KELOMPOK 6
• Salah satu fenomena yang masih terus hangat diperbincangkan dalam publik
dan politik adalah permasalahan Gender atau kesetaraan gender. Di Indonesia
kesenjangan gender dalam kehidupan publik dan politik masih menjadi sebuah
tantangan yang terus dihadapi hingga saat ini dikarenakan jumlah keterlibatan
perempuan dalam setiap aktivitas publik maupun politik yang masih belum
mampuni. Perempuan Indonesia tertinggal didalam kehidupan publik hingga
politik, kesenjangan gender yang muncul dalam indikator sektor sosial
menjadi sebuah tantangan berskala lokal dan nasional. Meskipun Indonesia
telah berkomitmen menjalankan prinsip kesetaraan gender melalui konvensi
nasional, serta internasional, bahkan pada Undang-undang Dasar 1945 negara
menjamin kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, serta pengarusutamaan
gender yang telah diadopsi menjadi sebuah kebijakan.
GENDER
Gender adalah konstruksi sosial dalam suatu Negara yang dipengaruhi oleh kondisi
sosial, politik, budaya, ekonomi, agama maupun lingkungan etnis. Gender bukan jenis
kelamin, namun gender dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Dari kondisi
yang ada sekarang ini gender menimbulkan berbagai penafsiran dan makna yang belum
sesungguhnya memaknai gender itu sendiri. Bila diamati masih terjadi kesalahpahaman
mengenai pengertian gender dalam keterkaitan dengan upaya emansipasi kaum
perempuan. Di antara sebab musababnya terjadinya ketidakjelasan serta
kesalahpahaman tersebut adalah berbeda perspektif dalam mendefinisikan gender,
baik dalam masyarakat umum maupun dikalangan para peneliti gender itu sendiri.
KETIMPANGAN GENDER
• . Politik gender adalah politik yang melibatkan kaum laki-laki dan perempuan
dalam proses perumusan kebijakan negara dengan tegas diantara satu
golongan dengan golongan lainnya. Politik gender harus dibangun secara
seimbang sehingga tidak bersifat patriarkis dalam berbagai kegiatan politik
negara baik dalam partisipasi di parlemen maupun dibidang administrasi
negara dan lain sejenisnya, tidak boleh ada lagi diskriminasi dalam berbagai
bidang
• Rendahnya persentase perempuan dalam proses pengambilan keputusan
politik dan negara itu juga bukti yang sangat signifikan yang disebabkan oleh
suatu lembaga maupun provinsi Aceh. Akibatnya dari rezim orde baru (ORBA)
dengan format politik yang otoriter menyebabkan terbatasnya kesempatan
partisipasi perempuan dalam kehidupan politik Indonesia terhalangi.
KEADAAN PEREMPUAN DI POLITIK INDONESIA