
KAMPUNG “PELANGI” SEGA
SEGA OR RAINBOW VILLAGE
Masih berlokasi di Pangkalan Bun. Kampung Pelangi
merupakan destinasi wisata yang cocok bagi pengunjung
yang gemar fotografi. Kampung Pelangi berada di Kelurahan
Mendawai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah. Di sini pengunjung dapat menemukan aneka mural
berwarna-warni yang menghiasi dinding jalanan dan jembatan.
pengunjung juga dapat menjumpai mural-mural dengan
motif khas Dayak di rumah-rumah warga yang menghadap
ke sungai. Lokasi ini disukai pengunjung karena kemasannya
yang kekinian.
This beach is far from the crowd so tourists who want
tranquility and natural silence can find it in this place. Tanjung
Keluang tourism object is currently the responsibility and
managed by the Natural Resources Conservation Agency
(BKSDA), therefore the authenticity of the environment is still
very well preserved
It is still located in Pangkalan Bun. Kampung Pelangi
is a tourist destination that suitable for visitors who like
photography. Kampung Pelangi is located in Mendawai
Urban Village, Pangkalan Bun, West Kotawaringin, Central
Kalimantan. In this place, visitors can find a variety of colorful
murals adorning the walls of the streets and bridges. Visitors
can also find murals with typical Dayak motifs in people’s
houses overlooking the river. This location is loved by visitors
because of its contemporary packaging.
141
 Pengunjung biasanya berswafoto bersama teman-teman
atau sekadar berburu objek foto. Beberapa juga datang
karena rindu dengan suasana sungai. Jika pengunjung ingin
menyusuri sungai menggunakan perahu, warga sekitar juga
menyewakan perahu mereka. Biasanya mereka mematok
harga Rp50.000 untuk turis lokal dan Rp100.000 untuk turis
mancanegara. Untuk sampai ke Kampung Pelangi Pangkalan
Bun, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit
dari Bpengunjungra Lanud Iskpengunjungr. Sementara itu,
jika pengunjung berangkat dari Pelabuhan Kumai, jarak
tempuhnya sekitar 60 menit.
AGROWISATA DESA
KUMPAI BATU ATAS
KUMPAI BATU ATAS VILLAGE
AGRO-TOURISM
Desa Kumpai Batu Atas terletak di Kecamatan Arut Selatan
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Berjarak 17 km, atau
sekitar 20 menit dari Kota Pangkalan Bun, Desa Kampai Batu
Atas merupakan sebuah desa transmigrasi yang penduduknya
sebagian besar berasal dari Jawa Timur. Lokasi ini tepat untuk
pengunjung yang ingin merasakan sensasi agrowisata kopi dan
buah-buahan.
Kopi yang ditanam di Kampung Kopi Desa Kumpai Batu Atas
adalah kopi berjenis robusta dan liberika. Akan tetapi, produk
yang lebih ditonjolkan desa ini adalah kopi liberika. Pohon-
pohon kopi di Kampung Kopi tersebut telah ditanam oleh para
transmigran sejak tahun 1977. Dengan berwisata ke Desa
Kumpai Batu Atas, pengunjung dapat menyaksikan secara
langsung bagaimana kopi liberika diproses dari petik sampai
pembuatannya. Jika pengunjung ingin merasakan sensasi
berkenalan dengan kopi liberika dan mencicipinya langsung
dari tempat pembuatannya, berwisata ke Kampung Kopi Desa
142 Kumpai Batu Atas bisa menjadi pilihan.
Visitors usually take pictures with friends or just want to find
good photo objects. Some visitors also came because they
missed the river atmosphere. If visitors want to go along the
river by boat, local residents also rent out their boats. Local
residents usually charge IDR 50,000 for local tourists and
IDR 100,000 for foreign tourists. To get to Kampung Pelangi
Pangkalan Bun, visitors need about 15-20 minutes from it.
Meanwhile, if visitors depart from Kumai Harbor, the distance
is about 60 minutes.
Kumpai Batu Atas Village is located in Arut Selatan Sub-
district, West Kotawaringin, Central Kalimantan. Located 17
km, or about 20 minutes from Pangkalan Bun City, Kampai
Batu Atas Village is a transmigration village whose residents
are mostly from East Java. This location is right for visitors
who want to experience the sensation of coffee and fruit agro-
tourism.
The coffee grown in Kampung Kopi, Kumpai Batu Atas Village
is Robusta and Liberika coffee. However, the more highlighted
product of this village is Liberica coffee. The coffee trees in
Kampung Kopi have been planted by transmigrants since
1977. By traveling to Kumpai Batu Atas Village, visitors can
witness firsthand how Liberica coffee is processed from picking
to making. If visitors want to feel the sensation of getting
acquainted with Liberika coffee and taste it directly from the
