tp
s:
//r
ia
u.
bp
s.
go
.id
Katalog: 3102044.14
ht
tp
s:
//r
ia
u.
bp
s.
go
.id
OVERVIEW PEREKONOMIAN DAN SOSIAL RIAU 2021 “Upaya Pemulihan
Perekonomian dan Kondisi Sosial dari Pandemi COVID-19”
ISBN: 978-602-5665-67-7
No. Publikasi: 14000.2205
Katalog: 3102044.14
Naskah:
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau
.id
Penyunting:
go
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau s.
Desain Kover dan Tata Letak:
bp
Penerbit:
//r
Pencetak:
tp
CV M.N. Grafika
ht
Sumber Ilustrasi:
freepik.com
Pengarah:
Misfaruddin
Editor:
Nelayesiana Bachtiar
Fitri Hariyanti
.id
Penulis:
go
s.
Fitri Hariyanti
bp
Muji Basuki
Bekti Indasari
u.
ia
//r
Layout:
s:
Bekti Indasari
tp
ht
ht
tp
s:
//r
ia
u.
bp
s.
go
.id
Publikasi OVERVIEW PEREKONOMIAN DAN SOSIAL RIAU
2021 “Upaya Pemulihan Perekonomian dan Kondisi Sosial dari
Pandemi COVID-19” ini berisi analisis ringkas yang mengkaji
kondisi perekonomian dan sosial Riau di tengah upaya bangkit
dari pandemi COVID-19. Aspek ekonomi yang dianalisis dalam
buku ini meliputi Luas Panen dan Produksi Padi, Nilai Tukar Petani
(NTP), Inflasi, Neraca Perdagangan (Ekspor-Impor), dan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan
ekonomi. Sedangkan aspek sosial yang dianalisis adalah Kependudukan,
Ketenagakerjaan, Indek Pembangunan Manusia (IPM), dan Tingkat Kemiskinan.
.id
Buku ini merupakan salah satu buku dari serial Analisis Isu Terkini BPS Provinsi
go
Riau tahun 2021 yang fokus pembahasannya mengenai keadaan perekonomian dan
s.
kondisi sosial Riau di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19. Dengan mengetahui
bp
kondisi riil, diharapkan pemangku kebijakan dapat mengambil langkah yang tepat
u.
dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan yang timbul yang terkait dengan
ia
Publikasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat
s:
diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan analisis di masa yang akan datang.
tp
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian
ht
publikasi ini.
Misfaruddin
.id
INFLASI ........................................................................................................... 10
go
s.
EKSPOR-IMPOR .............................................................................................. 11
bp
KEPENDUDUKAN............................................................................................ 16
ia
//r
PEMBANGUNAN GENDER.............................................................................. 23
ht
KEMISKINAN .................................................................................................. 24
PENJELASAN TEKNIS ..................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 51
.id
(persen), 2021 .......................................................................................... 14
Gambar 9. Kontribusi Lapangan Usaha terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi s
go
Riau (persen), 2021 ................................................................................. 15
s.
Gambar 10. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau Menurut Komponen x
bp
Gambar 12. Jumlah Penduduk (juta jiwa) dan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi x
s:
.id
Gambar 28. Perkembangan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Provinsi Riau, Maret x
go
2019 – September 2021 ........................................................................... 28
Gambar 29. Gini Rasio Menurut Daerah di Provinsi Riau, Maret 2020 – September x
s.
bp
2021 ......................................................................................................... 28
u.
ia
//r
s:
tp
ht
.id
Secara umum NTP Riau terus mengalami peningkatan dengan puncak NTP
go
tertinggi adalah pada bulan Desember 2021 yaitu sebesar 152,18.
Sepanjang tahun 2021, inflasi di Riau tercatat di level 1,54 persen. Rendahnya
s.
inflasi lebih dikarenakan cukup besarnya upaya yang dilakukan oleh Tim
bp
ht
Ekonomi Riau secara kumulatif pada tahun 2021 tumbuh 3,36 persen. Angka
tersebut tercatat sebagai pertumbuhan tertinggi selama 8 tahun terakhir, sejak
tahun 2013.
