TUGAS 2

ANALISIS DATA STATISTIK

Disusun oleh :
Nia Sukmawijaya
044959641

PRODI STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UPBJJ JAKARTA
 TUGAS 2

Perusahaan industri besi baja mencatat bahwa pelat baja yang diproduksi memiliki rata-rata panjang 80
cm dan simpangan baku 7 cm. Setelah tiga tahun, teknisi perusahaan meragukan keabsahan rata-rata
panjang tersebut. Teknisi tersebut menduga bahwa rata-ratanya sudah tidak sama dengan 80 cm. Untuk
meyakinkan hipotesisnya tersebut, dilakukan pengambilan sampel 100 pelat baja yang dipilih secara
random dari populasi. Rata-rata panjang sampel tersebut adalah 83 cm. Ingin diuji apakah rata-rata
panjang pelat baja tidak sama dengan 80 cm? Dengan menggunakan tentukanlah:
1. Uji hipotesis apakah yang digunakan? Satu arah atau dua arah? Jelaskan!
2. Tuliskan Hipotesis nol dan alternatif uji di atas!
3. Tuliskan dan hitung statistik ujinya!
4. Tentukan daerah kritiknya!
5. Bagaimana kesimpulan Anda?

Jawab :
1. Uji hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis rata – rata yang didasarkan atas informasi
sampelnya. Populasi dianggap tak terbatas, sebab ukuranya tidak diketahui, informasi dari populasi
adalah rata – rata μ0 80 cm dan simpangan baku αx = 7 cm. Sampel berukuran besar, yaitu n=100
dengan rata- rata x = 83 cm taraf nyata yang diinginkan adalah α = 5%
Hipotesis statistik yang diuji adalah dua arah. Karena hipotesis pengujian dua arah hanya melihat
apakah ada perubahaan, perbedaan, hubungan atau pengaruh suatu variabel tanpa memperhatikan
arahnya. Pada umumnya disimbolkan dengan lambang tanda tidak sama dengan pada H1.
2. Rumusan hipotesis statistik yang diuji adalah

H0 : μ = 80
H1: μ ≠ 80

3. Uji yang dilakukan adalah uji dua arah dengan tingkat signifikan α =0.05, dan nilai kritisnya Zα/2
= Z0,025. Dari tabel distribusi normal baku diperoleh Z0,025 = 1,96. Sampel berukuran besar n= 100
dan x̄ = 83

Zh = x̄ - μ0
σx
= x̄ - μ0
σ/√N
= 83 – 80
7 / √100
= 4,29
4. Gambar penolakan dan penerimaan H0 sebagai berikut :

5. Kesimpulan :
Kesimpulan, karena nilai statistik uji Zh = 4,29 jatuh didaerah penolakan hipotesis H0 yaitu
Zh = 4, 29 > 1,96 maka hipotesis H0 ditolak dan menerima H1: μ ≠ 80. Artinya pada α : 5% ada
perbedaan yang nyata dari rata-rata x̄ = 83 cm yang dihitung dari sampel dengan nilai rata-rata μ =
80 cm yang dihipotesis. Jadi perbedaan antara x̄ = 83 dan μ = 80 adalah signifikan adanya
bukan karena kebetulan.