place of manufacture, a trip to Kampung Kopi Kumpai Batu
Atas Village can be an option.
Selain kopi, Desa Kumpai Batu Atas juga mempunyai
agrowisata buah-buahan seperti kelengkeng dan jeruk.
Di sini pengunjung bisa memetik dan menikmati buah
kelengkeng dan jeruk langsung dari pohonnya. pengunjung
juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga.
Untuk menikmati jelajah agrowisata di Desa Kumpai Batu
Atas, biasanya pengunjung akan ditawari paket jelajah kebun
selama 2-3 jam
Apart from coffee, Kumpai Batu Atas Village also has agro-
tourism with fruits such as longan and oranges. Here visitors
can pick and enjoy longan and orange fruit directly from the
tree. visitors can also buy them as souvenirs for the family.
To enjoy agro-tourism in Kumpai Batu Atas Village, usually
visitors will be offered a garden exploration package for 2-3
hours.
143
 TRADISI MENGHAMPAR WADAI
MENGHAMPAR WADAI TRADITION
Festival yang dilaksanakan dan digagas oleh Perempuan Adat
Juriat Kutaringin dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata
Kabupaten Kobar ini, didukung sepenuhnya oleh Bupati Kobar
Nurhidayah, Wakil Bupati Ahmadi Riansyah.
Menghampar Wadai yakni festival para pengrajin jajanan
serta kuliner unggulan tradisional khas Kotawaringin Barat,
primadonanya tentu saja wadai alias kue. Festival ini
dirayakan sebagai salah satu tradisi lestari pada peringatan
hari ulang tahun Kotawaringin Barat.
Sebanyak 60 jenis wadai (kue) tradisional dihidangkan pada
Festival Mehampar Wadai di ulang tahun Kotawaringin Barat
yang ke-60. Di antara yang paling diserbu para peminat yakni
wadai apam peranggih, kambang goyang, cincin, jorong,
kekicak, ilat sapi, cucur, sunduk lawang, pepare dan berbagai
macam jenis wadai lainnya.
144
The festival which was organized and initiated by the
Indigenous Woman Juriat Kutaringin and in collaboration
with the Kobar Regency Tourism Office, is fully supported
by the Regent of Kobar Nurhidayah, Deputy Regent Ahmadi
Riansyah.
Menghampar Wadai is a festival of craftsmen for snacks and
traditional superior culinary delights of West Kotawaringin,
the favorite dish is of course wadai aka cake. This festival
is celebrated as one of the sustainable traditions on the
anniversary of West Kotawaringin.
There are 60 types of traditional wadai (cakes) served at
the Mehampar Wadai Festival on the 60th anniversary of
Kotawaringin Barat. The most popular foods are wadai apam
peranggih, kambang goyang, cincin, jorong, kekicak, ilat sapi,
cucur, sunduk lawang, pepare and various other types of wadai
(cake).
Bupati Nurhidayah menyampaikan, melalui kegiatan ini akan
menambah promosi wisata Kotawaringin Barat khususnya
di bidang kuliner tradisional. Kuliner khas Kobar yang sudah
terkenal di masyarakat bahkan mendapat respons positif
karena kelezatannya seperti coto manggala, soto ayam dengan
singkong di dalamnya turut disajikan dalam festival. “Bahkan,
kue-kue yang langka, hanya ada pada acara selamatan pada
zaman dahulu, sekarang kita bisa melihat kembali lewat
Tradisi Menghampar Wadai, bernostalgia masa kecil lewat
aneka kue tradisional,” ungkap Bupati Nurhidayah.
Bupati Nurhidayah juga mengapresiasi atas terselenggaranya
acara festival tersebut dan berharap kegiatan festival dapat
dilaksanakan secara rutin, karena kegiatan tersebut selaras
dengan visi misi pemerintah daerah dan merupakan salah satu
program unggulan Kabupaten Kobar melalui sektor pariwisata.
Regent Nurhidayah said that through this activity, it will
increase the promotion of West Kotawaringin tourism,
especially in the sector of traditional culinary. Kobar’s culinary
that has been famous in the community even received a
positive response because of its deliciousness such as coto
manggala, chicken soto with cassava in it is also served in the
festival. “In fact, rare cakes, only existed at the congratulations
ceremony in ancient times, now we can look back through the
Tradition of Menghampar Wadai, reminiscing about childhood
through various traditional cakes,” said Regent Nurhidayah.
Regent Nurhidayah also appreciates the existence of this
festival and hopes that this event can be held regularly,
because these activities are in line with the vision and mission
of the local government and are one of the flagship programs
of Kobar Regency through the tourism sector.
145
 DATA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2017 - 2019
DATA OF NUMBER OF TOURIST VISIT TO WEST KOTAWARINGIN 2017-2019