Penduduk Riau terus mengalami peningkatan sejak sensus penduduk yang
pertama pada tahun 1961. Jumlah penduduk Provinsi Riau tahun 2021 sebanyak
6,49 juta jiwa,
Jumlah penduduk yang termasuk angkatan kerja di Provinsi Riau periode Agustus
2021 mencapai 3,29 juta orang. Sedangkan TPAK Provinsi Riau pada periode
Agustus 2021 tercatat menurun 0,21 poin persen dibandingkan Agustus 2020
(65,24 persen) sebagai dampak masih lesunya perekonomian Provinsi Riau di
tengah pandemi COVID-19.
Pada tahun 2021, capaian IPM Riau berhasil meningkat kembali sebesar 0,23 poin
dibandingkan 2020 (72,71). Hal tersebut ditenggarai dengan peningkatan semua
komponen penyusun IPM.
.id
go
s.
bp
u.
ia
//r
s:
tp
ht
.id
berjuang keluar dari cengkeraman karena hampir 33 persen masyarakatnya
go
pandemi COVID-19. bekerja pada lapangan usaha ini.
s.
Berbagai aspek kehidupan Riau merupakan salah satu daerah
bp
kesehatan tetapi juga sangat berpotensi kebutuhan beras yang mencapai 571
//r
diketahui sampai kapan pandemi ini ton per tahun. Lebih kurang 65 persen
ht
30 9
20 6
10 3
0
0
Jul
Agst
Okt
Des
Jun
Nov
Jan
Mei
Apr
Feb
Mar
Sept
Jun
Agst
Des
Okt
Jul
Jan
Nov
Apr
Mei
Feb
Mar
Sept
2020 2021 2020 2021
Gambar 1. Perkembangan Produksi Padi (GKG) di Gambar 2. Perkembangan Luas Panen Padi di
Provinsi Riau (ribu ton), 2020-2021 Provinsi Riau (ribu ha), 2020-2021
.id
penghasilan utama, tetapi Riau tetap produksi padi tidak terlepas dari besar
berupaya untuk meningkatkan produksi
go
kecilnya luas panen padi. Berdasarkan
s.
padi setiap tahunnya. Produksi padi di hasil Survei KSA, terjadi pergeseran
bp
Riau sepanjang Januari hingga Desember puncak panen padi pada 2021
2021 adalah sebanyak 217,46 ribu ton dibandingkan 2020. Puncak panen padi
u.
GKG. Mengalami penurunan sebesar pada 2021 terjadi pada bulan Juli,
ia
26,23 ribu ton (-10,76 persen) sementara puncak panen pada 2020
//r
.id
produksi pertanian, dan berarti tingkat
Di tahun 2021, sektor pertanian
go
kehidupan petani relatif lebih sejahtera.
memberikan kontribusi positif bagi
s.
perekonomian Riau. Sektor pertanian Sepanjang tahun 2021, NTP Riau
bp
berkontribusi besar terhadap Produk tetap terjaga di atas nilai 100. Meskipun
u.
Domestik Regional Bruto (PDRB) dimana terjadi fluktuasi atau naik turun tetapi
ia
selama tahun 2021 tumbuh 4,26 persen, secara umum NTP Riau terus mengalami
//r
Jun
Jul
Mar
Apr
Jan
Sept
Des
Okt
Nov
Mei
Agst
.id
CPO tetap tinggi.
sebesar 3,20 persen. Nilai ini
go
menerangkan bahwa konsumsi rumah
s.
tangga jauh mengalami pengalami
bp
bulanan tercatat pada level yang masih tinggi terhadap pasokan dari luar daerah
tp
rendah dan inflasi di tahun 2021 tercatat terutama komoditas yang termasuk
ht
Apr
Jun
Mar
Jan
Sept
Nov
Des
Okt
Mei
Agst
.id
1,32
US$), 2019-2021
u.
periode Januari-Desember 2021. Hal ini dibanding periode yang sama tahun lalu.
ht
.id
kecil dibandingkan ekspor ini sebesar 31,67 persen. Peningkatan
mengakibatkan terjadinya surplus neraca impor
go bahan baku/penolong
s.
perdagangan pada tahun 2021. menunjukkan kapasitas produksi yang
bp
tahun 2021 ini sekaligus menjadi permintaan barang masih sudah mulai
ia
turun negatif 8,35 persen. Peningkatan persen, diikuti Kanada 17,83 persen dan
tp
.id
pada tahun 2020. Ekonomi Riau secara kumulatif pada
go
tahun 2021 tumbuh 3,36 persen. Angka
Pertumbuhan ekonomi Riau telah
tersebut tercatat sebagai pertumbuhan
s.
