0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut berisi delapan indikator mutu untuk unit instalasi high care unit (HCU) di RSUD Besuki yang mencakup pemberi layanan intensif, ketersediaan fasilitas dan peralatan, ketersediaan tempat tidur dengan monitor umum, kepatuhan hand hygiene, kejadian infeksi nosokomial, pasien yang kembali ke perawatan intensif dalam 72 jam, kejadian dekubitus, dan kejadian pasien jatuh.
Dokumen tersebut berisi delapan indikator mutu untuk unit instalasi high care unit (HCU) di RSUD Besuki yang mencakup pemberi layanan intensif, ketersediaan fasilitas dan peralatan, ketersediaan tempat tidur dengan monitor umum, kepatuhan hand hygiene, kejadian infeksi nosokomial, pasien yang kembali ke perawatan intensif dalam 72 jam, kejadian dekubitus, dan kejadian pasien jatuh.
Dokumen tersebut berisi delapan indikator mutu untuk unit instalasi high care unit (HCU) di RSUD Besuki yang mencakup pemberi layanan intensif, ketersediaan fasilitas dan peralatan, ketersediaan tempat tidur dengan monitor umum, kepatuhan hand hygiene, kejadian infeksi nosokomial, pasien yang kembali ke perawatan intensif dalam 72 jam, kejadian dekubitus, dan kejadian pasien jatuh.
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Kesiapan rumah sakit dalam menyediakan pelayanan Tujuan intensif Pemberi pelayanan intensif adalah dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang mempunyai Definisi Operasional kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan kelas rumah sakit Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Dokter dan perawat yang melayani pasien di ruang Kriteria Inklusi intensif Dokter dan perawat yang tidak melayani atau tidak Kriteria Eksklusi bertugas di ruang intensif Cara pengambilan sampel Concurent, Total Populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah tim yang tersedia Denominator 1 Penyajian Data Line chart Sumber Data Unit Pelayanan Intensif Standar Sesuai dengan ketentuan kelas rumah sakit Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
2. Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Ruang HCU
Judul Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Ruang HCU
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Kesiapan fasilitas dan peralatan rumah sakit untuk Tujuan memberikan pelayanan HCU Fasilitas dan peralatan pelayanan intensif adalah ruang, mesin dan peralatan yang harus tersedia untuk Definisi Operasional pelayanan intensif baik sesuai dengan persyaratan kelas rumah sakit Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Semua jenis dan jumlah peralatan pelayanan intensif Kriteria Inklusi yang ada di ruangan Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concurent, Total Populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan Numerator intensif Denominator 1 Penyajian Data Line chart Sumber Data Inventaris HCU Standar Sesuai dengan kelas rumah sakit Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
3. Ketersediaan Tempat Tidur dengan General Monitor
Ketersediaan Tempat Tidur dengan General
Judul Monitor Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Kesiapan fasilitas dan peralatan rumah sakit untuk Tujuan memberikan pelayanan HCU Tempat tidur ruang intensif aalah tempat tidur yang Definisi Operasional dapat diubah posisi dan dilengkapi dengan general monitor Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Semua tempat tidur yang dilengkapi dengan general Kriteria Inklusi monitoring Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concuret, Total Populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah tempat tidur yang dilengkapi dengan general Numerator monitoring Denominator Jumlah seluruh tempat tidur di HCU Penyajian Data Line chart Sumber Data Inventaris HCU Standar Sesuai dengan kelas rumah sakit Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
4. Kepatuhan terhadap Hand Hygiene
Judul Kepatuhan terhadap Hand Hygiene
Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Menjamin hygiene dalam melayani pasien ruang intensif Definisi Operasional Hand Hygiene adalah prosedur cuci tangan sesuai dengan ketentuan 6 langkah cuci tangan Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Kriteria Inklusi Perawat pemberi pelayanan intensif Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concuret, Total Sampel Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah perawat yang diamati dan mematuhi prosedur Numerator hand hygiene Denominator Jumlah seluruh perawat yang diamati Penyajian Data Line chart Sumber Data Survey Standar 100% Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
5. Kejadian Infeksi Nosokomial di Ruang HCU
Judul Kejadian Infeksi Nosokomial di Ruang HCU
Dimensi Mutu Keselamatan pasien Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomnial di Tujuan ruang HCU Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawar di rumah sakit Definisi Operasional yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Semua pasien ruang intensif yang terkena infeksi Kriteria Inklusi nosokomial dalam satu bulan Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concurent, Total populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi Numerator nosokomial dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam periode yang sama Penyajian Data Line chart Sumber Data Survey, laporan infeksi nosokomial Standar ≤ 9% Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data 6. Rata-rata Pasien yang kembali ke Perawatan Intensif dengan kasus yang sama <72 jam
Rata-rata Pasien yang kembali ke Perawatan