TAHUN / YEAR
NO. OBJEK WISATA / TOURIST ATTRACTION
2017 2018 2019
WISATAWAN MANCANEGARA/ FOREIGN TOURISTS 15.173 18.834 14.552
1 TNTP
WISATAWAN NUSANTARA/ LOCAL TOURISTS 9.975 10.449 10.937
 
2 BUGAM RAYA 78.578 83.725 73.193
3 CITY TOUR PANGKALAN BUN      
    ISTANA KUNING 7.756 7.806 4.650
    MAKAM KYAI GEDE -  20.642 21.560
    ASTANA AL NURSARI -  8.413 6.599
    ASTANA MANGKUBUMI -  2.537 3.026
    RUMAH BETANG PASIR PANJANG -  -  2.901
    AGROWISATA TANI SUBUR PANGKALAN TIGA -  -  135.237
    THE JUNGLE LAND -  -  9.998
    TAMAN WISATA KELUARGA UNING -  -  4.700
    KOLAM RENANG WATERLAND -  -  1.750
KOLAM RENANG & RESTO CITRA GARDEN DESA
    -  -  2.380
PANDU SENJAYA
    KOLAM RENANG RAU KUKU -  -  2.000
    KOLAM RENANG SALSABILA -  -  2.162
    TAMAN AGROWISATA KELINCI -  -  5.370
    TAMAN WISATA HUTAN JURUNG TIGA -  -  10.100
4 PENGUNJUNG FESTIVAL/ FESTIVAL VISITORS 32.385 117.100 128.419
JUMLAH TOTAL/ TOTAL NUMBER 143.867 269.506 439.534

KETERANGAN JUMLAH PENGUNJUNG FESTIVAL SEBAGAI BERIKUT :

INFORMATION OF THE NUMBER OF FESTIVAL VISITORS AS FOLLOWS:

No. FESTIVAL TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

1 FESTIVAL PELAJAR -  -  2.000

2 FESTIVAL RELIGI -  16.000 20.000
3 LOMBA BERCERITA ANAK -  -  - 
4 PAGELARAN SENI NUSANTARA -  -  1.235
146
5 PASAR MURAH -  -  - 
6 PASAR RAMADHAN -  -  5.500
7 KERIANG KERIUT -  -  2.300
8 FESTIVAL HARI JADI KUTARINGIN -  -  1.500
9 FESTIVAL SENI QASIDAH -  -  - 
10 LOMBA CIPTA MENU -  -  - 
11 INTERNATIONAL AIRSOFT GUN MILSIM -  -  1.500
12 GELAR PASAR KREMPYENG KBA -  -   1.000
13 FESTIVAL KOBAR KREATIF 1.250 3.000 3.000
14 PEMILIHAN ABA AMBO 3.000 3.200 4.000
15 PASAR HEWAN QURBAN -  -   1.300
16 PARADE MERAH PUTIH -   6.200 4.300
17 LOMBA DRAG ALKON ( Balap Getek) -  -  - 
18 KOBAR BERSHALAWAT -  5.000 - 
19 FESTIVAL MARUNTING BATU AJI 1.500 3.000 2.550
20 GELARAN DOA KHASAH -  -  - 
BHAYANGKARA ADVENTURE TRAIL MARUNTING BATU AJI 4
21 2.800  5.800 1.550
(TERABAS “BHATEMBA”)
22 PAGELARAN SENI BUDAYA PANGKALAN LADA -  -  1.100
23 1 SURO / 1 MUAHARRAM & BEROSIH BENUA -  -  - 
24 BUPATI CUP -  -  7.000
25 PANEN PEDET & KONTES BIBIT TERNAK -  5.000 - 
26 FUN BIKE ADVENTURE 2.700 4.150 3.550
27 FESTIVAL BATANG ARUT 2.600 3.000 3.000
28 PAGELARAN TARI KOLOSAL -  -  300
29 PAWAI NASI ADAB 12.500 22.400 25.000
30 KOBAR EXPO 4.200 6.600 7.000
31 WONDERFUL SAIL 2 INDONESIA KUMAI 735 750 834
32 MENYANGGAR & BARASIH BANUA -  300 400
33 PENTAS HIBURAN RAKYAT -  5.700 10.000
34 KOBAR 10K /PANGKALAN BUN 10K -  -  - 
35 FESTIVAL OLAHRAGA TRADISIONAL -  -  - 
147
 36 FASHION SHOW DAUR ULANG -  -  - 
37 FESTIVAL MENGHAMPAR WADAI 1.100 2.000 1.000
 -  - - 
38 FESTIVAL TERBANGAN
39 DNS OPEN COMPETITION  - 16.000 16.000
- 
40 MAULIDAN & BEAYUN ANAK
 -  -
41 FESTIVAL KBA TEMPO DOELOE
-  -  500
 -
42 PERINGATAN HARI IKAN NASIONAL
 -  -
43 KARNAVAL MARUNTING 6.000 1.000
- 
-
44 FESTIVAL TANJUNG PUTING 3.000 - 
JUMLAH 32.385 117.100 128.419

