Anda di halaman 1dari 12

PENGUJIAN HIPOTESIS SATU RATA-RATA

KELOMPOK 1
Anggota:
Wayan Adi Putra (203020206022)
Elvi Saragih (203020206032)
Daniel Stevanrio (203020206044)
Laura Isabela Malau (203020206048)
Dimas Dede Priana (203030206069)
 Tujuan pengujian hipotesis satu rata-rata adalah untuk
menentukan apakah rata-rata suatu populasi yang tidak
diketahui sama dengan nilai yang diharapkan atau tidak.
Tujuan  statistik uji seperti nilai t atau z digunakan untuk menghitung
seberapa jauh nilai rata-rata sampel tersebut dari nilai rata-rata
yang diharapkan.
 Berdasarkan banyaknya sampel, pengujian hipotesis satu rata-
Jenis Pengujian rata dibagi menjadi 2, yaitu sampel kecil( n 30) dan sampel
Hipotesis besar( n >30)
 Menyusun hipotesis

Sampel Kecil  Menentukan nilai taraf nyata α pengujian dan nilai t-tabel

(n ≤30) Nilai tingkat kepercayaaan yang biasa digunakan


berkisar adalah 90%, 95% dan 99% dengan α masing-masing
10%, 5% dan 1%. nilai t-tabel yang mungkin adalah
 Menentukan kriteria pengujian

Sampel Kecil  Mencari nilai uji statistik

(n ≤30)
 Keterangan :
 X = rata-rata sampel,
 0= rata-rata yang di uji
 σ = simpangan baku populasi,
 s = simpangan baku sampel
 n = banyaknya sampel.
Menarik kesimpulan

Sampel Kecil Langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan

(n ≤30) apakah menerima atau menolak H0 berdasarkan pada kriteria


pengujian.
Contoh :
Dalam suatu penelitian, diperoleh sampel data 15 orang yang memiliki berat
badan 67,5 kg dan simpangan bakunya 2,7. Jika digunakan taraf nyata 5%, ujilah
hipotesis yang menyatakan bahwa berat badan rata-rata populasi lebih dari 68 kg

Penyelesaian :
 Menyusun hipotesis

Sampel Besar  Menentukan nilai taraf nyata α pengujian dan nilai t-tabel

(n >30) Nilai tingkat kepercayaaan yang biasa digunakan


berkisar adalah 90%, 95% dan 99% dengan α masing-masing
10%, 5% dan 1%. nilai t-tabel yang mungkin adalah
 Menentukan kriteria pengujian

Sampel Besar  Mencari nilai uji statistik

(n >30)
 Keterangan :
 X = rata-rata sampel,
 0= rata-rata yang di uji
 σ = simpangan baku populasi,
 s = simpangan baku sampel
 n = banyaknya sampel.
Menarik kesimpulan

Sampel Besar Langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan

(n >30) apakah menerima atau menolak H0 berdasarkan pada kriteria


pengujian.
Contoh :

Seorang peneliti mewawancarai 50 kepala keluarga di kota X dan mendapatkan informasi bahwa rata-rata
penghasilan mereka adalah 5.000.000 rupiah/bulan dengan simpangan baku 2.250.000. Dengan taraf nyata 5%,
ujilah apakah rata-rata penghasilan populasi adalah kurang dari 6.000.000/bulan!

Penyelesaian :
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai