disusun guna memenui tugas praktik Program Studi Pendidikan Profesi Ners
(PSP2N) Stase Keperawatan Komunitas Keluarga
Oleh :
A. Latar Belakang
F. Waktu
20 menit
G. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
H. Media
1. Materi
2. Leafleat
I. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: ceramah dan tanya jawab
b. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana ruangan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Mengidentifikasi pilihan tindakan
4) Memberi komentar
5) Menetapkan tindak lanjut
J. Setting Tempat
Keterangan:
= Pemateri
= Peserta penyuluhan
K. Persiapan
Penyuluh menyiapkan materi pemenuhan kebutuhan selama pandemi covid-
19kemudian membuat media pembelajaran yaitu leaflet.
1. Berita acara
2. Daftar hadir
3. Materi
4. Leaflet
Lampiran 1: Berita Acara
BERITA ACARA
Pada hari ini, Sabtu, 05 Desember 2020 jam 08.00 WIB s/d selesai bertempat di
ruang aula Puskesmas Banjarsengon Kabupaten Jember telah dilaksanakan
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang pemenuhan kebutuhan selama pandemi
covid-19 pada petugas PKM Banjarsengonoleh Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini
diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir)
Mengetahui,
Pembimbing Lapang/Klinik
DAFTAR HADIR
Mengetahui,
A. Covid 19
1. Definisi
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan. Pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa
hingga penyakit pernafasan akut berat. Virus ini ditularkan dari hewan ke manusia
(zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas, tetapi untuk
2019-nCoV masih belum jelas bagaimana penularannya, diduga dari hewan ke
manusia karena kasus-kasus yang muncul di Wuhan semuanya mempunyai
riwayat kontak dengan pasar hewan Huanan (World Health Organization, 2020).
2. Tanda dan Gejala Virus
Gejalanya demam >38 oC, batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan
di RS. Gejala ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai
penyakit penyerta lainnya, seperti penyakit paru obstruktif menahun atau penyakit
jantung. Infeksi virus corona umumnya muncul sebagai pneumonia/radang paru-
paru. Gagal ginjal dan kematian dapat terjadi pada beberapa kasus(Kemenkes,
2020).
3. PenyebabtertularVirus Corona
Penyakitinidapat menyebar melalui droplet dari hidung atau mulut pada saat
batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.
Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi
dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut
(segitiga wajah) sehingga dapat terinfeksi COVID-19. Selainitu, seseorangyang
tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita dapatjugatertular virus ini. Inilah
sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu
meter dari orang yang sakit (Kemenkes, 2020).
4. Pencegahan Virus Corona
Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan nCoV. Namun,
bukan berarti kita tidak bisa berkontribusi untuk mencegah penularan penyakit ini.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah infeksi penyakit ini adalah
sering mencuci tangan menggunakan sabun. Mencuci tangan sampai bersih
merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah (World Health
Organization, 2020). Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan.
Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Ketika
batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan tidak tertular. Tutup hidung
dan mulut dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan).
Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat
umum. Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah dan cuci tangan. Lalu
hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar. Masaklah daging dan telur
hingga matang sepenuhnya. Jika berencana berkunjung ke daerah/negara dimana
virus ini ditemukan seperti Cina, terutama kota Wuhan berhati-hatilah dan jagalah
kesehatan diri. Jika mengalami gejala mirip dengan kasus tersebut setelah pergi ke
negara-negara tersebut tidak perlu panik. Segeralah ke rumah sakit dan
beritahukan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan sebelumnya
(Kemenkes RI, 2020).
Kemenkes RI. 2020. Panduan Gizi Seimbang Pada asa Pandemi Covid 19.
https://covid19.go.id/storage/app/media/Materi%20Edukasi/final-
panduan-gizi-seimbang-pada-masa-covid-19-1.pdf
World Health Organization. (2020). Media Statement: Knowing the risks for
Covid 19.https://www.who.int/indonesia/news/detail/08-03-2020-
knowing-the-risk-for-covid-19.