DATA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2020

DATA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2020

TAHUN 2020
NO OBJEK WISATA
JANUARI FEBRUARI MARET JUMLAH

1 TNTP WISMAN 420 472 281 1.173

    WISNUS 1.245 543 289 2.077
2 BUGAM RAYA 19.133 2.927 2.053 24.113
3 CITY TOUR PANGKALAN BUN 32.673 8.995 102 41.770
4 PENGUNJUNG FESTIVAL 1.205 18.000 30.000 49.205
JUMLAH 54.676 30.937 32.725 118.338

Keterangan : Data kunjungan wisatawan sampai dengan pertengahan bulan Meret 2020
sebelum Destinasi Wisata ditutup karena Pandemi Covid-19.

Sumber : Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat,

Drs. WAHYUDI, M.Si. NIP. 19630923 199003 1 010

148
149
 MENIKMATI KULINER
KOTAWARINGIN BARAT
ENJOYING THE CULINARY OF WEST KOTAWARINGIN
Coto Manggala
Merupakan salah satu makanan khas Pangkalan Bun, coto
manggala memiliki penampakan yang serupa dengan soto
yang ada di Jawa. Bedanya, coto dari Kotawaringin Barat
terdapat campuran manggala (ketela atau singkong) di
dalamnya. Dalam penyajiannya, coto manggala disajikan
bersama suwiran daging ayam, ceker atau kepala ayam, serta
potongan telur dan bawang goreng. Soto khas Pangkalan Bun,
Kotawaringin Barat ini memiliki cita rasa segar dan gurih.
Jika Anda penyuka pedas, disarankan untuk mencampurkan
potongan cabai ke dalam coto manggala, bukan sambal.
Harga seporsi coto manggala dibanderol sekitar Rp15.000–
Rp20.000.
150
Coto Manggala
It is one of the typical foods of Pangkalan Bun, coto manggala
has a similar appearance to soto in Java. The difference is,
coto from West Kotawaringin has a mixture of manggala
(sweet potato or cassava) in it. In its presentation, Coto
Manggala is served with shredded chicken, chicken feet or
head, as well as pieces of egg and fried onions. This typical
soup from Pangkalan Bun, West Kotawaringin has a fresh and
savory taste. If you like spicy food, it is advisable to mix chilies
into coto manggala, not chili sauce. The price of a serving of
coto manggala costs around Rp. 15,000 to Rp. 20,000.
 Amplang

Selama di Pangkalan Bun, Anda wajib mencoba amplang.

Camilan sejenis kerupuk ini memang tidak boleh Anda
lewatkan. Amplang terbuat dari adonan tepung kanji yang
dicampur dengan ikan tenggiri dan bumbu-bumbu lain,
kemudian digoreng hingga mengembang. Cita rasa amplang
yang gurih dan renyah membuatnya digemari semua orang.
Biasanya Amplang dijadikan buah tangan bagi wisatawan
yang berkunjung ke Pangkalan Bun. Sebungkus amplang
dihargai sekitar Rp25.000, tergantung ukuran.

Amplang

While at Pangkalan Bun, you must try the amplang. You

shouldn’t miss this type of cracker snack. Amplang is made
Kerupuk Basah from starch dough mixed with mackerel fish and other spices,
then fried until it expands. The taste of amplang is delicious
Berbahan dasar ikan tenggiri, kerupuk basah biasanya and crunchy, making it a favorite for everyone. Usually
dimasak dengan dikukus atau dibakar. Ciri khas dari kuliner Amplang is used as a souvenir for tourists visiting Pangkalan
yang satu ini adalah bentuknya yang memanjang dan Bun. A packet of amplang costs around Rp. 25,000,
berwarna merah. Sebelum dibakar, adonan kerupuk biasanya depending on size.
akan dipotong-potong lalu ditusuk seperti satai, kemudian
dibakar dan diberi bumbu. Kerupuk basah yang merupakan
jajanan pinggir jalan ini biasanya disajikan dengan olesan
sambal dengan rasa pedas manis. Anda bisa dengan mudah
menemukan kuliner ini di jalanan Pangkalan Bun. Harga
seporsi kerupuk basah sekitar Rp5.000 per batang.