menunjukkan sinyal positif sejak
bp
2018
2019
2020
2021
.id
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau Jasa Perusahaan 1,50
oleh kenaikan produksi barang dan jasa Gambar 8. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi
ia
.id
Program vaksinasi COVID-19 yang mulai Jasa Lainnya 0,42
berjalan dan digesah pada tahun ini juga Jasa Kesehatan dan… 0,26
harga komoditas kelapa sawit di tingkat Riau terhadap kemampuan produksi dari
ht
.id
persen.
go
Ditinjau dari sisi pengeluaran, Ekspor LN 36,20
sebagian komponen mengalami
s.
Konsumsi Rumah
35,51
peningkatan. Ekspor Luar Negeri
bp
Tangga
Impor LN 3,76
terhadap beberapa komoditas unggulan
tp
.id
Laju pertumbuhan penduduk 3,32 3,22
3,76 3,58
go
Povinsi Riau selama periode 1971 hingga 2,72
2,08
1,74 3,29
2010 berada di atas 3 persen dengan 1,40
s.
1,31
0,96
bp
penduduk Provinsi Riau hanya sebesar Gambar 12. Jumlah Penduduk (juta jiwa) dan
s:
(persen), 1961-2021
ht
.id
rendahnya beban yang harus ditanggung
pembangunan di Provinsi Riau. Jumlah
oleh penduduk usia produktif untuk
go
penduduk usia produktif di Provinsi Riau
membiayai penduduk yang belum
tahun 2021 tercatat sebanyak 4,44 juta
s.
produktif dan tidak produktif lagi.
bp
58,70 55,50
0-14 tahun) dan 3,90 (usia 65 tahun ke 46,24
//r
46,10
atas).
s:
tp
65+ tahun
3,90%
ht
0-14 tahun
27,65%
1990 2000 2010 2020 2021
Gambar 14. Rasio Ketergantungan
Provinsi Riau (persen), 1990-2021
.id
Indragiri Hilir 107,51
Pelalawan 106,88
go
Berdasarkan hasil Survei Angkatan
s.
Kep. Meranti 106,72
Kerja Nasional (Sakernas) yang
bp
Siak 106,60
Indragiri Hulu 105,57
dilaksanakan secara semesteran,
u.
Kampar 104,99
pada periode Agustus 2020 jumlah
tp
Kota Pekanbaru menjadi wilayah Gambar 16. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) Provinsi Riau (persen), 2020 & 2021
terpadat di Provinsi Riau. Hal tersebut
.id
baik daerah perkotaan maupun
menunjukkan masih ada kesenjangan
perdesaan juga mengalami lonjakan TPT
go
yang tinggi antara tingkat partisipasi
pada periode Agustus 2020. Lonjakan ini
angkatan kerja laki-laki dengan
s.
dipicu akibat lesunya perekonomian
bp
perempuan.
Provinsi Riau sebagai dampak pandemi
u.
.id
positif disebabkan kebaikan harga tanda rata pertumbuhan IPM tahun 2017-2021
buah segar (TBS) kelapa sawit akibat sebesar 0,40 persen per tahun.
permintaan CPO yang meningkat di go 73,00 72,94
s.
72,44 72,71
pasar global. 71,79
bp
u.
ia
//r
s:
Pada tahun 2021, capaian IPM Riau Ditinjau dari dimensi dasar yang
berhasil meningkat kembali sebesar 0,23 membentuk IPM, ketiganya mengalami
poin dibandingkan 2020. Hal tersebut peningkatan pada tahun 2021. Pertama,
tumbuh sebesar 0,24 persen per tahun. Gambar 20. Perkembangan Harapan Lama
71,67 Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah di
71,60
71,48 Provinsi Riau (tahun), 2017-2021
.id
Sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas
go
di Riau tumbuh 1,21 persen per tahun
selama periode 2017 hingga 2021. Pada
s.
2017 2018 2019 2020 2021
tahun 2021 Rata-Rata Lama Sekolah
bp
.id
meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya. laki dan sebesar 0,37 poin untuk IPM
11.255 go
perempuan. Hal ini menyebabkan nilai
s.
