“PERAN PEREMPUAN

DALAM BERPOLITIK DI
INDONESIA”
Dr. Ir. HETIFAH SJAIFUDIAN, MPP
Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Disampaikan dalam acara Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri
Senin, 6 Maret 2023
PROFIL HETIFAH SJAIFUDIAN
Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P., merupakan satu-satunya perempuan
dari 8 anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dan telah
menjabat selama 3 periode. Saat ini Hetifah menjadi Wakil Ketua
Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pariwisata dan
ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, perpustakaan dan literasi.

Hetifah meraih gelar sarjana dari Jurusan Teknik Planologi, Institut

Teknologi Bandung; Master in Public Policy, National University of
Singapore; dan Ph.D dari School of Politics and International
Studies, Flinders University, Australia.

Selain menjadi anggota Parlemen, Hetifah adalah Wakil Ketua Umum

DPP Partai Golkar, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Wasekjen
Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dan Anggota Advisory Board,
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
(SAPPK) ITB. Terbaru, Hetifah mendapatkan penghargaan Ganesha
Wirya Jasa Adiutama dari ITB.
 1. Pentingnya peran perempuan dalam politik
OUTLINE
2. Gambaran kondisi politik di Indonesia dan bagaimana
seharusnya sikap perempuan dalam kondisi politik kini
3. Upaya bersama untuk meningkatkan partisipasi
perempuan dalam politik
1.Pentingnya peran
perempuan dalam
politik
Kenapa peran  Kita tidak bisa berbicara demokrasi jika perempuan tidak
mendapatkan kesempatan setara dengan laki-laki.
perempuan  Perempuan dapat memberikan berbagai perspektif kebijakan
dalam politik yang seringkali terluput.
itu penting?  Perempuan dapat memastikan bahwa kebijakan yang
dihasilkan bersifat inklusif, serta mengawal implementasi agar
tepat sasaran
 Contoh :
Perempuan 1.Sejak pandemi, sebanyak 36% perempuan pekerja informal harus
seringkali mengurangi waktu kerja berbayar mereka dibandingkan laki-laki yang
hanya 30% mengalaminya.
terdampak paling 2.Terkait pembatasan sosial, perempuan memikul beban terberat,
keras oleh mengingat sebanyak 61% perempuan lebih banyak waktu untuk
bencana mengasuh dan mendampingi anak dibandingkan dengan laki-laki yang
hanya 48%.
(contoh nyata 3.57% perempuan mengalami peningkatan stres dan kecemasan akibat
:COVID-19) bertambahnya beban pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan,
kehilangan pekerjaan dan pendapatan, serta mengalami kekerasan
berbasis gender. Sedangkan jumlah laki-laki yang mengalami
permasalahan tersebut yaitu 48%.

(sumber : riset KemenPPA)

Anggota Parlemen Perempuan =
Pemimpin Perempuan = Pejuang Perempuan
• Representasi adalah bagaimana kelompok masyarakat yang berbeda-beda bisa
ada/hadir (present) di dalam proses politik tanpa kehadiran ‘fisik’ tetapi melalui
perwakilannya.
• Representasi perempuan berarti adalah bagaimana masyarakat perempuan
beserta segala kepentingannya bisa ada/hadir (present) di dalam proses politik
tersebut.

Representasi perempuan diharapkan dapat mendorong perubahan :

 Proses politik: Meningkatkan partisipasi masyarakat perempuan di politik dan kehidupan
publik
 Pelayanan publik: Prioritas berbeda terhadap program & target pembangunan
 Persepsi sosial: Dapat merubah asumsi & stereotip gender yang mendeskriminasi perempuan
7
Representasi perempuan
Dengan terpilih, Respresentasi DESKRIPTIF
kita otomatis
sudah menjadi • “to which a representative resembles those being represented (in characteristics)”
representasi • Apakah distribusi perwakilan perempuan sudah sesuai dengan populasi perempuan?
deskriptif dan • Yang paling mudah diukur dan paling objektif untuk dinilai
simbolis
Representasi SIMBOLIS
• “degree of acceptance of the representatives”
• Apakah keberadaan perwakilan perempuan menjadi suatu simbol mengenai nilai,
perilaku, dan asumsi masyarakat mengenai perempuan yang lebih baik?
• Sulit diukur dan dinilai pencapaiannya
Tapi untuk Representasi SUBSTANTIF
representasi
substantif, harus • “What representative does”
ada yang • “extent of the policy outcomes representing the interests of the represented”
dilakukan • Apakah keberadaan perempuan sudah menghasilkan kebijakan yang pro-
setelah terpilih perempuan?
• Sulit diukur dan dinilai pencapaiannya
2. Gambaran kondisi politik di
Indonesia dan bagaimana
seharusnya sikap perempuan
dalam kondisi politik kini
• Walau di Indonesia masih banyak perempuan yang
belum “merdeka”, namun kemajuan perempuan
dalam skala nasional telah meningkat tajam
• Contohnya, representasi perempuan dalam politik telah
meningkat
• Presiden juga telah memberikan kepercayaan besar
dengan memberikan posisi Menteri/Ketua dari K/L
kepada para perempuan
• Di DPR, para anggota dewan perempuan juga solid
bahu membahu menciptakan kebijakan yang inklusif
melalui KPP RI
• Prestasi perempuan Indonesia sudah diakui dunia
Tingkat representasi perempuan
dalam politik dan demokrasi
 Kemajuan demokrasi Indonesia
dapat dikaitkan dengan
penerapan kuota berbasis
gender dalam undang-undang
pemilu, yang diperjuangkan oleh
politisi perempuan bersama
dengan aktivis perempuan dari
organisasi masyarakat sipil.
 Pencapaian sudah bagus, namun
dibutuhkan upaya lebih untuk
mencapai keterwakilan 30%
EKSEKUTIF :
Tahun 2021 ada 6
menteri perempuan
LEGISLATIF
Women supporting
women
 Ketua DPR adalah seorang
perempuan
 Kaukus Perempuan Parlemen RI
Mengadvokasi kebijakan dan
anggaran yang bersifat inklusif
kepada perempuan

Foto diambil sebelum Covid-19

3. Upaya bersama untuk
meningkatkan partisipasi
perempuan dalam politik
Contoh  Banyak sayap partai yang fokus pada pemberdayaan perempuan
secara umum dan juga membangun kader-kader perempuan yang
pemberdayaan berkapasitas
politik untuk  Partai politik wajib mencalonkan 30% perempuan sebagai
perempuan calegnya
 Zipper system dalam pencalonan anggota perempuan (disetiap tiga
orang calon, minimal harus ada satu calon perempuan)
 Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia
 Kaukus Perempuan Politik Indonesia
 Serta banyak oganisasi masyarakat lainnya
Meningkatkan kualitas dan kapasitas diri
para perempuan

Kepemimpinan Kekuatan Mental Komunikasi

Analisis & Berpikir Kritis Kompetensi Teknis Dan Lain-Lain: ............

16