Wet Crackers

Made from mackerel fish, wet crackers usually cooked by

steaming or grilled. The distinctive feature of this culinary treat
is its elongated shape and red color. Before being burned,
the cracker dough will usually be cut into pieces and then
skewered like satai, then baked and seasoned. This wet
cracker which is a roadside snack is usually served with a
spread of chili sauce with a sweet spicy taste. You can easily
find this culinary delicacy on the streets of Pangkalan Bun. The
price for a serving of wet crackers is around IDR 5,000 per
stick.
151
 Kue Bingka
Kue bingka merupakan salah satu jajanan khas Kotawaringin
Barat yang paling dicari ketika memasuki bulan Ramadan.
Kue yang berbentuk menyerupai kembang ini tersedia dalam
tiga varian rasa, yakni kelapa muda, kentang, dan Telur.
Harga satu buah kue bingka bervariasi, mulai dari Rp15.000–
Rp35.000, tergantung besarnya ukuran. Kue bingka sangat
digemari, utamanya sebagai sajian berbuka puasa. Teksturnya
yang lembut dan rasanya yang manis membuat makanan ini
digemari anak-anak hingga orang dewasa. Anda juga dapat
menjadikan kue bingka sebagai oleh-oleh dari Kotawaringin
Barat.
Bingka Cake
Bingka cake is one of the typical snacks of West Kotawaringin
that is most sought after when entering the month of
Ramadan. This flower-shaped cake is available in three
flavors, namely young coconut, potato, and rice. The price
of one fringed cake varies from Rp. 15,000 to Rp. 35,000,
depending on the size. Bingka cakes are very popular,
especially as a dish to break the fast. Its soft texture and sweet
taste make this food a favorite of children to adults. You can
also make bingka cake as a souvenir from West Kotawaringin.
152
Ilat Sapi
Jika Anda membayangkan ilat sapi asal Kotawaringin Barat ini
adalah olahan masakan yang berbahan dasar lidah sapi, Anda
salah. Ilat sapi yang satu ini adalah kudapan khas Kalimantan
Tengah yang bisa Anda jumpai di Pangkalan Bun. Berbahan
dasar terigu, gula merah, dan telur, ilat sapi memiliki cita
rasa manis dan legit di lidah. Warna kue ini bisa putih hingga
cokelat tua. Kudapan ini juga merupakan oleh-oleh yang wajib
Anda bawa pulang jika berkunjung ke Kotawaringin Barat.
Sebungkus ilat sapi ukuran sedang biasanya dihargai mulai
Rp20.000. Anda dapat membeli ilat sapi di toko oleh-oleh
yang ada di sekitar Pangkalan Bun.
Ilat Sapi
If you imagine that this ilat sapi from West Kotawaringin is a
dish made from beef tongue, then you are definitely wrong.
This ilat sapi is a typical snacks from Central Kalimantan that
you can find at Pangkalan Bun. Made from wheat, brown
sugar and eggs, ilat sapi has a sweet and sticky taste on the
tongue. The color of this cake can be white to dark brown.
This snack is also a souvenir that you must bring home when
visiting West Kotawaringin. A medium pack of ilat sapi is
usually priced from IDR 20,000. You can buy ilat sapi at the
souvenir shops around Pangkalan Bun.
BATIK KOBAR, REPRESENTASI KEINDAHAN
ALAM DAN BUDAYA LELUHUR
KOBAR BATIK, REPRESENTATION OF NATURAL BEAUTY
AND ANCESTRAL CULTURE
Jangan lupa membawa batik kobar bila berkunjung ke tanah
sejuta pesona ini. Warna-warna yang cerah dan motif yang
cantik jadi ciri khasnya.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, batik merupakan
warisan budaya yang patut di lestarikan. Bahkan saat ini motif
batik di daerah mempunyai ciri khas masing-masing. Begitu
juga dengan motif batik tradisional khas Kobar yang baru di
launching ini. Dimana motif batik mengusung flora dan fauna
dan tempat sejarah dengan menonjolkan ciri khas yang ada di
Bumi Marunting Batu Aji ini.
Don’t forget to bring the kobar batik when visiting this area
with a million charms. Bright colors and beautiful motifs are
its characteristic.
The Regent of Kobar Hj Nurhidayah said that batik is a cultural
heritage that should be preserved. Even today the batik motifs
in the regions have their own characteristics. Likewise with the
traditional Kobar batik motif that is recently launched. Where
the batik motifs carry flora and fauna and historical places by
highlighting the distinctive features of Bumi Marunting Batu
Aji. 153
 “Kobar mempunyai motif batik sendiri. Hal ini sebenarnya
sudah di tunggu oleh masyarakat sejak lama, ada 15 motif
batik yang mengusung keindahan alam dan budaya khas
Kobar bisa didapat di berbagai toko souvenir termasuk bisa
dipesan secara daring,” paparnya.
Motif batik khas Kobar yang dilaunching Pemkab Kobar
sejak 2017 silam merupakan hasil karya masyarakat. Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kobar telah
menggelar lomba mendesain batik khas Kobar, yang diikuti
masyarakat dan para pengrajin batik dari luar daerah. Hasil
desain motif batik juga tidak kalah bagusnya dengan daerah
lain.
“Kami sangat mengapresiasi dari berbagai kalangan yang
berpartisipasi untuk mendesain motif batik khas Kobar.
Sehingga motif batik tidak bakal di temui di daerah lain dan
memiliki ciri khas Kobar,” papar Bupati Nurhidayah. Karena
itu bila berkunjung ke Kobar jangan lupa membeli souvenir
istimewa yang satu ini.
154
“Kobar has its own batik motif. This has actually been awaited
by the community for a long time, there are 15 batik motifs