10.968
IPG di tahun 2021 juga mengalami
bp
.id
perkapita laki-laki sebesar sebesar 0,27 Laki-laki Perempuan
go
juta, sedangkan perempuan terjadi Gambar 24. Perkembangan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin di
peningkatan pengeluaran perkapita
s.
Provinsi Riau, 2016-2021
bp
16.833
15.848 16.093 16.499 15.935 16.201
//r
2016 2017 2018 2019 2020 2021 rendah, derajat kesehatan yang rendah,
Laki-laki Perempuan buta huruf, dan ketidaksamaan derajat
Gambar 23. Perkembangan Pengeluaran Per antarjenis kelamin serta buruknya
Kapita dalam Setahun Menurut Jenis Kelamin lingkungan hidup (World Bank, 2017).
di Provinsi Riau, 2016-2021
Pandemi COVID-19 memaksa
Pelonggaran mobilitas masyarakat pemerintah untuk menerapkan
yang telah diterapkan sepanjang tahun Pembatasan Sosial Berskala Besar
2021 membawa dampak terhadap (PSBB). Hal ini mengganggu aktivitas
kegiatan sosial maupun ekonomi masyarakat baik ekonomi dan sosial.
masyarakat yang pada akhirnya Imbas dari PSBB adalah terjadinya
berdampak pada kenaikan pengeluaran penurunan tingkat pendapatan
masyarakat. Berbeda dengan tingkat masyarakat yang mengakibatkan
partisipasi angkatan kerja (TPAK). Pada meningkatnya kemiskinan.
tahun 2021, TPAK laki-laki masih
.id
1998 atau dua dekade terakhir. tersebut. Hal ini berimbas pada kenaikan
go
jumlah penduduk miskin pada
Indonesia termasuk negara yang
September 2020.
s.
mengalami peningkatan kemiskinan
bp
penurunan baik dari sisi jumlah maupun September 2020 sebesar 7,04 persen,
tp
520,00
514,62
19,00
480,00
13,00
2021 secara berturut-turut tumbuh
460,00
400,00 5,00
Sept-18
Sept-19
Sept-20
Sept-21
Mar-17
Mar-18
Mar-19
Mar-20
Mar-21
Penduduk Miskin (Ribu) Persentase Penduduk Miskin
1,57 persen. Secara tahunan, konsumsi
Gambar 25. Jumlah (000 jiwa) dan Persentase ( rumah tangga di Riau tahun 2021 (c-to-c)
Penduduk Miskin Provinsi Riau, 2017 - 2021 tumbuh 3,20 persen.
7,8
17 ,00
7,6
7,21 7,4
7,08 7,12
.id
7,04
yang terjadi di Riau pada September 13 ,00
6,90
7,00 7,2
6,82 7
6,8
6,00 6,12
s.
7,0 0
6,4
5,0 0
6,2
1,90 persen poin dibandingkan Agustus Gambar 26. Persentase Penduduk Miskin
//r
.id
dan ketimpangan pengeluaran di antara
kemiskinan. Indeks Kedalaman penduduk miskin relatif mengalami
Kemiskinan adalah ukuran rata-rata
go
penurunan dibandingkan dengan kondisi
s.
kesenjangan pengeluaran penduduk setahun yang lalu. Penurunan Indeks
bp
miskin terhadap garis kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks
u.
1,53
yang dinikmati oleh rumah tanga yang
tp
1,32 1,09
1,13 1,11 1,14 1,06
sawit.