Judul Intensif dengan kasus yang sama <72 jam Dimensi Mutu Efektifitas Tujuan Tergambarnya keberhasilan perawatan intensif Pasien kembali ke perawatan intensif dari ruang rawat Definisi Operasional inap dengan kasus yang sama dalam waktu <72 jam Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif Numerator dengan kasus yang sama dalam waktu < 72 jam dalam 1 bulan Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif Denominator dalam periode yang sama Penyajian Data Sumber Data Rekam medis Standar ≤3 % Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
7. Kejadian Dekubitus
Judul Kejadian Dekubitus
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Tujuan Tergambarnya keberhasilan perawatan intensif Kejadian dekubitus adalah kejadian penderita yang menderita luka pada kulit atau jaringan di bawahnya Definisi Operasional (kemerahan, melepuh, lecet) yang terjadi di RS karena tekanan yang terus menerus akibat tirah baring lama yang terjadi setelah 2x24jam Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Semua pasien yang mengalami dekubitus setelah Kriteria Inklusi perawatan di ruang HCU 2x24 jam Pasien yang telah mengalami dekubitus sebelum masuk Kriteria Eksklusi Ruang HCU Cara pengambilan sampel Concurent, Total populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah pasien yang mengalami dekubitus setelah Numerator perawatan di ruang intensif 2x24 jam Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif Denominator dalam periode yang sama Penyajian Data Diagram batang Sumber Data Rekam medis, catatan indikator mutu Standar 0 Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
8. Kejadian Pasien Jatuh
Judul Kejadian Pasien Jatuh
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Tujuan Tergambarnya keberhasilan perawatan intensif Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama di rawat inap baik akibat jatuh dari tempat tidur, Definisi Operasional kamar mandi, dll (di lingkungan RS selama perawatan baik yang berakibat cedera maupun yang tidak cedera) Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Semua pasien intensif yang mengalami kejadian jatuh Kriteria Inklusi selama masa perawatan di ruang intensif Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concurent, Total populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah pasien yang mengalami kejadian jatuh selama di Numerator rawat di ruang intensif Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif Denominator dalam periode yang sama Penyajian Data Line chart Sumber Data Laporan kejadian / insiden ruang Standar 0 Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data
9. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Judul Kepatuhan Identifikasi Pasien
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam Tujuan melakukan identifikasi pasien sebelum memberikan pelayanan Data pada gelang identitas berisi : Nama, tanggal Definisi Operasional lahir, nomer RM Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien minimal menggunakan 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan Proses identifikasi dilakukan secara verbal dan atau visual. Cara verbal dengan menanyakan pertanyaan terbuka “siapa nama anda dan kapan taggal lahir anda?” dan secara visual dengan melihat dan mencocokan pada identitas pasien (gelang identitas, foto, rekam medis, atau stiker penanda identitas) Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh petugas pada sata : 1. Sebelum pemberian obat; meliputi obat injeksi, obat oral, obat tetes, obat topikal, obat suppositoria dan obat inhalasi 2. Sebelum pengobatan termasuk pemberian nutrisi parenteral 3. Sebelum pemberian transfusi darah dan produk darah 4. Sebelum melakukan tindakan diagnostik dan terapeutik. (Diagnostik : pungsi lumbal, endoskopi dsb; Terapeutik : operasi, debridement, dsb) Semua proses pelayanan yang telah dilakukan Kriteria Inklusi identifikasi secara benar Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concurent, Total populasi Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah proses pelayanan yang telah dilakukan Numerator identifikasi secara benar Denominator Jumlah proses pelayanan yang diobservasi Penyajian Data Line chart Sumber Data Survey dan pengamatan Standar 100% Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data 10. Kejadian Kesalahan Pemberian Obat
Judul Kejadian Kesalahan Pemberian Obat
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam Tujuan melakukan identifikasi pasien sebelum pemberian obat Kejadian kesalahan pemberian obat adalah kejadian kesalahan pemberian obat yang tidak sesuai dengan prinsip 6 (enam) benar, yaitu : 1. Benar pasien Definisi Operasional 2. Benar obat 3. Benar dosis obat 4. Benar waktu pemberian obat 5. Benar cara/rute pemberian obat 6. Benar pendokumentasian Frekuensi Pengumpulan Satu bulan sekali tiap tanggal 5 Data Semua kejadian kesalahan pemberian obat; salah pasien, salah obat, salah dosis obat, salah waktu pemberian Kriteria Inklusi obat, salah cara/rute pemberian obat, salah pendokumentasian di ruang intensif Kriteria Eksklusi - Cara pengambilan sampel Concurent, Total populasi Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah kejadian kesalahan pemberian obat; salah pasien, salah obat, salah dosis obat, salah waktu Numerator pemberian obat, salah cara/rute pemberian obat, salah pendokumentasian. Denominator Jumlah proses pelayanan yang diobservasi Penyajian Data Line chart - Laporan kejadian / insiden ruang Sumber Data - Pengamatan Standar 0 Penanggung Jawab Kepala Instalasi HCU Pengumpul Data