that carry the natural beauty and culture of Kobar which can
be found in various souvenir shops including online,” she
explained.
The Kobar batik motif launched by the Kobar Regency
Government since 2017 is the work of the community. The
Kobar Industry, Trade, Cooperative and SME Department has
held a Kobar batik design competition, which the community
and batik craftsmen from outside the region participated in.
The results of the batik motif designs are just as good as other
regions.
“We really appreciate the various groups who participated in
designing Kobar batik motifs. So that batik motifs will not be
found in other areas and have Kobar characteristics,” said
Regent Nurhidayah. Therefore, when visiting Kobar, don’t
forget to buy this one special souvenir.
SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA
TERUS DITINGKATKAN
TOURISM FACILITIES AND INFRASTRUCTURE
CONTINUOUSLY IMPROVED
Menginap Di Hotel Standar Internasional Hingga Losmen
Nyaman Di Kotawaringin Barat.
Sebagai salah satu sentra perdagangan, pertambangan dan
transit di Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat tentu saja
memiliki ragam akomodasi yang bisa dipilih. Kotawaringin
Barat memiliki hotel bintang empat, boutique hotel, hingga
losmen rumahan yang nyaman ditinggali. Pengunjung tinggal
menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
Pada tahun 2019, terdapat 26 hotel berbintang tiga hingga
lima dari 45 usaha akomodasi di Kota Waringin Barat.
Dari total usaha akomodasi tersebut tercatat jumlah kamar
sebanyak 1.044 dan jumlah tempat tidur sebanyak 1.493.
Berikut ini beberapa rekomendasi hotel dan penginapan
nyaman di Kotawaringin Barat :
Stay at International Standard Hotels to Comfortable Inns in
West Kotawaringin
As one of the centers of trade, mining and transit in Central
Kalimantan, West Kotawaringin certainly has a variety of
accommodations to choose from. West Kotawaringin has four-
star hotels, boutique hotels, and comfortable homestay inns.
Visitors just need to adjust to their needs and budget.
In 2019, there were 26 of three to five-star hotels from 45
accommodation businesses the West Kotawaringin. Of the
total accommodation business, there were 1,044 rooms and
1,493 beds. Here are some recommendations for comfortable
hotels and inns in West Kotawaringin :
155
 Hotel Mercure
Head Project Mercure Hotel dan CBI Office Tower Oktoriko
Paravansa menuturkan, hotel Mercure Pangkalan Bun
dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dengan 9 lantai
setinggi 41,5 meter dan jumlah kamar total ada 150 kamar.
“Tower hotel berbentuk menara kembar dilengkapi dengan
jembatan pada bagian tengahnya untuk menghubungkan
perkantoran dengan keperluan komersial seperti food court,
ballroom dan lainnya,” ujar Oktoriko.
Rencananya, memang Hotel Mercure Pangkalan Bun
kawasannya akan menjadi kawasan bisnis terintegrasi. “Tahap
kedua nanti, kita merencanakan akan membangun mall di
kawasan tersebut,” jelas Oktoriko.
Hotel Mercure Pangkalan Bun terletak di jalan Udan Said
(misbar), Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Kecamatan Arut
Selatan, kawasan ini memang amat strategis di sentra bisnis
Kotawaringin Barat. Perjalanan bisnis maupun berwisata di
Kotawaringin Barat akan semakin nyaman dan menyenangkan
bila menjadikan Hotel Mercure Pangkalan Bun sebagai pilihan
akomodasi.
156
Hotel Mercure
The Head Project of Mercure Hotel and CBI Office Tower
Oktoriko Paravansa said, the Mercure Pangkalan Bun hotel
was built on an area of 1.7 hectares with 9 floors as high as
41.5 meters and a total of 150 rooms. “The hotel tower is in
the form of twin towers equipped with a bridge in the middle
to connect offices with commercial needs such as food courts,
ballrooms and others,” said Oktoriko.
The plan is that the Mercure Pangkalan Bun Hotel will become
an integrated business area. “In the second stage, we plan to
build a mall in the area,” Oktoriko explained.
Mercure Pangkalan Bun Hotel is located on Jalan Udan Said
(misbar), Baru Urban Village, Pangkalan Bun, South Arut
Sub-district, this area is very strategic in the business center
of West Kotawaringin. Business trips and excursions in West
Kotawaringin will be more comfortable and enjoyable if you
make Mercure Pangkalan Bun Hotel as an accommodation
choice.
Grand Kecubung Hotel
Grand Kecubung Hotel menawarkan layanan dan kenyamanan
akomodasi bintang 3. Bangunan properti dengan desain yang
unik tampak megah dan mewah. Fasilitas modern tersaji di
setiap kamar seperti AC, TV, kamar mandi pribadi dengan
shower, juga koneksi internet. Sementara di luar kamar, setiap
tamu juga bisa menikmati kenyamanan di restoran, kolam
renang, pusat kebugaran, karaoke, hingga pijat relaksasi.
Grand Kecubung Hotel
Grand Kecubung Hotel offers the services and comfort of
3-star accommodation. The property building with a unique
design looks magnificent and luxurious. Modern facilities are
presented in each room, such as air conditioning, TV, private
bathroom with shower, as well as an internet connection.
While outside the room, each guest can also enjoy the comfort
of the restaurant, swimming pool, fitness center, karaoke, and
relaxing massage.
Arsela Hotel Pangkalan Bun