0,97 1,02 1,01 1,12
0,91 0,90
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
di daerah perkotaan September 2021
Mar-19 Sep-19 Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 sebesar 1,12, mengalami sedikit
Perkotaan Perdesaan+Perkotaan Perdesaan peningkatan dari September 2020 yang
Gambar 27. Perkembangan Indeks Kedalaman tercatat 1,02. Justru Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) Provinsi Riau, Maret 2019 – Kemiskinan (P1) di daerah perdesaan
September 2021
mengalami penurunan dari September
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2020 yang tercatat 1,53 menjadi 1,08
dan Indeks Keparahan kemiskinan (P2) pada September 2021. Hal ini berarti
Provinsi Riau pada periode September bahwa rata-rata pengeluaran penduduk
2019-September 2021 terlihat meng- miskin di daerah perkotaan cenderung
alami penurunan. Indeks Kedalaman cenderung menjauhi garis kemiskinan
Kemiskinan (P1) September 2020 pada September 2021, sedangkan rata-
.id
0,363 0,359 0,367 0,369
0,26 pada September 2021. Dengan
0.0 00 0.0 01
0.0 00
0.0 01
go
demikian, ketimpangan pengeluaran di 0.0 00
0,273 0,274 0,279 0,276
0.0 01
0.0 00
bp
0.0 00
0.0 00
0.0 00
0.0 00
0.0 00
0.0 00 0.0 00
0,54
Mar-19 Sep-19 Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 tahun 2020 hingga 2021. Pada
Perkotaan Perdesaan+Perkotaan Perdesaan
September 2020, Gini Rasio Provinsi Riau
sebesar 0,321. Secara perlahan, angka
Gambar 28. Perkembangan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) Provinsi Riau, Maret 2019 – tersebut naik hingga September 2021
September 2021 berada pada posisi 0,327. Hal ini
menandakan bahwa terjadinya
Perbedaan pendapatan masyarakat
penurunan pendapatan yang terjadi
dapat menimbulkan ketimpangan.
pada masa pandemi COVID-19 terjadi di
Parameter yang sering digunakan untuk
semua golongan pendapatan rumah
mengukur distribusi pendapatan ini
tangga, baik kalangan atas maupun
.id
Gini Rasio perkotaan sedikit naik dari
go
0,367 menjadi 0,369. Sementara itu, Gini
Rasio perdesaan sedikit mengalami
s.
penurunan dari 0,279 kondisi Maret
bp
2021.
ia
//r
s:
tp
ht
Teknis
u.
bp
s.
go
.id
Penjelasan
ht
tp
s:
//r
ia
u.
Teknis
bp
s.
go
.id
Penjelasan
ht
tp
s:
//r
ia
u.
bp
s.
go
.id
dan digunakan BIG untuk
mendelineasi peta lahan baku sawah
yang divalidasi dan ditetapkan oleh
Kementerian ATR/BPN untuk
Kerangka Sampel Area (KSA) mengestimasi luas panen padi.
didefinisikan sebagai teknik pendekatan 2. Penyempurnaan dalam berbagai
penyampelan yang menggunakan area tahapan penghitungan produksi
lahan sebagai unit enumerasi. Sistem ini beras telah dilakukan secara
berbasis teknologi sistem informasi komprehensif tidak hanya luas
.id
geografi (SIG), pengindraan jauh, lahan baku sawah saja tetapi juga
teknologi informasi, dan statistika yang
go
perbaikan penghitungan konversi
s.
saat ini sedang diimplementasikan di gabah kering menjadi beras. Secara
bp
informasi yang akurat dan tepat waktu luas panen yang ditetapkan
tp
.id
melakukan survei di dua periode musim turun, lebih kecil dari
yang berbeda dengan basis provinsi pengeluarannya.
sehingga didapatkan angka konversi go
Kegunaan dan Manfaat
s.
untuk masing-masing provinsi yang
bp
.id
terdekat dengan tanggal 15.
Subsektor Hortikultura, seperti:
Daftar HKD-2.2 mencatat harga
go
sayuran, buah-buahan, tanaman hias,
eceran barang kelompok
dan tanaman obat-obatan
s.
nonmakanan (dalam hal ini adalah
Subsektor Tanaman Perkebunan
bp
.id
rakyat (TPR). Pencatatan harga
pertanian,
dilakukan pada kecamatan terpilih
go
Tahap kedua, dari setiap kabupaten
pada tanggal 15 dengan menanyakan
terpilih, dipilih sejumlah kecamatan
s.
harga transaksi antara tanggal 1
bp
bersangkutan.
ia
.id
Konsumen (IHK). Penghitungan IHK rumah tangga; kesehatan; transportasi;
ditujukan untuk mengetahui perubahan informasi, komunikasi, dan jasa
harga dari sekelompok tetap barang/jasa go
keuangan; rekreasi, olahraga, dan
s.
yang pada umumnya dikonsumsi budaya; pendidikan; penyediaan
bp
kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan Setiap kelompok terdiri dari beberapa
//r
.id
ke dalam kebutuhan pokok, data
harga dikumpulkan setiap minggu
pada hari Senin dan Selasa. go
Perdagangan luar negeri terdiri dari
s.