Hotel yang satu ini merupakan pilihan favorit

tamu asing karena bangunannya berupa rumah
adat Kalimantan Tengah tetapi dengan fasilitas
hotel berbintang di dalamnya. Letaknya juga amat
strategis sekitar dua kilometer dari objek wisata
Istana Kuning dan hanya lima kilometer dari
bandar udara Iskandar.

Arsela Hotel Pangkalan Bun

This hotel is a favorite choice for foreign guests

because the building is a traditional Central
Kalimantan house but with star hotel facilities in
it. Its location is also very strategic, about two
kilometers from the

Even though it’s comfortable, eco lodge facilities are still

Rimba Orangutan Eco Lodge
harmonized with pristine nature and managed with as little
carbon footprint as possible. This means that this inn does not
Penginapan yang satu ini berkonsep eco lodge tentu saja
provide air conditioning or other facilities typical of star hotels.
letaknya di dalam rimba Taman Nasional Tanjung Puting. Eco
Rimba Orangutan Eco Lodge can only be reached by boat with
lodge ini dikhususkan bagi pengunjung yang ingin menikmati
a stunning view of the Sekoyer River.
pengalaman bermalam di tengah rimba namun tetap nyaman.

Meski nyaman, namun fasilitas eco lodge tetap diselaraskan

dengan alam yang masih asli dan dikelola dengan sesedikit
mungkin jejak karbon. Artinya penginapan ini tidak
menyediakan pendingin ruangan atau fasilitas khas hotel
berbintang lainnya. Rimba Orangutan Eco Lodge hanya bisa
dicapai menggunakan perahu dengan menyusuri Sungai
Sekoyer yang mempesona.

Rimba Orangutan Eco Lodge

This inn with an eco lodge concept and of course it is located

in the jungle of Tanjung Puting National Park. This eco lodge
is specifically for visitors who want to enjoy the experience
of spending the night in the middle of the jungle but still
comfortable. 157
 Arut Riverside Guest House

Ingin merasakan atmosfer kehidupan pesisir sungai Arut,

guest house yang satu ini tentu jadi pilihan menarik. Berada
di tepian Sungai Arut yang mempesona, Arut Riverside Guest
House merupakan bangunan rumah panggung tradisional,
memungkinkan pengunjung mendapatkan pengalanan sebagai
masyarakat lokal pesisir Sungai Arut.

Arut Riverside Guest House

If you want to feel the atmosphere of the life on the coast

of the Arut river, this guest house is certainly an interesting
choice. Located on the banks of the charming Arut River, Arut
Riverside Guest House is a traditional stilt house building,
allowing visitors to experience as a local community along the
Arut River.

Hotel Avila
Terletak di Jalan Diponegoro Sidorejo Arut Selatan, Hotel
Avila menawarkan nuansa menginap seperti di rumah dengan
fasilitas kolam renang dan kamar yang nyaman membuat
pengunjung betah.

Salah satu keunggulan lainnya hotel Avila jadi hotel favorit

wisatawan yang ingin berwisata. Lokasinya dekat pantai dan
wisata budaya di Kotawaringin Barat jadi alasan mengapa
banyak wisatawan bermalam di sini.

Avila Hotel
Located on Jalan Diponegoro Sidorejo South Arut, Avila Hotel
offers a homely feel with a swimming pool and comfortable
rooms that make visitors feel at home.

One of the other advantages of Avila hotel that becomes a

favorite hotel for tourists who want to travel. Its location near
the beach and cultural tourism in West Kotawaringin is the
reason why many tourists spend the night here.
158
Fasilitas Rumah Makan dan
Restoran

Selain hotel dan penginapan, mencari makanan

di Kotawaringin Barat juga tidaklah sulit. Berikut
ini rincian jumlah fasilitas ruah makan di
Kotawaringin Barat

Restaurant and Cafe

Facilities

Apart from hotels and inns, finding food in West

Kotawaringin is also not difficult. The following
is a breakdown of the number of restaurant
facilities in West Kotawaringin.

Jumlah Rumah Makan dan Restoran di Kabupaten Kotawaringin Barat

Number of Restaurants in West Kotawaringin Regency

Kecamatan / Subdistrict 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Kotawaringin Lama 2 2 2
Arut Selatan 23 23 23
Kumai 4 4 4
Pangkalan Banteng 6 6 6
Pangkalan Lada 6 6 6
Arut Utara - - -
Kotawaringin Barat 41 41 41

Sumber: BPS Kotawaringin Barat 2020/ Source: BPS of West Kotawaringin 2020

159
SMKS BHAKTI INDONESIA MEDIKA
Pangkalan Bun
Jl. Sutan Syahrir, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah 74112

SMKS Bhakti Indonesia Medika merupakan Sekolah Kejuruan dibidang kesehatan. Dengan
tujuan utama membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, mandiri dan mampu
bermanfaat dalam dunia kesehatan. Mari bergabung bersama kami kita ciptakan Kalimantan
Tengah khususnya Kotawaringin Barat selalu hidup dan berprilaku sehat
UCAPAN TERIMA KASIH

ASKRINDO
BANK KALTENG
BANK MARUNTING
PELINDO III CABANG KUMAI
PT ASTRA AGRO LESTARI
PT. BUMITAMA GUNAJAYA ABADI
PT. DHARMA SATYA NUSANTARA
PT. EAGLE HIGH PLANTATIONS
PT. GAMAREKSA MEKARSARI
PT. INDO TRUBA TENGAH
PT. IRVAN PRIMA PRATAMA
PT. KAPUAS PRIMA COAL
PT. SAWIT SUMBERMAS SARANA
PT. SINAR ALAM PERMAI
PT. SUNGAI RANGIT SAMPOERNA AGRO
RSUD SULTAN IMANUDDIN
RUMAH SAKIT HARAPAN INSANI
STIKES BORNEO
 PT. ASTRA AGRO LESTARI

PROGRAM CSR DAYAK TOMUN

01 CSR BIDANG PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

PROGRAM VIRTUAL TRAINING GURU DAN KOMITE BISA PEMBERIAN BANTUAN MASKER DAN HAND SANITIZER

Sambutan Camat Arut Utara

membuka kegiatan Virtual Training
Darwanto peserta pertama yang
sedang berkonsultasi dengan Dr.Rika
03 CSR BIDANG EKONOMI
PROGRAM VIRTUAL TRAINING GURU DAN KOMITE BISA
PROGRAM PEMBERIAN BEASISWA

Sambutan Camat Arut Utara sekaligus membuka secara resmi kegiatan pemberian Beasiswa Bupati Kotawaringin Barat menerima Lurah Pangkut menerima bantuan sembako
bantuan PT. SINP-PBNA PT. SINP-PBNA
SANGGAR SENI DAYAK TOMUN
04 CSR BIDANG LINGKUNGAN
APEL SIAGA KARHUTLA

CSR BIDANG KESEHATAN

02
PEMBERIAN BANTUAN PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Penyemprotan Desinfektan
PEMBANGUNAN DAN PERAWATAN JALAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN

Penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di kecamatan Arut Utara

Scand QR CODE
untuk mendownload
file buku versi pdf