Untuk beberapa komoditas bahan ekspor dan impor barang-barang.
bp
setiap dua minggu sekali, hari Rabu Semua jenis barang termasuk
ia
dan Kamis pada minggu pertama dan kecuali yang termasuk di bawah ini:
//r
.id
dalam jangka waktu tertentu (biasanya
Indonesia kecuali Zona Perdagangan
satu tahun). Unit-unit produksi tersebut
go
Bebas dimana berlaku Perdagangan
dalam penyajian ini dikelompokkan
Luar Negeri.
s.
menjadi 9 lapangan usaha (kategori)
bp
Penilaian yaitu:
u.
.id
Balas jasa faktor produksi yang dimaksud berdomisili di wilayah geografis Republik
adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga
go
Indonesia selama 1 tahun atau lebih dan
s.
modal dan keuntungan; semuanya atau mereka yang berdomisili kurang
bp
sebelum dipotong pajak penghasilan dan dari 1 tahun tetapi bertujuan untuk
pajak langsung lainnya. Dalam definisi
u.
menetap.
ini, PDRB mencakup juga penyusutan
ia
Usia:
//r
.id
secara hukum (hukum adat, agama,
a. Sensus Penduduk
negara, dsb) maupun mereka yang
go
Berdasarkan peraturan
hidup bersama dan oleh masyarakat
perundangan (UU No. 6 Tahun 1960; UU
s.
sekelilingnya dianggap sebagai suami
bp
c. Cerai Hidup
Dalam pelaksanaannya, sensus
ia
d. Cerai Mati
ht
.id
Indonesia dan Survei Demografi 3. Penduduk yang termasuk bukan
go
dan Kesehatan Indonesia angkatan kerja adalah penduduk usia
Sama dengan survei penduduk
s.
kerja (15 tahun dan lebih) yang masih
bp
.id
(menunggu panen atau musim pekerjaan.
hujan untuk menggarap sawah). c. Yang bekerja atau mempunyai
c. Pekerja profesional (mempunyai go pekerjaan, tetapi karena sesuatu
s.
keahlian tertentu/khusus) yang hal masih berusaha untuk
bp
.id
Mempersiapkan usaha tidak b. Pekerja Paruh Waktu adalah mereka
termasuk yang baru merencanakan, yang bekerja di bawah jam kerja
berniat, dan baru mengikuti go
normal (kurang dari 35 jam
s.
kursus/pelatihan dalam rangka seminggu), tetapi tidak mencari
bp
.id
d. Buruh/Karyawan/Pegawai, adalah g. Pekerja bebas di non pertanian
seseorang yang bekerja pada orang adalah seseorang yang bekerja pada
lain atau instansi/kantor/perusahaan go
orang lain/majikan/institusi yang
s.
secara tetap dengan menerima tidak tetap (lebih dari 1 majikan
bp
upah/gaji baik berupa uang maupun dalam sebolan terakhir), di usaha non
u.
.id
yang membantu suaminya/ayahnya Nations Development Programme
(UNDP) pada tahun 1990 dan
go
bekerja di sawah dan tidak dibayar.
b. Bukan anggota rumah tangga tetapi dipublikasikan secara berkala dalam
s.
laporan tahunan Human
bp
melayani penjualan di warung dan IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar:
ia
2. Pengetahuan
yang dibantunya, seperti orang yang
tp
.id
kualitas pendidikan. Selain itu, yang lebih relevan dalam pendidikan
go
karena angka melek huruf di dan perubahan yang terjadi.
sebagian besar daerah sudah tinggi, PNB menggantikan PDB karena lebih
s.
sehingga tidak dapat membedakan
bp
menggambarkan pendapatan
tingkat pendidikan antardaerah masyarakat pada suatu wilayah.
u.
PDRB per kapita tidak dapat geometrik dalam menyusun IPM dapat
//r
.id
3. Sarana dan prasarana 2. Mengalikan harga tersebut dengan
4. Kemampuan keuangan daerah 2100 yang merupakan batas
5. Aksesibilitas go
kemiskinan makanan per kapita per
s.
6. Karakteristik daerah hari,
bp
kilokalori per kapita per hari dan miskin dengan cara membagi
ht
.id
go
s.
bp
u.
ia
//r
s:
tp
ht
Pustaka
.id
ht
tp
s:
//r
ia
u.
Daftar bp
s.
go
.id
Pustaka
ht
tp
s:
//r
ia
u.
bp
s.
go
.id
Andri, K.B. 2020. Strategi Petani Menghadapi Pandemi Covid-19.
https://mediaindonesia.com/read/detail/308928-strategi-pertanian-
menghadapi-pandemi-COVID-19. Diakses pada Tanggal 30 Februari 2022.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2021. Hasil Sensus Penduduk 2020 Provinsi Riau.
Berita Resmi Statistik No. 06/01/14/Th.XXII. 21 Januari 2021. Pekanbaru: BPS.
__________. 2021. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau Tahun 2021.
Berita Resmi Statistik No. 59/11/14/Th.XXII. 15 November 2021. Pekanbaru: BPS.
__________. 2021. Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Riau Agustus 2021. Berita Resmi
Statistik No.56/11/14/Th. XXIII, 5 November 2021. Pekanbaru: BPS.
.id
__________. 2022. Luas Panen dan Produksi Padi di Riau 2021 (Angka Tetap). Berita
go
Resmi Statistik No.16/03/14/Th. XXII, 15 Maret 2022. Pekanbaru: BPS.
s.
__________. 2022. Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Riau Januari 2022. Berita
bp
__________. 2022. Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Desember 2021. Berita
ia
__________. 2022. Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan IV-2021. Berita Resmi Statistik
s:
.id
(dalam https://www.latinamerica.undp.org. UNICEF and UNDP Report
Reveals The Impact of the Pandemic on Education). Diakses tanggal 27
Februari 2022. go
s.
Fajar, B.H. & Akita, A.V. 2020. Kebijakan Pangan di Masa Pandemi COVID-19. CSIS
bp
Commentaries DMRU-048-ID.
u.
26 Februari 2022.
s:
indopremier.com. 2020. Covid-19 Picu Perubahan Besar pada Struktur Tenaga Kerja
tp
Nasional.https://indopremier.com/ipotnews/newsDetail.php?jdl=Covid_19_Picu
ht
_Perubahan_Besar_Pada_Struktur_Tenaga_Kerja_Nasional&news_id=126366&gr
oup_news=IPOTNEWS&news_date=&taging_subtype=PG002&name=&search=y_
general&q=,&halaman=1. Diakses tanggal 12 Februari 2022.
infopublik.id. 2021. Meski Pandemi Covid-19, Inflasi di Riau 2020 Masih Terkendali.
http://infopublik.id/kategori/nusantara/496315/meski-pandemi-covid-19-
inflasi-di-riau-2020-masih-terkendali. Diakses tanggal 25 Februari 2022.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2021. Menko Airlangga:
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bergantung Pada Efektivitas Penanganan
Covid-19. Siaran Pers HM.4.6/220/SET.M.EKON.3/08/2021, 16 Agustus 2021.
Jakarta: Ekon.
Kementrian Pertanian. 2020. Dampak COVID-19 Terhadap Sektor Pertanian. Biro
Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian. Buletin Perencanaan
Pembangunan Pertanian Vol 1 No.2/ 2020 (April).
.id
republika.co.id. 2021. Anomali Inflasi Tahun Ini Akibat Terus Melemahnya Daya Beli.
go
https://republika.co.id/berita/qehh4l409/anomali-inflasi-tahun-ini-akibat-terus-
melemahnya-daya-beli. Diakses tanggal 25 Februari 2022.
s.
riaupos.jawapos.com. 2021. Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi.
bp
https://riaupos.jawapos.com/feature/28/12/2020/243734/mendorong-
u.
Risalah Sektoral ILO. 2020. Covid-19 dan Dampaknya Pada Pertanian dan Ketahanan
//r
Masa Pandemi COVID-19. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan
Strategis. Vol.XII:20. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI.
UNICEF. 2020. COVID-19: Are Children Able to Continue Learning during School Closures?
UNICEF: New York. NY. USA.
weforum.org. 2021. United Nations Social Economic Recovery Framework.
https://www.weforum.org/agenda/2020/06/united-nations-social-economic-
recovery-framework/. Diakses tanggal 27 Februari 2022.